SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  35
1. Nama
NPM
2. Nama
NPM
3. Nama
NPM

: Handes Setiawan
: 10010114
: Mardalena
: 09010176
: Rici Faisca
: 11010231

4. Nama : Ulul Azmi
NPM : 09010194
PROFILE
INDIKATOR

PARASITOLOGI

MATERI
SUMBER
KE LUAR

Entomo
logi 1

Dosen Pembimbing : Dra. Gustina
Indriati, M. Kes
•

Cestoda (Cacing Pita) terlihat secara morfologi: Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmensegmen yang masing-masing disebut Proglottid. Kepala disebut Skoleks dan memiliki
alat isap (Sucker) yang memiliki kait (Rostelum) terbuat dari kitin.

•

Pembentukan segmen (segmentasi) pada cacing pita disebut Strobilasi.

•

Tubuhnya Cacing pita (Cestoda) memiliki tubuh bentuk pipih, panjang antara 2-3 m dan
terdiri dari bagian kepala (skoleks) dan tubuh (strobila).

•

Kepala (skoleks) dilengkapi dengan lebih dari dua alat pengisap. Sedangkan setiap
segmen yang menyusun strobila mengandung alat perkembangbiakan. Makin ke
posterior segmen makin melebar dan setiap segmen (proglotid) merupakan satu individu
dan bersifat hermafrodit.

•

Cacing ini biasanya hidup sebagai parasit dalam usus vertebrata dan tanpa alat
pencernaan.
Hospes dan Nama penyakit

Hospes defenitif: manusia
Hospes

perantara:

memamabiak
Bovidae,

dari

seperti

hewan
keluarga
sapi

dan

kerbau.
Nama
saginata

penyakit:

Taeniasis
Taenia Saginata
Distribusi Geografis

Cacing tersebut adalah kosmopolit, di
dapatkan

di

Eropa,

Tengah,

Afrika,

Asia,

Timur
Amerika

Utara, Amerika Latin, Rusia, dan juga
Indonesia, yaitu daerah Bali, Jakarta dan
lain-lain.
Morfologi
a. Cacing dewasa


Panjang badan dapat mencapai 4–12 meter.



Terbagi atas kepala (skolek), leher dan proglotid-proglotid.



Skolek berukuran 1–2 mm, memiliki 4 batil isap tanpa kait.



Jlh proglotid antara 1000–2000buah, trdiri atas proglotid immature, mature & gravid.



Proglotid mature terlihat struktur kelamin seperti folikel testis yang berjumlah 300 –
400 buah tersebar di bidang dorsal dan ovarium.



Ovarium terdiri dari 2 lobus letaknya di 1/3 bagian posterior proglotid.



Uterus di bagian anterior proglotid, pada proglotid gravid uterus akan membentuk
percabangan berjumlah 15–30 cabang.
b. Telur

 Bentuk bulat.


Ukuran

30–40

x

20–30

mikron.
 Telur dibungkus


embriofor.

Dinding tebal, bergaris radier.

 Berisi

embrio heksakan atau

onkosfer.

Telur Taenia saginata
b. Pengobatan
1. Obat tradisional: biji labu merah,
biji pinang.
2. Obat lama : kuinakrin,

niklosamid
3. Obat baru : prazikuantel &
albendazol
Hospes & Nama Penyakit
Hospes defenitif: Manusia
Hospes perantara: Manusia&
babi
Nama penyakit: Taeniasis

solium
(dewasa), Sistiserkosis (larva
)
Habitat:

Usus

halus

(dewasa),

jar

subkutis, mata, otak, hati, paru
,

otot jantung, rongga perut.
Distribusi Geografis
Penyebaran T. solium bersifat
kosmopolit, terutama di negara2 yg
mempunyai banyak peternakan babi &

di

tempat

daging

dikonsumsi

babi

seperti

banyak
di

eropa, USA, RRC, India, dan Amerika

latin. Penyakit ini tdk pernah ditemukan
di negara Islam. Kasus taeniasis juga
ditemukan pd beberapa wilayah di
Indonesia,

antara

lain

Jaya, Bali, dan Sumatera Utara.

Irian
Keterangan:
Telur → termakan oleh hospes → embrio keluar dari telur → menembus
dinding usus → saluran getah bening/darah → tersangkut diotot hospes →
larva sistiserkus → daging hospes dimakan manusia (dinding kista dicerna) →
skoleks mengalami eviginasi → melekat pd dinding usus halus → dewasa (3
bulan) → melepas proglotid dengan telur.
Patologi dan Gejala Klinis

Cacing dewasa yg berjumlah seekor tidak menyebabkan

gejala klinis. Bila

ada, dapat berupa nyeri ulu hati, mencret, mual, obstipasi dan sakit kepala.
Gejala klinis yg sering diderita, disebabkan oleh larva (sistiserkosis), infeksi ringan

tidak menunjukkan gejala, kecuali yang dihinggapi merupakan alat tubuh yang penting.
Pada

manusia,

sistiserkus

sering

menghinggapi

otak, otot, otot jantung, hati, paru dan rongga perut.

subkuti,

mata,

jaringan
Gambar Musca
domestica
PROFIL

MENU

KE LUAR
Gandahusada, Srisasi, dkk.xxxx.Parasitologi Kedokteran Edisi Tiga.
Jakarta.FK-UI Press
Annonimus http://www.scribd.com/doc/59683901/Entomologi
Diakses : 17 November 2013 22:23

Sumber Lain yang Relevan

Contenu connexe

Tendances

Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.Galuh Musa
 
Bab 8 animalia2
Bab 8 animalia2Bab 8 animalia2
Bab 8 animalia2Rudy LP
 
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...Dea Rodiana
 
Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Kurnia Wati
 
Tugas parasitologi
Tugas parasitologiTugas parasitologi
Tugas parasitologiIkhsan Cess
 
Cacing pita
Cacing pitaCacing pita
Cacing pitaniomiy
 
Alat kelamin jantan dan betina pada cacing dan bagaimana profesi pada sel api
Alat kelamin jantan dan betina pada cacing dan bagaimana profesi pada sel apiAlat kelamin jantan dan betina pada cacing dan bagaimana profesi pada sel api
Alat kelamin jantan dan betina pada cacing dan bagaimana profesi pada sel apiZakir Ahmed
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthesOnic Agustina
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaKurnia Kim
 
Cacing nematoda usus
Cacing nematoda ususCacing nematoda usus
Cacing nematoda ususdianaabdul
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda R Januari
 

Tendances (20)

cestoda
cestodacestoda
cestoda
 
Ppt parasit iv
Ppt parasit ivPpt parasit iv
Ppt parasit iv
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
Filum platyhelminthes, nemathelminthes, anellida.
 
Cestoda patogen 2
Cestoda patogen 2Cestoda patogen 2
Cestoda patogen 2
 
Bab 8 animalia2
Bab 8 animalia2Bab 8 animalia2
Bab 8 animalia2
 
Trematoda
TrematodaTrematoda
Trematoda
 
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
 
Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )
 
Nematoda dan annelida
Nematoda dan annelidaNematoda dan annelida
Nematoda dan annelida
 
Tugas parasitologi
Tugas parasitologiTugas parasitologi
Tugas parasitologi
 
Cacing pita
Cacing pitaCacing pita
Cacing pita
 
Helmintologi copy
Helmintologi   copyHelmintologi   copy
Helmintologi copy
 
Alat kelamin jantan dan betina pada cacing dan bagaimana profesi pada sel api
Alat kelamin jantan dan betina pada cacing dan bagaimana profesi pada sel apiAlat kelamin jantan dan betina pada cacing dan bagaimana profesi pada sel api
Alat kelamin jantan dan betina pada cacing dan bagaimana profesi pada sel api
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
 
Cacing nematoda usus
Cacing nematoda ususCacing nematoda usus
Cacing nematoda usus
 
Smp1 kelompok6
Smp1 kelompok6Smp1 kelompok6
Smp1 kelompok6
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda
 
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
 

Similaire à Profil Parasitologi Taenia Saginata

Similaire à Profil Parasitologi Taenia Saginata (20)

3. helminthes
3. helminthes3. helminthes
3. helminthes
 
Xmia9 platyhelminthes
Xmia9 platyhelminthesXmia9 platyhelminthes
Xmia9 platyhelminthes
 
Maklah Echinococcus Granulosus
Maklah Echinococcus GranulosusMaklah Echinococcus Granulosus
Maklah Echinococcus Granulosus
 
1. bahan ajar
1. bahan ajar1. bahan ajar
1. bahan ajar
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Platyhelminthes & nematoda
Platyhelminthes & nematodaPlatyhelminthes & nematoda
Platyhelminthes & nematoda
 
Arthropoda penyebab penyakit
Arthropoda penyebab penyakitArthropoda penyebab penyakit
Arthropoda penyebab penyakit
 
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptxAschelminthes-Kelompok 7B.pptx
Aschelminthes-Kelompok 7B.pptx
 
Print full
Print fullPrint full
Print full
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
KD 3.3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan.pptx
KD 3.3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan.pptxKD 3.3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan.pptx
KD 3.3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptxPPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdfcacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
ORGANISASI KEHIDUPAN
ORGANISASI KEHIDUPANORGANISASI KEHIDUPAN
ORGANISASI KEHIDUPAN
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 

Profil Parasitologi Taenia Saginata

  • 1. 1. Nama NPM 2. Nama NPM 3. Nama NPM : Handes Setiawan : 10010114 : Mardalena : 09010176 : Rici Faisca : 11010231 4. Nama : Ulul Azmi NPM : 09010194
  • 3.
  • 4. • Cestoda (Cacing Pita) terlihat secara morfologi: Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmensegmen yang masing-masing disebut Proglottid. Kepala disebut Skoleks dan memiliki alat isap (Sucker) yang memiliki kait (Rostelum) terbuat dari kitin. • Pembentukan segmen (segmentasi) pada cacing pita disebut Strobilasi. • Tubuhnya Cacing pita (Cestoda) memiliki tubuh bentuk pipih, panjang antara 2-3 m dan terdiri dari bagian kepala (skoleks) dan tubuh (strobila). • Kepala (skoleks) dilengkapi dengan lebih dari dua alat pengisap. Sedangkan setiap segmen yang menyusun strobila mengandung alat perkembangbiakan. Makin ke posterior segmen makin melebar dan setiap segmen (proglotid) merupakan satu individu dan bersifat hermafrodit. • Cacing ini biasanya hidup sebagai parasit dalam usus vertebrata dan tanpa alat pencernaan.
  • 5. Hospes dan Nama penyakit Hospes defenitif: manusia Hospes perantara: memamabiak Bovidae, dari seperti hewan keluarga sapi dan kerbau. Nama saginata penyakit: Taeniasis Taenia Saginata
  • 6. Distribusi Geografis Cacing tersebut adalah kosmopolit, di dapatkan di Eropa, Tengah, Afrika, Asia, Timur Amerika Utara, Amerika Latin, Rusia, dan juga Indonesia, yaitu daerah Bali, Jakarta dan lain-lain.
  • 7. Morfologi a. Cacing dewasa  Panjang badan dapat mencapai 4–12 meter.  Terbagi atas kepala (skolek), leher dan proglotid-proglotid.  Skolek berukuran 1–2 mm, memiliki 4 batil isap tanpa kait.  Jlh proglotid antara 1000–2000buah, trdiri atas proglotid immature, mature & gravid.  Proglotid mature terlihat struktur kelamin seperti folikel testis yang berjumlah 300 – 400 buah tersebar di bidang dorsal dan ovarium.  Ovarium terdiri dari 2 lobus letaknya di 1/3 bagian posterior proglotid.  Uterus di bagian anterior proglotid, pada proglotid gravid uterus akan membentuk percabangan berjumlah 15–30 cabang.
  • 8. b. Telur  Bentuk bulat.  Ukuran 30–40 x 20–30 mikron.  Telur dibungkus  embriofor. Dinding tebal, bergaris radier.  Berisi embrio heksakan atau onkosfer. Telur Taenia saginata
  • 9.
  • 10.
  • 11. b. Pengobatan 1. Obat tradisional: biji labu merah, biji pinang. 2. Obat lama : kuinakrin, niklosamid 3. Obat baru : prazikuantel & albendazol
  • 12.
  • 13. Hospes & Nama Penyakit Hospes defenitif: Manusia Hospes perantara: Manusia& babi Nama penyakit: Taeniasis solium (dewasa), Sistiserkosis (larva ) Habitat: Usus halus (dewasa), jar subkutis, mata, otak, hati, paru , otot jantung, rongga perut.
  • 14. Distribusi Geografis Penyebaran T. solium bersifat kosmopolit, terutama di negara2 yg mempunyai banyak peternakan babi & di tempat daging dikonsumsi babi seperti banyak di eropa, USA, RRC, India, dan Amerika latin. Penyakit ini tdk pernah ditemukan di negara Islam. Kasus taeniasis juga ditemukan pd beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Jaya, Bali, dan Sumatera Utara. Irian
  • 15.
  • 16. Keterangan: Telur → termakan oleh hospes → embrio keluar dari telur → menembus dinding usus → saluran getah bening/darah → tersangkut diotot hospes → larva sistiserkus → daging hospes dimakan manusia (dinding kista dicerna) → skoleks mengalami eviginasi → melekat pd dinding usus halus → dewasa (3 bulan) → melepas proglotid dengan telur. Patologi dan Gejala Klinis Cacing dewasa yg berjumlah seekor tidak menyebabkan gejala klinis. Bila ada, dapat berupa nyeri ulu hati, mencret, mual, obstipasi dan sakit kepala. Gejala klinis yg sering diderita, disebabkan oleh larva (sistiserkosis), infeksi ringan tidak menunjukkan gejala, kecuali yang dihinggapi merupakan alat tubuh yang penting. Pada manusia, sistiserkus sering menghinggapi otak, otot, otot jantung, hati, paru dan rongga perut. subkuti, mata, jaringan
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 34.
  • 35. Gandahusada, Srisasi, dkk.xxxx.Parasitologi Kedokteran Edisi Tiga. Jakarta.FK-UI Press Annonimus http://www.scribd.com/doc/59683901/Entomologi Diakses : 17 November 2013 22:23 Sumber Lain yang Relevan