2. Komponen Pra-Proyek
• Untuk menjamin bahwa
• (a) proyek memiliki komitmen dengan mempertimbangkan sumberdaya yang
diperlukan, jadwal serta keuangan.
• (b) rencana pembangunan dan kualitas telah ditentukan dengan benar.
Komponen Siklus Hidup Proyek Kegiatan Penilaian
• Tahap Pengembangan Siklus Hidup (Detect design and programming
error)
• Tahap Operasi Pemeliharaan
Komponen pencegahan kesalahan infrastruktur dan
perbaikan
• Tujuan utama dari komponen ini, yang diterapkan di seluruh organisasi,
adalah untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi tingkat
kesalahan,
berdasarkan akumulasi pengalaman SQA organisasi.
3. Komponen Manajemen Kualitas Perangkat Lunak
Komponen Standardisasi, Sertifikasi dan Penilaian Sistem
SQA
• Tujuan utama dari komponen ini adalah
• (a) pemanfaatan pengetahuan profesional internasional,
• (b) peningkatan koordinasi sistem kualitas organisasi dengan organisasi
lain, dan
• (c) penilaian prestasi kualitas sistem menurut skala umum.
• Berbagai standar dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama:
standar kualitas
• (a) manajemen, dan
• (b)proyek proses standar.
Komponen pencegahan kesalahan infrastruktur dan
perbaikan
4.
5. Komponen SQA ini dimaksudkan untuk meningkatkan
persiapan langkah yang dilakukan sebelum mulai bekerja
pada proyek itu sendiri
6. Kegiatan ini harus mencangkup pemeriksaan rinci yang
berhubungan dengan rancangan proyek proposal dan draft
kontrak. Kegiatan review kontrak meliputi :
• Klarifikasi kebutuhan pelanggan
• Review jadwal proyek dan perkiraan sumber daya
• Evaluasi kapasitas pelanggan untuk memenuhi
kewajiban
• Evaluasi resiko pembangungunan
7. Saat kontrak pengembangan sudah di setujui, suatu organisasi
harus menyiapkan suatu rencana yang terintegrasi dengan
kegiatan penjaminan kualitas software
Berikut adalah masalah-masalah yang harus di pertimbangkan
dalan perencanaan: Pengembangan Perencanaan Kualitas
Perencanaan
Jadwal Kualitas tujuan, yang
dinyatakan dalam istilah yang
dapat diukur
Jumlah tenaga kerja dan Kriteria awal dan akhir setiap
sumber daya hardware tahap proyek
Evaluasi resiko Daftar review, tes, dan
verifikasi, serta kegiatan
validasi
Anggota tim, subkontraktor,
dan kemitraan
Proyek metodologi
Penggunaan kembali Software
8. Siklus hidup project dibagi menjadi dua tahap yaitu, tahap
pengembangan siklus hidup, dan tahap operasi
pemeliharaan.
Komponen utamanya adalah :
• Review
• Pendapat Ahli
• Pengujian Software
• Pemeliharaan Software
• Jaminan Kualitas pekerjaan subkontraktor dan bagian
persediaan customer
9. Tahap desain dari proses pengembangan menghasilkan
banyak dokumen. Review dapat dikategorikan menjadi
formal design reviews (DRs) dan peer review
10. • Formal design reviews (DRs)
Laporan ini berisi tentang daftar koreksi yang diperlukan.
Berikut adalah pilihan yang biasanya dipertimbangkan oleh
sebuah komite yang akan memutuskan keputusan:
• Kelanjutan dari fase berikutnya
• Persetujuan untuk melanjutkan ke tahap pengembangan
berikutnya setelah semua tindakan telah selesai dan
diperiksa oleh perwakilan komite
• Sebuah laporan tambahan diperlukan dan dijadwalkan
berlamhsung setelah semua tindakan telah selesai dan
diperiksa oleh perwakilan komite
11. • Peer Review
Peer review dimaksudkan untuk mengulas dokumen
singkat, chapter atau bagian dari laporan, kde dari sebuah
modul software, dan lainnya
12. Pendapat ahli berguna untuk mengenalkan kemampuan
dari external ke dalam organisasi. Beralih ke ahli dari luar
akan sangat berguna jika:
• Kurangnya kemampuan profesional internal dalam area
tertentu
• Sulitnya menemukan Sumber daya yang cocok untuk
bergabung dalam tim desain review
• Dalam sebuah organisasi yang mempunyai tekanan
pekerjaan yang ekstrim, pendapat ahli dapat
menggantikan inspeksi
• Tidak dapat diaksesnya profesional internal (menunggu
akan menyebabkan keterlambbatan dalam jadwal
penyelesaian proyek.
13. Pengujian ini dilakukan untuk meninjau jalannya software
yang sebagaimana mestinya sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, pengujian bertujuan untuk mendetekasi
kesalahan atau kegagalan software. Pengujian dilakukan
pada beberapa bagian :
• Modul Software
• Integrasi Software
• Sistem Software
14. Pemeliharaan Software dilakukan berkala, perperiode, atau
tahunan. Pemeliharaan terbagi dalam beberapa kategori :
• Corrective Maintenance Koreksi kode software dan
kegagalan dokumentasi
• Addaptive maintenance Adaptasi software saat ini
dengan keadaan baru atau kebutuhan pelanggan tanpa
mengubah dasar software
• Functionally improvement maintenance perbaikan
fungsional dan kinerja terkait dengan software yang ada
15. Komponen utama dari Software Supporting quality devices
Quality Assurance (SQA) yang Maintenance staff training,
terdapat dalam pemeliharaan retraining, and certification
jaminan kualitas sistem adalah Maintenance preventive and
sebagai berikut : corrective actions
• Pre-maintenance components Configuration management
Maintenance contract review Control of maintenance
Maintenance plan. documentation and quality
• Software development life records.
cycle components • Managerial control SQA
Komponen ini digunakan untuk components
pengembangan fungsionalitas, dan Maintenance service control
pemeliharaan adaptif. Maintenance quality metrics
• Infrastructure SQA Maintenance quality costs.
components
Maintenance procedures and
instructions
16.
17. Hasil dari komponen ini adalah mencegah kesalahan
software, atau setidaknya penurunan tingkat kesalahan
software.
Komponen ini termasuk juga :
• Prosedur dan Instruksi kerja
• Supporting quality devices
• Template dan Checklist
• Training staff, retraining, dan sertifikasi
• Preventive dan corrective actions
• Configuration Management
• Documentation Control
18. Manajerial komponen SQA mendukung kontrol manajerial
proyek pembangunan software dan pemeliharaan.
Komponen kontrol meliputi :
• Project progress control (including maintenance contract
control)
• Software quality metrics
• Software quality costs.
19. Komponen ini bertujuan untuk :
• Pemanfaatan pengetahuan profesional internasional
• Peningkatan koordinasi dengan sistem mutu organisasi
lain
• Evaluasi tujuan profesional dan pengukuran prestasi
20. Dasar komponen ini termasuk manajemen organisasi,
software testing personal dan SQA units in addition to
professionals. Tujuannya untuk :
• Mengembangkan dan mendukup implementasi
komponen SQA
• Mendeteksi penyimpangan prosedur SQA dan
metodologi
• Menunjukan perbaikan komponen SQA
21. Pertimbangan Organisasi
• Jenis Klien pengembangan software
• Jenis Klien perawatan software
• Rentang produk
• Ukuran organisasi
• Tingkat dan sifat kerjasama dengan organisasi lain
• Tujuan Optimisasi
Pertimbangan Proyek dan Layanan pemeliharaan
• Tingkat Kompleksitas software dan Kesulitan
• Tingkat pengalaman staf dengan teknologi proyek
• Tingkat penggunaan kembali software dalam proyek-proyek baru
Pertimbangan Profesional Staf
• Kualifikasi profesional
• Tingkat kenal dengan anggota tim