2. • Major depressive episode:
- suasana perasaan ekstrim yang berlangsung
minimal 2 minggu, dengan gejala:
=kognitif: rasa tidak berharga, tidak pasti
=fisik: pola tidur & pola makan terganggu, berat
badan berubah secara signifikan, energi banyak yang
hilang, aktivitas menurun drastis.
Disertai hilangnya interes terhadap berbagai hal
secara umum, tidak mampu mengalami kesenangan
dalam hidup/anhedonia.
3. • Mania
Merupakan kegembiraan, kegirangan, atau euforia
yang berlebihan/eksesif secara abnormal. Penderita
depresi dengan mania menunjukkan kondisi
hiperaktif, sedikit tidur, mengembangkan rencana
luar biasa besar dan yakin sanggup mencapainya.
Cara bicara cepat, sering tidak koheren karena ide
yang diungkapkan terlalu banyak/flight of ideas.
Kondisi ini menurut DSM-IV-TR berlangsung 1
minggu atau lebih pendek jika kondisi parah hingga
perlu dirawat.
4. • Episode hipomanic
- kondisi manic tidak begitu berat, sehingga tidak
sampai menyebabkan hendaya berat pada fungsi
sosial atau okupasional (tingkatannya di bawah
manic)
Depresi dibagi 2:
• Unipolar mood disorder-- mengalami
depresi/mania saja
• Bipolar mood disorder- mengalami depresi dan
mania secara berpindah-pindah.
5. Kriteria Gangguan
Menurut DSM-IV-TR
• Suasana depresi hampir sepanjang hari
• Kehilangan interes atau perasaan senang yang
mendalam dalam menjalani aktivitas sehari-hari
• Berat badan turun secara signifikan tanpa program
diet, atau tambah berat badan secara signifikan,
nafsu makan menurun/meningkat secara signifikan
• Insomnia atau hipersomnia secara berkelanjutan
6. • Agitasi atau retardasi psikomotorik
• Letih atau kehilangan energi
• Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah
yang eksesif
• Kemampuan berpikir atau berkonsentrasi yang
menurun
• Pikiran mengenai mati, bunuh diri, atau usaha bunuh
diri yang muncul berulangkali
• Distres dan hendaya yang signifikan secara klinis
• Tidak berhubungan dengan duka cita karena
kehilangan seseorang
• Berlangsung untuk jangka waktu > 2 bulan
7. Kriteria gangguan manic menurut DSM-IV-
TR
• Periode suasana perasaan yang melambung
(elevated), ekspansif, atau iritabel yang khas,
abnormal, dan persisten
• Paling tidak 3 di antara gejala di bawah ini
menunjukkan derajat yang signifikan, yaitu self-
esteem yang terlalu tinggi, kebutuhan tidur
menurun, terlalu banyak bicara, flight of ideas atau
berbagai pikiran saling berpacu, mudah terdistraksi,
peningkatan aktivitas yang mengarah ke tujuan atau
agitasi psikomotorik
8. keterlibatan yang berlebihan dalam perilaku
yang menyenangkan namun berisiko tinggi
• Gangguan suasana perasaan cukup parah
hingga menyebabkan hendaya dalam fungsi
normal atau membutuhkan tindakan
perawatan atau terdapat ciri2 psikotik
• Gejalanya bukan disebabkan oleh efek2
fisiologis langsung dari substansi tertentu atau
oleh sebuah kondisi medis umum
9. Deskripsi Klinis Gangguan Depresi:
• Major depressive disorder, single episode
Tidak ada episode mania atau hipomanic,
tidak berulang
• Major depressive disorder, recurrent
Jika dua atau lebih episode depresi berat
terjadi dan terpisah oleh periode di mana
individu tidak mengalami depresi selama 2
bulan.
- ada riwayat depresi dalam keluarga
10. • Dysthymic disorder
Suasana perasaan depresi yang menetap
paling tidak 2 tahun dan pasien tidak tidak
pernah terbebas dari gejalanya selama 2
bulan berturut-turut setiap episodenya.
Tingkat keparahan, kekronisan dan jumlah
gejala lebih ringan dari depresi berat namun
berlangsung lebih lama.
11. Kriteria gangguan distimia menurut
DSM-IV-TR
• Perasaan depresi selama beberapa hari, paling
sedikit selama 2 tahun, pada anak-anak dan remaja
selama 1 tahun
• Selama depresi, paling tidak ada 2 hal berikut: tidak
nafsu makan atau makan berlebih,
insomnia/hipersomnia, lemah atau letih, self esteem
rendah, daya konsentrasi rendah, sulit mengambil
keputusan, perasaan putus asa
• Selama 2 tahun atau lebih mengalami gangguan,
individu tanpa gejala selama 2 bulan
• Tidak ada depresi berat selama periode ini
12. • Tidak ada episode manic yang terjadi dan kriteria
gangguan siklotimia tidak ditemukan
• Gejala ini tidak disebabkan oleh efek psikologis
langsung dari kondisi obat atau medis
• Signifikansi klinis distres atau hendaya atau
ketidaksempurnaan dalam fungsi
Depresi ganda:
Terjadi bila individu mengalami episode depresi
berat dan distimia
13. • Umur rata-rata onset gangguan depresi berat
adalah 25 tahun, dalam komunitas sampel
yang tidak ditangani, dan 29 tahun untuk
sampel yang mendapat penanganan
• Umur onset distimia sekitar 20 tahun atau
lebih awal, terkait dengan karakteristik:
- kronisitas tinggi/berlangsung lebih lama
- prognosis buruk
- ada anggota keluarga pasien yang memiliki
gangguan sama
14. Gangguan bipolar
• Gangguan bipolar I
Pergantian antara episode2 depresi berat dan
mania penuh.
• Gangguan bipolar II
Pergantian antara episode2 depresi berat dan
hipomania (bukan mania penuh).
• Kriteria gangguan bipolar II menurut DSM-IV-
TR adalah:
15. - Kemunculan (atau memiliki riwayat pernah
mengalami) sebuah episode depresi berat atau lebih
- Kemunculan (atau memiliki riwayat pernah
mengalami) paling tidak satu episode hipomania
- Tidak ada riwayat episode mania penuh atau
episode campuran
- Gejala suasana perasaan bukan karena
schizophrenia atau menjadi gejala yang menutupi
gangguan lain seperti schizophrenia
- Gejala tidak disebabkan efek fisiologis dari
substansi atau kondisi medis umum
- Distres atau hendaya dalam fungsi yang signifikan
secara klinis
16. • Gangguan siklotimia (cyclothymic disorder)
Merupakan versi yang lebih ringan namun lebih
kronis dari gangguan bipolar. Gambaran gangguan ini
adalah pergantian suasana perasaan senang dan
depresi yang bersifat kronis, yang tidak sampai pada
tingkat parah seperti episode mania dan depresi
berat.
Kriteria menurut DSM-IV-TR:
- Selama paling sedikit 2 tahun sejumlah periode
dengan gejala hipomania dan sejumlah episode
dengan gejala depresi yang tidak memenuhi kriteria
depresi berat.
17. - Sejak onset, penderita tidak pernah bebas gejala
selama lebih dari 2 bulan untuk setiap episodenya
- Tidak ada episode depresi berat, episode mania,
atau episode campuran yang muncul selama 2 tahun
pertama gangguan
- Gejala2 suasana perasaan bukan karena
skizophrenia atau menjadi gejala yang tampak, yang
menutupi gangguan lain seperti skizophrenia
- Distres atau hendaya dalam fungsi yang signifikan
secara klinis
18. Pola perkembangan gangguan mood:
2. Longitudinal course specifiers
Apakah individu pernah mengalami episode yang
sama di masa lalu? Apakah sampai sembuh?
4. Rapid-cycling specifiers
Berlaku untuk gangguan bipolar I & II. Pola
siklusnya lambat/cepat?
6. Seasonal pattern specifiers
Berlaku pada gangguan bipolar maupun depresi
berat berulang. Lihat keterkaitan dengan musim.
19. Penyebab gangguan mood
• Pengaruh keluarga dan genetik
• Dimensi biologis: neurotransmitter, endokrin, ritme
tidur, aktivitas gelombang otak
• Dimensi psikologis:
- peristiwa hidup yang stressfull
- learned helplessness
- Negative cognitive style
• Dimensi sosial
Perkawinan, budaya, dukungan sosial