Dokumen menjelaskan penggunaan kardus bekas dalam pembelajaran bilangan pecahan di sekolah. Guru dapat memotong kardus menjadi bentuk lingkaran yang dibagi menjadi bagian-bagian kecil sesuai dengan bilangan pecahan. Siswa kemudian akan menyusun potongan-potongan lingkaran tersebut sebagai permainan teka-teki untuk melatih pemahaman mereka terhadap nilai bilangan pecahan.
2. PENGENALAN MATERI
Pecahan terdiri dari pembilang
dan penyebut. Hakikat transaksi
dalam bilangan pecahan adalah
bagaimana cara
menyederhanakan pembilang dan
penyebut.
3. Penyederhanaan pembilang
dan penyebut akan
memudahkan dalam operasi
aritmetika sehingga tidak
menghasilkan angka yang
terlalu besar tetapi tetap
mempunyai nilai yang sama.
8. PERSIAPAN ALAT :
1. GUNTING KARTON MENJADI BENTUK
LINGKARAN. LINGKARAN DAPAT
DIBUAT DENGAN BERBAGAI MACAM
BENTUK BAGIAN ARSIRAN. MISALKAN :
LINGKARAN DENGAN 6 BAGIAN
DENGAN 1 ARSIRAN, SEHINGGA
PECAHAN YANG TERBENTUK ADALAH
1/6.
9. PERSIAPAN ALAT :
2. GUNTING LINGKARAN YANG TELAH
DIBAGI MENJADI BEBERAPA
BAGIAN TADI, SEHINGGA AKAN
DIDAPATKAN POTONGAN-
POTONGAN LINGKARAN YANG
NANTINYA AKAN BERFUNGSI
DALAM PENGAPLIKASIAN
10.
11. Setelah itu, potongan-
potongan lingkaran tadi
dapat dibuat menjadi
sebuah permainan puzzle.
Siswa harus menyusun
potongan lingkaran sesuai
dengan bilangan pecahan
yang ditentukan.
12. k e j u t a n u l a n g
t a h u n d a r i t i g a
o r a n g
s a h a b a t n y a .
J i k a k u e t e l a h
d i p o t o n g
s e b a n y a k 2/5
u n t u k r i n a ,
b e r a p a b a g i a n
k a h y a n g a k a n