SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
Bahana Mahasiswa
     Hooreeeeee.....
   SAYA Jadi Milyarder
         Baru...!
                         Rebut HADIAH
                         Periode 6 Bulan Pertama:
                         1 Grand Prize @ 1 Milyar
                                                                       Diundi September 2010 Agustus 2010
                                                                                            Edisi
                                                                                                Segera buka rekening
                                                                                                                            1
                         19 Pemenang (1 untuk tiap cabang) @ 50 Juta
                         10 Pemenang @ 20 Juta                                                dan tingkatkan saldo
                         20 Pemenang @ 10 Juta                                       siapa tahu Anda jadi MILYARDER
                         30 Pemenang @ 5 Juta
                         500 Pemenang @ 1 Juta




  Terbit 16Halaman                                                                   No.259 Tahun XXVII Edisi Agustus 2010

                                     Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
cmyk
Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                           Edisi Agustus 2010
                                                                                                                                                           Edisi Agustus 2010               2
   Menteri Menyoal Dosen
REKTOR Universitas Riau (UR) terpilih, Prof.
                                                             Kritik Kukerta                           Dua Masalah Faperika                             Minta Penjelasan ESSU
Ashaluddin Jalil, telah definitif. Setelah sekian          Terima kasih atas kesempatan yang          Assalamualaikum Wr. Wb                                Saya mahasiswa Fakultas Pertanian Uni-
bulan menunggu—sejak terpilih November                 diberikan. Saya ingin mengkritik soal Kuliah       Saya prihatin melihat kondisi Fakultas       versitas Riau. Belakangan saya sering lihat
2009. Ia dilantik Menteri Pendidikan Nasional,         Kerja Nyata (Kukerta). Saya menilai            Perikanan tak lagi kondusif, terutama terkait    tim ESSU (Engineering Service and Secu-
M. Nuh, Selasa (24/8) di Rektorat lantai empat.        Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)            isu pemilihan ulang Dekan Faperika. Saya dan     rity Unit) mengangkut kayu dari tempatnya.
     Dengan setelan jas hitam rapi, dihadiri           kurang profesional dalam mengelola             teman-teman di kampus sangat merasakan           Bahkan hampir setiap hari. Pohon-pohon
Gubernur Riau, Ashaluddin tampak siap                  Kukerta. Seperti soal pembagian                perubahan sikap para dosen kita. Mereka          akasia yang ada pun sudah mulai dirambah.
membawa UR empat tahun ke depan. Segenap               kelompok, ada yang satu kelompok hanya         terpisah jadi beberapa golongan. Masing-         Saya ingin bertanya, untuk apa kayu-kayu
masalah UR tentu sudah bergelayut dalam                5 orang, tapi ada juga yang sampai 12 or-      masing golongan punya pandangan sendiri          itu dibawa? Apakah ingin diolah? Atau
pikiran sang rektor, program prioritas tentu           ang. Di samping itu, penyebaran dosen          atas kasus pemilihan dekan. Sudah seharusnya     dijual? Kalau diolah jadi apa? Kalau dijual
sudah disiapkan.                                       pembimbing lapangan juga tidak strategis.      kita hilangkan kepentingan negatif yang bisa     dananya dikemanakan? Mohon penjelasan
     Sebelum semua itu berjalan, M. Nuh, lebih         Satu lagi soal dana pembinaan. Kami tidak      merusak hubungan baik antar dosen.               dari pihak ESSU. Terima kasih.
dahulu melemparkan permohonan. Menurut                 diberi uang pembinaan, sedangkan                   Soal KRS online. Ada yang jumlah SKS                               M. Syahlan Daulay
Firdaus LN, salah satu senat universitas,              mahasiswa KKN tematik yang join dengan         yang bisa diambilnya tak sesuai dengan jumlah                  Mahasiswa Agroteknologi
permohonan berarti harus dilaksanakan.                 Universitas Andalas diberi dana pembinaan      SKS yang tertera di KHS-nya. Ada juga yang                                      Faperta ‘06
Anggaplah ini sebuah kritikan.                         Rp 200 ribu per orang. Mengapa bisa            mengadu IPK yang tertera di KHS-nya 0,00.
     Dalam sambutannya, M. Nuh mengatakan,             begitu? Mohon penjelasannya. Terima            Namun rata-rata mereka mengeluhkan terlalu
                                                                                                                                                          Kirimkan saran dan Kritik anda soal
                                                       kasih.                                         singkatnya batas waktu pengisian KRS online.
“Mohon tingkatkan kualifikasi dan kompetensi                                                                                                                    permasalahan di UR ke
                                                                                                      Saya harap ini menjadi perhatian kita bersama
dosen. Bukan berarti pembangunan stadion,                                                                                                                facebook: Bahana Mahasiswa
                                                                                        Rasyi         dan bisa segera ditangani oleh pihak
auditorium gak penting, itu perlu. Tapi yang                                                          berkepentingan. Terima kasih.                                 email:
                                                                          Ketua Hima PSIK UR
jadi ruh universitas itu kualitas dosen. Dari data                                                                                  Febri Mayoka        bahanamahasiswa@yahoo.com
saya jenjang pendidikan dosen S-3 di UR baru                                                                           Ketua BEM Faperika UR
9,8 persen dari 1019 jumlah dosen. Idealnya 20
persen jika ditilik dari prestasi UR peringkat ke-
27 dari seluruh universitas di Indonesia,” kata
M. Nuh.
     Kedua, lanjut M. Nuh, tri dharma
                                                            Sekapur Sirih
                                                                                                                                                       undangan buka bersama. Ada dari rektorat,
perguruan tinggi diterjemahkan bukan semata

                                                          BM Mengisi Ramadhan
                                                                                                                                                       lembaga-lembaga se-Unri, maupun instansi
akademik. Tapi ada penelitian dan pengabdian
                                                                                                                                                       dan relasi BM di luar kampus.
masyarakat. “Coba evaluasi sudah sejauh mana                                                                                                              Kegiatan lain kami, mengisi acara
kontribusi dosen-dosen kita untuk masyarakat.”                                                                                                         Perkenalan Kelembagaan Mahasiswa (PKM)
     Ketiga, dengan bertambah tingginya posisi                                                                                                         yang diadakan BEM UR, Selasa (17/8).
UR, jangan semakin redup. “Ibarat lampu, daya                                                                                                          Semoga kita semua betul-betul mendapat
harus ditambah agar bisa diterima masyarakat                                                                                                           berkah-Nya di bulan penuh berkah ini.
luas,” kata M. Nuh.
     Permohonan menteri ini harus kita cermati                                                                                                         Pembaca setia,
bersama. Rektor harus benar-benar membuat                                                                                                                   Laporan utama BM edisi Agustus ini
kebijakan yang prestisius. Anggaran untuk                                                                                                              mengupas soal kualitas dosen UR. Ini berawal
sekolah dosen, sampai dana pengabdian mutlak                                                                                                           dari kritik Mendiknas, Muhammad Nuh, saat
diperlukan. Namun, tiap dosen yang akan                                                                                                                melantik Rektor UR, 24 Agustus. Persoalan
disekolahkan, harus lewat seleksi, dan                                                                                                                 utamanya, masih minim dosen S-3 dan
diprioritaskan bagi dosen yang sungguh-                                                                                                                dosen yang mengabdi ke masyarakat. Apa
sungguh untuk menuntut ilmu dan setelah itu                                                                                                            kendalanya? Dan apa yang harus dilakukan
siap mengabdi ke masyarakat, bukan dosen yang                                                                                                          Ashaluddin untuk meningkatkan kualitas
nyari S-3 guna kenaikan pangkat.                                                                                                                       dosen ini?
     Pengabdian pada masyarakat, seharusnya                                                                                                                Pada rubrik alumni, BM langsung turun
sudah jadi kewajiban tiap dosen. Mereka adalah                                                                                         Foto: Ari BM
                                                                                                                                                       ke Selat Panjang menemui Tofikkurrahman,
ruh universitas. Para dosen yang melakukan                                                                                                             Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti. Ia
penelitian harus berdampak langsung pada
                                                     KENALKAN BAHANA--Aang, Pemimpin Redaksi Bahana Mahasiswa saat memperkenalkan Bahana kepada        alumni FKIP angkatan 1997. Ada pula hasil
                                                     mahasiswa baru dalam acara penyambutan mahasiswa baru beberapa waktu lalu.
                                                                                                                                                       wawancara dengan Alberthiene Endah,
komunitas masyarakat terdekat. Dengan begitu,
                                                     BULAN Agustus paling dinanti. Di bulan           segala dosa diampuni dan segala amal ibadah      penulis yang belakangan tenar karena menulis
penelitiannya lebih dirasakan masyarakat.
                                                     ini perayaan ulang tahun Propinsi Riau (9/8)     dilipat gandakan pahalanya. Bulan ini pula       sejumlah biografi ini tersaji di rubrik Bincang-
     Artinya, UR masih harus banyak berbenah.
                                                     dan ulang tahun Republik Indonesia (17/8).       yang paling dinanti kru BM. “Bakal banyak        bincang.
Pembangunan segi fisik adalah salah satu             Dua hari jadi yang menjadi bukti eksistensi      undangan buka puasa,” ujar Made Ali,                 Tak lupa kami ucapkan selamat atas
prestasi. Tapi, keseimbangan pembangunan             Indonesia, terutama Riau, sudah merdeka.         Pimpinan Umum BM, saat awal masuk bulan          pelantikan Rektor UR, Ashaluddin Jalil beserta
fisik dan peningkatan kualitas akademik harus        Merdeka dari jajahan negara asing.               Ramadhan.                                        12 pejabat barunya. Semoga bisa menciptakan
jadi tolak ukur menuju universitas riset yang             Bulan ini juga bertepatan dengan bulan          Benar adanya. Dua minggu terakhir, BM        atmosfer akademik yang lebih baik di UR.
telah lama menggema. ***                             Ramadhan. Bulan penuh berkah, di mana            sudah menghadiri lebih dari sepuluh              Akhir kata, selamat membaca. ***

                                                        STT: Surat Keputusan Menteri Penerangan RI No.1031/SK/Ditjen PPG/STT/1983. ISSN:0215 -7667              Redaksi menerima tulisan, asal
                                                     Penerbit: Lembaga Pers Mahasiswa Bahana Mahasiswa UR. Penasehat: Prof. Dr. Ashaluddin Jalil,              sesuai dengan misi pers mahasis-
                                                      M.S (Rektor Universitas Riau). Drs. Rahmat, MT (Pembantu Rektor III Universitas Riau). Pemimpin           wa. Tulisan berupa naskah asli,
                                                      Umum: Made Ali Pemimpin Redaksi: Aang Ananda Suherman Pemimpin Perusahaan: Lovina                           karya orisinil, belum pernah
                                                          Bendahara Umum: Lovina Sekretaris Umum: Lovina Litbang: Ari Mashuri MS Redaktur                        dipublikasikan di media massa
                                                        Pelaksana/Redaktur: Lovina Reporter:Erliana Fotografer: Ari Mashuri MS Artistik/Lay Out/                 manapun, dan diketik rapi dua
                                                      Ilustrator: Ari Mashuri MS Perpustakaan, Dokumentasi: Erliana Alamat Redaksi/Tata Usaha/
                                                                                                                                                               spasi. Redaksi berhak melakukan
                                                       Iklan: Kampus Universitas Riau Jl. Pattimura No.9 Pekanbaru 28131 Telp.(0761) 47577 Fax (0761)
                                                                                                                                                                  penyuntingan sepanjang tidak
                                                        36078. Dicetak pada: PT. Riau Pos Graindo Pekanbaru. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
                                                                                                                                                                  mengubah hakikat dan makna
                                                     email: bahanamahasiswa@yahoo.com                       facebook: bahana mahasiswa                           tulisan. Bagi tulisan yang tidak
                                                                                                                                                               dimuat akan menjadi milik redaksi


                                                       Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
Sempena                                                                                                                                             Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                                                           3
                                                                                                                                                          Edisi Agustus 2010


                      Tak Tertarik Matematika
             Oleh Ahlul Fadli

USMAN MANAN, Kepala Biro Admi-                                                                        terpenting, menurut Duma, harus
nistrasi Akademis dan Kemahasiswaan                                                                   menyenangi mata kuliahnya. “Kalau
(BAAK) Universitas Riau diberi tugas                      Kami sering diberi                          sudah begitu, akan mudah memahami
membacakan nama-nama pemuncak univer-                     tugas oleh mentor                           pelajaran.” Di samping itu, Duma juga
sitas saat acara wisuda, Sabtu (24/7). Nama                                                           sering membaca di pustaka Jurusan
pertama yang disebut Dumaria Siagian. Ia                   matematika. Dan                            Matematika. “Untuk tambah
mahasiswi Jurusan Matematika Fakultas                    saya selalu terlambat                        pengetahuan.”
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam                                                                       Kini Duma telah bergelar sarjana.
(FMIPA) angkatan 2006. Ya, Duma—                          selesai dari teman-                         Hal pertama yang dilakukannya
panggilan akrabnya—pemuncak tertinggi                         teman lain.”                            setelah wisuda: mengajukan
universitas. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)-                                                         lamaran ke Cevron Pasifik Indone-
nya 3,94. “Saya tak sangka bisa jadi                                                                  sia. Sementara orang tua ingin ia
pemuncak.”                                                             lll                            melanjutkan pendidikan S-2 ke
    Skripsi Duma berjudul Menyelesaikan               “Saya dulu tak suka matematika,” aku            Institut Teknologi Bandung.
Sistem Persamaan Linear Fuzzy Penuh dengan        alumni SMA Negeri 8 Pekanbaru ini. Ia mulai         “Kalau tak lulus di CPI, saya
Perkalian Silang (Cross Product). Waktu           tertarik ketika ikut bimbingan belajar saat duduk   ingin jadi pengusaha.” ***
pengerjaannya 4 bulan. “Judul ini dari            di kelas 3 SMA. “Kami sering diberi tugas oleh
pembimbing. Sebagian bahannya sudah ada,”         mentor matematika. Dan saya selalu terlambat
akunya.                                           selesai dari teman-teman lain.”
    Meski begitu, tak berarti pengerjaannya           Sejak itu, Duma sering mengerjakan soal-
mulus. Kendala utama, “Referensinya               soal matematika di rumah. Ia jadi ketagihan.
sedikit.” Namun ia tak putus asa. Seniornya,      Ketika masuk kuliah, Duma pun memilih
Yeni—kini sedang kuliah di Malaysia—              jalur Penelusuran Bibit Unggul Daerah
                                                                                                            Dumaria Siagian
bersedia membantu. “Saya berkomunikasi            (PBUD) bidang Matemarika FMIPA UR. Ia                             Alumni Matematika
lewat facebook saja.” Untuk pembimbing,           diterima.                                                              FMIPA UR ‘06
Duma mengaku tak begitu sulit bertemu.                Selama kuliah, Duma mengaku jarang                         Pemuncak Universitas
                                                                                                                 Wisuda Sarjana Ke-85
“Biasanya jauh-jauh hari saya sudah buat janji.   belajar di rumah. “Yang penting mengikuti




                                                                                                                                                                                                    Istimewa
Kalau berhalangan, saya cari celah untuk          setiap materi kuliah.” Trik lainnya, ketika ada
bertemu,” ujarnya membeberkan trik                tugas kuliah, langsung dikerjakan. “Biasanya
berjumpa pembimbing.                              saya selesaikan tugas di kampus.” Hal




                                                                                                                       MENDATAR
                                                                                                                       1. Lari (Ingg)
                                                                                                                       3. Maaf
                                                                                                                       6. Sedap; Lezat
                                                                                                                       7. Bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi
                                                                                                                       8. Lambang negara kita
                                                                                                                       10. Lazim; Umum
                                                                                                                       13. Empat
                                                                                                                       16. Tayangan di salah satu stasiun tv yang pesertanya di tinggal di tempat
                                                                                                                       angker untuk menangkap hal gaib
                                                                                                                       18. Sapaan untuk orang yang diajak berbicara atau berkomunikasi
                                                                                                                       20. Aren
                                                                                                                       21. Bunyi yang nyaring dan panjang
                                                                                                                       22. Jarum penyemat; Peniti

                                                                                                                       MENURUN
                                                                                                                       1. Tualang-tulangan (tubuh, barang, rumah dsb)
                                                                                                                       2. Dekat (Ingg)
                                                                                                                       3. Dekat dan erat
                                                                                                                       4. Tidak makan dan minum
                                                                                                                       5. Tidak (Ingg)
                                                                                                                       9. Abang (minang)
                                                                                                                       11. Tulang rusuk
                                                                                                                       12. Segala sesuatu yang diajarkan
                                                                                                                       14. Penunjuk jalan; perintis jalan
                                                                                                                                                                           KUPON
                                                                                                                       15. Curah
                                                                                                                       17. Menyeka; Menyapu
                                                                                                                                                                           mindA
                                                                                                                       19. Universitas Riau

                                                                                                                             KIRIMKAN JAWABAN ANDA DENGAN MELAMPIRKAN KUPON
                                                                                                                             mindA DAN FOTOCOPY KTM ANDA KE REDAKSI BAHANA
                                                                                                                          MAHASISWA JL.PATTIMURA NO.9 GEDUNG H KAMPUS UR GOBAH,
                                                                                                                                       KEC.SAIL, PEKANBARU, RIAU 28131
                                                                                                                               TELP. (0761) 47577 email: bahanamahasiswa@yahoo.com
                                                                                                                                           FACEBOOK: Bahana Mahasiswa
                                                                                                                              DUA ORANG PEMENANG BERHAK MENDAPAT HADIAH DARI KAMI



                                                  Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                    Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                         Edisi Agustus 2010
                                                                                                                                                            Edisi Agustus 2010                      44




                                                                                                                                                                                                     Dosen UR
                                                                                                                                                                                                     saat
                                                                                                                                                                                                     menghadiri
                                                                                                                                                                                                     pelantikan
                                                                                                                                                                                                     rektor.
                                                                                                                                                                                                     Mereka ruh
                                                                                                                                                                                                     universitas,
                                                                                                                                                                                                     dituntut
                                                                                                                                                                                                     tingkatkan
                                                                                                                                                                                                     kualitas.
Foto: Aang BM




      Sinar Redup Ruh Universitas
                                                                                                           Angka ini agak beda dengan yang disebut          “Sedikit waktu mengabdi untuk universitas.”
    Nuh minta kualitas dosen UR ditingkatkan. Dosen adalah ruh                                         Nuh. “Setahu saya memang sudah meningkat.                Penyebab lain, kata Usman Pato, dari segi
    universitas. Ibarat lampu, dayanya harus ditambah. Ia benar.                                       Mungkin yang disampaikan Pak Menteri itu data        dana. “Beasiswa kurang.” Namun Adnan Kasry,
                   Harusnya UR bisa lebih bersinar.                                                    2009,” kata Saryono, guru besar FMIPA.               guru besar Faperika memandang beasiswa
                                                                                                           Namun semua sepakat, angka itu tergolong         sudah banyak tersedia. “Masalahnya, mau tidak
                                                                                                       kecil. Seperti kata Nuh, idealnya 20 persen. “Tapi   mereka meninggalkan keluarga.”
                 Oleh Lovina                                                                           saya optimis empat tahun ke depan bisa                   Bustari Hasan, guru besar dan dekan
                                                                                                       tercapai,” lanjut Saryono. Firdaus LN, guru besar    Faperika sepakat dengan Adnan. “Tapi lihat juga
KEDATANGAN Muhammad Nuh ke                             Pada kesempatan itu, Nuh beri pernyataan        FKIP agak pesimis. “Harus betul-betul digesa.”       penguasaan bahasa asingnya. Ini juga jadi
rektorat Universitas Riau (UR), Selasa (24/8),    soal UR. Ia minta UR tingkatkan kualifikasi dan      Menurut kaca mata Usman Tang, guru besar             kendala.” Penyebab lain, menurut Bustari, ada
menyedot perhatian UR. Dua jam sebelum Nuh        kompetensi dosen. “Bukan berarti stadion atau        Faperika, “Kalau dibanding universitas lain          pada manajemen internal. “Harus ada perjanjian.
injakkan kaki di rektorat, para pejabat kampus    auditorium tak penting, itu perlu. Tapi yang         yang setara, gerak kita termasuk lambat.”            Dosen yang direkrut, tiga tahun ke depan harus
sudah berkerumun di lantai 4 rektorat.            jadi ruh sebuah universitas terletak pada kualitas       Ada beberapa penyebabnya. Usman Pato,            siap sekolah S-3.”
    Pukul 10.10, Nuh tiba. Ini kali kedua ia ke   dosen,” ujarnya. Nuh memaparkan, dari 1019           guru besar Faperta menilai dosen itu sendiri             “Ya, perlu dilakukan perbaikan,” simpul
UR. Kunjungan pertama awal Junuari lalu. Saat     jumlah dosen UR, baru 9,8 persen bergelar            kurang motivasi. “Mengapa begitu? Rata-rata          Saryono menanggapi hal ini.
itu ia tengah sosialisasi program kerja.          doktor. “Idealnya 20 persen.”                        sudah berumur,” lanjut Syaiful Bahri, Dekan                                  lll
Kunjungan kali ini lebih istimewa, terutama            Lalu soal pengabdian dosen ke masyarakat.       FT. Dampaknya lagi, lanjut Syaiful, kalaupun             Pengabdian dosen ke masyarakat juga jadi
bagi Ashaluddin Jalil. Sebab, hari itu, Nuh       “Tri dharma perguruan tinggi diterjemahkan           disekolahkan, sebentar saja sudah pensiun.           soal. Nuh menyatakan masih minim. “Untuk
datang khusus melantik Ashaluddin sebagai         bukan semata akademik, tapi ada penelitian dan
rektor UR.                                        pengabdian masyarakat.” Menurutnya, dosen
    Begitu Nuh tiba, prosesi pelantikan           UR yang melakukan pengabdian masyarakat                                Penerapan Teknologi Tepat Guna oleh Dosen Tahun 2005-2009
langsung dimulai. Pukul 10.28, Nuh mengambil      masih minim. Terakhir, ia beri masukan agar                      20
sumpah jabatan. Ia lalu melantik Ashaluddin,      UR jangan bertambah redup seiring                                                                                  19

dilanjutkan pengalungan kalung jabatan            peningkatan posisinya.
pertanda Ashaluddin resmi mengemban                                     lll                                        15
                                                                                                          JUMLAH




jabatan rektor empat tahun ke depan.                  Data Badan Kerjasama dan Pengembangan
    Nuh lalu memberi kata sambutan. Ia            (BKP) UR menyebutkan, tahun 2010, dari 1059                      10
                                                                                                                         9
menyinggung siapa saja pendiri Universitas        jumlah dosen, 92 orang sedang kuliah S-3. “Ini                                                      8
Riau—Kaharuddin Nasution, Datuk Wan               baru data sementara. Dari FKIP banyak belum                                         6                                                   6
                                                                                                                   5
Abdurahman, Soeman HS, dan Sutan Badriah.         masuk,” ujar Anhar, Sekretaris BKP. Jadi sekitar
“Jangan sampai Rektor UR tak tahu pendiri         8,6 persen dosen UR sedang kuliah S-3.
universitasnya,” sindir Nuh diiringi gelak tawa   Sementara jumlah dosen yang bergelar doktor                           2005         2006           2007            2008                2009         TAHUN
hadirin.                                          di UR, 131 orang (12,3 persen).                                                                                    Sumber: Lembaga Penelitian Universitas Riau



                                                   Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                        Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                             Edisi Agustus 2010
                                                                                                                                                                Edisi Agustus 2010                       55

                                                                                                                       Data Sementara Dosen S-3 Tahun 2010
                                                                                                              Fakultas           Jumlah Dosen                  S-3 (orang)             S-2 sedang Studi
                                                                                                                                    (orang)                                               S-3 (orang)
                                                              Bukan berarti                                     FISIP                  96                             9                         8
                                                              stadion atau                                        FE                  154                            16                        30
                                                             auditorium tak                                     FMIPA                 162                            30                        17
                                                                                                                  FT                  153                            12                        15
                                                           penting, itu perlu.
                                                                                                               Faperta                116                            19                        12
                                                          Tapi yang jadi ruh                                   Faperika               120                            31                         9
                                                          sebuah universitas                                      FK                   54                             1                         0
                                                             terletak pada                                        FH                   28                             1                         1

Muhammad Nuh                                                kualitas dosen.                                      FKIP                 176                            12                         0
                                                                                                                                                                 Sumber: Badan Kerjasama dan Pengembangan Universitas Riau



tahun 2010, ada 13 judul yang dapat dana Dikti,”          Ada banyak alasan dosen belum lanjutkan           Nuh. Semua mengakui jumlah dan kualitas             ilmiah. “Dosen tak datang tepat waktu dan
lapor Zulkarnaini, Kepala Lembaga Pengabdian          pendidikan S-3. Mashur, dosen FKIP, terikat           dosen S-3 masih rendah dan dosen yang               pulang sesuka hatinya. Tiba di kampus tak tahu
Masyarakat (LPM). Usman Pato sepakat dengan           tanggung jawab. “Saya harus ngurus UP2B.”             mengabdikan diri ke masyarakat masih minim.         apa yang mau dikerjakan. Bagaimana mau
Nuh. “Masih kurang. Ada beberapa                      Alasan sama dikemukakan Elmustian Rahman,             Bagi Ashaluddin, ini bukan soal dana.               meneliti?”
penyebabnya.” Pertama, menurutnya, faktor             juga dosen FKIP. “Keuangan tak ada masalah.           “Kebanyakan dosen enggan merantau ke daerah             Saryono menyimpulkan, UR perlu
malas. Faktor lain, dana penelitian kecil, tak tahu   Saya terkendala waktu, banyak yang harus              lain untuk menuntut ilmu. Mereka lebih              tingkatkan kualitas penelitian, terutama
format proposal yang baik, dan kum dari pusat         diselesaikan.” Ia bertanggung jawab membina           memilih berada di rumah daripada melanjutkan        berwujud pengabdian masyarakat. “Supaya
untuk pengabdian hanya berjumlah satu.                Pusat Penelitian Kebudayaan dan                       pendidikan ke jenjang S-3,” ujarnya. “Yang jelas    atmosfer akademik lebih greget.”
    Dosen dan guru besar lain yang BM temui           Kemasyarakatan (P2KK).                                S-3 ini harus digesa,” kata Usman Pato.                                       lll
menampik soal minim pengabdian masyarakat.                Keduanya mengaku akan langsung lanjut                 Untuk menggesanya, saran Syaiful Bahri,              Nuh benar. UR harusnya lebih bersinar
“Tak semua bidang ilmu bisa diabdikan,” kata          sekolah bila tak menjabat lagi. “Sejak selesai S-2    manajemen harus diperbaiki. “Buat direktorat        seiring prestasinya meraih peringkat 27 se-In-
Syaiful. “Paling banyak pertanian dan perikanan,      tahun 2000, saya mau langsung S-3. Tapi kalah         khusus di mana semua rektor dan dekan bisa          donesia versi webometrics. “Lampu 100 watt di
ada juga teknik kimia,” sambung Usman Tang.           saing dapatkan beasiswa,” kata Mashur. Ia             berkumpul sehingga jalur koordinasi lebih           ketinggian 1 meter bisa menerangi areal tertentu.
Firdaus LN punya alasan beda. “Sebetulnya             bertekad kuliah keluar negeri. “Saya kan bidang       mudah.”                                             Jika ketinggian lampu dinaikkan, tentu areal yang
banyak dosen yang melakukan pengabdian, tapi          Bahasa Inggris, kalau dalam negeri rasanya                Adnan Kasry berbeda pandangan. Baginya,         diterangi semakin gelap. Bagaimana bisa kembali
tak semua melapor. Itu yang harus dievaluasi.”        kurang mantap.” Ia sempat tes beasiswa luar           untuk membenahi semua itu, rektor harus lebih       terang? Daya lampu perlu ditambah. UR pun
    Zulkarnaini yang juga guru besar Faperika         negeri, tapi tak lolos. “Kalau keluar negeri, dosen   berperan. “Jangan banyak keluar kota.               harus begitu. Ibarat lampu, dayanya harus
sepakat soal kum. “Dosen-dosen jadi berpikir,         kita banyak tak mampu. Toefl-nya tinggi. Tapi         Mengambil kebijakan jadi banyak tertunda.”          ditambah agar bisa diterima masyarakat luas,”
kumnya cuma satu aja sudah bisa naik pangkat.         dalam negeri juga banyak saingannya,” jelasnya.       Solusi lain dari Adnan, harus ada gerakan massal    kata Nuh sebelum mengakhiri pidatonya saat
Ya udah, jadi malas.” Namun ia tak sepakat soal           Syafrinal, dosen Faperta, sudah lebih dulu        seluruh dosen, mahasiswa, dan pegawai untuk         pelantikan rektor. laang
kecilnya dana pengabdian. Sumber dana, lanjut         melakukan apa yang diniatkan Mashur dan               berubah. Terakhir, ia sarankan benahi tradisi
Zulkarnaini, banyak. Ada dari DIPA, Dikti,            Elmustian. “Saya sudah lulus di Unpad.” Sejak
KKN tematik, dan dana mandiri. “Tapi                  18 tahun lalu, Syafrinal sudah selesai S-2. “Niat
pengelolaannya belum otonomi.”                        saya lanjut sekolah selalu terkendala kesibukan.
    Sementara untuk hasil penelitian yang             Awalnya mengelola ekstensi, lalu PD II, terakhir
diabdikan ke masyarakat diakui Zulkarnaini            memimpin universitas terbuka. Sekarang semua
masih kurang. “Penelitian untuk aplikasi masih        sudah lepas. Jadi bisa fokus lanjut sekolah,”
25 persen, sedangkan penelitian untuk teori 75        terang Syafrinal.
persen,” terang Usman Tang. Menurut Usman                 Berbeda dengan mereka, Fifi Puspita, dosen                Mereka lebih
Pato, ini disebabkan kurang koordinasi antara         Faperta terkendala soal keluarga. “Malas tidak,
LPM dan Lembaga Penelitian (Lemlit). “Sudah           semangat kendor juga tidak. Buktinya sampai
                                                                                                                memilih berada di
banyak universitas lain yang menyatukan LPM           sekarang saya masih melakukan riset.” Ia                   rumah daripada
dan Lemlit jadi LPPM.” Penyebab lain, bagi            tegaskan, ini murni soal keluarga. “Siapa yang
Usman Pato, hasil penelitian yang diabdikan ini
belum terdata dengan baik.
                                                      mengurus anak kalau saya tetap ego kuliah S-3?
                                                      Anak saya masih kecil.”
                                                                                                                   melanjutkan
    Adnan Kasry menegaskan perguruan tinggi               Fifi salah satu dosen yang paling sering                pendidikan ke
harus bekerjasama dengan dunia industri. “Jadi        melakukan riset. Namanya kerap kali ‘nangkring’
hasil penelitian lebih mudah mendapat tempat          di Lemlit maupun LPM. Ia sering dapat bantuan                jenjang S-3.
pengaplikasian.” Sedangkan Ali Yusri, Dekan           dana dari pemerintah. “Saya juga tak ngerti
FISIP menilai harus ada perubahan mindset.            mengapa minim dosen meneliti. Mungkin
“Lakukan penelitian skala regional.”                  terkendala di persaingan mendapatkan dana,
    Saryono berpikiran beda. Baginya, harus jelas     apalagi bila penelitian berwujud terapan,”
dulu tolak ukur pengabdiannya. “Kalau yang            duganya.
dimaksud pengabdian itu harus turun ke desa               Ia meyakinkan, tak sulit dapat dana
dan terdata oleh lembaga, pasti akan minim.           penelitian. Kuncinya, ujar Fifi, penelitian mudah
Tapi kalau pengabdiannya pada konteks orang           dan murah diterapkan di masyarakat. “Kalau
yang memberikan ilmu buat masyarakat luas,            bisa bahan bakunya sudah tersedia di
saya rasa dosen kita lumayan banyak yang sudah        masyarakat.”
melakukannya.”                                                               lll
                       lll                                Pada dasarnya semua sepakat dengan kritik                                   Ashaluddin Jalil
                                                       Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                              Edisi Agustus 2010
                                                                                                                                                        Bahana Mahasiswa                              6
                                                                                                                                                               Edisi Agustus 2010               6

Prof. Aras Mulyadi:

Pengabdian
Dosen Masih
Minim
DOSEN ruh universitas. Kata itu sempat                  Kalau studi di luar negeri kan ujung-
dilontarkan Menteri Pendidikan Nasional, M.         ujungnya kemampuan berbahasa. Dikti hanya
Nuh dalam sambutan saat pelantikan Rektor           berikan beasiswa studi saja, tidak bahasa.
Universitas Riau (UR), Selasa (24/8) lalu.                                                                  letter of acception, surat tanda diterima
    “Permohonan Menteri biasanya harus              Jadi apa peran universitas?                             di perguruan tinggi tertentu. Cuma
dilaksanakan,” kata Prof. Aras Mulyadi. Menteri         Universitas bantu tingkatkan kemampuan              untuk mendapatkan surat itu tentu
memohon peningkatan kualitas dosen dengan           berbahasa. Ini kita lakukan program pembiayaan          hal penting komunikasi, dan
memperbanyak dosen yang S-3, dan pengabdian         untuk pelatihan bahasa. Sejak tahun 2009, sudah         hubungan emosional yang
pada masyarakat. Aras, Pembantu Rektor I (PR        40 dosen kita kita kursuskan untuk peningkatan          terbangun, dengan perguruan tinggi
I) UR, membantu rektor di bidang akademik.          kualitas bahasa di Bandung. Kita sudah bantu            yang ada di luar negeri itu.
Artinya, ia punya andil besar tingkatkan kualitas   biaya mereka untuk tes Toefl (Test Of English
dosen UR.                                           Foreign Language). Itulah untuk meransang               Jadi memang dosen harus
    Kamis (2/9), di ruangannya, Aras baru saja      kawan-kawan dosen untuk melanjutkan                     proaktif?
usai sholat zuhur. Ia duduk di kursi sambil         pendidikan terutama ke luar negeri. Dana ini kita           Iya. Ya kan tergantung dianya
mengecek setumpuk berkas di meja kerjanya.          ambil dari PNBP yang masuk dalam DIPA.                  sekarang.
“Disambil aja ya,” kata Aras, saat menerima kru
BM, Aang Ananda Suherman dan Lovina yang            Apa kriteria dosen yang dikursuskan?                    Jadi UR membantu dari segi
hendak bercakap-cakap dengannya.                        Kita adakan dulu tes dasar dari Unit                mana?
                                                    Pelayanan dan Pengembangan Bahasa (UP2B),                    Kita berikan bantuan pada yang
Apa tanggapan soal permohonan Menteri?              dari hasil tes itu kan kita ambil standar minimal       putus beasiswa. Orang yang masih aktif
    Kata Pak Menteri itu terjadi di Indonesia,      untuk diberangkat kursus ke Bandung. Kan gak            itu kan tidak prioritas. Ada orang yang
bukan di UR saja. Secara umum seperti itu. Kan      mungkin kemampuan bahasa yang dari nol kita             menjerit-jerit karena putus beasiswa, itu yang
dari 25 ribu dosen di Indonesia, baru 2.500 yang    berangkatkan langsung ke Bandung, kan aneh.             kita bantu. Tapi itukan sifatnya bantuan.
S-3, itu berarti baru 10 persen juga. Jadi bukan
hanya di UR, secara umum memang seperti itu.        Standar Toefl-nya berapa?                               Ada wacana program 100 doktor, kapan
                                                       Tak sampai 400, sekitar 350 lah kemarin.             mulai?                                                                                   Foto: Aang BM
Apa persoalan dasar minimnya dosen bertitel                                                                     Rencana Pak Rektor mulai tahun depan,
S-3?                                                Dari mana saja dosen bisa mendapatkan biaya             tahun 2011. Kan 2010 mau habis.                     Menteri juga menyinggung minimnya
    Di UR baru sekitar 100 dosen yang S-3.          S-3?                                                                                                        pengabdian dosen?
Masalahnya bisa saja dari segi usia. Kawan-kawan        Untuk kuliah dalam negeri, itu ada dari Dikti,      Seperti apa gambarannya?                                Memang yang minim itu pengabdian, kalau
yang usianya sudah di atas 40 tahun gak semangat    namanya BPPS. Ada dari Pemerintah Propinsi                   Universitas buat skim pemberdayaan untuk       penelitian kan sudah. Cuma mungkin, penelitian
lagi. Walaupun studi dalam negeri. Atau             (Pemprop). Kita selalu dikuotakan Pemprop.              itu, dan juga membuka pintu kerjasama dengan        perlu publikasi dan implementasi. Jadi penelitian
mungkin bisa saja masalah ekonomi. Secara           Untuk tahun ini saja kita dikuotakan untuk S-2          sumber-sumber pembiayaan. Karena soal               para dosen tak hanya publikasi, tapi dapat di
umum universitas memfasilitasi dosen                dan S-3 sebanyak 10 orang. Dari pihak swasta kan        pembiayaan universitas tak bisa berdiri sendiri.    implementasikan. Harus bersinergi antara
melanjutkan program studi. Sekarang kunci           ada juga, Tanoto, Chevron, tapi kan memang                   Makanya, akan ada kerjasama antara             penelitian dan lembaga pengabdian masyarakat.
utamanya di Bapak dan Ibu dosen itu.                terbatas jumlahnya.                                     perguruan tinggi yang ada di Riau dengan                Lemabaga penelitian menghasilkan teori-teori
    Prinsipnya, jika kualitas dosen bagus Uni-                                                              pemerintah daerah (Pemda), baik Pemprop,            dan teknologi, yang siap diimplementasikan lewat
versitas Riau (UR) juga bagus. Riset universiti     Untuk beasiswa kuliah ke luar negeri?                   Pemkab dan Kota. Dalam rangka meningkatkan          pengabdian pada masyarakat, kan itu yang
ujung-ujungnya program pasca sarjana. Syarat            Ada dari Dikti juga, kemudian dari sponsor          kualitas SDM yang ada. Jadi program ini juga        diharapkan Menteri. Hari ini seolah-olah
dosen mengajar di pasca sarjana harus S-3,          pemerintah di tempat dosen ini akan jalankan studi.     muncul dari daerah sendiri.                         pengabdian pada masyarakat diam, penelitian kan
terutama penanggung jawab mata pelajaran.           Misal dari pemerintah Jerman, Australia, Belanda,                                                           sudah       banyak,        mungkin       belum
Artinya dosen dipicu untuk melanjutkan studi.       Jepang. Tapi itu semua kan melalui seleksi. Dan         Jadi dosen harus bagaimana?                         terimplementasikan.
    Sekarang, beasiswa tersedia di Dirjen           pihak mereka sendiri yang melakukan seleksi.                Tidak hanya dosen yang harus bersiap, uni-
Pendidikan Tinggi (Dikti), beasiswa untuk                                                                   versitas juga harus banyak berperan. Menyiapkan     Bagaimana anda menilai penelitian dosen?
melanjutkan S-2 dan S-3, baik di dalam maupun       Berapa besar peluang dosen UR dapat                     bahan baku untuk melanjutkan pendidikan. Jadi           Selama ini, produk akhir penelitian dosen
di luar negeri. Dari beasiswa itu, tergantung       beasiswa S-3 di luar negeri?                            kelemahan kita kesiapan, universitas                laporan penelitian. Seharusnya, teknologi tepat
kawan-kawan dosen untuk memanfaatkannya.                 Salah satu kuncinya bahasa. Besar peluang          menyiapkan segi bahasa, dan segi beasiswa, kalau    guna, kerangka teori hasil penelitian, publikasi
                                                    jika dia mampu untuk itu. Kalau dari beasiswa           sudah ada bahan bakunya, kan tinggal dosen          sehingga bisa dirujuk, dan kalau bisa lagi paten.
Jika tersedia, kendalanya apa?                      Dikti yang ke luar negeri itu, selain Toefl harus ada   memilih jalur yang mana.                            Itu sebetulnya yang diharapkan. Jadi laporan

                                                      Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                                          BahanaEdisi Agustus 2010
                                                                                                                                                                                 Mahasiswa                                   7
                                                                                                                                                                                   Edisi Agustus 2010                 7
penelitian hanya persyaratan administrasi untuk                              Kegiatan Dosen Pengabdian Kepada M asyarakat Tahun 2010
                                                                                                                                                                                    penelitian. Jadi bisa dicacah, dipublikasikan dan
mempertanggung jawabkan dana yang                                                        Sumber Dana Dirjen Dikti (DP2M)                                                            dimanfaatkan guna keperluan kelembagaan. Dan
digunakan, bukan tujuan akhir.                                                                                                                                                      sekarang sudah mulai seperti itu, sudah berjalan
    Selama ini, laporan penelitian dosen tak dibaca                   Defri Yoza                                          Evy Rossi                                                 dan muali baguslah itu.
orang, teknologi tepat guna tak teraplikasikan,                                                                      7 Usman Pato                                                        Jadi sebagai dosen harus apa?
                                                                  1 Rudianda Sulaeman           FAPERTA                                                       FAPERTA
makanya pengabdiannya rendah, tidak                                   Besri Nasrul                                        Murniati                                                       Dosen fungsinya kan tiga sesuai tri dharma
terpublikasi. Ketiga tak ada kerangka teori, ndak                     Didi Muwardi
                                                                                                                    8
                                                                                                                          Febriana Sabrian                     TEKNIK               perguruan tinggi, pendidikan pengajaran,
bisa digunakan oleh dosen, seharusnya kerangka                        Fifi Puspita                                        Ida Zahrina                                               penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Jadi
                                                                  2   Besri Nasrul              FAPERTA                   Hamdan Alawi
teori ini digunakan untuk mengajar. Dan                                                                             9                                        FAPERIKA               jangan mentang-mentang sudah guru besar,
                                                                      Anis Tatik Maryani                                  Usman M. Tang
mahasiswa pun semangat menerima yang                                  Hensripides                                         Ida Zahrina
                                                                                                                                                                                    tugasnya selesai dengan mengajar saja. Harus
memang dilakukan dosen itu sendiri.                               3   Faizah Hamzah             FAPERTA             10    Bahruddin                            TEKNIK               diimbangi ketiganya.
    Jadi kalau tujuan penelitian sudah empat                          Shorea Khaswarina                                   Said Zul Amraini                                               Oleh karena itu di dalam beban kerja dosen
produk (teknologi tepat guna, kerangka teori,                         Sukendi
                                                                                                                    11    Misrawati                                                 (BKD) sekarang ini ada persentase masing-masing
publikasi, dan paten) akan muncul nanti                           4   Ridwan Manda Putra       FAPERIKA                   Yulia Irvani Dewi                                         tri dharma, pendidikan pengajaran harus mini-
pengabdian masyarakat yang dimohonkan Pak                             Yurisman                                            Usman M. Tang                                             mal 30 persen, penelitian minimal 25 persen
                                                                                                                    12                                       FAPERIKA
Menteri. Permohonan Pak Menteri itu instruksi                         Yeni Kusumawaty                                     Hamdan Alawi                                              pengabdian harus 10 persen, dan lain-lain juga
                                                                  5   Susy Edwina               FAPERTA                   Yulia Irvani Dewi
namanya.                                                              Evy Maharani                                  13    Misrawati
                                                                                                                                                                                    ada, jadi kita harus mendistribusikan beban kerja
                                                                      Dewita Buchari                                      Widia Lestari                                             kita ke ketiga komponen tri dharma.
Penelitian dosen tidak dekat dengan                               6   Syahrul Sam              FAPERIKA            Note: tiap kelompok satu judul kegiatan                               Jadi kalau tak begini, gak jalan kompetensi
masyarakat?                                                           Teten Suparmi                                                                                                 selaku profesi dosen itu. Profesi itu kan dibuktikan
                                                                                                                          Sumber: Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Riau
     Itu bisa jadi, makanya Dikti itu mengikat empat                                                                                                                                dengan sertifikasi. Bagi dosen BKD-nya tak
produk penelitian itu. Setiap hasil penelitian harus         produk akhir dari penelitian itu, cuma syarat        Kepada dosen secara kompetisi, dan kepada guru                    memenuhi tiga komponen tri dharma, gak
bisa diimplementasikan di masyarakat. Biasanya ada           administrasi, lama kelamaan bisa ndak dihitung ini   besar yang basisnya juga laboratorium.                            dibayarkan tunjangan profesinya sebagi dosen,
kenaikan pangkat ya, nah untuk naik pangkat itu              laporan penelitian.                                       Jadi harapannya, penelitian yang dilakukan                   jadi wajib dilaksanakan kegiatan yang mencakup
kan salah satunya dinilai hasil penelitian. Kalau hasil                                                           dosen memang melembaga. Kalau lembaga kan                         tri dharma perguruan tinggi.
penelitian itu hanya laporan penelitian, itu nilai kredit    Apa yang harus dilakukan pimpinan univer-            jadi banyak orang yang terlibat. Dan mahasiswa
poinnya jauh dari nilai yang empat—kerangka teori,           sitas?                                               juga terlibat. Kalau tidak melembaga, nanti                       Dari evaluasi kinerja dosen dalam melakukan
publikasi, teknologi tepat guna, dan paten tadi.                 Penganggaran untuk penelitian. Ini kan           kelompok tertentu saja yang terlibat.                             tri dharma?
     Berarti mau ndak mau laporan penelitian ini             sudah berjalan. Untuk penelitian dari PNBP                Pokoknya penelitian yang diberikan nanti                          Dari evaluasi kinerja paling minim itu
hanya tujuan sampingan, karena sudah tinggi poin             sudah dianggarkan 10 persen, dan itu sudah jelas     harus berbasis laboratorium. Dan penelitian                       memang pengabdian. Jadi perlu peningkatan
yang empat tadi. Sehingga laporan penelitian bukan           skimnya, itu diberikan melalui laboratorium.         kerjasama dengan pihak luar, harus lewat lembaga                  dalam bidang pengabdian. ***
                                                                                                                                                                                                                                 Iklan




   Global Development Learning Network
          (GDLN) Universitas Riau                                                                                         Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
                                                                                                                                  (FKIP) Universitas Riau


                        Mengucapkan Selamat Kepada                                                                                         Mengucapkan Selamat Kepada



              Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS                                                                                 Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS
                                   Atas pelantikan sebagai                                                                                            Atas pelantikan sebagai
                         Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014                                                                          Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014
                              oleh Menteri Pendidikan Nasional                                                                                   oleh Menteri Pendidikan Nasional
                               Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA                                                                                        Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA
                     Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV                                                                  Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV
                                                                                                                                                                                   Ttd
                                                                                                                                                              Prof. Dr. H. Isjoni Ishaq, M.Si
                                                                                                                                                                          Dekan
                                                            Ttd
                                                                                                                             Drs. W an Syafi’i, M.Si                                              Drs. Auzar, MS
                                                                                                                              Pembantu Dekan I                                                  Pembantu Dekan II

                                            Dr. Muhammad Edisar, MT                                                         Drs. Zulkarnain, M.Pd                                         Drs. H. M. Nur Mustafa, M.Pd
                                                    Direktur                                                                 Pembantu Dekan III                                               Pembantu Dekan IV




                                                              Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
M. Tofikurrahman
                                                                                                                                                        Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                         Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                                               Edisi Agustus 2010
                                                                                                                                                                 Edisi Agustus 2010               88

                  Tofik Tak Sekedar Berpolitik
              Oleh Made Ali
SELAT Panjang sambut mentari pagi, 11                BUMD, kedua                                                                          periode kedua.      Mahasiswa Biologi, senat fakultas, legislatif
Ramadhan 1431 Hijriah. Sepeda, motor dan             interpelasi                                                                          Lantaran            fakultas dan pernah memimpin buletin Warta
becak motor hilir mudik di perempatan jalan          jembatan Selat                                                                       Kepulauan           Biologi. Ia juga peraih beasiswa supersemar.
Teuku Umar. Tiga kendaraan itu, jadi                 Baru hampir                                                                          Meranti—            Satu bulan kala itu Rp 48 ribu. Ia juga kerap ikut
primadona masyarakat tempatan. Tak ada bus,          menelan dana                                                                         pemekaran dari      kegiatan pengajian.
apalagi angkutan kota alias oplet. Jarang ada        rakyat Rp 100                                                                        Bengkalis—              Pada 1997. Ia tamat kuliah, berprediket sangat
mobil. Kalau pun ada, biasanya berplat merah.        miliar lebih.                                                                        membentuk           memuaskan. Ia jadi asisten dosen selama dua
Itu pun bisa dihitung jari.                          Sampai        kini                                                                   kabupaten           tahun di almamaternya. Ia coba ikut program
    Motor bebek itu tiba di depan sekretariat        belum         bisa                                                                   sendiri, ia jadi    beasiswa mahasiswa due project S-2. Ia gagal. Ia
partai Gerindra. Lepaskan helm. Ia masuk             difungsikan                                                                          anggota dewan       putuskan pulang kampung. Ia aktif di lembaga
melalui jalan samping. Ia, M Tofikurrahman           s e c a r a                                                                          Kepulauan           swadaya masyarakat (LSM). Ia juga pernah bekerja
adalah Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti            maksimal.”                                                                           Meranti.            pada sebuah perusahaan di Batam.
periode 2009-2014.                                       Sikap kritis                                                                           lll                                 lll
    Tak hanya ngurus politik tok. Ia ikut            mereka menuai                                                                            P a d a              Pada 2002, ia lulus pegawai negeri di
memajukan dunia pendidikan Selat Panjang. “S-        akibat. Azmi                                                                         Oktober 2004.       Bengkalis. Ia bertugas di SMP 6 Sungai Tohor.
1 saya pendidikan. Saya ingin ilmu saya tidak        dipecat—                                                                             Ia mendirikan       Pikirannya mentok. “Tak banyak aktifitas yang
hilang. Dunia politik hanya sementara. Saya sadari   pengganti antar                                                                      P o n d o k         bisa saya kerjakan selain mengajar di desa,”
betul,” kata Ketua Gerindra Selat Panjang itu.       waktu—dari                                                                           Pesantren.          katanya. Apalagi, kala itu gaji guru minim.
    Sejak 1999, ia sudah terjun dalam dunia          Partai Demokrasi                                                                     Setahun             “Bayangkan waktu saya jadi pegawai negeri
politik. Tiga kali bertukar partai—sebelumnya        Kebangsaan                                                                           kemudian            golongan tiga, hanya Rp 766 ribu sebulan,
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan            pada 2009—kini                                                                       mendirikan          insentif Rp 300 ribu,” imbuhnya.
Partai Kebangkitan Bangsa. Gara-gara dunia           Azmi gabung                                                                          s e k o l a h            Melihat situasi itu ia bertekad perjuangkan
politik ia tanggali status pegawai negeri.           dengan PKS.                                                                          menengah            nasib guru. “Latar belakang saya guru, ketika saya
                          lll                            Tofik pun                                                                        umum          Al    jadi guru hanya bisa bela kaum yang lingkupnya
    Selama jadi anggota dewan perwakilan             dipecat dari               Foto: Made BM                                             Maarif. Saat ini,   tidak terlalu banyak. Ketika saya terjun sebagai
rakyat Bengkalis 2004-2009, Tofik tak hanya          dewan. Lantaran                                          Tofikurrahman               ia punya tiga       anggota dewan, saya bagian pengambil keputusan.
diam. Sebulan sekali, sekitar 45 alumni Univer-      dalam tubuh                                                                          p o n d o k         Kita ingin mewarnai. Ketika jadi anggota dewan
sitas Riau (UR) kumpul di rumah Azmi Rojali          PKB, terjadi dwi               Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti                    pesantren;          perjuangan kita lebih luas. Kita bisa perjuangkan
Fatwa, kolega Tofik sesama anggota dewan             f u n g s i                                                                          Raudatul            nasib guru.”
Bengkalis. Tofik kerap diundang. Forum itu           kepemimpinan.                                                                        Quran, Al                Ia mengundurkan diri delapan bulan
sudah lama dibentuk sebelum Tofik ikut               Hasil putusan                                                                        Muawanah,           kemudian. Penyebabnya, ia aktif di partai politik.
bergabung. Diawali pengajian. Lalu mereka            pengadilan memenangkan Muhaimin Iskandar dan Darul Ulum. Ponpes tersebut terdiri dari                    Salah seorang pegawai negeri melapor pada
diskusi soal kondisi aktual Bengkalis.               sebagai ketua umum PKB. Ia pro almarhum Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah                       atasannya. Istri dan kedua orang tuanya
    Salah satunya, “Bengkalis kabupaten terkaya      Gusdur. Ia suka pemikiran pluralisme Gusdur. Atas (SMA). “Pendidikan itu aset. Bila tak lagi             merestui. “Tanggal 27 Agustus 2003, saya
di Indonesia. Tapi tingkat kesejahteraan             “Saya rasakan ketika proses PAW digulirkan. jadi anggota dewan kelak, saya mengabdi di                   mengundurkan diri dari pegawai negeri,”
masyarakat tidak berbanding lurus dengan             Hari ini rekomendasi dari PKB pusat masuk ke dunia pendidikan.”                                          katanya.
anggaran yang ada,” jelas Tofik. Pertemuan itu       Bupati Bengkalis, seminggu kemudian keluar              Ia juga kutu buku. Sejak kecil, ia rajin baca         Sejak saat itu, tekad jadi anggota dewan kian
penuh makna. “Di situ tempat kami                    surat PAW. Prosesnya cepat sekali.”                 buku. “Dampaknya, mata kiri saya rabun,”             kuat. Ia sholat Istikharoh. Ia bermimpi, sholat
berekspresi. Kami curhat sama-sama.”                     Ia tak stres. “Itu biasa saja dalam hidup saya. katanya sambil menunjuk mata kirinya. Ia juga        di padang pasir. Usai sholat, seorang ulama,
    Tak sekedar diskusi. Tofik dan Azmi pernah       Sekecil apapun pilihan pasti berdampak bagi kita,” membuat lembaga riset kajian strategis Meranti.       mencium tangannya. Ia resah. Ia kira ajal segera
gulirkan interpelasi. Interpelasi adalah hak         katanya. Atas saran kawan-kawannya, ia                  Ia punya koleksi 800 jenis buku—koleksi          menjemput. Ia bertanya pada ulama-ulama.
bertanya khusus dimiliki anggota dewan.              bergabung di Gerindra. Pada 2009, ia terpilih terbanyak seputar buku bisnis. Dua tahun lalu,             Kata ulama, ia bakal jadi orang besar. “Sholat
“Pertama interpelasi berhubungan dengan              kembali sebagai anggota dewan Bengkalis ia membuka pustaka taman bacaan rakyat                           padang pasir sebagai jawaban setelah beberapa
Iklan                                                                                                    bernama Ar Ridho di Alah Air. “Itu betul-betul       kali Istikharoh.”
                                                                                                         modal dari saya,” katanya. Kini pustaka tersebut          Ia juga terjun ke masyarakat, melakukan
                                                                                                         ia pindahkan ke rumahnya. “Saya ingin rubah          advokasi terhadap masalah kemasyarakatan,
                                                                                                         pola pikir masyarakat dari buruh menjadi punya       pemutusan hubungan kerja dan lingkungan
          Takbir bergema memuja...                                                                       minat dunia usaha,” kata anak kelima dari            hidup.
          Mengagungkan kebesaran Allah...
          Pohon maaf dipinta...
                                                                                                         sebelas bersaudara.                                       Ia kembali ke kampung halaman. Apalagi
          Membawa hati kembali fitrah...                                                                                       lll                            selama menjadi ketua Badan Perwakilan Desa
                                                                                                              Awalnya ia ingin jadi ilmuwan. Ia lahir di      di desa Alah Air, masyarakat memintanya
                                                                                                         Alah Air, Selat Panjang, 25 Juli 1972. Sekolah       menjadi anggota dewan. Tanpa modal politik—
                                                                                                         dasar hingga menengah ia tamatkan di Selat           ketenaran dan uang yang berlimpah—ia
                                                                                                         Panjang. Semasa sekolah, minimal ia selalu raih      beranikan diri ikut bertarung anggota legislatif
                                                                                                         juara tiga.                                          pada 2004 melalui PKB. Ia terpilih. Hampir 70
                                                                                                              “Sebagai orang kampung berpikiran cari          persen atau 2.300 lebih pemilih berasal dari desa
                                                                                                         pendidikan murah. Ketika itu Unri murah,” kata       Alah Air memilihnya.
                                                                                                         Magister Ilmu Pemerintahan UR tahun 2008                  “Saya punya ‘hutang’ politik pada
                                                                                                         itu. Meski murah, ia harus bersaing dengan sekitar   masyarakat yang memilih saya. Saya harus bayar
                                                                                                         800 mahasiswa, sementara daya tampung hanya          ‘hutang’ tersebut,” kata mantan Calon Wakil
                                                                                                         50 kursi.                                            Bupati Kepulauan Meranti itu.
                                                                                                              Pada 1992, ia lulus Jurusan Pendidikan               Artinya, masih ada waktu empat tahun
                                                                                                         Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu                  mengembalikan ‘hutang’ rakyat tersebut. “Kita
                                                                                                         Pendidikan (FKIP) UR. Tak sekedar kuliah, ia         tunggu saja,” kata penyuka olahraga tenis meja
                                                                                                         aktif berorganisasi; Ketua Himpunan                  itu. ***

                                                      Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
cmyk
Bahana Mahasiswa
                                                                                                                                   Edisi Agustus 2010                 9
  Keluarga Besar Fakultas Ekonomi                                                         Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
         Universitas Riau                                                                           Universitas Riau


                                                                                                    Mengucapkan Selamat Kepada

                          Mengucapkan Selamat Kepada


           Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS                                                 Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS
                                                                                                                Atas pelantikan sebagai
                                Atas pelantikan sebagai                                               Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014
                       Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014                                           oleh Menteri Pendidikan Nasional
                           oleh Menteri Pendidikan Nasional                                                 Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA
                                                                                                  Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV
                            Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA
                 Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV
                                                                                                                             Ttd
                                             Ttd
                                    Drs. Kennedy, MM, Ak
                                           Dekan                                                                      Drs. Ali Yusri, MS
                                                                                                                           Dekan
       Dra. Hj. Sri Indarti, M.Si                       Drs. Zainal Abidin Zein, MM, Ak     Drs. Yoserizal, M.Si                           Heri Suryadi, S.Ip, M.Si
         Pembantu Dekan I                                     Pembantu Dekan II             Pembantu Dekan I                                Pembantu Dekan II
         Drs. Syapsan, ME                              Edyanus Herman Halim, SE, MS
        Pembantu Dekan III                                  Pembantu Dekan IV                                      Drs. Syafri Harto, M.Si
                                                                                                                    Pembantu Dekan III




            Lembaga Pers Mahasiswa
               Bahana Mahasiswa
                Universitas Riau
                                                                                                                     l Mahasiswa UR semester 1,3 dan 5
                                                                                                                     l Tertarik dengan dunia Jurnalistik
                          Mengucapkan Selamat Kepada                                                                   (Menulis,Karikatur,Grafis,Fotografi)
                                                                                                                     l Menyerahkan:
                                                                                                                       - Daftar riwayat hidup 1 lbr
           Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS                                                                           - Fotocopy KTM 1 lbr
                                                                                                                       - Pas foto 3x4 warna 2 lbr
                                    Atas pelantikan sebagai
                                                                                                                     l Bersedia mengikuti proses pemagangan
                     Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014                                                         untuk kemudian direkrut sebagai kru
                          oleh Menteri Pendidikan Nasional                                                             Bahana Mahasiswa
                           Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA                                                               l Screanning Test tanggal 24 Oktober 2010
                 Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV

                                                                                                                   29-31 Oktober 2010
                                             Ttd                                                                      LPM Bahana Mahasiswa
                                                                                                                      Jl.Pattimura No.9 Gedung H Kampus UR
                                          MADE ALI                                                                    Gobah Pekanbaru Riau
                                       Pemimpin Umum                                                                  Telp. (0761)47577
                                                                                                                      email:bahanamahasiswa@yahoo.com

                                                                                                                      Info
                                                                                                                      085271572004 (Erli)
                                                                                                                      Facebook: Bahana Mahasiswa


                                                   Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
cmyk
Bahana edisi Agustus 2010
Bahana edisi Agustus 2010
Bahana edisi Agustus 2010
Bahana edisi Agustus 2010
Bahana edisi Agustus 2010
Bahana edisi Agustus 2010
Bahana edisi Agustus 2010

Contenu connexe

En vedette (14)

Star chart presentation
Star chart presentationStar chart presentation
Star chart presentation
 
Clases de canto
Clases de cantoClases de canto
Clases de canto
 
Powerpointjuju
PowerpointjujuPowerpointjuju
Powerpointjuju
 
MoBots & Gloo
MoBots & GlooMoBots & Gloo
MoBots & Gloo
 
El arte de la seducción para las ventas
El arte de la seducción para las ventasEl arte de la seducción para las ventas
El arte de la seducción para las ventas
 
La salsa secreta de steve jobs
La salsa secreta de steve jobsLa salsa secreta de steve jobs
La salsa secreta de steve jobs
 
PBL_CONCEPCIONtrixiekaye.ppt
PBL_CONCEPCIONtrixiekaye.pptPBL_CONCEPCIONtrixiekaye.ppt
PBL_CONCEPCIONtrixiekaye.ppt
 
Panorama financiero 2017
Panorama financiero 2017Panorama financiero 2017
Panorama financiero 2017
 
Instalación Elastix
Instalación ElastixInstalación Elastix
Instalación Elastix
 
Italy powerpoint
Italy powerpointItaly powerpoint
Italy powerpoint
 
Clases de canto
Clases de cantoClases de canto
Clases de canto
 
Establishing of export firm
Establishing of export firmEstablishing of export firm
Establishing of export firm
 
Nafta
NaftaNafta
Nafta
 
SINGAPORE.ppt
SINGAPORE.pptSINGAPORE.ppt
SINGAPORE.ppt
 

Similaire à Bahana edisi Agustus 2010

Bahana edisi Desember 2010
Bahana edisi Desember 2010Bahana edisi Desember 2010
Bahana edisi Desember 2010bahanamahasiswa
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Proposal musta
Proposal mustaProposal musta
Proposal mustadidinadri
 
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Ahmad Wahyudin Rock'n Roll
 
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Adi Lopez
 
Buku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim Tiga
Buku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim TigaBuku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim Tiga
Buku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim TigaDadang Solihin
 
Analisis Pelaksanaan Learning Organization oleh Jainab
Analisis Pelaksanaan Learning Organization  oleh JainabAnalisis Pelaksanaan Learning Organization  oleh Jainab
Analisis Pelaksanaan Learning Organization oleh JainabDwi Budiwiwaramulja
 
Laporan Rektor UNARS 2011
Laporan Rektor UNARS 2011Laporan Rektor UNARS 2011
Laporan Rektor UNARS 2011Wahyu Aves
 
Contoh Laporan akhir KKS UMMU
Contoh Laporan akhir KKS UMMUContoh Laporan akhir KKS UMMU
Contoh Laporan akhir KKS UMMUUchu Putra
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020AflachulMumimin
 
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020MOHROBBIABINADJI
 
Humaeroh fitk
Humaeroh fitkHumaeroh fitk
Humaeroh fitkmutha26
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
laporan magang abul khairi 2.docx
laporan magang abul khairi 2.docxlaporan magang abul khairi 2.docx
laporan magang abul khairi 2.docxGADISALFIRAHMI1
 
laporan magang abul khairi.docx
laporan magang abul khairi.docxlaporan magang abul khairi.docx
laporan magang abul khairi.docxGADISALFIRAHMI1
 
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...Warnet Raha
 

Similaire à Bahana edisi Agustus 2010 (20)

Bahana edisi Desember 2010
Bahana edisi Desember 2010Bahana edisi Desember 2010
Bahana edisi Desember 2010
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Proposal musta
Proposal mustaProposal musta
Proposal musta
 
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
 
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
Karya tulis-pendidikan-moral-sebagai-bingkai-pembentuk-calon-pendidik-berkara...
 
amdal
amdalamdal
amdal
 
Buku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim Tiga
Buku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim TigaBuku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim Tiga
Buku Panduan Menjadi Rektor yang Tangguh -Reaksi Rektor terhadap Review Tim Tiga
 
Analisis Pelaksanaan Learning Organization oleh Jainab
Analisis Pelaksanaan Learning Organization  oleh JainabAnalisis Pelaksanaan Learning Organization  oleh Jainab
Analisis Pelaksanaan Learning Organization oleh Jainab
 
Laporan Rektor UNARS 2011
Laporan Rektor UNARS 2011Laporan Rektor UNARS 2011
Laporan Rektor UNARS 2011
 
Contoh Laporan akhir KKS UMMU
Contoh Laporan akhir KKS UMMUContoh Laporan akhir KKS UMMU
Contoh Laporan akhir KKS UMMU
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
Laporan akhir kkn unusida berdaya kajeksan 2020
 
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA KAJEKSAN 2020
 
Mbs
MbsMbs
Mbs
 
Suplemen maret
Suplemen maretSuplemen maret
Suplemen maret
 
Humaeroh fitk
Humaeroh fitkHumaeroh fitk
Humaeroh fitk
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
laporan magang abul khairi 2.docx
laporan magang abul khairi 2.docxlaporan magang abul khairi 2.docx
laporan magang abul khairi 2.docx
 
laporan magang abul khairi.docx
laporan magang abul khairi.docxlaporan magang abul khairi.docx
laporan magang abul khairi.docx
 
Kti kiki rezky amalia akbid paramata raha
Kti kiki rezky amalia akbid paramata rahaKti kiki rezky amalia akbid paramata raha
Kti kiki rezky amalia akbid paramata raha
 
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...
TINJAUAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI PIL PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PALAGGA W...
 

Plus de bahanamahasiswa (20)

Atas Nama Agama
Atas Nama AgamaAtas Nama Agama
Atas Nama Agama
 
New media nasori
New media nasoriNew media nasori
New media nasori
 
New media andreas harsono
New media andreas harsonoNew media andreas harsono
New media andreas harsono
 
Materi tor
Materi torMateri tor
Materi tor
 
Feature lovina
Feature lovinaFeature lovina
Feature lovina
 
Feature andi novirianti
Feature andi noviriantiFeature andi novirianti
Feature andi novirianti
 
Feature ahmad fitri
Feature ahmad fitriFeature ahmad fitri
Feature ahmad fitri
 
Feature aang
Feature aang Feature aang
Feature aang
 
Berita dan feature sumber tempo
Berita dan feature sumber tempoBerita dan feature sumber tempo
Berita dan feature sumber tempo
 
Sepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalismeSepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalisme
 
Sepuluh tips wawancara
Sepuluh tips wawancaraSepuluh tips wawancara
Sepuluh tips wawancara
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Tor
TorTor
Tor
 
Riset
RisetRiset
Riset
 
Menulis feature
Menulis featureMenulis feature
Menulis feature
 
Menulis berita
Menulis beritaMenulis berita
Menulis berita
 
Rundown acara
Rundown acaraRundown acara
Rundown acara
 
Foto jurnalistik
Foto jurnalistikFoto jurnalistik
Foto jurnalistik
 
New media andreas
New media andreasNew media andreas
New media andreas
 
Sembilan elemen jurnalisme
Sembilan elemen jurnalismeSembilan elemen jurnalisme
Sembilan elemen jurnalisme
 

Bahana edisi Agustus 2010

  • 1. Bahana Mahasiswa Hooreeeeee..... SAYA Jadi Milyarder Baru...! Rebut HADIAH Periode 6 Bulan Pertama: 1 Grand Prize @ 1 Milyar Diundi September 2010 Agustus 2010 Edisi Segera buka rekening 1 19 Pemenang (1 untuk tiap cabang) @ 50 Juta 10 Pemenang @ 20 Juta dan tingkatkan saldo 20 Pemenang @ 10 Juta siapa tahu Anda jadi MILYARDER 30 Pemenang @ 5 Juta 500 Pemenang @ 1 Juta Terbit 16Halaman No.259 Tahun XXVII Edisi Agustus 2010 Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa cmyk
  • 2. Bahana Mahasiswa Edisi Agustus 2010 Edisi Agustus 2010 2 Menteri Menyoal Dosen REKTOR Universitas Riau (UR) terpilih, Prof. Kritik Kukerta Dua Masalah Faperika Minta Penjelasan ESSU Ashaluddin Jalil, telah definitif. Setelah sekian Terima kasih atas kesempatan yang Assalamualaikum Wr. Wb Saya mahasiswa Fakultas Pertanian Uni- bulan menunggu—sejak terpilih November diberikan. Saya ingin mengkritik soal Kuliah Saya prihatin melihat kondisi Fakultas versitas Riau. Belakangan saya sering lihat 2009. Ia dilantik Menteri Pendidikan Nasional, Kerja Nyata (Kukerta). Saya menilai Perikanan tak lagi kondusif, terutama terkait tim ESSU (Engineering Service and Secu- M. Nuh, Selasa (24/8) di Rektorat lantai empat. Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) isu pemilihan ulang Dekan Faperika. Saya dan rity Unit) mengangkut kayu dari tempatnya. Dengan setelan jas hitam rapi, dihadiri kurang profesional dalam mengelola teman-teman di kampus sangat merasakan Bahkan hampir setiap hari. Pohon-pohon Gubernur Riau, Ashaluddin tampak siap Kukerta. Seperti soal pembagian perubahan sikap para dosen kita. Mereka akasia yang ada pun sudah mulai dirambah. membawa UR empat tahun ke depan. Segenap kelompok, ada yang satu kelompok hanya terpisah jadi beberapa golongan. Masing- Saya ingin bertanya, untuk apa kayu-kayu masalah UR tentu sudah bergelayut dalam 5 orang, tapi ada juga yang sampai 12 or- masing golongan punya pandangan sendiri itu dibawa? Apakah ingin diolah? Atau pikiran sang rektor, program prioritas tentu ang. Di samping itu, penyebaran dosen atas kasus pemilihan dekan. Sudah seharusnya dijual? Kalau diolah jadi apa? Kalau dijual sudah disiapkan. pembimbing lapangan juga tidak strategis. kita hilangkan kepentingan negatif yang bisa dananya dikemanakan? Mohon penjelasan Sebelum semua itu berjalan, M. Nuh, lebih Satu lagi soal dana pembinaan. Kami tidak merusak hubungan baik antar dosen. dari pihak ESSU. Terima kasih. dahulu melemparkan permohonan. Menurut diberi uang pembinaan, sedangkan Soal KRS online. Ada yang jumlah SKS M. Syahlan Daulay Firdaus LN, salah satu senat universitas, mahasiswa KKN tematik yang join dengan yang bisa diambilnya tak sesuai dengan jumlah Mahasiswa Agroteknologi permohonan berarti harus dilaksanakan. Universitas Andalas diberi dana pembinaan SKS yang tertera di KHS-nya. Ada juga yang Faperta ‘06 Anggaplah ini sebuah kritikan. Rp 200 ribu per orang. Mengapa bisa mengadu IPK yang tertera di KHS-nya 0,00. Dalam sambutannya, M. Nuh mengatakan, begitu? Mohon penjelasannya. Terima Namun rata-rata mereka mengeluhkan terlalu Kirimkan saran dan Kritik anda soal kasih. singkatnya batas waktu pengisian KRS online. “Mohon tingkatkan kualifikasi dan kompetensi permasalahan di UR ke Saya harap ini menjadi perhatian kita bersama dosen. Bukan berarti pembangunan stadion, facebook: Bahana Mahasiswa Rasyi dan bisa segera ditangani oleh pihak auditorium gak penting, itu perlu. Tapi yang berkepentingan. Terima kasih. email: Ketua Hima PSIK UR jadi ruh universitas itu kualitas dosen. Dari data Febri Mayoka bahanamahasiswa@yahoo.com saya jenjang pendidikan dosen S-3 di UR baru Ketua BEM Faperika UR 9,8 persen dari 1019 jumlah dosen. Idealnya 20 persen jika ditilik dari prestasi UR peringkat ke- 27 dari seluruh universitas di Indonesia,” kata M. Nuh. Kedua, lanjut M. Nuh, tri dharma Sekapur Sirih undangan buka bersama. Ada dari rektorat, perguruan tinggi diterjemahkan bukan semata BM Mengisi Ramadhan lembaga-lembaga se-Unri, maupun instansi akademik. Tapi ada penelitian dan pengabdian dan relasi BM di luar kampus. masyarakat. “Coba evaluasi sudah sejauh mana Kegiatan lain kami, mengisi acara kontribusi dosen-dosen kita untuk masyarakat.” Perkenalan Kelembagaan Mahasiswa (PKM) Ketiga, dengan bertambah tingginya posisi yang diadakan BEM UR, Selasa (17/8). UR, jangan semakin redup. “Ibarat lampu, daya Semoga kita semua betul-betul mendapat harus ditambah agar bisa diterima masyarakat berkah-Nya di bulan penuh berkah ini. luas,” kata M. Nuh. Permohonan menteri ini harus kita cermati Pembaca setia, bersama. Rektor harus benar-benar membuat Laporan utama BM edisi Agustus ini kebijakan yang prestisius. Anggaran untuk mengupas soal kualitas dosen UR. Ini berawal sekolah dosen, sampai dana pengabdian mutlak dari kritik Mendiknas, Muhammad Nuh, saat diperlukan. Namun, tiap dosen yang akan melantik Rektor UR, 24 Agustus. Persoalan disekolahkan, harus lewat seleksi, dan utamanya, masih minim dosen S-3 dan diprioritaskan bagi dosen yang sungguh- dosen yang mengabdi ke masyarakat. Apa sungguh untuk menuntut ilmu dan setelah itu kendalanya? Dan apa yang harus dilakukan siap mengabdi ke masyarakat, bukan dosen yang Ashaluddin untuk meningkatkan kualitas nyari S-3 guna kenaikan pangkat. dosen ini? Pengabdian pada masyarakat, seharusnya Pada rubrik alumni, BM langsung turun sudah jadi kewajiban tiap dosen. Mereka adalah Foto: Ari BM ke Selat Panjang menemui Tofikkurrahman, ruh universitas. Para dosen yang melakukan Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti. Ia penelitian harus berdampak langsung pada KENALKAN BAHANA--Aang, Pemimpin Redaksi Bahana Mahasiswa saat memperkenalkan Bahana kepada alumni FKIP angkatan 1997. Ada pula hasil mahasiswa baru dalam acara penyambutan mahasiswa baru beberapa waktu lalu. wawancara dengan Alberthiene Endah, komunitas masyarakat terdekat. Dengan begitu, BULAN Agustus paling dinanti. Di bulan segala dosa diampuni dan segala amal ibadah penulis yang belakangan tenar karena menulis penelitiannya lebih dirasakan masyarakat. ini perayaan ulang tahun Propinsi Riau (9/8) dilipat gandakan pahalanya. Bulan ini pula sejumlah biografi ini tersaji di rubrik Bincang- Artinya, UR masih harus banyak berbenah. dan ulang tahun Republik Indonesia (17/8). yang paling dinanti kru BM. “Bakal banyak bincang. Pembangunan segi fisik adalah salah satu Dua hari jadi yang menjadi bukti eksistensi undangan buka puasa,” ujar Made Ali, Tak lupa kami ucapkan selamat atas prestasi. Tapi, keseimbangan pembangunan Indonesia, terutama Riau, sudah merdeka. Pimpinan Umum BM, saat awal masuk bulan pelantikan Rektor UR, Ashaluddin Jalil beserta fisik dan peningkatan kualitas akademik harus Merdeka dari jajahan negara asing. Ramadhan. 12 pejabat barunya. Semoga bisa menciptakan jadi tolak ukur menuju universitas riset yang Bulan ini juga bertepatan dengan bulan Benar adanya. Dua minggu terakhir, BM atmosfer akademik yang lebih baik di UR. telah lama menggema. *** Ramadhan. Bulan penuh berkah, di mana sudah menghadiri lebih dari sepuluh Akhir kata, selamat membaca. *** STT: Surat Keputusan Menteri Penerangan RI No.1031/SK/Ditjen PPG/STT/1983. ISSN:0215 -7667 Redaksi menerima tulisan, asal Penerbit: Lembaga Pers Mahasiswa Bahana Mahasiswa UR. Penasehat: Prof. Dr. Ashaluddin Jalil, sesuai dengan misi pers mahasis- M.S (Rektor Universitas Riau). Drs. Rahmat, MT (Pembantu Rektor III Universitas Riau). Pemimpin wa. Tulisan berupa naskah asli, Umum: Made Ali Pemimpin Redaksi: Aang Ananda Suherman Pemimpin Perusahaan: Lovina karya orisinil, belum pernah Bendahara Umum: Lovina Sekretaris Umum: Lovina Litbang: Ari Mashuri MS Redaktur dipublikasikan di media massa Pelaksana/Redaktur: Lovina Reporter:Erliana Fotografer: Ari Mashuri MS Artistik/Lay Out/ manapun, dan diketik rapi dua Ilustrator: Ari Mashuri MS Perpustakaan, Dokumentasi: Erliana Alamat Redaksi/Tata Usaha/ spasi. Redaksi berhak melakukan Iklan: Kampus Universitas Riau Jl. Pattimura No.9 Pekanbaru 28131 Telp.(0761) 47577 Fax (0761) penyuntingan sepanjang tidak 36078. Dicetak pada: PT. Riau Pos Graindo Pekanbaru. Isi di luar tanggung jawab percetakan. mengubah hakikat dan makna email: bahanamahasiswa@yahoo.com facebook: bahana mahasiswa tulisan. Bagi tulisan yang tidak dimuat akan menjadi milik redaksi Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
  • 3. Sempena Bahana Mahasiswa 3 Edisi Agustus 2010 Tak Tertarik Matematika Oleh Ahlul Fadli USMAN MANAN, Kepala Biro Admi- terpenting, menurut Duma, harus nistrasi Akademis dan Kemahasiswaan menyenangi mata kuliahnya. “Kalau (BAAK) Universitas Riau diberi tugas Kami sering diberi sudah begitu, akan mudah memahami membacakan nama-nama pemuncak univer- tugas oleh mentor pelajaran.” Di samping itu, Duma juga sitas saat acara wisuda, Sabtu (24/7). Nama sering membaca di pustaka Jurusan pertama yang disebut Dumaria Siagian. Ia matematika. Dan Matematika. “Untuk tambah mahasiswi Jurusan Matematika Fakultas saya selalu terlambat pengetahuan.” Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kini Duma telah bergelar sarjana. (FMIPA) angkatan 2006. Ya, Duma— selesai dari teman- Hal pertama yang dilakukannya panggilan akrabnya—pemuncak tertinggi teman lain.” setelah wisuda: mengajukan universitas. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)- lamaran ke Cevron Pasifik Indone- nya 3,94. “Saya tak sangka bisa jadi sia. Sementara orang tua ingin ia pemuncak.” lll melanjutkan pendidikan S-2 ke Skripsi Duma berjudul Menyelesaikan “Saya dulu tak suka matematika,” aku Institut Teknologi Bandung. Sistem Persamaan Linear Fuzzy Penuh dengan alumni SMA Negeri 8 Pekanbaru ini. Ia mulai “Kalau tak lulus di CPI, saya Perkalian Silang (Cross Product). Waktu tertarik ketika ikut bimbingan belajar saat duduk ingin jadi pengusaha.” *** pengerjaannya 4 bulan. “Judul ini dari di kelas 3 SMA. “Kami sering diberi tugas oleh pembimbing. Sebagian bahannya sudah ada,” mentor matematika. Dan saya selalu terlambat akunya. selesai dari teman-teman lain.” Meski begitu, tak berarti pengerjaannya Sejak itu, Duma sering mengerjakan soal- mulus. Kendala utama, “Referensinya soal matematika di rumah. Ia jadi ketagihan. sedikit.” Namun ia tak putus asa. Seniornya, Ketika masuk kuliah, Duma pun memilih Yeni—kini sedang kuliah di Malaysia— jalur Penelusuran Bibit Unggul Daerah Dumaria Siagian bersedia membantu. “Saya berkomunikasi (PBUD) bidang Matemarika FMIPA UR. Ia Alumni Matematika lewat facebook saja.” Untuk pembimbing, diterima. FMIPA UR ‘06 Duma mengaku tak begitu sulit bertemu. Selama kuliah, Duma mengaku jarang Pemuncak Universitas Wisuda Sarjana Ke-85 “Biasanya jauh-jauh hari saya sudah buat janji. belajar di rumah. “Yang penting mengikuti Istimewa Kalau berhalangan, saya cari celah untuk setiap materi kuliah.” Trik lainnya, ketika ada bertemu,” ujarnya membeberkan trik tugas kuliah, langsung dikerjakan. “Biasanya berjumpa pembimbing. saya selesaikan tugas di kampus.” Hal MENDATAR 1. Lari (Ingg) 3. Maaf 6. Sedap; Lezat 7. Bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi 8. Lambang negara kita 10. Lazim; Umum 13. Empat 16. Tayangan di salah satu stasiun tv yang pesertanya di tinggal di tempat angker untuk menangkap hal gaib 18. Sapaan untuk orang yang diajak berbicara atau berkomunikasi 20. Aren 21. Bunyi yang nyaring dan panjang 22. Jarum penyemat; Peniti MENURUN 1. Tualang-tulangan (tubuh, barang, rumah dsb) 2. Dekat (Ingg) 3. Dekat dan erat 4. Tidak makan dan minum 5. Tidak (Ingg) 9. Abang (minang) 11. Tulang rusuk 12. Segala sesuatu yang diajarkan 14. Penunjuk jalan; perintis jalan KUPON 15. Curah 17. Menyeka; Menyapu mindA 19. Universitas Riau KIRIMKAN JAWABAN ANDA DENGAN MELAMPIRKAN KUPON mindA DAN FOTOCOPY KTM ANDA KE REDAKSI BAHANA MAHASISWA JL.PATTIMURA NO.9 GEDUNG H KAMPUS UR GOBAH, KEC.SAIL, PEKANBARU, RIAU 28131 TELP. (0761) 47577 email: bahanamahasiswa@yahoo.com FACEBOOK: Bahana Mahasiswa DUA ORANG PEMENANG BERHAK MENDAPAT HADIAH DARI KAMI Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
  • 4. Bahana Mahasiswa Bahana Mahasiswa Edisi Agustus 2010 Edisi Agustus 2010 44 Dosen UR saat menghadiri pelantikan rektor. Mereka ruh universitas, dituntut tingkatkan kualitas. Foto: Aang BM Sinar Redup Ruh Universitas Angka ini agak beda dengan yang disebut “Sedikit waktu mengabdi untuk universitas.” Nuh minta kualitas dosen UR ditingkatkan. Dosen adalah ruh Nuh. “Setahu saya memang sudah meningkat. Penyebab lain, kata Usman Pato, dari segi universitas. Ibarat lampu, dayanya harus ditambah. Ia benar. Mungkin yang disampaikan Pak Menteri itu data dana. “Beasiswa kurang.” Namun Adnan Kasry, Harusnya UR bisa lebih bersinar. 2009,” kata Saryono, guru besar FMIPA. guru besar Faperika memandang beasiswa Namun semua sepakat, angka itu tergolong sudah banyak tersedia. “Masalahnya, mau tidak kecil. Seperti kata Nuh, idealnya 20 persen. “Tapi mereka meninggalkan keluarga.” Oleh Lovina saya optimis empat tahun ke depan bisa Bustari Hasan, guru besar dan dekan tercapai,” lanjut Saryono. Firdaus LN, guru besar Faperika sepakat dengan Adnan. “Tapi lihat juga KEDATANGAN Muhammad Nuh ke Pada kesempatan itu, Nuh beri pernyataan FKIP agak pesimis. “Harus betul-betul digesa.” penguasaan bahasa asingnya. Ini juga jadi rektorat Universitas Riau (UR), Selasa (24/8), soal UR. Ia minta UR tingkatkan kualifikasi dan Menurut kaca mata Usman Tang, guru besar kendala.” Penyebab lain, menurut Bustari, ada menyedot perhatian UR. Dua jam sebelum Nuh kompetensi dosen. “Bukan berarti stadion atau Faperika, “Kalau dibanding universitas lain pada manajemen internal. “Harus ada perjanjian. injakkan kaki di rektorat, para pejabat kampus auditorium tak penting, itu perlu. Tapi yang yang setara, gerak kita termasuk lambat.” Dosen yang direkrut, tiga tahun ke depan harus sudah berkerumun di lantai 4 rektorat. jadi ruh sebuah universitas terletak pada kualitas Ada beberapa penyebabnya. Usman Pato, siap sekolah S-3.” Pukul 10.10, Nuh tiba. Ini kali kedua ia ke dosen,” ujarnya. Nuh memaparkan, dari 1019 guru besar Faperta menilai dosen itu sendiri “Ya, perlu dilakukan perbaikan,” simpul UR. Kunjungan pertama awal Junuari lalu. Saat jumlah dosen UR, baru 9,8 persen bergelar kurang motivasi. “Mengapa begitu? Rata-rata Saryono menanggapi hal ini. itu ia tengah sosialisasi program kerja. doktor. “Idealnya 20 persen.” sudah berumur,” lanjut Syaiful Bahri, Dekan lll Kunjungan kali ini lebih istimewa, terutama Lalu soal pengabdian dosen ke masyarakat. FT. Dampaknya lagi, lanjut Syaiful, kalaupun Pengabdian dosen ke masyarakat juga jadi bagi Ashaluddin Jalil. Sebab, hari itu, Nuh “Tri dharma perguruan tinggi diterjemahkan disekolahkan, sebentar saja sudah pensiun. soal. Nuh menyatakan masih minim. “Untuk datang khusus melantik Ashaluddin sebagai bukan semata akademik, tapi ada penelitian dan rektor UR. pengabdian masyarakat.” Menurutnya, dosen Begitu Nuh tiba, prosesi pelantikan UR yang melakukan pengabdian masyarakat Penerapan Teknologi Tepat Guna oleh Dosen Tahun 2005-2009 langsung dimulai. Pukul 10.28, Nuh mengambil masih minim. Terakhir, ia beri masukan agar 20 sumpah jabatan. Ia lalu melantik Ashaluddin, UR jangan bertambah redup seiring 19 dilanjutkan pengalungan kalung jabatan peningkatan posisinya. pertanda Ashaluddin resmi mengemban lll 15 JUMLAH jabatan rektor empat tahun ke depan. Data Badan Kerjasama dan Pengembangan Nuh lalu memberi kata sambutan. Ia (BKP) UR menyebutkan, tahun 2010, dari 1059 10 9 menyinggung siapa saja pendiri Universitas jumlah dosen, 92 orang sedang kuliah S-3. “Ini 8 Riau—Kaharuddin Nasution, Datuk Wan baru data sementara. Dari FKIP banyak belum 6 6 5 Abdurahman, Soeman HS, dan Sutan Badriah. masuk,” ujar Anhar, Sekretaris BKP. Jadi sekitar “Jangan sampai Rektor UR tak tahu pendiri 8,6 persen dosen UR sedang kuliah S-3. universitasnya,” sindir Nuh diiringi gelak tawa Sementara jumlah dosen yang bergelar doktor 2005 2006 2007 2008 2009 TAHUN hadirin. di UR, 131 orang (12,3 persen). Sumber: Lembaga Penelitian Universitas Riau Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
  • 5. Bahana Mahasiswa Bahana Mahasiswa Edisi Agustus 2010 Edisi Agustus 2010 55 Data Sementara Dosen S-3 Tahun 2010 Fakultas Jumlah Dosen S-3 (orang) S-2 sedang Studi (orang) S-3 (orang) Bukan berarti FISIP 96 9 8 stadion atau FE 154 16 30 auditorium tak FMIPA 162 30 17 FT 153 12 15 penting, itu perlu. Faperta 116 19 12 Tapi yang jadi ruh Faperika 120 31 9 sebuah universitas FK 54 1 0 terletak pada FH 28 1 1 Muhammad Nuh kualitas dosen. FKIP 176 12 0 Sumber: Badan Kerjasama dan Pengembangan Universitas Riau tahun 2010, ada 13 judul yang dapat dana Dikti,” Ada banyak alasan dosen belum lanjutkan Nuh. Semua mengakui jumlah dan kualitas ilmiah. “Dosen tak datang tepat waktu dan lapor Zulkarnaini, Kepala Lembaga Pengabdian pendidikan S-3. Mashur, dosen FKIP, terikat dosen S-3 masih rendah dan dosen yang pulang sesuka hatinya. Tiba di kampus tak tahu Masyarakat (LPM). Usman Pato sepakat dengan tanggung jawab. “Saya harus ngurus UP2B.” mengabdikan diri ke masyarakat masih minim. apa yang mau dikerjakan. Bagaimana mau Nuh. “Masih kurang. Ada beberapa Alasan sama dikemukakan Elmustian Rahman, Bagi Ashaluddin, ini bukan soal dana. meneliti?” penyebabnya.” Pertama, menurutnya, faktor juga dosen FKIP. “Keuangan tak ada masalah. “Kebanyakan dosen enggan merantau ke daerah Saryono menyimpulkan, UR perlu malas. Faktor lain, dana penelitian kecil, tak tahu Saya terkendala waktu, banyak yang harus lain untuk menuntut ilmu. Mereka lebih tingkatkan kualitas penelitian, terutama format proposal yang baik, dan kum dari pusat diselesaikan.” Ia bertanggung jawab membina memilih berada di rumah daripada melanjutkan berwujud pengabdian masyarakat. “Supaya untuk pengabdian hanya berjumlah satu. Pusat Penelitian Kebudayaan dan pendidikan ke jenjang S-3,” ujarnya. “Yang jelas atmosfer akademik lebih greget.” Dosen dan guru besar lain yang BM temui Kemasyarakatan (P2KK). S-3 ini harus digesa,” kata Usman Pato. lll menampik soal minim pengabdian masyarakat. Keduanya mengaku akan langsung lanjut Untuk menggesanya, saran Syaiful Bahri, Nuh benar. UR harusnya lebih bersinar “Tak semua bidang ilmu bisa diabdikan,” kata sekolah bila tak menjabat lagi. “Sejak selesai S-2 manajemen harus diperbaiki. “Buat direktorat seiring prestasinya meraih peringkat 27 se-In- Syaiful. “Paling banyak pertanian dan perikanan, tahun 2000, saya mau langsung S-3. Tapi kalah khusus di mana semua rektor dan dekan bisa donesia versi webometrics. “Lampu 100 watt di ada juga teknik kimia,” sambung Usman Tang. saing dapatkan beasiswa,” kata Mashur. Ia berkumpul sehingga jalur koordinasi lebih ketinggian 1 meter bisa menerangi areal tertentu. Firdaus LN punya alasan beda. “Sebetulnya bertekad kuliah keluar negeri. “Saya kan bidang mudah.” Jika ketinggian lampu dinaikkan, tentu areal yang banyak dosen yang melakukan pengabdian, tapi Bahasa Inggris, kalau dalam negeri rasanya Adnan Kasry berbeda pandangan. Baginya, diterangi semakin gelap. Bagaimana bisa kembali tak semua melapor. Itu yang harus dievaluasi.” kurang mantap.” Ia sempat tes beasiswa luar untuk membenahi semua itu, rektor harus lebih terang? Daya lampu perlu ditambah. UR pun Zulkarnaini yang juga guru besar Faperika negeri, tapi tak lolos. “Kalau keluar negeri, dosen berperan. “Jangan banyak keluar kota. harus begitu. Ibarat lampu, dayanya harus sepakat soal kum. “Dosen-dosen jadi berpikir, kita banyak tak mampu. Toefl-nya tinggi. Tapi Mengambil kebijakan jadi banyak tertunda.” ditambah agar bisa diterima masyarakat luas,” kumnya cuma satu aja sudah bisa naik pangkat. dalam negeri juga banyak saingannya,” jelasnya. Solusi lain dari Adnan, harus ada gerakan massal kata Nuh sebelum mengakhiri pidatonya saat Ya udah, jadi malas.” Namun ia tak sepakat soal Syafrinal, dosen Faperta, sudah lebih dulu seluruh dosen, mahasiswa, dan pegawai untuk pelantikan rektor. laang kecilnya dana pengabdian. Sumber dana, lanjut melakukan apa yang diniatkan Mashur dan berubah. Terakhir, ia sarankan benahi tradisi Zulkarnaini, banyak. Ada dari DIPA, Dikti, Elmustian. “Saya sudah lulus di Unpad.” Sejak KKN tematik, dan dana mandiri. “Tapi 18 tahun lalu, Syafrinal sudah selesai S-2. “Niat pengelolaannya belum otonomi.” saya lanjut sekolah selalu terkendala kesibukan. Sementara untuk hasil penelitian yang Awalnya mengelola ekstensi, lalu PD II, terakhir diabdikan ke masyarakat diakui Zulkarnaini memimpin universitas terbuka. Sekarang semua masih kurang. “Penelitian untuk aplikasi masih sudah lepas. Jadi bisa fokus lanjut sekolah,” 25 persen, sedangkan penelitian untuk teori 75 terang Syafrinal. persen,” terang Usman Tang. Menurut Usman Berbeda dengan mereka, Fifi Puspita, dosen Mereka lebih Pato, ini disebabkan kurang koordinasi antara Faperta terkendala soal keluarga. “Malas tidak, LPM dan Lembaga Penelitian (Lemlit). “Sudah semangat kendor juga tidak. Buktinya sampai memilih berada di banyak universitas lain yang menyatukan LPM sekarang saya masih melakukan riset.” Ia rumah daripada dan Lemlit jadi LPPM.” Penyebab lain, bagi tegaskan, ini murni soal keluarga. “Siapa yang Usman Pato, hasil penelitian yang diabdikan ini belum terdata dengan baik. mengurus anak kalau saya tetap ego kuliah S-3? Anak saya masih kecil.” melanjutkan Adnan Kasry menegaskan perguruan tinggi Fifi salah satu dosen yang paling sering pendidikan ke harus bekerjasama dengan dunia industri. “Jadi melakukan riset. Namanya kerap kali ‘nangkring’ hasil penelitian lebih mudah mendapat tempat di Lemlit maupun LPM. Ia sering dapat bantuan jenjang S-3. pengaplikasian.” Sedangkan Ali Yusri, Dekan dana dari pemerintah. “Saya juga tak ngerti FISIP menilai harus ada perubahan mindset. mengapa minim dosen meneliti. Mungkin “Lakukan penelitian skala regional.” terkendala di persaingan mendapatkan dana, Saryono berpikiran beda. Baginya, harus jelas apalagi bila penelitian berwujud terapan,” dulu tolak ukur pengabdiannya. “Kalau yang duganya. dimaksud pengabdian itu harus turun ke desa Ia meyakinkan, tak sulit dapat dana dan terdata oleh lembaga, pasti akan minim. penelitian. Kuncinya, ujar Fifi, penelitian mudah Tapi kalau pengabdiannya pada konteks orang dan murah diterapkan di masyarakat. “Kalau yang memberikan ilmu buat masyarakat luas, bisa bahan bakunya sudah tersedia di saya rasa dosen kita lumayan banyak yang sudah masyarakat.” melakukannya.” lll lll Pada dasarnya semua sepakat dengan kritik Ashaluddin Jalil Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
  • 6. Bahana Mahasiswa Edisi Agustus 2010 Bahana Mahasiswa 6 Edisi Agustus 2010 6 Prof. Aras Mulyadi: Pengabdian Dosen Masih Minim DOSEN ruh universitas. Kata itu sempat Kalau studi di luar negeri kan ujung- dilontarkan Menteri Pendidikan Nasional, M. ujungnya kemampuan berbahasa. Dikti hanya Nuh dalam sambutan saat pelantikan Rektor berikan beasiswa studi saja, tidak bahasa. Universitas Riau (UR), Selasa (24/8) lalu. letter of acception, surat tanda diterima “Permohonan Menteri biasanya harus Jadi apa peran universitas? di perguruan tinggi tertentu. Cuma dilaksanakan,” kata Prof. Aras Mulyadi. Menteri Universitas bantu tingkatkan kemampuan untuk mendapatkan surat itu tentu memohon peningkatan kualitas dosen dengan berbahasa. Ini kita lakukan program pembiayaan hal penting komunikasi, dan memperbanyak dosen yang S-3, dan pengabdian untuk pelatihan bahasa. Sejak tahun 2009, sudah hubungan emosional yang pada masyarakat. Aras, Pembantu Rektor I (PR 40 dosen kita kita kursuskan untuk peningkatan terbangun, dengan perguruan tinggi I) UR, membantu rektor di bidang akademik. kualitas bahasa di Bandung. Kita sudah bantu yang ada di luar negeri itu. Artinya, ia punya andil besar tingkatkan kualitas biaya mereka untuk tes Toefl (Test Of English dosen UR. Foreign Language). Itulah untuk meransang Jadi memang dosen harus Kamis (2/9), di ruangannya, Aras baru saja kawan-kawan dosen untuk melanjutkan proaktif? usai sholat zuhur. Ia duduk di kursi sambil pendidikan terutama ke luar negeri. Dana ini kita Iya. Ya kan tergantung dianya mengecek setumpuk berkas di meja kerjanya. ambil dari PNBP yang masuk dalam DIPA. sekarang. “Disambil aja ya,” kata Aras, saat menerima kru BM, Aang Ananda Suherman dan Lovina yang Apa kriteria dosen yang dikursuskan? Jadi UR membantu dari segi hendak bercakap-cakap dengannya. Kita adakan dulu tes dasar dari Unit mana? Pelayanan dan Pengembangan Bahasa (UP2B), Kita berikan bantuan pada yang Apa tanggapan soal permohonan Menteri? dari hasil tes itu kan kita ambil standar minimal putus beasiswa. Orang yang masih aktif Kata Pak Menteri itu terjadi di Indonesia, untuk diberangkat kursus ke Bandung. Kan gak itu kan tidak prioritas. Ada orang yang bukan di UR saja. Secara umum seperti itu. Kan mungkin kemampuan bahasa yang dari nol kita menjerit-jerit karena putus beasiswa, itu yang dari 25 ribu dosen di Indonesia, baru 2.500 yang berangkatkan langsung ke Bandung, kan aneh. kita bantu. Tapi itukan sifatnya bantuan. S-3, itu berarti baru 10 persen juga. Jadi bukan hanya di UR, secara umum memang seperti itu. Standar Toefl-nya berapa? Ada wacana program 100 doktor, kapan Tak sampai 400, sekitar 350 lah kemarin. mulai? Foto: Aang BM Apa persoalan dasar minimnya dosen bertitel Rencana Pak Rektor mulai tahun depan, S-3? Dari mana saja dosen bisa mendapatkan biaya tahun 2011. Kan 2010 mau habis. Menteri juga menyinggung minimnya Di UR baru sekitar 100 dosen yang S-3. S-3? pengabdian dosen? Masalahnya bisa saja dari segi usia. Kawan-kawan Untuk kuliah dalam negeri, itu ada dari Dikti, Seperti apa gambarannya? Memang yang minim itu pengabdian, kalau yang usianya sudah di atas 40 tahun gak semangat namanya BPPS. Ada dari Pemerintah Propinsi Universitas buat skim pemberdayaan untuk penelitian kan sudah. Cuma mungkin, penelitian lagi. Walaupun studi dalam negeri. Atau (Pemprop). Kita selalu dikuotakan Pemprop. itu, dan juga membuka pintu kerjasama dengan perlu publikasi dan implementasi. Jadi penelitian mungkin bisa saja masalah ekonomi. Secara Untuk tahun ini saja kita dikuotakan untuk S-2 sumber-sumber pembiayaan. Karena soal para dosen tak hanya publikasi, tapi dapat di umum universitas memfasilitasi dosen dan S-3 sebanyak 10 orang. Dari pihak swasta kan pembiayaan universitas tak bisa berdiri sendiri. implementasikan. Harus bersinergi antara melanjutkan program studi. Sekarang kunci ada juga, Tanoto, Chevron, tapi kan memang Makanya, akan ada kerjasama antara penelitian dan lembaga pengabdian masyarakat. utamanya di Bapak dan Ibu dosen itu. terbatas jumlahnya. perguruan tinggi yang ada di Riau dengan Lemabaga penelitian menghasilkan teori-teori Prinsipnya, jika kualitas dosen bagus Uni- pemerintah daerah (Pemda), baik Pemprop, dan teknologi, yang siap diimplementasikan lewat versitas Riau (UR) juga bagus. Riset universiti Untuk beasiswa kuliah ke luar negeri? Pemkab dan Kota. Dalam rangka meningkatkan pengabdian pada masyarakat, kan itu yang ujung-ujungnya program pasca sarjana. Syarat Ada dari Dikti juga, kemudian dari sponsor kualitas SDM yang ada. Jadi program ini juga diharapkan Menteri. Hari ini seolah-olah dosen mengajar di pasca sarjana harus S-3, pemerintah di tempat dosen ini akan jalankan studi. muncul dari daerah sendiri. pengabdian pada masyarakat diam, penelitian kan terutama penanggung jawab mata pelajaran. Misal dari pemerintah Jerman, Australia, Belanda, sudah banyak, mungkin belum Artinya dosen dipicu untuk melanjutkan studi. Jepang. Tapi itu semua kan melalui seleksi. Dan Jadi dosen harus bagaimana? terimplementasikan. Sekarang, beasiswa tersedia di Dirjen pihak mereka sendiri yang melakukan seleksi. Tidak hanya dosen yang harus bersiap, uni- Pendidikan Tinggi (Dikti), beasiswa untuk versitas juga harus banyak berperan. Menyiapkan Bagaimana anda menilai penelitian dosen? melanjutkan S-2 dan S-3, baik di dalam maupun Berapa besar peluang dosen UR dapat bahan baku untuk melanjutkan pendidikan. Jadi Selama ini, produk akhir penelitian dosen di luar negeri. Dari beasiswa itu, tergantung beasiswa S-3 di luar negeri? kelemahan kita kesiapan, universitas laporan penelitian. Seharusnya, teknologi tepat kawan-kawan dosen untuk memanfaatkannya. Salah satu kuncinya bahasa. Besar peluang menyiapkan segi bahasa, dan segi beasiswa, kalau guna, kerangka teori hasil penelitian, publikasi jika dia mampu untuk itu. Kalau dari beasiswa sudah ada bahan bakunya, kan tinggal dosen sehingga bisa dirujuk, dan kalau bisa lagi paten. Jika tersedia, kendalanya apa? Dikti yang ke luar negeri itu, selain Toefl harus ada memilih jalur yang mana. Itu sebetulnya yang diharapkan. Jadi laporan Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
  • 7. Bahana Mahasiswa BahanaEdisi Agustus 2010 Mahasiswa 7 Edisi Agustus 2010 7 penelitian hanya persyaratan administrasi untuk Kegiatan Dosen Pengabdian Kepada M asyarakat Tahun 2010 penelitian. Jadi bisa dicacah, dipublikasikan dan mempertanggung jawabkan dana yang Sumber Dana Dirjen Dikti (DP2M) dimanfaatkan guna keperluan kelembagaan. Dan digunakan, bukan tujuan akhir. sekarang sudah mulai seperti itu, sudah berjalan Selama ini, laporan penelitian dosen tak dibaca Defri Yoza Evy Rossi dan muali baguslah itu. orang, teknologi tepat guna tak teraplikasikan, 7 Usman Pato Jadi sebagai dosen harus apa? 1 Rudianda Sulaeman FAPERTA FAPERTA makanya pengabdiannya rendah, tidak Besri Nasrul Murniati Dosen fungsinya kan tiga sesuai tri dharma terpublikasi. Ketiga tak ada kerangka teori, ndak Didi Muwardi 8 Febriana Sabrian TEKNIK perguruan tinggi, pendidikan pengajaran, bisa digunakan oleh dosen, seharusnya kerangka Fifi Puspita Ida Zahrina penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Jadi 2 Besri Nasrul FAPERTA Hamdan Alawi teori ini digunakan untuk mengajar. Dan 9 FAPERIKA jangan mentang-mentang sudah guru besar, Anis Tatik Maryani Usman M. Tang mahasiswa pun semangat menerima yang Hensripides Ida Zahrina tugasnya selesai dengan mengajar saja. Harus memang dilakukan dosen itu sendiri. 3 Faizah Hamzah FAPERTA 10 Bahruddin TEKNIK diimbangi ketiganya. Jadi kalau tujuan penelitian sudah empat Shorea Khaswarina Said Zul Amraini Oleh karena itu di dalam beban kerja dosen produk (teknologi tepat guna, kerangka teori, Sukendi 11 Misrawati (BKD) sekarang ini ada persentase masing-masing publikasi, dan paten) akan muncul nanti 4 Ridwan Manda Putra FAPERIKA Yulia Irvani Dewi tri dharma, pendidikan pengajaran harus mini- pengabdian masyarakat yang dimohonkan Pak Yurisman Usman M. Tang mal 30 persen, penelitian minimal 25 persen 12 FAPERIKA Menteri. Permohonan Pak Menteri itu instruksi Yeni Kusumawaty Hamdan Alawi pengabdian harus 10 persen, dan lain-lain juga 5 Susy Edwina FAPERTA Yulia Irvani Dewi namanya. Evy Maharani 13 Misrawati ada, jadi kita harus mendistribusikan beban kerja Dewita Buchari Widia Lestari kita ke ketiga komponen tri dharma. Penelitian dosen tidak dekat dengan 6 Syahrul Sam FAPERIKA Note: tiap kelompok satu judul kegiatan Jadi kalau tak begini, gak jalan kompetensi masyarakat? Teten Suparmi selaku profesi dosen itu. Profesi itu kan dibuktikan Sumber: Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Riau Itu bisa jadi, makanya Dikti itu mengikat empat dengan sertifikasi. Bagi dosen BKD-nya tak produk penelitian itu. Setiap hasil penelitian harus produk akhir dari penelitian itu, cuma syarat Kepada dosen secara kompetisi, dan kepada guru memenuhi tiga komponen tri dharma, gak bisa diimplementasikan di masyarakat. Biasanya ada administrasi, lama kelamaan bisa ndak dihitung ini besar yang basisnya juga laboratorium. dibayarkan tunjangan profesinya sebagi dosen, kenaikan pangkat ya, nah untuk naik pangkat itu laporan penelitian. Jadi harapannya, penelitian yang dilakukan jadi wajib dilaksanakan kegiatan yang mencakup kan salah satunya dinilai hasil penelitian. Kalau hasil dosen memang melembaga. Kalau lembaga kan tri dharma perguruan tinggi. penelitian itu hanya laporan penelitian, itu nilai kredit Apa yang harus dilakukan pimpinan univer- jadi banyak orang yang terlibat. Dan mahasiswa poinnya jauh dari nilai yang empat—kerangka teori, sitas? juga terlibat. Kalau tidak melembaga, nanti Dari evaluasi kinerja dosen dalam melakukan publikasi, teknologi tepat guna, dan paten tadi. Penganggaran untuk penelitian. Ini kan kelompok tertentu saja yang terlibat. tri dharma? Berarti mau ndak mau laporan penelitian ini sudah berjalan. Untuk penelitian dari PNBP Pokoknya penelitian yang diberikan nanti Dari evaluasi kinerja paling minim itu hanya tujuan sampingan, karena sudah tinggi poin sudah dianggarkan 10 persen, dan itu sudah jelas harus berbasis laboratorium. Dan penelitian memang pengabdian. Jadi perlu peningkatan yang empat tadi. Sehingga laporan penelitian bukan skimnya, itu diberikan melalui laboratorium. kerjasama dengan pihak luar, harus lewat lembaga dalam bidang pengabdian. *** Iklan Global Development Learning Network (GDLN) Universitas Riau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau Mengucapkan Selamat Kepada Mengucapkan Selamat Kepada Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS Atas pelantikan sebagai Atas pelantikan sebagai Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014 Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014 oleh Menteri Pendidikan Nasional oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV Ttd Prof. Dr. H. Isjoni Ishaq, M.Si Dekan Ttd Drs. W an Syafi’i, M.Si Drs. Auzar, MS Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Dr. Muhammad Edisar, MT Drs. Zulkarnain, M.Pd Drs. H. M. Nur Mustafa, M.Pd Direktur Pembantu Dekan III Pembantu Dekan IV Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa
  • 8. M. Tofikurrahman Bahana Mahasiswa Bahana Mahasiswa Edisi Agustus 2010 Edisi Agustus 2010 88 Tofik Tak Sekedar Berpolitik Oleh Made Ali SELAT Panjang sambut mentari pagi, 11 BUMD, kedua periode kedua. Mahasiswa Biologi, senat fakultas, legislatif Ramadhan 1431 Hijriah. Sepeda, motor dan interpelasi Lantaran fakultas dan pernah memimpin buletin Warta becak motor hilir mudik di perempatan jalan jembatan Selat Kepulauan Biologi. Ia juga peraih beasiswa supersemar. Teuku Umar. Tiga kendaraan itu, jadi Baru hampir Meranti— Satu bulan kala itu Rp 48 ribu. Ia juga kerap ikut primadona masyarakat tempatan. Tak ada bus, menelan dana pemekaran dari kegiatan pengajian. apalagi angkutan kota alias oplet. Jarang ada rakyat Rp 100 Bengkalis— Pada 1997. Ia tamat kuliah, berprediket sangat mobil. Kalau pun ada, biasanya berplat merah. miliar lebih. membentuk memuaskan. Ia jadi asisten dosen selama dua Itu pun bisa dihitung jari. Sampai kini kabupaten tahun di almamaternya. Ia coba ikut program Motor bebek itu tiba di depan sekretariat belum bisa sendiri, ia jadi beasiswa mahasiswa due project S-2. Ia gagal. Ia partai Gerindra. Lepaskan helm. Ia masuk difungsikan anggota dewan putuskan pulang kampung. Ia aktif di lembaga melalui jalan samping. Ia, M Tofikurrahman s e c a r a Kepulauan swadaya masyarakat (LSM). Ia juga pernah bekerja adalah Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti maksimal.” Meranti. pada sebuah perusahaan di Batam. periode 2009-2014. Sikap kritis lll lll Tak hanya ngurus politik tok. Ia ikut mereka menuai P a d a Pada 2002, ia lulus pegawai negeri di memajukan dunia pendidikan Selat Panjang. “S- akibat. Azmi Oktober 2004. Bengkalis. Ia bertugas di SMP 6 Sungai Tohor. 1 saya pendidikan. Saya ingin ilmu saya tidak dipecat— Ia mendirikan Pikirannya mentok. “Tak banyak aktifitas yang hilang. Dunia politik hanya sementara. Saya sadari pengganti antar P o n d o k bisa saya kerjakan selain mengajar di desa,” betul,” kata Ketua Gerindra Selat Panjang itu. waktu—dari Pesantren. katanya. Apalagi, kala itu gaji guru minim. Sejak 1999, ia sudah terjun dalam dunia Partai Demokrasi Setahun “Bayangkan waktu saya jadi pegawai negeri politik. Tiga kali bertukar partai—sebelumnya Kebangsaan kemudian golongan tiga, hanya Rp 766 ribu sebulan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan pada 2009—kini mendirikan insentif Rp 300 ribu,” imbuhnya. Partai Kebangkitan Bangsa. Gara-gara dunia Azmi gabung s e k o l a h Melihat situasi itu ia bertekad perjuangkan politik ia tanggali status pegawai negeri. dengan PKS. menengah nasib guru. “Latar belakang saya guru, ketika saya lll Tofik pun umum Al jadi guru hanya bisa bela kaum yang lingkupnya Selama jadi anggota dewan perwakilan dipecat dari Foto: Made BM Maarif. Saat ini, tidak terlalu banyak. Ketika saya terjun sebagai rakyat Bengkalis 2004-2009, Tofik tak hanya dewan. Lantaran Tofikurrahman ia punya tiga anggota dewan, saya bagian pengambil keputusan. diam. Sebulan sekali, sekitar 45 alumni Univer- dalam tubuh p o n d o k Kita ingin mewarnai. Ketika jadi anggota dewan sitas Riau (UR) kumpul di rumah Azmi Rojali PKB, terjadi dwi Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti pesantren; perjuangan kita lebih luas. Kita bisa perjuangkan Fatwa, kolega Tofik sesama anggota dewan f u n g s i Raudatul nasib guru.” Bengkalis. Tofik kerap diundang. Forum itu kepemimpinan. Quran, Al Ia mengundurkan diri delapan bulan sudah lama dibentuk sebelum Tofik ikut Hasil putusan Muawanah, kemudian. Penyebabnya, ia aktif di partai politik. bergabung. Diawali pengajian. Lalu mereka pengadilan memenangkan Muhaimin Iskandar dan Darul Ulum. Ponpes tersebut terdiri dari Salah seorang pegawai negeri melapor pada diskusi soal kondisi aktual Bengkalis. sebagai ketua umum PKB. Ia pro almarhum Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah atasannya. Istri dan kedua orang tuanya Salah satunya, “Bengkalis kabupaten terkaya Gusdur. Ia suka pemikiran pluralisme Gusdur. Atas (SMA). “Pendidikan itu aset. Bila tak lagi merestui. “Tanggal 27 Agustus 2003, saya di Indonesia. Tapi tingkat kesejahteraan “Saya rasakan ketika proses PAW digulirkan. jadi anggota dewan kelak, saya mengabdi di mengundurkan diri dari pegawai negeri,” masyarakat tidak berbanding lurus dengan Hari ini rekomendasi dari PKB pusat masuk ke dunia pendidikan.” katanya. anggaran yang ada,” jelas Tofik. Pertemuan itu Bupati Bengkalis, seminggu kemudian keluar Ia juga kutu buku. Sejak kecil, ia rajin baca Sejak saat itu, tekad jadi anggota dewan kian penuh makna. “Di situ tempat kami surat PAW. Prosesnya cepat sekali.” buku. “Dampaknya, mata kiri saya rabun,” kuat. Ia sholat Istikharoh. Ia bermimpi, sholat berekspresi. Kami curhat sama-sama.” Ia tak stres. “Itu biasa saja dalam hidup saya. katanya sambil menunjuk mata kirinya. Ia juga di padang pasir. Usai sholat, seorang ulama, Tak sekedar diskusi. Tofik dan Azmi pernah Sekecil apapun pilihan pasti berdampak bagi kita,” membuat lembaga riset kajian strategis Meranti. mencium tangannya. Ia resah. Ia kira ajal segera gulirkan interpelasi. Interpelasi adalah hak katanya. Atas saran kawan-kawannya, ia Ia punya koleksi 800 jenis buku—koleksi menjemput. Ia bertanya pada ulama-ulama. bertanya khusus dimiliki anggota dewan. bergabung di Gerindra. Pada 2009, ia terpilih terbanyak seputar buku bisnis. Dua tahun lalu, Kata ulama, ia bakal jadi orang besar. “Sholat “Pertama interpelasi berhubungan dengan kembali sebagai anggota dewan Bengkalis ia membuka pustaka taman bacaan rakyat padang pasir sebagai jawaban setelah beberapa Iklan bernama Ar Ridho di Alah Air. “Itu betul-betul kali Istikharoh.” modal dari saya,” katanya. Kini pustaka tersebut Ia juga terjun ke masyarakat, melakukan ia pindahkan ke rumahnya. “Saya ingin rubah advokasi terhadap masalah kemasyarakatan, pola pikir masyarakat dari buruh menjadi punya pemutusan hubungan kerja dan lingkungan Takbir bergema memuja... minat dunia usaha,” kata anak kelima dari hidup. Mengagungkan kebesaran Allah... Pohon maaf dipinta... sebelas bersaudara. Ia kembali ke kampung halaman. Apalagi Membawa hati kembali fitrah... lll selama menjadi ketua Badan Perwakilan Desa Awalnya ia ingin jadi ilmuwan. Ia lahir di di desa Alah Air, masyarakat memintanya Alah Air, Selat Panjang, 25 Juli 1972. Sekolah menjadi anggota dewan. Tanpa modal politik— dasar hingga menengah ia tamatkan di Selat ketenaran dan uang yang berlimpah—ia Panjang. Semasa sekolah, minimal ia selalu raih beranikan diri ikut bertarung anggota legislatif juara tiga. pada 2004 melalui PKB. Ia terpilih. Hampir 70 “Sebagai orang kampung berpikiran cari persen atau 2.300 lebih pemilih berasal dari desa pendidikan murah. Ketika itu Unri murah,” kata Alah Air memilihnya. Magister Ilmu Pemerintahan UR tahun 2008 “Saya punya ‘hutang’ politik pada itu. Meski murah, ia harus bersaing dengan sekitar masyarakat yang memilih saya. Saya harus bayar 800 mahasiswa, sementara daya tampung hanya ‘hutang’ tersebut,” kata mantan Calon Wakil 50 kursi. Bupati Kepulauan Meranti itu. Pada 1992, ia lulus Jurusan Pendidikan Artinya, masih ada waktu empat tahun Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu mengembalikan ‘hutang’ rakyat tersebut. “Kita Pendidikan (FKIP) UR. Tak sekedar kuliah, ia tunggu saja,” kata penyuka olahraga tenis meja aktif berorganisasi; Ketua Himpunan itu. *** Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa cmyk
  • 9. Bahana Mahasiswa Edisi Agustus 2010 9 Keluarga Besar Fakultas Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Universitas Riau Mengucapkan Selamat Kepada Mengucapkan Selamat Kepada Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS Atas pelantikan sebagai Atas pelantikan sebagai Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014 Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014 oleh Menteri Pendidikan Nasional oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV Ttd Ttd Drs. Kennedy, MM, Ak Dekan Drs. Ali Yusri, MS Dekan Dra. Hj. Sri Indarti, M.Si Drs. Zainal Abidin Zein, MM, Ak Drs. Yoserizal, M.Si Heri Suryadi, S.Ip, M.Si Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Drs. Syapsan, ME Edyanus Herman Halim, SE, MS Pembantu Dekan III Pembantu Dekan IV Drs. Syafri Harto, M.Si Pembantu Dekan III Lembaga Pers Mahasiswa Bahana Mahasiswa Universitas Riau l Mahasiswa UR semester 1,3 dan 5 l Tertarik dengan dunia Jurnalistik Mengucapkan Selamat Kepada (Menulis,Karikatur,Grafis,Fotografi) l Menyerahkan: - Daftar riwayat hidup 1 lbr Prof. Dr. H. Ashaluddin Jalil, MS - Fotocopy KTM 1 lbr - Pas foto 3x4 warna 2 lbr Atas pelantikan sebagai l Bersedia mengikuti proses pemagangan Rektor Universitas Riau Periode 2010-2014 untuk kemudian direkrut sebagai kru oleh Menteri Pendidikan Nasional Bahana Mahasiswa Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA l Screanning Test tanggal 24 Oktober 2010 Pada, 24 Agustus 2010 di Gedung Rektorat UR Lt.IV 29-31 Oktober 2010 Ttd LPM Bahana Mahasiswa Jl.Pattimura No.9 Gedung H Kampus UR MADE ALI Gobah Pekanbaru Riau Pemimpin Umum Telp. (0761)47577 email:bahanamahasiswa@yahoo.com Info 085271572004 (Erli) Facebook: Bahana Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau Bahana Mahasiswa cmyk