SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Universitas Negeri Jakarta

 Mekanika Lanjut


     Part 1 – Mekanika Newton:
   Hukum-hukum Dasar Mekanika


       Dr. rer.nat. Bambang Heru Iswanto, M.Si


Prodi S2 Pendidikan Fisika
Program Pascasarjana
Universitas Negeri Jakarta
                                                          1-1
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA




 Pokok Bahasan
 1.  Mekanika Newton:
    1. Hukum Newton
    2. Prinsip-prinsip Mekanika Partikel
    3. Masalah-masalah khusus: Osilasi dan Gaya Sentral pada
       gerak planet
    4. Sistem Banyak Partikel
    5. Mekanika Benda Tegar, gerak Gasing
 2. Perumusan Umum Mekanika
    1. Persamaan Lagrange
    2. Persamaan Hamiltonian
 3. Mekanika Relativistik
       1.    Kerangka Galileo-Newton
       2.    Prinsip teori relativistas Einstein

18/10/2012                                © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    |    2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA




 Hukum-hukum Dasar Mekanika
  Mekanika adalah ilmu tentang gerak dan
   penyebab gerak benda
  Hukum-hukum utama mekanika adalah:
        • Hukum Newton tentang gerak
        • Hukum gravitasi




18/10/2012                  © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    |    3
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA




  Hukum Newton tentang gerak:
        I.   Suatu titik massa yang tidak dipengaruhi oleh
             gaya akan diam atau bergerak dengan kecepatan
             konstan sepanjang garis lurus. (Zerro Forces)
        II. Percepatan yang dialami suatu benda karena
             gaya yang bekerja padanya adalah berbanding
             lurus dengan gaya tersebut.
        III. Jika dua benda memberikan gaya satu sama lain
             maka besar gaya keduanya sama dan
             berlawanan arah (aksi-reaksi)

18/10/2012                   © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    |    4
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA




  Dalam mempelajari fenomena fisika sering dicari
   besaran-besaran dimana pada kondisi tertentu
   besaran tersebut merupakan besaran yang
   konstan.
  Dalam mekanika banyak kesimpulan penting
   dapat dinyatakan dalam bentuk teorema-teorema
   kekekalan, sekaligus mengindikasikan bahwa
   berbagai besaran mekanika adalah konstan
   terhadap waktu.


18/10/2012              © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    |    5
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA



  Tinjau Hukum II Newton…



                Laju perubahan                Perubahan                     Impuls
                momentum linier               momentum linier


         Dari rumusan di atas maka dapat diperoleh
         Prinsip Kekekalan Momentum Linier suatu partikel :

              “Jika gaya total yang bekerja pada suatu partikel sama
             dengan nol maka momentum linier partikel tersebut tidak
                                 berubah (kekal).”




18/10/2012                              © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    |    6
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA



  Perhatikan pula momentum angular suatu partikel
   terhadap titik acuan O …




              Perubahan momentum anguler ternyata
              adalah momen gaya (torsi) pada benda


18/10/2012                  © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    |    7
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA




  Tinjau usaha yang dilakukan oleh gaya eksternal
   F terhadap partikel sehingga bergerak dari titik 1
   ke titik 2 …


       untuk massa yang konstan




18/10/2012                © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    |    8
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA




  Jika medan gaya memberikan usaha W12 yang
   sama untuk sembarang lintasan dari 1 ke 2 maka
   gaya disebut konserfatif.




                                                                 Sifat medan
                                                                 konserfatif


18/10/2012             © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id       |   9
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA




 




18/10/2012   © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    | 10
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA



 Latihan
  Sebuah benda bermassa m dilepaskan dari balon udara pada
   ketinggian h di atas laut. Percepatan gravitasi adalah g.
    a. Jika gesekan udara diabaikan.
             1)   Tuliskan model matematik sesuai Hukum Newton.
             2)   Carilah laju benda setiap saat v(t), kemudian tulis dalam
                  notasi vektor.
             3)   Carilah posisi benda setiap saat y(t), kemudian tulis dalam
                  notasi vektor.
        b. Jika gesekan udara perhitungkan sebesar kv,
             1)   Tuliskan persamaan matematisnya.
             2)   Carilah laju benda setiap saat v(t), kemudian tulis dalam
                  notasi vektor.
             3)   Carilah posisi benda setiap saat y(t), kemudian tulis dalam
                  notasi vektor.
18/10/2012                              © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id    | 11

Contenu connexe

Tendances

3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa
Eggy Brilyan
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
Kira R. Yamato
 
Bab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat VolumetrisBab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat Volumetris
galih
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
umammuhammad27
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
FaqihUddin4
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua
Edi B Mulyana
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
Titin Indrawati
 

Tendances (20)

Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Perpan kel.2
Perpan kel.2Perpan kel.2
Perpan kel.2
 
3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa
 
laporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairlaporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cair
 
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rataPersamaan lapis batas laminar di atas plat rata
Persamaan lapis batas laminar di atas plat rata
 
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakLaporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
 
Tetapan pegas
Tetapan pegas Tetapan pegas
Tetapan pegas
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption Spectrophotometer
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Bab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat VolumetrisBab 3 Sifat Volumetris
Bab 3 Sifat Volumetris
 
Hukum termodinamika-i
Hukum termodinamika-iHukum termodinamika-i
Hukum termodinamika-i
 
Dasar Termodinamika
Dasar TermodinamikaDasar Termodinamika
Dasar Termodinamika
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)
 
Alat Kristalisasi
Alat KristalisasiAlat Kristalisasi
Alat Kristalisasi
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 

Similaire à S2 mekanika lanjut-01-newtonian-bhi

Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasanTermodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
jayamartha
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
umammuhammad27
 
Termodinamika - 04 f
Termodinamika - 04 fTermodinamika - 04 f
Termodinamika - 04 f
jayamartha
 
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang mediumPert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
jayamartha
 

Similaire à S2 mekanika lanjut-01-newtonian-bhi (20)

Fisika Dasar I - 13
Fisika Dasar I - 13Fisika Dasar I - 13
Fisika Dasar I - 13
 
Fisika Dasar I Per.12
Fisika Dasar I Per.12Fisika Dasar I Per.12
Fisika Dasar I Per.12
 
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasanTermodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
 
Fisika Dasar I Per.13
Fisika Dasar I Per.13Fisika Dasar I Per.13
Fisika Dasar I Per.13
 
Termodinamika (5) b sistem_hidrostatis
Termodinamika (5) b sistem_hidrostatisTermodinamika (5) b sistem_hidrostatis
Termodinamika (5) b sistem_hidrostatis
 
Mekanika klasik (3) bagian 1
Mekanika klasik (3) bagian 1Mekanika klasik (3) bagian 1
Mekanika klasik (3) bagian 1
 
Fisika Dasar Per.01
Fisika Dasar Per.01Fisika Dasar Per.01
Fisika Dasar Per.01
 
Fisika Dasar I | 01
Fisika Dasar I | 01Fisika Dasar I | 01
Fisika Dasar I | 01
 
Fisika Dasar II (3) faraday
Fisika Dasar II (3) faradayFisika Dasar II (3) faraday
Fisika Dasar II (3) faraday
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
Termodinamika (4) f temperatur_gas_idealTermodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materiFistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
 
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materiFisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materi
 
Fisika Dasar Per.04
Fisika Dasar Per.04Fisika Dasar Per.04
Fisika Dasar Per.04
 
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materiFistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
 
Termodinamika - 04 f
Termodinamika - 04 fTermodinamika - 04 f
Termodinamika - 04 f
 
SK-KD Fisika SMA-MA
SK-KD Fisika SMA-MASK-KD Fisika SMA-MA
SK-KD Fisika SMA-MA
 
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang mediumPert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
 
Fisika Dasar I Per.14
Fisika Dasar I Per.14Fisika Dasar I Per.14
Fisika Dasar I Per.14
 

S2 mekanika lanjut-01-newtonian-bhi

  • 1. Universitas Negeri Jakarta Mekanika Lanjut Part 1 – Mekanika Newton: Hukum-hukum Dasar Mekanika Dr. rer.nat. Bambang Heru Iswanto, M.Si Prodi S2 Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 1-1
  • 2. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Pokok Bahasan 1. Mekanika Newton: 1. Hukum Newton 2. Prinsip-prinsip Mekanika Partikel 3. Masalah-masalah khusus: Osilasi dan Gaya Sentral pada gerak planet 4. Sistem Banyak Partikel 5. Mekanika Benda Tegar, gerak Gasing 2. Perumusan Umum Mekanika 1. Persamaan Lagrange 2. Persamaan Hamiltonian 3. Mekanika Relativistik 1. Kerangka Galileo-Newton 2. Prinsip teori relativistas Einstein 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2
  • 3. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Hukum-hukum Dasar Mekanika  Mekanika adalah ilmu tentang gerak dan penyebab gerak benda  Hukum-hukum utama mekanika adalah: • Hukum Newton tentang gerak • Hukum gravitasi 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3
  • 4. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA  Hukum Newton tentang gerak: I. Suatu titik massa yang tidak dipengaruhi oleh gaya akan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan sepanjang garis lurus. (Zerro Forces) II. Percepatan yang dialami suatu benda karena gaya yang bekerja padanya adalah berbanding lurus dengan gaya tersebut. III. Jika dua benda memberikan gaya satu sama lain maka besar gaya keduanya sama dan berlawanan arah (aksi-reaksi) 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4
  • 5. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA  Dalam mempelajari fenomena fisika sering dicari besaran-besaran dimana pada kondisi tertentu besaran tersebut merupakan besaran yang konstan.  Dalam mekanika banyak kesimpulan penting dapat dinyatakan dalam bentuk teorema-teorema kekekalan, sekaligus mengindikasikan bahwa berbagai besaran mekanika adalah konstan terhadap waktu. 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5
  • 6. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA  Tinjau Hukum II Newton… Laju perubahan Perubahan Impuls momentum linier momentum linier Dari rumusan di atas maka dapat diperoleh Prinsip Kekekalan Momentum Linier suatu partikel : “Jika gaya total yang bekerja pada suatu partikel sama dengan nol maka momentum linier partikel tersebut tidak berubah (kekal).” 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6
  • 7. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA  Perhatikan pula momentum angular suatu partikel terhadap titik acuan O … Perubahan momentum anguler ternyata adalah momen gaya (torsi) pada benda 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7
  • 8. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA  Tinjau usaha yang dilakukan oleh gaya eksternal F terhadap partikel sehingga bergerak dari titik 1 ke titik 2 … untuk massa yang konstan 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8
  • 9. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA  Jika medan gaya memberikan usaha W12 yang sama untuk sembarang lintasan dari 1 ke 2 maka gaya disebut konserfatif. Sifat medan konserfatif 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9
  • 10. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA  18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10
  • 11. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Latihan  Sebuah benda bermassa m dilepaskan dari balon udara pada ketinggian h di atas laut. Percepatan gravitasi adalah g. a. Jika gesekan udara diabaikan. 1) Tuliskan model matematik sesuai Hukum Newton. 2) Carilah laju benda setiap saat v(t), kemudian tulis dalam notasi vektor. 3) Carilah posisi benda setiap saat y(t), kemudian tulis dalam notasi vektor. b. Jika gesekan udara perhitungkan sebesar kv, 1) Tuliskan persamaan matematisnya. 2) Carilah laju benda setiap saat v(t), kemudian tulis dalam notasi vektor. 3) Carilah posisi benda setiap saat y(t), kemudian tulis dalam notasi vektor. 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11