SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
BAB I
Deskripsi
    Kurikulum adalah rencana pembelajarandisekolah yang harus di tempuh untuk
     di jadikan sebagai pedoman dalam proses pendidikan/seperangkat rencana dan
     pengaturan mengenai tujuan ,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang di
     gunakan sebagai pedoman penyelanggara pembelajaran untuk mencapai
     tujuan pendidikan tertentu   .
    kegiatan pembelajaran di wujudkan dalam bentuk interaksi antara
     guru dan siswa,siswa memiliki tugas pokok balajar yakni berusaha
     memperoleh perubahan prilaku atau pencapaian kemampuan tertentu
     berdasarkan pengalaman belajar yang di peroleh dalam berinteraksi
     dengan lingkungan.
    Fungsi :
1.     Bagi guru kurikulum sebagai dasar bagi pengelolaan pembelajaran
       kelas dari mulai perencanaan pelaksaan dan evalusi
2.     Bagi sekolah kurikulum ssebagai alat untuk mencapai tujuan
       pendidikan di sekolah dan sebagai pedoman yang di jadikan acuan
       dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah
3.     Bagi masyarakat berfungsi sebagai mengkomodir harapan dan
       kepentingan masyarakat terhadap pendidikan anaknya di sekolah.
4.     Bagi siswa kurikulum sebagai
       pemeliharaan,persiapan,penyesuaian,integrasi,diferensiasi,pemilihan
       dan diagnostik
    4 jenis hubungan kurikulum terhadap pendidikan
1.      Pendidikan klasikmemandang bahwa pendidikan sebagai upaya
        pemeliharaa,mengawetkan dan meneruskan warisan
        budaya,menekankan peranan isi pendidikan dari proses
2.      Pendidikan pribadi pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak lahir
        anak telah memiliki potensi-potensi tertentu,pendidikan harus
        mengembangkan dengan bertolak dari kebutuhan & minat siswa.siswa
        menjadi pelaku utama pendidikan sedangakan guru hanya menempati
        posisi kedua,yang lebih berperan sebagai
        pembingbing,pendorong,fasilitator dan pelayanan siswa
3.      Teknologi pendidikan lebih di utamakan adalah pembentukan dan
        penguasaan kompentensi atau kemampuan2 praktis,bukan pengawetan
        dan pemeliharaan budaya lama,materi kurikulum di susun dalam
        bentukdesain pengajaran dan di sampaikan dengan menggunakan
        bantuan elektronika dan para siswa belajar secara individual.
4.      Pendidikan interaksional menekankan interaksi dua pihak dari gurukepada
        siswa &siswa kepada guruinteraksi ini juga terjadi antara siswa dengan
        materi dan lingkungan,antara Pemikiran manusia dengan lingkungan.
DEESKRIPSI
    Organisasi kurikulum adalah stuktur program kurikulum berupa kerangka umum program-
     program pengajaran yang di berikan kepada peserta didik.beberapa model kurikulm:
1.     Model separatedsubject matter curriculum(mata pelajaran terpisah-pisah)kurikulum
       yang terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang terpisah-pisah,tiap pelajaran di
       sampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan.tujuaannya mengembangkan kapasitas
       belajar untuk menguasai fakta konsep yang terdapat dalam mata pelajaran.
2.     Model corelated (mata pelajaran berkorelasi)bentuk organisasi kurikulum yang berupaya
       menghubungkan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain,hubungan
       ini dapat di lakukan secara insidental maupun di upayakan.peranan guru masih dominan
       namun aktivitas siswa sudah mulai di kembangkan
3.     Model integrated model ini batasan-batasan antara semua mata pelajaran sudah tidak
       kelihatan lagi,semua mata pelajaran sudah di rimuskan dalam bentuk masalahunit.
4.     Model core program adlah suatu program inti berupa suatu unitmasalahmasalah di
       ambil dari mata pelajaran tertentu ,dan di berikan melalui kegiatan-kegiatan belajar yang
       bersifat pemecahan masalah,bertujuan mengembangakan integrasi,melayani kebutuhan
       siswa dan meningkatkan ke aktipan belajar serta hubungan antara kehidupan dengan
       belajar
   Setelah saya membaca buku itu saya
    jadi mengetahui pelajaran-pelajaran
    yang harus di tempuh dalam rencana
    pembelajaran disekolah .sebagai guru
    dari mulai perencanaan pelaksanaan
    dan evaluasi.dan menjadi tau
    pengertian kurikulum,kedudukan
    kurikulum,fungsi kurikulum.dan beberapa
    model kurikulum.
BAB II              PRINSIP-
                                            PRINSIP
                                         PENGEMBANGA
                                         N KURIKULUM
            LANDASAN
            FILOSOFIS
                                           PRINSIP
                                           RELEVAN
                                              SI


                                            PRINSIP
LANDASAN
   ILMU       LANDASAN       LANDASAN      FLEKSIBE
 PENGETA   PENGEMBANGAN      PSIKOLOGI         L
HUAN&TE      KURIKULUM           S
 KNOLOGI

                                           PRINSIP
                                          KONTINUI
                                             TAS


                                            PRINSIP
            LANDASAN                       EFISSIENS
            SOSIOLOGI
                                               I


                                            PRINSIP
                                            EFEKTIVI
                                              TAS
DESKRIPSI

   Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif,di dalamnya mencangkup
    perencanaan pelaksanaan,dan evaluasi.perencanaan kurikulum adalah langkah awal
    membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan
    untuk menghasilkan perencanaan yang akan di gunakan oleh guru dan siswa.
4 faktor yang melandasi kurikulum
1.    Landasan filosofi memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum.sama halnya
      seperti dalam filsafat pendidikan,kita di kenalkan pada berbagai aliran filsafat seperti
      1.perenialisme,suatu aliran filsafat yang menitik baretkan pada ke
      abadian,keidealan,kebenaran dan keindahan,dari pada warisan budaya dan dampak sosial
      tertentu.aliran ini lebih berorientasi kepada masa lalu.2.progresivisme aliran filsafat yang
      menekankan pada pentingnyamelayani perbedaan individual,berpusat pada siswa,dan
      proses.3.esensialisme aliran filsafat yang menekankan pentingnya pewarisan budaya dan
      pemberian pengetahuan dan keterampilan pada siswa agar menjadi anggota masyarakat
      yang berguna.4.rekonstruksionisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran
      progresivisme,menekankan tentang pemecahan masalah,berpikir kritis dan
      sejenisnya.5.eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan
      tentang hidup dan makna
Oleh karena itu dalam peraktik pengembagan kurikulum,penerapan aliran filsafat cenderung di
      lakukan secara eklektik untuk lebih mengkompromikan dan mengakomodasikan berbagai
      kepentingan yang terkait dengan pendidikan
DESKRIPSI
2.Landasan psikologis adalah landasan yang berhubungan perilaku individu dalam pengembangan
     kurikulum dan proses pendidikan khususnya tentang prilaku siswa
Ada 2 bidang psikologi (a)psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang
     perilaku individu berkanaan dengan perkembangan.(b)psikologi belajar yng mempelajari
     tentang perilaku individu dalam konteks belajar
3.Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan
     faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulumsetiap lingkungan
     masyarakat memiliki sistem sosial baudaya yang berbeda,tatanan nilai-nilai yang mengatur
     cara berkehidupan dan berprilaku para warga masyarakat.nilai-nilai tersebut bersumber dari
     agama,budaya politik, segi kehidupan lainnya.Bineka Tunggal Ika berbeda-beda tpi tetap satu
     contohnya,budaya,agama yang berbeda tp tetap satu.misalnya dalam sekolah guru tidak
     membeda-bedakan ini orang islam,kristen,khatolik,hindu jadi harus saling menghormati antar
     agama
4.Landasan ilmu pengetahuan &teknologi (IPTEK) berkaitan dengan upaya pemanpaatan dan
     pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan
     kurikulum.perkembangan dalam bidangilmu pengetahuan dan teknologi,terutama dalam
     badang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan
     manusia,pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial,ekonomi dan politik yang
     memerlukan keseimbangan baru antara nilai-nilai,pemikiran dan cara-cara kehidupan yang
     berlaku pada konteks global dan lokal.
DESKRIPSI
    Prinsip-prinsip kurikulum yang di gunakan dalam kegiatan pengembangan
     kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan
     menjiwai suatu kurikulumjiwa atau ruh dari kurikulum yang akan membedakan
     penerapan satu kurikulum dengan kurikulum yang lainnya
    5 prinsip umum :
1.     Prinsip relevansi komponen-komponennya ( tujuan,bahan,strategi,organisasi
       dan evaluasi )secara eksternal komponen-komponen tersebut memiliki
       relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi
       epistemologi )tuntutan potensi siswa(relevansi psikologis)tuntutan dan
       kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosiologi)
2.     Prinsip fleksibilitas pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang di
       hasilkan luwes,lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya dan terjadi
       penyesuaian-penyesuain berdasarkan situasi.
3.     Prinsip kontinuitas adnya kesinambungan dalam kurikulum adanya keterkaitan
       dalm pelajaran,antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan
4.     Prinsip efisiensi maksudnya ada tujuan dan hasil yang memadai.
5.     Prinsip efektifitas mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum
       mencapai tujuan secara kualitas dan kuantitas.
 Kita menjadi tahu langkah awal dan
  membuat keputusan dan mengambil tindakan
  untuk menghasilkan perencanaan yang di
  gunakan oleh seorang guru.
 Di dalam pembelajran yang tadinya berpusat
  kepada guru sekarang berpusat ke pada siswa
  dan kita menjadi tau dan tidak ketinggalan
  jaman kita bisa mengikuti perubahan dan
  tidak ketinggalan jaman dalam kurikulum
  dan media yang di gunakan nya.
BAB III
deskripsi
 Tujuan agar siswa dapat mencapai kedewasaan,menjadi manusia yng mandiri,dapat
  mengambil keputusan sendiri tanpa menggantungkan orang lain.
 3 filsafat 1.filsafat klasik (perenialisme,essensialisme) sebagai pijakan utama di arahkan
  pada pencapaian penguasaan materi dan cenderung menekankan pada upaya
  pengembangan aspek intelektualaspek kognitip.2.filsafat progresivisme di arahkan pada
  proses pengembangan.3.filsafat rekonstruksonisme di arahkan pada upaya pemecahan
  masalah sosialyang kruasial dan kemampuan bekerjasama.
 Bahan ajar merupakan salah satu komponen pembelajaran yang memegangperanan
  penting dalam membantu siswwa mencapai tujuan pembelajaran,materi pembelajaran
  berisikan pengetahuan,keterampilan,dan sikap nilai yang harus di pelajari siswa yg
  mengandung aspek-aspek tertentu sesuai tingkatan tujuan yang hendak di capai.
 Metode dan teknik pembelajaran yang di gunakan pada umumnya bersifat penyajian
  (ekspositorik) secara massal,seperti ceramahseminar materi pembelajaran cenderung
  lebih bersifat tekstual.jadi menurut kalangan progresivisme yang seharusnya aktif dalam
  proses pembelajaran adalah siswaitu sendiri.guru hanya sebagai fasilitator,yng
  menciptakan &menyediakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswanya.
 Evaluasi untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin di
  wujudkan melalui kurikulum yng bersangkutan.ada dua dimensi yaitu dimensi kuantitas
Seperti(tes standar,tes prestasi belajar,tes diagnostik) di mensi kualitas dapat di gunakan
  studi dokumenter,observasi,interview,catatan anekdot dan sebagainyya.
Repleksi

 Setelah saya membacanya saya memahami
 banyak di arahkan dalam upaya pemecahan
 masalah dan kita menjadi tau jenis materi
 apa yang bagus agar siswa menyukainya dan
 menjadi tau metode-metode pembelajaran
 agar siswa aktip di dalam kelas tersebut.dan
 menjadi tau seorang guru tugasnya apa
 sebelum belajar guru harus merencanakan
 bahan ajar sebelum mengajar di kelas,
TEORI –
                TEORI    HAKIKAT
BEHAVIORISME    POKOK    BELAJAR
               BELAJAR

KOGNITIVISME


                 PILAR BELAJAR
 GESTALT




BAB IV KONSEP DAN TEORI
DESKRIPSI
  Belajar dapat di artikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
   memperoleh perubahan prilaku baru secara keseluruhan,sebagai hasil dari
   pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
 4 pilar belajar
1.Belajar mengetahui (learning to know)belajar mengetahui berkenaan dengan
   perolehan ,penguasaan, dan pemanfaatan imformasi.
2.Belajar berkarya (learning to do )belajar berlatih menguasai keterampilan dan
   kompetensi kerja maksudnya bakat kita yang kita punya.
3.Belajar hidup bersama (learning to live together)menganut bineka Tunggal ika,tiap
   nkelompok memiliki latar belakang pendidikan,kebudayaan,tradisi,dan tahap
   perkembangan yang berbeda,agar bisa bekerjasama dan hidup rukun.
4.Belajar berkembang utuh (learning to be)ke unggulan di perkuat dengan moral
   yang kuat.3 pandangan pokok dalam membangun pilar belajar ini,yaitu
   1.manusia sebagai mahluk tuhan 2.sikap yang mendorong perkembangan dari
   perikehidupan manusia sejalan ke arah dan sesuai dengan kaidah-kaidah
   agama 3.upaya yang memungkinkan berkembang dan di manfaatkannya secara
   optimal suasana dan perangkat budaya (termasuk ilmu pengetahuan dan
   teknologi)
DESKRIPSI
   Teori belajar behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya
    terhadap arah pengembangan teori & peraktik pendidikan dan pembelajaraan hingga kini.aliran
    ini menekan kan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar dan
    memposisikan siswa sebagai individu yang pasif.Teori ditekankan pada penambahan
    pengetahuan,sedangkan belajar sebagai aktivitas “mimetic,yang menuntut siswa untuk
    mengungkapkan kembali pengatahuan yang sudah di pelajari dalam bentuk laporan,kuis ,tes.
    teori belajar kognitivisme menurut piaget meliputi 4 tahapan yaitu 1.tahap sensori motor (0-2)
    yang berfaedah untuk belajar berbuat terhadap lingkungannya sebelum mampu berpikir
    mengenai apayang sedang dia perbuat.2.tahap pra operasional (2-7) Sudah memiliki
    penguasaan sempurna tentang objek permanence artinya anak tersebut sudah memiliki
    kesadaran akan tetap eksisnya suatu benda yang harus ada atau bisa adawalaupun benda
    tersebut sudah dia tinggalkan atau sudah tak di lihat,didengar atau di sentuh lagi.Tahap konkrit –
    oprasional (7-11)yang bermanfaat untuk mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan
    peristiwa tertentu ke dalam pemikiran sendiri.Tahap formal operasional (11 –dewasa) seorang
    remaja telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan baik secara simultan maupun berurutan.
2 ragam kemampuan kognitif,yaitu
1.Kapasitas menggunakan hipotesis yaitu kemampuan berpikir mengenai sesuatu khusus dalam
    pemecahan masalah
2kapasitas menggunakan prinsip-prinsip abstrak mempelajari materi-materi pelajaran secara luas
    dan mendalam
Teori belajar gestalt bahwaobjek atau peristiwa tertentu akan di pandang sebagai sesuatu
    keseluruhanyang terorganisasikan
REPLEKSI

 Kita menjadi tau tugas-tugas guru itu sebagai
  apa,sebagai pembingbing,motivator
  murid,fasilitator,
 Dan kita menjadi tau menggunakan bahasa
  apa yang sesuai dengan cara berpikir anak
  tersebut dan memberikan peluang terhadap
  anak untuk saling berbicaraberdiskusi
  dengan temennya kalau kita menjadi guru
  yang baik.
Ragam

         pengertian
                    BAB V                  pembelajaran



                                     kontruktivisme
Konsep    Prisip-
 Dasar    prinsip
                                  kontekstual
         Kompone
         nkompone                                 aktip
            n


                                    kooperatif



                                                   tuntas
                      pengayaan


                                       remedial
Deskripsi

 Guru menempati posisi kunci dan peran strategis dalam
  menciptakan suasana iklim belajar yang kondusif dan
  menyenangkan untuk mengarahkan agar siswa dafat mencapai hasil
  belajar yang optimal.guru harus menempatkan dirinya secara
  dinamis dan fleksibel.sedangkan siswa sebagai subjek utama dalam
  proses pembelajaran di sekolah.
 Seringnya kontak antara guru-siswa ini,guru dapat lebih
  meningkatkan kepedulian terhadap siswa
 Belajar yang baik tak ubahnya seperi bekerja yang baik,melalui
  bekerja dengan yang lain,siswa dapat meningkatkanketerlibatan
  dalam belajar mereka harus menjadikan apa yang mereka pelajari
  sebagai bagian dari dirinya sendiri
 Belajar adalah proses pemaknaan imformasi baru,dan strategi
  belajar yang di gunakan menentukan proses dan hasil belajar
Repleksi

 Setelah saya membacanya pendekatan strategi dan
  metode apa yang baik untuk belajar di kelas agar
  murid-mudidnya aktip tidak hanyasiwa sekedar
  duduk di kelas untuk mendengarkan guru berbicara
 Dan kita menjadi tauproses belajar yang baik dan
  strategi belajar yang di gunakan untuk menentukan
  hasil yang memuaskan.
Dalam
                                pembelajar
                                   an


         Peran dalam             fasilitator
        pembelajaran

                                  motivator


                 Keterampilan
Kompetensi           dasar
   Guru            mengajar
   Peran guru dalam pembelajaran sebagai perencanaan pembelajaran yaitu
    upaya menyusun perencanaan pembelajaran yang harus di miliki oleh
    guru dan sebsgai muara dari segala dari pengetahuan teori,keterampilan
    dasar,dan pemahaman yang mendalam tentang objek belajar dan situasi
    pembelajaran,dalam pelaksaan guru harus menciptakan
    situasi,memimpin,merangsang,menggerakan,dan mengarahkan kegiatan
    belajar sesuai dengan rencana,dimana ia bertindak sebagai nara
    sumber,konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam arti
    demokratik&humanistik selama proses berlangsung,guru di tuntuk untuk
    melakukan penilain dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan hasil
    belajar siswa,mendiagnosa kesulitan belajar,memberikan umpan
    balikperbaikan proses belajar mengajar,dan penentuan kenaikan kelas.
   Guru berperan memberikan pelayananuntuk memudahkan siswa dalam
    kegiatan proses pembelajaran.untuk menentukan keberhasilan siswa guru
    memperhatikan karakteristik-karakteristik siswanya.
   Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi
    belajar oleh sebab itu guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa
   Peran gugu sebagai pembingbing pada dasarnya
    adalah peran guru dalam upaya membantu siswa
    agar dapat mengembangkan segenap potensi
    yang di milikinya melalui hubungan interpersonal
    yang akrab dan saling percaya,membingbing
    siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan
    tugas-tugas perkembangan mereka,sehingga
    dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan
    berkembang sebagi individu yang mandiri dan
    produktif,guru di dukung oleh berbagai
    kompetensi sehingga dapat menghasilkan kinerja
    yang optimal.guru harus terampil dalam
    mengajar agr siswanya memperhatikan kita
 Jadi kita tau apa yang harus di lakukan,apa
  yang harus di pelajari,bagaimana
  mempelajarinya,serta bagaimana guru
  mengetahui bahwa siswa menguasai
  kompetensi tertentu.dan sebagai pedoman
  guru melaksanakan pembelajaran dan
  membentuk siswanya
 Dan kita harus tau guru harus menciptakan
  situasi,memimpin,merangsang,menggerakan,
  dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar
  sesuai dengan rencana pembelajarannya.
DESKRIPSI
   Dalam proses pembelajaran di kenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna yaitu
    pendekatan pembelajaran,stategi,model,metode,skill pembelajaran.
   Strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan.peran siswa
    dalam stategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran,sedangkan guru
    sebagai fasilitator dan pembingbing siswa belajar
    dalam memilih metode pembelajaran perlu mempertimbangkan berbagai faktor di antaranya
    faktor tujuan pembelajaran,karakteristik siswa,alokasi siswa,alokasi waktu,danfasilitas
    menunjang,
   Guru bisa menggunakan metode pembelajaran dengan cara diskusi,diskusi kelas,kelompok
    kecil untuk proses pemecahan masalah,
   Media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif,seperti adanya komputer dan
    internet.media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang di miliki oleh para
    siswa,pengalaman tiap siswa berbeda-beda tergantung dari faktor-faktor yang menentukan
    kekayaan pengalaman anakseperti ketersediaan buku.
   Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuakan dengan
    tujuan pembelajaran,atau kompentensi yang akan di capai.
   Sumber-sumber belajar dapat berupa pesan.imformsi atau bahan
    ajar,guru,komputer,radio,televisi.
REPLEKSI

   Setelah saya membacanya kita menjadi tau
    kurikulum yang di gunakannya dan dengan
    media apa saja dalam proses belajarnya.dan
    strategi pembelajaran yang baik agar
    siswanya aktip di dalm kelas jadi tidak hanya
    guru saja tetapi murid yang harus aktip.

Contenu connexe

Tendances

Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumRahmah Salsabila
 
Ppt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesia
Ppt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesiaPpt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesia
Ppt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesiaikayunie
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Liston Siburian
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranIlham Setiawan
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran02041989
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRien Romayanti
 
landasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumlandasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumGanjar Aji
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Liston Siburian
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Mayawi Karim
 
landasan kurikulum, definisi, peranan kurikulum
landasan kurikulum, definisi, peranan kurikulumlandasan kurikulum, definisi, peranan kurikulum
landasan kurikulum, definisi, peranan kurikulumFatmawati Khodijah
 
Jenis jenis kurikulum
Jenis jenis kurikulumJenis jenis kurikulum
Jenis jenis kurikulumyenifha
 
Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum da...
Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum da...Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum da...
Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum da...endang agustina
 
Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumJenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumLia Oktafiani
 

Tendances (15)

Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
 
Ppt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesia
Ppt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesiaPpt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesia
Ppt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesia
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum ppt
Kurikulum pptKurikulum ppt
Kurikulum ppt
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
landasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumlandasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulum
 
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
Power point jenis jenis kurikulum [autosaved]
 
Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
Pengembangan Kurikulum Dan PembelajaranPengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
 
landasan kurikulum, definisi, peranan kurikulum
landasan kurikulum, definisi, peranan kurikulumlandasan kurikulum, definisi, peranan kurikulum
landasan kurikulum, definisi, peranan kurikulum
 
Jenis jenis kurikulum
Jenis jenis kurikulumJenis jenis kurikulum
Jenis jenis kurikulum
 
Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum da...
Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum da...Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum da...
Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum da...
 
Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumJenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
 

Similaire à Kurikulum & pembelajaran

Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyRobby Rudianshah
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranrohaedindidi
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064iik30
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Aji febrianto
Aji febriantoAji febrianto
Aji febriantoiwan Alit
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranNhachachie Ncie
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranNhachachie Ncie
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranPurpple's Shalow
 
Presentasi landasan pengembangan kurikulum
Presentasi landasan pengembangan kurikulumPresentasi landasan pengembangan kurikulum
Presentasi landasan pengembangan kurikulumhasanah sn
 

Similaire à Kurikulum & pembelajaran (20)

Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Aji febrianto
Aji febriantoAji febrianto
Aji febrianto
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas pak azat slsei
Tugas pak azat slseiTugas pak azat slsei
Tugas pak azat slsei
 
Presentasi landasan pengembangan kurikulum
Presentasi landasan pengembangan kurikulumPresentasi landasan pengembangan kurikulum
Presentasi landasan pengembangan kurikulum
 
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
 

Kurikulum & pembelajaran

  • 1.
  • 3. Deskripsi  Kurikulum adalah rencana pembelajarandisekolah yang harus di tempuh untuk di jadikan sebagai pedoman dalam proses pendidikan/seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan ,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelanggara pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu .  kegiatan pembelajaran di wujudkan dalam bentuk interaksi antara guru dan siswa,siswa memiliki tugas pokok balajar yakni berusaha memperoleh perubahan prilaku atau pencapaian kemampuan tertentu berdasarkan pengalaman belajar yang di peroleh dalam berinteraksi dengan lingkungan.  Fungsi : 1. Bagi guru kurikulum sebagai dasar bagi pengelolaan pembelajaran kelas dari mulai perencanaan pelaksaan dan evalusi 2. Bagi sekolah kurikulum ssebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah dan sebagai pedoman yang di jadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah 3. Bagi masyarakat berfungsi sebagai mengkomodir harapan dan kepentingan masyarakat terhadap pendidikan anaknya di sekolah. 4. Bagi siswa kurikulum sebagai pemeliharaan,persiapan,penyesuaian,integrasi,diferensiasi,pemilihan dan diagnostik
  • 4. 4 jenis hubungan kurikulum terhadap pendidikan 1. Pendidikan klasikmemandang bahwa pendidikan sebagai upaya pemeliharaa,mengawetkan dan meneruskan warisan budaya,menekankan peranan isi pendidikan dari proses 2. Pendidikan pribadi pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak lahir anak telah memiliki potensi-potensi tertentu,pendidikan harus mengembangkan dengan bertolak dari kebutuhan & minat siswa.siswa menjadi pelaku utama pendidikan sedangakan guru hanya menempati posisi kedua,yang lebih berperan sebagai pembingbing,pendorong,fasilitator dan pelayanan siswa 3. Teknologi pendidikan lebih di utamakan adalah pembentukan dan penguasaan kompentensi atau kemampuan2 praktis,bukan pengawetan dan pemeliharaan budaya lama,materi kurikulum di susun dalam bentukdesain pengajaran dan di sampaikan dengan menggunakan bantuan elektronika dan para siswa belajar secara individual. 4. Pendidikan interaksional menekankan interaksi dua pihak dari gurukepada siswa &siswa kepada guruinteraksi ini juga terjadi antara siswa dengan materi dan lingkungan,antara Pemikiran manusia dengan lingkungan.
  • 5. DEESKRIPSI  Organisasi kurikulum adalah stuktur program kurikulum berupa kerangka umum program- program pengajaran yang di berikan kepada peserta didik.beberapa model kurikulm: 1. Model separatedsubject matter curriculum(mata pelajaran terpisah-pisah)kurikulum yang terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang terpisah-pisah,tiap pelajaran di sampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan.tujuaannya mengembangkan kapasitas belajar untuk menguasai fakta konsep yang terdapat dalam mata pelajaran. 2. Model corelated (mata pelajaran berkorelasi)bentuk organisasi kurikulum yang berupaya menghubungkan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain,hubungan ini dapat di lakukan secara insidental maupun di upayakan.peranan guru masih dominan namun aktivitas siswa sudah mulai di kembangkan 3. Model integrated model ini batasan-batasan antara semua mata pelajaran sudah tidak kelihatan lagi,semua mata pelajaran sudah di rimuskan dalam bentuk masalahunit. 4. Model core program adlah suatu program inti berupa suatu unitmasalahmasalah di ambil dari mata pelajaran tertentu ,dan di berikan melalui kegiatan-kegiatan belajar yang bersifat pemecahan masalah,bertujuan mengembangakan integrasi,melayani kebutuhan siswa dan meningkatkan ke aktipan belajar serta hubungan antara kehidupan dengan belajar
  • 6. Setelah saya membaca buku itu saya jadi mengetahui pelajaran-pelajaran yang harus di tempuh dalam rencana pembelajaran disekolah .sebagai guru dari mulai perencanaan pelaksanaan dan evaluasi.dan menjadi tau pengertian kurikulum,kedudukan kurikulum,fungsi kurikulum.dan beberapa model kurikulum.
  • 7. BAB II PRINSIP- PRINSIP PENGEMBANGA N KURIKULUM LANDASAN FILOSOFIS PRINSIP RELEVAN SI PRINSIP LANDASAN ILMU LANDASAN LANDASAN FLEKSIBE PENGETA PENGEMBANGAN PSIKOLOGI L HUAN&TE KURIKULUM S KNOLOGI PRINSIP KONTINUI TAS PRINSIP LANDASAN EFISSIENS SOSIOLOGI I PRINSIP EFEKTIVI TAS
  • 8. DESKRIPSI  Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif,di dalamnya mencangkup perencanaan pelaksanaan,dan evaluasi.perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan di gunakan oleh guru dan siswa. 4 faktor yang melandasi kurikulum 1. Landasan filosofi memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum.sama halnya seperti dalam filsafat pendidikan,kita di kenalkan pada berbagai aliran filsafat seperti 1.perenialisme,suatu aliran filsafat yang menitik baretkan pada ke abadian,keidealan,kebenaran dan keindahan,dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu.aliran ini lebih berorientasi kepada masa lalu.2.progresivisme aliran filsafat yang menekankan pada pentingnyamelayani perbedaan individual,berpusat pada siswa,dan proses.3.esensialisme aliran filsafat yang menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada siswa agar menjadi anggota masyarakat yang berguna.4.rekonstruksionisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme,menekankan tentang pemecahan masalah,berpikir kritis dan sejenisnya.5.eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna Oleh karena itu dalam peraktik pengembagan kurikulum,penerapan aliran filsafat cenderung di lakukan secara eklektik untuk lebih mengkompromikan dan mengakomodasikan berbagai kepentingan yang terkait dengan pendidikan
  • 9. DESKRIPSI 2.Landasan psikologis adalah landasan yang berhubungan perilaku individu dalam pengembangan kurikulum dan proses pendidikan khususnya tentang prilaku siswa Ada 2 bidang psikologi (a)psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkanaan dengan perkembangan.(b)psikologi belajar yng mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar 3.Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulumsetiap lingkungan masyarakat memiliki sistem sosial baudaya yang berbeda,tatanan nilai-nilai yang mengatur cara berkehidupan dan berprilaku para warga masyarakat.nilai-nilai tersebut bersumber dari agama,budaya politik, segi kehidupan lainnya.Bineka Tunggal Ika berbeda-beda tpi tetap satu contohnya,budaya,agama yang berbeda tp tetap satu.misalnya dalam sekolah guru tidak membeda-bedakan ini orang islam,kristen,khatolik,hindu jadi harus saling menghormati antar agama 4.Landasan ilmu pengetahuan &teknologi (IPTEK) berkaitan dengan upaya pemanpaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kurikulum.perkembangan dalam bidangilmu pengetahuan dan teknologi,terutama dalam badang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia,pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial,ekonomi dan politik yang memerlukan keseimbangan baru antara nilai-nilai,pemikiran dan cara-cara kehidupan yang berlaku pada konteks global dan lokal.
  • 10. DESKRIPSI  Prinsip-prinsip kurikulum yang di gunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulumjiwa atau ruh dari kurikulum yang akan membedakan penerapan satu kurikulum dengan kurikulum yang lainnya  5 prinsip umum : 1. Prinsip relevansi komponen-komponennya ( tujuan,bahan,strategi,organisasi dan evaluasi )secara eksternal komponen-komponen tersebut memiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistemologi )tuntutan potensi siswa(relevansi psikologis)tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosiologi) 2. Prinsip fleksibilitas pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang di hasilkan luwes,lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya dan terjadi penyesuaian-penyesuain berdasarkan situasi. 3. Prinsip kontinuitas adnya kesinambungan dalam kurikulum adanya keterkaitan dalm pelajaran,antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan 4. Prinsip efisiensi maksudnya ada tujuan dan hasil yang memadai. 5. Prinsip efektifitas mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan secara kualitas dan kuantitas.
  • 11.  Kita menjadi tahu langkah awal dan membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang di gunakan oleh seorang guru.  Di dalam pembelajran yang tadinya berpusat kepada guru sekarang berpusat ke pada siswa dan kita menjadi tau dan tidak ketinggalan jaman kita bisa mengikuti perubahan dan tidak ketinggalan jaman dalam kurikulum dan media yang di gunakan nya.
  • 13. deskripsi  Tujuan agar siswa dapat mencapai kedewasaan,menjadi manusia yng mandiri,dapat mengambil keputusan sendiri tanpa menggantungkan orang lain.  3 filsafat 1.filsafat klasik (perenialisme,essensialisme) sebagai pijakan utama di arahkan pada pencapaian penguasaan materi dan cenderung menekankan pada upaya pengembangan aspek intelektualaspek kognitip.2.filsafat progresivisme di arahkan pada proses pengembangan.3.filsafat rekonstruksonisme di arahkan pada upaya pemecahan masalah sosialyang kruasial dan kemampuan bekerjasama.  Bahan ajar merupakan salah satu komponen pembelajaran yang memegangperanan penting dalam membantu siswwa mencapai tujuan pembelajaran,materi pembelajaran berisikan pengetahuan,keterampilan,dan sikap nilai yang harus di pelajari siswa yg mengandung aspek-aspek tertentu sesuai tingkatan tujuan yang hendak di capai.  Metode dan teknik pembelajaran yang di gunakan pada umumnya bersifat penyajian (ekspositorik) secara massal,seperti ceramahseminar materi pembelajaran cenderung lebih bersifat tekstual.jadi menurut kalangan progresivisme yang seharusnya aktif dalam proses pembelajaran adalah siswaitu sendiri.guru hanya sebagai fasilitator,yng menciptakan &menyediakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswanya.  Evaluasi untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin di wujudkan melalui kurikulum yng bersangkutan.ada dua dimensi yaitu dimensi kuantitas Seperti(tes standar,tes prestasi belajar,tes diagnostik) di mensi kualitas dapat di gunakan studi dokumenter,observasi,interview,catatan anekdot dan sebagainyya.
  • 14. Repleksi  Setelah saya membacanya saya memahami banyak di arahkan dalam upaya pemecahan masalah dan kita menjadi tau jenis materi apa yang bagus agar siswa menyukainya dan menjadi tau metode-metode pembelajaran agar siswa aktip di dalam kelas tersebut.dan menjadi tau seorang guru tugasnya apa sebelum belajar guru harus merencanakan bahan ajar sebelum mengajar di kelas,
  • 15. TEORI – TEORI HAKIKAT BEHAVIORISME POKOK BELAJAR BELAJAR KOGNITIVISME PILAR BELAJAR GESTALT BAB IV KONSEP DAN TEORI
  • 16. DESKRIPSI  Belajar dapat di artikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan prilaku baru secara keseluruhan,sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.  4 pilar belajar 1.Belajar mengetahui (learning to know)belajar mengetahui berkenaan dengan perolehan ,penguasaan, dan pemanfaatan imformasi. 2.Belajar berkarya (learning to do )belajar berlatih menguasai keterampilan dan kompetensi kerja maksudnya bakat kita yang kita punya. 3.Belajar hidup bersama (learning to live together)menganut bineka Tunggal ika,tiap nkelompok memiliki latar belakang pendidikan,kebudayaan,tradisi,dan tahap perkembangan yang berbeda,agar bisa bekerjasama dan hidup rukun. 4.Belajar berkembang utuh (learning to be)ke unggulan di perkuat dengan moral yang kuat.3 pandangan pokok dalam membangun pilar belajar ini,yaitu 1.manusia sebagai mahluk tuhan 2.sikap yang mendorong perkembangan dari perikehidupan manusia sejalan ke arah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama 3.upaya yang memungkinkan berkembang dan di manfaatkannya secara optimal suasana dan perangkat budaya (termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi)
  • 17. DESKRIPSI  Teori belajar behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya terhadap arah pengembangan teori & peraktik pendidikan dan pembelajaraan hingga kini.aliran ini menekan kan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar dan memposisikan siswa sebagai individu yang pasif.Teori ditekankan pada penambahan pengetahuan,sedangkan belajar sebagai aktivitas “mimetic,yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengatahuan yang sudah di pelajari dalam bentuk laporan,kuis ,tes.  teori belajar kognitivisme menurut piaget meliputi 4 tahapan yaitu 1.tahap sensori motor (0-2) yang berfaedah untuk belajar berbuat terhadap lingkungannya sebelum mampu berpikir mengenai apayang sedang dia perbuat.2.tahap pra operasional (2-7) Sudah memiliki penguasaan sempurna tentang objek permanence artinya anak tersebut sudah memiliki kesadaran akan tetap eksisnya suatu benda yang harus ada atau bisa adawalaupun benda tersebut sudah dia tinggalkan atau sudah tak di lihat,didengar atau di sentuh lagi.Tahap konkrit – oprasional (7-11)yang bermanfaat untuk mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke dalam pemikiran sendiri.Tahap formal operasional (11 –dewasa) seorang remaja telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan baik secara simultan maupun berurutan. 2 ragam kemampuan kognitif,yaitu 1.Kapasitas menggunakan hipotesis yaitu kemampuan berpikir mengenai sesuatu khusus dalam pemecahan masalah 2kapasitas menggunakan prinsip-prinsip abstrak mempelajari materi-materi pelajaran secara luas dan mendalam Teori belajar gestalt bahwaobjek atau peristiwa tertentu akan di pandang sebagai sesuatu keseluruhanyang terorganisasikan
  • 18. REPLEKSI  Kita menjadi tau tugas-tugas guru itu sebagai apa,sebagai pembingbing,motivator murid,fasilitator,  Dan kita menjadi tau menggunakan bahasa apa yang sesuai dengan cara berpikir anak tersebut dan memberikan peluang terhadap anak untuk saling berbicaraberdiskusi dengan temennya kalau kita menjadi guru yang baik.
  • 19. Ragam pengertian BAB V pembelajaran kontruktivisme Konsep Prisip- Dasar prinsip kontekstual Kompone nkompone aktip n kooperatif tuntas pengayaan remedial
  • 20. Deskripsi  Guru menempati posisi kunci dan peran strategis dalam menciptakan suasana iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan agar siswa dafat mencapai hasil belajar yang optimal.guru harus menempatkan dirinya secara dinamis dan fleksibel.sedangkan siswa sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran di sekolah.  Seringnya kontak antara guru-siswa ini,guru dapat lebih meningkatkan kepedulian terhadap siswa  Belajar yang baik tak ubahnya seperi bekerja yang baik,melalui bekerja dengan yang lain,siswa dapat meningkatkanketerlibatan dalam belajar mereka harus menjadikan apa yang mereka pelajari sebagai bagian dari dirinya sendiri  Belajar adalah proses pemaknaan imformasi baru,dan strategi belajar yang di gunakan menentukan proses dan hasil belajar
  • 21. Repleksi  Setelah saya membacanya pendekatan strategi dan metode apa yang baik untuk belajar di kelas agar murid-mudidnya aktip tidak hanyasiwa sekedar duduk di kelas untuk mendengarkan guru berbicara  Dan kita menjadi tauproses belajar yang baik dan strategi belajar yang di gunakan untuk menentukan hasil yang memuaskan.
  • 22. Dalam pembelajar an Peran dalam fasilitator pembelajaran motivator Keterampilan Kompetensi dasar Guru mengajar
  • 23. Peran guru dalam pembelajaran sebagai perencanaan pembelajaran yaitu upaya menyusun perencanaan pembelajaran yang harus di miliki oleh guru dan sebsgai muara dari segala dari pengetahuan teori,keterampilan dasar,dan pemahaman yang mendalam tentang objek belajar dan situasi pembelajaran,dalam pelaksaan guru harus menciptakan situasi,memimpin,merangsang,menggerakan,dan mengarahkan kegiatan belajar sesuai dengan rencana,dimana ia bertindak sebagai nara sumber,konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam arti demokratik&humanistik selama proses berlangsung,guru di tuntuk untuk melakukan penilain dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa,mendiagnosa kesulitan belajar,memberikan umpan balikperbaikan proses belajar mengajar,dan penentuan kenaikan kelas.  Guru berperan memberikan pelayananuntuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran.untuk menentukan keberhasilan siswa guru memperhatikan karakteristik-karakteristik siswanya.  Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi belajar oleh sebab itu guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa
  • 24. Peran gugu sebagai pembingbing pada dasarnya adalah peran guru dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang di milikinya melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya,membingbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka,sehingga dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan berkembang sebagi individu yang mandiri dan produktif,guru di dukung oleh berbagai kompetensi sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal.guru harus terampil dalam mengajar agr siswanya memperhatikan kita
  • 25.  Jadi kita tau apa yang harus di lakukan,apa yang harus di pelajari,bagaimana mempelajarinya,serta bagaimana guru mengetahui bahwa siswa menguasai kompetensi tertentu.dan sebagai pedoman guru melaksanakan pembelajaran dan membentuk siswanya  Dan kita harus tau guru harus menciptakan situasi,memimpin,merangsang,menggerakan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana pembelajarannya.
  • 26.
  • 27. DESKRIPSI  Dalam proses pembelajaran di kenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna yaitu pendekatan pembelajaran,stategi,model,metode,skill pembelajaran.  Strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan.peran siswa dalam stategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran,sedangkan guru sebagai fasilitator dan pembingbing siswa belajar  dalam memilih metode pembelajaran perlu mempertimbangkan berbagai faktor di antaranya faktor tujuan pembelajaran,karakteristik siswa,alokasi siswa,alokasi waktu,danfasilitas menunjang,  Guru bisa menggunakan metode pembelajaran dengan cara diskusi,diskusi kelas,kelompok kecil untuk proses pemecahan masalah,  Media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif,seperti adanya komputer dan internet.media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang di miliki oleh para siswa,pengalaman tiap siswa berbeda-beda tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anakseperti ketersediaan buku.  Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuakan dengan tujuan pembelajaran,atau kompentensi yang akan di capai.  Sumber-sumber belajar dapat berupa pesan.imformsi atau bahan ajar,guru,komputer,radio,televisi.
  • 28. REPLEKSI  Setelah saya membacanya kita menjadi tau kurikulum yang di gunakannya dan dengan media apa saja dalam proses belajarnya.dan strategi pembelajaran yang baik agar siswanya aktip di dalm kelas jadi tidak hanya guru saja tetapi murid yang harus aktip.