SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009




              DIREKTORAT JENDERAL
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

         DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
                      2009
KATA PENGANTAR                                                                                   DAFTAR ISI

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 mengamanatkan
bahwa guru wajib memiliki sertifikat pendidik. Untuk memperoleh sertifikat
                                                                                KATA PENGANTAR ......................................................................................I
pendidik, guru harus mengikuti sertifikasi.
                                                                                DAFTAR ISI............................................................................................... II
Pada tahun 2008 telah dilaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan terhadap
200.000 orang, dari jumlah tersebut sebagian diantaranya telah lulus dan        BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
dengan demikian dinyatakan sebagai guru profesional. Peningkatan                     A.    LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
profesionalitas guru tersebut harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan.
Salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan guru adalah berupa tunjangan             B.    LANDASAN HUKUM ............................................................................... 1
profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok bagi guru yang              C.    TUJUAN ............................................................................................... 2
memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya.
                                                                                     D.    KERANGKA PROGRAM ........................................................................... 2
Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait
                                                                                     E.    SASARAN ............................................................................................. 3
dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi.
                                                                                BAB II TUNJANGAN PROFESI .................................................................... 5
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam penyusunan buku pedoman ini, semoga buku pedoman ini dapat                     A.    PENGERTIAN ........................................................................................ 5
bermanfaat bagi para pengelola baik di tingkat pusat maupun daerah.
                                                                                     B.    BESARAN ............................................................................................. 5

                                                                                     C.    SIFAT................................................................................................... 5

                                                                                     D.    SUMBER DANA...................................................................................... 5
                                                     Jakarta, Januari 2009
                                                                                     E.    KRITERIA GURU PENERIMA ................................................................... 6
                                                     Direktur Jenderal,
                                                                                     F.    PEMBAYARAN ....................................................................................... 6

                                                                                     G.    PENGHENTIAN DAN PEMBATALAN.......................................................... 6

                                                                                BAB III PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI ........................................... 7
                                                     Dr. Baedhowi
                                                                                     A.    MEKANISME PEMBAYARAN .................................................................... 7
                                                     NIP. 130803888
                                                                                     B.    MEKANISME PENGHENTIAN................................................................... 7

                                                                                     C.    MEKANISME PEMBATALAN..................................................................... 8

                                                                                     D.    MEKANISME PELAPORAN REALISASI PEMBAYARAN ................................. 9

                                                                                     E.    PERUBAHAN DATA INDIVIDU GURU PENERIMA TUNJANGAN ................... 9

                                                                                     F.    JADWAL PELAKSANAAN PEMBAYARAN.................................................. 10

                         Pedoman Pelaksanaan                              i     ii                                     Pedoman Pelaksanaan
                Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009                                                       Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
BAB IV PENGENDALIAN PROGRAM TUNJANGAN PROFESI GURU ........... 11

   A.     RUANG LINGKUP................................................................................. 11

   B.     MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM............................................... 11

   C.     PENGAWASAN PROGRAM .................................................................... 12

BAB V P E N U T U P ................................................................................. 13




                             Pedoman Pelaksanaan                                                  iii         iv            Pedoman Pelaksanaan
                    Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009                                                        Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
BAB I                                              3.   Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
                                                                                         tentang Standar Nasional Pendidikan;
                            PENDAHULUAN
                                                                                    4.   Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2008
A. LATAR BELAKANG
                                                                                         tentang Pendanaan Pendidikan;
  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pasal 1
                                                                                    5.   Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008
  menyatakan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
                                                                                         tentang Guru;
  mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
  mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan        6.   Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Jo.
  formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya, pasal 14               Nomor 11 Tahun 2008 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan;
  ayat (1) huruf a. mengamanatkan bahwa dalam melaksanakan tugas
                                                                                    7.   Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2007 tentang
  keprofesionalan, guru berhak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan
                                                                                         Penyaluran Tunjangan Profesi Bagi Guru;
  hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. Pasal 15 ayat (1)
  menjelaskan bahwa       penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum               8.   Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 47
  meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan               Tahun 2007 tentang In-passing Jabatan Guru Bukan PNS.
  lain berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus,
  dan maslahat tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai guru yang
  ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.                   C. TUJUAN

  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2007 tentang                 Buku Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi ini disusun
  penyaluran tunjangan profesi bagi guru menyatakan bahwa Guru yang                 sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan
  telah memiliki sertifikat pendidik dan nomor registrasi guru dari                 penyaluran tunjangan profesi bagi guru, terutama Dinas Pendidikan
  Departemen Pendidikan Nasional diberikan tunjangan profesi dengan                 Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Ditjen PMPTK dalam
  ketentuan yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru dengan                pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi bagi guru.
  beban kerja yang sesuai dengan peraturan. Untuk kelancaran pemberian
  tunjangan profesi bagi guru yang telah memenuhi persyaratan perlu
                                                                               D.   KERANGKA PROGRAM
  disusun pedoman penyaluran tunjangan profesi.
                                                                                    Surat Keputusan Dirjen PMPTK tentang penerima tunjangan profesi
                                                                                    menjadi dasar untuk pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi bagi
B. LANDASAN HUKUM                                                                   guru. Sumber dana tunjangan profesi adalah Anggaran Pendapatan dan
  1.   Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang                 Belanja Negara (APBN) Ditjen PMPTK yang didekonsentrasikan pada DIPA
       Sistem Pendidikan Nasional,                                                  Dinas Pendidikan Provinsi. Penyaluran tunjangan profesi dilaksanakan oleh
                                                                                    Dinas Pendidikan Provinsi dengan cara dikirim langsung ke rekening
  2.   Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang                 Bank/POS masing-masing guru penerima.
       Guru dan Dosen;



                       Pedoman Pelaksanaan                                1    2                              Pedoman Pelaksanaan
              Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009                                                Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
E. SASARAN

  Buku Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan
  terutama:

   1.   Dinas Pendidikan Provinsi,

   2.   Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,

   3.   Ditjen PMPTK, dan

   4.   Guru




                        Pedoman Pelaksanaan                          3    4            Pedoman Pelaksanaan
               Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009                        Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
BAB II                                      E. KRITERIA GURU PENERIMA

                         TUNJANGAN PROFESI                                         Tunjangan profesi diberikan kepada guru dan pengawas yang telah
                                                                                   mendapat Surat Keputusan Dirjen PMPTK tentang Penetapan Penerima
A. PENGERTIAN
                                                                                   Tunjangan Profesi.
   Tunjangan profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada guru yang
   telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya. Guru
   yang dimaksud adalah guru PNS dan guru bukan PNS yang diangkat oleh         F. PEMBAYARAN
   pemerintah, pemerintah daerah atau yayasan/masyarakat penyelenggara
                                                                                   Tunjangan Profesi diberikan kepada guru terhitung mulai awal tahun
   pendidikan baik yang mengajar di sekolah negeri maupun sekolah swasta.
                                                                                   anggaran berikut setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus sertifikasi.


B. BESARAN
                                                                               G. PENGHENTIAN DAN PEMBATALAN
   Bagi guru PNS besaran tunjangan profesi adalah setara dengan 1 (satu)
                                                                                   Pemberian tunjangan profesi dapat dihentikan apabila guru penerima
   kali gaji pokok. Bagi guru bukan PNS, tunjangan profesi diberikan setara
                                                                                   tunjangan profesi memenuhi salah satu atau beberapa keadaan sebagai
   dengan gaji pokok PNS sesuai dengan penetapan “in-passing” jabatan
                                                                                   berikut:
   fungsional guru yang bersangkutan seperti yang diatur dalam Peraturan
   Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 tahun 2007.                                1.   meninggal dunia,

                                                                                   2.   mencapai batas usia pensiun (guru PNS dan bukan PNS dengan batas
                                                                                        pensiun 60 tahun),
C. SIFAT
                                                                                   3.   tidak bertugas lagi sebagai guru atau pengawas,
   Tunjangan Profesi bersifat tetap selama guru yang bersangkutan
   melaksanakan tugas sebagai guru dengan memenuhi semua persyaratan               4.   berakhirnya perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama antara
   dan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional               guru dan penyelenggara pendidikan,
   Nomor 36 Tahun 2007 Tentang Penyaluran Tunjangan Profesi.                       5.   melanggar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja sama,

                                                                                   6.   dinyatakan bersalah karena tindak pidana oleh pengadilan dan telah
D. SUMBER DANA                                                                          memiliki kekuatan hukum tetap.

   Dana untuk pembayaran Tunjangan Profesi bersumber dari Anggaran                 Guru yang telah ditetapkan sebagai penerima tunjangan profesi dapat
   Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan pada dana                dibatalkan dan wajib mengembalikan tunjangan profesi yang telah diterima
   dekonsentrasi dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas              kepada negara apabila:
   Pendidikan Provinsi.                                                            1.   Sertifikat pendidik yang bersangkutan dinyatakan tidak sah atau batal,

                                                                                   2.   Data yang diajukan sebagai persyaratan mendapat Tunjangan Profesi
                                                                                        tidak sah.

                        Pedoman Pelaksanaan                               5    6                              Pedoman Pelaksanaan
               Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009                                               Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
BA B I I I                                        1.   Jika terdapat perubahan status atau kondisi guru penerima tunjangan
                                                                                       profesi yang mengakibatkan guru yang bersangkutan tidak lagi
                PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI
                                                                                       memenuhi syarat sebagai penerima tunjangan profesi, dinas
                                                                                       pendidikan kabupaten/kota segera menyampaikan laporan secara
A. MEKANISME PEMBAYARAN                                                                tertulis kepada Dirjen PMPTK up Direktorat Profesi Pendidik dengan
                                                                                       tembusan kepada dinas pendidikan provinsi.
  Dirjen PMPTK menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Guru Penerima
  Tunjangan Profesi dan mengirimkannya surat keputusan penerima                   2.   Berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Ditjen
  Tunjangan Profesi ke Dinas Pendidikan Provinsi. Dinas Pendidikan Provinsi            PMPTK membuat surat penetapan penghentian pembayaran tunjangan
  melaksanakan proses pencairan pembayaran tunjangan profesi langsung                  profesi bagi guru yang bersangkutan dan menyampaikannya kepada
  ke rekening bank/Pos milik guru yang bersangkutan. Proses tersebut dapat             dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota.
  digambarkan dalam diagram 1. di bawah ini.                                      3.   Berdasarkan surat penetapan Dirjen PMPTK tentang penghentian
                                                                                       pembayaran tunjangan profesi tersebut, Dinas pendidikan provinsi
                                                                                       melakukan penghentian pembayaran tunjangan profesi bagi guru yang
                                                                                       bersangkutan pada bulan berikutnya.


          Ditjen PMPTK
                                                                              C. MEKANISME PEMBATALAN

                                                                                  Pembatalan pembayaran tunjangan profesi bagi guru melalui proses
                                                                                  sebagai berikut.

                                                                                  1.    Jika ditemukan bukti-bukti bahwa sertifikat pendidik penerima
         Dinas Pendidikan                                                               tunjangan profesi dinyatakan tidak sah atau batal, atau data yang
             Provinsi                           KPPN
                                                                                        diajukan oleh penerima tunjangan profesi sebagai berkas persyaratan
                                                                                        mendapat tunjangan profesi tidak sah, maka dinas pendidikan
                                                BANK                                    provinsi atau dinas pendidikan kabupaten/kota segera menyampaikan
                                                MITRA                                   laporan secara tertulis kepada Dirjen PMPTK up Direktorat Profesi
                                                KPPN
                                                                                        Pendidik.
        Rekening bank/pos
            Milik Guru                                                            2. Berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Ditjen
                                                                                     PMPTK membuat surat penetapan pembatalan pembayaran tunjangan
      Diagram 1. Mekanisme Umum Penyaluran Tunjangan Profesi
                                                                                     profesi bagi guru yang bersangkutan dan menyampaikannya kepada
                                                                                     dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota.
B. MEKANISME PENGHENTIAN                                                          3. Berdasarkan surat penetapan Dirjen PMPTK tentang pembatalan
  Penghentian pembayaran tunjangan profesi bagi guru melalui proses                  pembayaran tunjangan profesi tersebut, Dinas pendidikan provinsi
  sebagai berikut.
                        Pedoman Pelaksanaan                      7            8                             Pedoman Pelaksanaan
               Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009                                             Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
melakukan penghentian pembayaran tunjangan profesi bagi guru yang
      bersangkutan pada bulan berikutnya.
                                                                              F. JADWAL PELAKSANAAN PEMBAYARAN
   4. Guru yang bersangkutan wajib mengembalikan tunjangan profesi yang
                                                                                       Berikut adalah jadwal pelaksanaan program tunjangan profesi tahun 2009
      telah diterima ke kas negara melalui dinas pendidikan provinsi.
                                                                               No       Kegiatan                   Thn 2008                          Thn 2009

                                                                                                                  10   11   12   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12
D. MEKANISME PELAPORAN REALISASI PEMBAYARAN                                             Sosialisasi pedoman
                                                                                        pelaksanaan
                                                                                   1
                                                                                        penyaluran
  Pelaporan realisasi pembayaran dibuat oleh Dinas Pendidikan Provinsi                  tunjangan profesi.
  sebagai bukti pertanggung-jawaban pembayaran tunjangan profesi kepada                 Penerimaan daftar
                                                                                        guru yang lulus
  guru yang berhak dan berfungsi sebagai persyaratan pelaksanaan                   2
                                                                                        sertifikasi dari LPTK
                                                                                        penyelenggara
  pembayaran tahap berikutnya.                                                          Pemberian Nomor
                                                                                   3    Registrasi Guru
  Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan laporan realisasi penyaluran
                                                                                        Permintaan
  tunjangan profesi kepada Ditjen PMPTK, dan mengirim tembusan laporan                  kelengkapan data
                                                                                        dan persyaratan
  ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai bahan pengecekan terhadap             4
                                                                                        lainnya ke Dinas
  kebenaran penyaluran tunjangan profesi kepada guru yang berhak.                       Pendidikan Provinsi/
                                                                                        Kabupaten/Kota
                                                                                        Pengiriman
                                                                                        kelengkapan data
                                                                                        guru penerima
E. PERUBAHAN DATA INDIVIDU GURU PENERIMA TUNJANGAN                                 5
                                                                                        tunjangan profesi
                                                                                        yang diperlukan ke
   Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melaporkan perubahan data guru                       LPMP
                                                                                        LPMP menyusun
   penerima tunjangan profesi setiap bulan (jika ada) berdasarkan laporan          6    Draft lampiraan SK
   bulanan dari kepala sekolah. Jika ditemukan perubahan data individu guru             Dirjen
                                                                                        Penerbitan SK
   yang berakibat pada perubahan nilai gaji pokok (bertambah atau                  7
                                                                                        Dirjen tentang
                                                                                        Penerima
   berkurang), maka Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melaporkan                          Tunjangan Profesi
   perubahan data guru tersebut ke Ditjen PMPTK melalui LPMP dengan                     Penyaluran
                                                                                        tunjangan profesi
   tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Pembayaran tunjangan profesi             8    ke rekening guru
                                                                                        penerima masing-
   dengan nilai yang baru dilaksanakan terhitung sejak perubahan gaji pokok
                                                                                        masing.
   tersebut.                                                                            Pelaporan realisasi
                                                                                        pembayaran
                                                                                   9    Tunjangan Profesi
                                                                                        oleh Dinas
                                                                                        Pendidikan Provinsi
                                                                                        Pelaporan
                                                                                        pelaksanaan
                                                                               10
                                                                                        program tunjangan
                                                                                        profesi




                       Pedoman Pelaksanaan                               9    10                                         Pedoman Pelaksanaan
              Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009                                                           Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
BAB IV                                             Monitoring dapat dilakukan dalam bentuk penyebaran angket, wawancara,
                                                                                   observasi, dan lain-lain yang relevan. Responden meliputi guru penerima
     PENGENDALIAN PROGRAM TUNJANGAN PROFESI GURU
                                                                                   tunjangan, kepala sekolah, unsur dinas pendidikan kabupaten/kota, dan
                                                                                   unsur dinas pendidikan provinsi.
A. RUANG LINGKUP                                                                   Evaluasi program dilakukan dengan menganalisis hasil monitoring. Hasil
  Ruang lingkup pengendalian pelaksanaan program tunjangan profesi                 analisis digunakan sebagai rekomendasi pelaksanaan penyaluran tunjangan
  mencakup semua upaya yang dilakukan dalam rangka menjamin                        profesi pada tahun berikutnya.
  pelaksanaan program pembayaran tunjangan profesi agar dapat berjalan
  sebagaimana mestinya, tepat sasaran dan tepat waktu. Kegiatan
                                                                              C. PENGAWASAN PROGRAM
  pengendalian akan difokuskan pada proses pelaksanaan, khususnya dalam
  hal-hal sebagai berikut:                                                         Untuk mewujudkan penyaluran tunjangan profesi yang transparan dan
                                                                                   akuntabel, diperlukan pengawasan oleh aparat fungsional internal dan
  1). Pelaksanaan sosialisasi program tunjangan profesi mulai di tingkat
                                                                                   eksternal. Pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan penyaluran
      pusat, provinsi sampai kabupaten/kota dengan sasaran utama seluruh
                                                                                   tunjangan profesi ini sepenuhnya diserahkan kepada lembaga fungsional
      pengelola yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan
                                                                                   yang berwenang.
      profesi ini maupun guru penerima tunjangan profesi,

  2). Ketersediaan data guru penerima tunjangan profesi yang valid pada
      tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota,

  3). Pelaksanaan pemantauan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi
      program sampai ke kabupaten/kota,

  4). Perbaikan secara terus-menerus dilakukan atas permasalahan yang
      terjadi dalam proses pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi di
      lapangan.



B. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM

  Monitoring dan evaluasi program perlu dilakukan sebagai bagian dari
  pengendalian program secara menyeluruh melalui kegiatan monitoring dan
  evaluasi. Monitoring dan evaluasi program dilakukan oleh Dinas Pendidikan
  Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Lembaga Penjaminan Mutu
  Pendidikan, dan Ditjen PMPTK secara terpadu sesuai tugas dan
  tanggungjawab masing-masing.



                       Pedoman Pelaksanaan                              11    12                            Pedoman Pelaksanaan
              Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009                                              Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
BAB V

                              PENUTUP

Pedoman pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi disusun sebagai acuan
bagi pengelola tunjangan profesi baik di tingkat pusat, provinsi dan
kabupaten/kota sehingga pelaksanaan program tunjangan profesi dapat
berjalan lancar. Dalam pelaksanaan di lapangan, pengelola tingkat pusat dan
daerah senantiasa melakukan komunikasi yang terbuka dan terus menerus
sehingga pelaksanaan program tunjangan profesi mampu memberikan dampak
pada proses pembelajaran yang lebih baik dan bermutu, mendorong perbaikan
kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Dengan demikian program tunjangan profesi diharapkan mampu memperkecil
disparitas mutu pendidikan antara satu daerah dengan daerah lainnya, antara
sekolah satu dengan sekolah lainnya. Hal tersebut sejalan dengan keinginan
pemerintah dalam upaya meningkatkan profesonalitas guru sehingga seluruh
program tersebut dapat menghasilkan mutu lulusan yang berdaya saing
nasional, regional, bahkan untuk jangka menengah dan panjang mampu
meraih mutu dengan daya saing internasional.

Semoga pemberian tunjangan profesi guru dapat berjalan sesuai yang
diharapkan, dan kepada semua pihak terkait dengan program ini dapat
menyadari sepenuhnya bahwa program tersebut dalam rangka mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.




                         Pedoman Pelaksanaan                            13
                Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009

Contenu connexe

Tendances

Laporan pkl di andi garden kabupaten blora (amp) revisi kelompok 2
Laporan pkl di andi garden kabupaten blora (amp) revisi kelompok 2Laporan pkl di andi garden kabupaten blora (amp) revisi kelompok 2
Laporan pkl di andi garden kabupaten blora (amp) revisi kelompok 2Toko234Kunduran
 
Laporan pkl di m ts mu tpi-listi
Laporan pkl di m ts mu tpi-listiLaporan pkl di m ts mu tpi-listi
Laporan pkl di m ts mu tpi-listiunyilcom
 
Draf domnis-un-2013 final
Draf domnis-un-2013 finalDraf domnis-un-2013 final
Draf domnis-un-2013 finalWidi Kariyanto
 
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem SuspensiPerawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem SuspensiSofyan Mar'uz
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...dian haryanto
 
Laporan Ppl Fkip Unram 2007
Laporan Ppl Fkip Unram 2007Laporan Ppl Fkip Unram 2007
Laporan Ppl Fkip Unram 2007UNRAM
 
Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Patrick Haumptman
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)togi_pasaribu
 
Buku tanya jawab permen no 4 thn 2015
Buku tanya jawab permen no 4 thn 2015Buku tanya jawab permen no 4 thn 2015
Buku tanya jawab permen no 4 thn 2015Parna Sitanggang
 
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...RoHim MohaMad
 
211656541 laporan-pkl-politeknik-negeri-banjarmasin-di-nusantara-indah-sistem...
211656541 laporan-pkl-politeknik-negeri-banjarmasin-di-nusantara-indah-sistem...211656541 laporan-pkl-politeknik-negeri-banjarmasin-di-nusantara-indah-sistem...
211656541 laporan-pkl-politeknik-negeri-banjarmasin-di-nusantara-indah-sistem...BambangEkaSyaputra
 
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
tugas prakerin Laporan smk genggong
tugas prakerin Laporan smk genggongtugas prakerin Laporan smk genggong
tugas prakerin Laporan smk genggongismindar
 
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangLaporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangYudha Doank
 

Tendances (16)

Laporan pkl di andi garden kabupaten blora (amp) revisi kelompok 2
Laporan pkl di andi garden kabupaten blora (amp) revisi kelompok 2Laporan pkl di andi garden kabupaten blora (amp) revisi kelompok 2
Laporan pkl di andi garden kabupaten blora (amp) revisi kelompok 2
 
Laporan pkl di m ts mu tpi-listi
Laporan pkl di m ts mu tpi-listiLaporan pkl di m ts mu tpi-listi
Laporan pkl di m ts mu tpi-listi
 
Draf domnis-un-2013 final
Draf domnis-un-2013 finalDraf domnis-un-2013 final
Draf domnis-un-2013 final
 
Laporan pkl
Laporan pklLaporan pkl
Laporan pkl
 
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem SuspensiPerawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
Perawatan dan Perbaikan Sistem Suspensi
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
 
Laporan ppl
Laporan pplLaporan ppl
Laporan ppl
 
Laporan Ppl Fkip Unram 2007
Laporan Ppl Fkip Unram 2007Laporan Ppl Fkip Unram 2007
Laporan Ppl Fkip Unram 2007
 
Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
 
Buku tanya jawab permen no 4 thn 2015
Buku tanya jawab permen no 4 thn 2015Buku tanya jawab permen no 4 thn 2015
Buku tanya jawab permen no 4 thn 2015
 
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
 
211656541 laporan-pkl-politeknik-negeri-banjarmasin-di-nusantara-indah-sistem...
211656541 laporan-pkl-politeknik-negeri-banjarmasin-di-nusantara-indah-sistem...211656541 laporan-pkl-politeknik-negeri-banjarmasin-di-nusantara-indah-sistem...
211656541 laporan-pkl-politeknik-negeri-banjarmasin-di-nusantara-indah-sistem...
 
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
 
tugas prakerin Laporan smk genggong
tugas prakerin Laporan smk genggongtugas prakerin Laporan smk genggong
tugas prakerin Laporan smk genggong
 
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangLaporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
 

Similaire à TunjanganProfesi

Buku 4 rambu-rambu_pelaksanaan_plpg
Buku 4 rambu-rambu_pelaksanaan_plpgBuku 4 rambu-rambu_pelaksanaan_plpg
Buku 4 rambu-rambu_pelaksanaan_plpgIr. Zakaria, M.M
 
Pedoman Sertifikasi Guru 2007
Pedoman Sertifikasi Guru 2007Pedoman Sertifikasi Guru 2007
Pedoman Sertifikasi Guru 2007sekolah maya
 
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanBuku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanGuru Online
 
Panduan bos Madrasah swasta 2012 revisi
Panduan bos Madrasah swasta 2012 revisiPanduan bos Madrasah swasta 2012 revisi
Panduan bos Madrasah swasta 2012 revisiEdi Hari
 
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes bantenLaporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes bantenHospitality Industry
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukasugainanaf
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaOom Rohman
 
28801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-2010128801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-20101Il D'amore
 
Panduan penilaian smk 2017
Panduan penilaian smk 2017Panduan penilaian smk 2017
Panduan penilaian smk 2017tuwa
 
Buku kerja kepala sekolah database www.dadangjsn.com
Buku kerja kepala sekolah   database www.dadangjsn.comBuku kerja kepala sekolah   database www.dadangjsn.com
Buku kerja kepala sekolah database www.dadangjsn.comTriMulyono15
 
Buku kerja kepala sekolah
Buku kerja kepala sekolah Buku kerja kepala sekolah
Buku kerja kepala sekolah Andi Anwar
 
Pengembangan diri smp
Pengembangan diri smpPengembangan diri smp
Pengembangan diri smpDaengMacora66
 
Belajar modelpaikem
Belajar modelpaikemBelajar modelpaikem
Belajar modelpaikemiwanhaswani
 
Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah
Kompetensi Supervisi Kepala SekolahKompetensi Supervisi Kepala Sekolah
Kompetensi Supervisi Kepala SekolahNASuprawoto Sunardjo
 

Similaire à TunjanganProfesi (20)

Buku 4 rambu-rambu_pelaksanaan_plpg
Buku 4 rambu-rambu_pelaksanaan_plpgBuku 4 rambu-rambu_pelaksanaan_plpg
Buku 4 rambu-rambu_pelaksanaan_plpg
 
Pedoman Sertifikasi Guru 2007
Pedoman Sertifikasi Guru 2007Pedoman Sertifikasi Guru 2007
Pedoman Sertifikasi Guru 2007
 
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanBuku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
 
Panduan bos Madrasah swasta 2012 revisi
Panduan bos Madrasah swasta 2012 revisiPanduan bos Madrasah swasta 2012 revisi
Panduan bos Madrasah swasta 2012 revisi
 
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes bantenLaporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
Laporan prakerin melia purosani yogyakarta eni smk baitul hamdi menes banten
 
Panduan SD Bertaraf Internasional
Panduan SD Bertaraf InternasionalPanduan SD Bertaraf Internasional
Panduan SD Bertaraf Internasional
 
Panduan pelaksanaan sbi
Panduan pelaksanaan sbiPanduan pelaksanaan sbi
Panduan pelaksanaan sbi
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca uka
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca uka
 
Buku 4
Buku 4  Buku 4
Buku 4
 
28801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-2010128801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-20101
 
Panduan penilaian smk 2017
Panduan penilaian smk 2017Panduan penilaian smk 2017
Panduan penilaian smk 2017
 
Panduan penyelengg sdsn
Panduan penyelengg sdsnPanduan penyelengg sdsn
Panduan penyelengg sdsn
 
Buku kerja kepala sekolah database www.dadangjsn.com
Buku kerja kepala sekolah   database www.dadangjsn.comBuku kerja kepala sekolah   database www.dadangjsn.com
Buku kerja kepala sekolah database www.dadangjsn.com
 
Buku kerja kepala_sekolah
Buku kerja kepala_sekolahBuku kerja kepala_sekolah
Buku kerja kepala_sekolah
 
Buku kerja kepala sekolah
Buku kerja kepala sekolah Buku kerja kepala sekolah
Buku kerja kepala sekolah
 
Pengembangan diri smp
Pengembangan diri smpPengembangan diri smp
Pengembangan diri smp
 
Belajar modelpaikem
Belajar modelpaikemBelajar modelpaikem
Belajar modelpaikem
 
Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah
Kompetensi Supervisi Kepala SekolahKompetensi Supervisi Kepala Sekolah
Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah
 
PEMBELAJARAN PAIKEM
PEMBELAJARAN PAIKEMPEMBELAJARAN PAIKEM
PEMBELAJARAN PAIKEM
 

Plus de oum

Sasakala Istana Cipanas
Sasakala Istana CipanasSasakala Istana Cipanas
Sasakala Istana Cipanasoum
 
Kerangka Penulisan PTK
Kerangka Penulisan PTKKerangka Penulisan PTK
Kerangka Penulisan PTKoum
 
Mengapa KTI Ditolak ?
Mengapa KTI Ditolak ?Mengapa KTI Ditolak ?
Mengapa KTI Ditolak ?oum
 
Try Out Ujian Nasional Matematika Sma
Try Out Ujian Nasional Matematika SmaTry Out Ujian Nasional Matematika Sma
Try Out Ujian Nasional Matematika Smaoum
 
Soal Vektor Un SMA
Soal Vektor Un SMASoal Vektor Un SMA
Soal Vektor Un SMAoum
 
Panduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKPanduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKoum
 
Petunjuk Teknis Bimbingan Kti 2009
Petunjuk Teknis Bimbingan Kti 2009Petunjuk Teknis Bimbingan Kti 2009
Petunjuk Teknis Bimbingan Kti 2009oum
 
Formulir SERTIFIKASI GURU
Formulir SERTIFIKASI GURUFormulir SERTIFIKASI GURU
Formulir SERTIFIKASI GURUoum
 

Plus de oum (8)

Sasakala Istana Cipanas
Sasakala Istana CipanasSasakala Istana Cipanas
Sasakala Istana Cipanas
 
Kerangka Penulisan PTK
Kerangka Penulisan PTKKerangka Penulisan PTK
Kerangka Penulisan PTK
 
Mengapa KTI Ditolak ?
Mengapa KTI Ditolak ?Mengapa KTI Ditolak ?
Mengapa KTI Ditolak ?
 
Try Out Ujian Nasional Matematika Sma
Try Out Ujian Nasional Matematika SmaTry Out Ujian Nasional Matematika Sma
Try Out Ujian Nasional Matematika Sma
 
Soal Vektor Un SMA
Soal Vektor Un SMASoal Vektor Un SMA
Soal Vektor Un SMA
 
Panduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKPanduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTK
 
Petunjuk Teknis Bimbingan Kti 2009
Petunjuk Teknis Bimbingan Kti 2009Petunjuk Teknis Bimbingan Kti 2009
Petunjuk Teknis Bimbingan Kti 2009
 
Formulir SERTIFIKASI GURU
Formulir SERTIFIKASI GURUFormulir SERTIFIKASI GURU
Formulir SERTIFIKASI GURU
 

Dernier

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Dernier (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

TunjanganProfesi

  • 1. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009 DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009
  • 2. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki sertifikat pendidik. Untuk memperoleh sertifikat KATA PENGANTAR ......................................................................................I pendidik, guru harus mengikuti sertifikasi. DAFTAR ISI............................................................................................... II Pada tahun 2008 telah dilaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan terhadap 200.000 orang, dari jumlah tersebut sebagian diantaranya telah lulus dan BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 dengan demikian dinyatakan sebagai guru profesional. Peningkatan A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1 profesionalitas guru tersebut harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan. Salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan guru adalah berupa tunjangan B. LANDASAN HUKUM ............................................................................... 1 profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok bagi guru yang C. TUJUAN ............................................................................................... 2 memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya. D. KERANGKA PROGRAM ........................................................................... 2 Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait E. SASARAN ............................................................................................. 3 dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi. BAB II TUNJANGAN PROFESI .................................................................... 5 Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini, semoga buku pedoman ini dapat A. PENGERTIAN ........................................................................................ 5 bermanfaat bagi para pengelola baik di tingkat pusat maupun daerah. B. BESARAN ............................................................................................. 5 C. SIFAT................................................................................................... 5 D. SUMBER DANA...................................................................................... 5 Jakarta, Januari 2009 E. KRITERIA GURU PENERIMA ................................................................... 6 Direktur Jenderal, F. PEMBAYARAN ....................................................................................... 6 G. PENGHENTIAN DAN PEMBATALAN.......................................................... 6 BAB III PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI ........................................... 7 Dr. Baedhowi A. MEKANISME PEMBAYARAN .................................................................... 7 NIP. 130803888 B. MEKANISME PENGHENTIAN................................................................... 7 C. MEKANISME PEMBATALAN..................................................................... 8 D. MEKANISME PELAPORAN REALISASI PEMBAYARAN ................................. 9 E. PERUBAHAN DATA INDIVIDU GURU PENERIMA TUNJANGAN ................... 9 F. JADWAL PELAKSANAAN PEMBAYARAN.................................................. 10 Pedoman Pelaksanaan i ii Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
  • 3. BAB IV PENGENDALIAN PROGRAM TUNJANGAN PROFESI GURU ........... 11 A. RUANG LINGKUP................................................................................. 11 B. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM............................................... 11 C. PENGAWASAN PROGRAM .................................................................... 12 BAB V P E N U T U P ................................................................................. 13 Pedoman Pelaksanaan iii iv Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
  • 4. BAB I 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; PENDAHULUAN 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2008 A. LATAR BELAKANG tentang Pendanaan Pendidikan; Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pasal 1 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 menyatakan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama tentang Guru; mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Jo. formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya, pasal 14 Nomor 11 Tahun 2008 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan; ayat (1) huruf a. mengamanatkan bahwa dalam melaksanakan tugas 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2007 tentang keprofesionalan, guru berhak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan Penyaluran Tunjangan Profesi Bagi Guru; hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. Pasal 15 ayat (1) menjelaskan bahwa penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 47 meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan Tahun 2007 tentang In-passing Jabatan Guru Bukan PNS. lain berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai guru yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi. C. TUJUAN Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2007 tentang Buku Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi ini disusun penyaluran tunjangan profesi bagi guru menyatakan bahwa Guru yang sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan telah memiliki sertifikat pendidik dan nomor registrasi guru dari penyaluran tunjangan profesi bagi guru, terutama Dinas Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional diberikan tunjangan profesi dengan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Ditjen PMPTK dalam ketentuan yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi bagi guru. beban kerja yang sesuai dengan peraturan. Untuk kelancaran pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah memenuhi persyaratan perlu D. KERANGKA PROGRAM disusun pedoman penyaluran tunjangan profesi. Surat Keputusan Dirjen PMPTK tentang penerima tunjangan profesi menjadi dasar untuk pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi bagi B. LANDASAN HUKUM guru. Sumber dana tunjangan profesi adalah Anggaran Pendapatan dan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Belanja Negara (APBN) Ditjen PMPTK yang didekonsentrasikan pada DIPA Sistem Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi. Penyaluran tunjangan profesi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dengan cara dikirim langsung ke rekening 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Bank/POS masing-masing guru penerima. Guru dan Dosen; Pedoman Pelaksanaan 1 2 Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
  • 5. E. SASARAN Buku Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan terutama: 1. Dinas Pendidikan Provinsi, 2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 3. Ditjen PMPTK, dan 4. Guru Pedoman Pelaksanaan 3 4 Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
  • 6. BAB II E. KRITERIA GURU PENERIMA TUNJANGAN PROFESI Tunjangan profesi diberikan kepada guru dan pengawas yang telah mendapat Surat Keputusan Dirjen PMPTK tentang Penetapan Penerima A. PENGERTIAN Tunjangan Profesi. Tunjangan profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya. Guru yang dimaksud adalah guru PNS dan guru bukan PNS yang diangkat oleh F. PEMBAYARAN pemerintah, pemerintah daerah atau yayasan/masyarakat penyelenggara Tunjangan Profesi diberikan kepada guru terhitung mulai awal tahun pendidikan baik yang mengajar di sekolah negeri maupun sekolah swasta. anggaran berikut setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus sertifikasi. B. BESARAN G. PENGHENTIAN DAN PEMBATALAN Bagi guru PNS besaran tunjangan profesi adalah setara dengan 1 (satu) Pemberian tunjangan profesi dapat dihentikan apabila guru penerima kali gaji pokok. Bagi guru bukan PNS, tunjangan profesi diberikan setara tunjangan profesi memenuhi salah satu atau beberapa keadaan sebagai dengan gaji pokok PNS sesuai dengan penetapan “in-passing” jabatan berikut: fungsional guru yang bersangkutan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 tahun 2007. 1. meninggal dunia, 2. mencapai batas usia pensiun (guru PNS dan bukan PNS dengan batas pensiun 60 tahun), C. SIFAT 3. tidak bertugas lagi sebagai guru atau pengawas, Tunjangan Profesi bersifat tetap selama guru yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru dengan memenuhi semua persyaratan 4. berakhirnya perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama antara dan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional guru dan penyelenggara pendidikan, Nomor 36 Tahun 2007 Tentang Penyaluran Tunjangan Profesi. 5. melanggar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja sama, 6. dinyatakan bersalah karena tindak pidana oleh pengadilan dan telah D. SUMBER DANA memiliki kekuatan hukum tetap. Dana untuk pembayaran Tunjangan Profesi bersumber dari Anggaran Guru yang telah ditetapkan sebagai penerima tunjangan profesi dapat Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan pada dana dibatalkan dan wajib mengembalikan tunjangan profesi yang telah diterima dekonsentrasi dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas kepada negara apabila: Pendidikan Provinsi. 1. Sertifikat pendidik yang bersangkutan dinyatakan tidak sah atau batal, 2. Data yang diajukan sebagai persyaratan mendapat Tunjangan Profesi tidak sah. Pedoman Pelaksanaan 5 6 Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
  • 7. BA B I I I 1. Jika terdapat perubahan status atau kondisi guru penerima tunjangan profesi yang mengakibatkan guru yang bersangkutan tidak lagi PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI memenuhi syarat sebagai penerima tunjangan profesi, dinas pendidikan kabupaten/kota segera menyampaikan laporan secara A. MEKANISME PEMBAYARAN tertulis kepada Dirjen PMPTK up Direktorat Profesi Pendidik dengan tembusan kepada dinas pendidikan provinsi. Dirjen PMPTK menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Guru Penerima Tunjangan Profesi dan mengirimkannya surat keputusan penerima 2. Berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Ditjen Tunjangan Profesi ke Dinas Pendidikan Provinsi. Dinas Pendidikan Provinsi PMPTK membuat surat penetapan penghentian pembayaran tunjangan melaksanakan proses pencairan pembayaran tunjangan profesi langsung profesi bagi guru yang bersangkutan dan menyampaikannya kepada ke rekening bank/Pos milik guru yang bersangkutan. Proses tersebut dapat dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota. digambarkan dalam diagram 1. di bawah ini. 3. Berdasarkan surat penetapan Dirjen PMPTK tentang penghentian pembayaran tunjangan profesi tersebut, Dinas pendidikan provinsi melakukan penghentian pembayaran tunjangan profesi bagi guru yang bersangkutan pada bulan berikutnya. Ditjen PMPTK C. MEKANISME PEMBATALAN Pembatalan pembayaran tunjangan profesi bagi guru melalui proses sebagai berikut. 1. Jika ditemukan bukti-bukti bahwa sertifikat pendidik penerima Dinas Pendidikan tunjangan profesi dinyatakan tidak sah atau batal, atau data yang Provinsi KPPN diajukan oleh penerima tunjangan profesi sebagai berkas persyaratan mendapat tunjangan profesi tidak sah, maka dinas pendidikan BANK provinsi atau dinas pendidikan kabupaten/kota segera menyampaikan MITRA laporan secara tertulis kepada Dirjen PMPTK up Direktorat Profesi KPPN Pendidik. Rekening bank/pos Milik Guru 2. Berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Ditjen PMPTK membuat surat penetapan pembatalan pembayaran tunjangan Diagram 1. Mekanisme Umum Penyaluran Tunjangan Profesi profesi bagi guru yang bersangkutan dan menyampaikannya kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota. B. MEKANISME PENGHENTIAN 3. Berdasarkan surat penetapan Dirjen PMPTK tentang pembatalan Penghentian pembayaran tunjangan profesi bagi guru melalui proses pembayaran tunjangan profesi tersebut, Dinas pendidikan provinsi sebagai berikut. Pedoman Pelaksanaan 7 8 Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
  • 8. melakukan penghentian pembayaran tunjangan profesi bagi guru yang bersangkutan pada bulan berikutnya. F. JADWAL PELAKSANAAN PEMBAYARAN 4. Guru yang bersangkutan wajib mengembalikan tunjangan profesi yang Berikut adalah jadwal pelaksanaan program tunjangan profesi tahun 2009 telah diterima ke kas negara melalui dinas pendidikan provinsi. No Kegiatan Thn 2008 Thn 2009 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 D. MEKANISME PELAPORAN REALISASI PEMBAYARAN Sosialisasi pedoman pelaksanaan 1 penyaluran Pelaporan realisasi pembayaran dibuat oleh Dinas Pendidikan Provinsi tunjangan profesi. sebagai bukti pertanggung-jawaban pembayaran tunjangan profesi kepada Penerimaan daftar guru yang lulus guru yang berhak dan berfungsi sebagai persyaratan pelaksanaan 2 sertifikasi dari LPTK penyelenggara pembayaran tahap berikutnya. Pemberian Nomor 3 Registrasi Guru Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan laporan realisasi penyaluran Permintaan tunjangan profesi kepada Ditjen PMPTK, dan mengirim tembusan laporan kelengkapan data dan persyaratan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai bahan pengecekan terhadap 4 lainnya ke Dinas kebenaran penyaluran tunjangan profesi kepada guru yang berhak. Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota Pengiriman kelengkapan data guru penerima E. PERUBAHAN DATA INDIVIDU GURU PENERIMA TUNJANGAN 5 tunjangan profesi yang diperlukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melaporkan perubahan data guru LPMP LPMP menyusun penerima tunjangan profesi setiap bulan (jika ada) berdasarkan laporan 6 Draft lampiraan SK bulanan dari kepala sekolah. Jika ditemukan perubahan data individu guru Dirjen Penerbitan SK yang berakibat pada perubahan nilai gaji pokok (bertambah atau 7 Dirjen tentang Penerima berkurang), maka Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melaporkan Tunjangan Profesi perubahan data guru tersebut ke Ditjen PMPTK melalui LPMP dengan Penyaluran tunjangan profesi tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Pembayaran tunjangan profesi 8 ke rekening guru penerima masing- dengan nilai yang baru dilaksanakan terhitung sejak perubahan gaji pokok masing. tersebut. Pelaporan realisasi pembayaran 9 Tunjangan Profesi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Pelaporan pelaksanaan 10 program tunjangan profesi Pedoman Pelaksanaan 9 10 Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
  • 9. BAB IV Monitoring dapat dilakukan dalam bentuk penyebaran angket, wawancara, observasi, dan lain-lain yang relevan. Responden meliputi guru penerima PENGENDALIAN PROGRAM TUNJANGAN PROFESI GURU tunjangan, kepala sekolah, unsur dinas pendidikan kabupaten/kota, dan unsur dinas pendidikan provinsi. A. RUANG LINGKUP Evaluasi program dilakukan dengan menganalisis hasil monitoring. Hasil Ruang lingkup pengendalian pelaksanaan program tunjangan profesi analisis digunakan sebagai rekomendasi pelaksanaan penyaluran tunjangan mencakup semua upaya yang dilakukan dalam rangka menjamin profesi pada tahun berikutnya. pelaksanaan program pembayaran tunjangan profesi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, tepat sasaran dan tepat waktu. Kegiatan C. PENGAWASAN PROGRAM pengendalian akan difokuskan pada proses pelaksanaan, khususnya dalam hal-hal sebagai berikut: Untuk mewujudkan penyaluran tunjangan profesi yang transparan dan akuntabel, diperlukan pengawasan oleh aparat fungsional internal dan 1). Pelaksanaan sosialisasi program tunjangan profesi mulai di tingkat eksternal. Pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan penyaluran pusat, provinsi sampai kabupaten/kota dengan sasaran utama seluruh tunjangan profesi ini sepenuhnya diserahkan kepada lembaga fungsional pengelola yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan yang berwenang. profesi ini maupun guru penerima tunjangan profesi, 2). Ketersediaan data guru penerima tunjangan profesi yang valid pada tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota, 3). Pelaksanaan pemantauan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi program sampai ke kabupaten/kota, 4). Perbaikan secara terus-menerus dilakukan atas permasalahan yang terjadi dalam proses pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi di lapangan. B. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM Monitoring dan evaluasi program perlu dilakukan sebagai bagian dari pengendalian program secara menyeluruh melalui kegiatan monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi program dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, dan Ditjen PMPTK secara terpadu sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing. Pedoman Pelaksanaan 11 12 Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009
  • 10. BAB V PENUTUP Pedoman pelaksanaan pembayaran tunjangan profesi disusun sebagai acuan bagi pengelola tunjangan profesi baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota sehingga pelaksanaan program tunjangan profesi dapat berjalan lancar. Dalam pelaksanaan di lapangan, pengelola tingkat pusat dan daerah senantiasa melakukan komunikasi yang terbuka dan terus menerus sehingga pelaksanaan program tunjangan profesi mampu memberikan dampak pada proses pembelajaran yang lebih baik dan bermutu, mendorong perbaikan kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan demikian program tunjangan profesi diharapkan mampu memperkecil disparitas mutu pendidikan antara satu daerah dengan daerah lainnya, antara sekolah satu dengan sekolah lainnya. Hal tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah dalam upaya meningkatkan profesonalitas guru sehingga seluruh program tersebut dapat menghasilkan mutu lulusan yang berdaya saing nasional, regional, bahkan untuk jangka menengah dan panjang mampu meraih mutu dengan daya saing internasional. Semoga pemberian tunjangan profesi guru dapat berjalan sesuai yang diharapkan, dan kepada semua pihak terkait dengan program ini dapat menyadari sepenuhnya bahwa program tersebut dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pedoman Pelaksanaan 13 Penyaluran Tunjangan Profesi Tahun 2009