SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
( Metode Aglutinasi )
Oleh :
Betari Wanda Saskia
Meta Senawati
Roni Juhan Maida
Riska Ayu
1
• Satu hal yang tidak bias lepas dari proses kehamilan adalah perubahan hormon
yang menyebabkan berbagai perubahan organ dan system tubuh seorang ibu
hamil. Hormon itu sendiri merupakan aneka substansi kimia yang dilepaskan
kealiran darah untuk merespons suatu rangsangan dan mengaktifkan sel,
sesuai dengan hormon yang dibutuhkan dan membutuhkannya.
2
• Fertilisasi terjadi pada hari-hari setelah ovulasi yang merupakan titik tengah daur
haid. Telur yang telah mengalami proses pembuahan mengapung kearah tuba
fallopi dan masuk kedalam uterus dimana ovum menanam diri pada
endometrium sekretorik yang telah siap. Segera setelah implantasi pada hari ke-
21 hingga hari ke-23 dari siklus, dimulai produksi gonadotropin korionik
(chorionic gonadotrpin,CG).
3
• Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon khas kehamilan
(ditemukan dalam darah dan urine perempuan hamil). Hormon yang dibentuk
oleh trofoblast (lapisan bagian luar janin yang terbentuk pada awal
pembentukan janin dan plasenta) ini berfungsi mempertahankan korpus luteum
(jaringan berwarna kuning dalam indung telur yang terbentuk ketika indung telur
baru saja melepaskan sel telur) yang membuat eksogen dan progesterone
sampai plasenta terbentuk seutuhnya.
Pada praktikum uji kehamilan
(direct latex agglutination)kita
menguji dan menunjukkanpositif
hCG (Human Chorionic
Gonadtropine)pada urin wanita
hamil dan menunjukkan
negativehCG (Human Chorionic
Gonadtropine)pada urin wanita
tidak hamil dan urin pria.
Denganmenggunakan metode
aglutinasi lateks.
 (hCG)mempertahankan korpus
luteum yang terbentuk ketika sel
telur dibuahi yang dilanjutkan dengan
terjadinya ovulasi. hCG berdampak
pada meningkatnya produksi
progesterone oleh indung telur
sehingga menekan menstruasi dan
menjaga kehamilan. Produksi hCG
akanmeningkat hingga hari ke 70 dan
akan menurun selama sisa kehamilan.
Hormone ini diekskresikan melalui urin
sehingga akan kita terdeteksi di urin
wanita hamil.
Hormon (hCG) adalah
hormongonadotropin
yang disekresi oleh wanita hamil
dan disintesa oleh sel-sel sintitio
tropoblas dariplacenta. hCG
mempunyai dua rangkaian rantai
peptide yaitu yang
mengandung 92 asamamino dan
mengandung 145 asam amin.
 Aglutinasi adalah Teknik yang dapat menentukan antigen atau
antibodi secarasemikuantitatif, aglutinasi dapat dilihat dengan
mata atau dengan mikroskop. Metode aglutinasiyang sering
dipakai adalah aglutinasi lateks dan hemaglutinasi, yang masing-
masingmenggunakan partikel lateks dan sel eritrosit yang dilapisi
antibody atau antigen,Tergantung apakah yang hendak
ditentukan itu antigen atau antibodi. Cara aglutinasi lateks banyak
dipakai untuk menetapkan adanya rheumatoid faktor (RA) atau
CRP dalam serum dan Human chorionicgonadotropin (hCG)
dalam urin, sedangkan cara hemaglutinasi sering dipakai
untukmenetapkan HBsAg dan anti--HBsAg, masing - masing cars
reverse passive hemaglu- tination(RPHA) dan passive
hemaglutination (PHA), disamping itu juga untuk menetapkan
adanyaantibodi terhadap Treponema pallidum.
 Suspensi lateks mengandung antibody monoclonal anti hCG
dengan natrium azida sebagai pengawet
 Metode Pemeriksaan : Aglutinasi
Bahan Pemeriksaan : Urine Segar
Alat dan Reagen :
1. Alat :
a. Kaca Objek
b. Pipet
c. Pengaduk
2. Reagen
a. Metode aglutinasi Langsung :
Antigen HCG
b. Metode agkutinasi tak
langsung :
- Antigen HCG yang dilekatkan
pada Lateks
- Anti HCG
Prinsip kerja :
1. Metode Aglutinasi Langsung
(Direct)
Urine (+HCG) + anti HCG latex
Aglutinansi (+)
Urine (- HCG) + anti HCG latex
Aglutinasi (-)
2. Metode Aglutinasi Tidak
Langsung (In-Direct)
Urine (+HCG) + anti HCG +
HCG latex Aglutinansi (-),
HCG (+)
Urine (- HCG) + anti HCG +
HCG latex Aglutinasi (+),
HCG (-)
Metode Aglutinasi Langsung
(Direct)
a. Teteskan setetes urin diatas
pernukaan kaca objek
b. Teteskan setetes
reagen antigen HCG
c. Aduk dengan batang pengaduk
sampai merata.
d. Goyangkan kaca objek dengan
gerakan memutar
e. Amati terbentuknya gumpalan
dalamwaktu yang tidak melebihi 3
menit.
Metode aglutinasi tidak
langsung (In-Direct)
a. Teteskan setetes urine pada
permukaaan gelas permukaan
b. Berturut-turut teteskan 1
tetes anti B HCG antibody dan
1 tetes antigen HCG yang
dilekatkan pada lateks
c. Aduk dengan batang pengaduk
sampai merata
d. Goyangkan permukaan gelas
dengan gerakan memutar
e. Amati adanya gumpalan yang
terjadi dalam waktu yang
tidak melebihi 3 menit.
Interpretasi Hasil
1. Metode Aglutinasi Langsung
Positif : Ada gumpalan/aglutinasi
Negatif : Tidak ada gumpalan/aglutinasi
2. Metode Aglutinasi tidak langsung
Positif : Tidak terjadi
gumpalan/aglutinasi
Negatif : terjadi gumpalan/aglutinasi
Hasil Pengamatan (Direct)
•Terjadi
Aglutinasi
Urine A
(Ibu Hamil)
•Tidak terjadi
Aglutinasi
Urine B
(Mahasiswa)
Kesimpulan
 Urine A ( Ibu Hamil )
Terjadi aglutinasi berarti pada urinenya positif mengandung
hormon HCG
 Urine B ( Mahasiswa )
Tidak terjadi aglutinasi berarti pada urinenya negatif
mengandung hormon HCG
DETEKSI HCG

Contenu connexe

Tendances

Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing pjj_kemenkes
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesAmat Rajasa
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing pjj_kemenkes
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
AmoebaFa Fa
 
PEMERIKSAAN URINE (Urinalisis)
PEMERIKSAAN URINE (Urinalisis)PEMERIKSAAN URINE (Urinalisis)
PEMERIKSAAN URINE (Urinalisis)LizaHardila
 
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlmPemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlmmateripptgc
 

Tendances (20)

Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
 
Leukosit 2
Leukosit 2Leukosit 2
Leukosit 2
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Kimia klinik tutor 1
Kimia klinik tutor 1Kimia klinik tutor 1
Kimia klinik tutor 1
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
Amoeba
 
PEMERIKSAAN URINE (Urinalisis)
PEMERIKSAAN URINE (Urinalisis)PEMERIKSAAN URINE (Urinalisis)
PEMERIKSAAN URINE (Urinalisis)
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlmPemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
Pemeriksaan anti sterptolisyn (asto) xi tlm
 

En vedette

KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanSistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanKurnia Wati
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilanEgas Xavier
 

En vedette (6)

KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Hematologi
HematologiHematologi
Hematologi
 
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanSistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
 
Waktu perdarahan
Waktu perdarahanWaktu perdarahan
Waktu perdarahan
 
Urinalisis
UrinalisisUrinalisis
Urinalisis
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilan
 

Similaire à DETEKSI HCG

PPT IBU VIA GENETIKA.pptx
PPT IBU VIA GENETIKA.pptxPPT IBU VIA GENETIKA.pptx
PPT IBU VIA GENETIKA.pptxAemarZhecret
 
deteksi ovulasi dan tes kehamilan.ppt
deteksi ovulasi dan tes kehamilan.pptdeteksi ovulasi dan tes kehamilan.ppt
deteksi ovulasi dan tes kehamilan.pptEtikaTwinningSawitri
 
hormon_kehamilan.pptx
hormon_kehamilan.pptxhormon_kehamilan.pptx
hormon_kehamilan.pptxRahmaniyahR
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilandesiaulia7
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilandesiaulia7
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilandesiaulia7
 
pemeriksaan beta HCG dan progesteron
pemeriksaan beta HCG dan progesteronpemeriksaan beta HCG dan progesteron
pemeriksaan beta HCG dan progesterondian lisnawati
 
Maret 2021 artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docx
Maret 2021   artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docxMaret 2021   artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docx
Maret 2021 artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docxmarketingIndogen
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Ana proses persalinan-normal-eb1 (1)
Ana proses persalinan-normal-eb1 (1)Ana proses persalinan-normal-eb1 (1)
Ana proses persalinan-normal-eb1 (1)Warnet Raha
 
siklus-menstruasi-dan-kebutuhan-kb
 siklus-menstruasi-dan-kebutuhan-kb siklus-menstruasi-dan-kebutuhan-kb
siklus-menstruasi-dan-kebutuhan-kbRiski Syahna
 
endokrin.ppt
endokrin.pptendokrin.ppt
endokrin.ppthidnisa
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilpjj_kemenkes
 
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu HamilKB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu HamilUwes Chaeruman
 
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_danMakalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dandias123654
 

Similaire à DETEKSI HCG (20)

Uji kehamilan
Uji kehamilanUji kehamilan
Uji kehamilan
 
PPT IBU VIA GENETIKA.pptx
PPT IBU VIA GENETIKA.pptxPPT IBU VIA GENETIKA.pptx
PPT IBU VIA GENETIKA.pptx
 
deteksi ovulasi dan tes kehamilan.ppt
deteksi ovulasi dan tes kehamilan.pptdeteksi ovulasi dan tes kehamilan.ppt
deteksi ovulasi dan tes kehamilan.ppt
 
hormon_kehamilan.pptx
hormon_kehamilan.pptxhormon_kehamilan.pptx
hormon_kehamilan.pptx
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
pemeriksaan beta HCG dan progesteron
pemeriksaan beta HCG dan progesteronpemeriksaan beta HCG dan progesteron
pemeriksaan beta HCG dan progesteron
 
GMO - Bayi tabung
GMO - Bayi tabungGMO - Bayi tabung
GMO - Bayi tabung
 
Maret 2021 artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docx
Maret 2021   artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docxMaret 2021   artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docx
Maret 2021 artikel 1 - deteksi hormon fertilitas dengan teknik elisa.docx
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
2. Fisiologi haid_Astri.pptx
2. Fisiologi haid_Astri.pptx2. Fisiologi haid_Astri.pptx
2. Fisiologi haid_Astri.pptx
 
Ana proses persalinan-normal-eb1 (1)
Ana proses persalinan-normal-eb1 (1)Ana proses persalinan-normal-eb1 (1)
Ana proses persalinan-normal-eb1 (1)
 
siklus-menstruasi-dan-kebutuhan-kb
 siklus-menstruasi-dan-kebutuhan-kb siklus-menstruasi-dan-kebutuhan-kb
siklus-menstruasi-dan-kebutuhan-kb
 
endokrin.ppt
endokrin.pptendokrin.ppt
endokrin.ppt
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu HamilKB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
 
Teknologi Reproduksi Berbantu
Teknologi Reproduksi BerbantuTeknologi Reproduksi Berbantu
Teknologi Reproduksi Berbantu
 
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_danMakalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
 

Dernier

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Dernier (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

DETEKSI HCG

  • 1. PEMERIKSAAN KEHAMILAN ( Metode Aglutinasi ) Oleh : Betari Wanda Saskia Meta Senawati Roni Juhan Maida Riska Ayu
  • 2. 1 • Satu hal yang tidak bias lepas dari proses kehamilan adalah perubahan hormon yang menyebabkan berbagai perubahan organ dan system tubuh seorang ibu hamil. Hormon itu sendiri merupakan aneka substansi kimia yang dilepaskan kealiran darah untuk merespons suatu rangsangan dan mengaktifkan sel, sesuai dengan hormon yang dibutuhkan dan membutuhkannya. 2 • Fertilisasi terjadi pada hari-hari setelah ovulasi yang merupakan titik tengah daur haid. Telur yang telah mengalami proses pembuahan mengapung kearah tuba fallopi dan masuk kedalam uterus dimana ovum menanam diri pada endometrium sekretorik yang telah siap. Segera setelah implantasi pada hari ke- 21 hingga hari ke-23 dari siklus, dimulai produksi gonadotropin korionik (chorionic gonadotrpin,CG). 3 • Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon khas kehamilan (ditemukan dalam darah dan urine perempuan hamil). Hormon yang dibentuk oleh trofoblast (lapisan bagian luar janin yang terbentuk pada awal pembentukan janin dan plasenta) ini berfungsi mempertahankan korpus luteum (jaringan berwarna kuning dalam indung telur yang terbentuk ketika indung telur baru saja melepaskan sel telur) yang membuat eksogen dan progesterone sampai plasenta terbentuk seutuhnya.
  • 3. Pada praktikum uji kehamilan (direct latex agglutination)kita menguji dan menunjukkanpositif hCG (Human Chorionic Gonadtropine)pada urin wanita hamil dan menunjukkan negativehCG (Human Chorionic Gonadtropine)pada urin wanita tidak hamil dan urin pria. Denganmenggunakan metode aglutinasi lateks.  (hCG)mempertahankan korpus luteum yang terbentuk ketika sel telur dibuahi yang dilanjutkan dengan terjadinya ovulasi. hCG berdampak pada meningkatnya produksi progesterone oleh indung telur sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan. Produksi hCG akanmeningkat hingga hari ke 70 dan akan menurun selama sisa kehamilan. Hormone ini diekskresikan melalui urin sehingga akan kita terdeteksi di urin wanita hamil. Hormon (hCG) adalah hormongonadotropin yang disekresi oleh wanita hamil dan disintesa oleh sel-sel sintitio tropoblas dariplacenta. hCG mempunyai dua rangkaian rantai peptide yaitu yang mengandung 92 asamamino dan mengandung 145 asam amin.
  • 4.  Aglutinasi adalah Teknik yang dapat menentukan antigen atau antibodi secarasemikuantitatif, aglutinasi dapat dilihat dengan mata atau dengan mikroskop. Metode aglutinasiyang sering dipakai adalah aglutinasi lateks dan hemaglutinasi, yang masing- masingmenggunakan partikel lateks dan sel eritrosit yang dilapisi antibody atau antigen,Tergantung apakah yang hendak ditentukan itu antigen atau antibodi. Cara aglutinasi lateks banyak dipakai untuk menetapkan adanya rheumatoid faktor (RA) atau CRP dalam serum dan Human chorionicgonadotropin (hCG) dalam urin, sedangkan cara hemaglutinasi sering dipakai untukmenetapkan HBsAg dan anti--HBsAg, masing - masing cars reverse passive hemaglu- tination(RPHA) dan passive hemaglutination (PHA), disamping itu juga untuk menetapkan adanyaantibodi terhadap Treponema pallidum.  Suspensi lateks mengandung antibody monoclonal anti hCG dengan natrium azida sebagai pengawet
  • 5.  Metode Pemeriksaan : Aglutinasi Bahan Pemeriksaan : Urine Segar Alat dan Reagen : 1. Alat : a. Kaca Objek b. Pipet c. Pengaduk 2. Reagen a. Metode aglutinasi Langsung : Antigen HCG b. Metode agkutinasi tak langsung : - Antigen HCG yang dilekatkan pada Lateks - Anti HCG Prinsip kerja : 1. Metode Aglutinasi Langsung (Direct) Urine (+HCG) + anti HCG latex Aglutinansi (+) Urine (- HCG) + anti HCG latex Aglutinasi (-) 2. Metode Aglutinasi Tidak Langsung (In-Direct) Urine (+HCG) + anti HCG + HCG latex Aglutinansi (-), HCG (+) Urine (- HCG) + anti HCG + HCG latex Aglutinasi (+), HCG (-)
  • 6. Metode Aglutinasi Langsung (Direct) a. Teteskan setetes urin diatas pernukaan kaca objek b. Teteskan setetes reagen antigen HCG c. Aduk dengan batang pengaduk sampai merata. d. Goyangkan kaca objek dengan gerakan memutar e. Amati terbentuknya gumpalan dalamwaktu yang tidak melebihi 3 menit. Metode aglutinasi tidak langsung (In-Direct) a. Teteskan setetes urine pada permukaaan gelas permukaan b. Berturut-turut teteskan 1 tetes anti B HCG antibody dan 1 tetes antigen HCG yang dilekatkan pada lateks c. Aduk dengan batang pengaduk sampai merata d. Goyangkan permukaan gelas dengan gerakan memutar e. Amati adanya gumpalan yang terjadi dalam waktu yang tidak melebihi 3 menit.
  • 7. Interpretasi Hasil 1. Metode Aglutinasi Langsung Positif : Ada gumpalan/aglutinasi Negatif : Tidak ada gumpalan/aglutinasi 2. Metode Aglutinasi tidak langsung Positif : Tidak terjadi gumpalan/aglutinasi Negatif : terjadi gumpalan/aglutinasi
  • 8. Hasil Pengamatan (Direct) •Terjadi Aglutinasi Urine A (Ibu Hamil) •Tidak terjadi Aglutinasi Urine B (Mahasiswa)
  • 9. Kesimpulan  Urine A ( Ibu Hamil ) Terjadi aglutinasi berarti pada urinenya positif mengandung hormon HCG  Urine B ( Mahasiswa ) Tidak terjadi aglutinasi berarti pada urinenya negatif mengandung hormon HCG