Dokumen tersebut membahas tentang hukum hak cipta di Indonesia. Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atas karyanya, yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Hak cipta berlaku untuk jangka waktu tertentu yang berbeda untuk setiap jenis karya, dan pelanggaran hak cipta dapat dikenai sanksi perdata maupun pidana.
2. hak cipta adalah suatu hak ekslusif/
khusus bagi si pencipta. hak ini tidak
dimintakan kepada pemerintah tetapi
begitu seseorang meciptakan harus
diumumkan dan namanya
dicantumkan pada ciptaan itu (tidak
atas permintaan tetapi dengan
sendirinya)agar seseorang mempunyai
hak ekslusif dan dilinungi oleh hukum.
3. DASAR HUKUMNYA
Undang-undang Nomor 19 Tahun
2002 Tentang Hak Cipta yang
termaktub dalam Lembaran
Negara RI tahun 2002 Nomor 85.
sebelumnya UU ini berawal dari
UU No. 6 Tahun 1982
menggantikan Auteurswet 1912
Stb.No.1965, yang merupakan
peninggalan Hindia Belanda
4. SIFAT HUKUM
• hak cipta dianggap sebagai benda yang
bergerak dan inmaterial yang dapat
dialihkan kepada orang lain
• hak cipta harus dialihkan dengan suatu
akta tertulis, baik secara akta notaris
maupun akta dibawah tangan
(peralihan hak cipta baik sebagian
maupun seluruhnya dapat terjadi karena 5
hal yaitu pewarisan, hibah, wasiat,
dijadikan milik negara dan perjanjian)
• hak cipta tidak dapat disita
5. MASA BERLAKUNYA
• buku, famplet, dan karya tulis lainnya, seni tari, seni lukis, seni
pahat, seni patung, seni batik, ciptaan lagu atau musik dan
karya arsitektur oleh undang-undang diberikan selama hidup
sipenciptaditambahkan 50 (lima puluh tahun) setelah pencipta
meninggal dunia.
• karya berupa musik, karawitan drama, tari, pewayangan,
pantomim dan karya siaran untuk media radio,televisi, film,
video, ceramah, kuliah, pidato, peta, karya sinematografi,
karya rekaman suara/bunyi dan terjemahan atau tafsir
mempunyai masa berlaku selama 50 (lima puluh tahun)sejak
pertama kali diumumkan
• karya fotografi,program komputer, saduran dan penyuusunan
bunga rampai mempunyai masa berlaku 25 (dua puluh lima
tahun) sejak pertama kali diumumkan
• apabila suatu ciptaan diumuman bagian demi bagian maka
jangka waktu berlakunya hak cipta dihitungmulai tanggal
pengumumanyang terakhir.
6. BENTUK PELANGGARAN
mengambil, mengutip, menyiarkan,
memperbanyakdan
mengumumkanciptaan milik orang
lain baik sebagian maupun
seluruhnya yang dilakukan tanpa izin
sipencipta atau pemegang hak cipta
7. HUKUM PERDATA
pemegang hak cipta berhak
mengajukan gugutan untuk menuntut
ganti rugi ke pengadilan negeri
dan tidak mengurangi hak negara
untuk melakukan tuntutan pidana
terhadap pelanggaran hak cipta
tersebut
8. HUKUMAN PIDANA
• terhadap mereka yang melakukan perbuatan mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu aan dipidana
dengan pidana penjara paling lama 7(tujuh) tahun dan atau denda paling
banyak Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)
• apabila dengan sengaja melakukan tindakan berupa menyiarkan,
memamerka, mengedarkan atau menjual kepada umum dengan ancaman
nya pidana penjara 5(lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp.
50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
• setelah mendengar pertimbangan dewan hak cipta melanggar
kebijaksanaan pemerintah dibidang pertahanan dan keamanan negara,
kekusilaan serta ketertiban umum, ancamannya pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 25.000.000 (dua
puluh lima juta rupiah)
• apabila melanggar hak cipta atas potret seseorang, ancamannya pidana
penjara paling ama 2 (dua)tahun dan atau denda paling banyak Rp.
15.000.000 (lima belas juta rupiah)