Dokumen tersebut membahas tentang Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan strategi implementasi kurikulum 2013. Dokumen ini menjelaskan kerangka dasar kurikulum 2013 yang berlandaskan filosofis, teoritis, dan yuridis tertentu serta menetapkan struktur kurikulum dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Dokumen ini juga menjelaskan strategi implementasi kurikulum yang meliputi pel
1. SKL, KI, KD &
STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2. Bio Data
• Nama : Dr. Jawane Malau
• Tempat/Tgl.Lahir : Sidikalang, 3 Juli 1960
• Pangkat/Gol. : Pembina Tingkat I/ Ivb
• Instansi : Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan,
Badan PSDMPK-PMP, Kemdikbud
• Alamat Rumah : JL.Pekapuran No. 8 RT 02/ Rw 01
Tapos, Depok
• HP : 081218000034, 081285740999
• Email : jawanemalau@yahoo.com
3. GLOSERIUM
• Kompetensi adalah seperangkat sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik
setelah mempelajari suatu muatan
pembelajaran, menamatkan suatu program,
atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu
• Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
3
4. GLOSERIUM
• Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada
setiap tingkat kelas atau program.
• Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk
mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh
Peserta Didik melalui pembelajaran
4
5. 5
Standar Kompetensi Lulusan
SIKAP
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap.
Orang yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam.
Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.
Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya.
Memiliki Pengetahuan Prosedural dan Metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora,
dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban.
Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata
yang mencakup penyebab, alternatif solusi, kendala dan
solusi akhir.
6. DOMAIN
Standar Kompetensi Lulusan
ELEME
N
SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
Individu
BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG
JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA
DIRI, MOTIVASI INTERNAL
Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH
Alam
POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA
PERDAMAIAN
KETERAMPILAN
Proses
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar +
Mencipta
Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG
Konkret
MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI,
MEMBUAT, MENCIPTA
PENGETAHUAN
Proses
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisis +
Mengevaluasi
Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA
Subyek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA
6
7. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAP
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki perilaku
yang mencerminkan
sikap.
Memiliki perilaku
yang
mencerminkan
sikap.
Memiliki perilaku
yang
mencerminkan
sikap.
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
Orang beriman,
berakhlak mulia,
percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial
dan alam.
Orang beriman,
berakhlak mulia,
percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam.
Orang beriman,
berakhlak mulia,
percaya diri, dan
bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam.
Orang beriman,
berakhlak mulia, mandiri,
kreatif, bertanggung
jawab , berbudaya, dan
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam.
Di sekitar rumah,
sekolah, dan tempat
bermain.
Dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya.
Serta dalam
menempatkan
dirinya sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan
dunia.
Serta berkontribusi aktif
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara termasuk
berperan dalam
pergaulan dunia dengan
menjunjung tinggi
penegakan hukum.
7
8. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki
pengetahuan
faktual dan
konseptual dalam
Memiliki
pengetahuan
faktual, konseptual
dan prosedural
dalam
Memiliki
pengetahuan
prosedural dan
metakognitif dalam
Memiliki
pengetahuan
prosedural dan
metakognitif dalam
Ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, humaniora,
dengan wawasan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
Ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, humaniora,
dengan wawasan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
Ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, humaniora,
dengan wawasan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
konsep teoretis
bidang pengetahuan
tertentu secara
umum dan khusus
serta mendalam
dengan wawasan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban
terkait fenomena
dan kejadian di
lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata
terkait penyebab
fenomena dan
kejadian
terkait dengan
fenomena dan
kejadian yang
mencakup penyebab,
alternatif solusi,
kendala dan solusi
akhir
8
9. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak
dan konkret.
Memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak
dan konkret.
Memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak
dan konkret.
Memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang
efektif, kreatif dan
inovatif dalam ranah
abstrak dan konkret.
Terkait dengan yang
ditugaskan
kepadanya.
Terkait dengan yang
dipelajari di sekolah.
Terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah.
Terkait dengan
pengembangan dir
sesuai dengan
bakat, minat, dan
kemampuannya.
(Sesuai dengan apa
yang dipelajari di
sekolah yang
ditugaskan
kepadanya.)
(Sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah
dan dari berbagai
sumber lainnya yang
sama dalam sudut
pandang /teori)
(Dari berbagai
sumber berbeda
dalam informasi dan
sudut pandang/teori
yang dipelajarinya di
sekolah, masyarakat,
dan belajar mandiri).
Serta mampu
memberikan
petunjuk dalam
memilih berbagai
alternatif solusi
secara mandiri dan/
atau kelompok.
9
11. A. Kerangka Dasar Kurikulum
(Permendikbud No. 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs)
1. Landasan Filosofis
• Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang
• Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif
• Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu
• Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan
masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism).
12. Kerangka Dasar (Lanjutan)
2.Landasan Teoritis
• Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan
teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum).
• Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya
standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara
yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan
13. Kerangka Dasar (Lanjutan)
3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala
ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
14. Struktur Kurikulum SMP/MTs/SMPLB
Kompetensi Inti
• Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti
sikap spiritual;
• Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti
sikap sosial;
• Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti
pengetahuan;
• Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti
keterampilan.
15. Kompetensi Dasar
1. Kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap
spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2. Kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap
sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3. Kelompok 3: kelompok kompetensi dasar
pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;
4. Kelompok 4: kelompok kompetensi dasar
keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
16. Implementasi Kurikulum
Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara
Pemerintah dengan pemerintah daerah provinsi dan
pemerintah daerah kabupaten/kota.
1. Pemerintah bertanggungjawab dalam mempersiapkan
guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan
kurikulum.
2. Pemerintah bertanggungjawab dalam melakukan
evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional.
3. Pemerintah provinsi bertanggungjawab dalam
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.
4. Pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab dalam
memberikan bantuan profesional kepada guru dan
kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di
kabupaten/kota terkait.
16
17. Strategi Implementasi Kurikulum
• Pelaksanaan kurikulum di seluruh sekolah dan
jenjang pendidikan yaitu:
• Juli 2013 : Kelas I, IV, VII, dan X
• Juli 2014 : Kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI
• Juli 2015 : kelas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, dan XII
• Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
dari tahun 2013 - 2015
17
18. Strategi Implementasi Kurikulum
• Pengembangan buku siswa dan buku pegangan
guru dari tahun 2012 – 2014
• Pengembangan manajemen, kepemimpinan,
sistem administrasi, dan pengembangan budaya
sekolah (budaya kerja guru) terutama untuk SMA
dan SMK, dimulai dari bulan Januari – Desember
2013
• Pendampingan dalam bentuk Monitoring dan
Evaluasi untuk menemukan kesulitan dan
masalah implementasi dan upaya
penanggulangan: Juli 2013 – 2016
18