Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan kurikulum dan model-model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar mampu menjawab tantangan masa depan melalui pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran, serta penilaian yang terpadu dan berkesinambungan. Model-model pembelajaran seperti project based learning, discovery learning, dan problem based learning digunakan untuk mencapai tuju
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi sma
1. 1. Mengapa perlu pengembangan kurikulum?
Agar peserta didik menjadi :
a. Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah
b. Manusia terdidik yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
c. Warga negara yang d emokratis, bertanggungjawab
Adapun alasan-alasan tersebut dilatarbelakangi oleh :
a. Tantangan internal
- Pemenuhan 8 standar : pengelolaan, biaya, sarpras, pendidik & tendik, isi,
proses penilaian, SKL
- Perkembangan penduduk dari pertumbuhan penduduk usia produktif yang
dituntut terampil dan kompeten
b. Tantangan eksternal
- Tantangan masa depan : globalisasi, kemajuan TI
- Kompetensi masa depan : komunikasi, kritis, Warganegara
bertanggungjawab, toleran, kesiapan kerja
- Persepsi masyarakat yang menitikberatkan pada kognitif kurang berkarakter
- Perkembangan pedagogi : neurologi, psikologi,
- Fenomena negatif : perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme,
kecurangan UN
c. Penyempurnaan pola pikir
- Berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa
- Satu arah menuju interaktif
- Isolasi menuju lingkungan jejaring
- Pasif menuju aktif menyelidiki
- Abstrak menuju di nyata
- Pribadi menuju tim
- Rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru
- Alat tunggal menjadi alat multimedia
- Hubungan satu arah menuju kooperatif
- Produksi masa menjadi kebutuhan pelanggan
- Usaha sadar tunggal menuju jamak
- Satu pengetahuan menuju pengatahuan disiplin jamak
- Kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan
- Pemikiran faktual menuju kritis
- Penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan
d. Penguatan tata kelola kurikulum
Kesempatan guru mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus dibebani
silabus
e. Pendalaman dan perluasan materi
2. - Meniadakan materi yang tidak esensial / tidak relevan bagi peserta didik
- Mempertahankan materi yang sesuai kebutuhan peserta didik
- Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan
internasional
2. Apa saja elemen perubahan kurikulum 2013 ?
a. Standar kompetensi lulusan
b. Standar isi
c. Standar proses
d. Standar penilaian
3. Bagaimana strategi implementasi kurikulum 2013 dalam proses
pembelajaran ?
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik / pendekatan ilmiah
yang memiliki langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mengamati
b. Menanya
c. Mengumpulkan informasi
d. Mengasosiasi
e. Mengkomunikasikan
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengamati Membaca, mendengar,
menyimak, melihat (tanpa
atau dengan alat)
Melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari
informasi
Menanya Mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang
Mengembangkan
kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan
untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu
3. diamati
(dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik)
untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Mengumpulkan
informasi/
eksperimen
- melakukan eksperimen
- membaca sumber lain selain
buku teks
- mengamati objek/ kejadian/
- aktivitas
- wawancara dengan nara
sumber
Mengembangkan sikap
teliti, jujur,sopan,
menghargai pendapat
orang lain, kemampuan
berkomunikasi,
menerapkan
kemampuan
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai cara yang
dipelajari,
mengembangkan
kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasika
n/
mengolah
informasi
- mengolah informasi yang
sudah dikumpulkan baik
terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan /eksperimen
mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
- Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang
bersifat menambah keluasan
dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang
Mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras,
kemampuan
menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan
Mengkomunikas
ikan
- Menyampaikan hasil
pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau
Mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir
sistematis,
4. media lainnya mengungkapkan
pendapat dengan singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
4. Apa perbedaan kompetensi peserta didik pada kurikulum 2006
dan kurikulum 2013 ?
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Mata pelajaran tertentu
mendukung kompetensi
tertentu
Tiap mata pelajaran
mendukung semua
kompetensi [sikap,
keterampilan, pengetahuan]
Semua Jenjang
Mata pelajaran dirancang
berdiri sendiri dan
memiliki kompetensi
dasar sendiri
Mata pelajaran dirancang
terkait satu dengan yang lain
dan memiliki kompetensi dasar
yang diikat oleh kompetensi
inti tiap kelas
Semua Jenjang
Bahasa Indonesia sejajar
dengan mapel lain
Bahasa Indonesia sebagai
penghela mapel lain [sikap dan
keterampilan berbahasa}
SD
Tiap mata pelajaran
diajarkan dengan
pendekatan berbeda
Semua mata pelajaran
diajarkan dengan pendekatan
yang sama [s aintifik] melalui
mengamati, menanya,
mencoba, menalar,....
Semua Jenjang
Tiap jenis konten
pembelajaran diajarkan
terpisah [separated
curriculum]
Bermacam jenis konten
pembelajaran diajarkan terkait
dan terpadu satu sama lain
[cross curriculum atau
integrated curriculum]
SD
Konten ilmu pengetahuan
diintegrasikan dan dijadikan
penggerak konten
pembelajaran lainnya
SD
5. Tematik untuk kelas I –
III [belum integratif]
Tematik Integratif untuk Kelas
I – VI
SD
TIK adalah mata
pelajaran sendiri
TIK merupakan sarana
pembelajaran, dipergunakan
sebagai media pembelajaran
mata pelajaran lain
SMP
Bahasa Indonesia
sebagai pengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi dan carrier of
knowledge
SMP/ SMA/SMK
Untuk SMA, ada
penjurusan sejak kelas XI
Tidak ada penjurusan di SMA.
Ada mata pelajaran wajib,
peminatan, antar minat, dan
pendalaman minat
SMA/SMK
SMA dan SMK tanpa
kesamaan kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata
pelajaran wajib yang sama
terkait dasar-dasar
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
SMA/SMK
Penjurusan di SMK
sangat detil [sampai
keahlian]
Penjurusan di SMK tidak
terlalu detil [sampai bidang
studi], didalamnya terdapat
pengelompokkan peminatan
dan pendalaman
SMA/SMK
5. Bagaimana pendekatan dan model-model pembelajaran dalam
kurikulum 2013 ?
a. Project Based Learning
Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai media.
Guru menugaskan siswa untuk melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi,
sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Demikian intisari dari artikel tentang model-model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik kurikulum 2013. Model pembelajaran merupakan hal yang
sangat penting untuk diperhatikan oleh guru. Oleh karena guru merupakan ujung
tombak pelaksana pembelajaran di kelas. Di sanalah, kreativitas guru sangat
diperlukan untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran.
6. b. Discovery Learning
Model pembelajaran discovery learning dilakukan dengan beberapa langkah
pembelajaran yaitu persiapan, pelaksanaan (kegiatan inti), dan penilaian.
Pada kegiatan inti yaitu pelaksanaan pembelajaran model pembelajaran discovery
learning dilakukan hal-hal berikut.
1) pemberian stimulasi/rangsangan,
2) pernyataan/identifikasi masalah,
3) pengumpulan data,
4) pengolahan data,
5) verifikasi/pembuktian dan
6) menarik kesimpulan/generalisasi.
Tahapan penilaian tentu dilakukan model authentic assesment
c. Problem Based Learning
Problem based learning adalah, metode mengajar yang menggunakan masalah
yang nyata, melalui masalah itu, terjadilah proses belajar siswa. Mereka akan
belajar berbagai hal termasuk ingatan (kognitif) maupun keterampilan berpikir
kritis.
Problem based learning adalah metode mengajar dengan fokus pemecahan
masalah yang nyata, kerja kelompok, umpan balik, diskusi, dan laporan akhir.
6. Bagaimana penilaian pembelajaran dalam kurikulum 2013 ?
Teknik penilaian :
a. Sikap
- Observasi
- Penilaian diri
- Penilaian antar peserta didik
- Jurnal
b. Pengetahuan
- Tes tulis
- Tes lisan
- Penugasan
c. Keterampilan
- Tes praktik
- Proyek
- Portofolio
Penilaian berdasarkan pihak penilainya :
a. Oleh pendidik :
1. Autentik
Waktu: terus menerus
2. Jurnal
Waktu: terus menerus
3. Penilaian Proyek
Waktu: Akhir bab/Tema
7. 4. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai rencana
5. UTS/UAS
Waktu: Semesteran
b. Oleh sekolah :
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UTK)
Waktu: SMA di akhir kelas XI
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang sekolah
c. Oleh Peserta didik :
1. Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan harian
2. Penilaian antar teman
Waktu : sesuai rencana
d. Oleh Pemerintah :
1. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
Waktu: SMA di akhir kelas XI
2. Ujian Nasional (UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah
Prinsip Penilaian :
a. Obyektif
b. Terpadu
c. Menyatu dengan kegiatan pembelajaran dan berkesinambungan
d. Ekonomis
e. Transparan
f. Akuntabel
g. Edukatif
Karakter penilaian :
a. Belajar tuntas
b. Otentik
c. Berkesinambungan
d. Berdasarkan acuan kriteria
e. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Ruang lingkup penilaian : kognitif, afektif, psikomotorik secara berimbang