Organisasi yang kuat dan berkelanjutan membutuhkan perencanaan organisasi dan keuangan yang matang. Dokumen ini membahas pentingnya tim manajemen, bentuk-bentuk bisnis yang sah, dan perbandingan antara korporasi S dan perusahaan dengan kewajiban terbatas. Rencana organisasi dan keuangan diperlukan untuk membangun fondasi bisnis yang kokoh.
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
Organisasi Bisnis
1. MAKALAH
MATA KULIAH ENTREPRENEURSHIP
ORGANIZATIONAL PLAN DAN FINANCIAL PLAN
(Summary Chapter 9 dan 10)
Disusun Oleh Kelompok V :
Aswin Gumilar 122101030
Julianto Simanjuntak 122101081
Maria Elfa Wahyuni 122101091
Puji Listyo Utami 122101106
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS TRISAKTI, JUNI – 2011
2. DAFTAR ISI
RENCANA ORGANISASIONAL (ORGANIZATIONAL PLAN)
I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
III. LANDASAN TEORI
A. MENGEMBANGKAN TIM MANAJEMEN
B. BENTUK-BENTUK BISNIS YANG LEGAL
HAK MILIK
KEWAJIBAN PARA PEMILIK
BIAYA UNTUK MEMULAI SUATU BISNIS
KONTINUITAS BISNIS
PENGALIHAN KEPEMILIKAN
PERSYARATAN MODAL
KENDALI MANAJEMEN
DISTRIBUSI LABA-RUGI
DAYA TARIK UNTUK MENINGKATKAN MODAL
C. SIFAT PAJAK DAN BENTUK-BENTUK BISNIS
PERSOALAN PAJAK UNTUK KEPEMILIKAN
PERSOALAN PAJAK UNTUK PERSEKUTUAN
PERSOALAN PAJAK UNTUK KORPORASI
D. KORPORASI S vs LLC
KORPORASI S
KEUNTUNGAN KORPORASI S
KERUGIAN KORPORASI S
KARAKTERISTIK LLC
KENTUNGAN LLC
E. MERANCANG ORGANISASI
F. MEMBANGUN TIM MANAJEMEN DAN KULTUR SEBUAH ORGANISASI YANG
BERHASIL
G. PERAN DEWAN DIREKTUR
H. DEWAN PENASIHAT
I. ORGANISASI DAN FUNGSI PENASIHAT
-2-
3. RENCANA KEUANGAN (FINANCIAL PLAN)
I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
III. LANDASAN TEORI
A. BIAYA OPERASIONAL DAN ANGGARAN POKOK
B. LAPORAN LABA-RUGI PROFORMA
C. ARUS KAS PROFORMA
D. NERACA PROFORMA
E. ANALISIS BREAK EVEN
F. SUMBER DAN PENERAPAN DANA PROFORMA
G. PAKET SOFTWARE
-3-
4. RENCANA ORGANISASIONAL
(ORGANIZATIONAL PLAN)
I. LATAR BELAKANG
Membentuk sebuah organisasi yang kuat dan dapat bertahan lama membutuhkan perencanaan
dan strategi yang teliti. Sebuah organisasi yang berhasil sangat bergantung pada karyawan-karyawan
yang senang akan setia, stabil, dan dapat membatu menghasilkan penjualan yang baik serta
peningkatan pendapatan
II.TUJUAN
1. Memahami pentingnya tim manajemen dalam mendirikan suatu perusahaan baru
2. Memahami keuntungan dan kerugian bentuk-bentuk sah yang lain dalam mengelola suatu
perusahaan baru
3. Menjelaskan serta membandingkan korporasi S dan perusahaan dengan kewajiban terbatas
sebagai bentuk-bentuk gabungan perusahaan yang lain
4. Mempelajari pentingnya organisasi formal dan informal
5. Mengilustrasikan bagaimana dewan direktur atau dewan penasihat dapat digunakan untuk
mendukung manajemen perusahaan baru
III. LANDASAN TEORI
A. MENGEMBANGKAN TIM MANAJEMEN
Pentingnya para karyawan serta kesetiaan dan komitmen mereka untuk organisasi. Hal ini juga
penting untuk investor-investor potensial adalah tim manajemen serta kemampuan dan
komitmennya untuk perusahaan baru. Selain itu, seorang pengusaha harus mempertimbangkan
peran dewan direktur dan dewan penasihat dalam mendukung manajemen perusahaan baru.
Namun, pada titik ini, seorang pengusaha harus mempertimbangkan alternatif yang
berhubungan dengan bentuk organisasi yang sah.
B. Bentuk-Bentuk Bisnis yang Legal
Terdapat 3 Bentuk Formasi Bisnis yang legal :
1. Proprietorship : Form of business with single owner who has unlimited liability, controls all
decisions and receive all profits
-4-
5. 2. Partnership : Two or more individuals having unlimited liability who have pooled resources to
own a business
3. Corporation: separate legal entiry that is run by stockholders having limited liability
Factor Perusahaan Persekutuan Korporasi
Perseorangan
Ownership Individual Tidak ada pembatasan Tidak ada pembatasan
jumlah rekan kerja jumlah pemegang
saham
Liability of owners Tanggung jawab Dalam persekutuan Jumlah kontribusi
individual untuk umum, semua individu modal merupakan
kewajiban-kewajiban bertanggung jawab batsan dari kewajiban
bisnis atas kewajiban- pemegang saham
kewajiban bisnis. Para
sekutu terbatas
bertanggung jawab
atas jumlah kontribusi
modal. Dalam LLP tidak
terdapat
pertanggungjawaban
kecuali ketika ada
kelalaian
Costs of starting Tidak lain daripada Persetujuan Hanya dibuat
business biaya pengajuan nama persekutuan, biaya berdasarkan undang-
dagang hukum, dan biaya undang. Artikel
pengajuan untuk nama penggabungan, biaya
dagang pengajuan, pajak, dan
biaya untuk negara-
negara dimana
korporasi melakukan
registrasi untuk
berbisnis
Continuity of business Kematian Kematian atau Bentuk kontinuitas
membubarkan bisnis penarikan dari seorang yang paling baik.
sekutu mengakhiri Kematian atau
persekutuan yang penarikan diri dari
menerapkan hal pemilik tidak akan
sebaliknya. Kematian mempengaruhi
atau penarikan diri legalitas dari bisnis
salah satu sekutu tersebut
terbatas tidak
mempengaruhi
kontinuatas bisnis
Transferability of Kebebasan penuh Sekutu umum dapat Paling fleksibel. Para
-5-
6. interest untuk menjual atau menstransfer pemegang saham
menstransfer bagian bunganya hanya dapat menjual atau
bisnis manapun dengan persetujuan membeli saham sesuka
dari semua sekutu lain. hati. Beberapa transfer
Sekutu terbatas dapat saham mungkin
menjual buanga tanpa dibatasi oleh
izin dari sekutu umum. perjanjian. Dalam
Tidak ada transfer koperasi S, saham
bunga dalam LLP mungkin ditransfer
hanya untuk seorang
individu
Capital requirements Modal didapat hanya Pinjaman atau Modal baru dihimpun
dari pinjaman atau kontribusi baru dari dari penjualan saham
peningkatan kontribusi rekan-rekan kerja atau surat obligasi atau
dari pemilik mengharuskan adanya dengan pinjaman
perubahan dalam (utang) atas nama
perjanjian koperasi. Dalam
persekutuan. Dalam koperasi S, hanya satu
persekutuan LLP kelas saham dan
entitas meningkatkan dibatasi sampai
dana dengan 100 pemegang
saham
Management Control Pemilik membuat Semua sekutu umum Pemegang saham
semua keputusan dan memiliki kendali dan mayoritas mempunyai
dapat segera bertindak peraturan yang sama. kendali paling banyak
Sekutu-sekutu terbatas dari sudut pandang
mempunyai kendali hukum. Pengaturan
yang terbatas. Dalam hari ke hari dalam
LLP, semua ini dapat tangan manajemen
berbeda-beda yang mungkin terdiri
atas para pemegang
sahamutama. Namun,.
Pengaturan ini dapat
juga dilakukan oleh
para pemegang saham
yang bukan para
pemegang utama
Distribution of profits Pemilik bertanggung Bergantung pada Para pemegang saham
and losses jawab dan menerima persetujuan dapat berbagi
semua keuntungan persekutuan dan keuntungan melalui
dan kerugian investasi dari sekutu- penerimaan deviden
sekutu
Attractiveness for Tergantung dari Bergantung pada Dengan kewajiban
raising capital kapabilitas pemilik dan kapabilitas sekutu dan terbatas untuk para
keberhasilan bisnis keberhasilan bisnis pemilik, hal ini akan
lebih menarik sebagai
peluang investasi
-6-
7. LLC (Limited liability Company)/ Korporasi C : Bentuk korporasi yang paling umum, diatur oleh
undang-undang dan diperlakukan sebagai sebuah entitas hukum yang terpisah untuk tujuan
kewajiban dan pajak
LLP : persekutuan yang dianggap sebagai kesatuan hukum
HAK MILIK
Dalam perusahaan perseorangan, pemilik adalah individu yang memulai suatu bisnis. Ia bertanggung
jawab penuh atas operasi-operasinya.
Dalam partnership, terdapat beberapa pemilik persekutuan unum dan pemilik persekutuan terbatas.
Dalam korporasi, hak milik digambarkan sebagai kepemilikan saham persediaan.
Korporasi S , di mana jumlah maksimum pemegang saham adalah 100, tidak ada batas jumlah
pemegang saham yang mungkin memiliki saham dalam sebuah korporasi
KEWAJIBAN PARA PEMILIK
Dalam perusahaan perseorangan tidak ada perbedaan antara entitas bisnis dan pemilik. Untuk
membayar utang bisnis yang belum dilunasi, para kreditor boleh menyita aset yang dimiliki para
pemilik di luar bisnis tersebut.
Dalam persekutun, sekutu-sekutu umum biasanya berbagi jumlah kewajiban pribadi secara adil,
tanpa memedulikan kontribusi modal mereka, kecuali ada persetujuan yang spesifik untuk
kebalikannya. Untuk persekutuan terbatas, sekutu-sekutu ini hanya bertanggung jawab atas apa yang
mereka kontribusikan untuk persekutuan tersebut.
Korporasi merupakan sebuah entitas atau “orang”lega, yang dapat dikenakan pajak dan mengerti
kewajiban, para pemilik hanya bertanggung jawab atas jumlah investasi mereka.
BIAYA UNTUK MEMULAI SUATU BISNIS
Perusahaan perseorangan, biaya paling murah, dimana satu-satunya biaya yang ada adalah biaya
pengajuan nama bisnis atau nama dagang.
Persekutuan umum dibutuhkan sebuah perjanjian persekutuan selain mengajukan nama dagang.
Perjanjian ini membutuhkan nasihat hukum dan harus menyampaikan semua tanggung jawab, hak,
dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat secara eksplisit. Persekutuan terbatas agak lebih kompleks,
karena harus memenuhi berbagai persyaratan undang-undang dengan keras.
Korporasi hanya dapat dibentuk melalui undang-undang. Yang harus dilakukan : 1. Mendaftarkan
nama dan artikel-artikel inkorporasi, 2. Memenuhi berbagai persyaratan undang-undang negara.
-7-
8. Dalam memenuhi persyaratan-persyaratan ini, korporasi tersebut kemungkinan besar akan
mengeluarkan biaya pengajuan, pajak organisasi, dan biaya-biaya untuk mengoperasikan bisnis di
setiap negara.
KONTINUITAS BISNIS
Perusahaan perseorangan, kematian pemilik mengakibatkan berakhirnya bisnis tersebut. Jadi,
perusahaan perseorangan tidak kekal, dan tidak ada batas waktu mengenai berapa lama
perusahaaan jenis ini akan bertahan.
Persekutuan umum, kematian atau pengunduran diri seorang sekutu mengakibatkan berhentinya
persekutuan tersebut, kecuali terdapat ketentuan-ketentuan dalam perjanjian persekutuan tersebut,
kecuali terdapat ketentuan-ketentuan dalam perjanjian persekutuan yang menetapkan sebaliknya.
Dalam Persekutuan terbatas, kematian atau pengunduran diri seorang sekutu tidak dipengaruhi
persekutuan. Sekutu yang meninggal atau mengundurkan diri dapat digantikan oleh karyawan dari
sebuah korporasi.
Korporasi memiliki kontinuitas yang palin baik dari semua bentuk bisnis. Kematian atau pengunduran
diri tidak mempengaruhi kontinuitas bisnis..
PENGALIHAN KEPEMILIKAN
Perusahaan persoarangan, pengusaha berhak menjual atau mentransfer aset apa pun dalam bisnis
tersebut.
Dalam persekutuan umum, apabila terdapat sekutu-sekutu terbatas mempunyai banyak fleksibilitas
dan biasanya menjual kepemilikan mereka kapan pun tanpa izin dari sekutu-sekutu umum. Namun
hal ini bisa beruba-ubah tergantung perjanjiannya. Sekutu-sekutu umum biasanya tidak dapat
menjual kepemilikan mereka tanpa penolakan awal dari sekutu-sekutu umum yang sudah ada,
meskipun perjanjian persekutuan mengizinkan transfer bunga. Dalam Persekutuan terbatas, transfer
kepemilikan dari seorang sekutu terbatas tidak akan diizinkan. Dan sekutu-sekutu tersebut mungkin
memilih untuk menjual bisnis tersebut, tetapi keputusan seperti ini biasanya membutuhkan
persetujuan dari semua pihak atau mayoritas.
Korporasi mempunyai kebebasan paling banyak dalam hal menjual kepemilikan seseorang dalam
bisnis. Para pemegang saham boleh menstransfer sham-saham merekaa, kapan pun tanpa izin dari
pemegang saham yang lain. Kerugiannya, hal ini dapat mempengaruhi kontrol kepemilikan sebuah
korporasi melalui pemilihan dewan Direktur.
PERSYARATAN MODAL
Perusahaan Perseorangan, modal baru apa pun hanya dapat berasal dari pinjaman sejumlah sumber
atau kontribusi pribadi tambahan dari pengusaha tersebut.Apa pun sumber modalnya, tanggung
-8-
9. jawab untuk pembayaran ada di tangan pengusaha tersebut, serta gagalnya pembayaran dapat
mengakibatkan penyitaan dan likuidasi bisnis tersebut.
Dalam persekutuan, pinjaman mungkin di dapat dari bank-bank, tetapi kemungkinan besar akan
membutuhkan sebuah perubahan dalam perjanjian persekutuan.
Dalam korporasi, modal baru dapat ditingkatkan dengan sejumlah cara. Saham dapat dijual melalui
voting maupun nonvoting. Cth : surat obligasi
KENDALI MANAJEMEN
Dalam perusahaan perseorangan, seorang pengusaha memiliki sebagian besar kendali dan
fleksibilitas dalam membuat keputusan-keputusan bisnis. Karena pengusaha tersebut adalah pemilik
tunggal dan harus bertanggung jawab penuh atas semua keputusan bisnis.
Dalam persekutuan umum, dapat dilihat beberapa pemisahan kepemilikan dan kontrol. Para sekutu
terbatas dalam perusahaan tersebut tidak mempunyai kendali atas keputusan-keputusan bisnis.
Dalam Persekutuan terbatas, menggunakan jabatan-jabatan seperti sekutu junior, sekutu sejawat,
yang merupakan cara untuk menunjukkan berbagai tanggung jawab manajemen.
Para pemegang saham dalam korporasi dapat mempengaruhi operasi bisnis secara tidak langsung
dengan memilih seseorang untuk dewan direktur yang mencerminkan filosofi bisnis pribadi mereka.
DISTRIBUSI LABA DAN RUGI
Dalam perusahaan perseorangan, pemilik menerima semua distribusi laba dari bisnis tersebut.
Dalam persekutuan, distribusi keuntungan dan kerugian bergantung pada perjanjian persekutuan.
Korporasi membagikan keuntungan melalui deviden kepada para pemegang saham.
DAYA TARIK UNTUK MENINGKATKAN MODAL
Baik perusahaan perseorangan maupun persekutuan, kemampuan para pengusaha untuk
mengumpulkan modal bergantung pada keberhasilan bisnis dan kapabilitas ribadi pengusaha
tersebut.
Untuk korporasi karena keunggulannya sehubungan dengan kewajiban pribadi, merupakan bentuk
bisnis yang paling menarik untuk meningkatkan modal.
-9-
10. C. SIFAT PAJAK DARI BENTUK-BENTUK BISNIS
Sifat Kepemilikan Perkongsian Korporasi
Tahun yang dikenakan Biasanya satu tahun Biasanya satu tahun Akhir tahun dapat
pajak kalender kalender, tetapi digunakan sebagai
tanggal-tanggal lain awalan. Perubahan apa
mungkin digunakan pun menyebabkan
perubahan dalam
inkorporasi
Distribusi laba kepada Semua pemasukan Persetujuan Tidak ada pemasukan
para pemilik dilihat sebagai perkongsian mungkin yang dialokasikan
keuntungan pemilik memiliki alokasi kepada para pemegang
pendapatan khusus, saham
Para rekan kerja
membayar pajak atas
pemasukan prorata
mereka berdasarkan
keuntungan individual,
meskipun pemasukan
tidak didistribusikan
secara segera
Biaya organisasi Tidak dilunasi. Dilunasi lebih dari 60 Dilunasi lebih dari 60
Deviden yang diterima bulan. Pengeluaran bulan. 80% deviden
deviden perkongsian atau lebih yang
diberikan kepada diterima mungkin
rekan kerja (penyalur) dipotong
Perolehan modal Dikenakan pajak pada Perolehan modal Dikenakan pajak pada
tingkat individual. untuk perkongsian tingkat korporasi
Potongan akan dikenakan pajak
diperkenankan untuk sebagai perolehan
perolehan modal modal untuk rekan
jangka panjang kerja (penyalur)
Kehilangan modal Diteruskan untuk Kehilangan modal bisa Dikembalikan tiga
jangka waktu yang digunakan untuk tahun dan ditunda lima
tidak terbatas mengimbangi tahun sebagai
pemasukan yang lain. kehilangan modal
Diteruskan untuk jangka panjang yang
jangka waktu yang hanya mengimbangi
- 10 -
11. tidak terbatas perolehan modal
(penyalur)
Organisasi awal Permulaan bisnis tidak Kontribusi properti Tambahan persediaan
menghasilkan pajak untuk perkongsian untuk uang tunai tidak
tambahan untuk tidak dikenakan pajak memerlukan pajak
individu dengan segera.
Transfer properti
untuk mengganti kan
saham bisa dikenakan
pajak bila nilai saham
lebih tinggi daripada
nilai properti yang
disumbangkan
Pembatasan pada Jumlah yang Investasi perkongsian Tidak ada kerugian
kerugian yang sudah dipertaruhkan boleh plus saham yang diperbolehkan
dikurangi oleh para dikurangi kecuali untuk pertanggungjawaban kecuali untuk
pemilik aktivitas-aktivitas real yang lain, bila ada. penjualan saham atau
estat Peraturan at-risk boleh likuidasi korporasi.
diterapkan kecuali Dalam korporasi S,
untuk perkongsian real investasi pemegang
estat saham dalam korporasi
dapat dikurangi
Keunggulan medis Pemotongan yang Investasi perkongsian Tidak ada kerugian
diperinci untuk plus saham yang diperbolehkan
pengeluaran medis pertanggungjawaban kecuali untuk
dalam kelebihan yang lain, bila ada. penjualan saham atau
persentase pemasukan Peraturan at-risk boleh likuidasi korporasi.
kotor biasa pada laba diterapkan kecuali Dalam korporasi S,
individual. Tidak ada untuk perkongsian real investasi pemegang
pemotongan untuk estat. Biaya saham dalam korporasi
premi asuransi keuntungan rekan dapat dikurangi. Biaya
kerja yang belum jaminan karyawan
dikurangi sebagai pemegang saham yang
pengeluaran. sudah dikurangi
Pemotongan yang sebagai pengeluaran
mungkin pada tingkat bisnis apabala
rekan kerja dimaksudkan untuk
kebaikan karyawan
- 11 -
12. Keunggulan Pada dasarnya, Sama dengan Pembatasan pada
pengunduran diri pembatasan dari korporasi keuntungan yang bisa
larangan sama dengan diperoleh dan pada
korporasi biasa keuntungan yang bisa
dikontribusikan untuk
sebuah rencana
kontribusi yang
ditetapkan
PERSOALAN PAJAK UNTUK KEPEMILIKAN
Perusahaan perseorangan memiliki beberapa keuntungan pajak bila dibandingkan dengan korporasi.
1. Tidak ada pajak dua kali lipat ketika keuntungan dibagiakan kepada pemilik
2. Tidak ada pajak persediaan modal atau penalti untuk pendapatan tertahan dalam bisnis
tersebut.
3. Keuntungan-keuntungan ini ada karena perusahaan perseorangan tidak dianggap sebagai
entitas pajak yang terpisah; semua laba dan rugi merupakan bagian dari pajak penghasilan
pengusaha tersebut
PERSOALAN PAJAK UNTUK PERSEKUTUAN
Para sekutu terbatas dalam sebuah persekutuan umum tradisional mempunyai keunggulan
kewajiban terbatas, tetapi dapat berbagi keuntungan dalam persentase yang ditetapkan menurut
perjanjian persekutuan.
Sangat penting bagi persekutuan-persekutuan untuk melaporkan pendapatan karena laporan ini
berfungsi sebagai dasar untuk menentukan bagian dari setiap sekutu.Pendapatan didistribusikan
berdasarkan perjanjian sekutu. Kemudian, para pemilik melaporkan bagian mereka sebagai
pendapatan pribadi dan membayar pajak sejumlah ini.
PERSOALAN PAJAK UNTUK KORPORASI
Karena dianggap sebagai entitas pajak yang terpisah, korporasi mempunyai keuntungan karena dapat
melakukan banyak pemotongan dan pengeluaran yang tidak terdapat dalam perusahaan
perseorangan atau persekutuan.
Kerugiannya adalah distribusi deviden dikenakan pajak dua kali lipat, sebagai pendapatan korporasi
dan pendapatan pemegang saham. Bonus, insentif, pembagian keuntungan, dan lain-lain ,
merupakan cara yang diperkenankan untuk mendistribusikan pendapatan korporasi selama
- 12 -
13. kompensasi tersebut diberikan dalam jumlah yang pantas dan pembayaran untuk jasa tersebut
diberikan.
D. KORPORASI S VS LLC
KORPORASI S
Merupakan jenis korporasi khusus di mana keuntungan didistribusikan kepada par pemegang saham
dan dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi. Korporasi S dirancang agar pendapatan perusahaan
dilaporkan sebagai pendapatan pribadi pada dasar prorata oleh para pemegang saham.
KEUNTUNGAN KORPORASI S
1. Perolehan dan kehilangan modal dari korporasi dianggap sebagai pendapatan atau kerugian
pribadi oleh para pemegang saham dengan dasar prorata (yang ditentukan oleh jumlah
saham yang dimiliki). Jadi, korporasi tersebut tidak dikenakan pajak.
2. Para pemegang saham memiliki perlindungan kewajiban terbatas dari korporasi C
3. Korporasi S tidak dikenakan pajak minimum, seperti halnya korporasi C
4. Saham dapat ditransfer ke anggota-anggota keluarga golongan pendapatan rendah (anak-
anak harus berusia 14 tahun atau lebih tua)
5. Saham dapat berupa voting atau nonvoting
6. Bentuk bisnis ini dapat menggunakan metode akuntasi
7. Perolehan dan kehilangan modal jangka panjang korporasi dapat dikurangi secara langsung
oleh para pemegang saham untuk mengimbangi perolehan atau kehilangan modal pribadi
KERUGIAN KORPORASI S
1. Masih ada pembatasan yang berhubungan dengan kualifikasi bentuk bisnis ini
2. Bergantung pada jumlah pendapatan bersih yang sebenarnya
3. Tidak memotong sebagian besar keuntungan tambahan untuk para pemegang saham
4. Menggunakan tahun kalender untuk tujuan-tujuan pajak
5. Hanya satu golongan saham yang diizinkan dalam bentuk bisnis ini
6. Kerugian bersih dari korporasi S dibatasi dengan saham dan pinjaman pemegang saham
untuk bisnis tersebut
7. Korporasi S tidak boleh memiliki lebih dari 100 pemegang saham
- 13 -
14. KARAKTERISTIK LLC :
1. Korporasi memiliki pemegang saham, persekutuan mempunyai sekutu, LLC mempunyai
anggota
2. Tidak ada bagian saham yang dibagikan, setiap anggota mempunyai kepemilikan dalam bisnis
tersebut seperti yang ditunjukan oleh artikel-artikel organisasi.
3. Kewajiban tidak diperluas melebihi kontribusi modal anggota untuk bisnis tersebut.
4. Para anggota dapat mengalihkan kepemilikan mereka hanya dengan izin tertulis yang diambil
dengan suara bulat para anggota yang masih ada.
5. Internal revenue Service sekarang ini secara otomatis memeprlakukan LLC sebagai
persekutuan untuk tujuan-tujuan pajak, kecuali terpilih opsi yang lain
6. Masa standar yang dapat diterima untuk sebuah LLC adalah 30 tahun. Salah satu karakteristik
penting dari LLC adalah Undang-Undang yang menentukan formasi tersebut berbeda dari
satu negara bagian dengan negara bagian lain.
KEUNTUNGAN DARI SEBUAH LLC
1. Para sekutu dapat menambah saham mereka yang sebanding dari kewajiban LLC untuk
kepemilikan persekutuan mereka
2. Tidak dikenakan pajak untuk LLC
3. Satu atau lebih individu, korporasi, persekutuan, kepercayaan, atau entitas yang lain dapat
bergabung untuk mengelola atau membentuk sebuah LLC
4. Para anggota diizinkan untuk berbagi pendapatan, keuntungan, pengeluaran, pemotongan,
kerugian dan kredit, serta ekuitas LLC diantara mereka.
E. MERANCANG ORGANISASI
Struktur organisasional harus dikembangkan agar para karyawan tambahan terlibt peran-peran
dalam organisasi yang ditentukan. Semua keputusan rancangan yang melibatkan karyawan serta
tanggung jawab dan perannya mencerminkan struktur organisasi yang formal. Selain struktur formal
ini, sebuah struktur informal atau kultur organisasi yang selalu berubah perlu dipertimbangkan oleh
pengusaha tersebut.
Proses perencanaan SDM :
1. Meramalkan
2. Menentukan tujuan dan merencanakan strategik
- 14 -
15. 3. Implementasi dan evaluasi program
Yang perlu diperhatikan dalam perekrutan :
1. Analisa pekerjaan
2. Design pekerjaan
3. Interview
Rancangan organisasi merupakan petunjuk formal dan eksplisit yang dimiliki oleh seorang pengusaha
untuk anggota-anggota organisasi sehubungan dengan apa yang diharapkan dari mereka. Harapan-
harapannya :
1. Struktur organisasi : Mendefinisikan pekerjaan para anggota serta masing-masing komunikasi
dan hubungan yang dimilikinya. Hubungan-hubungan ini digambarkan dalam sebuah grafik
organisasi
2. Perencanaan, ukuran, dan rencana evaluasi : Semua aktivitas organisasi harus mencerminkan
tujuan-tujuan dan sasaran yang mendasari keberadaan perusahaan tersebut. Seorang
pengusaha harus menjelaskan bagaimana tujuan-tujuan ini akan dicapai, diukur dan
dievaluasi
3. Penghargaan : Anggota-anggota sebuah organisasi akan membutuhkan penghargaan dalam
bentuk promosi, bonus, pujian, dan lain sebagainya. Seorang pengusaha atau manajer utama
harus bertanggung jawab atas pemberian penghargaan-penghargaan ini
4. Kriteria pilihan : Seorang pengusaha harus menentukan serangkaian garis pedoman untuk
memilih indiviodu-individu untuk setiap posisi
5. Pelatihan : Pelatihan yang berkaitan atau yang tidak berkaitan dengan pekerjaan tersebut,
harus ditentukan. Pelatihan ini dapat dalam bentuk pendidikan formal atau ketrampilan
belajar.
TINGKAT DALAM RANCANGAN ORGANISASI
Tingkat 1
Direktur
-- Pemasaran/
Produksi Administrasi
penjualan
- 15 -
16. Dalam tingkat 1, perusahaan baru tersebut pada dasarnya dioperasikan oleh satu orang, si
pengusaha. Grafik organisasional ini menunjukan aktivitas-aktivitas perusahaan dalam bidang
produksi, pemasaran/penjualan, dan Administrasi. Pada tingkat ini, tidak dibutuhkan submanajer;
pemilik berurusan dengan semua orang yang terlibat dalam bisnis dan aspek operasi. Perencanaan,
ukuran dan evaluasi, penghargaan, kriteria pilihan, dan pelatihan belum terlalu penting dalam
organisasi tersebut.
Ketika bisnis berkembang, organisasi tersebut mungkin lebih pantas dideskripsikan dengan tingkat 2.
Disini, submanajer dipekerjakan untuk mengkoordinasi, mengatur, dan mengendalikan berbagai
aspek bisnis.
Tingkat 2
Direktur
Manajer
Manajer Manajer
administrasi
produksi Pemasaran
Pengiriman/
QC perakitan Iklan Laporan
Penjualan Pembelian penerimaan
promosi keuangan
Pada tingkat 2 ini, manajer produksi bertanggung jawab atas kontrol kualitas dan perakitan. Manajer
pemasaran mengembangkan strategi promosi dan periklanan, serta mengkoordinasi usaha-usaha
pengembangan perusahaan. Manajer administrasi memikul tanggung jawab seluruh tugas
administrasi dalam operasi bisnis. Di sini, elemen-elemen ukuran, evaluasi, penghargaan, pilihan, dan
pelatihan menjadi nyata.
Ketika organisasi berkembang, peran-peran keputusan manajer atau pengusaha menjadi penting
untuk sebuah organisasi yang efektif.
Peran Manajer/ Pengusaha :
1. Menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan dalam lingkungan dan mencari ide-ide baru.
2. Merespons tekanan-tekanan seperti seorang pelanggan yang tidak puas, pemasok yang
mengingkari kontrak, atau karyawan utama yang mengancam akan keluar.
3. Menentukan berbagai sumber daya.
- 16 -
17. 4. Negosiasi kontrak, gaji, harga material mentah, dan lain sebagainya merupakan bagian
integral dari pekerjaan manajer.
F. MEMBANGUN TIM MANAJEMEN DAN KULTUR SEBUAH ORGANISASI YANG BERHASIL
Terdapat beberapa persoalan penting yang harus disampaikan sebelum mengumpulkan dan
membentuk tim manajemen. Intinya tim tersebut harus mampu melaksanakan 3 fungsi :
1. Menjalankan rencana bisnis
2. Mengidentifikasi berbagai perubahan mendasar dalam bisnis ketika perubahan-perubahan
tersebut muncul
3. Menyesuaikan rencana tersebut berdasarkan perubahan-perubahan dalam lingkungan dan
pasar yang akan memperthankan profitabilitas
Yang perlu diperhatikan oleh pengusaha dalam merekrut :
1. Ketrampilan dan kemampuan
2. Kepribadian dan karakter setiap individu
Tidak ada ada teknik khusus untuk mencapai hal ini, karena setiap organisasi akan berbeda.
Beberapa pertimbangan dan strategi yang penting dalam merekrut dan mengumpulkan sebuah
tim yang efektif dan positif ;
1. Kultur yang diinginkan oleh pengusaha tersebut harus sesuai dengan strategi bisnis yang
diuraikan dalam rencana bisnis
2. Pemimpin organisasi harus menciptakan tempat kerja yang mendorong terjadinya
komunikasi dari bawah ke atas
3. Seorang pengusaha harus cukup fleksibel untuk mencoba hal-hal yang berbeda.
4. Penting untuk memberikan waktu extra dalam proses perekrutan. Karakter merupakan faktor
penting daripada ketrampilan-ketrampilannya. Karakter merupakan faktor penting dalam
membangun kultur organisasi yang efektif. Deskripsi pekerjaan bersama dengan spesifikasi
dari tipe orang yang akan dicocokan dengan kultur yang diinginkan harus didokumentasikan
untuk proses ini.
G. PERAN DEWAN DIREKTUR
1. Meninjau anggaran operasi dan modal
2. Mengembangkan rencana strategis jangka panjang untuk pertumbuhan dan perluasan
- 17 -
18. 3. Membantu aktivitas-aktivitas harian
4. Menyelesaikan konflik-konflik diantara para pemilik atau pemegang saham
5. Memastikan penggunaan aset-aset secara baik
6. Mengembangkan sebuah jaringan sumber-sumber informasi untuk para pengusaha
Tujuan dari dewan direktur adalah memberikan kepemimpinan dan arahan yang penting untuk
perusahaan baru dan dewan direktur tersebut harus dipilih secara seksama untuk memenuhi
berbagai persyaratan dan kriteria-kriteria berikut :
1. Memilih individu-individu yang dapat bekerja dengan bermacam-macam kelompok dan
berkomitmen untuk misi perusahaan
2. Memilih kandidat-kandidat yang memahami lingkungan pasar atau dapat mengkontribusikan
ketrampilan-ketrampilan yang penting untuk mencapai berbagai tujuan perencanaan
perusahaan baru
3. Memilih kandidat-kandidat yang akan menunjukkan penilaian yang baik dalam pembuatan
keputusan bisnis
Kinerja Dewan Direktur harus dievaluasi secara teratur oleh para pengusaha.
Kompensasi untuk anggota-anggota dewan dapat meliputi bagian saham, opsi saham, atau
pembayaran dalam dolar. Sering kali perusahaan baru menghubungkan kompensasi dengan
kinerja perusahaan baru. Kompensasi adalah penting karena kompensasi menguatkan kewajiban
dari anggota-anggota dewan.
H. DEWAN PENASIHAT
Dibandingkan dengan dewan direktur, dewan penasihat tidak begitu terikat dengan organisasi
dan melayani perusahaan hanya dalam kapasitas penasihat untuk beberapa fungsi atau aktifitas
yang sebelumnya sudah disebutkan.
I. ORGANISASI DAN FUNGSI PENASIHAT
Seorang pengusaha biasanya akan menggunakan penasihat luar seperti akuntan, bankir,
pengacara, agensi periklanan, dan peneliti pasar ketika membutuhkannya.
Seorang pengusaha harus mempertanyakan kembali nasihat yang diberikan oleh mereka.
Mengapa nasihat itu diberikan? Pastikan anda memahami keputusan tersebut dan implikasi-
implikasi potensialnya. Evaluasi secra seksama mengenai kebutuhan-kebutuhan pengusaha dan
kompeteni penasihat dapat menjadikan para penasihat aset berharga bagi suatu perusahaan
baru.
- 18 -
19. RENCANA KEUANGAN
(FINANCIAL PLAN)
I. LATAR BELAKANG
Rencana keuangan dalam rencana bisnis mampu menyediakan suatu gambaran lengkap
bagi para entrepreneur tentang seberapa besar dan kapan dana masuk ke perusahaan,
kemana dana dibelanjakan, berapa dana yang tersedia, dan mampu memproyeksikan posisi
keuangan perusahaan. Rendana keuangan mampu menyediakan kontrol pendanaan jangka
pendek dan membantu masalah umum dari perusahaan baru, yaitu kurang tersedianya dana.
II. TUJUAN
1. Memahami peran anggaran dalam menyusun laporan Proforma.
2. Memahami laba positif masih dapat menghasilkan suatu arus kas negatif.
3. Mempelajari cara mempersiapkan aliran kas bulanan Proforma, laba rugi, neraca
keuangan, serta laporan sumber dan penerapannya pada tahun pertama beroperasi.
4. Mampu menjelaskan penerapan dan kalkulasi Break-Even Point bisnis baru.
5. Mampu mengilustrasikan paket-paket software alternative yang dapat digunakan untuk
pembuatan laporan keuangan.
III. LANDASAN TEORI
A. Biaya Operasional dan Anggaran pokok
Persiapan untuk membuat laporan laba-rugi Proforma, entrepreneurship harus
membuat suatu laporan biaya penjualan dan biaya operasional untuk selama 3 bulan ke
depan di tahun pertama.
Biaya penjualan adalah suatu perkiraan volume penjualan yang diharapkan
perbulannya. Entrepreneur mampu memperkirakan biaya penjualan dari perkiraan
penjualan yang disusun. Laporan biaya penjualan juga harus memperkirakan inventori
akhir produk yang dibutuhkan nantinya jika terjadi fluktuasi permintaan dan upah tenaga
kerja langsung dan biaya material.
Contoh perkiraan produksi pada tiga bulan pertama
Jan. Feb. Mar.
Projected sales (units) 5000 8000 12000
Desired ending inventory 100 200 300
Available for sale 5100 8200 12300
Less : Beginning inventory 0 100 200
Total Production required 5100 8100 12100
Setelah menyelesaikan laporan biaya penjualan, entrepreneur bisa fokus kepada
biaya operasional. Atribut fixed expenses yang termasuk pada biaya operasional (dihitung
tanpa mempertimbangkan volume penjualan) misalnya sewa, perlengkapan, gaji, iklan,
- 19 -
20. depresiasi, dan biaya asuransi. Perkiraan biaya fixed expenses ini dapat mengacu pada
benchmark industry, atau melalui kontak langsung dengan broker real estate, agen
asuransi, ataupun konsultan.
Anggaran pokok bertujuan untuk menyediakan suatu dasar dalam mengevaluasi
pengeluaran yang akan mempengaruhi bisnis lebih dari satu tahun. Misalnya, suatu
anggaran pokok dapat memperkirakan pengeluaran untuk pembelian peralatan baru,
kendaraan, computer, atau mungkin fasilitas baru.
Contoh Biaya Operasional pada tiga bulan pertama ($000s.)
Pengeluaran Jan. Feb. Mar.
Salaries 23.2 23.2 26.2
Rent 2 2 2
Utilities 0.9 0.9 0.9
Advertising 13.5 13.5 17
Selling expenses 1 1 1
Asuransi 2 2 2
Payroll taxes 2.1 2.1 2.5
Depreciation 1.2 1.2 1.2
Office Expenses 1.5 1.5 1.5
Total Expenses 47.4 47.4 54.3
B. Laporan Laba-Rugi Proforma
Laporan laba rugi Proforma memperlihatkan perkiraan penjualan pada tahun
pertama (per bulan) dan memproyeksikan biaya operasional setiap bulannya. Perkiraan
ini diperoleh dari anggaran berdasarkan proyeksi marketing plan dan tujuannya.
Entrepreneur harus membuat rencana penjualan per bulannya sebelum menyusun
laporan laba rugi Proforma. Teknik forecasting merupakan teknik yang digunakan dalam
pembuatan rencana penjualan, teknik forecasting seperti survei buyers’ intention,
pendapat komposit para sales force, pendapat para ahli, atau time series dapat
digunakan sebagai dasar penyusunan rencana penjualan.
Riset marketing, penjualan industri tertentu, dan mungkin beberapa trial experiences
bisa menjadi suatu dasar dalam penyusunan laporan laba rugi Proforma. Laporan laba
rugi proforma harus memberikan proyeksi-proyeksi dari semua beban operasional untuk
setiap bulannya pada tahun pertama. Gaji dan upah pegawai harus diperhitungkan
dengan jumlah pegawai yang digunakan. Perkiraan biaya-biaya yang melibatkan pegawai
seperti biaya perjalanan untuk mendukung bisnis atau peningkatan gaji karyawan juga
harus dimasukkan ke dalam laporan proforma ini.
Entrepreneur harus memasukkan proyeksi beban-beban biaya yang berubah seiring
dengan meningkatnya aktifitas bisnis, seperti peningkatan sewa, peningkatan pajak,
ataupun peningkatan beban asuransi. Entrepreneur harus mampu mempertimbangkan
proyeksi segala kemungkinan perubahan apapun, perubahan-perubahan ini harus
tercermin dalam laporan laba rugi proforma pada tahun pertama.
- 20 -
21. Entrepreneur pun harus dapat memproyeksikan laporan laba rugi proforma pada
tahun kedua dan ketiga. Walaupun diharapkan pada tahun ketiga entrepreneur mampu
lebih memfokuskan pada pencapaian keuntungan namun keuntungan dari usaha relatif
dari tipe usaha yang dijalaninya. Sektor usaha jasa akan lebih singkat meraih keuntungan
dibandingkan dengan sektor usaha yang berteknologi tinggi.
MPP. Plastic inc., Laporan Laba Rugi Proforma pada tahun pertama per bulan ($000s)
Jan. Feb. Mar. Apr. May June July Aug. Sept. Oct. Nov. Dec. Total
Sales 100. 100. 120. 130.
20.0 32.0 48.0 70.0 90.0 100.0 80.0 80.0 970.0
0 0 0 0
Less : Cost
of Goods 10.0 16.0 24.0 35.0 45.0 50.0 50.0 50.0 40.0 40.0 60.0 65.0 485.0
Sold
Gross Profit 10.0 16.0 24.0 35.0 45.0 50.0 50.0 50.0 40.0 40.0 60.0 65.0 485.0
Operating
expenses
Salaries 23.2 23.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 308.4
Rent 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 24.0
Utilities 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.9 10.3
Advertising 13.5 13.5 17.0 17.0 17.0 17.0 14.0 14.0 14.0 21.0 17.0 17.0 192.0
Sales
1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 12.0
expenses
Insurance 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 24.0
Payroll
2.1 2.1 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 29.2
taxes
Depreciation 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 14.4
Office
1.5 1.5 1.5 1.7 1.8 2.0 2.0 2.0 1.8 1.8 2.2 2.2 22.0
expenses
Total
operating 47.4 47.4 54.3 54.4 54.5 54.7 51.8 51.8 51.6 58.5 54.9 55.0 636.3
expenses
Gross profit (37.4) (31.4) (30.3) (19.4) (9.5) (4.7) (1.8) (1.8) (11.6) (18.5) 5.1 10.0 (151.3)
C. Arus Kas Proforma
Arus kas berbeda dengan profit. Arus kas menunjukkan perbedaan antara
penerimaan kas dan kas pengeluaran. Beberapa pengeluaran kas bukan biaya operasional
(misalnya pembayaran pinjaman); sama halnya, beberapa biaya operasional bukan
merupakan pengeluaran kas (misalnya depresiasi). Banyak bisnis baru yang gagal karena
kas yang kurang, walaupun bisnis tersebut profitable.
Terdapat dua metode standar yang digunakan untuk memproyeksikan arus kas yaitu
Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung. Metode yang digunakan pada
pembahasan ini dan paling populer pada saat ini adalah metode tidak langsung. Tujuan
metode ini adalah untuk memahami bahwa terdapat sejumlah penyesuaian yang harus
dilakukan pada basis pendapatan bersih dengan adanya kas aktual yang mungkin sudah
atau belum benar-benar diterima atau dibayarkan. Keuntungan metode ini adalah
- 21 -
22. mampu memberikan indikasi cepat posisi kas dari perusahaan baru tersebut pada suatu
titik waktu tertentu dan biasanya lebih mudah dipahami.
Ada saatnya terjadi arus kas positif, arus kas positif ini bisa diinvestasikan oleh
entrepreneur ke dalam investasi-investasi jangka pendek dan beresiko rendah, misalnya
didepositokan pada bank. Arus kas positif ini dapat dimanfaatkan pada suatu waktu nanti
dimana terjadi arus kas negatif. Kemungkinan terjadinya arus kas negatif sangat tinggi
pada perusahaan baru, jangka waktu arus kas menjadi positif akan sangat bervariasi
tergantung dari jenis dan sifat usaha.
MPP. Plastic inc., Laporan Arus Kas Proforma pada tahun pertama per bulan ($000s)
Jan. Feb. Mar. Apr. May June July Aug. Sept. Oct. Nov. Dec.
Receipts
Sales 12.0 27.2 41.6 61.2 82.0 96.0 100.0 100.0 88.0 80.0 104.0 126.0
Disbursement
Equipment
72.0 - - - - - - - - - - -
purchase
Cost of Goods 8.0 14.8 22.4 37.6 43.0 49.0 50.0 50.0 42.0 40.0 56.0 60.0
Salaries 23.2 23.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2 26.2
Rent 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0
Utilities 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.9
Advertising 13.5 13.5 17.0 17.0 17.0 17.0 14.0 14.0 14.0 21.0 17.0 17.0
Sales
1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
expense
Insurance 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0
Payroll &
2.1 2.1 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5
misc. taxes
Office
1.5 1.5 1.5 1.7 1.8 2.0 2.0 2.0 1.8 1.8 2.2 2.2
expenses
Inventory 0.2 0.4 0.6 0.6 0.8 0.8 1.0 1.0 1.0 1.0 1.2 1.2
Total
126.4 61.4 76.1 91.4 97.1 103.3 101.6 101.6 93.4 98.3 110.9 115.0
Disbursement
Cash flow (114.4) (34.2) (34.5) (30.2) (15.1) (7.3) (1.6) (1.6) (5.4) (18.3) (6.9) 11.0
Beginning
300.0 185.6 151.4 116.9 86.7 71.6 64.3 62.7 61.1 55.7 37.4 30.5
balance
Ending
185.6 151.4 116.9 86.7 71.6 64.3 62.7 61.1 55.7 37.4 30.5 41.5
balance
D. Neraca Proforma
Neraca Proforma mencerminkan kondisi bisnis pada periode tertentu. Neraca
Proforma merangkum aset, kewajiban-kewajiban, dan kekayaan bersih perusahaan.
Aset
Aset mewakili semua yang bernilai yang dimiliki bisnis. Aset dikategorikan sebagai
lancar atau tetap. Aset lancar meliputi kas dan semua yang dapat dialihkan menjadi kas
atau digunakan dalam operasi bisnis selama periode satu tahun atau kurang.Aset lancar
seringkali didominasi oleh piutang atau uang yang diutang kepada perusahaan oleh para
pelanggan. Sedangkan aset tetap adalah aset nyata dan digunakan dalam periode waktu
yang lama .
- 22 -
23. Kewajiban
Akun ini mewakili semua utang kepada para kreditur. Beberapa mungkin jatuh tempo
kurang dari satu tahun, dan lainnya bisa berupa utang jangka panjang. Bunga pada utang
ini tampak sebagai biaya dalam laporan pendapatan dan pembayaran pokoknya tempak
sebagai laporan arus kas. Walaupun pembayaran pokok dan bunga yang tepat waktu bisa
membangun itikad baik positif terhadap para kreditor, namun penundaan pembayaran
terkadang harus dilakukan dengan tujuan untuk mengelola arus kas lebih efektif.
Ekuitas pemilik
Jumlah ekuitas pemilik mewakili nilai bersih dari usaha. Selain ekuitas pemilik, semua
laba bisnis juga akan dimasukkan pada nilai bersih usaha sebagai saldo (laba ditahan).
E. Analisis Break Even
Break-even point dapat ditentukan dari proyeksi pendapatan. Break-even mengukur
titik dimana total pendapatan sama (Total revenue) dengan total biaya (Total cost).
Break-even point mengindikasikan volume penjualan yang dibutuhkan untuk menutupi
total biaya variabel dan beban tetap. Jadi Break-even adalah volume penjualan dimana
bisnis tersebut tidak mendapatkan keuntungan ataupun mengalami kerugian. Sedangkan
analisis break even merupakan teknik yang bertujuan menentukan berapa banyak unit
yang harus dijual atau volume penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan titik
impas.
Rumus break even adalah sebagai berikut :
TFC
B/E (Q) =
SP – VC/Unit (Kontribusi Marginal)
Dalam peghitungan break even point harus diperhatikan secara seksama
pengklasifikasian biaya, apakah termasuk biaya tetap atau biaya variable.
Grafik ilustrasi Break Even
- 23 -
24. F. Sumber dan Penerapan Dana Proforma
Laporan sumber dan penerapan dana proforma membantu para entrepreneur untuk
mengerti bagaimana laba bersih tahun ini diperoleh dan pengaruh pergerakan kas pada
bisnis. Laporan Proforma sumber dan penerapan dana menekankan adanya keterkaitan
antara aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham terhadap modal berjalan.
Sumber-sumber dana bisa berasal dari investasi baru, pinjaman jangka panjang,
personal funds, ataupun penjualan aset. Secara umum, laporan sumber dan penerapan
dana proforma mampu membantu entrepreneur dan investor untuk lebih mengerti
keadaan perusahaan, serta keefektifitasan dari kebijakan managemen keuangan
perusahaan.
G. Paket Software
Software mampu membantu para entrepreneur dalam hal akuntansi, penghitungan
gaji, inventarisasi, tagihan, dan lainnya. Harga dari software ini beragam tergantung
ukuran dan tipe bisnis.
Microsoft Excel merupakan jenis software yang paling banyak digunakan. Disarankan
ketika perusahaan baru akan dibangun software yang akan digunakan mampu dijalankan
sederhana atau simple dan mudah digunakan. Software-software ini biasanya mampu
melakukan check writing, pembayaran gaji, invoicing, inventory management,
pembayaran tagihan, manajemen kredit, dan pajak.
Selain Microsoft Excel yang telah disebutkan tadi ada beberapa software lain yang
bisa digunakan seperti, Quickbooks, Peachtree, MS Accounting, atau Checkmark Software
Inc.
Untuk menemukan software yang lebih komprehensive dan mempunyai kesesuaian
yang tinggi dengan pengusaha dan jenis usahanya, pengusaha harus berdiskusi dengan
rekan bisnis, teman atau mungkin konsultan.
IV. Kesimpulan
Rencana organisasi dan rencana keuangan adalah dua langkah yang ada di dalam
rencana bisnis. Untuk membangun suatu usaha baru dibutuhkan manajemen yang kuat
yang berkomitmen pada tujuan dan mempunyai keinginan untuk maju. Entrepreneur
harus mempunyai visi yang secara teknis diterapkan pada perencanaan organisasi dan
keuangan salah satunya.
- 24 -