SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
TUJUAN
CONTOH SOAL
DAFTAR PUSTAKA
UJI KOMPETENSI
MATERI
TUJUAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan pengertian dan konsep pendapatan nasional.
2. Menguraikan metode perhitungan pendapatan nasional.
3. Menjelaskan manfaat menghitung pendapatan nasional.
4. Mendeskripsikan pengertian dan kegunaan perhitungan
pendapatan per kapita.
5. Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia
dengan negara lain.
MATERI
A. Konsep Pendapatan Nasional
Tujuan suatu perusahaan melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk
menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Apabila
keseluruhan produk dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun dihitung,
maka akan diperoleh produk nasional atau pendapatan nasional.
Produk dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dinyatakan dalam
unit yang berbeda, seperti ton, barel, helai, dan lain-lain. Oleh karena
itu, untuk menentukan jumlahnya dinyatakan dalam nilai uang. Dengan
demikian, pendapatan nasional merupakan nilai barang akhir dan jasa
akhir yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun tertentu.
Selain pengertian pendapatan nasional di atas, terdapat beberapa
pengertian lain mengenai pendapatan nasional, di antaranya adalah :
1. Pendapatan nasional adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya diukur
dalam waktu satu tahun.
2. Pendapatan nasional merupakan keseluruhan pendapatan yang
diterima oleh semua faktor produksi dalam suatu negara selama
satu tahun
3. Pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran untuk membeli
barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu
periode.
MATERI
Beberapa konsep yang berhubungan dengan pendapatan nasional antara lain :
1. Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (GDP)
Istilah lain dari pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB).
Pendapatan nasional atau PDB diartikan sebagai total nilai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan
nilai pasar.
Di Indonesia, PDB dapat dihitung dari dua sisi pendekatan, yaitu sektoral dan
penggunaan. Dari pendekatan sektoral, PDB merupakan total nilai tambah dari seluruh
sektor ekonomi yang mencakup sektor pertanian; pertambangan dan penggalian;
industri pengolahan; listrik, gas, dan air bersih; kontruksi; perdagangan, restoran, dan
hotel; pengangkutan dan komunikasi, lembaga keuangan; dan jasa-jasa. Sedangkan
dari pendekatan penggunaan, PDB merupakan total nilai dari pengeluaran konsumsi
rumah tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto,
perubahan stok, dan ekspor neto.
2. Produk Nasional Bruto/Gross National Product (GNP)
Dewasa ini hubungan antarbangsa makin maju. Demikian pula dalam hal berusaha.
Banyak penduduk negara lain yang mempunyai usaha di Indonesia. Sebaliknya, banyak
juga orang di Indonesia mempunyai usaha di negara lain. Laba dari perusahaan asing di
Indonesia menjadi milik negara asalnya, sehingga ini harus dikeluarkan dari produk
domestik bruto. Adapun laba dari perusahaan orang Indonesia yang ada di luar negeri
adalah milik warga negara Indonesia, sehingga jumlah ini harus ditambahkan pada
produk nasional bruto Indonesia. Selisih antaar laba perusahaan penduduk Indonesia di
luar negeri disebut pendapatan neto terhadap luar negeri.
MATERI
Selisih antaar laba perusahaan penduduk Indonesia di luar negeri disebut
pendapatan neto terhadap luar negeri. Produk domestik bruto bila digabung dengan
pendapatan neto terhadap luar negeri, akan menghasilkan Produk Nasional
Bruto/PNB. Jadi, pada PNB yang dihitung hanya total output warga negara saja.
3. Produk Nasional Neto/Net National Product (NNP)
NNP adalah jumlah nilai barang dan jasa yang diperoleh dengan cara
mengurangi GDP dengan replacement. Replacement adalah penggantian barang
modal atau penyusutan bagi peralatan produksi yang terpakai dalam proses
produksi. Replacement umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang
tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
GNP = GDP – Pendapatan neto terhadap luar
negeri
NNP = GNP – Penyusutan (depresiasi)
MATERI
4. Pendapatan Nasional Neto/Net National Income (NNI)
Pendapatan nasinal neto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas
jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi selama satu tahun
setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah pajak
yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain, contohnya pajak penjualan, pajak
impor, bea ekspor, dan cukai.
5. Pendapatan Perorangan/Personal Income (PI)
Pendapatan perorangan adalah jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar
sampai di tangan masyarakat. Tidak semua pendapatan sampai ke tangan masyarakat
karena masih dikurangi dengan laba yang ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial,
pajak perseroan, dan ditambah dengan pembayaran pinjaman (transfer payment).
NNI = NNP – Pajak tidak
langsung
PI = NNI – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran
jaminan
sosial + pajak perseroan) – transfer payment
MATERI
6. Pendapatan Disposable (Disposabel Income)
Disposable income adalah pendapatan yang siap untuk
dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan
selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Disposable income diperoleh dari personal income (PI) dikurangi
dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak
yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Dalam
perhitungan disposible income, pajak langsung yang digunakan
sebagai pengurang adalah pajak penghasilan.
7. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
PDRB adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang
berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada
pada suatu wilayah selama periode tertentu. Misalnya, PDRB DKI
Jakarta, PDRB Jawa Tengah, dan PDRB Sumatera Barat.
DI = PI – Pajak penghasilan
MATERI
B.Metode dan Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional merupakan total dari nilai akhir barang dan jasa. Mengapa
yang dihitung nilai akhirnya? Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya
penghitungan ganda (double counting). Misalnya, harga suatu unit mobil adalah
Rp200.000.000,00. Pada harga tersebut sudah terkandung biaya produksi sebesar
Rp150.000.000,00. Biaya produksi tersebut mungkin saja mengalir atau menjadi
pendapatan bagi pabrik ban, pabrik baja, dan sebagainya, yang menyediakan bahan
baku bagi pembuatan mobil. Namun, di dalam pendapatan yang diterima para pemasok
tersebut tentu sudah terkandung unsur biaya produksi dan laba. Dengan demikian,
berapa besarnya pendapatan nasional jika kita anggap perekonomian terdiri dari pabrik
mobil, pabrik ban, pabrik baja, dan konsumen? Untuk menghitung besarnya pendapatan
nasional, kita dapat menggunakan tiga macam pendekatan, yaitu pendekatan
pendapatan, pendekatan produksi, dan pendekatan pengeluaran.
1. Pendekatan Pendapatan
Pendekatan pendapatan (income approach) adalah suatu pendekatan di mana
pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai
faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi. Dalam hal ini,
pendapatan nasional didapat dari penjumlahan kompensasi untuk pekerja, keuntungan
perusahaan, pendapatan usaha perorangan, pendapatan sewa, dan bunga neto.
Secara sistematis, pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan
dapat dirumuskan sebagai berikut :
NI = w + r + i + p
MATERI
Keterangan :
NI = pendapatan nasional (national income)
W = pendapatan dari upah, gaji, dan pendapatan lainnya sebelum upah
R = pendapatan bersih dari sewa (rental income)
I = pendapatan dari bunga
P = pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
Pendapatan nasional yang diperoleh dari hasil penjumlahan pendapatan
berbagai fak tor produksi ini dinamakan pendapatan nasional atas dasar
pendapatan faktor (national income as de facto income) atau pendapatan
nasional atas dasar biaya produksi (national income as factor cost).
2. Pendekatan Produksi
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi melalui dua
cara, yaitu dengan menghitung jumlah produksi masing-masing sektor ekonomi
kemudian dijumlahkan dan juga diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai
tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di dalam
perekonomian.
Rumus penghitungan pendapatan nasional dengan menggunakan
pendekatan produksi
adalah : NI = E + A + I + N + J
MATERI
Keterangan :
NI = national income (pendapatan nasional)
E = sektor ekstraktif
A = sektor agraris
I = sektor industri
N = sektor niaga atau perdagangan
J = sektor jasa
3. Pendekatan Pengeluaran
Dalam pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional diperoleh dengan cara
menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir atas output yang dihasilkan di
dalam perekonomian yang diukur pada harga pasar yang berlaku. Dengan kata lain,
pendapatan nasional diperoleh dari penjumlahan nilai pasar dari pengeluaran sektor
rumah tangga untuk barang konsumsi dan jasa (C), pengeluaran sektor bisnis untuk
barang investasi (I), tabungan rumah tangga, pemerintah dan perusahaan (S),
pengeluaranpemerintah untuk barang dan jasa (G), dan pengeluaran sektor luar negeri
untuk ekspor dan impor (X-M).
Tabungan memiliki nilai yang sama dengan investasi, karena tabungan rumah tangga,
perusahaan , dan pemerintah mengalir pada investasi. Penghitungan tersebut secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
MATERI
 Y = C + I + G + (X-M )
atau
 Y = C + S + G + (X-M)
Keterangan :
Y = pendapatan nasional (GDP/PDB)
C = pengeluaran konsumsi barang dan jasa oleh rumah tangga
I = pengeluaran investasi barang modal
S = tabungan rumah tangga, pemerintah, dan perusahaan
G = pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa (pemerintah pusat
serta
pemerintah daerah tingkat I dan II)
X = pengeluaran untuk barang dan jasa yang diekspor
M = pengeluaran untuk barang dan jasa yang diimpor
MATERI
Manfaat perhitungan pendapatan nasional antara lain
:
1. memberikan data mengenai struktur perekonomian
suatu negara,
2. melihat perkembangan ekonomi dari tahun ke
tahun,
3. melakukan perbandingan dengan negara lain,
4. menetapkan kebijakan pembangunan nasional,
5. memberikan informasi kepada investor asing,
6. memperkirakan perubahan pendapatan riil,
MATERI
C. Pendapatan Per Kapita
1. Pengertian pendapatan per kapita
a. Pengertian pendapatan per kapita
Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara.
Variabel yang digunakan untuk menghitung pendapatan per kapita adalah
produk domestik bruto (pendapatan nasional) dari jumlah penduduk. Secara
matematis, rumus penghitungan pendapatan per kapita sebagai berikut :
b. Kegunaan perhitungan pendapatan per kapita
Sebagai indikator ekonomi yang mengukur tingkat kemakmuran penduduk
suatu negara, pendapatan per kapita dihitung secara berkala (periodik),
biasanya satu tahun. Manfaat dari perhitungan pendapatan per kapita antara
lain :
1. untuk melihat perbandingan tingkat kesehjateraan masyarakat suatu
negara dari tahun ke tahun,
2. sebagai data perbandingan tingkat kesehjateraan suatu negara dengan
negara lain,
Pendapatan perkapita = Produk Domestik Bruto
(PDB)
Jumlah penduduk
MATERI
3. sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain,
4. sebagai data untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi.
2. Hubungan Pendapatan Nasional, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita
Jika pendapatan nasional suatu negara tinggi, tetapi jumlah penduduknya juga besar,
maka pendapatan per kapitanya akan rendah. Sebaliknya, walaupun pendapatan nasional
ren dah, tetapi jumlah penduduknya kecil, pendapatan per kapitanya mungkin tinggi. Jadi,
tinggi rendahnya pendapatan per kapita dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional
dan jumlah penduduk.
Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya pendapatan
nasional , jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita adalah tiga aspek yang saling
berhubungan. Untuk menaikkan pendapatan per kapita, suatu negara harus menaikkan
pendapatan nasional dan memperkecil laju pertumbuhan penduduk.
3. Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan Negara Lain
Indonesia adalah salah satu negara yang rendah pendapatan per kapitanya di antara
sesama negara ASEAN. Pendapatan per kapita Indonesia sangat rendah jika dibandingkan
dengan pendapatan per kapita Singapura. Jika dibandingkan dengan negara berkembang l
ainnya seperti Kamboja, Bangladesh, India, dan Pakistan, pendapatan per kapita -
MATERI
3. sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain,
4. sebagai data untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi.
2. Hubungan Pendapatan Nasional, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita
Jika pendapatan nasional suatu negara tinggi, tetapi jumlah penduduknya juga besar,
maka pendapatan per kapitanya akan rendah. Sebaliknya, walaupun pendapatan nasional
ren dah, tetapi jumlah penduduknya kecil, pendapatan per kapitanya mungkin tinggi. Jadi,
tinggi rendahnya pendapatan per kapita dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional
dan jumlah penduduk.
Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya pendapatan
nasional , jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita adalah tiga aspek yang saling
berhubungan. Untuk menaikkan pendapatan per kapita, suatu negara harus menaikkan
pendapatan nasional dan memperkecil laju pertumbuhan penduduk.
3. Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan Negara Lain
Indonesia adalah salah satu negara yang rendah pendapatan per kapitanya di antara
sesama negara ASEAN. Pendapatan per kapita Indonesia sangat rendah jika dibandingkan
dengan pendapatan per kapita Singapura. Jika dibandingkan dengan negara berkembang l
ainnya seperti Kamboja, Bangladesh, India, dan Pakistan, pendapatan per kapita -
MATERI
Indonesia memang masih berada di atas. Namun, jika dibandingkan dengan Cina,
maka
pendapatan per kapita Indonesia masih lebih kecil.
Menurut Bank Dunia, pengelompokan negara-negara di dunia berdasarkan
pendapatan per kapitanya terbagi atas empat kelompok, yaitu :
a. Kelompok negara yang berpendapatan rendah ( low income economics ), adalah
kelompok negara yang memiliki pendapatan per kapita ≤ US$675.
b. Kelompok negara yang berpendapatan menengah bawah ( lower middle income –
economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan per
kapita antara $675 - $2.695.
c. Kelompok negara yang berpendapatan menengah tinggi ( upper middle income -
economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan per
kapita antara $2.696 - $8.355.
d. Kelompok negara yang berpendapatan tinggi (high income economics ), adalah
kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan pe kapita ≥ $8.356.
Melihat klasifikasi yang dikeluarkan Bank Dunia tersebut, maka dengan
pendapatan
per kapita sebesar $1.184, Indonesia termasuk ke dalam negara yang
berpendapatan
menengah bawah. Peringkat itu akan berubah sesuai dengan perkembangan
keberhasilan
ekonomi suatu negara. Tidak tertutup kemungkinan bahwa pada waktu yang akan
datang
Indonesia termasuk negara berpendapatan tinggi.
UJI KOMPETENSI
1. Jumlah produk yang berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas
wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun dinamakan…
2. Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa dan selebihnya
menjaditabungan produksi dinamakan…
a. Disposable Income
b. Personal Income
c. Net National Income
d. Net National Product
e. Gross National Product
a. Gross National Product
b. Gross Domestic Product
c. Net National Product
d. Net National Income
e. Personal Income
UJI KOMPETENSI
3. Perhitungan pendapatan nasional dengan cara menghitung seluruh pengeluaran yang dilakukan
oleh seluruh masyarakat disebut…
a. penjumlahan d. pengeluaran
b. konsumsi e. produksi
c. pendapatan
4. Perhitungan pendapatan nasional dilakukan setiap tahun sehingga dapat diadakan perbandingan
dari tahun ke tahun. Manfaat perhitungan nasional tersebut tertuju pada…
a. mengukur tingkat kemakmuran
b. mengetahui pertumbuhan penduduk
c. membandingkan perekonomian antardaerah dan antarnegara
d. merumuskan kebijakan pemerintah
e. mengetahui struktur perekonomian
5. Rumus untuk menghitung net national income adalah…
a. NNI = NNP – replacement d. NNI = NNP + pajak tidak langsunh
b. NNI = NNP + pajak langsung e. NNI = NNP – pajak tidak langsung
c. NNI = NNP – pajak langsung
UJI KOMPETENSI
6. Penurunan tingkat penawaran agregat cenderung mengakibatkan…
a. matinya usaha d. menurunnya output nasional
b. berkurangnya pengangguran e. meningkatnya tingkat harga
c. lemahnya kondisi ekonomi
7. Perhatikan data berikut ini !
Upah pekerja Rp6.300.000,00
Laba perusahaan Rp3.200.000,00
Sewa Rp 200.000,00
Konsumsi Rp 500.000,00
Investasi Rp4.000.000,00
Bunga bersih Rp 500.000,00
Berdasarkan metode pendekatan pendapatan besarnya pendapatan nasional adalah…
a. Rp14.000.000,00 d. Rp11.300.000,00
b. Rp13.700.000,00 e. Rp10.200.000,00
c. Rp12.400.000,00
UJI KOMPETENSI
8. Pendapatan yang diterima oleh para pemilik faktor produksi yang berupa modal adalah…
9. Diketahui pendapatan nasional suatu negara tahun 2009 US$175.000.000.000.
Jumlah penduduk negara tersebut adalah 35.000.000 orang. Besarnya pendapatan per kapita
adalah…
a. US$7.000 d. US$4.000
b. US$6.000 e. US$3.000
c. US$5.000
10. Rumus mencari pendapatan per kapita adalah PDB dibagi dengan…
a. jumlah penduduk usia kerja
b. jumlah penduduk umur 10 - 65 tahun
c. jumlah seluruh penduduk
d. jumlah penduduk usia produktif
e. jumlah penduduk yang aktif dalam
a. uang d. upah
b. bunga e. laba
c. sewa
UJI KOMPETENSI
11. Penghitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan belanja untuk membeli barang dan
jasa adalah metode penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan…
a. produksi d. nilai tambah
b. pengeluaran e. penerimaan
c. pendapatan
12. Jika pendapatan per kapita Singapura sebesar $29.000, maka Singapura termasuk ke dalam negara
dengan pendapatan…
a. rendah d. menengah tinggi
b. bawah e. tinggi
c. menengah bawah
13. Jika pendapatan nasional dihitung atas dasar pendekatan pendapatan, maka pendapatan nasional
paling banyak diperoleh dari…
a. kompensasi untuk pekerja d. Bunga neto
b. keuntungan perusahaan e. pendapatan usaha perorangan
c. pendapatan sewa
UJI KOMPETENSI
14. Berikut ini tujuan penghitungan pendapatan nasional, kecuali…
a. mengukur tingkat kemakmuran
b. mengetahui struktur perekonomian
c. mengetahui pertumbuhan perekonomian
d. merumuskan kebijakan pemerintah
e. mengetahui pendapatan disposibel individu
15. Diketahui GDP sebesar Rp50.000,00, pendapatan neto luar negeri Rp7.500,00, penyusutan barang
modal Rp3.500,00, pajak langsung Rp4.750,00, dan pajak tidak langsung Rp2.500,00. Besar NNI
adalah…
a. Rp20.250,00
b. Rp31.500,00
c. Rp42.750,00
d. Rp50.000,00
e. Rp51.500,00
Semoga sukses
CONTOH SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional?
Jawab :
- Pendapatan nasional adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara
dalam jangka waktu tertentu, biasanya diukur dalam waktu satu tahun.
- Pendapatan nasional merupakan keseluruhan pendapatan yang diterima oleh semua
faktor produksi dalam suatu negara selama satu tahun
- Pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang
diproduksi dalam suatu negara selama satu periode.
2. Bagaimana cara menghitung personal income?
Jawab :
PI = NNI – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan
sosial + pajak perseroan) – transfer payment
CONTOH SOAL
3. Apa fungsi dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ?
Jawab :
PDRB berfungsi untuk mengetahui jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang
berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah
selama periode tertentu.
4. Sebutkan manfaat penghitungan pendapatan nasional ?
Jawab :
Manfaat perhitungan pendapatan nasional antara lain :
1. memberikan data mengenai struktur perekonomian suatu negara,
2. melihat perkembangan ekonomi dari tahun ke tahun,
3. melakukan perbandingan dengan negara lain,
4. menetapkan kebijakan pembangunan nasional,
5. memberikan informasi kepada investor asing,
6. memperkirakan perubahan pendapatan riil,
CONTOH SOAL
5. Sebutkan pengelompokkan negara-negara berdasarkan pendapatan per kapita menurut Bank Dunia !
Jawab :
a. Kelompok negara yang berpendapatan rendah ( low income economics ), adalah
kelompok negara yang memiliki pendapatan per kapita ≤ US$675.
b. Kelompok negara yang berpendapatan menengah bawah ( lower middle income –
economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita antara $675 -
$2.695.
c. Kelompok negara yang berpendapatan menengah tinggi ( upper middle income -
economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita antara $2.696 -
$8.355.
d. Kelompok negara yang berpendapatan tinggi (high income economics ), adalah kelompok negara-
negara yang memiliki pendapatan pe kapita ≥ $8.356.
6. Jelaskan pengertian pendapatan neto !
Jawab :
Pendapatan nasinal neto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima
oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi selama satu tahun setelah dikurangi pajak tidak
langsung (indirect tax).
CONTOH SOAL
7. Diketahui GNP Rp420.000.000,00, penyusutan barang modal Rp2.300.000,00, pajak tidak langsung
Rp21.000.000,00, transfer payment Rp6.000.000,00, laba ditahan Rp4.700.000,00, dan pajak perseroan
Rp2.500.000,00.
Hitunglah besarnya Personal Income ( PI ) !
Jawab :
NNP = GNP – Penyusutan (depresiasi)
Rp420.000.000,00 - Rp2.300.000,00 = Rp417.700.000,00
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Rp417.700.000,00 - Rp21.000.000,00 = Rp20.770.000,00
PI = (NNI + transfer payment) – (laba ditahan + iuran asuransi sosial + pajak perseroan)
(Rp20.770.000,00 + Rp6.000.000,00 ) – (Rp4.700.000,00 + Rp2.500.000,00 )
= Rp19.570.000,00
Jadi, besar Personal Income adalah Rp19.570.000,00
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA.
Jakarta.
Mankiw, N. Gregory. 2000. Pengantar Ekonomi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sukwiaty, Hj., dkk. 2005. Ekonomi Publik Edisi Pertama. Yogyakarta: Yudhistira.
Tim Abdi Guru. 2004. Ekonomi SMA untuk Kelas X,XI,XII. Jakarta : Erlangga.
Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni Permana. 2009. Ekonomi 1 Kelas 10. Penerbit: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sukardi, 2006. Ekonomi 1 Kelas 10. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sri Mulyani, Sujiyani, Kustiyaningsih, Indrastuti. 2009. Ekonomi 2 Kelas 11. Penerbit : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Leny Noviani. 2009. Ekonomi Kelas 12. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
PDB dan Pendapatan Per Kapita

Contenu connexe

Tendances

Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalVicky Farahani
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalPengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalSaputra Ayudi
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasionalMeileni Nurhayati
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalsafirarh
 
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana PerginyaPendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya9elevenStarUnila
 
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
[XII] Ekonomi - Pendapatan NasionalAlifia Putri Yudanti
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasionalrendrafauzi
 

Tendances (20)

Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalPengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
 
Ekonomi - Pendapatan Nasional
Ekonomi - Pendapatan NasionalEkonomi - Pendapatan Nasional
Ekonomi - Pendapatan Nasional
 
Latihan ekonomi
Latihan ekonomiLatihan ekonomi
Latihan ekonomi
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana PerginyaPendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
Pendapatan Nasional: Dari mana Berasal dan Kemana Perginya
 
Tugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fixTugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fix
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi bta
Ekonomi btaEkonomi bta
Ekonomi bta
 
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 

Similaire à PDB dan Pendapatan Per Kapita

Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IPendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IFarah Della
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan NasionalJogo Hera
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalzeolits
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 1 Pendapatan Nasional New.pptx KELAS SEBELAS IPS
Bab 1 Pendapatan Nasional New.pptx KELAS SEBELAS IPSBab 1 Pendapatan Nasional New.pptx KELAS SEBELAS IPS
Bab 1 Pendapatan Nasional New.pptx KELAS SEBELAS IPSBangkitRioPasaribuSE
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptNovaRuwanti
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptDidikHermanto2
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptGibranFadilla4
 
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017unga nuramalia
 
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017lazuardi hammaam
 
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional muhammadfadliokawari
 
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017unga nuramalia
 
tugas eko,fitria sman 12 tangerang
tugas eko,fitria sman 12 tangerangtugas eko,fitria sman 12 tangerang
tugas eko,fitria sman 12 tangerangulfah lutfiah
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1AGUS SETIYONO
 
Konsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalKonsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalAlly Matul
 

Similaire à PDB dan Pendapatan Per Kapita (20)

Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IPendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
 
Bab 1 Pendapatan Nasional New.pptx KELAS SEBELAS IPS
Bab 1 Pendapatan Nasional New.pptx KELAS SEBELAS IPSBab 1 Pendapatan Nasional New.pptx KELAS SEBELAS IPS
Bab 1 Pendapatan Nasional New.pptx KELAS SEBELAS IPS
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
 
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
 
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
 
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
 
tugas eko,fitria sman 12 tangerang
tugas eko,fitria sman 12 tangerangtugas eko,fitria sman 12 tangerang
tugas eko,fitria sman 12 tangerang
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
 
Konsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalKonsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasional
 

Plus de Paarief Udin

Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferPaarief Udin
 
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Paarief Udin
 
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Paarief Udin
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Paarief Udin
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisaTugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisaPaarief Udin
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Paarief Udin
 
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Paarief Udin
 
Tugas powerpoint adistya ratnasari xii ips 1
Tugas powerpoint   adistya ratnasari xii ips 1Tugas powerpoint   adistya ratnasari xii ips 1
Tugas powerpoint adistya ratnasari xii ips 1Paarief Udin
 
Tugas geografi qaidah
Tugas geografi qaidahTugas geografi qaidah
Tugas geografi qaidahPaarief Udin
 
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Paarief Udin
 
Tugas final tik jahratunnisa & zurida
Tugas final tik jahratunnisa & zuridaTugas final tik jahratunnisa & zurida
Tugas final tik jahratunnisa & zuridaPaarief Udin
 
Tugas akhir tik imaniar fitriani
Tugas akhir tik imaniar fitrianiTugas akhir tik imaniar fitriani
Tugas akhir tik imaniar fitrianiPaarief Udin
 
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2Paarief Udin
 
Tugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
Tugas akhir devy syintia poeteri dan muliaTugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
Tugas akhir devy syintia poeteri dan muliaPaarief Udin
 
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2Paarief Udin
 
Tata surya rizky amalia
Tata surya rizky amaliaTata surya rizky amalia
Tata surya rizky amaliaPaarief Udin
 
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)Paarief Udin
 

Plus de Paarief Udin (20)

Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
 
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisaTugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
 
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
 
Tugas powerpoint adistya ratnasari xii ips 1
Tugas powerpoint   adistya ratnasari xii ips 1Tugas powerpoint   adistya ratnasari xii ips 1
Tugas powerpoint adistya ratnasari xii ips 1
 
Tugas geografi qaidah
Tugas geografi qaidahTugas geografi qaidah
Tugas geografi qaidah
 
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
 
Tugas final tik jahratunnisa & zurida
Tugas final tik jahratunnisa & zuridaTugas final tik jahratunnisa & zurida
Tugas final tik jahratunnisa & zurida
 
Tugas akhir tik imaniar fitriani
Tugas akhir tik imaniar fitrianiTugas akhir tik imaniar fitriani
Tugas akhir tik imaniar fitriani
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
 
Tugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
Tugas akhir devy syintia poeteri dan muliaTugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
Tugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
 
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
 
Tata surya rizky amalia
Tata surya rizky amaliaTata surya rizky amalia
Tata surya rizky amalia
 
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
 

PDB dan Pendapatan Per Kapita

  • 1.
  • 3. TUJUAN Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu : 1. Mendeskripsikan pengertian dan konsep pendapatan nasional. 2. Menguraikan metode perhitungan pendapatan nasional. 3. Menjelaskan manfaat menghitung pendapatan nasional. 4. Mendeskripsikan pengertian dan kegunaan perhitungan pendapatan per kapita. 5. Membandingkan PDB dan pendapatan per kapita Indonesia dengan negara lain.
  • 4. MATERI A. Konsep Pendapatan Nasional Tujuan suatu perusahaan melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Apabila keseluruhan produk dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun dihitung, maka akan diperoleh produk nasional atau pendapatan nasional. Produk dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dinyatakan dalam unit yang berbeda, seperti ton, barel, helai, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk menentukan jumlahnya dinyatakan dalam nilai uang. Dengan demikian, pendapatan nasional merupakan nilai barang akhir dan jasa akhir yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun tertentu. Selain pengertian pendapatan nasional di atas, terdapat beberapa pengertian lain mengenai pendapatan nasional, di antaranya adalah : 1. Pendapatan nasional adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya diukur dalam waktu satu tahun. 2. Pendapatan nasional merupakan keseluruhan pendapatan yang diterima oleh semua faktor produksi dalam suatu negara selama satu tahun 3. Pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode.
  • 5. MATERI Beberapa konsep yang berhubungan dengan pendapatan nasional antara lain : 1. Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (GDP) Istilah lain dari pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB). Pendapatan nasional atau PDB diartikan sebagai total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar. Di Indonesia, PDB dapat dihitung dari dua sisi pendekatan, yaitu sektoral dan penggunaan. Dari pendekatan sektoral, PDB merupakan total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup sektor pertanian; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik, gas, dan air bersih; kontruksi; perdagangan, restoran, dan hotel; pengangkutan dan komunikasi, lembaga keuangan; dan jasa-jasa. Sedangkan dari pendekatan penggunaan, PDB merupakan total nilai dari pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan stok, dan ekspor neto. 2. Produk Nasional Bruto/Gross National Product (GNP) Dewasa ini hubungan antarbangsa makin maju. Demikian pula dalam hal berusaha. Banyak penduduk negara lain yang mempunyai usaha di Indonesia. Sebaliknya, banyak juga orang di Indonesia mempunyai usaha di negara lain. Laba dari perusahaan asing di Indonesia menjadi milik negara asalnya, sehingga ini harus dikeluarkan dari produk domestik bruto. Adapun laba dari perusahaan orang Indonesia yang ada di luar negeri adalah milik warga negara Indonesia, sehingga jumlah ini harus ditambahkan pada produk nasional bruto Indonesia. Selisih antaar laba perusahaan penduduk Indonesia di luar negeri disebut pendapatan neto terhadap luar negeri.
  • 6. MATERI Selisih antaar laba perusahaan penduduk Indonesia di luar negeri disebut pendapatan neto terhadap luar negeri. Produk domestik bruto bila digabung dengan pendapatan neto terhadap luar negeri, akan menghasilkan Produk Nasional Bruto/PNB. Jadi, pada PNB yang dihitung hanya total output warga negara saja. 3. Produk Nasional Neto/Net National Product (NNP) NNP adalah jumlah nilai barang dan jasa yang diperoleh dengan cara mengurangi GDP dengan replacement. Replacement adalah penggantian barang modal atau penyusutan bagi peralatan produksi yang terpakai dalam proses produksi. Replacement umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil. GNP = GDP – Pendapatan neto terhadap luar negeri NNP = GNP – Penyusutan (depresiasi)
  • 7. MATERI 4. Pendapatan Nasional Neto/Net National Income (NNI) Pendapatan nasinal neto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi selama satu tahun setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain, contohnya pajak penjualan, pajak impor, bea ekspor, dan cukai. 5. Pendapatan Perorangan/Personal Income (PI) Pendapatan perorangan adalah jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar sampai di tangan masyarakat. Tidak semua pendapatan sampai ke tangan masyarakat karena masih dikurangi dengan laba yang ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseroan, dan ditambah dengan pembayaran pinjaman (transfer payment). NNI = NNP – Pajak tidak langsung PI = NNI – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan) – transfer payment
  • 8. MATERI 6. Pendapatan Disposable (Disposabel Income) Disposable income adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Dalam perhitungan disposible income, pajak langsung yang digunakan sebagai pengurang adalah pajak penghasilan. 7. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) PDRB adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu. Misalnya, PDRB DKI Jakarta, PDRB Jawa Tengah, dan PDRB Sumatera Barat. DI = PI – Pajak penghasilan
  • 9. MATERI B.Metode dan Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional Pendapatan nasional merupakan total dari nilai akhir barang dan jasa. Mengapa yang dihitung nilai akhirnya? Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya penghitungan ganda (double counting). Misalnya, harga suatu unit mobil adalah Rp200.000.000,00. Pada harga tersebut sudah terkandung biaya produksi sebesar Rp150.000.000,00. Biaya produksi tersebut mungkin saja mengalir atau menjadi pendapatan bagi pabrik ban, pabrik baja, dan sebagainya, yang menyediakan bahan baku bagi pembuatan mobil. Namun, di dalam pendapatan yang diterima para pemasok tersebut tentu sudah terkandung unsur biaya produksi dan laba. Dengan demikian, berapa besarnya pendapatan nasional jika kita anggap perekonomian terdiri dari pabrik mobil, pabrik ban, pabrik baja, dan konsumen? Untuk menghitung besarnya pendapatan nasional, kita dapat menggunakan tiga macam pendekatan, yaitu pendekatan pendapatan, pendekatan produksi, dan pendekatan pengeluaran. 1. Pendekatan Pendapatan Pendekatan pendapatan (income approach) adalah suatu pendekatan di mana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi. Dalam hal ini, pendapatan nasional didapat dari penjumlahan kompensasi untuk pekerja, keuntungan perusahaan, pendapatan usaha perorangan, pendapatan sewa, dan bunga neto. Secara sistematis, pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut : NI = w + r + i + p
  • 10. MATERI Keterangan : NI = pendapatan nasional (national income) W = pendapatan dari upah, gaji, dan pendapatan lainnya sebelum upah R = pendapatan bersih dari sewa (rental income) I = pendapatan dari bunga P = pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan Pendapatan nasional yang diperoleh dari hasil penjumlahan pendapatan berbagai fak tor produksi ini dinamakan pendapatan nasional atas dasar pendapatan faktor (national income as de facto income) atau pendapatan nasional atas dasar biaya produksi (national income as factor cost). 2. Pendekatan Produksi Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi melalui dua cara, yaitu dengan menghitung jumlah produksi masing-masing sektor ekonomi kemudian dijumlahkan dan juga diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di dalam perekonomian. Rumus penghitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan produksi adalah : NI = E + A + I + N + J
  • 11. MATERI Keterangan : NI = national income (pendapatan nasional) E = sektor ekstraktif A = sektor agraris I = sektor industri N = sektor niaga atau perdagangan J = sektor jasa 3. Pendekatan Pengeluaran Dalam pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir atas output yang dihasilkan di dalam perekonomian yang diukur pada harga pasar yang berlaku. Dengan kata lain, pendapatan nasional diperoleh dari penjumlahan nilai pasar dari pengeluaran sektor rumah tangga untuk barang konsumsi dan jasa (C), pengeluaran sektor bisnis untuk barang investasi (I), tabungan rumah tangga, pemerintah dan perusahaan (S), pengeluaranpemerintah untuk barang dan jasa (G), dan pengeluaran sektor luar negeri untuk ekspor dan impor (X-M). Tabungan memiliki nilai yang sama dengan investasi, karena tabungan rumah tangga, perusahaan , dan pemerintah mengalir pada investasi. Penghitungan tersebut secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
  • 12. MATERI  Y = C + I + G + (X-M ) atau  Y = C + S + G + (X-M) Keterangan : Y = pendapatan nasional (GDP/PDB) C = pengeluaran konsumsi barang dan jasa oleh rumah tangga I = pengeluaran investasi barang modal S = tabungan rumah tangga, pemerintah, dan perusahaan G = pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa (pemerintah pusat serta pemerintah daerah tingkat I dan II) X = pengeluaran untuk barang dan jasa yang diekspor M = pengeluaran untuk barang dan jasa yang diimpor
  • 13. MATERI Manfaat perhitungan pendapatan nasional antara lain : 1. memberikan data mengenai struktur perekonomian suatu negara, 2. melihat perkembangan ekonomi dari tahun ke tahun, 3. melakukan perbandingan dengan negara lain, 4. menetapkan kebijakan pembangunan nasional, 5. memberikan informasi kepada investor asing, 6. memperkirakan perubahan pendapatan riil,
  • 14. MATERI C. Pendapatan Per Kapita 1. Pengertian pendapatan per kapita a. Pengertian pendapatan per kapita Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara. Variabel yang digunakan untuk menghitung pendapatan per kapita adalah produk domestik bruto (pendapatan nasional) dari jumlah penduduk. Secara matematis, rumus penghitungan pendapatan per kapita sebagai berikut : b. Kegunaan perhitungan pendapatan per kapita Sebagai indikator ekonomi yang mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu negara, pendapatan per kapita dihitung secara berkala (periodik), biasanya satu tahun. Manfaat dari perhitungan pendapatan per kapita antara lain : 1. untuk melihat perbandingan tingkat kesehjateraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun, 2. sebagai data perbandingan tingkat kesehjateraan suatu negara dengan negara lain, Pendapatan perkapita = Produk Domestik Bruto (PDB) Jumlah penduduk
  • 15. MATERI 3. sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain, 4. sebagai data untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi. 2. Hubungan Pendapatan Nasional, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita Jika pendapatan nasional suatu negara tinggi, tetapi jumlah penduduknya juga besar, maka pendapatan per kapitanya akan rendah. Sebaliknya, walaupun pendapatan nasional ren dah, tetapi jumlah penduduknya kecil, pendapatan per kapitanya mungkin tinggi. Jadi, tinggi rendahnya pendapatan per kapita dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya pendapatan nasional , jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita adalah tiga aspek yang saling berhubungan. Untuk menaikkan pendapatan per kapita, suatu negara harus menaikkan pendapatan nasional dan memperkecil laju pertumbuhan penduduk. 3. Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan Negara Lain Indonesia adalah salah satu negara yang rendah pendapatan per kapitanya di antara sesama negara ASEAN. Pendapatan per kapita Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan pendapatan per kapita Singapura. Jika dibandingkan dengan negara berkembang l ainnya seperti Kamboja, Bangladesh, India, dan Pakistan, pendapatan per kapita -
  • 16. MATERI 3. sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lain, 4. sebagai data untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi. 2. Hubungan Pendapatan Nasional, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita Jika pendapatan nasional suatu negara tinggi, tetapi jumlah penduduknya juga besar, maka pendapatan per kapitanya akan rendah. Sebaliknya, walaupun pendapatan nasional ren dah, tetapi jumlah penduduknya kecil, pendapatan per kapitanya mungkin tinggi. Jadi, tinggi rendahnya pendapatan per kapita dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya pendapatan nasional , jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita adalah tiga aspek yang saling berhubungan. Untuk menaikkan pendapatan per kapita, suatu negara harus menaikkan pendapatan nasional dan memperkecil laju pertumbuhan penduduk. 3. Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan Negara Lain Indonesia adalah salah satu negara yang rendah pendapatan per kapitanya di antara sesama negara ASEAN. Pendapatan per kapita Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan pendapatan per kapita Singapura. Jika dibandingkan dengan negara berkembang l ainnya seperti Kamboja, Bangladesh, India, dan Pakistan, pendapatan per kapita -
  • 17. MATERI Indonesia memang masih berada di atas. Namun, jika dibandingkan dengan Cina, maka pendapatan per kapita Indonesia masih lebih kecil. Menurut Bank Dunia, pengelompokan negara-negara di dunia berdasarkan pendapatan per kapitanya terbagi atas empat kelompok, yaitu : a. Kelompok negara yang berpendapatan rendah ( low income economics ), adalah kelompok negara yang memiliki pendapatan per kapita ≤ US$675. b. Kelompok negara yang berpendapatan menengah bawah ( lower middle income – economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita antara $675 - $2.695. c. Kelompok negara yang berpendapatan menengah tinggi ( upper middle income - economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita antara $2.696 - $8.355. d. Kelompok negara yang berpendapatan tinggi (high income economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan pe kapita ≥ $8.356. Melihat klasifikasi yang dikeluarkan Bank Dunia tersebut, maka dengan pendapatan per kapita sebesar $1.184, Indonesia termasuk ke dalam negara yang berpendapatan menengah bawah. Peringkat itu akan berubah sesuai dengan perkembangan keberhasilan ekonomi suatu negara. Tidak tertutup kemungkinan bahwa pada waktu yang akan datang Indonesia termasuk negara berpendapatan tinggi.
  • 18. UJI KOMPETENSI 1. Jumlah produk yang berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun dinamakan… 2. Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa dan selebihnya menjaditabungan produksi dinamakan… a. Disposable Income b. Personal Income c. Net National Income d. Net National Product e. Gross National Product a. Gross National Product b. Gross Domestic Product c. Net National Product d. Net National Income e. Personal Income
  • 19. UJI KOMPETENSI 3. Perhitungan pendapatan nasional dengan cara menghitung seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh masyarakat disebut… a. penjumlahan d. pengeluaran b. konsumsi e. produksi c. pendapatan 4. Perhitungan pendapatan nasional dilakukan setiap tahun sehingga dapat diadakan perbandingan dari tahun ke tahun. Manfaat perhitungan nasional tersebut tertuju pada… a. mengukur tingkat kemakmuran b. mengetahui pertumbuhan penduduk c. membandingkan perekonomian antardaerah dan antarnegara d. merumuskan kebijakan pemerintah e. mengetahui struktur perekonomian 5. Rumus untuk menghitung net national income adalah… a. NNI = NNP – replacement d. NNI = NNP + pajak tidak langsunh b. NNI = NNP + pajak langsung e. NNI = NNP – pajak tidak langsung c. NNI = NNP – pajak langsung
  • 20. UJI KOMPETENSI 6. Penurunan tingkat penawaran agregat cenderung mengakibatkan… a. matinya usaha d. menurunnya output nasional b. berkurangnya pengangguran e. meningkatnya tingkat harga c. lemahnya kondisi ekonomi 7. Perhatikan data berikut ini ! Upah pekerja Rp6.300.000,00 Laba perusahaan Rp3.200.000,00 Sewa Rp 200.000,00 Konsumsi Rp 500.000,00 Investasi Rp4.000.000,00 Bunga bersih Rp 500.000,00 Berdasarkan metode pendekatan pendapatan besarnya pendapatan nasional adalah… a. Rp14.000.000,00 d. Rp11.300.000,00 b. Rp13.700.000,00 e. Rp10.200.000,00 c. Rp12.400.000,00
  • 21. UJI KOMPETENSI 8. Pendapatan yang diterima oleh para pemilik faktor produksi yang berupa modal adalah… 9. Diketahui pendapatan nasional suatu negara tahun 2009 US$175.000.000.000. Jumlah penduduk negara tersebut adalah 35.000.000 orang. Besarnya pendapatan per kapita adalah… a. US$7.000 d. US$4.000 b. US$6.000 e. US$3.000 c. US$5.000 10. Rumus mencari pendapatan per kapita adalah PDB dibagi dengan… a. jumlah penduduk usia kerja b. jumlah penduduk umur 10 - 65 tahun c. jumlah seluruh penduduk d. jumlah penduduk usia produktif e. jumlah penduduk yang aktif dalam a. uang d. upah b. bunga e. laba c. sewa
  • 22. UJI KOMPETENSI 11. Penghitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan belanja untuk membeli barang dan jasa adalah metode penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan… a. produksi d. nilai tambah b. pengeluaran e. penerimaan c. pendapatan 12. Jika pendapatan per kapita Singapura sebesar $29.000, maka Singapura termasuk ke dalam negara dengan pendapatan… a. rendah d. menengah tinggi b. bawah e. tinggi c. menengah bawah 13. Jika pendapatan nasional dihitung atas dasar pendekatan pendapatan, maka pendapatan nasional paling banyak diperoleh dari… a. kompensasi untuk pekerja d. Bunga neto b. keuntungan perusahaan e. pendapatan usaha perorangan c. pendapatan sewa
  • 23. UJI KOMPETENSI 14. Berikut ini tujuan penghitungan pendapatan nasional, kecuali… a. mengukur tingkat kemakmuran b. mengetahui struktur perekonomian c. mengetahui pertumbuhan perekonomian d. merumuskan kebijakan pemerintah e. mengetahui pendapatan disposibel individu 15. Diketahui GDP sebesar Rp50.000,00, pendapatan neto luar negeri Rp7.500,00, penyusutan barang modal Rp3.500,00, pajak langsung Rp4.750,00, dan pajak tidak langsung Rp2.500,00. Besar NNI adalah… a. Rp20.250,00 b. Rp31.500,00 c. Rp42.750,00 d. Rp50.000,00 e. Rp51.500,00 Semoga sukses
  • 24. CONTOH SOAL 1. Apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional? Jawab : - Pendapatan nasional adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya diukur dalam waktu satu tahun. - Pendapatan nasional merupakan keseluruhan pendapatan yang diterima oleh semua faktor produksi dalam suatu negara selama satu tahun - Pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode. 2. Bagaimana cara menghitung personal income? Jawab : PI = NNI – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan) – transfer payment
  • 25. CONTOH SOAL 3. Apa fungsi dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ? Jawab : PDRB berfungsi untuk mengetahui jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu. 4. Sebutkan manfaat penghitungan pendapatan nasional ? Jawab : Manfaat perhitungan pendapatan nasional antara lain : 1. memberikan data mengenai struktur perekonomian suatu negara, 2. melihat perkembangan ekonomi dari tahun ke tahun, 3. melakukan perbandingan dengan negara lain, 4. menetapkan kebijakan pembangunan nasional, 5. memberikan informasi kepada investor asing, 6. memperkirakan perubahan pendapatan riil,
  • 26. CONTOH SOAL 5. Sebutkan pengelompokkan negara-negara berdasarkan pendapatan per kapita menurut Bank Dunia ! Jawab : a. Kelompok negara yang berpendapatan rendah ( low income economics ), adalah kelompok negara yang memiliki pendapatan per kapita ≤ US$675. b. Kelompok negara yang berpendapatan menengah bawah ( lower middle income – economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita antara $675 - $2.695. c. Kelompok negara yang berpendapatan menengah tinggi ( upper middle income - economics ), adalah kelompok negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita antara $2.696 - $8.355. d. Kelompok negara yang berpendapatan tinggi (high income economics ), adalah kelompok negara- negara yang memiliki pendapatan pe kapita ≥ $8.356. 6. Jelaskan pengertian pendapatan neto ! Jawab : Pendapatan nasinal neto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi selama satu tahun setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax).
  • 27. CONTOH SOAL 7. Diketahui GNP Rp420.000.000,00, penyusutan barang modal Rp2.300.000,00, pajak tidak langsung Rp21.000.000,00, transfer payment Rp6.000.000,00, laba ditahan Rp4.700.000,00, dan pajak perseroan Rp2.500.000,00. Hitunglah besarnya Personal Income ( PI ) ! Jawab : NNP = GNP – Penyusutan (depresiasi) Rp420.000.000,00 - Rp2.300.000,00 = Rp417.700.000,00 NNI = NNP – Pajak tidak langsung Rp417.700.000,00 - Rp21.000.000,00 = Rp20.770.000,00 PI = (NNI + transfer payment) – (laba ditahan + iuran asuransi sosial + pajak perseroan) (Rp20.770.000,00 + Rp6.000.000,00 ) – (Rp4.700.000,00 + Rp2.500.000,00 ) = Rp19.570.000,00 Jadi, besar Personal Income adalah Rp19.570.000,00
  • 28. DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA. Jakarta. Mankiw, N. Gregory. 2000. Pengantar Ekonomi Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Sukwiaty, Hj., dkk. 2005. Ekonomi Publik Edisi Pertama. Yogyakarta: Yudhistira. Tim Abdi Guru. 2004. Ekonomi SMA untuk Kelas X,XI,XII. Jakarta : Erlangga. Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni Permana. 2009. Ekonomi 1 Kelas 10. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sukardi, 2006. Ekonomi 1 Kelas 10. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sri Mulyani, Sujiyani, Kustiyaningsih, Indrastuti. 2009. Ekonomi 2 Kelas 11. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Leny Noviani. 2009. Ekonomi Kelas 12. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.