SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  47
Pengertian, Proses, dan Manfaat
Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan
Disiapkan oleh
Sigit Reliantoro dan
Dana A. Kartakusuma
Asisten Deputi Urusan Kajian Dampak Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup
September 2004
2
Outline
• Pembangunan berkelanjutan
• Perangkat preventif dalam
perencanaan pembangunan
• Pengertian AMDAL
• Proses AMDAL
• Manfaat AMDAL
3
Pembangunan Berkelanjutan
World Commission on Environment
and Development:
“…… to meet the need of the
present without sacrificing the
ability of the future to meet
theirs ……..”
(…..memenuhi kebutuhan generasi masa kini
tanpa mengorbankan kemampuan pemenuhan
kebutuhan generasi mendatang ….)
4
Tiga Dimensi Pembangunan
Berkelanjutan
Lingkungan
Hidup
Sosial
Ekonomi/
Pembangunan
5
Pembangunan Berkelanjutan
• Pemenuhan kebutuhan generasi masa kini tanpa
mengorbankan kebutuhan generasi mendatang
• Tradisi Sasi, Maluku, contoh pembangunan
berkelanjutan (budaya berkelanjutan)
• Lahan gambut 1 juta ha: kegagalan pembangunan
akibat tidak mengacu pada prinsip pembangunan
berkelanjutan (tekanan semata pada
pembangunan/ekonomi)
• Tersirat: Internalisasi Eksternalitas  Polluters
Pay Principle  distorsi ekonomi?
• Kalau tidak internalisasi  justru distorsi  PDB
tidak hijau (konsep NetPDB-depresiasi sumberdaya
buatan – kenapa tidak depresiasi sumberdaya
alam?)
• Pendekatan: perangkat ekonomi
6
Produsen Konsumen
Barang dan jasa
Uang
Uang
Faktor Produksi
Limbah
Sumber alam
Pembangunan dan LH
7
Pengelolaan Lingkungan Hidup
PDB
M
Kualitaslingkungan
Kualitaslingkungan
PDB
8
Pendekatan PLH
• Preventif
– Tata ruang => daya dukung
– AMDAL
• Precautionary
• Penaatan
– Proper
– Super kasih
– Baku mutu
• Penegakan hukum
9
AMDAL adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
10
Prakiraan DampakPrakiraan Dampak
Kondisi
dengan
proyek
Besar
Dampak
Kondisi
tanpa
proyek
B
A
T1
O4
O5
T3
C
Baku Mutu
O1
O2
O3
T2
O6
Area
Dampak
Penting
T2n
Sumber:Sumber: AdiwibowoAdiwibowo
Waktu
Komponen
Lingkungan
11
TIPIKAL LANGKAH LANGKAH
DALAM AMDAL
Barrow, 1997Barrow, 1997
Identifikasi
dampak
yang
mungkin
terjadi
Prediksi
besaran
dampak
yang
mungkin
terjadi
Komunikasikan
hasil kajian,
termasuk
rekomendasi
alternatif
terbaik
Penentuan
Batas
Studi /
Problem
Boundary
Evaluasi
sifat
penting
dampak
untuk
setiap
alternatif
kegiatan
PELINGKUPAN/ PENYUSUNAN
KA ANDAL PENYUSUNAN ANDAL
PENYUSUNAN
RKL RPL
Kep MenLH No 5 Th 1997Kep MenLH No 5 Th 1997
12
BATAS STUDIBATAS STUDI
1. BATAS PROYEK
• Batas terluar kegiatan prakonstuksi, konstruksi, operasi
dan pasca operasi
• Identifikasi komunitas masyarakat dan/atau lembaga
masyarakat
2. BATAS EKOLOGIS
• Batas terjauh transportasi limbah ; air, udara, tanah
• Batas perubahan fungsi ekosistem
• Gabungkan kedua batas
• Identifikasi komunitas masyarakat dan/atau lembaga
masyarakat yang akan berubah karena kerusakan sumber
daya alam atau pencemaran
3. BATAS SOSIAL
 Plotkan lokasi masyarakat yang berada pada BATAS
PROYEK & BATAS EKOLOGIS
 Plotkan masyarakat diluar BATAS PROYEK & BATAS EKOLOGIS
namun berpotensi terkena dampak penting
4. BATAS ADMINISTRATIF
– Kewenangan mengatur / mengelola sumber daya
KEP MEN LH NO 5 TAHUN 2000
13
Batas wilayah
studi
Batas
administrasi
Batas ekologi
Batas sosial
Batas proyek
BATAS STUDIBATAS STUDI
14
BATAS STUDIBATAS STUDI
15
Batas proyek
Batas ekologis
Batas Sosial
BATAS STUDIBATAS STUDI
16
PROSES PELINGKUPAN DAMPAKPROSES PELINGKUPAN DAMPAK
PENTINGPENTING
Komponen
Rencana Kegiatan
Komponen
Lingkungan Hidup
Dampak
Potensial
Dampak
Penting
Hipotetik
Isu Pokok
Identifikasi
Dampak
Potensial
Evaluasi
Dampak
Potensial
Pemusatan
Kegiatan
Lain disekitarnya
Saran, Tanggapan
dan Pendapat
Masyarakat
17
KOMPONEN KEGIATAN
• KOMPONEN KEGIATAN FISIK
– Merubah lahan/lansekap
– Merubah rejim hidrologi
– Merubah komposisi vegetasi
– Merubah komposisi satwa
– Kegiatan operasi yang menimbulkan pencemaran
– Kegiatan instalasi dan pengolahan limbah
– Pemanfaatan air untuk kebutuhan domestik & proses
produksi
– Penerimaan tenaga kerja
– Mendorong pengembangan wilayah
KEP MEN LH NO 5 TH 2000
18
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUPKOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP
Dipertahankan &
Dilestarikan
Dipertahankan &
Dilestarikan
Hutan Lindung, Konservasi, Cagar BiosferHutan Lindung, Konservasi, Cagar Biosfer
Sumber Daya AirSumber Daya Air
Keaneka Ragaman HayatiKeaneka Ragaman Hayati
Kualitas UdaraKualitas Udara
Nilai BudayaNilai Budaya
Warisan Alam & BudayaWarisan Alam & Budaya
Kenyamanan HidupKenyamanan Hidup
Berubah Secara
Mendasar
Berubah Secara
Mendasar
19
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUPKOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP
Dipertahankan &
Dilestarikan
Dipertahankan &
Dilestarikan
Berubah Secara
Mendasar
Berubah Secara
Mendasar
Pemilikan & Penguasaan LahanPemilikan & Penguasaan Lahan
Kesempatan KerjaKesempatan Kerja
Taraf HidupTaraf Hidup
Fungsi EkosistemFungsi Ekosistem
20
Berubah Secara
Mendasar
Berubah Secara
Mendasar
Fungsi EkosistemFungsi Ekosistem
21
Fungsi EkosistemFungsi EkosistemFungsi EkosistemFungsi Ekosistem
Pemasok Air
Pengendalian
Air
Pencegah Intrusi
Perlindungan
Kekuatan Alam
(garis pantai,
erosi)
Penangkapan &
Pengendalian
Sedimen
Penangkapan &
Pegendapan
Unsur Hara
Penangkapan &
Pegendapan
Bahan Beracun
Pemasok Bahan
Bahan Bernilai
Ekonomi
Pemasok Bahan
Bahan Bernilai
Ekologi
Pemasok Energi
Pemasok Bahan
Bahan Ekonomi
Transportasi
Bank Genetika
Konservasi
Spesies Langka
Rekreasi &
Pariwisata
Sosial Budaya :
•Estetika Lanskap
•Agama & Spiritual
•Peninggalan Sejarah
Sosial Ekonomi
Penelitian &
Pendidikan
Pemeliharaan
Proses Proses
Alam
Berubah SecaraBerubah Secara
MendasarMendasar
Berubah SecaraBerubah Secara
MendasarMendasar
22
METODE STUDIMETODE STUDIMETODE STUDIMETODE STUDI
Jenis
Data
Jenis
Data
Pengumpula
n Data
Pengumpula
n Data
Analisi
sData
Analisi
sData
Prakiraan
Dampak
Prakiraan
Dampak
ISUISU
POKOKPOKOK
ATAUATAU
DAMPAKDAMPAK
PENTINGPENTING
HIPOTETISHIPOTETIS
ISUISU
POKOKPOKOK
ATAUATAU
DAMPAKDAMPAK
PENTINGPENTING
HIPOTETISHIPOTETIS
BESARAN DAMPAKBESARAN DAMPAKBESARAN DAMPAKBESARAN DAMPAK
SIFAT PENTINGSIFAT PENTING
DAMPAKDAMPAK
SIFAT PENTINGSIFAT PENTING
DAMPAKDAMPAK
METODOLOGI
23
JENIS & FUNGSI METODEJENIS & FUNGSI METODE
AMDALAMDAL
MetodeMetode
IdentifikasiIdentifikasi
DampakDampak
Mengidentifikasi komponen lingkungan ygMengidentifikasi komponen lingkungan yg
berpotensi terkena dampak pentingberpotensi terkena dampak penting
Terutama digunakan disaat proses pelingkupanTerutama digunakan disaat proses pelingkupan
untuk penyusunan KAuntuk penyusunan KA
MetodeMetode
PrakiraanPrakiraan
DampakDampak
Memprakirakan arah dan besar dampakMemprakirakan arah dan besar dampak
lingkungan yang akan timbullingkungan yang akan timbul
Mengevaluasi sifat penting dari dampakMengevaluasi sifat penting dari dampak
Terutama digunakan disaat penyusunan ANDALTerutama digunakan disaat penyusunan ANDAL
MetodeMetode
EvaluasiEvaluasi
DampakDampak
Evaluasi secara holistik untuk pengambilanEvaluasi secara holistik untuk pengambilan
keputusan kelayakan proyek dr segi lingkungankeputusan kelayakan proyek dr segi lingkungan
Digunakan sebagai arahan utk RKL dan RPLDigunakan sebagai arahan utk RKL dan RPL
Terutama digunakan disaat penyusunan ANDALTerutama digunakan disaat penyusunan ANDAL
Adibowo.dkk (2002)
24
KERANGKA ACUAN ANDALKERANGKA ACUAN ANDAL
Metode Studi
Tenaga Ahli Yg
diperlukan
Isu Pokok
Batas Studi
Komponen
Rencana Kegiatan
Komponen
Lingkungan Hidup
Kegiatan
Lain disekitarnya
Saran Tanggapan
Pendapat
25
MANFAAT AMDAL
1. Sebagai “environmental safe guard”
2. Studi kelayakan untuk proses pengambilan
keputusan
3. Pengembangan wilayah
4. Rekomendasi dalam proses perijinan
26
ENVIRONMENTA
L SAFEGUARDS
(Upaya
Perlindungan
Lingkungan)
ENVIRONMENTA
L SAFEGUARDS
(Upaya
Perlindungan
Lingkungan)
PERENCANAAN TATA RUANG
PENGAWASAN & PENEGAKAN
HUKUM
AMDAL
World Bank (2001), Environment and Natural
Resources Management in a Time of Transition
PERIJINAN DALAM
PEMANFAATAN
SUMBER DAYA ALAM
PELAPORAN THD PENAATAN
STANDAR NATIONAL MINIMUM
27
World Bank (2001), Environment and Natural Resources
Management in a Time of Transition
SumberD
aya Alam
waktu
Tidak ada Environmental
Safeguard yg memadai
Ada
Environmental
Safeguard
PAD
Eksploitasi
SDA
eksteksif
SDA menurun
scr drastis
Kerusakan
lingkungan yg tdk
dapat balik
Output SDA
Lebih efisien; pengunaan SDA
berkelanjutan, konservasi kawasan
lindung
Kepemerintahaan
Partissipasi
masyarakt lokal
lebih besar;
akutantabilitas
pemda, pusat lebih
berkonsentrasi pada
kebijakan dan
pengawasan
28
SIKLUS PROYEK IDEAL
Perencanaan
Proyek
Pengumuman Kpd Masy
(awal AMDAL)
Studi Kelayakan:
•Teknis
•Lingkungan
•Finansial
•Ekonomi
Pemilihan Lokasi
Desain
Akhir Studi
Kelayakan
Persetujuan &
PerijinanPembiayaan
Konstruksi
Operasional
AdaptasiAdaptasi Barrow, 1997Barrow, 1997
29
RKL RPL
SIKLUS PROYEK - MANAJEMEN LINGKUNGAN
P
E
N
G
E
L
O
L
A
A
N
P
E
M
A
N
T
A
U
A
N
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
P
E
M
B
I
N
A
A
N
PERIJINAN
RKL RPL
ANDAL
+
PERENCANAANIMPLEMENTASI
30
AMDAL SEBAGAI STUDI KELAYAKAN
TENTUKAN
TUJUAN
PROYEK
TENTUKAN
TUJUAN
PROYEK
TENTUKAN
TUJUAN
PEMBANGUNAN
SEKTORAL /
REGIONAL
TENTUKAN
TUJUAN
PEMBANGUNAN
SEKTORAL /
REGIONAL
RENCANA
PROYEK
RENCANA
PROYEK
IDENTIFIKASI
STRATEGI
PEMBANGUNAN
IDENTIFIKASI
STRATEGI
PEMBANGUNAN
IDENTIFIKASI
ALTERNATIF
TEKNOLOGI
IDENTIFIKASI
ALTERNATIF
TEKNOLOGI
TENTUKAN
“SUMBER DAYA”
YG DIPERLUKAN
TENTUKAN
“SUMBER DAYA”
YG DIPERLUKAN
SARING
ALTERNATIF
TEKNOLOGI
SARING
ALTERNATIF
TEKNOLOGI
IDENTIFIKASI
ALTERNATIF
LOKASI
IDENTIFIKASI
ALTERNATIF
LOKASI
SARING
ALTERNATIF
LOKASI
SARING
ALTERNATIF
LOKASI
EVALUASI
ALTERNATIF
YG TERPILIH
EVALUASI
ALTERNATIF
YG TERPILIH
ALTERNATIF
OPERASIONAL &
PENGELOLAAN
ALTERNATIF
OPERASIONAL &
PENGELOLAAN
ALTERNATIF
IMPLEMENTASI
ALTERNATIF
IMPLEMENTASI
ALTERNATIF
KONFIGURASI
DESIGN
ALTERNATIF
KONFIGURASI
DESIGN
BANDINGKAN
ALTERNATIF
BANDINGKAN
ALTERNATIF
LANJUTKAN
DENGAN
ALTERNATIF
YANG
DITENTUKAN
LANJUTKAN
DENGAN
ALTERNATIF
YANG
DITENTUKAN
Sumber : Word Bank-EIA Source Book
31
Penghematan Biaya Proyek Akibat AMDAL
(52 Studi AMDAL di dunia, Milyar US $)
Penghematan biaya
(kira-kira 0.3
milyar US$)
Revisi Biaya Proyek
(berkurang - 0.6 M US$
$)
Biaya Proyek + Proses
AMDAL + Biaya susun
AMDAL (+ 0.008 M US$)
Biaya Proyek + Proses
AMDAL (+ 0.3 M US$)
Biaya Proyek Semula
(2.8 M US$)
1.0 2.0 3.0
Sumber: Adibowo,2002Sumber: Adibowo,2002CONTOH KASUS
32
AMDAL vs Pengembangan Wilayah
• Pembangunan Kawasan Industri
JABABEKA, Cilegon, Serang,
Banten
• Luas Kawasan: 2000 ha
– Luas Lahan Industri 1800 ha
(kawasan hijau min. 10% dari luas
total, SK Menperindag
No.50/1997)
– Standar Pekerja Industri: 90-100
TK/ha
– 1,5 TK sebanding dengan 1 KK
membutuhkan rumah
33
Pengembangan Wilayah (lanjutan)
Jika standar 1
kelurahan adalah
26.000 penduduk,
maka ada 6 kelurahan
(baru?)
tenaga kerja :
90 TK/ha x
1800 ha =
162.000 TK
Kebutuhan Rumah:
162.000 TK / 1,5 =
108.000 unit rumah
Untuk 108.000 unit rumah
dibutuhkan lahan seluas:
(asumsi 1 rumah = 70 m2)
108.000 x 70 m2 =
7.560.000 m2 = 756 ha
34
1993 2001
Contoh Kasus :
Perubahan Kawasan Pantai Indah Kapuk
35
• Digunakan sebagai bahan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelengaraan usaha dan/atau
kegiatan - PP 27 Tahun 1999 Pasal 1
AMDAL SEBAGAI BAGIAN DARI PERENCANAAN &
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(PEMERINTAH)
AMDAL harus :
Sumber : PP 27 Tahun 1999
•Tertuang dalam izin dengan mencantumkan syarat
dan kewajiban sebagaimana ditentukan dalam RKL
RPL sebagai ketentuan dalam izin - PP 27 Tahun 1999
Pasal 7 ayat (2)
•Digunakan sebagai syarat wajib yang harus dipenuhi
untuk mendapatkan izin melakukan usaha dan/atau
kegiatan – PP 27 Tahun 1999 Pasal 7 ayat (1)
36
Sistem Manajemen Lingkungan Sukarela
tekanan
Tuntutan Standar
Pengelolaan Yang
Tinggi dari
Masyarakat
Peraturan Lingkungan
Hidup semakin ketat
& komplek
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SUKARELA
DUNIA USAHA DAN INDUSTRI
37
Sistem Manajemen Lingkungan Sukarela
Komponen Umum Sistem Manjemen Lingkungan
• mengidentifikasi dampak kegiatan terhadap kegiatan;
• memahami peraturan-peraturan hukum yang akan
ditanggung pada saat ini dan di masa depan;
• mengembangkan program untuk melakukan
perbaikan;
• menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan program;
• melakukan pemantauan terhadap kinerja secara
periodik (DeSimone and Popoff 1997).
38
Kebijakan SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN
SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN
WAJIB SUKARELA
UKL UPL
ANDAL RKL RPL
ISO 14001
POLLUTION
PREVENTION
LIFE CYCLE ANALYSIS
AUDIT
WAJIB
39
KEBIJAKAN AMDAL
Desentralisasi AMDAL :
kewenangan penilaian,
pengawasan diserahkan kepada
daerah.
•Daerah lebih tahu kondisi
lingkungannya
•Pengawasan akan lebih efektif
•Mendorong masyarakat
setempat terlibat aktif dalam
pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan eksploitasi
sumber daya alam yang
dimilikinya.
•Transparansi dan akuntabilitas
dalam sistem kepemerintahan.
Keterlibatan masyarakat dalam
AMDAL
PP 27 Tahun 1999
Kep Men LH No 40 Tahun 2000
PP 27 Tahun 1999
Kep Ka Bapedal 08 Tahun 2000
40
AMDAL & PERIJINAN
PRA OTONOMI
DAERAH
Ijin Lokasi AMDAL Ijin Melakukan Usaha
OTONOMI DAERAH
AMDAL
Ijin Lokasi & Ijin
melakukan Usaha
Ijin Prinsip
41
INTEGRASI AMDAL DENGAN
PROGRAM BANGUN PRAJA
Kabupaten / Kota
Memiliki Komisi
Penilai AMDAL
Tidak Memiliki
Komisi Penilai
AMDAL
Menjadi komponen
dalam penilaian
Program Bangun Praja
Tidak mempengaruhi
penilaian Program
Bangun Praja
Pejabat
pengambil
Keputusan
melanggar
Rekomendasi
AMDAL?
42
KOMPONEN PENILAIAN
Sub KomponenSub Komponen
InstitusiInstitusi
•Dasar hukum
•Instansi yang menjadi tempat kedudukan Komisi Penilai AMDAL
Sub KomponenSub Komponen Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
• Telah mengikuti pelatihan – pelatihan AMDAL
• Keterlibatan tenaga ahli / pakar dalam penilaian dokumen AMDAL
• Keterlibatan LSM Lingkungan & peran serta masyarakat
• Akses kelaboratorium lingkungan
43
KOMPONEN PENILAIAN
Pelaksanaan Kesekretariatan Komisi Penilai AMDAL
• Keberadaan Standard Operasional Prosedur (SOP)
Kesekretariatan
• Pelaksanaan SOP yang terdokumentasi
Perlengkapan :
• Ketersediaan sarana proses penilaian AMDAL
Pembiayaan :
• Adanya alokasi dana dalam APBD untuk kegiatan
komisi penilai AMDAL
44
KEBIJAKAN AMDAL
Peningkatan Kualitas PenyelenggaraPeningkatan Kualitas Penyelenggara
AMDALAMDAL
Komisi Penilai
AMDAL
Penyelengara
Kursus AMDAL
Penyusun AMDAL
Kep Men LH No 41
tahun 2000 tentang
Pedoman
Pembentukan Komisi
Penilai AMDAL
Kabupaten/Kota
Penguatan Komisi
Penilai AMDAL
Akreditasi
Penyelenggara
Kursus AMDAL
Sertifikasi Personil
Penyusun AMDAL
Sedang di bahas
dengan BSN
45
TANTANGAN AMDAL
SEMULA
Fokus Pada Upaya
Penanggulangan Dan
Pengendalian Dampak
Penting Negatif
MENDATANG
upaya pencegahan yang
sekaligus dapat
menurunkan biaya operasi
(reduce cost) atau
meningkatkan keunggulan
kompetitif (competitive
advantage).
46
Strategi Pelaksanaan
•Pengembangan Metodologi AMDAL: pelingkupan, dampak kumulatif,
kajian alternatif dalam AMDAL
•Integrasi AMDAL dengan tool manajemen lingkungan yang lain:
produksi bersih; Sistem Manajemen Lingkungan-Audit Lingkungan
•Peningkatan kualitas penyusun AMDAL melalui; revisi kurikulum
AMDAL, sistem akriditasi penyelenggara kursus AMDAL dan sertifikasi
personel penyusun AMDAL
•Peningkatan kualitas Penilai AMDAL; program penguatan komisi
47

Contenu connexe

Tendances

Presentasi tugas amdal
Presentasi tugas amdalPresentasi tugas amdal
Presentasi tugas amdal
lukas46
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
Eka Iriadenta
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
Rizki Widiantoro
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Julia Maidar
 
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Jaka Pamungkas
 
Industri bahan kimia khusus
Industri bahan kimia khususIndustri bahan kimia khusus
Industri bahan kimia khusus
Ahmad Yansah
 
Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbah
Echi Chii
 

Tendances (20)

Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
 
Tabel konversi satuan
Tabel konversi satuanTabel konversi satuan
Tabel konversi satuan
 
Presentasi tugas amdal
Presentasi tugas amdalPresentasi tugas amdal
Presentasi tugas amdal
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan Sampah
 
Amdal ppt
Amdal pptAmdal ppt
Amdal ppt
 
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
 
Laporan Kerja Praktik
Laporan Kerja PraktikLaporan Kerja Praktik
Laporan Kerja Praktik
 
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Industri bahan kimia khusus
Industri bahan kimia khususIndustri bahan kimia khusus
Industri bahan kimia khusus
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbah
 

En vedette (7)

Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Artikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga LariArtikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga Lari
 
Pengertian proses dan manfaat amdal
Pengertian proses dan manfaat amdalPengertian proses dan manfaat amdal
Pengertian proses dan manfaat amdal
 
Permen no.24 tahun 2009 penilai amdal
Permen no.24 tahun 2009 penilai amdalPermen no.24 tahun 2009 penilai amdal
Permen no.24 tahun 2009 penilai amdal
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Bab 5 akt. atletik
Bab 5  akt. atletikBab 5  akt. atletik
Bab 5 akt. atletik
 
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
Presentasi lempar cakram ( no. 06 xii titl b)
 

Similaire à Pengertian proses-manfaat amdal

Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
M Nasution
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
M Nasution
 
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Wahyu Yuns
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
raysa hasdi
 
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALMateri+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
sherina munaf
 

Similaire à Pengertian proses-manfaat amdal (20)

AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
 
k
kk
k
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
 
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalPihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
 
Tugas bps3280 21_s15005
Tugas bps3280 21_s15005Tugas bps3280 21_s15005
Tugas bps3280 21_s15005
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
 
MATERI IPA SMK: AMDAL
 MATERI IPA SMK: AMDAL MATERI IPA SMK: AMDAL
MATERI IPA SMK: AMDAL
 
Topic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
Topic 9-10 Evaluasi dampak.pptTopic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
Topic 9-10 Evaluasi dampak.ppt
 
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
 
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALMateri+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
 
AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) ppt
AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) pptAMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) ppt
AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) ppt
 
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptx
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptxPPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptx
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptx
 
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenProses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
 
Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL
Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL
Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL
 

Plus de Ary Ajo

Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
Ary Ajo
 
Sistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utamaSistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utama
Ary Ajo
 
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluanDigital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Ary Ajo
 
Bima pelabuhan
Bima pelabuhanBima pelabuhan
Bima pelabuhan
Ary Ajo
 
154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan
Ary Ajo
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
Ary Ajo
 
1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl
Ary Ajo
 
1.kontrak tgpl
1.kontrak tgpl1.kontrak tgpl
1.kontrak tgpl
Ary Ajo
 
Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
Ary Ajo
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
Ary Ajo
 
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-okS1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
Ary Ajo
 
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunanS1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
Ary Ajo
 

Plus de Ary Ajo (14)

Teknik evaluasi day 5
Teknik evaluasi day 5Teknik evaluasi day 5
Teknik evaluasi day 5
 
Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
 
Sistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utamaSistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utama
 
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluanDigital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
 
Bima pelabuhan
Bima pelabuhanBima pelabuhan
Bima pelabuhan
 
154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
 
1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl
 
1.kontrak tgpl
1.kontrak tgpl1.kontrak tgpl
1.kontrak tgpl
 
Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-okS1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
 
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunanS1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
 

Pengertian proses-manfaat amdal

  • 1. Pengertian, Proses, dan Manfaat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Disiapkan oleh Sigit Reliantoro dan Dana A. Kartakusuma Asisten Deputi Urusan Kajian Dampak Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup September 2004
  • 2. 2 Outline • Pembangunan berkelanjutan • Perangkat preventif dalam perencanaan pembangunan • Pengertian AMDAL • Proses AMDAL • Manfaat AMDAL
  • 3. 3 Pembangunan Berkelanjutan World Commission on Environment and Development: “…… to meet the need of the present without sacrificing the ability of the future to meet theirs ……..” (…..memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa mengorbankan kemampuan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang ….)
  • 5. 5 Pembangunan Berkelanjutan • Pemenuhan kebutuhan generasi masa kini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang • Tradisi Sasi, Maluku, contoh pembangunan berkelanjutan (budaya berkelanjutan) • Lahan gambut 1 juta ha: kegagalan pembangunan akibat tidak mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan (tekanan semata pada pembangunan/ekonomi) • Tersirat: Internalisasi Eksternalitas  Polluters Pay Principle  distorsi ekonomi? • Kalau tidak internalisasi  justru distorsi  PDB tidak hijau (konsep NetPDB-depresiasi sumberdaya buatan – kenapa tidak depresiasi sumberdaya alam?) • Pendekatan: perangkat ekonomi
  • 6. 6 Produsen Konsumen Barang dan jasa Uang Uang Faktor Produksi Limbah Sumber alam Pembangunan dan LH
  • 8. 8 Pendekatan PLH • Preventif – Tata ruang => daya dukung – AMDAL • Precautionary • Penaatan – Proper – Super kasih – Baku mutu • Penegakan hukum
  • 9. 9 AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
  • 10. 10 Prakiraan DampakPrakiraan Dampak Kondisi dengan proyek Besar Dampak Kondisi tanpa proyek B A T1 O4 O5 T3 C Baku Mutu O1 O2 O3 T2 O6 Area Dampak Penting T2n Sumber:Sumber: AdiwibowoAdiwibowo Waktu Komponen Lingkungan
  • 11. 11 TIPIKAL LANGKAH LANGKAH DALAM AMDAL Barrow, 1997Barrow, 1997 Identifikasi dampak yang mungkin terjadi Prediksi besaran dampak yang mungkin terjadi Komunikasikan hasil kajian, termasuk rekomendasi alternatif terbaik Penentuan Batas Studi / Problem Boundary Evaluasi sifat penting dampak untuk setiap alternatif kegiatan PELINGKUPAN/ PENYUSUNAN KA ANDAL PENYUSUNAN ANDAL PENYUSUNAN RKL RPL Kep MenLH No 5 Th 1997Kep MenLH No 5 Th 1997
  • 12. 12 BATAS STUDIBATAS STUDI 1. BATAS PROYEK • Batas terluar kegiatan prakonstuksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi • Identifikasi komunitas masyarakat dan/atau lembaga masyarakat 2. BATAS EKOLOGIS • Batas terjauh transportasi limbah ; air, udara, tanah • Batas perubahan fungsi ekosistem • Gabungkan kedua batas • Identifikasi komunitas masyarakat dan/atau lembaga masyarakat yang akan berubah karena kerusakan sumber daya alam atau pencemaran 3. BATAS SOSIAL  Plotkan lokasi masyarakat yang berada pada BATAS PROYEK & BATAS EKOLOGIS  Plotkan masyarakat diluar BATAS PROYEK & BATAS EKOLOGIS namun berpotensi terkena dampak penting 4. BATAS ADMINISTRATIF – Kewenangan mengatur / mengelola sumber daya KEP MEN LH NO 5 TAHUN 2000
  • 13. 13 Batas wilayah studi Batas administrasi Batas ekologi Batas sosial Batas proyek BATAS STUDIBATAS STUDI
  • 15. 15 Batas proyek Batas ekologis Batas Sosial BATAS STUDIBATAS STUDI
  • 16. 16 PROSES PELINGKUPAN DAMPAKPROSES PELINGKUPAN DAMPAK PENTINGPENTING Komponen Rencana Kegiatan Komponen Lingkungan Hidup Dampak Potensial Dampak Penting Hipotetik Isu Pokok Identifikasi Dampak Potensial Evaluasi Dampak Potensial Pemusatan Kegiatan Lain disekitarnya Saran, Tanggapan dan Pendapat Masyarakat
  • 17. 17 KOMPONEN KEGIATAN • KOMPONEN KEGIATAN FISIK – Merubah lahan/lansekap – Merubah rejim hidrologi – Merubah komposisi vegetasi – Merubah komposisi satwa – Kegiatan operasi yang menimbulkan pencemaran – Kegiatan instalasi dan pengolahan limbah – Pemanfaatan air untuk kebutuhan domestik & proses produksi – Penerimaan tenaga kerja – Mendorong pengembangan wilayah KEP MEN LH NO 5 TH 2000
  • 18. 18 KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUPKOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP Dipertahankan & Dilestarikan Dipertahankan & Dilestarikan Hutan Lindung, Konservasi, Cagar BiosferHutan Lindung, Konservasi, Cagar Biosfer Sumber Daya AirSumber Daya Air Keaneka Ragaman HayatiKeaneka Ragaman Hayati Kualitas UdaraKualitas Udara Nilai BudayaNilai Budaya Warisan Alam & BudayaWarisan Alam & Budaya Kenyamanan HidupKenyamanan Hidup Berubah Secara Mendasar Berubah Secara Mendasar
  • 19. 19 KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUPKOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP Dipertahankan & Dilestarikan Dipertahankan & Dilestarikan Berubah Secara Mendasar Berubah Secara Mendasar Pemilikan & Penguasaan LahanPemilikan & Penguasaan Lahan Kesempatan KerjaKesempatan Kerja Taraf HidupTaraf Hidup Fungsi EkosistemFungsi Ekosistem
  • 21. 21 Fungsi EkosistemFungsi EkosistemFungsi EkosistemFungsi Ekosistem Pemasok Air Pengendalian Air Pencegah Intrusi Perlindungan Kekuatan Alam (garis pantai, erosi) Penangkapan & Pengendalian Sedimen Penangkapan & Pegendapan Unsur Hara Penangkapan & Pegendapan Bahan Beracun Pemasok Bahan Bahan Bernilai Ekonomi Pemasok Bahan Bahan Bernilai Ekologi Pemasok Energi Pemasok Bahan Bahan Ekonomi Transportasi Bank Genetika Konservasi Spesies Langka Rekreasi & Pariwisata Sosial Budaya : •Estetika Lanskap •Agama & Spiritual •Peninggalan Sejarah Sosial Ekonomi Penelitian & Pendidikan Pemeliharaan Proses Proses Alam Berubah SecaraBerubah Secara MendasarMendasar Berubah SecaraBerubah Secara MendasarMendasar
  • 22. 22 METODE STUDIMETODE STUDIMETODE STUDIMETODE STUDI Jenis Data Jenis Data Pengumpula n Data Pengumpula n Data Analisi sData Analisi sData Prakiraan Dampak Prakiraan Dampak ISUISU POKOKPOKOK ATAUATAU DAMPAKDAMPAK PENTINGPENTING HIPOTETISHIPOTETIS ISUISU POKOKPOKOK ATAUATAU DAMPAKDAMPAK PENTINGPENTING HIPOTETISHIPOTETIS BESARAN DAMPAKBESARAN DAMPAKBESARAN DAMPAKBESARAN DAMPAK SIFAT PENTINGSIFAT PENTING DAMPAKDAMPAK SIFAT PENTINGSIFAT PENTING DAMPAKDAMPAK METODOLOGI
  • 23. 23 JENIS & FUNGSI METODEJENIS & FUNGSI METODE AMDALAMDAL MetodeMetode IdentifikasiIdentifikasi DampakDampak Mengidentifikasi komponen lingkungan ygMengidentifikasi komponen lingkungan yg berpotensi terkena dampak pentingberpotensi terkena dampak penting Terutama digunakan disaat proses pelingkupanTerutama digunakan disaat proses pelingkupan untuk penyusunan KAuntuk penyusunan KA MetodeMetode PrakiraanPrakiraan DampakDampak Memprakirakan arah dan besar dampakMemprakirakan arah dan besar dampak lingkungan yang akan timbullingkungan yang akan timbul Mengevaluasi sifat penting dari dampakMengevaluasi sifat penting dari dampak Terutama digunakan disaat penyusunan ANDALTerutama digunakan disaat penyusunan ANDAL MetodeMetode EvaluasiEvaluasi DampakDampak Evaluasi secara holistik untuk pengambilanEvaluasi secara holistik untuk pengambilan keputusan kelayakan proyek dr segi lingkungankeputusan kelayakan proyek dr segi lingkungan Digunakan sebagai arahan utk RKL dan RPLDigunakan sebagai arahan utk RKL dan RPL Terutama digunakan disaat penyusunan ANDALTerutama digunakan disaat penyusunan ANDAL Adibowo.dkk (2002)
  • 24. 24 KERANGKA ACUAN ANDALKERANGKA ACUAN ANDAL Metode Studi Tenaga Ahli Yg diperlukan Isu Pokok Batas Studi Komponen Rencana Kegiatan Komponen Lingkungan Hidup Kegiatan Lain disekitarnya Saran Tanggapan Pendapat
  • 25. 25 MANFAAT AMDAL 1. Sebagai “environmental safe guard” 2. Studi kelayakan untuk proses pengambilan keputusan 3. Pengembangan wilayah 4. Rekomendasi dalam proses perijinan
  • 26. 26 ENVIRONMENTA L SAFEGUARDS (Upaya Perlindungan Lingkungan) ENVIRONMENTA L SAFEGUARDS (Upaya Perlindungan Lingkungan) PERENCANAAN TATA RUANG PENGAWASAN & PENEGAKAN HUKUM AMDAL World Bank (2001), Environment and Natural Resources Management in a Time of Transition PERIJINAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM PELAPORAN THD PENAATAN STANDAR NATIONAL MINIMUM
  • 27. 27 World Bank (2001), Environment and Natural Resources Management in a Time of Transition SumberD aya Alam waktu Tidak ada Environmental Safeguard yg memadai Ada Environmental Safeguard PAD Eksploitasi SDA eksteksif SDA menurun scr drastis Kerusakan lingkungan yg tdk dapat balik Output SDA Lebih efisien; pengunaan SDA berkelanjutan, konservasi kawasan lindung Kepemerintahaan Partissipasi masyarakt lokal lebih besar; akutantabilitas pemda, pusat lebih berkonsentrasi pada kebijakan dan pengawasan
  • 28. 28 SIKLUS PROYEK IDEAL Perencanaan Proyek Pengumuman Kpd Masy (awal AMDAL) Studi Kelayakan: •Teknis •Lingkungan •Finansial •Ekonomi Pemilihan Lokasi Desain Akhir Studi Kelayakan Persetujuan & PerijinanPembiayaan Konstruksi Operasional AdaptasiAdaptasi Barrow, 1997Barrow, 1997
  • 29. 29 RKL RPL SIKLUS PROYEK - MANAJEMEN LINGKUNGAN P E N G E L O L A A N P E M A N T A U A N P E N G A W A S A N P E M B I N A A N PERIJINAN RKL RPL ANDAL + PERENCANAANIMPLEMENTASI
  • 30. 30 AMDAL SEBAGAI STUDI KELAYAKAN TENTUKAN TUJUAN PROYEK TENTUKAN TUJUAN PROYEK TENTUKAN TUJUAN PEMBANGUNAN SEKTORAL / REGIONAL TENTUKAN TUJUAN PEMBANGUNAN SEKTORAL / REGIONAL RENCANA PROYEK RENCANA PROYEK IDENTIFIKASI STRATEGI PEMBANGUNAN IDENTIFIKASI STRATEGI PEMBANGUNAN IDENTIFIKASI ALTERNATIF TEKNOLOGI IDENTIFIKASI ALTERNATIF TEKNOLOGI TENTUKAN “SUMBER DAYA” YG DIPERLUKAN TENTUKAN “SUMBER DAYA” YG DIPERLUKAN SARING ALTERNATIF TEKNOLOGI SARING ALTERNATIF TEKNOLOGI IDENTIFIKASI ALTERNATIF LOKASI IDENTIFIKASI ALTERNATIF LOKASI SARING ALTERNATIF LOKASI SARING ALTERNATIF LOKASI EVALUASI ALTERNATIF YG TERPILIH EVALUASI ALTERNATIF YG TERPILIH ALTERNATIF OPERASIONAL & PENGELOLAAN ALTERNATIF OPERASIONAL & PENGELOLAAN ALTERNATIF IMPLEMENTASI ALTERNATIF IMPLEMENTASI ALTERNATIF KONFIGURASI DESIGN ALTERNATIF KONFIGURASI DESIGN BANDINGKAN ALTERNATIF BANDINGKAN ALTERNATIF LANJUTKAN DENGAN ALTERNATIF YANG DITENTUKAN LANJUTKAN DENGAN ALTERNATIF YANG DITENTUKAN Sumber : Word Bank-EIA Source Book
  • 31. 31 Penghematan Biaya Proyek Akibat AMDAL (52 Studi AMDAL di dunia, Milyar US $) Penghematan biaya (kira-kira 0.3 milyar US$) Revisi Biaya Proyek (berkurang - 0.6 M US$ $) Biaya Proyek + Proses AMDAL + Biaya susun AMDAL (+ 0.008 M US$) Biaya Proyek + Proses AMDAL (+ 0.3 M US$) Biaya Proyek Semula (2.8 M US$) 1.0 2.0 3.0 Sumber: Adibowo,2002Sumber: Adibowo,2002CONTOH KASUS
  • 32. 32 AMDAL vs Pengembangan Wilayah • Pembangunan Kawasan Industri JABABEKA, Cilegon, Serang, Banten • Luas Kawasan: 2000 ha – Luas Lahan Industri 1800 ha (kawasan hijau min. 10% dari luas total, SK Menperindag No.50/1997) – Standar Pekerja Industri: 90-100 TK/ha – 1,5 TK sebanding dengan 1 KK membutuhkan rumah
  • 33. 33 Pengembangan Wilayah (lanjutan) Jika standar 1 kelurahan adalah 26.000 penduduk, maka ada 6 kelurahan (baru?) tenaga kerja : 90 TK/ha x 1800 ha = 162.000 TK Kebutuhan Rumah: 162.000 TK / 1,5 = 108.000 unit rumah Untuk 108.000 unit rumah dibutuhkan lahan seluas: (asumsi 1 rumah = 70 m2) 108.000 x 70 m2 = 7.560.000 m2 = 756 ha
  • 34. 34 1993 2001 Contoh Kasus : Perubahan Kawasan Pantai Indah Kapuk
  • 35. 35 • Digunakan sebagai bahan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelengaraan usaha dan/atau kegiatan - PP 27 Tahun 1999 Pasal 1 AMDAL SEBAGAI BAGIAN DARI PERENCANAAN & PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (PEMERINTAH) AMDAL harus : Sumber : PP 27 Tahun 1999 •Tertuang dalam izin dengan mencantumkan syarat dan kewajiban sebagaimana ditentukan dalam RKL RPL sebagai ketentuan dalam izin - PP 27 Tahun 1999 Pasal 7 ayat (2) •Digunakan sebagai syarat wajib yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan – PP 27 Tahun 1999 Pasal 7 ayat (1)
  • 36. 36 Sistem Manajemen Lingkungan Sukarela tekanan Tuntutan Standar Pengelolaan Yang Tinggi dari Masyarakat Peraturan Lingkungan Hidup semakin ketat & komplek SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SUKARELA DUNIA USAHA DAN INDUSTRI
  • 37. 37 Sistem Manajemen Lingkungan Sukarela Komponen Umum Sistem Manjemen Lingkungan • mengidentifikasi dampak kegiatan terhadap kegiatan; • memahami peraturan-peraturan hukum yang akan ditanggung pada saat ini dan di masa depan; • mengembangkan program untuk melakukan perbaikan; • menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program; • melakukan pemantauan terhadap kinerja secara periodik (DeSimone and Popoff 1997).
  • 38. 38 Kebijakan SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN WAJIB SUKARELA UKL UPL ANDAL RKL RPL ISO 14001 POLLUTION PREVENTION LIFE CYCLE ANALYSIS AUDIT WAJIB
  • 39. 39 KEBIJAKAN AMDAL Desentralisasi AMDAL : kewenangan penilaian, pengawasan diserahkan kepada daerah. •Daerah lebih tahu kondisi lingkungannya •Pengawasan akan lebih efektif •Mendorong masyarakat setempat terlibat aktif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan eksploitasi sumber daya alam yang dimilikinya. •Transparansi dan akuntabilitas dalam sistem kepemerintahan. Keterlibatan masyarakat dalam AMDAL PP 27 Tahun 1999 Kep Men LH No 40 Tahun 2000 PP 27 Tahun 1999 Kep Ka Bapedal 08 Tahun 2000
  • 40. 40 AMDAL & PERIJINAN PRA OTONOMI DAERAH Ijin Lokasi AMDAL Ijin Melakukan Usaha OTONOMI DAERAH AMDAL Ijin Lokasi & Ijin melakukan Usaha Ijin Prinsip
  • 41. 41 INTEGRASI AMDAL DENGAN PROGRAM BANGUN PRAJA Kabupaten / Kota Memiliki Komisi Penilai AMDAL Tidak Memiliki Komisi Penilai AMDAL Menjadi komponen dalam penilaian Program Bangun Praja Tidak mempengaruhi penilaian Program Bangun Praja Pejabat pengambil Keputusan melanggar Rekomendasi AMDAL?
  • 42. 42 KOMPONEN PENILAIAN Sub KomponenSub Komponen InstitusiInstitusi •Dasar hukum •Instansi yang menjadi tempat kedudukan Komisi Penilai AMDAL Sub KomponenSub Komponen Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia • Telah mengikuti pelatihan – pelatihan AMDAL • Keterlibatan tenaga ahli / pakar dalam penilaian dokumen AMDAL • Keterlibatan LSM Lingkungan & peran serta masyarakat • Akses kelaboratorium lingkungan
  • 43. 43 KOMPONEN PENILAIAN Pelaksanaan Kesekretariatan Komisi Penilai AMDAL • Keberadaan Standard Operasional Prosedur (SOP) Kesekretariatan • Pelaksanaan SOP yang terdokumentasi Perlengkapan : • Ketersediaan sarana proses penilaian AMDAL Pembiayaan : • Adanya alokasi dana dalam APBD untuk kegiatan komisi penilai AMDAL
  • 44. 44 KEBIJAKAN AMDAL Peningkatan Kualitas PenyelenggaraPeningkatan Kualitas Penyelenggara AMDALAMDAL Komisi Penilai AMDAL Penyelengara Kursus AMDAL Penyusun AMDAL Kep Men LH No 41 tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Komisi Penilai AMDAL Kabupaten/Kota Penguatan Komisi Penilai AMDAL Akreditasi Penyelenggara Kursus AMDAL Sertifikasi Personil Penyusun AMDAL Sedang di bahas dengan BSN
  • 45. 45 TANTANGAN AMDAL SEMULA Fokus Pada Upaya Penanggulangan Dan Pengendalian Dampak Penting Negatif MENDATANG upaya pencegahan yang sekaligus dapat menurunkan biaya operasi (reduce cost) atau meningkatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage).
  • 46. 46 Strategi Pelaksanaan •Pengembangan Metodologi AMDAL: pelingkupan, dampak kumulatif, kajian alternatif dalam AMDAL •Integrasi AMDAL dengan tool manajemen lingkungan yang lain: produksi bersih; Sistem Manajemen Lingkungan-Audit Lingkungan •Peningkatan kualitas penyusun AMDAL melalui; revisi kurikulum AMDAL, sistem akriditasi penyelenggara kursus AMDAL dan sertifikasi personel penyusun AMDAL •Peningkatan kualitas Penilai AMDAL; program penguatan komisi
  • 47. 47

Notes de l'éditeur

  1. 22/06/13 Penjelasan : Studi AMDAL dilakukan sebelum tahun t 1 . Proyek dimulai pada tahun t 1 . (Besar) dampak lingkungan pada saat proyek memasuki umur t 2 diprakirakan sebesar O 1 - O 2 . Mengingat keterbatasan manusia dalam memprakirakan dampak lingkungan yang akan terjadi, maka “ Kondisi lingkungan tanpa proyek ” pada tahun t 2 diasumsikan konstan dengan “ Kondisi pada saat proyek dimulai ” (dalam grafik ditunjukkan oleh garis C - O 3 , sehingga dampak lingkungan yg diukur pada tahun t 2 adalah O 1 - O 3 .