SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
HIGIENE KARYAWAN DALAM
PENGOLAHAN MAKANAN
Arie Febrianto M
Jur. Tek. Industri Pertanian
FTP-UB
• Higiene adalah ilmu yang berhubungan
dengan masalah kesehatan dan berbagai
usaha untuk mempertahankan atau untuk
memperbaiki kesehatan
• Karyawan terutama yang bekerja langsung
dengan bahan pangan atau pangan dapat
mencemari bahan pangan atau pangan tesebut,
baik berupa cemaran fisik, kimia maupun
biologis.
• Oleh karena itu, kebersihan karyawan dan higiene
karyawan merupakan salah satu hal yang sangat
penting yang harus diperhatikan industri pangan
agar produk pangannya bermutu dan aman untuk
dikonsumsi.
Bagaimana Karyawan dapat
Mencemari Pangan?
• Karyawan yang memakai perhiasan saat bekerja
mungkin saja dengan tidak sengaja perhiasannya
jatuh ke dalam pangan, misalnya kalungnya putus
dan manik-maniknya jatuh tersebar ke dalam
pangan.
• Hal ini dapat menimbulkan bahaya fisik bagi
konsumennya. Oleh karena itu untuk
menghindari hal ini, karyawan hendaknya tidak
memakai perhiasan pada saat dia sedang bekerja
dengan pangan.
• Karyawan yang sedang mengidap penyakit
menular yang bekerja langsung dengan
pangan dapat menularkan penyakitnya
melalui pangan. Oleh karena itu, karyawan
yang sedang sakit jangan ditugasi pekerjaan
yang berhubungan langsung dengan pangan.
Beberapa penyakit menular yang mikrobanya dapat
mencemari pangan adalah:
• penyakit tifus
• penyakit disentri
• penyakit kuning atau hepatitis A
• penyakit tenggorokan
• penyakit batuk dan flu
• penyakit kulit (kudis, gatal-gatal)
• Demikian juga karyawan yang baru sembuh
dari penyakit menular mungkin saja masih
membawa mikroba patogen yang dapat
menular melalui pangan. Oleh karena itu
karyawan yang baru sembuh dari penyakit
menular hendaknya untuk sementara diberi
pekerjaan lain yang tidak berhubungan
langsung dengan pangan.
• Mikroba pembusuk atau penyebab penyakit
yang mencemari pangan dapat berasal dari
tubuh karyawan terutama tangan, kuku,
rambut, mulut, hidung dan bagian lainnya.
Oleh karena itu, bagian-bagian tubuh ini
hendaknya dipertahankan selalu bersih dan
ditutup agar tidak kontak dengan pangan.
• Karyawan disarankan melakukan tes
kesehatan terutama tes darah dan
pemotretan rontgen pada dada untuk melihat
kesehatan paru-paru dan saluran
pernafasannya.
• Tes kesehatan tersebut sebaiknya diulang
setiap 6 bulan sekali.
Kebersihan Karyawan
a. Karyawan harus selalu menjaga kebersihan
badannya
b. Karyawan seharusnya mengenakan pakaian
kerja/celemek lengkap dengan penutup kepala,
sarung tangan, dan sepatu kerja. Pakaian dan
perlengkapannya hanya dipakai untuk bekerja.
c. Karyawan harus menutup luka dengan perban.
d. Karyawan harus selalu mencuci tangan sebelum
memulai kegiatan mengolah pangan, sesudah
menangani bahan mentah, atau bahan yang
kotor, dan sesudah keluar dari toilet
CARA HIGIENE KARYAWAN YANG BAIK
• Cara higiene karyawan yang baik adalah upaya
yang dilakukan untuk mencegah tercemarnya
pangan oleh campuran fisik, kimia maupun
biologis dari tubuh karyawan.
• Upaya yang dapat dilakukan adalah memupuk
kebiasaan karyawan yang baik dan melatih
karyawan untuk meninggalkan kebiasaan
karyawan yang buruk
Kebiasaan karyawan yang baik
• Selalu membersihkan diri (mencukur rambut,
kumis atau jenggot, mandi, kuku) sebelum
bekerja
• Selalu bekerja dengan penuh perhatian (tidak
berbicara dan tidak mengunyah pangan atau
merokok sambil bekerja)
• Selalu menjaga lingkungan kerjanya tetap
bersih
• Penggunaan make up dan deodorant yg berlebihan
harus dihindari.
• Perhiasan dan aksesori dilepas sebelum pekerja
memasuki daerah pengolahan makanan.
• Celemek harus bersih dan tidak boleh digunakan
sebagai lap tangan
• Celemek harus ditanggalkan bila pekerja meninggalkan
ruang pengolahan
• Pekerja juga harus menggunakan sepatu yg bersih, dan
sebaiknya sepatu boot
• Pekerja yg berambut panjang harus mengikat ramutnya
dan disarankan mengunakan topi atau hairnet.
• Tidak mencicipi atau menyentuh makanan
dengan tangan atau jari. Gunakan sendok
bersih, spatula, atau penjepit.
• Jangan sekali-sekali duduk diatas meja kerja.
Kebiasaan karyawan yang buruk
• Meludah di mana saja (ludah merupakan sumber
mikroba yang dapat mencemari pangan).
• Berbicara sambil bekerja (disamping dapat
mengganggu pekerjaan, berbicara juga dapat
mencemari pangan)
• Bersin dan batuk di depan pangan (semburan
bersin atau batuk yang penuh mikroba dapat
mencemari pangan)
• Mengunyah pangan atau merokok sambil bekerja
• Memakai perhiasan pada saat sedang bekerja
dengan pangan
A. Mencuci Tangan
• Pencucian tangan merupakan hal pokok yg
harus dilakukan oleh pekerja yg terlibat dalam
penangan pangan.
• Terbukti cukup efektif dalam upaya mencegah
kontaminasi dalam makanan.
• Frekuensi pencucian tangan harus disesuaikan
dengan kebutuhan, dilakukan setiap saat
setelah tangan menyentuh bendah-bendah yg
dapat menjadi sumber kontaminan.
Langkah-langkah mencuci tangan
1. Membasahi tangan dengan ai mengalir dan
menggunakan sabun
2. Menggosok tangan secara menyeluruh selama
sekurang-kurangnya 20 detik, pada bagian-bagian
meliputi punggung tangan, telapak tangan, sela-sela
jari, dan bagian di bawah kuku.
3. Mengunakan sikat kuku untuk membersihkan
sekeliling dan bagian di bawah kuku.
4. Pembilasan dengan air mengalir
5. Pengeringan dengn tissue atau lab kering
6. Menggunakan alas tissue untuk mematikan tombol
atau kran air dan membuka pintu ruangan.
Mechanized hand washer.
• Fasilitas yg diperlukan untuk pencucian tangan
yag memadi adalah bak cuci tangan yg dilengkapi
dengan saluran pembuangan tertutup, kran air
panas, sabun, dan handuk/tissue atau mesin
pengering.
• Bak pencucian tangan terpisah dengan bak
pencucian peralatan dan preparasi bahan.
• Satu bak pencucian tangan maksimal untuk 10
orang karyawan dan diletakkan sedekat mungkin
dengan tempat kerja.
• Higiene karyawan yg terlibat dalam pengolahan
makanan akan dapat tercapai apabila dalam diri
pekerja tertanam pengertian tentang pentingnya
menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
• Karyawan harus selalu dilatih untuk
menumbuhkan kebiasaan tersebut melalui
serangkaian pelatihan, kursus, pemasangan
poster, tulisan dan gambar-gambar di lingkungan
kerja.
Uji Kontaminasi Pekerja
• Mikroorganisme yang sering terdapat pada kulit adalah
bakteri pembentuk spora dan Staptylococeus sp;
sedangkan pada rambut sering terdapat kapang.
• Suatu penelitian menunjukkan bahwa 43 sampai 97
persen pegawai yang bekerja pda berbagai industri
pengolahan pangan merupakan pembawa
Staptylococeus sp; Coliform sp. dan enterococcus sp.
pada tangannya.
• Untuk menguji tingkat kontaminasi dari pekerja dapat
dilakukan dengan metode agar kontak (metode Rodac).
•Terima kasih

Contenu connexe

Tendances

Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfIzin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
SamuelSaMzs2
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Basyrowi Arby
 
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Said Muhammad
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
Deby Andriany
 

Tendances (20)

TRAINING GMP, SSOP, HACCP.ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP.pptTRAINING GMP, SSOP, HACCP.ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP.ppt
 
Pembersihan Peralatan : GMP Modul
Pembersihan Peralatan : GMP ModulPembersihan Peralatan : GMP Modul
Pembersihan Peralatan : GMP Modul
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfIzin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxHYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
 
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptSSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
 
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
 
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...
Kepmen Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hyg...
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
 
Kuesioner rumah makan
Kuesioner rumah makanKuesioner rumah makan
Kuesioner rumah makan
 
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
 
Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)
 
Kontaminasi makanan
Kontaminasi makananKontaminasi makanan
Kontaminasi makanan
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
 
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nuggetModel rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
 

En vedette

Bahan kimia pembersih
Bahan kimia pembersihBahan kimia pembersih
Bahan kimia pembersih
Lili Andajani
 
Kelompom 13 zat aditif dan bahan kimia
Kelompom 13 zat aditif dan bahan kimiaKelompom 13 zat aditif dan bahan kimia
Kelompom 13 zat aditif dan bahan kimia
Nanda Reda
 
Personal hygiene ppt
Personal hygiene pptPersonal hygiene ppt
Personal hygiene ppt
ps24ctt
 
55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
55426666 pengelolaan-linen-kotor-200755426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
Elfirman Syafei
 

En vedette (20)

Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan Keselamatan
Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan KeselamatanPembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan Keselamatan
Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan Keselamatan
 
Safety and hygiene
Safety and hygieneSafety and hygiene
Safety and hygiene
 
Pembersihan Peralatan
Pembersihan PeralatanPembersihan Peralatan
Pembersihan Peralatan
 
Latihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali MakananLatihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali Makanan
 
Premisies : GMP MODUL
Premisies : GMP MODULPremisies : GMP MODUL
Premisies : GMP MODUL
 
Sanitasi dapur
Sanitasi dapurSanitasi dapur
Sanitasi dapur
 
Pest Control Program
Pest Control ProgramPest Control Program
Pest Control Program
 
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
 
Bahan kimia pembersih
Bahan kimia pembersihBahan kimia pembersih
Bahan kimia pembersih
 
9. bahan sanitaiser
9. bahan sanitaiser9. bahan sanitaiser
9. bahan sanitaiser
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
GMP - Bf sop-04 personal hygiene
GMP - Bf sop-04 personal hygieneGMP - Bf sop-04 personal hygiene
GMP - Bf sop-04 personal hygiene
 
Bahan pembersih
Bahan pembersihBahan pembersih
Bahan pembersih
 
Kelompom 13 zat aditif dan bahan kimia
Kelompom 13 zat aditif dan bahan kimiaKelompom 13 zat aditif dan bahan kimia
Kelompom 13 zat aditif dan bahan kimia
 
Personal Hygiene
Personal HygienePersonal Hygiene
Personal Hygiene
 
Personal hygiene ppt
Personal hygiene pptPersonal hygiene ppt
Personal hygiene ppt
 
Keamanan pangan grp goro assalam
Keamanan pangan grp goro assalamKeamanan pangan grp goro assalam
Keamanan pangan grp goro assalam
 
Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 
Bahan kimia rumah tangga
Bahan kimia rumah tanggaBahan kimia rumah tangga
Bahan kimia rumah tangga
 
55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
55426666 pengelolaan-linen-kotor-200755426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
 

Similaire à 8. higiene karyawan

CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
raden prawoto
 
PPT-PENYULUHAN-KANTIN SEHAT.pptx
PPT-PENYULUHAN-KANTIN SEHAT.pptxPPT-PENYULUHAN-KANTIN SEHAT.pptx
PPT-PENYULUHAN-KANTIN SEHAT.pptx
TatanTardiyana1
 

Similaire à 8. higiene karyawan (20)

sanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.pptsanitasi training WILMAR.ppt
sanitasi training WILMAR.ppt
 
higiene dan sanitasi KH.ppt
higiene dan sanitasi KH.ppthigiene dan sanitasi KH.ppt
higiene dan sanitasi KH.ppt
 
Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3
 
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatanSte3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
 
Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
 
HACCP-and-Food-Safety.pptx
HACCP-and-Food-Safety.pptxHACCP-and-Food-Safety.pptx
HACCP-and-Food-Safety.pptx
 
Pertemuan_I_SANITASI_HIGIENE_pptx.pptx
Pertemuan_I_SANITASI_HIGIENE_pptx.pptxPertemuan_I_SANITASI_HIGIENE_pptx.pptx
Pertemuan_I_SANITASI_HIGIENE_pptx.pptx
 
PPT DIKLAT (1).pptx
PPT DIKLAT (1).pptxPPT DIKLAT (1).pptx
PPT DIKLAT (1).pptx
 
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptxpencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
 
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS PERHOTELAN
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS  PERHOTELANMATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS  PERHOTELAN
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS PERHOTELAN
 
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam SanitasiBahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
 
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdfSanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
Sanitasi dan Hygiene Industri Retail.pdf
 
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.pptHygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
 
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptxHygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
 
PPT-PENYULUHAN-KANTIN SEHAT.pptx
PPT-PENYULUHAN-KANTIN SEHAT.pptxPPT-PENYULUHAN-KANTIN SEHAT.pptx
PPT-PENYULUHAN-KANTIN SEHAT.pptx
 
Hygiene Santasi Pangan Kantin.pptx
Hygiene Santasi  Pangan Kantin.pptxHygiene Santasi  Pangan Kantin.pptx
Hygiene Santasi Pangan Kantin.pptx
 

Plus de University of Brawijaya

13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
University of Brawijaya
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
University of Brawijaya
 

Plus de University of Brawijaya (20)

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Pertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product managementPertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product management
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Pertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deteriorationPertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deterioration
 
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri
 
12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri
 
11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan
 
11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri
 

Dernier

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Dernier (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

8. higiene karyawan

  • 1. HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN Arie Febrianto M Jur. Tek. Industri Pertanian FTP-UB
  • 2. • Higiene adalah ilmu yang berhubungan dengan masalah kesehatan dan berbagai usaha untuk mempertahankan atau untuk memperbaiki kesehatan
  • 3. • Karyawan terutama yang bekerja langsung dengan bahan pangan atau pangan dapat mencemari bahan pangan atau pangan tesebut, baik berupa cemaran fisik, kimia maupun biologis. • Oleh karena itu, kebersihan karyawan dan higiene karyawan merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan industri pangan agar produk pangannya bermutu dan aman untuk dikonsumsi.
  • 4. Bagaimana Karyawan dapat Mencemari Pangan? • Karyawan yang memakai perhiasan saat bekerja mungkin saja dengan tidak sengaja perhiasannya jatuh ke dalam pangan, misalnya kalungnya putus dan manik-maniknya jatuh tersebar ke dalam pangan. • Hal ini dapat menimbulkan bahaya fisik bagi konsumennya. Oleh karena itu untuk menghindari hal ini, karyawan hendaknya tidak memakai perhiasan pada saat dia sedang bekerja dengan pangan.
  • 5. • Karyawan yang sedang mengidap penyakit menular yang bekerja langsung dengan pangan dapat menularkan penyakitnya melalui pangan. Oleh karena itu, karyawan yang sedang sakit jangan ditugasi pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pangan.
  • 6. Beberapa penyakit menular yang mikrobanya dapat mencemari pangan adalah: • penyakit tifus • penyakit disentri • penyakit kuning atau hepatitis A • penyakit tenggorokan • penyakit batuk dan flu • penyakit kulit (kudis, gatal-gatal)
  • 7. • Demikian juga karyawan yang baru sembuh dari penyakit menular mungkin saja masih membawa mikroba patogen yang dapat menular melalui pangan. Oleh karena itu karyawan yang baru sembuh dari penyakit menular hendaknya untuk sementara diberi pekerjaan lain yang tidak berhubungan langsung dengan pangan.
  • 8. • Mikroba pembusuk atau penyebab penyakit yang mencemari pangan dapat berasal dari tubuh karyawan terutama tangan, kuku, rambut, mulut, hidung dan bagian lainnya. Oleh karena itu, bagian-bagian tubuh ini hendaknya dipertahankan selalu bersih dan ditutup agar tidak kontak dengan pangan.
  • 9. • Karyawan disarankan melakukan tes kesehatan terutama tes darah dan pemotretan rontgen pada dada untuk melihat kesehatan paru-paru dan saluran pernafasannya. • Tes kesehatan tersebut sebaiknya diulang setiap 6 bulan sekali.
  • 10. Kebersihan Karyawan a. Karyawan harus selalu menjaga kebersihan badannya b. Karyawan seharusnya mengenakan pakaian kerja/celemek lengkap dengan penutup kepala, sarung tangan, dan sepatu kerja. Pakaian dan perlengkapannya hanya dipakai untuk bekerja. c. Karyawan harus menutup luka dengan perban. d. Karyawan harus selalu mencuci tangan sebelum memulai kegiatan mengolah pangan, sesudah menangani bahan mentah, atau bahan yang kotor, dan sesudah keluar dari toilet
  • 11. CARA HIGIENE KARYAWAN YANG BAIK • Cara higiene karyawan yang baik adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah tercemarnya pangan oleh campuran fisik, kimia maupun biologis dari tubuh karyawan. • Upaya yang dapat dilakukan adalah memupuk kebiasaan karyawan yang baik dan melatih karyawan untuk meninggalkan kebiasaan karyawan yang buruk
  • 12. Kebiasaan karyawan yang baik • Selalu membersihkan diri (mencukur rambut, kumis atau jenggot, mandi, kuku) sebelum bekerja • Selalu bekerja dengan penuh perhatian (tidak berbicara dan tidak mengunyah pangan atau merokok sambil bekerja) • Selalu menjaga lingkungan kerjanya tetap bersih
  • 13. • Penggunaan make up dan deodorant yg berlebihan harus dihindari. • Perhiasan dan aksesori dilepas sebelum pekerja memasuki daerah pengolahan makanan. • Celemek harus bersih dan tidak boleh digunakan sebagai lap tangan • Celemek harus ditanggalkan bila pekerja meninggalkan ruang pengolahan • Pekerja juga harus menggunakan sepatu yg bersih, dan sebaiknya sepatu boot • Pekerja yg berambut panjang harus mengikat ramutnya dan disarankan mengunakan topi atau hairnet.
  • 14. • Tidak mencicipi atau menyentuh makanan dengan tangan atau jari. Gunakan sendok bersih, spatula, atau penjepit. • Jangan sekali-sekali duduk diatas meja kerja.
  • 15. Kebiasaan karyawan yang buruk • Meludah di mana saja (ludah merupakan sumber mikroba yang dapat mencemari pangan). • Berbicara sambil bekerja (disamping dapat mengganggu pekerjaan, berbicara juga dapat mencemari pangan) • Bersin dan batuk di depan pangan (semburan bersin atau batuk yang penuh mikroba dapat mencemari pangan) • Mengunyah pangan atau merokok sambil bekerja • Memakai perhiasan pada saat sedang bekerja dengan pangan
  • 16. A. Mencuci Tangan • Pencucian tangan merupakan hal pokok yg harus dilakukan oleh pekerja yg terlibat dalam penangan pangan. • Terbukti cukup efektif dalam upaya mencegah kontaminasi dalam makanan. • Frekuensi pencucian tangan harus disesuaikan dengan kebutuhan, dilakukan setiap saat setelah tangan menyentuh bendah-bendah yg dapat menjadi sumber kontaminan.
  • 17. Langkah-langkah mencuci tangan 1. Membasahi tangan dengan ai mengalir dan menggunakan sabun 2. Menggosok tangan secara menyeluruh selama sekurang-kurangnya 20 detik, pada bagian-bagian meliputi punggung tangan, telapak tangan, sela-sela jari, dan bagian di bawah kuku. 3. Mengunakan sikat kuku untuk membersihkan sekeliling dan bagian di bawah kuku. 4. Pembilasan dengan air mengalir 5. Pengeringan dengn tissue atau lab kering 6. Menggunakan alas tissue untuk mematikan tombol atau kran air dan membuka pintu ruangan.
  • 18.
  • 20. • Fasilitas yg diperlukan untuk pencucian tangan yag memadi adalah bak cuci tangan yg dilengkapi dengan saluran pembuangan tertutup, kran air panas, sabun, dan handuk/tissue atau mesin pengering. • Bak pencucian tangan terpisah dengan bak pencucian peralatan dan preparasi bahan. • Satu bak pencucian tangan maksimal untuk 10 orang karyawan dan diletakkan sedekat mungkin dengan tempat kerja.
  • 21. • Higiene karyawan yg terlibat dalam pengolahan makanan akan dapat tercapai apabila dalam diri pekerja tertanam pengertian tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri. • Karyawan harus selalu dilatih untuk menumbuhkan kebiasaan tersebut melalui serangkaian pelatihan, kursus, pemasangan poster, tulisan dan gambar-gambar di lingkungan kerja.
  • 22. Uji Kontaminasi Pekerja • Mikroorganisme yang sering terdapat pada kulit adalah bakteri pembentuk spora dan Staptylococeus sp; sedangkan pada rambut sering terdapat kapang. • Suatu penelitian menunjukkan bahwa 43 sampai 97 persen pegawai yang bekerja pda berbagai industri pengolahan pangan merupakan pembawa Staptylococeus sp; Coliform sp. dan enterococcus sp. pada tangannya. • Untuk menguji tingkat kontaminasi dari pekerja dapat dilakukan dengan metode agar kontak (metode Rodac).
  • 23.
  • 24.