Dokumen tersebut membahas tentang distribusi yang merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ada beberapa sistem distribusi seperti distribusi langsung, semi langsung, dan tidak langsung. Fungsi distribusi meliputi pertukaran, penyediaan fisik, dan penunjang. Saluran distribusi dapat berupa produsen ke konsumen, produsen ke pengecer ke konsumen, produsen ke pedagang besar ke pengecer ke
3. DISTRIBUSI
Distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil
produksi berupa barang dan jasa dari
produsen ke konsumen gunamemenuhi
kebutuhan manusia.
Pihak yang melakukan kegiatan distribusi
disebut sebagaidistributor.
4. SISTEM DISTRIBUSI
sistem distribusi bertujuan agar benda-benda hasil
produksi sampai kepada konsumendengan lancar,
tetapi harus memperhatikan kondisi produsen dan
sarana yang tersedia dalammasyarakat, dimana
sistem distribusi yang baik akan sangat mendukung
kegiatan produksidan konsumsi.
Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke
konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa
jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan
5. Dalam penyaluran hasil produksi dari
produsen ke konsumen, produsen
dapat menggunakan beberapa jenis sistem
distribusi yang dapat dikelompokkan menjadi
3 yaitu:
1.Distribusi langsung.
dimana produsen menyalurkan hasil
produksinya langsungkepada konsumen.
6. 2. Distribusi semi langsung,
dimana penyaluran barang hasil produksi
dari produsen kekonsumen melalui
badan perantara (toko) milik produsen
itu sendiri.
7. 3. Distribusi tidak langsung.
Pada sistem ini produsen tidak langsung
menjual hasil produksinya, baik berupa
benda ataupun jasa kepada pemakai
melainkan melalui perantara
8. FUNGSI DISTRIBUSI
• Fungsi distribusi dilakukan oleh badan usaha atau
perorangan sejak pengumpulan barang dengan jalan
membelinya dari produsen untuk disalurkan ke
konsumen, berdasarkan hal tersebut maka fungsi
distribusi terbagi atas :
1. Fungsi pertukaran, dimana kegiatan pemasaran atau jual
beli barang atau jasa yangmeliputi pembelian, penjualan,
dan pengambilan resiko (untuk mengatasi resiko
bisadilakukan dengan menciptakan situasi dan kondisi
pergudangan yang baik,mengasuransikan barang
dagangan yang akan dan sedang dilakukan).
9. 2. Fungsi penyediaan fisik, berkaitan
dengan menyediakan barang dagangan
dalam jumlah yang tepat mencakup
masalah pengumpulan, penyimpanan,
pemilahan, dan pengangkutan
10. 3. Fungsi penunjang, ini merupakan fungsi yang
berkaitan dengan upaya memberikanfasilitas
kepada fungsi-fungsi lain agar kegiatan
distribusi dapat berjalan denganlancar, fungsi
ini meliputi pelayanan, pembelanjaan,
penyebaran informasi, dankoordinasi
11. Fungsi Saluran Distribusi
• Fungsi utama saluran distribusi adalah menyalurkan
barang dari produsen kekonsumen, maka
perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan
saluran distribusi harusmelakukan pertimbangan
yang baik . Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi
menurut Kotler (1997 : 531-532) adalah :
12. • Information, yaitu mengumpulkan informasi penting
tentang konsumen dan pesaing untuk merencanakan dan
membantu pertukaran.
• Promotion, yaitu pengembangan dan penyebaran
komunikasi persuasif tentang produk yangditawarkan
• Negotiation, yaitu mencoba untuk menyepakati harga
dan syarat-syarat lain, sehinggamemungkinkan
perpindahan hak pemilikan.
13. • Ordering, yaitu pihak distributor memesan barang
kepada perusahaan.
• Payment, yaitu pembeli membayar tagihan kepada
penjual melalui bank atau lembagakeuangan lainnya.
• Title, yaitu perpindahan kepemilikan barang dari suatu
organisasi atau orang kepada organisasi / orang lain.
• Physical Possesion, yaitu mengangkut dan menyimpan
barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi
dan akhirnya sampai ke konsumen akhir
14. • Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan
dana untuk biaya-biaya dalam
pekerjaansaluran distribusi.
• Risk Taking, yaitu menanggung resiko
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan
salurandistribusi
15. Macam Saluran Distribusi
1. Produsen - Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang
paling pendek dan sederhana karenatanpa
menggunakan perantara. Produsen dapat
menjual barang yang dihasilkannya
melalui pos atau langsung mendatangi rumah
konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh
karena itusaluran ini disebut saluran distribusi
langsung.
16. 2. Produsen - Pengecer - Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam
jumlah besar kepada pedagang besar
saja,tidak menjual kepada pengecer.
Pembelian oleh pengecer dilayani oleh
pedagang besar, dan pembelian oleh
konsumen dilayani pengecer saja
17. 3. Produsen - Pedagang Besar - Pengecer -
Konsumen Saluran distribusi ini banyak
digunakan oleh produsen, dan dinamakan
salurandistribusi tradisional.Di sini, produsen
hanya melayani penjualan dalam jumlah besar
kepada pedagang besar saja, tidak menjual
kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer
dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh
konsumen dilayani pengecer saja
18. 4. Produsen - Agen - Pengecer - Konsumen
Di sini, produsen memilih agen sebagai
penyalurnya. Ia menjalankan
kegiatan perdagangan besar dalam saluran
distribusi yang ada. Sasaran penjualannya
terutamaditujukan kepada para pengecer
besar
19. • 5. Produsen ± Agen ± Pedagang Besar ± Pengecer ±
Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering
menggunakan agen sebagai perantara
untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang
besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko
kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini
terutama agen penjualan. (Swasthadan Irawan, 1997,
p.295-297)