SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://poerna1.wordpress.com/2009/12/08/dampak-dan-solusimultikulturalisme-di-indonesia/

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
I. PENDAHULUAN
Pengertian multikulturalisme, “Multikulturalisme” pada dasarnya
adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam
berbagai kebijakankebudayaan yang menekankan tentang penerimaan
terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat
dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami
sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran
politik.
Dalam hal ini, multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang,
kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang
majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun
mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang
sama

dan

mempunyai

kemajemukan.Pada

kebanggan

dasarnya,

untuk

multikulturalisme

mempertahankan
yang

terbentuk

di

Indonesia merupakan akibat darikondisi sosial-kultural maupun geografis
yang begitu beragam dan luas. Menurut kondisigeografis, Indonesia
memiliki

banyak

pulau

dimana

setiap

pulau

tersebut

dihuni

olehsekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat.

08 Desember 2009

18 Oktober 2012
ITS | Kewarganegaraan

1
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://poerna1.wordpress.com/2009/12/08/dampak-dan-solusimultikulturalisme-di-indonesia/

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA

Dari

masyarakat

tersebut

terbentuklah

sebuah

kebudayaan

mengenai masyarakat itusendiri. Tentu saja hal ini berimbas pada
keberadaan kebudayaan yang sangat banyak dan beraneka ragam.
Dalam

konsep

multikulturalisme,

terdapat

kaitan

yang

erat

bagi

pembentukan masyarakat yang berlandaskan bhineka tunggal ika serta
mewujudkan suatu kebudayaan nasional yang menjadi pemersatu bagi
bangsa Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat
berbagai hambatan yang menghalangi terbentuknya multikulturalisme
dimasyarakat. Misalkan mengenai kekerasan keagamaan.

08 Desember 2009

18 Oktober 2012

ITS | Kewarganegaraan

2
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA

II. ASAL USUL MULTIKULTURALISME DI INDONESIA
Multikulturalisme lahir di wilayah Amerika sebagai perwujudan dari
adanya posmodernisme. Multikulturalisme adalah varian teori perbedaan
(West,1998, Collins; Lemert,1993) yang mengambil ide dari gagasan
posmodernisme bahwa perbedaan manusia secara analitis adalah lebih
penting ketimbang kesamaan mereka (Spivak, 1988, Butler, 1990).
Mengikuti Ferdinand de Sausure, seorang filosof barat yang
bernama Derrida menekankan bahwa kata dan konsep memiliki makna
hanya dalam kaitannya dengan kata dan konsep lain yang membedakan
mereka. Sedangkan paham dari multikulturalisme mulai dari titik ini dan
seterusnya telah mengembangkan kritik masyarakat dan juga konsep
masyarakat alternatif yang mana dilakukan secara mendasar atau
fundamental.
Istilah multikulturalisme sering digunakan untuk menggambarkan
kesatuan berbagai etnis masyarakat yang berbeda dalam suatu negara.
Seperti yang ada pada negara kita Indonesia, banyaknya jumlah etnis
yang ada di Indonesia tidak menjadikan berdirinya banyak negara yang
ada di atas tanah Indonesia. Karena hal itu sudah diredam dengan suatu
kaidah yang mempersatukan semuanya, kaidah tersebut adalah bahasa
Indonesia. Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu
puluhan etnis-etnis yang ada di Indonesia ini.

07 Juli 2009

2 Oktober 2012

ITS | Kewarganegaraan

3
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
Dan juga bentuk dari ideologi multikuturalisme yang menekankan
pada kesederajatan antara suatu manusia dengan manusia yang lain atau
suatu kelompok tunggal dengan kelompok yang lain tentu saja sangat
mendukung terwujudnya demokrasi seutuhnya di negara Indonesia.
Dalam teori sosial kritis telah dijelaskan bahwa kesadaran untuk
melakukan perubahan sosial yaitu dengan menyatakan bahwa perubahan
sosial tidak dapat berlangsung di pundak individu-individu, akan tetapi
sebaliknya, multikulturalisme menjadikan pribadi sebagai agenda politik
utama. Inilah wilayah utama di mana multikulturalisme lebih berpotensi
untuk berhasil.
Membahas

tentang

multikulturalisme,

menurut

para

pakar

antropolog ternama, bentuk ideologi multikulturalisme adalah semacam
ideologi yang mana dalam prakteknya berusaha untuk mengakui dan juga
berusaha untuk mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan atau
kesetaraan baik dalam aspek sosial maupun dalam aspek individual.

07 Juli 2009

2 Oktober 2012

ITS | Kewarganegaraan

4
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA

III. PENGERTIAN MASYARAKAT MULTIKULTURALISME
Kemajemukan masyarakat adalah keanekaragaman penduduk
dalam kesatuan masyarakat atau golongan-golongan atau kelompokkelompok secara horizontal atau tidak bertingkat. Perwujudannya adalah
penggolongan penduduk atas dasar perbedaan-perbedaan yang tidak
menunjukkan tingkatan, ras, suku bangsa dan agama.
Berikut ini definisi masyarakat multikultural menurut para ahli:
A. J. S Furnival
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri atas
dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomi
terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda
satu sama lainnya. Menurut Furnival, berdasarkan susunan dan
komunitas etniknya, masyarakat majemuk dibedakan menjadi empat
kategori sebagai berikut:
a. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang
Merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah
komunitas atau etnik yang mempunyai kekuatan kompetitif yang
kurang lebih seimbang. Koalisi antar etnis diperlukan untuk
membentuk suatu masyarakat yang stabil.

4 Maret 2010

2 Oktober 2012
ITS | Kewarganegaraan

5
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA

b. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan
Merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah
komunitas etnik dengan kekuatan kompetitif tidak seimbang, di
mana salah satu kekuatan kompetitif yang merupakan kelompok
mayoritas memiliki kekuatan yang lebih besar daripada kelompok
lainnya.
c. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan
Yaitu yang di antara komunitas atau kelompok etnisnya
terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai kekuatan kompetitif
di atas yang lain, sehingga kelompok tersebut mendominasi bidang
politik dan ekonomi.
d. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi
Yaitu masyarakat yang terdiri atas sejumlah besar komunitas
atau kelompok etnis dan tidak ada satu kelompok pun yang
mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan.
B. Nasikun
Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau
lebih tertib sosial, komunitas, atau kelompok-kelompok yang secara
kultural, ekonomi, dan politik terpisah-pisah (terisolasi), serta memiliki
struktur dan kelembagaan yang berbeda-beda antara satu dan lainnya.

4 Maret 2010

2 Oktober 2012
ITS | Kewarganegaraan

6
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA

C. Clifford Geertz
Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi-bagi dalam
beberapa subsistem yang beridiri sendiri dan terikat dalam ikatan
primordial
D. Pierre L Van den Berghe
Mengemukakan bahwa masyarakat majemuk mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
a. Mengalami segmentasi ke dalam kelompok subkebudayaan
yang berbeda satu dengan yang lain.
b. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembagalembaga yang bersifat nonkomplementer.
c. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggotaanggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
d. Secara relatif seringkali mengalami konflik di antara kelompok
yang satu dengan kelompok yang lain.
e. Secara relatif tumbuh integrasi sosial di atas paksaan (coercion)
dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.
f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

4 Maret 2010

2 Oktober 2012

ITS | Kewarganegaraan

7
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA

IV.

PERKEMBANGAN

MASYARAKAT

INDONESIA

YANG

MULTIKULTURAL

A. Kelompok Sosial Berdasarkan Ras
Pola pergaulan di Indonesia tidak mengenal adanya rasialisme atau
superioritas satu ras di atas ras lainnya, walaupun terdapat beberapa
kelompok ras yang jumlahnya lebih banyak dari kelompok ras lainnya.
Namun, hal ini tidak berarti ras tersebut ditempatkan secara istimewa atau
dianggap lebih unggul yang akhirnya mengarah pada sikap rasialis yang
bertentangan dengan konspesi masyarakat majemuk.
B. Kelompok Sosial Berdasarkan Bahasa
Setelah melalui proses panjang, akhirnya individu maupun
kelompok yang memiliki perbedaan-perbedaan tadi ternyata mampu
menghasilkan suatu persamaan yang merupakan kekayaan bangsa
Indonesia yang tidak ternilai, yaitu bahasa Indonesia. Hal ini dapat terjadi
karena bahasa-bahasa suku yang mereka miliki berasal dari satu rumun,
yaitu kelurga bahasa Austronesia. Jadi, mereka dapat cukup mudah saling
menerima dan mempelajari bahasa suku bangsa lainnya dan menerima
serta mempelajari bahasa baru seperti bahasa Indonesia.

4 Maret 2010

2 Oktober 2012

ITS | Kewarganegaraan

8
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA

C. Kelompok Sosial Berdasarkan Suku Bangsa
Di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa dan menggunakan
kurang lebih 250 bahasa daerah. Masing-masing suku bangsa memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda, yang tercermin pada pola dan gaya
hidup mereka masing-masing.
M.A Jaspan menyatakan bahwa masyarakat Indonesia terdiri atas
366 suku bangsa. Pernyataan ini menggunakan patokan atau kriteria yang
didasarkan

pada

bahasa,

daerah,

kebudayaan

dan

susunan

masyarakatnya.
D. Kelompok Sosial Berdasarkan Perbedaan Agama
Masyarakat Indonesia terbagi menjadi beberapa kelompok sosial
yang diikat oleh unsur-unsur religi. Sedikitnya terdapat lima kelompok
religi yang jumlah anggotanya cukup besar, yaitu Islam, Katolik, Protestan,
Buddha dan Hindu. Yang paling besar adalah kelompok muslim,
mencapai 90% dari jumlah penduduk di Indonesia. Selain itu, masih
terdapat kelompok masyarakat yang menganut kepercayaan terhadap
Tuhan yang Maha Esa. Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesi,
kebebasan beragama sesuai dengan keyakinan agamanya masingmasing dijamin oleh negara.

4 Maret 2010

2 Oktober 2012
ITS | Kewarganegaraan

9
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html

MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA

4 Maret 2010

2 Oktober 2012

ITS | Kewarganegaraan

10

Contenu connexe

Tendances

TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)MaharaniElma
 
Konflik Sosial
Konflik SosialKonflik Sosial
Konflik SosialWestprog
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanIjal Mustofa
 
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosialPPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosialErika N. D
 
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima Wilayah
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima WilayahPotensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima Wilayah
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima WilayahLestari Moerdijat
 
Presentation sosiologi
Presentation sosiologiPresentation sosiologi
Presentation sosiologiBelum Kerja
 
Hubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan KebudayaanHubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan Kebudayaanindra08
 
Ppt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiPpt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiDewi_Sejarah
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDFox Broadcasting
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptFaizatur Rokhmah
 

Tendances (20)

Makalah Teori difusionisme
Makalah Teori difusionismeMakalah Teori difusionisme
Makalah Teori difusionisme
 
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
 
Konflik Sosial
Konflik SosialKonflik Sosial
Konflik Sosial
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
 
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosialPPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
 
Multikulturalisme
MultikulturalismeMultikulturalisme
Multikulturalisme
 
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima Wilayah
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima WilayahPotensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima Wilayah
Potensi Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan di Lima Wilayah
 
Presentation sosiologi
Presentation sosiologiPresentation sosiologi
Presentation sosiologi
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
Hubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan KebudayaanHubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan Kebudayaan
 
teori Emile Durkheim
teori Emile Durkheimteori Emile Durkheim
teori Emile Durkheim
 
Ppt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiPpt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologi
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural ppt
 

Similaire à Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME

Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMuR- MuRya-
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalDimas Ariyanto
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)MY WORLD
 
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxMETODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxArdianAlaziz
 
keragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxkeragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxArdianAlaziz
 
1. Memahami Multikulturalisme.pptx
1. Memahami Multikulturalisme.pptx1. Memahami Multikulturalisme.pptx
1. Memahami Multikulturalisme.pptxAbdGhani15
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Nahdalia Andani
 
Masyarkat multikultural
Masyarkat multikulturalMasyarkat multikultural
Masyarkat multikulturalsofiana S
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamMultikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamAli Murfi
 
Ppt filsafat ilmu dan Pendidikan Multikultural
Ppt filsafat ilmu dan Pendidikan MultikulturalPpt filsafat ilmu dan Pendidikan Multikultural
Ppt filsafat ilmu dan Pendidikan Multikulturallendisputra
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan EtnikWanBK Leo
 
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranpendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranAndy Wilson
 

Similaire à Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME (20)

Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxMETODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
 
keragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxkeragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptx
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
Multi kulturalisme
Multi kulturalismeMulti kulturalisme
Multi kulturalisme
 
1. Memahami Multikulturalisme.pptx
1. Memahami Multikulturalisme.pptx1. Memahami Multikulturalisme.pptx
1. Memahami Multikulturalisme.pptx
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Budaya konteks multikultural
Budaya konteks multikulturalBudaya konteks multikultural
Budaya konteks multikultural
 
Masyarkat multikultural
Masyarkat multikulturalMasyarkat multikultural
Masyarkat multikultural
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Remidi bu haka
Remidi bu hakaRemidi bu haka
Remidi bu haka
 
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamMultikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
 
Ppt filsafat ilmu dan Pendidikan Multikultural
Ppt filsafat ilmu dan Pendidikan MultikulturalPpt filsafat ilmu dan Pendidikan Multikultural
Ppt filsafat ilmu dan Pendidikan Multikultural
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
 
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranpendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 

Plus de Arning Susilawati

UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNIUU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNIArning Susilawati
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuArning Susilawati
 
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu BridgePeluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu BridgeArning Susilawati
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIArning Susilawati
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Arning Susilawati
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALArning Susilawati
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAArning Susilawati
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaArning Susilawati
 

Plus de Arning Susilawati (18)

Perkembangan Televisi
Perkembangan TelevisiPerkembangan Televisi
Perkembangan Televisi
 
Perkembangan Televisi
Perkembangan TelevisiPerkembangan Televisi
Perkembangan Televisi
 
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNIUU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
 
Kelp2 prita vs rs omni
Kelp2 prita vs rs omniKelp2 prita vs rs omni
Kelp2 prita vs rs omni
 
Variabel Dummy
Variabel DummyVariabel Dummy
Variabel Dummy
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Kover pms
Kover pmsKover pms
Kover pms
 
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu BridgePeluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
 
Rancangan Faktorial 2k
Rancangan Faktorial 2kRancangan Faktorial 2k
Rancangan Faktorial 2k
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
RANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAPRANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAP
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 

Dernier

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Dernier (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME

  • 1. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://poerna1.wordpress.com/2009/12/08/dampak-dan-solusimultikulturalisme-di-indonesia/ MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA I. PENDAHULUAN Pengertian multikulturalisme, “Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakankebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik. Dalam hal ini, multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai kemajemukan.Pada kebanggan dasarnya, untuk multikulturalisme mempertahankan yang terbentuk di Indonesia merupakan akibat darikondisi sosial-kultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Menurut kondisigeografis, Indonesia memiliki banyak pulau dimana setiap pulau tersebut dihuni olehsekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat. 08 Desember 2009 18 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 1
  • 2. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://poerna1.wordpress.com/2009/12/08/dampak-dan-solusimultikulturalisme-di-indonesia/ MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA Dari masyarakat tersebut terbentuklah sebuah kebudayaan mengenai masyarakat itusendiri. Tentu saja hal ini berimbas pada keberadaan kebudayaan yang sangat banyak dan beraneka ragam. Dalam konsep multikulturalisme, terdapat kaitan yang erat bagi pembentukan masyarakat yang berlandaskan bhineka tunggal ika serta mewujudkan suatu kebudayaan nasional yang menjadi pemersatu bagi bangsa Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai hambatan yang menghalangi terbentuknya multikulturalisme dimasyarakat. Misalkan mengenai kekerasan keagamaan. 08 Desember 2009 18 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 2
  • 3. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA II. ASAL USUL MULTIKULTURALISME DI INDONESIA Multikulturalisme lahir di wilayah Amerika sebagai perwujudan dari adanya posmodernisme. Multikulturalisme adalah varian teori perbedaan (West,1998, Collins; Lemert,1993) yang mengambil ide dari gagasan posmodernisme bahwa perbedaan manusia secara analitis adalah lebih penting ketimbang kesamaan mereka (Spivak, 1988, Butler, 1990). Mengikuti Ferdinand de Sausure, seorang filosof barat yang bernama Derrida menekankan bahwa kata dan konsep memiliki makna hanya dalam kaitannya dengan kata dan konsep lain yang membedakan mereka. Sedangkan paham dari multikulturalisme mulai dari titik ini dan seterusnya telah mengembangkan kritik masyarakat dan juga konsep masyarakat alternatif yang mana dilakukan secara mendasar atau fundamental. Istilah multikulturalisme sering digunakan untuk menggambarkan kesatuan berbagai etnis masyarakat yang berbeda dalam suatu negara. Seperti yang ada pada negara kita Indonesia, banyaknya jumlah etnis yang ada di Indonesia tidak menjadikan berdirinya banyak negara yang ada di atas tanah Indonesia. Karena hal itu sudah diredam dengan suatu kaidah yang mempersatukan semuanya, kaidah tersebut adalah bahasa Indonesia. Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu puluhan etnis-etnis yang ada di Indonesia ini. 07 Juli 2009 2 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 3
  • 4. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA Dan juga bentuk dari ideologi multikuturalisme yang menekankan pada kesederajatan antara suatu manusia dengan manusia yang lain atau suatu kelompok tunggal dengan kelompok yang lain tentu saja sangat mendukung terwujudnya demokrasi seutuhnya di negara Indonesia. Dalam teori sosial kritis telah dijelaskan bahwa kesadaran untuk melakukan perubahan sosial yaitu dengan menyatakan bahwa perubahan sosial tidak dapat berlangsung di pundak individu-individu, akan tetapi sebaliknya, multikulturalisme menjadikan pribadi sebagai agenda politik utama. Inilah wilayah utama di mana multikulturalisme lebih berpotensi untuk berhasil. Membahas tentang multikulturalisme, menurut para pakar antropolog ternama, bentuk ideologi multikulturalisme adalah semacam ideologi yang mana dalam prakteknya berusaha untuk mengakui dan juga berusaha untuk mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan atau kesetaraan baik dalam aspek sosial maupun dalam aspek individual. 07 Juli 2009 2 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 4
  • 5. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA III. PENGERTIAN MASYARAKAT MULTIKULTURALISME Kemajemukan masyarakat adalah keanekaragaman penduduk dalam kesatuan masyarakat atau golongan-golongan atau kelompokkelompok secara horizontal atau tidak bertingkat. Perwujudannya adalah penggolongan penduduk atas dasar perbedaan-perbedaan yang tidak menunjukkan tingkatan, ras, suku bangsa dan agama. Berikut ini definisi masyarakat multikultural menurut para ahli: A. J. S Furnival Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya. Menurut Furnival, berdasarkan susunan dan komunitas etniknya, masyarakat majemuk dibedakan menjadi empat kategori sebagai berikut: a. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang Merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komunitas atau etnik yang mempunyai kekuatan kompetitif yang kurang lebih seimbang. Koalisi antar etnis diperlukan untuk membentuk suatu masyarakat yang stabil. 4 Maret 2010 2 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 5
  • 6. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA b. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan Merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komunitas etnik dengan kekuatan kompetitif tidak seimbang, di mana salah satu kekuatan kompetitif yang merupakan kelompok mayoritas memiliki kekuatan yang lebih besar daripada kelompok lainnya. c. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan Yaitu yang di antara komunitas atau kelompok etnisnya terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai kekuatan kompetitif di atas yang lain, sehingga kelompok tersebut mendominasi bidang politik dan ekonomi. d. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi Yaitu masyarakat yang terdiri atas sejumlah besar komunitas atau kelompok etnis dan tidak ada satu kelompok pun yang mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan. B. Nasikun Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih tertib sosial, komunitas, atau kelompok-kelompok yang secara kultural, ekonomi, dan politik terpisah-pisah (terisolasi), serta memiliki struktur dan kelembagaan yang berbeda-beda antara satu dan lainnya. 4 Maret 2010 2 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 6
  • 7. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA C. Clifford Geertz Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi-bagi dalam beberapa subsistem yang beridiri sendiri dan terikat dalam ikatan primordial D. Pierre L Van den Berghe Mengemukakan bahwa masyarakat majemuk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Mengalami segmentasi ke dalam kelompok subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain. b. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembagalembaga yang bersifat nonkomplementer. c. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggotaanggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar. d. Secara relatif seringkali mengalami konflik di antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. e. Secara relatif tumbuh integrasi sosial di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan di bidang ekonomi. f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain. 4 Maret 2010 2 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 7
  • 8. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA IV. PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MULTIKULTURAL A. Kelompok Sosial Berdasarkan Ras Pola pergaulan di Indonesia tidak mengenal adanya rasialisme atau superioritas satu ras di atas ras lainnya, walaupun terdapat beberapa kelompok ras yang jumlahnya lebih banyak dari kelompok ras lainnya. Namun, hal ini tidak berarti ras tersebut ditempatkan secara istimewa atau dianggap lebih unggul yang akhirnya mengarah pada sikap rasialis yang bertentangan dengan konspesi masyarakat majemuk. B. Kelompok Sosial Berdasarkan Bahasa Setelah melalui proses panjang, akhirnya individu maupun kelompok yang memiliki perbedaan-perbedaan tadi ternyata mampu menghasilkan suatu persamaan yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai, yaitu bahasa Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena bahasa-bahasa suku yang mereka miliki berasal dari satu rumun, yaitu kelurga bahasa Austronesia. Jadi, mereka dapat cukup mudah saling menerima dan mempelajari bahasa suku bangsa lainnya dan menerima serta mempelajari bahasa baru seperti bahasa Indonesia. 4 Maret 2010 2 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 8
  • 9. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA C. Kelompok Sosial Berdasarkan Suku Bangsa Di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa dan menggunakan kurang lebih 250 bahasa daerah. Masing-masing suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, yang tercermin pada pola dan gaya hidup mereka masing-masing. M.A Jaspan menyatakan bahwa masyarakat Indonesia terdiri atas 366 suku bangsa. Pernyataan ini menggunakan patokan atau kriteria yang didasarkan pada bahasa, daerah, kebudayaan dan susunan masyarakatnya. D. Kelompok Sosial Berdasarkan Perbedaan Agama Masyarakat Indonesia terbagi menjadi beberapa kelompok sosial yang diikat oleh unsur-unsur religi. Sedikitnya terdapat lima kelompok religi yang jumlah anggotanya cukup besar, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Buddha dan Hindu. Yang paling besar adalah kelompok muslim, mencapai 90% dari jumlah penduduk di Indonesia. Selain itu, masih terdapat kelompok masyarakat yang menganut kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesi, kebebasan beragama sesuai dengan keyakinan agamanya masingmasing dijamin oleh negara. 4 Maret 2010 2 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 9
  • 10. Identitas Nasional 2012 Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-danpolitik.html MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA 4 Maret 2010 2 Oktober 2012 ITS | Kewarganegaraan 10