modul saraf

1. SINAPS
• DEFINISI : TAUTAN NEURON
• JENIS : ELEKTRIS DAN KIMIAWI
• UNSUR : MEMBRAN PRASINAP DAN PASCA SINAP
• GEMULA : SPINA DENDRI TAUT BOUTON TERMINAL
• S. NEURO TRANSMITER: ASETILKOLIN, NORADRENALIN, DOPAMIN,
SEROTONIN, P. EKEPALIN DAN ENDORFIN
• FUNGSIONAL : SINAPS EKSITATORI DAN INHIBITORI
• S. N. TRANSMITTER : DEPOLARISASI ATAU HIPERPOLARISASI M. PASCA
SINAPS
• KONTAK : AKSODNDRITIK, AS, AS, SS, SD, DD, DA, DS

2. GANGLIA
• DEFINISI : KUMPULAN SEL SYARAF DILUAR SSP
• JENIS : G. SENSORIK , MOTORIK DAN VISERAL
• STRUKTUR : KAPSUL KR, TRABEKULA, STROMA, S. SYARAF, SEL
SATELIT, SEL GANGLION
• GANGLION SPINAL : SG PSEUDOUNIPOLAR, SEL SATELIT BANYAK
• GANGLION OTONOM : SG MULTIPOLAR, SERAGAM, NUKLEUS DITEPI, SEL
SATELIT SEDIKIT
• GANGLION VISERAL : SG MULTIPOLAR, SATELIT, SEL TAK BERKELOMPOK

3. ORGANON SENSORIS SOMATIK/VISERAL
• RESEPTOR BEBAS
– TIDAK BERSELUBUNG JARINGAN PENGIKAT
– AKHIRAN SARAF KEHILANGAN SELUBUNG MIELIN
• MEMBELIT SEKELILING FOLIKEL RAMBUT
• EPIDERMIS: MERKEL
• RESEPTOR BERSELUBUNG
(SELUBUNG JARINGAN PENGIKAT

4. RESEPTOR DENGAN SELUBUNG
• BULBUS TERMINALIS
– MENERIMA RANGSANG DINGIN DI SELAPUT LENDIR & KULIT
• CORPUSCULUM RUFFINI
– RANGSANG PANAS
• CORPUSCULUM TACTILUM MEISSNERI
– RANGSANG RABAAN HALUS DI KULIT TAK BERAMBUT
• CORPUSCULUM LAMELLOSUM VATERI PACINI
– RANGSANG TEKANAN, DIBAWAH KULIT
• NEUROMUSCULAR SPINDLE
– RANGSANG REGANGAN OTOT

6. NEUROMUSCULAR SPINDLE
• LOKASI:
– DI ANTARA SERABUT-SERABUT OTOT KERANGKA
• FUNGSI:
– PROPRIOSEPTIF, UNTUK MENERIMA RANGSANG
PEREGANGAN/KONTRAKSI SERABUT OTOT
• MIKROSKOPIS
– BERBENTUK SEBAGAI KUMPARAN DENGAN BUNGKUS JARINGAN
PENGIKAT PADAT
– DI DALAMNYA TERDAPAT SERABUT-SERABUT OTOT YANG LEBIH KECIL
YANG DILILIT OLEH UJUNG SERABUT SARAF

8. NEUROGLIA
SSP : ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, MIKROGLIA, EPENDIM
SST : SEL SATELIT, SEL SCHWANN
PULASAN : IMPREGNASI PERAK DAN EMAS (GOLGI, HORTEGA)
JUMLAH : 10 X NEURON
FUNGSI : PENYOKONG, PEMISAH, NUTRISI, PARUT, SEGEL PEMBERSIH,
MIELIN

9. ASTROSIT FIBROSA
• BADAN SEL : KECIL
• NUKLEUS : BESAR, BULAT, PUCAT, SENTRA
• PROSESUS : BANYAK, HALUS, PANJANG, ± CABANG, KAKI VASKULER,
MERATA
• LOKASI : SUBSTANSIA ALBA
• SITOPLASMA : FIBRIL
• FUNGSI : PENYOKONG, PEMISAH, NUTRISI, GLIOSIS

10. ASTROSIT PROTOPLASMA
• BADAN SEL : KECIL
• NUKLEUS : BESAR
• SITOPLASMA : BUTIR
• PROSESUS : TEBAL, PENDEK, CABANG, SIMETRIS
• LOKASI : SUBSTANSIA GRISEA
• FUNGSI : PENYOKONG, PEMISAH, NUTRISI, PEMBERSIH, PARUT

11. 8/19/04 SUBOWO 11
SEL NEUROGLIA
ASTROSIT FIBROSA
ASTROSIT
PROTOPLASMATIK
PEWARNAAN
BIELSCHOWSKY
PEWARNAAN KROM GOLGI

12. OLIGODENDROSIT
• BADAN SEL : KECIL, OVAL
• NUKLEUS : KECIL OVAL
• PROSESUS : HALUS, PENDEK, SEDIKIT, ± CABANG
• LOKASI : SUBSTANSIA GRISEA DAN ALBA
• TIPE : GELAP, SEDANG, PUCAT, DERIVASKULAR, DERINEURON,
INTERFASIKULAR
• FUNGSI : MIELINISASI

13. MIKROGLIA
• BADAN SEL : KECIL, MEMANJANG
• BENTUK : TIDAK TERATUR
• NIKLEUS : KECIL, GELAP
• PROSESUS : PENDEK, SEDIKIT, HALUS, KELOK, DURI
• LOKASI : SUBSTANSIA GRISEA DAN ALBA
• JUMLAH : SEDIKIT
• FUNGSI : FAGOSIT
• GLIOBLAST : SUMBER NEUROGLIA

14. 8/19/04 SUBOWO 14
SEL NEUROGLIA
PEWARNAAN CAJAL
PEWARNAAN HORTEGA
MIKROGLIA
OLIGODENDROGLIA

15. MENINGS
• DURAMETER : J.I. FIBROSA, SS, PD, EG
• ARACHNOID : J. IKAT TIPIS, EG, TRABEKULA, PD ( - )
• PIAMETER : J. IKAT TIPIS, EG, PD
• LEPTOMENING ( A + P ): TIPIS, HALUS, LEMAH
• PACHYMENIN ( DURA ) : TEBAL
• RUANG : SUBDURAL, EPIDURAL, SUBARACHNOID, PERIVAS

16. CAIRAN SEREBROSPINAL
• JERNIH
• MENGELILINGI SELURUH SSP
• JUMLAH 150 cc, 30 ml ( VENTRIKEL ), KECEPATAN 350 ul/ men, 500 ml/ HR
• DIHASILKAN PLEKSUS K, JARINGAN OTAK
• KOMPOSISI PROTEIN 20 – 30 Mg / 100 ml, LIMFOSIT 5 / mm3
• DIAGNOSTIK
• ABSORPSI DI VILI ARAKNOID