SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Télécharger pour lire hors ligne
Kuliah ke-4
          Problema dan Tantangan
       Pembangunan dalam Pendidikan
              g


                        Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd.
                        (Lektor K
                        (L kt Kepala, Ad i i t
                                     l Administrasi Pendidikan FIP-UPI)
                                                     i P didik FIP UPI)


                         Materi Perkuliahan Perencanaan Pendidikan
         “Program S2 Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh NAD”
                            (Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/2011)

29/09/2010                          Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010                          1
Tantangan dalam Pembangunan Pendidikan di Daerah
           g               g


                                    Tantangan 
                                    Pendidikan




                                                                            Akuntabilitas 
    Peningkatan    Pemerataan       Efisiensi                Peran Serta 
                                                                              dan Citra 
       Mutu        Pendidikan      Manajemen                 Masyarakat
                                                                               Publik


29/09/2010                  Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010                                   2
1. Aspek peningkatan mutu, berkenaan dengan urgensi
   pemberian otonomi daerah, yang salah satunya adalah
   untuk menghadapi persaingan global. Setidaknya ada
   tiga kemampuan dasar yang diperlukan agar masyarakat
   Indonesia dapat
   Indonesia dapat ikut dalam persingan global yaitu:
                                         global, yaitu: 
   kemampuan manajemen, kemampuan teknologi, dan
   kualitas manusianya sendiri. Mutu yang diinginkan
                        sendiri. Mutu yang diinginkan
   bukan hanya sekedar memenuhi standar lembaga, atau
   standar nasional semata‐mata, tetapi harus memenuhi
   standar internasional.


29/09/2010          Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010         3
2. Aspek pemerataan, berkenaan dengan peningkatan aspirasi
   masyarakat diperkirakan juga akan meningkatnya pemerataan
   memperoleh kesempatan pendidikan Tetapi ini akan
                               pendidikan. Tetapi
   membutuhkan ongkos yang tinggi, dengan semakin tingginya jarak
   antar daerah dalam pemerataan fasilitas pendidikan, sangat
   potensial memunculkan ketimpangan dalam perolehan mutu
   pendidikan. Tanpa intervensi manajemen, anggota masyarakat
   dari daerah kabupaten/kota yang kaya dengan jumlah penduduk
                     p      /    y g y         g j         p
   yang relatif sedikit, akan dapat menikmati fasilitas pendidikan
   yang jauh lebih baik dari anggota masyarakat pada daerah
   kabupaten/kota yang miskin Dan apabila kesempatan pendidikan
                     yang miskin. Dan apabila
   ini juga mempengaruhi kesempatan untuk memperoleh
   penghasilan, maka dalam jangka panjang akan berpotensi
   meningkatnya jurang kesenjangan ekonomi antar daerah.
29/09/2010              Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010           4
3.      Aspek efisiensi manajemen, berkenaan dengan
        keterbatasan sumber pendanaan dalam pelaksanaan
        pendidikan. Dengan pelaksanaan otonomi d
            ddk                 l k                 daerah
                                                         h
        diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan
        (technical efficiency) maupun
        (technical efficiency) maupun efisiensi dalam
        mengalokasikan anggaran (economic afficiency). Bukan
        sebaliknya, bahwa dengan pelaksanaan otonomi daerah, 
        pembiayaan justru meningkat karena bertambahnya
        struktur organisasi daerah yang menambah lebih banyak
        personil pemerintahan t t i tid k mampu
               il        i t h tetapi tidak
        melaksanakan otonomi daerah. 


29/09/2010              Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010      5
4. Aspek peranserta masyarakat, berkenaan dengan filosofi
   diberikannya otonomi kepada daerah. Peranserta
   masyarakat dalam pendidikan dapat berupa perorangan, 
   kelompok, lembaga industri atau lembaga‐lembaga
   kemasyarakatan lainnya Namun perlu diantisipasi
                    lainnya. Namun, perlu
   bahwa peranan masyarakat tersebut cenderung terbatas
   pada lingkup kabupaten/kota yang bersangkutan.
                                  yang bersangkutan. 
   Karena itu, perlu juga intervensi kebijakan nasional yang 
   dapat menerapkan subsidi silang supaya peranserta
   masyarakat dalam sistem desentralisasi tidak
   memperlebar jurang ketimpangan pemerataan fasilitas
   pendidikan antar d
       didik     t daerah.  h
29/09/2010            Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010        6
5. Akuntabilitas. Melalui otonomi, pengambilan keputusan
   yang menyangkut pelayanan jasa pendidikan semakin
   dekat dengan masyarakat yang dilayaninya, sehingga
   akuntabilitas layanan tersebut bergeser dari yang lebih
   berorientasi k d k
   b     i     i kepada kepentingan pemerintah pusat
                               i           i h
   kepada akuntabilitas yang lebih berorientasi kepada
   kepentingan masyarakat Hal ini menuntut lebih besar
                 masyarakat. Hal ini
   partisipasi masyarakat dan orang tua dalam
   p g
   pengambilan keputusan tentang pelaksanaan
                    p              gp
   pendidikan di daerah masing‐masing.


29/09/2010           Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010          7
• Merujuk kelima tantangan berat pendidikan sebagaimana
         j                  g         p               g
  dikemukakan di muka, dapat disimpulkan bahwa kewajiban berat
  yang dibebankan kepada pendidikan ialah di satu sisi upaya
  pendidikan harus berfungsi sebagai pengawet kebudayaan negara
  yang sekaligus berorientasi pada perkembangan dan keterwujudan
  kemampuan manusia yang memiliki daya saing dan bermoral. 
  Artinya, pendidikan h
                 d d k harus d d k b
                               disediakan buat masyarakat secara
                                                        k
  merata (equality) dan menjadi aspirasi masyarakat. 
• Di sisi lain lagi, upaya pendidikan harus dinyatakan dalam
                 g, p y p                      y
  "kebijakan ekonomi", sebab pendidikan mempengaruhi secara
  langsung pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Hal ini bukan saja
  karena pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas tetapi juga
                                               produktivitas, tetapi
  akan berpengaruh terhadap fertilitas masyarakat. Pendidikan harus
  dapat menjadikan SDM lebih bisa mengerti dan siap dalam
  menghadapi pertempuran d perubahan di li k
         h d i                  dan     b h       lingkungan k j
                                                              kerja.
29/09/2010               Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010            8
Masalah yang Harus Dibenahi
                                         Wawasan
                                        Pengetahuan


                           Kebijakan                       Kurikulum
      Pelaporan &                                                            Perencanaan &
  Pertanggungjawaban                                                            Program


                                        MANAJEMEN
              Sumber Belajar                                            Mitra Kerja
                                       PEMBELAJARAN


              Sikap &
                                                                           Keterampilan
             Apresiasi                                        Sarana
                         Pembiayaan
                               y
                                                              Belajar
                                                                  j



                               Pelaksanaan, Pengendalian
                                      & Evaluasi

29/09/2010                       Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010                              9
Tantangan Pembangunan Pendidikan di Daerah

    MASTER PLAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA MENUJU 2025

                  Pendidikan Prasekolah Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah
                             Prasekolah,            Dasar,
Pemerataan &     dan Pendidikan Tinggi pada Jalur Formal, Non Formal dan Informal
   Akses

   Mutu,
Relevansi &      Target 2010:          Target 2015:           Target 2020:    Target 2025:
Dayasaing       Kapasitas dan           Penguatan              Dayasaing       Dayasaing
                 Modernisasi            Pelayanan               Regional     Internasional
 Tatakelola,
Akuntabilitas
& P it
  Pencitraaan
   Publik        Kebijakan Lokal, Kurikulum, Tenaga Kependidikan, Sarana-Prasarana
                dan ICT, Pembiayaan, dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pendidikan


 29/09/2010                  Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010                          10
Tugas‐tugas!

• Coba identifikasi permasalahan dan tantangan yang 
  dihadapi setiap kelembagaan satuan pendidikan pada
  setiap jalur dan jenjang pendidikan!
• Jika masalah dan tantangan tersebut dikelompokkan
  menurut bidang garapan administrasi pendidikan, 
  p
  permasalahan krusial mana yang perlu diprioritaskan
                                 y gp          p
  dalam pembangunan pendidikan?
• Lengkapi pengetahuan anda dengan menggunakan
      g p p g                         g        gg
  referensi dari hasil‐hasil riset dan jurnal!


29/09/2010           Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010     11

Contenu connexe

Tendances

Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Kemdikbud
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi Al-Mahfudzi
 
10. telaah pengembangan kurikulum kompetensi di p teknik dan kejuruan
10. telaah pengembangan kurikulum kompetensi di p teknik dan kejuruan10. telaah pengembangan kurikulum kompetensi di p teknik dan kejuruan
10. telaah pengembangan kurikulum kompetensi di p teknik dan kejuruanSMK NEGERI 3 BONTANG
 
Pedoman fasilitasi
Pedoman  fasilitasiPedoman  fasilitasi
Pedoman fasilitasiIsmail Ahmad
 
6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)Dewi_Sejarah
 
Proposal ptk jacka aditama 5215083403
Proposal ptk jacka aditama 5215083403Proposal ptk jacka aditama 5215083403
Proposal ptk jacka aditama 5215083403Jacka_Adhiethama
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIAPROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIAAkmlna
 
Panduan lpsb dikmen
Panduan lpsb dikmenPanduan lpsb dikmen
Panduan lpsb dikmendedi isanto
 
Problem solving fifi
Problem solving fifiProblem solving fifi
Problem solving fifiAtiqah Aizan
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019Fajar Baskoro
 
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja  Profesi Tenaga PendidikPeningkatan Kinerja  Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidiksman 2 mataram
 
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirPendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirMohamad Adriyanto
 
380 article text-883-2-10-20190721
380 article text-883-2-10-20190721380 article text-883-2-10-20190721
380 article text-883-2-10-20190721Ariska Armaya
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen diktiPanduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen diktiAulia Citra
 

Tendances (19)

Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
 
Panduan lomba
Panduan lombaPanduan lomba
Panduan lomba
 
10. telaah pengembangan kurikulum kompetensi di p teknik dan kejuruan
10. telaah pengembangan kurikulum kompetensi di p teknik dan kejuruan10. telaah pengembangan kurikulum kompetensi di p teknik dan kejuruan
10. telaah pengembangan kurikulum kompetensi di p teknik dan kejuruan
 
Pedoman fasilitasi
Pedoman  fasilitasiPedoman  fasilitasi
Pedoman fasilitasi
 
6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)6. anina kusumawati (06111404006)
6. anina kusumawati (06111404006)
 
Draft proposal rud 2015
Draft proposal rud 2015Draft proposal rud 2015
Draft proposal rud 2015
 
Proposal ptk jacka aditama 5215083403
Proposal ptk jacka aditama 5215083403Proposal ptk jacka aditama 5215083403
Proposal ptk jacka aditama 5215083403
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIAPROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
Panduan lpsb dikmen
Panduan lpsb dikmenPanduan lpsb dikmen
Panduan lpsb dikmen
 
Problem solving fifi
Problem solving fifiProblem solving fifi
Problem solving fifi
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
 
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja  Profesi Tenaga PendidikPeningkatan Kinerja  Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirPendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
 
380 article text-883-2-10-20190721
380 article text-883-2-10-20190721380 article text-883-2-10-20190721
380 article text-883-2-10-20190721
 
Makalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikanMakalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikan
 
Bab 1 05504241016
Bab 1  05504241016Bab 1  05504241016
Bab 1 05504241016
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen diktiPanduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
 

Similaire à TANTANGAN PENDIDIKAN

Kuliah ke 6 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 6 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Kuliah ke 6 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 6 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Asep Iryanto
 
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket BBuku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket Bpaketbpsmp
 
PPT Pak Syarwani.pptx
PPT Pak Syarwani.pptxPPT Pak Syarwani.pptx
PPT Pak Syarwani.pptxfirdiansyah92
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
Annual-Report-PINTAR-2021_Bahasa_web (1).pdf
Annual-Report-PINTAR-2021_Bahasa_web (1).pdfAnnual-Report-PINTAR-2021_Bahasa_web (1).pdf
Annual-Report-PINTAR-2021_Bahasa_web (1).pdfFajar Baskoro
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikromuhammadsucahyo
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikromuhammadsucahyo
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANharjunode
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAdetinurkhayati
 
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah DasarTransparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah DasarJoko Prasetiyo
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Nurul Azzahra
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxNiKadekDwiyanti
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdfadhanoorfedy2
 

Similaire à TANTANGAN PENDIDIKAN (20)

Kuliah ke 7
Kuliah ke 7Kuliah ke 7
Kuliah ke 7
 
Kuliah ke 6 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 6 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Kuliah ke 6 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 6 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
 
Materi pekerti pak rektor
Materi pekerti pak rektorMateri pekerti pak rektor
Materi pekerti pak rektor
 
Inisiasi 8
Inisiasi 8Inisiasi 8
Inisiasi 8
 
Analisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. FreeportAnalisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. Freeport
 
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket BBuku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
Buku 4 Panduan Lomba Akademik dan Ketrampilan Program Paket B
 
PPT Pak Syarwani.pptx
PPT Pak Syarwani.pptxPPT Pak Syarwani.pptx
PPT Pak Syarwani.pptx
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
 
Annual-Report-PINTAR-2021_Bahasa_web (1).pdf
Annual-Report-PINTAR-2021_Bahasa_web (1).pdfAnnual-Report-PINTAR-2021_Bahasa_web (1).pdf
Annual-Report-PINTAR-2021_Bahasa_web (1).pdf
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Makalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikanMakalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikan
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
 
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah DasarTransparansi  Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
Transparansi Penentuan Biaya Pendidikan Sekolah Dasar
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
 
Inovasi.pdf
Inovasi.pdfInovasi.pdf
Inovasi.pdf
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
 

Plus de Asep Iryanto

Borang akreditasi sarjana (s1)
Borang akreditasi sarjana (s1)Borang akreditasi sarjana (s1)
Borang akreditasi sarjana (s1)Asep Iryanto
 
Teori belajar bruner
Teori belajar brunerTeori belajar bruner
Teori belajar brunerAsep Iryanto
 
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Asep Iryanto
 
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Asep Iryanto
 
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Asep Iryanto
 
Kuliah ke 3 (perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan)
Kuliah ke 3 (perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan)Kuliah ke 3 (perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan)
Kuliah ke 3 (perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan)Asep Iryanto
 
Penyusunan Rtl De Cisolok
Penyusunan Rtl De  CisolokPenyusunan Rtl De  Cisolok
Penyusunan Rtl De CisolokAsep Iryanto
 
Penyusunan Rtl De Cisolok
Penyusunan Rtl De  CisolokPenyusunan Rtl De  Cisolok
Penyusunan Rtl De CisolokAsep Iryanto
 
Permainan Power Point Jeopardy Pak Sudarno Bpk
Permainan Power Point Jeopardy Pak Sudarno BpkPermainan Power Point Jeopardy Pak Sudarno Bpk
Permainan Power Point Jeopardy Pak Sudarno BpkAsep Iryanto
 
Permainan Power Point Jeopardy Contoh Asep Iryanto
Permainan Power Point Jeopardy Contoh Asep IryantoPermainan Power Point Jeopardy Contoh Asep Iryanto
Permainan Power Point Jeopardy Contoh Asep IryantoAsep Iryanto
 
Rubrik Penetapan Tujuan Sd Bpk Penabur Sudarno
Rubrik Penetapan Tujuan Sd Bpk Penabur SudarnoRubrik Penetapan Tujuan Sd Bpk Penabur Sudarno
Rubrik Penetapan Tujuan Sd Bpk Penabur SudarnoAsep Iryanto
 

Plus de Asep Iryanto (16)

Renstra lab
Renstra labRenstra lab
Renstra lab
 
Borang akreditasi sarjana (s1)
Borang akreditasi sarjana (s1)Borang akreditasi sarjana (s1)
Borang akreditasi sarjana (s1)
 
Teori belajar bruner
Teori belajar brunerTeori belajar bruner
Teori belajar bruner
 
Kuliah ke 8
Kuliah ke 8Kuliah ke 8
Kuliah ke 8
 
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
 
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
Kuliah ke 5 (konsep dan teori sistem perencanaan pendidikan)
 
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
 
Kuliah ke 3 (perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan)
Kuliah ke 3 (perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan)Kuliah ke 3 (perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan)
Kuliah ke 3 (perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan)
 
Kuliah ke 2
Kuliah ke 2Kuliah ke 2
Kuliah ke 2
 
Kuliah ke 1 (
Kuliah ke 1 (Kuliah ke 1 (
Kuliah ke 1 (
 
Penyusunan Rtl De Cisolok
Penyusunan Rtl De  CisolokPenyusunan Rtl De  Cisolok
Penyusunan Rtl De Cisolok
 
Penyusunan Rtl De Cisolok
Penyusunan Rtl De  CisolokPenyusunan Rtl De  Cisolok
Penyusunan Rtl De Cisolok
 
Rtl Balongan
Rtl BalonganRtl Balongan
Rtl Balongan
 
Permainan Power Point Jeopardy Pak Sudarno Bpk
Permainan Power Point Jeopardy Pak Sudarno BpkPermainan Power Point Jeopardy Pak Sudarno Bpk
Permainan Power Point Jeopardy Pak Sudarno Bpk
 
Permainan Power Point Jeopardy Contoh Asep Iryanto
Permainan Power Point Jeopardy Contoh Asep IryantoPermainan Power Point Jeopardy Contoh Asep Iryanto
Permainan Power Point Jeopardy Contoh Asep Iryanto
 
Rubrik Penetapan Tujuan Sd Bpk Penabur Sudarno
Rubrik Penetapan Tujuan Sd Bpk Penabur SudarnoRubrik Penetapan Tujuan Sd Bpk Penabur Sudarno
Rubrik Penetapan Tujuan Sd Bpk Penabur Sudarno
 

TANTANGAN PENDIDIKAN

  • 1. Kuliah ke-4 Problema dan Tantangan Pembangunan dalam Pendidikan g Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (Lektor K (L kt Kepala, Ad i i t l Administrasi Pendidikan FIP-UPI) i P didik FIP UPI) Materi Perkuliahan Perencanaan Pendidikan “Program S2 Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh NAD” (Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/2011) 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 1
  • 2. Tantangan dalam Pembangunan Pendidikan di Daerah g g Tantangan  Pendidikan Akuntabilitas  Peningkatan  Pemerataan  Efisiensi  Peran Serta  dan Citra  Mutu Pendidikan Manajemen Masyarakat Publik 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 2
  • 3. 1. Aspek peningkatan mutu, berkenaan dengan urgensi pemberian otonomi daerah, yang salah satunya adalah untuk menghadapi persaingan global. Setidaknya ada tiga kemampuan dasar yang diperlukan agar masyarakat Indonesia dapat Indonesia dapat ikut dalam persingan global yaitu: global, yaitu:  kemampuan manajemen, kemampuan teknologi, dan kualitas manusianya sendiri. Mutu yang diinginkan sendiri. Mutu yang diinginkan bukan hanya sekedar memenuhi standar lembaga, atau standar nasional semata‐mata, tetapi harus memenuhi standar internasional. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 3
  • 4. 2. Aspek pemerataan, berkenaan dengan peningkatan aspirasi masyarakat diperkirakan juga akan meningkatnya pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan Tetapi ini akan pendidikan. Tetapi membutuhkan ongkos yang tinggi, dengan semakin tingginya jarak antar daerah dalam pemerataan fasilitas pendidikan, sangat potensial memunculkan ketimpangan dalam perolehan mutu pendidikan. Tanpa intervensi manajemen, anggota masyarakat dari daerah kabupaten/kota yang kaya dengan jumlah penduduk p / y g y g j p yang relatif sedikit, akan dapat menikmati fasilitas pendidikan yang jauh lebih baik dari anggota masyarakat pada daerah kabupaten/kota yang miskin Dan apabila kesempatan pendidikan yang miskin. Dan apabila ini juga mempengaruhi kesempatan untuk memperoleh penghasilan, maka dalam jangka panjang akan berpotensi meningkatnya jurang kesenjangan ekonomi antar daerah. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 4
  • 5. 3. Aspek efisiensi manajemen, berkenaan dengan keterbatasan sumber pendanaan dalam pelaksanaan pendidikan. Dengan pelaksanaan otonomi d ddk l k daerah h diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan (technical efficiency) maupun (technical efficiency) maupun efisiensi dalam mengalokasikan anggaran (economic afficiency). Bukan sebaliknya, bahwa dengan pelaksanaan otonomi daerah,  pembiayaan justru meningkat karena bertambahnya struktur organisasi daerah yang menambah lebih banyak personil pemerintahan t t i tid k mampu il i t h tetapi tidak melaksanakan otonomi daerah.  29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 5
  • 6. 4. Aspek peranserta masyarakat, berkenaan dengan filosofi diberikannya otonomi kepada daerah. Peranserta masyarakat dalam pendidikan dapat berupa perorangan,  kelompok, lembaga industri atau lembaga‐lembaga kemasyarakatan lainnya Namun perlu diantisipasi lainnya. Namun, perlu bahwa peranan masyarakat tersebut cenderung terbatas pada lingkup kabupaten/kota yang bersangkutan. yang bersangkutan.  Karena itu, perlu juga intervensi kebijakan nasional yang  dapat menerapkan subsidi silang supaya peranserta masyarakat dalam sistem desentralisasi tidak memperlebar jurang ketimpangan pemerataan fasilitas pendidikan antar d didik t daerah. h 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 6
  • 7. 5. Akuntabilitas. Melalui otonomi, pengambilan keputusan yang menyangkut pelayanan jasa pendidikan semakin dekat dengan masyarakat yang dilayaninya, sehingga akuntabilitas layanan tersebut bergeser dari yang lebih berorientasi k d k b i i kepada kepentingan pemerintah pusat i i h kepada akuntabilitas yang lebih berorientasi kepada kepentingan masyarakat Hal ini menuntut lebih besar masyarakat. Hal ini partisipasi masyarakat dan orang tua dalam p g pengambilan keputusan tentang pelaksanaan p gp pendidikan di daerah masing‐masing. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 7
  • 8. • Merujuk kelima tantangan berat pendidikan sebagaimana j g p g dikemukakan di muka, dapat disimpulkan bahwa kewajiban berat yang dibebankan kepada pendidikan ialah di satu sisi upaya pendidikan harus berfungsi sebagai pengawet kebudayaan negara yang sekaligus berorientasi pada perkembangan dan keterwujudan kemampuan manusia yang memiliki daya saing dan bermoral.  Artinya, pendidikan h d d k harus d d k b disediakan buat masyarakat secara k merata (equality) dan menjadi aspirasi masyarakat.  • Di sisi lain lagi, upaya pendidikan harus dinyatakan dalam g, p y p y "kebijakan ekonomi", sebab pendidikan mempengaruhi secara langsung pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Hal ini bukan saja karena pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas tetapi juga produktivitas, tetapi akan berpengaruh terhadap fertilitas masyarakat. Pendidikan harus dapat menjadikan SDM lebih bisa mengerti dan siap dalam menghadapi pertempuran d perubahan di li k h d i dan b h lingkungan k j kerja. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 8
  • 9. Masalah yang Harus Dibenahi Wawasan Pengetahuan Kebijakan Kurikulum Pelaporan & Perencanaan & Pertanggungjawaban Program MANAJEMEN Sumber Belajar Mitra Kerja PEMBELAJARAN Sikap & Keterampilan Apresiasi Sarana Pembiayaan y Belajar j Pelaksanaan, Pengendalian & Evaluasi 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 9
  • 10. Tantangan Pembangunan Pendidikan di Daerah MASTER PLAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA MENUJU 2025 Pendidikan Prasekolah Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah Prasekolah, Dasar, Pemerataan & dan Pendidikan Tinggi pada Jalur Formal, Non Formal dan Informal Akses Mutu, Relevansi & Target 2010: Target 2015: Target 2020: Target 2025: Dayasaing Kapasitas dan Penguatan Dayasaing Dayasaing Modernisasi Pelayanan Regional Internasional Tatakelola, Akuntabilitas & P it Pencitraaan Publik Kebijakan Lokal, Kurikulum, Tenaga Kependidikan, Sarana-Prasarana dan ICT, Pembiayaan, dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pendidikan 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 10
  • 11. Tugas‐tugas! • Coba identifikasi permasalahan dan tantangan yang  dihadapi setiap kelembagaan satuan pendidikan pada setiap jalur dan jenjang pendidikan! • Jika masalah dan tantangan tersebut dikelompokkan menurut bidang garapan administrasi pendidikan,  p permasalahan krusial mana yang perlu diprioritaskan y gp p dalam pembangunan pendidikan? • Lengkapi pengetahuan anda dengan menggunakan g p p g g gg referensi dari hasil‐hasil riset dan jurnal! 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 11