1. IDENTITAS NASIONAL
Disusun Oleh :
Fajar Sodiq (13307141054)
Ismi Fawaid (13307144003)
Asiah Nurul Fajri (13307144010)
Asida Gumara Mukti (13307144015)

3. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
• Identitas (identity) : Ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain.
• Nasional (national) : Identitas yang melekat pada kelompok-
kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-
kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun
non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.

4. Identitas nasional pada hakikatnya adalah
manisfestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa
(nation) dengan ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang
khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain
dalam kehidupannya.

5. Suku Budaya Agama
Kebudayaan Bahasa
Unsur-Unsur
Identitas
Nasional

6. Klasifikasi Identitas Nasional
• Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan
Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara.
• Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan Tata
Perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara,
Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
• Identitas Alamiah yang meliputi Negara Kepulauan
(archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya
dan agama serta kepercayaan (agama).

7. Faktor
Pembentuk
Identitas
Nasional
Primordial
Sakral
Tokoh
Bhineka
Tunggal Ika
Sejarah
Ekonomi
Kelembagaan

8. Primordial
Faktor primodial merupakan identitas yang khas untuk
menyatukan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat membentuk
bangsa negara.
Faktor-faktor primordial meliputi kekerabatan (darah dan
keluarga), kesamaan suku bangsa, daerah asal (home land), bahasa dan
adat istiadat.

9. Sakral
Faktor sakral dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk
masyarakat atau ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang
bersangkutan.
Agama dan ideologi merupakan faktor sakral yang dapat
membentuk bangsa negara.

10. Tokoh
Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh
masyarakat dapat pula menjadi faktor yang menyatukan bangsa
negara. Pemimpin di beberapa negara dianggap sebagai penyambung
lidah rakyat, pemersatu rakyat dan simbol pemersatu bangsa yang
bersangkutan.
Contohnya, Sukarno di Indonesia, Nelson Mandela di Afrika
Selatan, Mahatma Gandhi di India, dan Tito di Yugoslavia.

11. Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip Bhineka Tunggal Ika pada dasarnya adalah kesediaan
warga bangsa bersatu dalam perbedaan (unity in diversity).

12. Sejarah
Persepsi yang sama diantara warga masyarakat tentang sejarah
mereka dapat menyatukan diri dalam satu bangsa. Persepsi yang
sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita
karena penjajahan, tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga
melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar anggota masyarakat
itu.

13. Ekonomi
Setiap orang akan saling bergantung dalam memenuhi
kebutuhan hidup. Semakin kuat saling ketergantungan anggota
masyarakat karena perkembangan ekonomi, akan semakin besar
solidaritas dan persatuan dalam masyarakat. Faktor ini berlaku di
masyarkat industri maju seperti Amerika Utara dan Eropa Barat.

14. Kelembagaan
Lembaga-lembaga seperti birokrasi, angkatan bersenjata,
pengadilan, dan partai politik melayani dan mempertemukan warga
tanpa membeda-bedakan asal usul dan golongannya dalam
masyarakat. Kerja dan perilaku lembaga politik ini dapat
mempersatukan orang sebagai satu bangsa.

15. Fungsi Identitas Nasional
Diperlukan dalam
interaksi antar
bangsa (baik
individu maupun
kelompok atau
negara)
Menentukan status
dan peranan bangsa
tersebut di dunia
internasional
Pola interaksi antar
identitas dalam
suatu masyarakat
bangsa
menunjukkan
struktur sosial
masyarakat tersebut

16. Identitas
Nasional
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Bendera
Merah Putih
Lagu
Indonesia
Raya
Burung
Garuda
Bhinneka
Tunggal Ika
UUD 1945
Kebudayaan
Bentuk
Negara
Pancasila

17. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa
persatuan. Bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa persatuan pada
tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus sebagai identitas
nasional Indonesia.

18. Bendera Merah Putih
Sang merah putih sebagai bendera negara. Warna merah berarti
berani dan putih berarti suci. Lambang merah putih sudah dikenal
pada masa kerajaan di Indonesia yang kemudian diangkat sebagai
bendera negara.

19. Indonesia Raya
Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28
Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II dan dijadikan sebagai lagu
kebangsaan Indonesia.

20. Burung Garuda
Merupakan burung khas Indonesia dijadikan sebagai lambang
negara. Padanya dibuat makna hari kemerdekaan Indonesia dan sila
Pancasila.

21. Bhinneka Tunggal Ika
Sebagai semboyan negara yang berarti berbeda-beda tetapi satu
jua. Menunjukkan kenyataan bahwa bangsa kita heterogen, namun
tetap berkeinginan untuk menjadi satu bangsa, yaitu bangsa
Indonesia.

22. Undang-Undang Dasar 1945
Sebagai konstitusi (hukum dasar) negara, UUD 1945 merupakan
hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam tata
urutan peraturan perundangan dan dijadikan sebagai pedoman
penyelenggaraan bernegara.

23. Kebudayaan
Berbagai kebudayaan dari kelompok-kelompok bangsa di
Indonesia yang memiliki cita rasa tinggi, dapat dinikmati dan diterima
oleh masyarakat luas sebagai kebudayaan nasional.

24. Bentuk Negara
Bentuk Negara Indonesia adalah kesatuan, dan bentuk
pemerintahan adalah republik. Sistem politik yang digunakan adalah
sistem demokrasi (kedaulatan rakyat). Saat ini identitas negara
kesatuan disepakati untuk tidak dilakukan perubahan.

25. Pancasila
Berisi lima dasar yang dijadikan sebagai dasar filsafat dan
ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan identitas nasional
yang berkedudukan sebagai dasar negara dan pandangan hidup
(ideologi) bangsa Indonesia.

26. Implementasi Identitas Nasional
Kewajiban diadakanya
upacara bendera setiap hari
senin pada seluruh instansi
sekolah maupun non sekolah
Kehidupan politik, ekonomi,
sosial budaya,dan
pertahanan keamanan harus
tercemin dalam pola pikir,
pola sikap, dan pola tindak
senantiasa mengutamakan
kepentingan bangsa dan
negara kesatuan Republik
Indonesia diatas kepentingan
pribadi dan golongan
Mengamalkan pancasila
dalam aspek moral dalam
kaitannya dengan kehidupan
bernegara dan
bermasyarakat

27. Lunturnya Identitas Nasional
• Banyak produk budaya kita kurang mendapat penghargaan dari masyarakat kita sendiri.
Dampaknya adalah semakin banyak budaya kita yang diklaim oleh negara lain.
Klaim Budaya
• Dibuktikan dengan Indonesia menjadi peringkat pertama negara terkorup di asia pasifik,
peringkat keempat di asia, dan peringkat kelima di dunia.
Identitas nasional Indonesia sebagai negara yang belum beradab
Pancasila sebagai dasar negara belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik

28. LANGKAH YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGATASI
LUNTURNYA IDENTITAS NASIONAL
• Membangun kembali rasa nasionalisme.1
• Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui
proses pendidikan.2
• Melestarikan kebudayaan.3
• Mengimplementasikan Pancasila dan spirit
dasar pembukaan UUD 1945.4

30. TERIMA KASIH