1. merakit personal computer part2

Oleh : TARKIM, S.Kom

Produktif
Teknik Komputer dan
Jaringan
SMK CENDEKIA WANASARI-BANGODUA
INDRAMAYU
TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

10/31/12 Modul Produktif Dasar 1
Kompetensi Kejuruan - X TKJ

Standar Kompetensi :
1. Merakit Personal Computer.
Kompetensi Dasar :
1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi.

1.2 Spesifikasi Hardware PC
Perangkat keras standar yang dibutuhkan dalam merakit sebuah komputer adalah :
mainboard, processor, power supply, ram/ memory, harddisk, cd-rom/rw, dvd-rom/rw,
floppy disk, LAN card, VGA Card, dan Sound Card.
Harddisk
Motherboard / Mainboard Power Supply
Processor

CD-Rom/RW
RAM / Memory DVD-Rom/RW

LAN Card Floppydisk
VGA Card Sound Card


1. Motherboard
• Motherboard (Papan induk ) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung, seperti , processor, power supply, ram/ memory,
harddisk, cd-rom/rw, dvd-rom/rw, floppy disk, LAN card, VGA Card, dan Sound Card.
• Motherboard disebut juga dengan Mainboard (Papan utama).
• Motherboard disingkat dengan kata mobo.
• Motherboard berbentuk PCB (printed circuit board), merupakan sebuah papan yang
penuh dengan sirkuit dari logam yang dapat menghubungkan komponen elektronik
satu sama lain tanpa kabel.
• PCB disebut dengan papan sirkuit cetak, karena diproduksi dan dicetak secara
massal oleh pabrik pembuat PCB tersebut.
• Merk Motherboard yang populer dipasaran : Asus, Gigabyte, MSI, Intel, Biostar,
ASRock, dll. PCB Mainboard Komputer

PCB, bagian atas
PCB, bagian bawah


Bagian-bagian utama motherboard/ mainboard

• Motherboard memiliki beberapa bagian utama yang berfungsi sebagai tempat untuk
memasang beberapa hardware PC, atau sebagai tempat pemasangan kabel catu
daya atau kabel data.
• Komponen utama motherboard adalah : chipset, CMOS/BIOS, batere CMOS/BIOS,
slot, soket, jumper dan back panel connector.


a) chipset

• Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang
pada motherboard.
• Chipset motherboard terbagi menjadi dua, (1) north bridge dan (2) south bridge.
• Chipset North Bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus
AGP, dan memori utama sistem.
• Chipset South Bridge berfungsi mengatur aliran data dari piranti input output, bus
PCI, interface harddisk, dan floppy, serta piranti eksternal lainnya.
• Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran
jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh
pabrik pembuatnya.
“ Chipset north bridge dengan
Chipset south bridge Heatsink tanpa kipas ”

“ Chipset north bridge dkombinasi
Heatsink dan fun (kipas) ”


b) CMOS/ BIOS
• CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).
• Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen atau chip berbentuk IC
(integrated circuit) yang fungsinya menyimpan konfigurasi settingan BIOS pada
komputer.
• Konfigurasi settingan BIOS yang disimpan meliputi system date (jam, tanggal, bulan,
dan tahun).
• CMOS dapat bekerja dengan bantuan Batere CMOS yang lokasinya saling
berdekatan.

CMOS/ BIOS

CMOS/ BIOS

Batere CMOS


c) Slot
• Secara umum slot pada motherboard berfungsi sebagai tempat untuk
menghubungkan beberapa hardware komputer. Seperti power supply, memory/ram,
VGA Card, LAN Card, dan Sound Card.
• Slot pada motherboard banyak sekali ragamnya, diantaranya adalah ISA, EISA,
MCA, VESA, AMR, CNR, PCI, AGP, slot Processor, slot Power Supply, slot
Memory/RAM, slot IDE, slot FDD, dan slot Sata.

1. Slot ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ini paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil
motherboard yang memiliki bentuk paling panjang.
Slot ini sering terdapat pada motherboard keluaran lama, dan sering digunakan untuk
tempatnya modem external, tepat berada dibawahnya slot PCI.
Slot ISA digunakan untuk tempatnya Network card, Sound card, dan Video card.

Slot ISA


2. Slot EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server, karena slot ini memang sengaja
diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA.
EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani
kerja CPU.
EISA diperuntukan untuk tempatnya SCSI card.
EISA sangat cocok untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer,
karena slot ini tidak mengganggu kerja CPU.

Slot EISA
SCSI Card


3. Slot MCA (Micro Channel Architecture)
Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan
mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika
pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat
dipasangka di dalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis
card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA
juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang
terjadi pada slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak
dipergunakan lagi saat ini.
MCA banyak ditemukan pada motherboad keluaran lama.

MCA Slot


4. Slot VESA (Video Electronics Standard Association)
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang
membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh
VESA sendiri adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun
VESA memiliki slot tambahan di belakangnya sehingga total panjang yang dimiliki
VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.
VESA banyak ditemukan pada motherboard keluaran lama.

VesaSlot


5. Slot AMR (Audio Modem Riser)
Sesuai namanya, slot AMR (Audio Modem Riser) hanya digunakan untuk modem
dengan dukungan audio yang bekerja pada bus 128 bit. Slot AMR berwarna coklat
dan berukuranbit. Slot AMR berwarna coklat dan berukuran pendek.

AMR Slot


6. Slot CNR (Connection Network Riser)
Slot CNR digunakan untuk kartu jaringan yang bekerja pada bus 128 bit. Slot ini
berwarna cokelat dan memiliki ukuran lebih panjang dari slot dan memiliki ukuran
lenihpanjang dari slot AMR.

CNR Slot


7. Slot PCI (Peripheral Component Interconnect)
PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada
motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir
sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda.
Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat
melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and
Play mulai diperkenalkan.
Slot ini biasanya digunakan untuk tempat pemasangan LAN Card External, Sound
Card, Modem Card, dan Wireless PCI Card.
PCI Slot
SoundCard
LAN Card Wireless PCI Card

Modem Card
PCI Slot Express


8. Slot Processor
Slot Processor hanya ada pada motherboar keluaran lama yang disediakan untuk
tempat pemasangan processor jenis slot generasi pentium III kebawah.

Processor jenis Slot
Slot Processor yang sudah terpasang

Processor jenis Slot


9. Slot Power Supply
Slot power supply pada motherboard hanya ada dua jenis, yaitu :
1. Slot ATX, memiliki 24 pin jalur arus listrik. Slot ini hanya bisa dipakai untuk
menghubungkan power supply jenis ATX.

“ Konektor Power Supply ATX
“ Konektor Power Supply ATX “
Bisa dibelah “

Slot Power Supply ATX

2. Slot TX, memiliki 20 pin jalur arus listrik. Slot ini hanya bisa dipakai untuk
menghubungkan power supply jenis TX.
Power Supply Jenis TX

Slot Power Supply TX


10. Slot Memory/ RAM
Slot memory disebut juga dengan slot DIMM (Double Inline Memory Module). Pada
motherboard slot memiliki dua jenis, yaitu :
1. Slot SDRAM, memiliki ciri dua celah ditengah dan khusus digunakan untuk
memasang memory jenis SDRAM.
“ Proses Pemasangan Memory jenis SDR “
“ Memory/ RAM
Slot SDRAM jenis SDR “

2. Slot DDRAM, memiliki ciri dua celah ditengah dan khusus digunakan untuk
memasang memory jenis SDRAM.
“ Proses Pemasangan Memory jenis DDR “
“ Memory/ RAM
jenis DDR “

Slot DDRAM


11. Slot IDE (Integrated Drive Electronics)
Slot IDE digunakan untuk menghubungkan motherboard ke harddisk dan CD/DVD-
ROM/RW dengan media kabel IDE.
Slot IDE memiliki 39 pin (saluran data) penghubung didalamnya.
Pada umumnya motherboard memiliki slot IDE tidak lebih dari dua, yaitu :
1. IDE1 (biasanya berarna biru) sebagai primary master yang disediakan untuk
menghubungkan kabel data IDE ke harddisk jenis IDE.
2. IDE2 sebagai secondary master yang disediakan untuk menghubungkan kabel
data IDE ke CD/DVD-ROM/RW jenis IDE.

Slot IDE2

Kabel data IDE
Slot IDE1

“ Harddisk IDE “

Pin konektor
harddik IDE


Slot IDE2 “ DVD-ROM IDE “

Pin konektor
Slot IDE1
CD/DVD ROM IDE

“ CD-ROM IDE “

Pin IDE Kabel Power
IDE

“ Kabel Data IDE “

Kabel Data
IDE


“ Model pemasangan
Kabel data IDE ke Harddisk IDE
dan DVD-ROM IDE
menggunakan satu kabel “

“ Model pemasangan
Kabel data IDE ke Harddisk IDE “


12. Slot FDD (Floppy Disk Drive)
Slot FDD digunakan untuk menghubungkan motherboard dan floppy disk dengan
media kabel data FD. Kabel data FD memiliki ciri sobekan ditengah.
Slot FDD memiliki 33 atau 34 pin penghubung didalamnya.

Kabel Data
FDD
Slot FDD

Konfigurasi pemasangan
“ Floppy Disk “
kabel data FD

“ Bagian belakang
Floppy Disk “
Kabel Power
Pin penghubung FDD
kabel data FDD

Pin power

13. Slot SATA
Slot ini digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan harddisk atau
CD/DVD-ROM/RW yang memakai interface sata.
Media penghubungnya adalah connector/ kabel data sata.
Harddisk
Kabel data sata kebanyakan berwarna merah. SATA

Slot SATA

Kabel Power Kabel Data
SATA SATA

“ DVD Sata “ DVD-ROM
SATA

Kabel Data
SATA
Kabel Power
“ Kabel Data Sata “ SATA


14. Slot AGP (Accelerated Graphics Port)
• Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps
secara langsung dari memori utama.
• Banyak ragamnya, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang
bekerja pada frekuensi 266MHz.
• Untuk sekarang ini, port AGP ini baru 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru
digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang
memakai bus PCI.
• Slot AGP digunakan untuk menghubungkan VGA Card dengan Motherboard.

Slot AGP
Slot AGP


d) Socket Processor
Socket processor banyak ditemukan pada motherboard keluaran sekarang,
dipasaran terdapat dua macam, yaitu :
1. Socket 478
Socket ini banyak ditemukan pada motherboard yang heatsink (peredam panas
processor) processornya berbentuk persegi empat/ kotak.
Fun/ Kipas
Heatsink
“ Processor “

Socket Processor
478 Tempat Pasta
Processor
Heatsink
2. Socket LGA
Pada umumnya socket LGA memiliki heatsink processor berbentuk bulat.
Fun/ Kipas
“ Processor “ Heatsink

Tempat Pasta
Processor

Heatsink
Socket Processor
10/31/12 LGA Modul Produktif Dasar 23

e) Jumper CMOS
• Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki
(pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS
(sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
• Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS
pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada
CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, akan mereset settingan
bios ke standard pabrik (Default) komputer tidak akan hidup, dan bila tidak dipasang
maka settingan bios tidak dapat disimpan karena terputusnya daya dari baterai
CMOS.
• Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup
akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena
CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak
mampu membaca processor yang baru saja digantikan maka Jumper ini bisa
digunakan.
• Jumper ini juga digunakan bila kita lupa pada password yang telah kita buat di BIOS.
Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang telah dibuat akan hilang
dengan sendirinya.
Jumper
CMOS


f) Back Panel Connector
Back panel connector adalah kumpulan beberapa port input/output, seperti port PS2,
port serial, port USB, dll.
Back panel connector bisa dilihat dari belakang cashing CPU.


Bagian-bagian Back Panel Connector :
1. Port power supply
Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU.

Port Power
Supply

2. Port ps/2 mouse
Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan mouse.
Port PS2, warna hijau
untuk mouse

3. Port ps/2 keyboard
Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan
keyboard.
Port PS2, warna ungu
untuk keyboard


4. Port USB (Universal Serial Bus)
Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada beberapa perangkat atau
feriperal lainnya seperti mouse, keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya.
Port USB merupakan pengembangan dari port serial. Saat ini, port usb paling populer
digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk eksternal, mouse, keyboard.
Kelebihan dari port USB adalah kemudahannya dalam melakukan koneksi device ke
komputer, sehingga banyak alat dapat dipasang secara plug and play (dipasang langsung
aktif).
Generasi USB :
USB 1.0 ~ diperkenalkan pada 1996 dengan kecepatan transfer data 1.5 Mbps
USB 1.1 ~ dirilis pada September 1998 dengan kecepatan transfer data 12 Mbps
USB 2.0 ~ dirilis pada April 2000 dengan kecepatan transfer data 480 Mbps
USB 3.0 ~ dilaunching pada 12 November 2008 dengan kecepatan transfer data 5 Gbps

Lambang USB
Port USB
Port USB


5. Port Serial
Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick
dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat
melalui kabel tunggal.
port ini mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan lebih kecil dengan
jenis pararel. Port serial yaitu; COM1, COM2, COM3, dan COM4. kabel konektor
untuk COM1/COM3 adalah 9 pin dan untuk COM2/COM4 adalah 25 pin.

Port Serial

6. Port Parallel
Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal
serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja
dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel.
Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port
penghubung disk drive.

Port Paralel


Port paralel dapat menerima atau membaca data beberapa bit sekaligus melalui
sejumlah kabel yang dimilikinya. Oleh sebab itu seara umum port paralel lebih cocok
untuk alat yang melakukan banyak perpindahan data
port yang mempunyai kemampuan menteranfer data dengan kecepatan standart
parallel port (SPP) 200 Kb / detik. Port parallel terdiri dari: LPT1, LPT2 dan LPT3.
kabel konektor adalah 25 pin.
Connector
Paralel Port

Port Paralel

7. Port VGA (Video Graphics Array)
Port ini menghubungkan monitor dengan CPU menggunakan kabel data VGA
kemudian menampilkan informasi berupa gambar ke layar monitor.

Kabel Data VGA
Monitor

Port VGA

Port VGA

8. Port Network (RJ-45) / Port LAN (Local Area Network)
Port LAN digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya,
serta dapat menghubungkannya ke internet. Media penghubung yang digunakan
adalah kabel UTP yang ujungnya sudah dipasang konektor RJ-45.

Connector
Rj-45

Port LAN Connector
Port LAN Rj-45

9. Port Sound
Port ini berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio. Port warna hijau
untuk jack out suara ke-speaker aktif, port warna merah untuk jack mikropon, dan
jack warna biru untuk jack masuk audio tv tuner.

Jack In Audio
Jack In Audio
TV Tuner
TV Tuner

Jack Out Audio

Jack Out Audio
Jack In Mic
Jack In Mic


g. Front Panel
• Front Panel merupakan sekumpulan pin yang berfungsi untuk menghubungkan
mainboard dengan kabel panel.
• Kabel panel pada mainboard umumnya terdiri dari 4 (empat) pasang kabel yang
terhubung dengan :
1. Lampu LED Harddisk (kode : HDD LED, pin 1 dan 3)
2. Tombol Power (kode : Power SW, pin 6 dan 8)
3. Tombol Reset (kode : RESET SW, pin 5 dan 7)
4. Lampu LED Power (kode : POWER LED, pin 2 dan 4) Kabel Panel

Urutan Pin Front Panel

Pin Front Panel


2. Processor
• CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC
berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja
komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya.
• Prosesor disebut juga “Microprosessor” saat ini kecepatan/ kapasitas processor
adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz).
• Semakin besar kecepatan/ kapasitas yang dimiliki processor, semakin cepat
processor melakukan eksekusi perintah.
• Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan Merk prosesor yang banyak beredar
dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
• Processor terletak pada socket atau slot yang telah disediakan oleh motherboard,
dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang
ada pada motherboard. Berdasarkan bentuk fisiknya, processor memiliki dua jenis,
pertama processor jenis socket, dan kedua processor jenis slot.

Processor Jenis
Slot

Processor Jenis
Socket


2.1 Bagian-bagian dalam processor adalah:
1. ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. ALU melakukan
semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik
yang digunakan disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan
instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama
dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>), dan
lebih besar atau sama dengan (=>).
2. CU (Control Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut :
• Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
• Mengambil instruksi memori utama.
• Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
• Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
• Menyimpan hasil proses ke memori utama.


3. MU (Memory Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses,
sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih
disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang
dibenamkan pada processor sehingga processor akan lebih cepat melakukan
proses eksekusi.
2.2 Fungsi Utama Processor :
– Mengatur semua intruksi program pada komputer.
– Mengelola/ memproses semua aktivitas kinerja di dalam komputer.


2.3 Sejarah Perkembangan Microprocessor
– 1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004
ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual
sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
– 1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan
untuk processor sebelumnya.


– 1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
– 1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada
processor.
2.4 Generasi Microprocessor Intel Pentium
Generasi Pertama, Intel Pentium I
Procesor ini memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz, mulai dijual ke pasaran
pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama kode Intel Pentium I adalah 80586
atau i586 .
Bagian Punggung
Processor Intel Kipas dan Hetsink
Processor Intel Pentium I Processor Intel
Pentium I Pentium I


Generasi Ke-dua, Intel Pentium II
Procesor ini memiliki kecepatan 90 MHz, 75 MHz, dan 100 MHz, mulai diperkenalkan
pada 7 Mei 1997. Nama kode Intel Pentium II adalah P54C.

Kipas dan Hetsink
Processor Intel
Pentium I

Processor Intel
Pentium II
Jenis Slot

Generasi Ke-tiga, Intel Pentium III
Procesor ini memiliki kecepatan 1.13GHz, mulai diperkenalkan pada 26 Februari
1999. Nama kode Intel Pentium III adalah 80525.

Processor Intel
Pentium III
Jenis Socket

Processor Intel
Pentium III
Jenis Slot


Generasi Ke-empat, Intel Pentium IV
Procesor ini memiliki kecepatan 2.0 GHz sampai 3,8 GHz, mulai diperkenalkan pada
tanggal 20 November 2000 dengan nama kode “ Willamette “
Pada Motherboard, tempat Processor Intel Pentium IV dan generasi selanjutnya
sudah tidak menggunakan bentuk slot, akan tetapi menggunakan bentuk socket, baik
478 atau LGA.

Socket LGA

Socket 478


Generasi Ke-lima, Core 2 duo
Procesor ini memiliki speed 2.93 GHz dan mulai diperkenalkan pada tanggal 9
Agustus 2006.
Procesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti : Intel Wide
Dynamic Execution, Intel Smart Memory Access, Intel Advance Smart Cache, Intel
Advanced Digital Media Boost, Intel 64 Technology, Intel Dynamic Power
Coordination, Intel Dynamic Bus Parking, Enhanced Intel Deeper Sleep dan Dynamic
Cache Sizing.
Menurut Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel, procesor-procesor tersebut diatas
adalah procesor-procesor terbaik di dunia.


Generasi Ke-enam, Core 2 Quad
Intel ® Core ™ 2 Quad processor untuk desktop PC ini realis pada 16 April 2010,
memiliki speed 2.93 GHz yang dirancang untuk menangani dan visualisasi
menghitung besar beban kerja yang diaktifkan oleh kuat teknologi multi-core.
Menyediakan bandwidth yang diperlukan untuk aplikasi multi-threaded, Intel Core 2
Quad prosesor yang dibangun di 45nm Intel ® Core ™ mikroarsitektur yang
memungkinkan, lebih cepat, lebih dingin, dan tenang PC desktop dan workstation
pengalaman.
Dengan empat core, diatas 12MB dan 1333 MHz Front Side Bus Intel Core 2 Quad
prosesor desktop memberikan performa yang menakjubkan dan efisiensi daya
diaktifkan oleh semua hafnium baru berbasis sirkuit 45nm Intel Core
microarchitecture.


Generasi Ke-tujuh, Core i7
Prosesor baru ini dengan kode nama “ Bloomfield “, memiliki speed 3.9 GHz,
launching pada tanggal 14 November 2011, menawarkan beberapa fitur baru, antara
lain kendali memori yang terintegrasi dan moda Turbo baru. Hyperthreading juga
muncul kembali, menambahkan empat inti virtual ke empat inti fisik yang ada di CPU
Core i7.

Moda Turbo, yang disebut Dynamic Speed Technology, memungkinkan CPU untuk
mematikan inti dan meningkatkan clock speed, yang bisa bermanfaat pada aplikasi-
aplikasi lama yang membutuhkan megahertz lebih, bukan inti yang lebih banyak.
Pada aplikasi muti-threaded, CPU akan menyeimbangkan beban di semua inti.

CPU baru ini memiliki 731 juta transistor dalam satu die berukuran 263 milimeter
persegi. Semua prosesor Core i7 dirancang pada daya desain thermal 130 watt.
Antarmuka Quick Path Interconnect menyediakan bandwidth 19,2 gigatransfer pre
detik pada model 920 dan 940, dan 25,6 gigatransfer pada model Extreme Edition.


Generasi Ke-delapan, Core i5
Prosesor baru ini memiliki kode nama “Lynnfield “, dengan speed 3.60 GHz, realis
pada tanggal 29 April 2012. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan
di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti
processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard).

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk
notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya
yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.


Generasi Ke-sembilan, Core i3
Intel Core i3 memiliki speed 3.4GHz , ia merupakan varian paling value dibandingkan
dua saudaranya (core i7, dan core i5) .
Processor ini mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-
board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA
pada chipset G45. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Hingga bulan September 2012 ini generasi procesor intel pentium baru sampai pada
generasi ke-sembilan (sumber : http://brendymals.blogspot.com/2010/04/generasi-
processor-intel-pentium.html)
Perbedaan Processor antar Generasi
– Perbedaan Clock Speed.
– Perbedaan Besar Canche Size.
– Banyaknya Core dalam suatu processor.
– Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit
mengkonsumsi Daya Listrik.
– Perbedaan pada banyaknya Bus-
system dan Bus Address.


Penting !!!

• Ada beberapa cara untuk mengetahui merk, kapasitas/ speed dari procesor,
diantaranya :
1. Dengan melihat keterangan tulisan yang ada pada punggung processor.

Merk Procesor INTEL
Core 2 Duo

MALAY, adalah
Negara pembuat
Procesor, yaitu Malaysia
1.86 GHz adalah
Kapasitas/ Speed
Dari Procesor


2. Dapat menggunakan bantuan program aplikasi CPU-Z yang dapat di-download
dari situs resminya : http://www.cpuid.com/softwares/cpu-z.html

Nama Kode

Merk
Processor Jenis Socket
Procesor

Speed
Processor


3. Dari System Properties.
Untuk sistem operasi windows xp caranya adalah click star – click kanan My
Computer – click Properties. Tunggu hingga kotak dialog System Properties
keluar seperti pada scren shot dibawah ini.

Merk
Processor

Kapasaitas/
Speed
Processor


3. Power Supply (PSU)
• Power supply adalah hardware PC yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke
beberapa hardware komputer, seperti motherboard, harddisk, cd/dvd-rom/rw, dan
floppy disk.
• Power supply juga biasa disebut dengan “ power conversion ” karena fungsi utama
dari power supply adalah mengubah arus listrik bolak -balik/ AC (arus listrik PLN)
menjadi arus searah /DC (Arus listrik rendah).
• Kenapa harus diubah menjadi DC ? Hal itu dikarenakan hardware-hardware PC
hanya membutuhkan arus listrik DC.
• Semakin besar nilai watt pada power supply, semakin bagus kualitas power supply
tersebut;
3.1 Jenis Power Supply
Ada dua jenis power supply yang beredar dipasaran, yaitu :
1. PSU ATX , memiliki 24 pin jalur arus istrik yang disediakan untuk memberi
asupan listrik ke motherboard.
Power Supply
Power Supply ATX
ATX, 24 pin


2. PSU TX, memiliki 20 pin jalur arus istrik yang disediakan untuk memberi asupan
listrik ke motherboard.
Power Supply Power Supply
TX, 20 pin TX

3.2 Jenis-Jenis Konektor Power Supply
Power Supply ATX merupakan power supply yang mulai digunakan pada komputer
generasi PIII sampai sekarang. Power Supply ATX dilengkapi dengan power switch
atau biasa disebut dengan autoshutdown, maksudnya adalah komputer dapat
langsung dimatikan dengan menekan perintah shutdown pada system operasi tanpa
menekan tombol off pada casing.
Power Supply ATX mempunyai bermacam-macam konektor yang mempunyai nilai
tegangan dan fungsi yang berbeda-beda pula. Macam-mcam konektor yang terdapat
pada Power Supply ATX adalah :


1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard.
Digunakan untuk mensuplly tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi
lama digunakan Konektor TX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang /
terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24
pin pada dasarnya merupakan konektor TX 20 pin ditambah dengan konektor 4
pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan
slot pada motherboard yang kita pakai.

Power Supply
ATX, 24 pin

2. ATX 4 pin connector
Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel
Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.


3. Molex Connector (memiliki 4 pin)
Molex Connector pada motherboard berfungsi untuk memberi arus listrik ke
Hardisk IDE, CD/DVD-ROM/RW IDE, dan Kipas Casing komputer.

Molex
Connector “ Harddisk
IDE “

Molex
Connector

4. SATA Power Connector
Digunakan untuk mensupply arus listrik pada hardware yang menggunakan
interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD-ROM/RW SATA.

Sata Harddisk
Power Sata Sata
Power


5. Floppy Drive Connector / Berg Connector (memiliki 4 pin)
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card.
Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini
jarang digunakan.
“ Floppy Disk Drive “

Floppy Disk Drive Floppy Disk Drive
Connector Connector

6. PCI-Express Connector (ada 6 atau 8 pin)
Konektor ini digunakan untuk memberikan arus listrik pada beberapa graphic
Card yang menggunakan slot PCI Express.
VGA
PCI-Express
PCI-E
Connector,
8 pin

PCI-E
Connector,
6 pin


7. AUX (Auxiliary) Power Connector (memiliki 6 pin)
Connector ini jarang sekali dibutuhkan, biasanya terdapat pada beberapa
motherboard dengan procesor Pentium IV keatas dan digunakan khusus oleh
komputer server.
Perhatikan pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin
konektor AUX. Jika ada maka kemungkinan kita akan membutuhkannya.

AUX Power
Connector

3.3 Nilai Tegangan
Nilai tegangan pada Masing-masing warna kabel pada konektor power supply
sebagai berikut :
1. Merah = +5 Volt
2. Kuning = +12 Volt
3. Orange = +3,3 Volt untuk RAM dan slot PCI
4. Ungu = +5 Volt sebagai power standby untuk motherboard
5. Putih = -5 Volt
6. Biru = -12 Volt
7. Hijau = berfungsi sebagai Power Switch ON
8. Hitam = Ground


4. Memory/ RAM (Random Access Memory)
• Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware)
yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau
RAM (Random Access Memory).
• Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan
data secara sementara yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing
Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang
sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat
sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan
akan hilang jika komputer mati.
• Untuk memori jenis DDR, data yang ada di RAM bisa diakses oleh processor jauh
lebih cepat daripada yang data yang ada di hardisk.
• Berdasarkan bentuk fisiknya, memori memiliki dua jenis, yaitu :
1. SDR, memiliki dua celah dan 168 pin saluran data.

RAM jenis
SDR


2. DDR, memiliki satu celah dan 184 pin saluran data.

Seiring dengan pesatnya
perkembangan teknologi, memori jenis DDR
RAM jenis
pun berkembang dan memiliki beberapa
DDR jenis, diantaranya DDR1, DDR2, dan DDR3.

Perbedaan RAM
Jenis DDR1, DDR2,
dan DDR3

Catatan :
Secara kualitas, memori jenis DDR lebih bagus dari memori jenis SDR, karena
memori jenis DDR memiliki lebih banyak pin saluran data.


5. CD-ROM/ RW
Media pembaca data dari keping CD ada dua macam, yaitu :
1. CD-ROM.
CD-ROM merupakan media pembaca data dari data yang telah diproses dan telah
dimasukkan kedalam keping CD.
Keping
CD-ROM CD-R

2. CD-RW (Read and Write).
CD-RW berfungsi sebagai media pembaca data dari data yang telah diproses dan
telah dimasukkan kedalam keping CD, sekaligus berfungsi sebagai media yang dapat
memasukkan data ke dalam keping CD. Keping
CD RW
CD-RW


6. DVD-ROM/ RW
Media pembaca data dari keping CD dan keping DVD ada dua macam, yaitu :
1. DVD-ROM.
CVD-ROM merupakan media pembaca data dari data yang telah diproses dan telah
dimasukkan kedalam keping CD atau keping DVD.
Keping
DVD-ROM DVD-R

2. DVD-RW (Read and Write).
DVD-RW berfungsi sebagai media pembaca data dari data yang telah diproses dan
telah dimasukkan kedalam keping CD dan keping DVD, sekaligus berfungsi sebagai
media yang dapat memasukkan data ke dalam keping CD dan keping DVD.
Keping
DVD-RW DVD-RW


Perbedaan Keping CD-R, CD-RW, DVD-R, dan DVD-RW :

Jenis Sifat Media
Keping CD-R Data yang sudah masuk tidak - CD-RW
dapat dihapus, dan tidak bisa
digunakan untuk dimasuki atau
ditimpa data lagi.
Keping CD-RW Data yang sudah masuk dapat - CD-RW
dihapus, dan dapat dimasuki - DVD-RW
atau ditimpa data lagi.
Keping DVD-R Data yang sudah masuk tidak - DVD-RW
dapat dihapus, dan tidak bisa
digunakan untuk dimasuki atau
ditimpa data lagi.
Keping DVD-RW Data yang sudah masuk dapat - DVD-RW
dihapus, dan dapat dimasuki
atau ditimpa data lagi.


• CD-Rom/ RW, dan DVD-Rom/RW dilihat dari bentuk fisiknya memiliki dua macam,
yaitu :
1. CD-Rom/RW, dan DVD-Rom/RW yang menggunakan konektor IDE.

Konektor IDE

2. CD-Rom/RW, dan DVD-Rom/RW yang menggunakan konektor SATA.

Konektor SATA

• Merk CD-Rom/RW, dan DVD-Rom/RW yang banyak dipasaran
adalah Samsung, LG, ASUS, Sony, dll.


7. Floppy Disk Drive (FDD)
• Floppy disk drive merupakan media pembaca data dari disket.
• Floppy disk drive memiliki 34 pin saluran data yang terhubung dengan motherboard
dengan menggunakan media penghubung kabel data FDD.
• Saat ini floppy disk dan disket] sudah ditinggalkan oleh user, karena keberadaannya
sudah tergantikan oleh flashdisk.
Floppy Disk
tampak dari
Floppy Disk belakang

Flash Disk
Disket Kabel FDD


8. LAN Card
• LAN (Local Area Netwok) Card disebut juga NIC (Network Interface Card)
atau kartu jaringan.
• LAN Card berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan beberapa
komputer lainnya dalam satu jaringan atau lebih serta dapat menghubungkannya
dengan internet.
• Media penghubungya menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang
ujungnya telah dilengkapi dengan konektor rj-45.

LAN Card / NIC
Kabel UTP
yang telah dikupas
kulitnya
Kabel UTP
lengkap dengan
konektor RJ-45

Konektor RJ-45
Kabel UTP
lengkap dengan
konektor RJ-45


9. VGA Card
• VGA (Video Graphic Adapter/ Array) Card merupakan standar tampilan komputer
analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987.
• VGA Card berfungsi mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik
di layar monitor.
• VGA Card memiliki ragam kapasitas, diantaranya 32Mb (Mega Byte), 64Mb, 128Mb,
256Mb, 512Mb, bahkan hingga kapasitas Gb (Giga Byte).
• VGA Card pada umumnya dipasang pada slot AGP, tetapi ada juga yang dipasang
pada slot VGA PCI Express.
Slot PCI Express
VGA Card

Slot AGP

Slot AGP


10. Sound Card
• Sound card disebut juga kartu suara, ia merupakan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.
• Saat ini, sound card banyak dipasang pada Slot PCI.
Cara Kerja :
1. Proses output suara :
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa
waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP
(Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital
Analog Converter : Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui
speaker.

Sound Card Slot PCI

Port warna hijau
saluran output suara


2. Proses input suara :
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog
diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke
digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal
digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam
disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

Slot PCI
Port warna merah
saluran input suara


The End…
Lanjut ke >>> :
Standar Kompetensi :
1. Merakit Personal Computer
Kompetensi Dasar :
2. Melakukan Instalasi Komponen PC.


1. merakit personal computer part2

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Similaire à 1. merakit personal computer part2

Similaire à 1. merakit personal computer part2 (20)

1. merakit personal computer part2