32. BEKERJA DENGAN
“ MODEL MENTAL ”
Mental model membentuk perilaku dan
menentukan pendekatan kita dalam
penyelesaian masalah dan cara melakukan
pekerjaan kita.
33. Contoh bagaimana perbedaan model
mental mempengaruhi sikap dan perilaku
Model Mental Perasaan yang muncul Tindakan yg dilakukan
Hutan adalah sumberdaya Keinginan untuk Menebang kayu-kayu di hutan
yang penuh kayu yang bisa menguasai hutan sebanyak-banyaknya dalam
Untuk keuntungan
diekspor dan menghasilkan waktu
ekonomi
banyak uang dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
singkat
Hutan adalah satu tempat Takut untuk Hutan tidak boleh dimasuki.
seram di mana jin dan hantu berhubungan Anak-anak dilarang bermain
bersemayam dengan hutan di hutan
Tidak mau masuk hutan
sendirian
Hutan adalah suatu tempat Kekaguman akan Menjaga agar hutan tetap
yang indah, penuh tanaman hutan dan lestari
dan hewan yang luar biasa, bagaimana hutan Sering jalan-jalan ke hutan
dan berfungsi untuk mendukung
mencegah banjir hidup kita
34. Mengapa kita perlu belajar tentang
Model Mental?
• Visi dunia yang berkelanjutan yang ingin diwujudkan (dibuat melalui
proses back-casting) melampaui realitas yang ada saat ini.
• Untuk mampu membayangkan, memahami, mengadopsi dan
mempromosikannya dibutuhkan cara pandang tertentu tentang
bagaimana dunia seharusnya diatur.
• Sistem ekonomi, politik dan sosial yang berjalan sekarang belum tentu
(kemungkinan malah tidak) mendukung tercapainya visi tersebut.
Perlu perubahan cara pandang untuk menghasilkan perubahan sistem
yang radikal – leapfrogging dari kondisi sekarang ke visi masa depan.
35. Pikiran Kita
• Bagian sadar: 12%
• Identifikasi informasi yang masuk
• Membandingkan
• Menganalisis
• Memutuskan
• Bagian bawah sadar: 88%
• Kebiasaan (baik, buruk, refleks)
• Emosi
• Memori jangka panjang (tempat penyimpanan informasi yang permanen)
• Kepribadian
• Intuisi
• Kreativitas
• Persepsi
• Belief/Value