1. PC sering boot ulang karena kemungkinan adanya bad sector pada harddisk atau virus/spyware yang merusak sistem. Untuk mendeteksi masalahnya, periksa harddisk menggunakan tool windows atau pasang harddisk lain dan scan antivirus.
2. Kinerja PC melambat bisa disebabkan oleh banyaknya program terinstall, kurangnya memori, atau masalah pada harddisk seperti ruang kosong yang sedikit, fragmentasi, atau bad sector. Hindari terlalu banyak program
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
Permasalahan pc 2
1. 1. PC Booting Secara Beerulang,
Masalah seperti ini kemungkinan besar adalah terdapat bad sector pada hardisk komputer. Dan bad
sector tersebut menempati pada system C jadi windows tidak bisa ngeloop ke system. Meskipun
belum pasti bahwa hardisk komputer mengalami bad sector, ada baiknya Anda cek terlebih dahulu
menggunakan Tool windows karena mungkin juga system windows rusak.
Biasanya sebelum hal ini terjadi PC akan terasa lamban sekali dan kurang lancar dalam memproses
data. Biasanya ini juga tidak dapat diperbaiki dengan cara safe mode, debug, disk boot serta cd
instalasi windows pun tidak bisa menolong.
Mengapa hal ini bisa terjadi demikian? Padahal sebelumnya pun antivirus tidak mendeteksi adanya
virus. Kemungkian antivirus Anda out of update. Sebenarnya masalah seperti ini banyak sekali
indikasinya. Untuk mengetahui permasalahan silahkan Anda cek satu persatu maka akan ketemu akar
permasalahannya.
Kemungkinan boot berulang kali seperti itu selain masalah hardisk bad sector, mungkin dapat
disebabkan oleh virus, spyware, registry yang rusak, masalah dengan driver yang tidak terinstall
dengan baik atau tidak cocok atau bisa juga hardisk Anda memang mengalami bad sector.
Jika masuk ke system saja sudah tidak bisa dengan berbagai cara seperti yang ada diatas, coba
lakukan hal dibawah ini:
1. Gunakan hardisk lain untuk mem-boot pada PC. Alternatif lain adalah mencopot hardisk
bermasalah tersebut dan memasangnya sebagai slave di PC lain. Dalam kondisi ini,
dianalogikan bahwa hardisk C adalah hardisk penyelamat/pembantu, sedangkan hardisk D
adalah hardisk dengan system crash.
2. Ketika sudah berada dalam linkungan windows (pada hardisk C penyelamat), buka My
Computer dan klik kanan drive D lalu pilih Properties. Pilih tab Tools dan jalankan menu
Error-Checking untuk memeriksa drive D
2. 3. Setelah itu coba jalan Defragmantasi secara menyeluruh.Kemudian jalankan Utility untuk
memperbaiki system/registry seperti registry booster, tun up utiliti, error repair dan
sejenisnya.
4. Lakukan scan antivirus pada seluruh system.
5. Kemudian matikan PC dan pasang hardisk yang bermasalah tersebut di PC Anda kembali.
Jika hal ini masih belum bisa teratasi, kemungkinan besar hardisk Anda memang mengalami bad
sector
2. PC Hang Setelah Digunakan Cukup Lama.
Komputer hang karena CPU kepanasan
Sebagian komputer menjadi hang, karena sistem pendingin pada CPU tidak berjalan dengan baik.
Untuk menanggulangi hal ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan :
Buka heatsing dan kipas processor secara hati – hati.
Bersihkan sirip-sirip pendingin dan fan processor dari debu, kalau fan macet beri minyak
pelumas sedikit pada bagian poros kalau perlu ganti fan dengan yang baru.
Bersihkan thermal paste yang sudah kering yang menempel pada processor dan heatsink,
ganti dan oleskan thermal paste yang baru.
Masukan lagi processor, heatsink serta fan kedalam dudukannya secara hati-hati.
Perhatikan posisi heatsink (pendingin) dan kipas Processor, pastikan kondisi Heatsing sudah
terpasang secara benar terutama untuk tipe Heatsing untuk Processor socket LGA, perhatikan
kondisi tiap-tiap sekrup yang terpasang.
3. Kinerja PC Melambat
1.Banyak aplikasi atau program terinstall di komputer anda
Pada kasus ini pasti sangat mudah dan banyak di temukan di komputer teman anda atau
milik orang lain.Padahal program-program tersebut tidak terpakai pada komputer sehingga
membuat kapasitas komputer menjadi penuh.Solusinya adalah Cek program yang terinstall
pada komputer lalu hapus program yang tidak terpakai di komputer anda
2.Terlalu banyak program anti virus atau security program
Pada umumnya komputer install 2 program antivirus tetapi masih ada yang menginstall
program security program sampai 3-4 antivirus sehingga komputer manjadi lambat
dikarenakan terlalu banyak program security center.Gunakalah 2 program antivirus saja
,misal SMADAV dengan AVIRA
3.Terjadi Masalah Hardisk Pada Komputer Anda
Hardisk bisa juga menjadi penyebab komputer anda lemot di karnakan hardisk : hardisk
bad sector, hardisk low space, hardisk terfragmentasi dan hardisk yang umurnya sudah lama
4.Kurangnya Memori pada Komputer Anda
Masalah ini pasti sudah banyak mengalami karena kurangnya memori RAM.Untuk
solusinya adalah pada windows 7 kalau tidak salah minimal RAM harus 2-4 GB jika kurang
dari itu sebaiknya upgrade memori RAM komputer anda !
5.Komputer terkena virus, spyware dan malware
Virus spyware dan malware juga bisa membuat kinerja komputer anda menjadi
lambat.Solusinya adalah gunakan Windows Safe Mode lalu gunakan program Virus
Cleaner dan usahakan selalu mengupdate Sistem Operasi pada komputer anda
3. 4. PC Sering Hang.
1.Komputer hang karena CPU kepanasan
Sebagian komputer menjadi hang, karena sistem pendingin pada CPU tidak berjalan dengan
baik. Untuk menanggulangi hal ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan :
a) Buka heatsing dan kipas processor secara hati - hati.
b) Bersihkan sirip-sirip pendingin dan fan processor dari debu, kalau fan macet beri minyak
pelumas sedikit pada bagian poros kalau perlu ganti fan dengan yang baru.
c) Bersihkan thermal paste yang sudah kering yang menempel pada processor dan heatsink,
ganti dan oleskan thermal paste yang baru.
d) Masukan lagi processor, heatsink serta fan kedalam dudukannya secara hati-hati.
e) Perhatikan posisi heatsink (pendingin) dan kipas Processor, pastikan kondisi Heatsing sudah
terpasang secara benar terutama untuk tipe Heatsing untuk Processor socket LGA, perhatikan
kondisi tiap-tiap sekrup yang terpasang.
2. Komputer hang karena Power Supply kekurangan daya
Ada kalanya juga komputer hang karena Power Supply yang sudah rusak, meskipun tidak
menyebabkan mati total, kekurangan daya pada power supply bisa menyebabkan kinerja
komputer melambat bahkan komputer menjadi hang dan beberapa peralatan USB tidak
terdeteksi atau tidak berfungsi.
3. Komputer hang karena hardisk bad sector
Saya pernah mengalami kejadian dimana setelah Windows booting semua tampak berjalan
normal, tetapi ketika membuka sebuah dokumen dan mulai bekerja, tiba-tiba mouse dan
keyboard diam, komputer menjadi hang!!!. Sayapun kemudian mencopot hardisk tersebut dan
memasangkannya pada komputer lain kemudian menjalankan program checkdisk untuk
memeriksa dan memperbaiki keruksakan pada hardisk tersebut. Setelah hardisk selesai
diperbaiki kemudian dipasangkan kembali pada komputer sebelumnya dan Alhamdulillah
kondisi komputerpun normal kembali.
4. Komputer hang karena VGA Card rusak
Beberapa komputer juga mengalami hang karena terdapat keruksakan pada katu VGA-nya.
Hal ini juga pernah saya alami ketika seorang teman mengeluhkan kondisi komputernya yang
tiba-tiba aja menjadi sering hang. Setelah saya cek ternyata heatsink pada kartu VGA terasa
panasnya tidak normal, untuk itu sayapun kemudian mengganti kartu VGA tersebut dan
ternyata setelah kartu VGA saya ganti kondisi komputer menjadi normal kembali.
5. Komputer hang karena koneksi LAN
Untuk komputer yang terhubung ke jaringan, kadang kala terasa berat ketika mengakses data
dari komputer lain, program berjalan lambat dan akhirnya komputer seakan-akan menjadi
hang. Untuk memastikan komputer hang karena koneksi jaringan (LAN), lepaskan dulu kabel
jaringan pada komputer kemudian jalankan komputer seperti biasa. Apabila semua berjalan
secara normal dapat dipastikan komputer hang karena koneksi jaringan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
a) pastikan konektor RJ45 terpasang dengan benar, bila perlu lakukan crimping ulang.
b) gunakan perintah ping untuk memeriksa koneksi jaringan (contoh perintah: ping -l 200
192.168.0.1)
c) lakukan reset pada hub (switch) LAN, caranya bisa dengan mencabut kabel power
Hub/Switch tersebut, tunggu beberapa saat kemudian masukan kembali.
d) cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan kabel jaringan dari port yang satu
ke port yang lain (biasanya ada beberapa port dalam hub yang menjadi rusak karena masalah-
masalah tertentu).
4. 5. CMOS Failure
kemungkinan yang ada mungkin baterai habis atau mungkin seting BIOS berubah.
untuk mengatasinya coba anda default setting BIOS ke default. Jika akses BIOS di
proteksi Password dan anda lupa Passwordnya, coba lepas battery BIOS sekitar 10
menitan lalu pasang kembali, atau konsletkan Battery BIOS beberapa saat maka
setting BIOS menjadi default kembali. Jika tetap saja gagal, mungkin Battery BIOS
anda habis. Solusinya tentu mengganti dengan baterai yang baru. oh iya perlu
diinget , kalo mau beli battery BIOS cek serinya dulu karena ada beberapa yang
berbeda. Biar gampang bawa aja Battery BIOS anda yang lama.
6. Tidak Bisa Booting
1.Memory yang lemah,
pada saat di restart komputer akan menjalankan beberapa aplikasi otomatis seperti
windows explorer, antivirus,dsb. Mungkin juga karena OS yang kita pakai terlalu
berat. Terkadang muncul layar biru dan ada tulisan ‘memory dump’. Jika masih
sanggup masuk ke windows, biasanya PC sering hang.
Cara mengatasinya pastinya dengan mengganti atau memperkuat memory PC kita.
cara lain yang bisa dilakukan agar PC tetap bisa dipakai yang mengganti sementara
RAM dengan RAM yg lebih tinggi. Setelah desktop terlihat/tampil, hapuslah
beberapa aplikasi otomatis yang tidak diperlukan. Jika memang diperlukan, re-instal
PC dengan OS yg lebih rendah.
2. Terdapat setting pada BIOS yang tidak sesuai,
berarti kita harus mereset setting pada BIOS. Caranya bisa dilihat di buku panduan
motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat
dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan
dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2
pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung,
maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar
10 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
3. Virus,
Ada banyak jenis virus yang mengakibatkan lambatnya kinerja RAM. hal ini
menyebabkan PC tidak sanggup melakukan booting. Terlalu banyak proses oleh
virus. Virus juga dapat memperbanyak diri sehingga anda jgn heran jika kapasitas
free hD anda bisa tiba-tiba hanya 0 bytes
Cara mengatasinya : gantikan sementara RAM anda dengan RAM yang lebih besar
kapasitasnya/kecepatannya (pinjam aja!) . Setelah proses normal selesai dan window
tampil seperti biasa, segera update antivirus anda kemudian scan komputer anda.
Bagi yang bukan pemula, selain re-install, scan virus juga dapat dilakukan dengan
cara menggandeng HD ke komputer lain, untuk pengguna windows XP cara ini agak
berbahaya. Cara ini direkomendasikan jika PC yg akan menggandeng menggunakan
Vista dan memiliki anti virus yang jago tentunga, karena tingkat keamanan Vista
lebih tinggi dibandingkan XP. Tapi ingat HD yg bervirus jgn dijadikan main HD. bisa-
bisa semuanya malah kena virus.
Selanjutnya sama seperti kita men-scan Flashdisk.
5. -Muncul bunyi “Beeepp” yang panjang.
Hal ini menandakan adanya yang salah pada Hardware
1. Coba buka casing CPU an periksalah apakah ada hardware, terutama HDD dan
RAM yang rusak atau terbakar. Jika ada yang rusak/terbakar, sudah pasti jalan sat-
satunya cuman beli yang baru atau second tapi masih bagus. Iya ga.?!
2. Periksa apakah ada hardware seperti HDD atau RAM yang tidak pas pada
tempatnya, kurang kokoh , dsb. Jika ada, perbaiki dengan melepas dan kemudian
memasangnya kembali dengan benar. Biasanya pada saat dipasang selalu muncul
bunyi ‘kli’ yg menandakan sudah terpasang dgn benar.
3. Jika memungkinkan cobalah pasang silang salah satu hardware PC ke komputer
lain. Hingga dapat diketahui HW yang rusak
7. PC Bisa Booting Tapi Monitor Mati / Tidak Hidup
1. Coba anda goyang”kan kabel PSU (Power Suplay) dan kencangkan Kabel yg
menghubungkan CPU dan Monior. Barangkali longgar..
2. Jgn terburu” untuk mengganti monitor., coba anda nyalakan CPU anda dengan
monitor yg lain (Pinjam Punya Orang/dll). Kalau memakai monitor yg lain
ternyata bisa, berarti bukan monitor anda yg bermasalah (Begitu sebaliknya), jika
tidak bisa juga di monitor lain, kemungkinan besar masalah ada pada CPU anda.
3. Jika ternyata masalah ada di CPU anda, coba anda buka CPU anda dan bersihkan
semua Soecket” dari debu.. cabut RAM, bersihkan bagian yg berwarna emas dengan
Penghapus Pensil.
4. Setelah itu., anda cek PSU (Power Suplay)., Mungkin PSU anda kapasitas’a tidak
kuat untuk mengangkat semua Hardware yg ada di CPU anda., nah sekarang anda
Cabut Kabel” PSU yg terhubung ke Hardisk,Fan,DVD/RW,Disket… lalu anda coba
nyalakan kembali CPU anda, kalau dengan kondsi kabel” diatas tidak terpasang terus
Monitor nyala. sementara kemungkinan PSU anda kurang kapasitas’a., tetapi kalau
tidak nyala juga jgn langsung ganti PSU anda..
5. Cek Kipas/FAN Processor yg ada di MotherBoard anda., perhatikan putarnya,
kalau terlihat lambar putaranya.., kemungkinan masalahnya ada di Processor anda,
coba anda cek kabel yg dari kipas’a yg menuju ke MotherBoard barangkali ada yg ke
tekuk, lalu tekan kedalam kipas Processornya beberapakali, lalu coba nyalakan
kembali, kalau bisa nyala berarti masalahnya ada di situ., karena kabel” yg tadi
dicabut belum terpasang, pasti nyalanya hanya sampai pengecekan hardware.,
matikan dan pasang kembali kabel” yang tadi di cabut, lalu nyalakan kembali, kalau
mememng masalahnya sudah teratasi niscaya PC anda akan kembali normal.
6.Jika semua sudah di coba sampai tahap no.4 masih belum bisa juga.., Cek apakah
ada Kapasitor/Elco pada MotherBoard anda yg kembung, kalau ada ya saran saya
bawa ke tukang Service aja, kemungkinan besar masalahnya ada pada MotherBoard
anda kalu begitu.., Bisa jadi MotherBoard anda sudah jebol/rusak
8.