SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
KATA PENGANTAR




         Alhamdulilah, segala puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas berkat dan

rahmat hidayatnya sehingga diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas laporan

magang yang telah saya jalani dalam penyusunan laporan magang ini merupakan salah

satu syarat akademik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana dalam

menempuh gelar sarjana strata 1 (S1). Jurusan Broadcasting.


         Dengan terselesaikannya penyusunan laporan magang tidak lepas peran serta

berbagai pihak yang telah memberikan banyak bantuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan dengan sebaik-baiknya dengan segala kerendahan hati penulis

menyadari bahwa dalam penulisan laporan magang ini masih banyak kekurangan, tetapi

penulis berusaha memperbaiki dan menyajikan sebuah laporan magang yang baik

sehingga dapat berguna bagi penulis maupun orang lain yang membutuhkanya.


         Dalam melakukan magang serta penulisan laporan magang ini, penulis banyak

sekali dibantu oleh berbagai pihak. Maka, penulis ingin sekali menyampaikan rasa

banyak terima kasih kepada :


       1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, serta kepada

           Nabi besar Muhammad SAW.

       2. Kedua orang tua Mama dan Ayah Kaka-Kaka dan Abang serta Ponakan yang

           sangat lucu yang selalu mendukung penulis baik berupa dukungan moril

           maupun material.

       3. Bpk. Gunawan Syarifudin. selaku Kepala bagian Graphic Metro TV yang

           telah memberikan kesempatan kepada penulis, Bpk Nuryadi selaku Manager

           yang membimbing penulis dan mengajarkan graphic pada penulis di Metro



                                                                                 1
Tv, Mas Agus Heru Prasetyo, Mas Gatot Setiono, Mas Shofi Ikhwandi, Aa

   Iwan Setiawan, Mas Safaru, Mas Rifki Rahmat, Mas Santang, mas Ig yoseph,

   Mas Yusfi dan semua team Graphic yang tak bisa di tulis satu persatu yang

   telah memberikan suatu pengalaman yang sangat berharga bagi penulis dan

   Kekeluargaan.

4. Perempuanku yang sangat di cintai atas waktu dan pengertiannya yang telah

   diberikan, senyum dan marahnya yang memacu semangat I love u.

5. Para Sahabat 9 Naga: Wawo, Panji, Bisma, Reza, Bodhong, Kibul, Bandrex,

   Rifky. dan Seluruh kawan-kawan seperjuangan Broadcasting Universitas

   Mercu Buana, khususnya Angkatan 2005

6. Ibu Feni Fasta, M.Si selaku dosen pembimbing magang studi Broadcasting

   Universitas Mercu Buana.

7. Bpk Ponco B. Sulistyo, M.Comm selaku ketua bidang studi Broadcasting

   Universitas Mercu Buana.

8. Dan semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu yang banyak turut

   membantu dalam penyusunan laporan magang ini.




                                                      Jakarta, 20 Juni 2009




                                                         Penulis




                                                                              2
DAFTAR ISI




Kata Pengantar………………………………………………………                     1

Daftar Isi…………………………………………………………….                      2

Lembar Pengesahan Magang……………………………………….                4




Bab I Pendahuluan………………………………………………….                   5

     Latar Belakang……………………………………………..                  5
     Maksud dan tujuan…………………………………………                  8
     Ruang Lingkup……………………………………………..                   8
     Waktu dan pelaksananan…………………………………..              10



Bab II Gambaran Umum……………………………………………                   12

     Sejarah Instansi Perusahaan………………………………..          13

     Visi dan Misi……………………………………….…….....               15



Bab III Hasil Kegiatan Magang……………………………………….           24

     Analisa Tentang Hasil Magang……………………………….          24
     Rintangan solusi dan evaluasi………………………………...       29



Bab IV Kesimpulan…………………………………………………....                32

     Kekuatan kelemahan dan kesempatan……………...………....   32

     Photo…………………………………………………………..                      34




                                                             3
LEMBAR PENGESAHAN MAGANG



     Nama                    : Mahathir Muhammad

     Nim                     : 44105010-107

     Fakultas                : Ilmu Komunikasi

     Bidang Studi            : Broadcasting

     Judul magang            : Divisi Graphic Project Metro TV




                            Mengetahui

Dosen Pembimbing                              HRManagement

    Magang                                Section Head metro TV




  Feni Fasta, M.Si                               Herming Oei



                        Ketua Bidang Studi

                           Broadcasting



                     Ponco B. Sulistyo, M.Comm



                              BAB I



                                                                  4
PENDAHULUAN


1.1      Latar Belakang Masalah

          Kerja praktek atau magang merupakan latihan praktek kerja yang
      dilakukan di sebuah perusahaan, organisasi yang bagus atau pabrik
      industri. Umumnya, praktek kerja dilakukan untuk mendapatkan
      pengalaman dengan atau tanpa bayaran atau upah selama praktek kerja
      berlangsung.

         Kerja Praktek adalah pekerjaan paruh mahasiswa pada bidangnya atau
      jurusan yang diambil mahasiswa tersebut untuk mempraktekkan apa yang
      telah dipelajari mahasiswa tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Kerja
      praktek sering sangat berkesinambungan antara akademik mahasiswa dan
      tujuan karirnya, dan mungkin dapat menjadikan mahasiswa sebagai
      seorang karyawan yang profesional dan berdaya saing tinggi. Beberapa
      kerja praktek memungkinkan untuk lebih dekat dengan mentor atau orang
      yang mengajarkan di tempat ia magang atau kerja praktek.

             Secara pribadi, bagi penulis pengertian kerja praktek atau magang
      adalah salah satu program untuk mendapatkan pengalaman yang lebih
      banyak bekerja dalam suatu perusahaan dan dapat belajar dari apa yang
      didapatkan dimata kuliah dan mempraktekkan ilmu tersebut. Kerja praktek
      merupakan aspek yang unik dalam pendidikan karena penggabungan
      antara perencanaan dan tujuan relasi kerja dengan pengalaman pekerjaan.

         Ditengah-tengah persaingan global yang sangat ketat dan berdaya
      saing tinggi menuntut manusia sebagai individu harus memiliki kualitas
      diri baik secara personal dan juga keahlian sehingga dapat diperhitungkan
      sebagian besar perusahaan. Tidak hanya itu, perusahaan juga dituntut
      memiliki perangkat teknologi yang canggih dan sumber daya manusia
      yang berkualitas sehingga dapat bersaing di era globalisasi ini. Untuk itu,
      perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang selalu melahirkan



                                                                                5
sumber tenaga manusia dituntut pula untuk dapat menyediakan tenaga
lulusan yang berkualitas dan berkeahlian.

   Program Fakultas ilmu komunikasi, Broadcasting universitas Mercu
Buana,Jakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang
bertanggung jawab terhadap peningkatan sumber daya manusia pada
umumnya dan mahasiswa khususnya telah menempuh berbagai upaya
untuk mencapai peningkatan kualitas mahasiswanya. Salah satu upaya
yang ditempuh selama ini antara lain dengan mewajibkan mahasiswa
mengikuti mata kuliah kerja praktek. Mata kuliah ini memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk mencoba memperaktekan teori yang
didapat pada perkuliahan sesuai dengan jurusan mahasiswa yang
bersangkutan.

   Merujuk        pada   Peraturan   Umum   Penyelenggaraan   Pendidikan
mengenai pelaksanaan kerja praktek yang berlaku, kegiatan kerja praktek
yang dilaksanakan dengan kurun waktu 2 bulan atau setara 50 hari kerja
atau lebih, wajib disertai dengan bukti laporan kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk kemudian dipresentasikan oleh mahasiswa kepada
pihak fakultas.

   Berdasarkan hal di atas, penulis sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu
Komunikasi Jurusan Broadcasing diwajibkan untuk melaksanakan
kegiatan kerja praktek perusahaan yang disesuaikan dengan ilmu yang
telah didapat pada materi-materi perkuliahan di semester-semester
sebelumnya.

   Dalam melaksanakan kerja praktek ini, penulis telah memilih PT.
Media Televisi Indonesia (Metro TV), alasannya, penulis melihat bahwa
PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV), adalah stasiun yang menyiarkan
berita sebagai isi dari penyiarannya atau bisa di katakan sebagai stasiun
televisi berita yang dapat dijadikan sarana pengaplikasian ilmu yang




                                                                       6
didapat di perkuliahan khususnya pada jurusan Broadcasting, yakni salah
satu Creative Divisi Graphic.

   Berbeda dengan stasiun televisi lain, Metro TV adalah stasiun milik
swasta yang menyiarkan 80%nya adalah berita. Dimana berita yang
disampaikan haruslah cukup penting untuk disiarkan (importan), cukup
baru (actual) dan cukup menarik (interesting). Sebagai mana yang kita
ketahui dalam sebuah stasiun televisi gambar adalah hal terpenting dari
sebuah pemberitaan (no picture no news) namun bagaimana bila gambar
yang kita butuhkan untuk menginformasikan tidak ada atau bagaimana
seorang presenter (pembaca berita) ingin menyebutkan angka dalam bilang
pecahan, frekuensi dan juga menggambarkan hasil kronologis ataupun
geografis tempat terjadi berita dan masih banyak lainnya, disinilah
graphic sanggat menentukan.

   Graphic di stasiun Metro TV adalah stasiun yang menempati divisi
sendiri dibawah technical director langsung, dalam pemberitaan ia bekerja
sama dengan Program Director distudio bersama-sama dalam membuat
tampilan yang menarik dan tidak membosankan penonton. Berita memang
berbeda dengan program non berita lainnya seperti sinetron reality show
maupun variety show lainnya. Di dunia berita kita cenderung
menginformasikan     suatu      hal   yang   terjadi   dimasyarakat   dan
menginformasikan kepada masyarakat yang lainnya, namun apabila suatu
penyiaran tidak dikemas dengan baik dan menarik maka berita akan
membosankan meskipun hasil yang ditangkap oleh reporter dan
kameramen sudah cukup baik, maka dibutuhkan sentuhan graphic dalam
memperindah tampilan agar mempunyai kesan lebih dekat dan interaktiv
bahkan luas.

   Berdasarkan bidang yang digeluti penulis, yaitu bidang Broadcasting,
maka diharapkan PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) dapat
menempatkan penulis yang memerlukan pengetahuan tentang proses




                                                                        7
produksi suatu program berita, dengan harapan penulis akan banyak
      mendapat pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan dunia
      Broadcasting.

1.2      Maksud dan Tujuan

      Berdasarkan latar belakang, pelaksanaan kerja praktek ini bertujuan:

      1. Untuk mengetahui gambaran umum dan lingkungan perusahaan.
      2. Untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data – data yang
         diperlukan sebagai bahan laporan kerja praktek
      3. Untuk mengetahui dan memahami penyiran dalam hal berita.
      4. Untuk mengetahui dan memahami proses produksi program berita
         secara keseluruhan.
      5. Untuk mengetahui dan memahami Job descriptions tim penyiran
         dalam sebuah program berita.
      6. Untuk mengetahui dan memahami artistik dan graphic dalam sebuah
         paket program.
      7. Membantu segala kegiatan produksi program berita.
      8. Dapat meningkatkan wawasan penulis tentang dunia pertelevisian
      9. Mempraktekkan ilmu komunikasi yang berkaitan dengan jurusan
         Broadcasting.



1.3   Ruang Lingkup
         Kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan pada artistik dan graphic
      Project program berita, dalam divisi graphic, divisi graphic dibagi atas 4
      sub : Project Graphic, News Graphic, Operasional Graphic, Multimedia
      Graphic.

         Graphic Designs meliputi perancangan semua program on air di
      METRO TV, produk yang dihasilkan bisa berupa draft rancangan atau
      berupa output siap pakai. Graphic Design menyediakan standar design




                                                                                   8
untuk Operations, Multimedia (broadcast software engineering), dan News
Division. Design Graphic Division merupakan ujung tombak dan inovator
kualitas tampilan grafis on-air di METRO TV. Semua produk yang
dihasilkan akan dijadikan acuan oleh divisi lain dalam pemenuhan
kebutuhan on-air.

Tugas Pokok :

   1. Mempelajari design program dan grafis pendukung on-air
   2. Membantu menyediakan keputuhan design untuk divisi Graphic
        yang lain (Multimedia, Operations dan News)
   3. Turut aktif melakukan eksperimen dan mengeluarkan inovasi-
        inovasi baru untuk perkembangan design grafis di METRO TV
   4.   Membantu dalam pembuatan Bumper Program, Virtual Set,
        Caracter Generator, News Ticker, Touch Screen, dll.


Lingkup kegiatan penulis dapat dipaparkan sebagai berikut :
   1. Observasi dan pengenalan lingkungan perusahaan.
   2. Mencari tahu latar belakang sejarah, visi dan misi perusahaan, serta
        data-data yang berkaitan dengan aspek manajemen perusahaan.
   3. Observasi dan pengenalan peran, tugas dan tanggung jawab divisi
        Graphic project termasuk cara kerjanya.
   4. Rapat       dengan Produser Program Election Channel, dalam
        pembuatan tampilan yang lebih menarik seminggu sekali sebelum
        pemilu calon legislatif
   5. Rapat dengan para staf Graphic dalm memperkuat ide dan gagasan
        serta langkah apa yang akan di ambil.
   6. Mampelajari semua persiapan di ruang studio dari Kameramen,
        Audio, Lighting, Switcher, Property, VTR, Talent dan Graphic itu
        sendiri
   7. Mempelajari software yang digunakan dalam tampilan graphic




                                                                        9
8. Mengenal nama-nama dalam artistik graphic broadcasting. Seperti
            Design Template, Design VIZ TRIO, Virtual Set, OBB&CBB
         9. Mengenal dunia Graphic Jurnalistik di dalam sub News Graphic
            untuk pembuatan News Tiker, CG
         10. Membantu dalam pembuatan Stasiun ID serta tampilan hasil
            pemilu Calon Legislativ 2009.
         11. Membuat Bumper LIVE EVENT
         12. Selain itu penulis juga banyak mempelajari tentang proses produksi
            yang dilakukan scara Live dengan menggunakan alat VTR ( Video
            Tape Recorder)
         13. Mengenali bagaimana cara mengedit dengan menggunakan alat
            Switcher yakni editing dengan cara linear dan juga mempelajari
            editing dengan menggunakan Software Avid


1.4         Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
      (Magang )

            1. Waktu Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (Magang)
                           Kegiatan magang ini dilaksanakan sesuai dengan
                   ketentuan dari aturan pelaksanaan kegiatan magang, jangka
                   waktu kerja yang ditempuh adalah dua bulan, terhitung
                   mulai tanggal 1 April 2009 sampai dengan 1 Juni 2009,
                   namun     karena   ada   suatu   pertimbangan   dari   pihak
                   departemen graphic, dibuat tambahan hari, selama 1
                   minggu

            2.     Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
                   ( Magang)
                           Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT. Media
                   Televisi Indonesia atau yang dikenal dengan nama Metro
                   TV, merupakan perusahaan yang dimilik Surya Paloh yang
                   merupakan stasiun televisi berita 24 jam        pertama di



                                                                            10
Indonesia. Surya Paloh juga         mengambil alih Media
                     Indonesia pada tahun 1989.

                            Metro TV memperoleh izin siaran nasional dari
                     Pemerintahan pada Oktober 1999 setelah lulus uji
                     kelayakan yang dilakukan tim antar departemen. Berdirinya
                     Metro TV sesuai dengan surat keterangan yang dikeluarkan
                     oleh Menteri Penerangan Replubik Indonesia dengan nomor
                     izin siaran No.800/MP/PM/1999 dan mulai mengudara pada
                     tanggal 25 Oktober 1999 selama 12 jam dan mulai
                     mengudara 12 jam pada 1 April 2001 yang dapat ditangkap
                     secara terestrial di 290 kota yang tersebar di Indonesia.




1.5   Sistematika Penulisan

         Kegiatan yang dilakukan dalam mendukung acara kerja praktek di
      departement Graphic adalah:

      1. Melakukan observasi, yaitu mengamati dan mencatat aspek-aspek yang
         relevan dan penting untuk mendukung jalannya kerja praktek.
      2. On Job, yaitu melakukan kegiatan atau aktifitas kerja langsung yang
         berhubungan dengan kegiatan artistik produksi dalam departemen
         Graphic .
      3. Melakukan tanya jawab langsung dengan kepala bagian Graphic
         Produser, Program Director, dan pihak Metro TV lainnya.




                                                                                 11
BAB II




                              GAMBARAN UMUM

      PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA (METRO TV) JAKARTA




2.1   PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV)

      Izin Siaran                               : No. 800/MP/PM/1999

      Dikeluarkan pada                          : 25 Oktober 1999

      Dikeluarkan oleh                          : Menteri Penerangan RI

      Susunan Direksi

      1. President Director                     : Winu Hadi

      2. Sales & Marketing Director             : Lestary Luhur

      3. Finance & Adm. Director                : Anna Widjaja

      4. Technical Director                     : John Balonso

      5. News Director                          : Suryopratomo

      Alamat
      Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya, Kebon Jeruk
      Jakarta Barat 11520, Indonesia
      Telp. (021) - 583 000 77
      Fax. (021) - 583 000 66



                                                                          12
2.2      Latar Belakang Sejarah Metro TV

             PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) adalah stasiun televisi
      berita 24 jam pertama yang ada di Indonesia dan mulai mengudara pada
      tanggal 25 November 2000. Metro TV merupakan salah satu anak
      perusahaan di Media Group dengan pemilik utama Surya Paloh. Surya
      Paloh merintis usahannya di bidang Pers sejak mendirikan surat kabar
      harian PRIORITAS, yang dibrendel oleh pemerintah pada tgl.29 Juni 1987
      karena dinilai terlalu berani.

             Pada tahun 1989, Surya Paloh mengambil alih Media Indonesia
      yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah
      Kompas di Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh
      memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita dengan mengikuti
      perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV
      bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok
      Indonesia. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam
      program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan
      umum, seni, budaya dan lainnya guna mencerdaskan bangsa.

             Metro TV terdiri dari 70 % berita (News), yang ditayangkan dalam
      tiga (3) bahasa, yaitu: Indonesia, Inggris dan Mandarin. Ditambah dengan
      30 % Program non berita yang edukatif.

             Metro TV mulai mengudara pada tanggl 25 November 2000
      dengan 12 jam tayang. Dan sejak 1 April 2001, Metro TV sudah
      mengudara selama 24 jam. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di
      290 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi.
      Selain secara teresterial, siaran Metro TV dapat ditangkap melalui
      cablevision dan indovision di seluh Indonesia., melalui satelite palapa 2 ke
      seluruh negara ASEAN, dan juga ke beberapa negara Asia lainnya, seperti




                                                                               13
Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macou, Papua New Guinea dan
      sebagian Australia serta Jepang.

             Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing,
      yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga
      kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah Channel News Asia
      (CNA) Singapura, CCTV, Channel 7 Australia, Al Jazeera Qatar, Voice of
      America (VOA) dan ABS-CBN dari Filipina. Dengan kerjasama
      Internasional ini, Metro TV berusaha untuk memberikan sumber berita
      mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif
      kepada dunia luar dan hal ini juga mendukung Metro TV untuk menjadi
      cepat, tepat dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.

             Metro TV juga memiliki 7 buah mobile satelite untuk dapat
      menayangkan secara langsung kejadian-kejadian yang berlangsung
      setempat. Peralatan tersebut berupa :

                   -   6 buah mobil SNG ( Satelite News Gathering )

                   -   1 buah mobile ENG ( Electronic News Gathering )




      (Sumber: Public Relation & Publicity Metro TV)




2.3   Biografi Surya Paloh

             Surya Paloh adalah anak dari seorang perwira menengah polisi
      yang bertugas di Sumatera Utara pada dekade 1960-an yang terjun dalam
      dunia bisnis saat usianya baru 14 tahun sambil merintis karir politik. Ia
      menggalang anak-anak dilingkungan militer untuk mendirikan dan
      mengembangkan organisasi PP ABRI (Putra Putri ABRI) tahun 1968 dan
      FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri ABRI) tahun 1978, yang kemudian
      menjadi salah satu pilar kekuatan yang menopang pemerintahan orde baru.



                                                                            14
Terhitung sejak tahun 1984, Surya Paloh memangku 2 jabatan sekaligus,
      yaitu sebagai Ketua Dewan Pimpinan AMPI (Angkatan Muda Pembaruan
      Indonesia) dan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pimpinan Pusat
      FKPPI.

               Menjelang usianya yang ke 19 tahun, Surya Paloh dicalonkan
      sebagai anggota DPRD Kotamadya Medan, dan ia terpilih dua kali
      menjadi anggota MPR, yaitu periode 1977 - 1982 dan periode 1982 –
      1987. Selama masa jabatannya ia banyak melakukan perlawanan politik.
      Cita-citanya untuk mengembangkan budaya demokrasi disalurkan melalui
      sejumlah organisasi yang dipimpinnya serta surat kabar “Prioritas” dan
      “Detik” miliknya.

               Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indoesia dan pada
      tahun 1993, Surya Paloh meletakkan dasar perjuangan untuk kebebasan
      pers dengan mengajukan Judical Review atas pembredelan PRIORITAS.
      Kemerdekaan Pers di Indonesia terwujud pada tahun 1998. Pada tahun
      2000, ia memperkokoh posisinya sebagai seorang publisher dengan
      mendirikan METRO TV, stasiun berita 24 jam pertama di Indonesia.
      Surya Paloh juga pemilik dari INDOCATER, Lampung Pos, Sheraton
      Media Hotel Jakarta, Papandayan Hotel Bandung dan Intercon Jimbaran
      Hotel Bali.




2.4   Visi dan Misi Metro TV

      a. Visi Metro TV

               Visi Metro TV adalah menjadi sebuah stasiun televisi indonesia
       yang berbeda dengan mengutamakan beritanya, menawarkan program
       hiburan dan gaya hidup yang bermutu. Juga menyediakan peluang iklan
       unik bagi pemasang iklan dan kesetiaan untuk mencapai keberhasilan.

      b. Misi Metro TV



                                                                             15
-   Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan bangsa dan
          negara ke arah suatu atmosfer demokratis, dalam rangka melampaui
          kompetisi global dengan menjunjung tinggi nilai moral dan etika.




      -   Menambah suatu persembahan kepada industri pertelevisian dengan
          menyediakan perspektif baru dengan meningkatkan informasi dan
          menawarkan alternatif lain dalam menawarkan hiburan yang bermutu.




      -   Mencapai suatu tingkatan pertumbuhan yang cukup besar untuk
          mengembangkan aset dengan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan
          para karyawan dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi
          pemegang saham




2.5   Logo & Arti Merto Tv




           Logo merto tv di rancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus
      citraan gambar oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan
      antara tekstual (diwakili huruf-huruf : M-E-T-R-T-V) dengan visual
      (diwakili simbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas
      dangan struktural huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah
      bentuk-bentuk teks M-E-T-R dengan T-V. Hal itu mengingat, dirancang
      agar pelihat akan menaggkap dan membaca sekaligus melafalkan MERT-
      TV sebagai MERTOTV.

           Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja
      dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara




                                                                             16
institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangun image yang cepat dan
tepat dari masyarakat terhadap institusi Metro TV.

     Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang
masuk, mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter
Metro TV sebagai institusi. Logo Metro TV dalam rancang rupa
bentuknya berlandaskan pada hal-hal sebagai berikut :

         •   Simpel, tidak rumit

         •   Memberikan kesan global dan modern

         •   Menarik dilihat dan mudah diingat

         •   Dinamis dan lugas

         •   Berwibawa namun familiar

         •   Memenuhi syarat-syarat teknis dan estetika untuk aplikasi
             print, elektronik dan filmis

         •   Memenuhi syarat teknis dan estetika untuk metamorfosiskn
             dan animatif.




Selain menampilan unsur simbolis teks / huruf, Metro TV menampilkan
juga simbol gambar yaitu : Bidang Elips Dan Kepala Burung Elang.

     Bidang Elips Emas sebagai latar dasar teraan kepala burung elang,
merupakan proses metamorfosis atas beberapa bentuk, yaitu :

     •   Bola Dunia

         Sebagai seimbol cakupan yang global dari sifat informasi,
         komunikasi dan seluruh kiprah operasional institusi Metro TV.

     •   Telur Emas



                                                                         17
Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga
               merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu
               bentuk (institusi) secara struktur kokoh, akurat dan artistik
               sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi
               dan puncak kualitas.

           •   Elips

               Sebagai simbol citraan lingkaran (ring) benda planet, tampila
               miring kekanan sebagai kesan gerak, dinamis. Lingkaran (ring)
               planet sendiri sebagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit
               sesuatu yang erat berkaitan dengan citraan dunia elektronik
               penyiaran.

           •   Elang

               Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan
               wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun gerak
               hidupnya penuh keanggunan.




2.6   Target Audiens

      Target Audiens Metro TV, adalah:




            Stasiun Televisi Lain                      Metro TV

       Program : 10% News                Program : 70 % News
                 90% Non News                       30% Non News


       Sign on – Sign off                24 hours


       15 – 25 % in house production     75 – 85 % in house production


       Target Audiens : Semua orang      Target Audiens : segmen M/F, AB 20+
                                                                          18
Keterangan :

-   M/F         : Male/Female ; Pria/Wanita

-   20+         : Umur diatas 20 tahun

-   Segmen      :Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah-pilah

                      berdasarkan    berbagai   kategori   seperti,   jenis
                      kelamin, umur, domisili dan pengeluaran.




-   Pengeluaran : Besarnya pengeluran rata-rata per bulan oleh tiap

                        individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak
                        termasuk tabungan.




Pengeluaran terbagi dalam kelas-kelas, yaitu:

A      : Diatas 3 juta/bulan



                                                                        19
B      : 1.500.000 – 2.000.000/bulan

      C1     : 1.000.000 – 1.500.000/bulan

      C2     : 700.000 – 1.000.000/bulan

      D      : 500.000 – 700.000/bulan

      E      : di bawah / sama dengan 500.000/ bulan




2.7   Biro-Biro Metro TV

             Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor
      pusat dengan daerah, saat ini metro TV terdapat 4 kantor cabang biro yang
      terletak dikota-kota besar, antara lain di daerah :

               •   Biro Yogyakarta

               •   Biro medan
               •   Biro makassar

               •   Biro surabaya



2.8   Untuk Memantau Partisipasi dan Jangkauan Pemirsanya, Metro TV
      menggunakan dua cara, yaitu:

      1.     Sistem riset yang kontinyu, melaui penilaian “rating” yang
             dilakukan oleh konsultan Internasional : AC Nielsen

      2.     Sistem poling yang diadakan secara kontinyu hampir setiap hari
             pada acara “Suara anda”, “Metro Hari Ini” dan “Top Nine news”.

      Dan untuk meningkatkan kedekatan Metro TV dengan pemirsanya, Metro
      TV memberikan kesempatan kepada pemirsa untuk melakukan tanya
      jawab secara langsung melalui telepon interaktif atau dialog interaktif.




                                                                                 20
2.8   Konsep Program Metro TV

      -     Perencanaan pola program Metro TV didasari beberapa hasil riset.
            Kegunaannya adalah untuk mendapatkan audiens sebanyak
            mungkin dan semajemuk mungkin pada setiap kurun waktu
            tertentu, agar dapat menarik pemasang iklan.

      -     Banyaknya audiens per-program setiap harinya dipantau oleh
            sebuah     perusahaan      konsultan   internasional   yang   khusus
            mengadakan pemantauan dalam rating untuk dunia pertelevisian.
            Dengan demikian dapat diketahui banyaknya pemirsa yang
            menonton pada setiap program di Metro TV maupun di TV lainnya
            (Kompetitor).

      -     Pembagian banyaknya program muatan berita (News) dan
            entertainment (Non-News), adalah:

            a. Hari Senin s/d Jumat (hari kerja) : 70% news : 30% non-news

            b. Hari Sabtu & Minggu (hari libur) : 50% news : 50% non-news




2.9   Kategori/Pembagian Program Metro TV

      1)    News : Feature

               •     Metro Realitas

               •     Mozaik Indonesia

               •     Metro Highlights

               •     Metro 10

               •     Secret Operation

               •     Medical Insight

               •     Genta Demokrasi
      2)    News : Hard News



                                                                             21
•   Bisnis Hari Ini

        •   Metro Pagi

        •   Indonesia This Morning

        •   Metro Xin Wen

        •   Metro Siang

        •   World News

        •   Metro Hari Ini

        •   Top Nine News

        •   Metro Malam

        •   Indonesia Now

        •   Market Review

        •   Election Update Pagi

        •   Election Update Sore

        •   Metro This Week
3)   News : Special News

        •   Headline News

        •   Breaking News

        •   Interval


4)   news : Talkshow

        •   Suara Anda

        •   Economic Chalenges

        •   Today’s Dialoge

        •   Suara Anda

        •   Editorial Madia Indonesia

        •   Public Corner




                                        22
•   Let’s Go Green Dialogue

        •   Save Our Nation

        •   Padamu Negeri

        •   Indonesia Solution

        •   Special Dialogue

        •   Live Event

        •   The candidate
5)   Series : Action / Adventure

        •   Laksamana Cheng Ho
6)   Sport : Journal / Highlights

        •   Sport Corner

        •   Metro Sport

        •   Asian Tour Weekly

        •   Metro Speed

        •   Spirit Football

        •   Bundes Liga Kick Off!

        •   Iex Sport Extreme
7)   Information : Decumentary

        •   Dunia Kita

        •   Oasis

        •   National Geographic

        •   Expedition

        •   Snapshot
8)   Entertainment : Comedy

        •   Camera Cafe
9)   Entertainment : Music




                                      23
•   Music Concert

         •   Zona 80
10)   Entertainment : Reality Show

         •   Nanny 911

         •   Road to Eagle Award

         •   This Scholar Indonesia
11)   Entertainment : Talk Show

         •   Democrazy
12)   Entertainment : Variety Show

         •   Welcome to BCA

         •   Kabaret
13)   Filler : News

         •   Headline News

         •   News Flash

         •   B-News

         •   Breaking News

         •   Editorial Media Indonesia

         •   News Blitz

         •   Bisnis Hari Ini




                           BAB III

                       KERJA PRAKTEK



                                         24
3.1   Tujuan Utama Kerja Praktek

             Penulis bekerja di stasiun televisi PT. Media Televisi Indonesia
      (Metro TV). Kerja praktek dimulai dari tanggal 1 April 2009 sampai
      dengan 1 Mei 2009 di bagian Graphic. Dalam pembuatan Bumper, Virtual
      Set dan News Graphic dimana hal ini sanggatlah penting untuk
      memperindah tayanggan dan memberikan nuansa yang jauh lebih
      mendalam.

           Dalam tim divisi graphic projec penulis dapat mengetahui semua
      pembuatan program berita secara langsung maupun tidak langsung,
      distudio maupun diluar studio. ini dikarnakan penulis dapat berintraksi
      langsung dengan orang-orang yang terlibat penuh dalam pembuatan
      program khususnya siaran langsung. Dalam pembuatan ide kreatif
      Misalnya, bagian graphic dapat memegang peranan dikarnakan semua
      tampilan dari bumper, virtual set, sampai komposisi dimana presenter
      berdiri graphic dapat mengaturnya.

           Karna Komposisi memegang peranan penting dalam kenyamanan
      kita menonton tayangan televisi. Komposisi yang buruk bisa membuat
      mata cepat lelah dan bisa jadi ditinggalkan atau pindah ke channel lain.

           Untuk live by phone ataupun live on cam misalnya kita harus
      perhatikan kontinuitas dari pandangan mata kita.Yang harus kita hindari
      adalah crossing arah pandangan mata. Contohnya pada saat presenter
      membaca berita dia berada di kanan frame dan OTS di kiri frame, maka
      ketika toss/split dia harus berada di sebelah kanan frame supaya transisi
      bisa smooth, tidak menyilang. Berikut ini contoh-contoh perlakuan
      terhadap split live by phone/live on cam. OTS adalah singkatan dari Over
      The Shoulder, yaitu informasi grafis mengenai berita yang sedang
      ditayangkan dan ditempatkan di samping (bahu) presenter di layar




                                                                                 25
televisi.Ada beberapa alasan mengenai penempatan OTS apakah di kiri
presenter atau di kanan presenter:

     • OTS di kiri, karena kecenderungan mata kita yang melihat ke kaan
dahulu. Ekspresi muka presenter menjadi hal yang perlu ditekankan,
karena dengan melihat mimik mukanya, kita bisa lebih mudah memahami
apa yang dia sampaikan. Kekurangannya adalah karena logo METRO TV
ada di kanan atas, maka akan mengganggu jika kepala presenter
bersinggungan (overlap) dengan logo bug.

     • OTS di kanan, komposisi kamera harus lebih dekat/zoom in agar
ekspresi muka presenter lebih dominan. Desain frame OTS harus
mempunyai proporsi yang seimbang dan tidak terlalu menyita perhatian
karena dia berada di kanan

     Metro TV news akan menggunakan asas OTS kanan sebagai standar
karena pertimbangan komposisi penempatan logo bug yang berada di
kanan atas. Hal yang harus diperhatikan adalah desain dari frame OTS.
Presenter harus tetap menjadi focus of interest.

     Lower third atau character generator (CG) super, ada juga yang
menyebut title badge adalah elemen grafik yang paling sering muncul
dalam sebuah tayangan berita. Desain dari lower third dikeluarkan oleh
divisi desain grafis Graphic Department dengan merujuk pada corporate
colour METRO TV. Lower third akan ditayangkan selama mungkin dalam
tayangan   sebuah    berita.   Bahkan    perangkat   yang   ada   sekarang
memungkinkan untuk mengupdate isi dari lower third secara live. Jenis-
jenis lower third yang dipakai diantaranya:

     • Lower third dua atau tiga baris. Baris pertama untuk lokasi atau
nama orang, baris selanjutnya untuk tema berita/video atau jabatan/profesi.

     • Lower third satu baris, untuk kreditasi sponsor atau nama presenter
saat opening/closing. Jika presenter dibawakan oleh dua orang, maka




                                                                        26
nama presenter harus ditampilkan kedua-duanya dengan posisi dibawah
presenter yang bersangkutan. Lower third jenis ini juga digunakan untuk
scoring sepakbola.

     Di samping itu penulis juga dapat mengintrprestasikan berita hanya
dengan kata-kata yang dapat mewakili itu semua di news titel, Untuk
berita-berita yang belum ada feeding gambar ataupun yang tidak bisa
didapatkan gambarnya, akan dibuatkan still graphic. Demikian juga untuk
tokoh tokoh tertentu, bahkan presiden sekalipun jika tidak ada gambar
yang sesuai

     Dengan konteks berita maka harus dibuatkan still graphic-nya.
Keputusan untuk memakai still graphic atau tidak, menjadi otoritas
kebijakan redaksi. Pemilihan foto untuk ilustrasi harus dipertimbangkan
dengan matang. Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah:

       •   Ekspresi wajah (ekspresif, khas, karakter).

       •   Orientasi (misalnya berhadap-hadapan untuk dua foto wajah,
           bukan saling membelakangi. Menghadap ke dalam frame,
           bukan ke luar frame, dsb).

       •   Komposisi (warna dan bentuk).

       •   Konteks (kesesuaian dengan materi berita. ekspresi marah
           untuk teguran, sedih untuk berita duka, menunduk untuk
           skandal, dsb.).

       •   Kualitas foto (tidak pecah, up to date).




     Info graphic adalah gambar/graphic yang berisi informasi-informasi
pendukung berita. Informasi itu bisa berupa data, diagram, kutipan,



                                                                     27
ringkasan berita, kronologi, ataupun rekonstruksi. Perlu ditekankan di sini
adalah porsi dari sebuah info graphic di media televisi berbeda dengan
media lain seperti koran atau majalah. Graphic di media televisi harus
lebih singkat, padat, mudah dibaca dan informatif. Info graphic tersebut
hanya dilihat atau dibaca sekali saja oleh pemirsa dalam beberapa detik
dan tidak akan diulang. Graphic yang berisi tulisan panjang lebar akan
mubazir. Dalam 10 detik tayangan, rata-rata pemirsa hanya memahami
2025 kata. Akan lebih mudah memahami dengan hanya membaca
beberapa kata saja sambil mendengarkan VO (voice over). Demikian juga
dengan diagram.Terlalu banyak data di diagram akan membingungkan dan
kemungkinan besar akan dilewatkan begitu saja. Efektif dalam pemakaian
simbol dan kata-kata tetapi informatif. Contoh:

     Untuk menunjukkan kota Palu cukup peta buta Sulawesi dengan
tulisan “PALU” di lokasi titik kota Palu tanpa harus menampilkan kota-
kota kecil di sekitarnya. Pun tidak perlu insert peta Indonesia untuk
menunjukkan dimana pulau Sulawesi berada. Selektif dalam pemilihan
data-data yang ditampilkan (untuk produser).

Dalam waktu 2 bulan ini Penulis membantu pembuatan :

     •   Membantu pra dan pasca kampanye calon legislatif

     •   Membantu pembuatan graphic pra produksi dan hasil akhir
         penjumlahan suara (quick count) dalam bentuk graphic election
         channel, data dari KPU

     •   Membantu membuat virtual set untuk Program MATA NAJWA

     •   Membantu pembuatan stasiun ID

     •   Pembuatan bumper LIVE EVENT “Obama + dunia islam”

     •   Membantu penulisan News Tiker dan CG




                                                                        28
•   Membantu pengerjaan siaran langsung distudio.

          Struktur Graphic

                                        Graphic section head

                                       GUNAWAN SYARIFUDDIN




  Graphic Design                 Graphic News               Graphic                    Graphic
                                                           Operasional                Multimedia
Spv : Nuryadi                Spv : Santang H
                                                        Spv : Yusfi Cahya A       Spv : Shofi ihwandi
Staf : Rifki Rahmat          Staf : Desy Anggreini
                                                        Staf : Sudirman           Staf : Iwan setiawan
     Safaru                       Budi S
                                                               Nova febriyani
     Agus S                       Ig yoseph
                                                               Dyah m
     Gatot Setiono                Helen nuryanti
                                                               Toni

                                                               Suwarsih

                                                               Sefri

                                                               Toni

         Struktur di studio


                                    On-Air Look Program + Produser



                                              Program director




     Audio            Lighting             Camera       Graphic            Property       Talent

                                 VTR                                   Switcher



                                                                                           29
3.3   Rintangan

               Rintangan yang penulis hadapi ketika melakukan kerja praktek di
      Metro TV, adalah :

               •   Penulis mendapatkan rintangan dalam pembuatan teknis kreatif
                   dalam Graphic, Kekuatan graphic dalam pemberitaan di Metro
                   Tv cukup penting, tanpa graphic pemberitaaan menjadi datar
                   dan akan membosankan namun dikarnakan kekurangan materi
                   dan   pengetahuan yang diberikan kampus penulis merasa
                   sedikit kurang mengimplementasikan ilmu yang didapat.

      Solusi

               Untuk menghadapi kendala tersebut, penulis belajar dengan semua
      orang, penulis harus dapat membuka pikiran dan wawasan. Penulis juga
      harus dapat belajar cepat untuk dapat mengerti dan membantu ide kreatif
      untuk mengimplementasikan keindahan dalam penyiaran. Penulis juga
      mencari referensi dari teman dan buku untuk menopang itu semua.

               Walaupun demikian ilmu yang diberikan kampus cukup membantu
      penulis dalam hal pemberitaan dan produksi.




3.4   Evaluasi

               Keseluruhan, penulis telah mendapatkan pengalaman bekerja di
      dalam praktek kerja ini. Untuk mempersiapkan diri dalam bidang yang
      dipilih penulis, yakni Broadcasting dan dapat menggunakan pengetahuan
      yang dimiliki penulis yang didapatkan dari kerja praktek ini. Penulis
      merasa bersyukur dapat mengetahui dan mempelajari situasi dunia kerja.
      Dan itu membuat penulis merasa senang.




                                                                            30
Dalam praktek kerja ini, penulis dapat mengetahui lingkungan
dunia kerja yang sebenarnya. Penulis mendapat banyak pengalaman dan
keuntungan dari program praktek kerja ini, sehingga dapat menjadikan
praktek kerja ini sebagai gambaran ketika penulis mendapatkan pekerjaan
dikemudian hari. Penulis belajar banyak hal yang tidak didapatkan pada
bangku perkuliahan. Pengalaman yang penulis dapat merupakan bagian
yang terpenting dan bernilai dalam jalan kecil karir penulis.

        Penulis merasa sangat puas dengan pekerjaannya dan hasil
pekerjaannya, walaupun penulis hanya menjadi pekerja praktek atau anak
magang, penulis merasa sudah menjadi karyawan tetap, karena penulis
menyukai apa yang dikerjakan dan dilakukannya.

        Kerja praktek atau magang ini, memberikan penulis banyak
pengetahuan mengenai tata cara bekerja pada suatu perusahaan dan
bagaimana cara bersosialisasi dengan orang lain. Walaupun sulit, penulis
berusaha sebisa mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik.

        Penulis bertemu dengan orang dan komunitas baru yang sangat
terbuka, sehingga dapat berdiskusi tentang hal apapun. Penulis juga belajar
cara mengatur waktunya dan jadwal hariannya , sehingga membuat penulis
lebih teliti, cekatan dan giat serta mnjadikan penulis dapat bekerja secara
individual maupun secara tim.

        Disamping itu, penulis dapat menyelesaikan banyak hal pada kerja
praktek ini, seperti:

            •   Dapat menerapkan teori yang telah didapatkan dalam
                perkuliahan sebelumnnya pada pengalaman pekerjaan yang
                sebenarnya.

            •   Untuk mengembangkan dan memperkuat pendidikan para
                mahasiswa dan mempersiapkan mahasiswa untuk dapat
                bekerja dengan baik.




                                                                        31
•   Dengan melakukan kerja praktek atau magang membuat
    penulis mengetahui pekerjaan apa yang diinginkan penulis
    untuk karir di kemudian hari, dan mempersiapkan diri
    untuk dapat bersaing dalam dunia pekerjaan.

•   Kerja praktek, memungkinkan mahasiswa mendapakan
    kesempatan kerja lebih cepat karena dapat menjalin
    hubungan yang baik dengan orang yang berada di
    perusahaan tersebut, sehingga mempunyai relasi untuk
    mendapatkan pekerjaan di kemudian hari




•   Dengan melakukan kerja praktek atau magang, para
    mahasiswa dapat menjalin hubungan antar kerabat kerja




•   Kerja praktek membuat mahasiswa dapat memahami dan
    menganalisa secara luas berbagai macam tugas yang
    diberikan serta bertanggungjawab terhadap apa yang
    dilakukan mahasiswa tersebut




•   Dengan melakukan kerja praktek atau magang, membuat
    penulis bertanggungjawab terhadap apa yang menjadi
    tugasnya dan dapat memahami dan mengetahui dunia kerja
    yang profesional.




                                                            32
BAB IV

                              KESIMPULAN




4.1   Pengaruh Kerja Praktek

              Setelah melakukan kerja paraktek atau magang pada PT. Media
      Televisi Indonesia ( Metro TV), di bagian Graphic, selama kurang lebih
      dua bulan, membuat penulis menyimpulkan :

      4.1.1   Kekuatan

                     Kerja praktek sangat berguna untuk para mahasiswa,
              khususnya penulis untuk mempraktekkan ilmu atau teori yang telah
              diajarkan sebelumnya di bangku pekuliahan. Disamping itu, kerja
              praktek membuat pikiran lebih terbuka dan dapat menganalisa
              suatu pekerjaan atau tugas dan belajar untuk bertanggungjawab
              terhadap diri sendiri, atasan dan perusahaan, karena apa yang
              penulis kerjakan membawa nama besar perusahaan tersebut.




                                                                               33
Kerja praktek juga memberikan kesempatan kepada penulis
        untuk mengembangkan kecakapan dalam berkomunikasi. Karena,
        berkomunikasi adalah salah satu faktor penting untuk dapat sukses
        dikehidupan ini, dengan membangun relasi yang banyak membuat
        penulis mengetahui informasi yang berguna bagi karir penulis di
        kemudian hari. Dan, tentunya jurusan yang dipilih penulis sangat
        berkaitan dengan komunikasi.

               PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) adalah stasiun
        televisi yang dipih oleh penulis untuk melakukan kegiatan kerkja
        praktek atau magang, karena menurut penulis Metro TV merupakan
        stasiun televisi yang dapat memberikan banyak pengetahuan yang
        tidak diketahui sebelumnya oleh penulis. MetroTV adalah salah
        satu stasiun televisi yang berkualitas, yang jelas visi dan misinya
        serta target audiensnya. Progam yang ditayangkan pada Metro TV
        juga berkualitas dan Metro TV memiliki pegawai yang berkualitas
        yang dapat dijadikan contoh untuk kerja praktek penulis.

4.1.2   Kelemahan

               Kerja praktek merupakan kewajiban para mahasiswa untuk
        memperoleh kelulusan. Namun, Berdasarkan pengalaman penulis
        di Metro TV , sangat sulit untuk bergabung ke perusahaan tersebut
        walau hanya bekerja prakek atau magang. Karena, pada saat
        penulis kerja praktek di sana, hanya ada 10 orang mahasiswa yang
        kerja praktek atau magang. Kampus juga kurang membantu hal
        tersebut.

4.1.3   Kesempatan

               Praktek kerja ini merupakan salah satu bidang pada
        kurikulum yang terdapat pada mata perkuliahan. Dan dengan
        adanya kerja praktek dapat membuka kesempatan bagi penulis




                                                                        34
untuk membangun hubungan baik antar kerabat kerja sehingga
memudahkan penulis untuk mengembangkan karir di masa depan.

       Penulis sangat berterima kasih kepada semua orang yang
membantu penulis khususnya        Departement Graphic Metro Tv
karna telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menjalankan kerja praktek di divisi tersebut atas ilmu pengetahuan,
wawasan dan kekeluargaan yang diberikan serta data-data yang
dibutuhkan   penulis.   Penulis   juga berterima    kasih   kepada
Universitas Mercu Buana ilmu komunikasi Khususnya Jurusan
Broadcasting.




                                                                35
36

Contenu connexe

Tendances

Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Rezka Judittya
 
Format laporan project work (ariep jaenul)
Format laporan project work (ariep jaenul)Format laporan project work (ariep jaenul)
Format laporan project work (ariep jaenul)Ariep Jaenul
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranitemagil
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan KPI UIKA 2014
Laporan Praktek Kerja Lapangan KPI UIKA  2014Laporan Praktek Kerja Lapangan KPI UIKA  2014
Laporan Praktek Kerja Lapangan KPI UIKA 2014BahRum Subagia
 
Contoh storyline moeljadi pranata
Contoh storyline moeljadi pranataContoh storyline moeljadi pranata
Contoh storyline moeljadi pranataYohanes Pranata
 
Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Deny Darmawan
 
Contoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin SMK MultimediaContoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin SMK MultimediaMuhamad Nursidik
 
definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan
definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaandefinisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan
definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaanFuji Muliasari
 
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILMCONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILMMarcom Agency
 
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SMK MUhammadiyah Singkut
 
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptMetode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptHafidz Wahyuddin
 
Proposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsiProposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsispilody111
 

Tendances (20)

Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
Shot list
Shot listShot list
Shot list
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Format laporan project work (ariep jaenul)
Format laporan project work (ariep jaenul)Format laporan project work (ariep jaenul)
Format laporan project work (ariep jaenul)
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan KPI UIKA 2014
Laporan Praktek Kerja Lapangan KPI UIKA  2014Laporan Praktek Kerja Lapangan KPI UIKA  2014
Laporan Praktek Kerja Lapangan KPI UIKA 2014
 
Contoh storyline moeljadi pranata
Contoh storyline moeljadi pranataContoh storyline moeljadi pranata
Contoh storyline moeljadi pranata
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
 
Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)
 
CONTOH PROPOSAL PR
CONTOH PROPOSAL PRCONTOH PROPOSAL PR
CONTOH PROPOSAL PR
 
Contoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin SMK MultimediaContoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
 
Pelatihan menulis untuk praktisi Humas
Pelatihan menulis untuk praktisi HumasPelatihan menulis untuk praktisi Humas
Pelatihan menulis untuk praktisi Humas
 
Materi jurnalistik
Materi jurnalistikMateri jurnalistik
Materi jurnalistik
 
definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan
definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaandefinisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan
definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan
 
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILMCONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
 
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
 
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi pptMetode dan teknik audit komunikasi ppt
Metode dan teknik audit komunikasi ppt
 
Pengantar jurnalistik
Pengantar jurnalistikPengantar jurnalistik
Pengantar jurnalistik
 
Proposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsiProposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsi
 

En vedette

Contoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkContoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkBae Haqie
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...Sutny_Wulan_Sary_Puasa
 
Laporan magang kerja
Laporan magang kerjaLaporan magang kerja
Laporan magang kerjaApradiz keyz
 
KewirausahaanKelompok 2D
KewirausahaanKelompok 2DKewirausahaanKelompok 2D
KewirausahaanKelompok 2DSitti Zulaeha
 
Laporan Kerja Praktek Stikom Bali
Laporan Kerja Praktek Stikom BaliLaporan Kerja Praktek Stikom Bali
Laporan Kerja Praktek Stikom BaliEka Arimika
 
Contoh judul kp
Contoh judul kpContoh judul kp
Contoh judul kpsusanto .
 
Teknik Penyusunan Laporan Magang
Teknik Penyusunan Laporan MagangTeknik Penyusunan Laporan Magang
Teknik Penyusunan Laporan Magangsudarsono mr
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
 
Laporan prakerin asli
Laporan prakerin asliLaporan prakerin asli
Laporan prakerin asliUli Syarief
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulInformation and Technology
 

En vedette (20)

Contoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smkContoh laporan pkl smk
Contoh laporan pkl smk
 
Pdf pkl MNCTV News
Pdf pkl MNCTV NewsPdf pkl MNCTV News
Pdf pkl MNCTV News
 
Contoh proposal pengajuan pkl
Contoh proposal pengajuan pklContoh proposal pengajuan pkl
Contoh proposal pengajuan pkl
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 
Profil sctv dan PT. Emtek
Profil sctv dan PT. EmtekProfil sctv dan PT. Emtek
Profil sctv dan PT. Emtek
 
Laporan kkp ok
Laporan kkp okLaporan kkp ok
Laporan kkp ok
 
6.buku prakerin
6.buku prakerin6.buku prakerin
6.buku prakerin
 
laporan Prakerin
laporan Prakerinlaporan Prakerin
laporan Prakerin
 
Laporan Akhir KP
Laporan Akhir KPLaporan Akhir KP
Laporan Akhir KP
 
Laporan magang kerja
Laporan magang kerjaLaporan magang kerja
Laporan magang kerja
 
KewirausahaanKelompok 2D
KewirausahaanKelompok 2DKewirausahaanKelompok 2D
KewirausahaanKelompok 2D
 
Payun
PayunPayun
Payun
 
Laporan Kerja Praktek Stikom Bali
Laporan Kerja Praktek Stikom BaliLaporan Kerja Praktek Stikom Bali
Laporan Kerja Praktek Stikom Bali
 
Contoh judul kp
Contoh judul kpContoh judul kp
Contoh judul kp
 
Teknik Penyusunan Laporan Magang
Teknik Penyusunan Laporan MagangTeknik Penyusunan Laporan Magang
Teknik Penyusunan Laporan Magang
 
Rundown siaran harian
Rundown siaran harianRundown siaran harian
Rundown siaran harian
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
 
Laporan prakerin asli
Laporan prakerin asliLaporan prakerin asli
Laporan prakerin asli
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
 
Contoh lpj-kegiatan
Contoh lpj-kegiatanContoh lpj-kegiatan
Contoh lpj-kegiatan
 

Similaire à Laporan magang graphic Metro TV

Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015randy danu
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaFKIP UHO
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin Amq
 
MAKALAH KARYA INOVATIF.pdf
MAKALAH KARYA INOVATIF.pdfMAKALAH KARYA INOVATIF.pdf
MAKALAH KARYA INOVATIF.pdfPUTERAEHSAN
 
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Lara Mayangsari
 
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)Guru Priyono
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahDwi Anita
 
Lembar pengesahan nawawi fix
Lembar pengesahan nawawi fixLembar pengesahan nawawi fix
Lembar pengesahan nawawi fixNawawiBrian
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (jazuli)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (jazuli)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (jazuli)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (jazuli)Ahmad Sayadi
 
Smp power point-kls9
Smp power point-kls9 Smp power point-kls9
Smp power point-kls9 henryotniel1
 
Modul. media pembelajaran
Modul. media pembelajaran Modul. media pembelajaran
Modul. media pembelajaran nuridapgmia
 
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6Shabrina Aulia
 
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docxLPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docxDedenSyaifulloh
 
Power point 2007
Power point 2007Power point 2007
Power point 2007saphireipul
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan nusul
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniswantosahir
 

Similaire à Laporan magang graphic Metro TV (20)

Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
 
Kelompok 9 puzle teorema phytagoras
Kelompok 9 puzle teorema phytagorasKelompok 9 puzle teorema phytagoras
Kelompok 9 puzle teorema phytagoras
 
MAKALAH KARYA INOVATIF.pdf
MAKALAH KARYA INOVATIF.pdfMAKALAH KARYA INOVATIF.pdf
MAKALAH KARYA INOVATIF.pdf
 
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
 
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Lembar pengesahan nawawi fix
Lembar pengesahan nawawi fixLembar pengesahan nawawi fix
Lembar pengesahan nawawi fix
 
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (jazuli)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (jazuli)Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (jazuli)
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (jazuli)
 
Smp power point-kls9
Smp power point-kls9 Smp power point-kls9
Smp power point-kls9
 
Pembelajaran Berbicara
Pembelajaran BerbicaraPembelajaran Berbicara
Pembelajaran Berbicara
 
Modul. media pembelajaran
Modul. media pembelajaran Modul. media pembelajaran
Modul. media pembelajaran
 
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
 
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docxLPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
LPJ HIMA PBI 21.22. CC.docx
 
Power point 2007
Power point 2007Power point 2007
Power point 2007
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Summary buku
Summary bukuSummary buku
Summary buku
 
MS Powerpoint
MS PowerpointMS Powerpoint
MS Powerpoint
 

Dernier

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Dernier (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Laporan magang graphic Metro TV

  • 1. KATA PENGANTAR Alhamdulilah, segala puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmat hidayatnya sehingga diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas laporan magang yang telah saya jalani dalam penyusunan laporan magang ini merupakan salah satu syarat akademik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana dalam menempuh gelar sarjana strata 1 (S1). Jurusan Broadcasting. Dengan terselesaikannya penyusunan laporan magang tidak lepas peran serta berbagai pihak yang telah memberikan banyak bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dengan sebaik-baiknya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan magang ini masih banyak kekurangan, tetapi penulis berusaha memperbaiki dan menyajikan sebuah laporan magang yang baik sehingga dapat berguna bagi penulis maupun orang lain yang membutuhkanya. Dalam melakukan magang serta penulisan laporan magang ini, penulis banyak sekali dibantu oleh berbagai pihak. Maka, penulis ingin sekali menyampaikan rasa banyak terima kasih kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, serta kepada Nabi besar Muhammad SAW. 2. Kedua orang tua Mama dan Ayah Kaka-Kaka dan Abang serta Ponakan yang sangat lucu yang selalu mendukung penulis baik berupa dukungan moril maupun material. 3. Bpk. Gunawan Syarifudin. selaku Kepala bagian Graphic Metro TV yang telah memberikan kesempatan kepada penulis, Bpk Nuryadi selaku Manager yang membimbing penulis dan mengajarkan graphic pada penulis di Metro 1
  • 2. Tv, Mas Agus Heru Prasetyo, Mas Gatot Setiono, Mas Shofi Ikhwandi, Aa Iwan Setiawan, Mas Safaru, Mas Rifki Rahmat, Mas Santang, mas Ig yoseph, Mas Yusfi dan semua team Graphic yang tak bisa di tulis satu persatu yang telah memberikan suatu pengalaman yang sangat berharga bagi penulis dan Kekeluargaan. 4. Perempuanku yang sangat di cintai atas waktu dan pengertiannya yang telah diberikan, senyum dan marahnya yang memacu semangat I love u. 5. Para Sahabat 9 Naga: Wawo, Panji, Bisma, Reza, Bodhong, Kibul, Bandrex, Rifky. dan Seluruh kawan-kawan seperjuangan Broadcasting Universitas Mercu Buana, khususnya Angkatan 2005 6. Ibu Feni Fasta, M.Si selaku dosen pembimbing magang studi Broadcasting Universitas Mercu Buana. 7. Bpk Ponco B. Sulistyo, M.Comm selaku ketua bidang studi Broadcasting Universitas Mercu Buana. 8. Dan semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu yang banyak turut membantu dalam penyusunan laporan magang ini. Jakarta, 20 Juni 2009 Penulis 2
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………… 1 Daftar Isi……………………………………………………………. 2 Lembar Pengesahan Magang………………………………………. 4 Bab I Pendahuluan…………………………………………………. 5 Latar Belakang…………………………………………….. 5 Maksud dan tujuan………………………………………… 8 Ruang Lingkup…………………………………………….. 8 Waktu dan pelaksananan………………………………….. 10 Bab II Gambaran Umum…………………………………………… 12 Sejarah Instansi Perusahaan……………………………….. 13 Visi dan Misi……………………………………….……..... 15 Bab III Hasil Kegiatan Magang………………………………………. 24 Analisa Tentang Hasil Magang………………………………. 24 Rintangan solusi dan evaluasi………………………………... 29 Bab IV Kesimpulan………………………………………………….... 32 Kekuatan kelemahan dan kesempatan……………...……….... 32 Photo………………………………………………………….. 34 3
  • 4. LEMBAR PENGESAHAN MAGANG Nama : Mahathir Muhammad Nim : 44105010-107 Fakultas : Ilmu Komunikasi Bidang Studi : Broadcasting Judul magang : Divisi Graphic Project Metro TV Mengetahui Dosen Pembimbing HRManagement Magang Section Head metro TV Feni Fasta, M.Si Herming Oei Ketua Bidang Studi Broadcasting Ponco B. Sulistyo, M.Comm BAB I 4
  • 5. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kerja praktek atau magang merupakan latihan praktek kerja yang dilakukan di sebuah perusahaan, organisasi yang bagus atau pabrik industri. Umumnya, praktek kerja dilakukan untuk mendapatkan pengalaman dengan atau tanpa bayaran atau upah selama praktek kerja berlangsung. Kerja Praktek adalah pekerjaan paruh mahasiswa pada bidangnya atau jurusan yang diambil mahasiswa tersebut untuk mempraktekkan apa yang telah dipelajari mahasiswa tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Kerja praktek sering sangat berkesinambungan antara akademik mahasiswa dan tujuan karirnya, dan mungkin dapat menjadikan mahasiswa sebagai seorang karyawan yang profesional dan berdaya saing tinggi. Beberapa kerja praktek memungkinkan untuk lebih dekat dengan mentor atau orang yang mengajarkan di tempat ia magang atau kerja praktek. Secara pribadi, bagi penulis pengertian kerja praktek atau magang adalah salah satu program untuk mendapatkan pengalaman yang lebih banyak bekerja dalam suatu perusahaan dan dapat belajar dari apa yang didapatkan dimata kuliah dan mempraktekkan ilmu tersebut. Kerja praktek merupakan aspek yang unik dalam pendidikan karena penggabungan antara perencanaan dan tujuan relasi kerja dengan pengalaman pekerjaan. Ditengah-tengah persaingan global yang sangat ketat dan berdaya saing tinggi menuntut manusia sebagai individu harus memiliki kualitas diri baik secara personal dan juga keahlian sehingga dapat diperhitungkan sebagian besar perusahaan. Tidak hanya itu, perusahaan juga dituntut memiliki perangkat teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat bersaing di era globalisasi ini. Untuk itu, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang selalu melahirkan 5
  • 6. sumber tenaga manusia dituntut pula untuk dapat menyediakan tenaga lulusan yang berkualitas dan berkeahlian. Program Fakultas ilmu komunikasi, Broadcasting universitas Mercu Buana,Jakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang bertanggung jawab terhadap peningkatan sumber daya manusia pada umumnya dan mahasiswa khususnya telah menempuh berbagai upaya untuk mencapai peningkatan kualitas mahasiswanya. Salah satu upaya yang ditempuh selama ini antara lain dengan mewajibkan mahasiswa mengikuti mata kuliah kerja praktek. Mata kuliah ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mencoba memperaktekan teori yang didapat pada perkuliahan sesuai dengan jurusan mahasiswa yang bersangkutan. Merujuk pada Peraturan Umum Penyelenggaraan Pendidikan mengenai pelaksanaan kerja praktek yang berlaku, kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan dengan kurun waktu 2 bulan atau setara 50 hari kerja atau lebih, wajib disertai dengan bukti laporan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk kemudian dipresentasikan oleh mahasiswa kepada pihak fakultas. Berdasarkan hal di atas, penulis sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Broadcasing diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan kerja praktek perusahaan yang disesuaikan dengan ilmu yang telah didapat pada materi-materi perkuliahan di semester-semester sebelumnya. Dalam melaksanakan kerja praktek ini, penulis telah memilih PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV), alasannya, penulis melihat bahwa PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV), adalah stasiun yang menyiarkan berita sebagai isi dari penyiarannya atau bisa di katakan sebagai stasiun televisi berita yang dapat dijadikan sarana pengaplikasian ilmu yang 6
  • 7. didapat di perkuliahan khususnya pada jurusan Broadcasting, yakni salah satu Creative Divisi Graphic. Berbeda dengan stasiun televisi lain, Metro TV adalah stasiun milik swasta yang menyiarkan 80%nya adalah berita. Dimana berita yang disampaikan haruslah cukup penting untuk disiarkan (importan), cukup baru (actual) dan cukup menarik (interesting). Sebagai mana yang kita ketahui dalam sebuah stasiun televisi gambar adalah hal terpenting dari sebuah pemberitaan (no picture no news) namun bagaimana bila gambar yang kita butuhkan untuk menginformasikan tidak ada atau bagaimana seorang presenter (pembaca berita) ingin menyebutkan angka dalam bilang pecahan, frekuensi dan juga menggambarkan hasil kronologis ataupun geografis tempat terjadi berita dan masih banyak lainnya, disinilah graphic sanggat menentukan. Graphic di stasiun Metro TV adalah stasiun yang menempati divisi sendiri dibawah technical director langsung, dalam pemberitaan ia bekerja sama dengan Program Director distudio bersama-sama dalam membuat tampilan yang menarik dan tidak membosankan penonton. Berita memang berbeda dengan program non berita lainnya seperti sinetron reality show maupun variety show lainnya. Di dunia berita kita cenderung menginformasikan suatu hal yang terjadi dimasyarakat dan menginformasikan kepada masyarakat yang lainnya, namun apabila suatu penyiaran tidak dikemas dengan baik dan menarik maka berita akan membosankan meskipun hasil yang ditangkap oleh reporter dan kameramen sudah cukup baik, maka dibutuhkan sentuhan graphic dalam memperindah tampilan agar mempunyai kesan lebih dekat dan interaktiv bahkan luas. Berdasarkan bidang yang digeluti penulis, yaitu bidang Broadcasting, maka diharapkan PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) dapat menempatkan penulis yang memerlukan pengetahuan tentang proses 7
  • 8. produksi suatu program berita, dengan harapan penulis akan banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan dunia Broadcasting. 1.2 Maksud dan Tujuan Berdasarkan latar belakang, pelaksanaan kerja praktek ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui gambaran umum dan lingkungan perusahaan. 2. Untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data – data yang diperlukan sebagai bahan laporan kerja praktek 3. Untuk mengetahui dan memahami penyiran dalam hal berita. 4. Untuk mengetahui dan memahami proses produksi program berita secara keseluruhan. 5. Untuk mengetahui dan memahami Job descriptions tim penyiran dalam sebuah program berita. 6. Untuk mengetahui dan memahami artistik dan graphic dalam sebuah paket program. 7. Membantu segala kegiatan produksi program berita. 8. Dapat meningkatkan wawasan penulis tentang dunia pertelevisian 9. Mempraktekkan ilmu komunikasi yang berkaitan dengan jurusan Broadcasting. 1.3 Ruang Lingkup Kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan pada artistik dan graphic Project program berita, dalam divisi graphic, divisi graphic dibagi atas 4 sub : Project Graphic, News Graphic, Operasional Graphic, Multimedia Graphic. Graphic Designs meliputi perancangan semua program on air di METRO TV, produk yang dihasilkan bisa berupa draft rancangan atau berupa output siap pakai. Graphic Design menyediakan standar design 8
  • 9. untuk Operations, Multimedia (broadcast software engineering), dan News Division. Design Graphic Division merupakan ujung tombak dan inovator kualitas tampilan grafis on-air di METRO TV. Semua produk yang dihasilkan akan dijadikan acuan oleh divisi lain dalam pemenuhan kebutuhan on-air. Tugas Pokok : 1. Mempelajari design program dan grafis pendukung on-air 2. Membantu menyediakan keputuhan design untuk divisi Graphic yang lain (Multimedia, Operations dan News) 3. Turut aktif melakukan eksperimen dan mengeluarkan inovasi- inovasi baru untuk perkembangan design grafis di METRO TV 4. Membantu dalam pembuatan Bumper Program, Virtual Set, Caracter Generator, News Ticker, Touch Screen, dll. Lingkup kegiatan penulis dapat dipaparkan sebagai berikut : 1. Observasi dan pengenalan lingkungan perusahaan. 2. Mencari tahu latar belakang sejarah, visi dan misi perusahaan, serta data-data yang berkaitan dengan aspek manajemen perusahaan. 3. Observasi dan pengenalan peran, tugas dan tanggung jawab divisi Graphic project termasuk cara kerjanya. 4. Rapat dengan Produser Program Election Channel, dalam pembuatan tampilan yang lebih menarik seminggu sekali sebelum pemilu calon legislatif 5. Rapat dengan para staf Graphic dalm memperkuat ide dan gagasan serta langkah apa yang akan di ambil. 6. Mampelajari semua persiapan di ruang studio dari Kameramen, Audio, Lighting, Switcher, Property, VTR, Talent dan Graphic itu sendiri 7. Mempelajari software yang digunakan dalam tampilan graphic 9
  • 10. 8. Mengenal nama-nama dalam artistik graphic broadcasting. Seperti Design Template, Design VIZ TRIO, Virtual Set, OBB&CBB 9. Mengenal dunia Graphic Jurnalistik di dalam sub News Graphic untuk pembuatan News Tiker, CG 10. Membantu dalam pembuatan Stasiun ID serta tampilan hasil pemilu Calon Legislativ 2009. 11. Membuat Bumper LIVE EVENT 12. Selain itu penulis juga banyak mempelajari tentang proses produksi yang dilakukan scara Live dengan menggunakan alat VTR ( Video Tape Recorder) 13. Mengenali bagaimana cara mengedit dengan menggunakan alat Switcher yakni editing dengan cara linear dan juga mempelajari editing dengan menggunakan Software Avid 1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (Magang ) 1. Waktu Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (Magang) Kegiatan magang ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari aturan pelaksanaan kegiatan magang, jangka waktu kerja yang ditempuh adalah dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 April 2009 sampai dengan 1 Juni 2009, namun karena ada suatu pertimbangan dari pihak departemen graphic, dibuat tambahan hari, selama 1 minggu 2. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( Magang) Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT. Media Televisi Indonesia atau yang dikenal dengan nama Metro TV, merupakan perusahaan yang dimilik Surya Paloh yang merupakan stasiun televisi berita 24 jam pertama di 10
  • 11. Indonesia. Surya Paloh juga mengambil alih Media Indonesia pada tahun 1989. Metro TV memperoleh izin siaran nasional dari Pemerintahan pada Oktober 1999 setelah lulus uji kelayakan yang dilakukan tim antar departemen. Berdirinya Metro TV sesuai dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Menteri Penerangan Replubik Indonesia dengan nomor izin siaran No.800/MP/PM/1999 dan mulai mengudara pada tanggal 25 Oktober 1999 selama 12 jam dan mulai mengudara 12 jam pada 1 April 2001 yang dapat ditangkap secara terestrial di 290 kota yang tersebar di Indonesia. 1.5 Sistematika Penulisan Kegiatan yang dilakukan dalam mendukung acara kerja praktek di departement Graphic adalah: 1. Melakukan observasi, yaitu mengamati dan mencatat aspek-aspek yang relevan dan penting untuk mendukung jalannya kerja praktek. 2. On Job, yaitu melakukan kegiatan atau aktifitas kerja langsung yang berhubungan dengan kegiatan artistik produksi dalam departemen Graphic . 3. Melakukan tanya jawab langsung dengan kepala bagian Graphic Produser, Program Director, dan pihak Metro TV lainnya. 11
  • 12. BAB II GAMBARAN UMUM PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA (METRO TV) JAKARTA 2.1 PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) Izin Siaran : No. 800/MP/PM/1999 Dikeluarkan pada : 25 Oktober 1999 Dikeluarkan oleh : Menteri Penerangan RI Susunan Direksi 1. President Director : Winu Hadi 2. Sales & Marketing Director : Lestary Luhur 3. Finance & Adm. Director : Anna Widjaja 4. Technical Director : John Balonso 5. News Director : Suryopratomo Alamat Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520, Indonesia Telp. (021) - 583 000 77 Fax. (021) - 583 000 66 12
  • 13. 2.2 Latar Belakang Sejarah Metro TV PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) adalah stasiun televisi berita 24 jam pertama yang ada di Indonesia dan mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000. Metro TV merupakan salah satu anak perusahaan di Media Group dengan pemilik utama Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahannya di bidang Pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang dibrendel oleh pemerintah pada tgl.29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani. Pada tahun 1989, Surya Paloh mengambil alih Media Indonesia yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita dengan mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni, budaya dan lainnya guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70 % berita (News), yang ditayangkan dalam tiga (3) bahasa, yaitu: Indonesia, Inggris dan Mandarin. Ditambah dengan 30 % Program non berita yang edukatif. Metro TV mulai mengudara pada tanggl 25 November 2000 dengan 12 jam tayang. Dan sejak 1 April 2001, Metro TV sudah mengudara selama 24 jam. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di 290 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara teresterial, siaran Metro TV dapat ditangkap melalui cablevision dan indovision di seluh Indonesia., melalui satelite palapa 2 ke seluruh negara ASEAN, dan juga ke beberapa negara Asia lainnya, seperti 13
  • 14. Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macou, Papua New Guinea dan sebagian Australia serta Jepang. Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing, yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah Channel News Asia (CNA) Singapura, CCTV, Channel 7 Australia, Al Jazeera Qatar, Voice of America (VOA) dan ABS-CBN dari Filipina. Dengan kerjasama Internasional ini, Metro TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan hal ini juga mendukung Metro TV untuk menjadi cepat, tepat dan cerdas dalam mendapatkan beritanya. Metro TV juga memiliki 7 buah mobile satelite untuk dapat menayangkan secara langsung kejadian-kejadian yang berlangsung setempat. Peralatan tersebut berupa : - 6 buah mobil SNG ( Satelite News Gathering ) - 1 buah mobile ENG ( Electronic News Gathering ) (Sumber: Public Relation & Publicity Metro TV) 2.3 Biografi Surya Paloh Surya Paloh adalah anak dari seorang perwira menengah polisi yang bertugas di Sumatera Utara pada dekade 1960-an yang terjun dalam dunia bisnis saat usianya baru 14 tahun sambil merintis karir politik. Ia menggalang anak-anak dilingkungan militer untuk mendirikan dan mengembangkan organisasi PP ABRI (Putra Putri ABRI) tahun 1968 dan FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri ABRI) tahun 1978, yang kemudian menjadi salah satu pilar kekuatan yang menopang pemerintahan orde baru. 14
  • 15. Terhitung sejak tahun 1984, Surya Paloh memangku 2 jabatan sekaligus, yaitu sebagai Ketua Dewan Pimpinan AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) dan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pimpinan Pusat FKPPI. Menjelang usianya yang ke 19 tahun, Surya Paloh dicalonkan sebagai anggota DPRD Kotamadya Medan, dan ia terpilih dua kali menjadi anggota MPR, yaitu periode 1977 - 1982 dan periode 1982 – 1987. Selama masa jabatannya ia banyak melakukan perlawanan politik. Cita-citanya untuk mengembangkan budaya demokrasi disalurkan melalui sejumlah organisasi yang dipimpinnya serta surat kabar “Prioritas” dan “Detik” miliknya. Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indoesia dan pada tahun 1993, Surya Paloh meletakkan dasar perjuangan untuk kebebasan pers dengan mengajukan Judical Review atas pembredelan PRIORITAS. Kemerdekaan Pers di Indonesia terwujud pada tahun 1998. Pada tahun 2000, ia memperkokoh posisinya sebagai seorang publisher dengan mendirikan METRO TV, stasiun berita 24 jam pertama di Indonesia. Surya Paloh juga pemilik dari INDOCATER, Lampung Pos, Sheraton Media Hotel Jakarta, Papandayan Hotel Bandung dan Intercon Jimbaran Hotel Bali. 2.4 Visi dan Misi Metro TV a. Visi Metro TV Visi Metro TV adalah menjadi sebuah stasiun televisi indonesia yang berbeda dengan mengutamakan beritanya, menawarkan program hiburan dan gaya hidup yang bermutu. Juga menyediakan peluang iklan unik bagi pemasang iklan dan kesetiaan untuk mencapai keberhasilan. b. Misi Metro TV 15
  • 16. - Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan bangsa dan negara ke arah suatu atmosfer demokratis, dalam rangka melampaui kompetisi global dengan menjunjung tinggi nilai moral dan etika. - Menambah suatu persembahan kepada industri pertelevisian dengan menyediakan perspektif baru dengan meningkatkan informasi dan menawarkan alternatif lain dalam menawarkan hiburan yang bermutu. - Mencapai suatu tingkatan pertumbuhan yang cukup besar untuk mengembangkan aset dengan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para karyawan dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham 2.5 Logo & Arti Merto Tv Logo merto tv di rancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus citraan gambar oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual (diwakili huruf-huruf : M-E-T-R-T-V) dengan visual (diwakili simbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dangan struktural huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentuk-bentuk teks M-E-T-R dengan T-V. Hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan menaggkap dan membaca sekaligus melafalkan MERT- TV sebagai MERTOTV. Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secara 16
  • 17. institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangun image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap institusi Metro TV. Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter Metro TV sebagai institusi. Logo Metro TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal-hal sebagai berikut : • Simpel, tidak rumit • Memberikan kesan global dan modern • Menarik dilihat dan mudah diingat • Dinamis dan lugas • Berwibawa namun familiar • Memenuhi syarat-syarat teknis dan estetika untuk aplikasi print, elektronik dan filmis • Memenuhi syarat teknis dan estetika untuk metamorfosiskn dan animatif. Selain menampilan unsur simbolis teks / huruf, Metro TV menampilkan juga simbol gambar yaitu : Bidang Elips Dan Kepala Burung Elang. Bidang Elips Emas sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamorfosis atas beberapa bentuk, yaitu : • Bola Dunia Sebagai seimbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan seluruh kiprah operasional institusi Metro TV. • Telur Emas 17
  • 18. Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) secara struktur kokoh, akurat dan artistik sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas. • Elips Sebagai simbol citraan lingkaran (ring) benda planet, tampila miring kekanan sebagai kesan gerak, dinamis. Lingkaran (ring) planet sendiri sebagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkaitan dengan citraan dunia elektronik penyiaran. • Elang Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun gerak hidupnya penuh keanggunan. 2.6 Target Audiens Target Audiens Metro TV, adalah: Stasiun Televisi Lain Metro TV Program : 10% News Program : 70 % News 90% Non News 30% Non News Sign on – Sign off 24 hours 15 – 25 % in house production 75 – 85 % in house production Target Audiens : Semua orang Target Audiens : segmen M/F, AB 20+ 18
  • 19. Keterangan : - M/F : Male/Female ; Pria/Wanita - 20+ : Umur diatas 20 tahun - Segmen :Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah-pilah berdasarkan berbagai kategori seperti, jenis kelamin, umur, domisili dan pengeluaran. - Pengeluaran : Besarnya pengeluran rata-rata per bulan oleh tiap individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan. Pengeluaran terbagi dalam kelas-kelas, yaitu: A : Diatas 3 juta/bulan 19
  • 20. B : 1.500.000 – 2.000.000/bulan C1 : 1.000.000 – 1.500.000/bulan C2 : 700.000 – 1.000.000/bulan D : 500.000 – 700.000/bulan E : di bawah / sama dengan 500.000/ bulan 2.7 Biro-Biro Metro TV Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor pusat dengan daerah, saat ini metro TV terdapat 4 kantor cabang biro yang terletak dikota-kota besar, antara lain di daerah : • Biro Yogyakarta • Biro medan • Biro makassar • Biro surabaya 2.8 Untuk Memantau Partisipasi dan Jangkauan Pemirsanya, Metro TV menggunakan dua cara, yaitu: 1. Sistem riset yang kontinyu, melaui penilaian “rating” yang dilakukan oleh konsultan Internasional : AC Nielsen 2. Sistem poling yang diadakan secara kontinyu hampir setiap hari pada acara “Suara anda”, “Metro Hari Ini” dan “Top Nine news”. Dan untuk meningkatkan kedekatan Metro TV dengan pemirsanya, Metro TV memberikan kesempatan kepada pemirsa untuk melakukan tanya jawab secara langsung melalui telepon interaktif atau dialog interaktif. 20
  • 21. 2.8 Konsep Program Metro TV - Perencanaan pola program Metro TV didasari beberapa hasil riset. Kegunaannya adalah untuk mendapatkan audiens sebanyak mungkin dan semajemuk mungkin pada setiap kurun waktu tertentu, agar dapat menarik pemasang iklan. - Banyaknya audiens per-program setiap harinya dipantau oleh sebuah perusahaan konsultan internasional yang khusus mengadakan pemantauan dalam rating untuk dunia pertelevisian. Dengan demikian dapat diketahui banyaknya pemirsa yang menonton pada setiap program di Metro TV maupun di TV lainnya (Kompetitor). - Pembagian banyaknya program muatan berita (News) dan entertainment (Non-News), adalah: a. Hari Senin s/d Jumat (hari kerja) : 70% news : 30% non-news b. Hari Sabtu & Minggu (hari libur) : 50% news : 50% non-news 2.9 Kategori/Pembagian Program Metro TV 1) News : Feature • Metro Realitas • Mozaik Indonesia • Metro Highlights • Metro 10 • Secret Operation • Medical Insight • Genta Demokrasi 2) News : Hard News 21
  • 22. Bisnis Hari Ini • Metro Pagi • Indonesia This Morning • Metro Xin Wen • Metro Siang • World News • Metro Hari Ini • Top Nine News • Metro Malam • Indonesia Now • Market Review • Election Update Pagi • Election Update Sore • Metro This Week 3) News : Special News • Headline News • Breaking News • Interval 4) news : Talkshow • Suara Anda • Economic Chalenges • Today’s Dialoge • Suara Anda • Editorial Madia Indonesia • Public Corner 22
  • 23. Let’s Go Green Dialogue • Save Our Nation • Padamu Negeri • Indonesia Solution • Special Dialogue • Live Event • The candidate 5) Series : Action / Adventure • Laksamana Cheng Ho 6) Sport : Journal / Highlights • Sport Corner • Metro Sport • Asian Tour Weekly • Metro Speed • Spirit Football • Bundes Liga Kick Off! • Iex Sport Extreme 7) Information : Decumentary • Dunia Kita • Oasis • National Geographic • Expedition • Snapshot 8) Entertainment : Comedy • Camera Cafe 9) Entertainment : Music 23
  • 24. Music Concert • Zona 80 10) Entertainment : Reality Show • Nanny 911 • Road to Eagle Award • This Scholar Indonesia 11) Entertainment : Talk Show • Democrazy 12) Entertainment : Variety Show • Welcome to BCA • Kabaret 13) Filler : News • Headline News • News Flash • B-News • Breaking News • Editorial Media Indonesia • News Blitz • Bisnis Hari Ini BAB III KERJA PRAKTEK 24
  • 25. 3.1 Tujuan Utama Kerja Praktek Penulis bekerja di stasiun televisi PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV). Kerja praktek dimulai dari tanggal 1 April 2009 sampai dengan 1 Mei 2009 di bagian Graphic. Dalam pembuatan Bumper, Virtual Set dan News Graphic dimana hal ini sanggatlah penting untuk memperindah tayanggan dan memberikan nuansa yang jauh lebih mendalam. Dalam tim divisi graphic projec penulis dapat mengetahui semua pembuatan program berita secara langsung maupun tidak langsung, distudio maupun diluar studio. ini dikarnakan penulis dapat berintraksi langsung dengan orang-orang yang terlibat penuh dalam pembuatan program khususnya siaran langsung. Dalam pembuatan ide kreatif Misalnya, bagian graphic dapat memegang peranan dikarnakan semua tampilan dari bumper, virtual set, sampai komposisi dimana presenter berdiri graphic dapat mengaturnya. Karna Komposisi memegang peranan penting dalam kenyamanan kita menonton tayangan televisi. Komposisi yang buruk bisa membuat mata cepat lelah dan bisa jadi ditinggalkan atau pindah ke channel lain. Untuk live by phone ataupun live on cam misalnya kita harus perhatikan kontinuitas dari pandangan mata kita.Yang harus kita hindari adalah crossing arah pandangan mata. Contohnya pada saat presenter membaca berita dia berada di kanan frame dan OTS di kiri frame, maka ketika toss/split dia harus berada di sebelah kanan frame supaya transisi bisa smooth, tidak menyilang. Berikut ini contoh-contoh perlakuan terhadap split live by phone/live on cam. OTS adalah singkatan dari Over The Shoulder, yaitu informasi grafis mengenai berita yang sedang ditayangkan dan ditempatkan di samping (bahu) presenter di layar 25
  • 26. televisi.Ada beberapa alasan mengenai penempatan OTS apakah di kiri presenter atau di kanan presenter: • OTS di kiri, karena kecenderungan mata kita yang melihat ke kaan dahulu. Ekspresi muka presenter menjadi hal yang perlu ditekankan, karena dengan melihat mimik mukanya, kita bisa lebih mudah memahami apa yang dia sampaikan. Kekurangannya adalah karena logo METRO TV ada di kanan atas, maka akan mengganggu jika kepala presenter bersinggungan (overlap) dengan logo bug. • OTS di kanan, komposisi kamera harus lebih dekat/zoom in agar ekspresi muka presenter lebih dominan. Desain frame OTS harus mempunyai proporsi yang seimbang dan tidak terlalu menyita perhatian karena dia berada di kanan Metro TV news akan menggunakan asas OTS kanan sebagai standar karena pertimbangan komposisi penempatan logo bug yang berada di kanan atas. Hal yang harus diperhatikan adalah desain dari frame OTS. Presenter harus tetap menjadi focus of interest. Lower third atau character generator (CG) super, ada juga yang menyebut title badge adalah elemen grafik yang paling sering muncul dalam sebuah tayangan berita. Desain dari lower third dikeluarkan oleh divisi desain grafis Graphic Department dengan merujuk pada corporate colour METRO TV. Lower third akan ditayangkan selama mungkin dalam tayangan sebuah berita. Bahkan perangkat yang ada sekarang memungkinkan untuk mengupdate isi dari lower third secara live. Jenis- jenis lower third yang dipakai diantaranya: • Lower third dua atau tiga baris. Baris pertama untuk lokasi atau nama orang, baris selanjutnya untuk tema berita/video atau jabatan/profesi. • Lower third satu baris, untuk kreditasi sponsor atau nama presenter saat opening/closing. Jika presenter dibawakan oleh dua orang, maka 26
  • 27. nama presenter harus ditampilkan kedua-duanya dengan posisi dibawah presenter yang bersangkutan. Lower third jenis ini juga digunakan untuk scoring sepakbola. Di samping itu penulis juga dapat mengintrprestasikan berita hanya dengan kata-kata yang dapat mewakili itu semua di news titel, Untuk berita-berita yang belum ada feeding gambar ataupun yang tidak bisa didapatkan gambarnya, akan dibuatkan still graphic. Demikian juga untuk tokoh tokoh tertentu, bahkan presiden sekalipun jika tidak ada gambar yang sesuai Dengan konteks berita maka harus dibuatkan still graphic-nya. Keputusan untuk memakai still graphic atau tidak, menjadi otoritas kebijakan redaksi. Pemilihan foto untuk ilustrasi harus dipertimbangkan dengan matang. Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah: • Ekspresi wajah (ekspresif, khas, karakter). • Orientasi (misalnya berhadap-hadapan untuk dua foto wajah, bukan saling membelakangi. Menghadap ke dalam frame, bukan ke luar frame, dsb). • Komposisi (warna dan bentuk). • Konteks (kesesuaian dengan materi berita. ekspresi marah untuk teguran, sedih untuk berita duka, menunduk untuk skandal, dsb.). • Kualitas foto (tidak pecah, up to date). Info graphic adalah gambar/graphic yang berisi informasi-informasi pendukung berita. Informasi itu bisa berupa data, diagram, kutipan, 27
  • 28. ringkasan berita, kronologi, ataupun rekonstruksi. Perlu ditekankan di sini adalah porsi dari sebuah info graphic di media televisi berbeda dengan media lain seperti koran atau majalah. Graphic di media televisi harus lebih singkat, padat, mudah dibaca dan informatif. Info graphic tersebut hanya dilihat atau dibaca sekali saja oleh pemirsa dalam beberapa detik dan tidak akan diulang. Graphic yang berisi tulisan panjang lebar akan mubazir. Dalam 10 detik tayangan, rata-rata pemirsa hanya memahami 2025 kata. Akan lebih mudah memahami dengan hanya membaca beberapa kata saja sambil mendengarkan VO (voice over). Demikian juga dengan diagram.Terlalu banyak data di diagram akan membingungkan dan kemungkinan besar akan dilewatkan begitu saja. Efektif dalam pemakaian simbol dan kata-kata tetapi informatif. Contoh: Untuk menunjukkan kota Palu cukup peta buta Sulawesi dengan tulisan “PALU” di lokasi titik kota Palu tanpa harus menampilkan kota- kota kecil di sekitarnya. Pun tidak perlu insert peta Indonesia untuk menunjukkan dimana pulau Sulawesi berada. Selektif dalam pemilihan data-data yang ditampilkan (untuk produser). Dalam waktu 2 bulan ini Penulis membantu pembuatan : • Membantu pra dan pasca kampanye calon legislatif • Membantu pembuatan graphic pra produksi dan hasil akhir penjumlahan suara (quick count) dalam bentuk graphic election channel, data dari KPU • Membantu membuat virtual set untuk Program MATA NAJWA • Membantu pembuatan stasiun ID • Pembuatan bumper LIVE EVENT “Obama + dunia islam” • Membantu penulisan News Tiker dan CG 28
  • 29. Membantu pengerjaan siaran langsung distudio. Struktur Graphic Graphic section head GUNAWAN SYARIFUDDIN Graphic Design Graphic News Graphic Graphic Operasional Multimedia Spv : Nuryadi Spv : Santang H Spv : Yusfi Cahya A Spv : Shofi ihwandi Staf : Rifki Rahmat Staf : Desy Anggreini Staf : Sudirman Staf : Iwan setiawan Safaru Budi S Nova febriyani Agus S Ig yoseph Dyah m Gatot Setiono Helen nuryanti Toni Suwarsih Sefri Toni Struktur di studio On-Air Look Program + Produser Program director Audio Lighting Camera Graphic Property Talent VTR Switcher 29
  • 30. 3.3 Rintangan Rintangan yang penulis hadapi ketika melakukan kerja praktek di Metro TV, adalah : • Penulis mendapatkan rintangan dalam pembuatan teknis kreatif dalam Graphic, Kekuatan graphic dalam pemberitaan di Metro Tv cukup penting, tanpa graphic pemberitaaan menjadi datar dan akan membosankan namun dikarnakan kekurangan materi dan pengetahuan yang diberikan kampus penulis merasa sedikit kurang mengimplementasikan ilmu yang didapat. Solusi Untuk menghadapi kendala tersebut, penulis belajar dengan semua orang, penulis harus dapat membuka pikiran dan wawasan. Penulis juga harus dapat belajar cepat untuk dapat mengerti dan membantu ide kreatif untuk mengimplementasikan keindahan dalam penyiaran. Penulis juga mencari referensi dari teman dan buku untuk menopang itu semua. Walaupun demikian ilmu yang diberikan kampus cukup membantu penulis dalam hal pemberitaan dan produksi. 3.4 Evaluasi Keseluruhan, penulis telah mendapatkan pengalaman bekerja di dalam praktek kerja ini. Untuk mempersiapkan diri dalam bidang yang dipilih penulis, yakni Broadcasting dan dapat menggunakan pengetahuan yang dimiliki penulis yang didapatkan dari kerja praktek ini. Penulis merasa bersyukur dapat mengetahui dan mempelajari situasi dunia kerja. Dan itu membuat penulis merasa senang. 30
  • 31. Dalam praktek kerja ini, penulis dapat mengetahui lingkungan dunia kerja yang sebenarnya. Penulis mendapat banyak pengalaman dan keuntungan dari program praktek kerja ini, sehingga dapat menjadikan praktek kerja ini sebagai gambaran ketika penulis mendapatkan pekerjaan dikemudian hari. Penulis belajar banyak hal yang tidak didapatkan pada bangku perkuliahan. Pengalaman yang penulis dapat merupakan bagian yang terpenting dan bernilai dalam jalan kecil karir penulis. Penulis merasa sangat puas dengan pekerjaannya dan hasil pekerjaannya, walaupun penulis hanya menjadi pekerja praktek atau anak magang, penulis merasa sudah menjadi karyawan tetap, karena penulis menyukai apa yang dikerjakan dan dilakukannya. Kerja praktek atau magang ini, memberikan penulis banyak pengetahuan mengenai tata cara bekerja pada suatu perusahaan dan bagaimana cara bersosialisasi dengan orang lain. Walaupun sulit, penulis berusaha sebisa mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik. Penulis bertemu dengan orang dan komunitas baru yang sangat terbuka, sehingga dapat berdiskusi tentang hal apapun. Penulis juga belajar cara mengatur waktunya dan jadwal hariannya , sehingga membuat penulis lebih teliti, cekatan dan giat serta mnjadikan penulis dapat bekerja secara individual maupun secara tim. Disamping itu, penulis dapat menyelesaikan banyak hal pada kerja praktek ini, seperti: • Dapat menerapkan teori yang telah didapatkan dalam perkuliahan sebelumnnya pada pengalaman pekerjaan yang sebenarnya. • Untuk mengembangkan dan memperkuat pendidikan para mahasiswa dan mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bekerja dengan baik. 31
  • 32. Dengan melakukan kerja praktek atau magang membuat penulis mengetahui pekerjaan apa yang diinginkan penulis untuk karir di kemudian hari, dan mempersiapkan diri untuk dapat bersaing dalam dunia pekerjaan. • Kerja praktek, memungkinkan mahasiswa mendapakan kesempatan kerja lebih cepat karena dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang yang berada di perusahaan tersebut, sehingga mempunyai relasi untuk mendapatkan pekerjaan di kemudian hari • Dengan melakukan kerja praktek atau magang, para mahasiswa dapat menjalin hubungan antar kerabat kerja • Kerja praktek membuat mahasiswa dapat memahami dan menganalisa secara luas berbagai macam tugas yang diberikan serta bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukan mahasiswa tersebut • Dengan melakukan kerja praktek atau magang, membuat penulis bertanggungjawab terhadap apa yang menjadi tugasnya dan dapat memahami dan mengetahui dunia kerja yang profesional. 32
  • 33. BAB IV KESIMPULAN 4.1 Pengaruh Kerja Praktek Setelah melakukan kerja paraktek atau magang pada PT. Media Televisi Indonesia ( Metro TV), di bagian Graphic, selama kurang lebih dua bulan, membuat penulis menyimpulkan : 4.1.1 Kekuatan Kerja praktek sangat berguna untuk para mahasiswa, khususnya penulis untuk mempraktekkan ilmu atau teori yang telah diajarkan sebelumnya di bangku pekuliahan. Disamping itu, kerja praktek membuat pikiran lebih terbuka dan dapat menganalisa suatu pekerjaan atau tugas dan belajar untuk bertanggungjawab terhadap diri sendiri, atasan dan perusahaan, karena apa yang penulis kerjakan membawa nama besar perusahaan tersebut. 33
  • 34. Kerja praktek juga memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan kecakapan dalam berkomunikasi. Karena, berkomunikasi adalah salah satu faktor penting untuk dapat sukses dikehidupan ini, dengan membangun relasi yang banyak membuat penulis mengetahui informasi yang berguna bagi karir penulis di kemudian hari. Dan, tentunya jurusan yang dipilih penulis sangat berkaitan dengan komunikasi. PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) adalah stasiun televisi yang dipih oleh penulis untuk melakukan kegiatan kerkja praktek atau magang, karena menurut penulis Metro TV merupakan stasiun televisi yang dapat memberikan banyak pengetahuan yang tidak diketahui sebelumnya oleh penulis. MetroTV adalah salah satu stasiun televisi yang berkualitas, yang jelas visi dan misinya serta target audiensnya. Progam yang ditayangkan pada Metro TV juga berkualitas dan Metro TV memiliki pegawai yang berkualitas yang dapat dijadikan contoh untuk kerja praktek penulis. 4.1.2 Kelemahan Kerja praktek merupakan kewajiban para mahasiswa untuk memperoleh kelulusan. Namun, Berdasarkan pengalaman penulis di Metro TV , sangat sulit untuk bergabung ke perusahaan tersebut walau hanya bekerja prakek atau magang. Karena, pada saat penulis kerja praktek di sana, hanya ada 10 orang mahasiswa yang kerja praktek atau magang. Kampus juga kurang membantu hal tersebut. 4.1.3 Kesempatan Praktek kerja ini merupakan salah satu bidang pada kurikulum yang terdapat pada mata perkuliahan. Dan dengan adanya kerja praktek dapat membuka kesempatan bagi penulis 34
  • 35. untuk membangun hubungan baik antar kerabat kerja sehingga memudahkan penulis untuk mengembangkan karir di masa depan. Penulis sangat berterima kasih kepada semua orang yang membantu penulis khususnya Departement Graphic Metro Tv karna telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjalankan kerja praktek di divisi tersebut atas ilmu pengetahuan, wawasan dan kekeluargaan yang diberikan serta data-data yang dibutuhkan penulis. Penulis juga berterima kasih kepada Universitas Mercu Buana ilmu komunikasi Khususnya Jurusan Broadcasting. 35
  • 36. 36