Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
2. PENGINDERAAN JAUH DAN INTERPRETASI CITRA
penginderaan jauh didefinisikan
sebagai ilmu (dan juga seni
sampai pada luasan tertentu) yang
mempelajari bagaimana cara
memperoleh informasi tentang
suatu obyek di permukaan bumi
tanpa ada kontak langsung
dengan obyek tersebut. Perolehan
informasi ini dilakukan dengan
cara mengindra dan merekam
energi dari suatu sumber energi
yang terpantulkan atau
terpancarkan oleh obyek di
a. Sumber energi e. Ground station
b. Energi melewati atmosfer f. Analisis citra
permukaan bumi, untuk kemudian
c. Obyek permukaan g. Aplikasi diproses, dianalisis dan
d. Sensor dan wahana diaplikasikan untuk kepentingan
tertentu (CCRS, 1999)
3. BEBERAPA SENSOR INDERAJA
NOAA-AVHRR
Resolusi Spasial : 1.1 kilometer
Resolusi Spektral :6 Saluran (spektrum tampak – termal)
Resolusi radiometrik : 10 Bit per Saluran
Resolusi Temporal : 12 jam
4. BEBERAPA SENSOR INDERAJA
LANDSAT
Resolusi Spasial : 30 meter
Resolusi Spektral : 8 Saluran (spektrum tampak – termal)
Resolusi radiometrik : 8 Bit per Saluran
Resolusi Temporal : 18 Hari
5. BEBERAPA SENSOR INDERAJA
SPOT
Resolusi Spasial : 10 meter
Resolusi Spektral : 4 Saluran (spektrum tampak – inframerah gelombang pendek)
Resolusi radiometrik : 8 Bit per Saluran
Resolusi Temporal : 2-3 Hari
6. BEBERAPA SENSOR INDERAJA
Quickbird
Resolusi Spasial : 0.6 meter
Resolusi Spektral : 4 Saluran (spektrum tampak – inframerah dekat)
Resolusi radiometrik : 11 Bit per Saluran
Resolusi Temporal : 3 Hari
8. PENATAAN
RUANG
BINA MARGA
PU CIPTA KARYA
SUMBERDAYA
AIR
9.
10. Monitoring Kondisi dan Kualitas Jalan
Monitoring Progress Pembangunan Jalan
Inventarisasi Jembatan
Perencanaan Pembangunan Jalan
Pemetaan Jalan (Teknik interpretasi visual dan
Analisa multispektral)
11.
12. Perencanaan irigasi (penyediaan informasi
topografi, landuse).
Inventarisasi bangunan Sumberdaya Air
(Waduk, Embung, Bendung, Bendungan,
bangunan irigasi, bangunan hidrologi, dll)
Monitoring Pembangunan Infrastruktur SDA
16. Pemetaan penutup/penggunaan lahan (skala
kecil/umum sampai skala besar/detil)
Analisa kesesuaian penggunaan lahan dengan
RTRW
17.
18. Penginderaan Jauh dengan hasilnya berupa
Foto Udara dan Citra Satelit berperan penting
dalam pembangunan infrastruktur
Manfaat utama citra adalah untuk kegiatan
pemetaan dan inventarisasi aset, monitoring
pembangunan, evaluasi kesesuaian dan
perencanaan program.
19. TERIMAKASIH
Bramantiyo Marjuki
b_marjuki@pu.go.id
081286891086 / 085729658152
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar,
PUSDATA Kementerian Pekerjaan Umum