SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Di dalam sistem operasi berarti suatu
kondisi di mana sekumpulan proses
tidak dapat berjalan kembali atau tidak
adanya komunikasi antar proses.

Definisi lainnya yaitu sekumpulan
proses yang terblok yang tiap proses
tersebut memegang sumber daya dan
              menunggu
untuk mendapatkan sumber daya yang
dipegang oleh proses di dalam
kumpulan tersebut.
Ilustrasi
        Deadlock
Penyebab utama terjadinya deadlock adalah
terbatasnya sumber daya yang akan
digunakan oleh proses-proses. Tiap proses
berkompetisi untuk memperebutkan sumber
daya yang ada. Jadi deadlock berhubungan
erat dengan tersedianya sumber daya dari
komputer.
Penyebab utama terjadinya deadlock
adalah terbatasnya sumber daya yang akan
digunakan oleh proses-proses. Tiap proses
berkompetisi untuk memperebutkan sumber
daya yang ada. Jadideadlock berhubungan
erat dengan tersedianya sumber daya dari
komputer.
Model Deadlock
Karakteristik Deadlock
Menurut Coffman(1971) ada empat kondisi yang
dapat     menyebabkan    terjadinya deadloock.
Keempat kondisi tersebut tidak dapat berdiri
sendiri, saling mendukung.

1. Mutual Eksklusif
hanya ada satu proses yang bisa menggunakan
sumber daya tersebut. Jika ada proses lain yang
meminta sumber daya tersebut, maka proses itu
harus menunggu sampai sumber daya dilepaskan.

2. Memegang dan Menunggu
proses yang meminta sumber daya sudah
memegang sumber daya lainnya (meminta
sumber            daya      tambahan).
3. Tidak ada Preemption
sumber daya yang sudah dialokasikan
untuk sebuah proses tidak bisa diminta
oleh proses lain. Sumber daya hanya
bisa dilepaskan secara sukarela atau
setelah    proses   tersebut   selesai
menggunakannya.

4. Circular Wait(menunggu berputar)
kondisi seperti rantai yaitu saling
menunggu smber daya yang dipakai
oleh proses yang menunggu sumber
daya tersebut.
Method untuk Menangani
 Deadlock
Pada prinsipnya kita dapat menangani
  deadlock
dengan beberapa cara:
1. Menggunakan protokol untuk
   pencegahan atau penghindaran
   deadlock, memastikan bahwa sistem
   tidak akan memasuki kondisi deadlock.
2. Kita bisa mendeteksi terjadinya
   deadlock lalu memperbaiki.
3. Kita juga bisa mengabaikan deadlock,
   hal ini dilakukan pada sistem operasi
   berbasis UNIX.
Untuk memastikan sistem tidak memasuki
deadlock,     sistem     dapat    menggunakan
pencegahan deadlock atau penghindaran
deadlock. Penghindaran deadlock membutuhkan
informasi tentang sumber daya yang mana yang
akan suatu proses meminta dan berapa lama
akan digunakan. Dengan informasi tersebut
dapat diputuskan apakah suatu proses harus
menunggu atau tidak.
Hal ini disebabkan oleh keberadaan sumber
daya,          apakah ia sedang digunakan oleh
proses lain atau tidak. Jika sebuah sistem tidak
memastikan deadlock akan terjadi, dan juga
tidak didukung dengan pendeteksian deadlock
serta pencegahannya, maka kita akan sampai
pada kondisi deadlock yang dapat berpengaruh
terhadap performance system karena sumber
                       daya
tidak dapat digunakan oleh proses sehingga
proses-proses yang lain juga terganggu.
SEKIAN
     dan
TERIMA KASIH
Pencegahannya sebagai berikut:
1. Masalah Mutual Eksklusif
   Kondisi ini tidak dapat dilarang, jika aksesnya
   perlu bersifat spesial untuk satu proses,maka
   hal ini harus didukung oleh kemampuan sistem
   operasi. Jadi diusahakan agar tidak
   menggunakan kondisi spesial tersebut
   sehingga sedapat mungkin deadlock dapat
   dihindari.
2. Masalah Kondisi Menunggu dan Memegang
   Penanggulangan deadlock dari kondisi ini lebih
   baik dan
   menjanjikan, asalkan kita dapat memegang
   sumber daya untuk menunggu sumber daya
   lain, kita dapat mencegah deadlock. Caranya
   ialah dengan meminta semua sumber daya
   yang ia butuhkan sebelum
   proses berjalan.
Tetapi masalahnya sebagian proses tidak mengetahui
   keperluannya sebelum ia berjalan. Jadi untuk
   mengatasi hal ini, kita dapat menggunakan algoritma
   bankir. Sistem operasi atau sebuah protokol mengatur
   hal ini. Hasil yang dapat terjadi adalah sumber daya
   lebih harus dispesifikasikan dan kelaparan sumber
   daya, atau proses yang membutuhkan sumber daya
   yang banyak harus menunggu sekian lama untuk
   mendapatkan sumber daya yang ia butuhkan.
3. Masalah tidak preemption
   Hal ketiga ialah jangan sampai ada preemption pada
   sumberv daya yang telah dialokasikan. Untuk
   memastikan hal ini, kita dapat menggunakan protocol.
   Jadi jika sebuah proses meminta sumber daya yang
   tidak dapat ia penuhi saat itu juga, maka proses
   mengalami preempted. Dengan kata lain ada sumber
   daya
   dilepaskan dan diberikan ke proses yang menunggu,
   dan proses itu akan menunggu sampai kebutuhan
   sumber dayanya dipenuhi.
Cara lain yaitu dengan mengecek apakah
sumber daya yang dicari proses tersedia atau
tidak. Jika ada maka langsung dialokasikan
tetapi jika tidak maka kita cek apakah ada
proses lain yang sedang menunggu sumber
daya juga. Jika ya maka kita ambil sumber
daya dari proses yang sedang menunggu
tersebut dan memberikan kepada proses
yang meminta sumber daya tersebut. Jika
tidak tersedia juga maka proses tersebut
harus menunggu. Dalam menunggu
beberapa dari sumber dayanya dapat saja
dipreempted jika ada proses yang
memintanya. Cara ini efektif untuk proses
yang menyimpan dalam memory atau
register.
4. Masalah lingkaran tunggu
  Masalah ini dapat ditangani oleh
  sebuah protocol yang menjaga agar
  sebuah proses tidak membuat
  lingkaran sikus yang dapat
  mengakibatkan deadlock dengan cara
  memberikan penomoran kepada
  sumber daya, dan bila suatu proses
  meminta sumber daya lagi maka ia
  hanya dapat meminta sumber daya
  yang nomornya lebih tinggi dari yang
  ia minta sebelumnya.
Rangkuman

Deadlock adalah suatu kondisi dimana
sekumpulan proses tidak dapat
berjalan kembali akibat kompetisi
memperebutkan sumber daya.

Contenu connexe

Tendances (8)

Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 
PPT BAB 7
PPT BAB 7PPT BAB 7
PPT BAB 7
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Deadlock rahmawati
Deadlock   rahmawatiDeadlock   rahmawati
Deadlock rahmawati
 
Sinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlockSinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlock
 
Slide3 manajemen proses
Slide3 manajemen prosesSlide3 manajemen proses
Slide3 manajemen proses
 
6.deadlockdan starvation
6.deadlockdan starvation6.deadlockdan starvation
6.deadlockdan starvation
 
Manajemen Transaksi
Manajemen TransaksiManajemen Transaksi
Manajemen Transaksi
 

Similaire à Deadlock

Penjadwalan cpu blog
Penjadwalan cpu blogPenjadwalan cpu blog
Penjadwalan cpu blog
ndriehs
 
02. proses pada so
02. proses pada so02. proses pada so
02. proses pada so
kimerfan
 
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdfMakalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Elmitiodatacp
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
belajarkomputer
 

Similaire à Deadlock (20)

Pert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutanPert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutan
 
Deadlock kelompok 3
Deadlock   kelompok 3Deadlock   kelompok 3
Deadlock kelompok 3
 
MF427_10_172043.ppt
MF427_10_172043.pptMF427_10_172043.ppt
MF427_10_172043.ppt
 
Penjadwalan cpu blog
Penjadwalan cpu blogPenjadwalan cpu blog
Penjadwalan cpu blog
 
Chapter 13 - SISTER
Chapter 13 - SISTERChapter 13 - SISTER
Chapter 13 - SISTER
 
02. proses pada so
02. proses pada so02. proses pada so
02. proses pada so
 
8.sinkronisasi
8.sinkronisasi8.sinkronisasi
8.sinkronisasi
 
Bernis Sagita - Konkurensi
Bernis Sagita - KonkurensiBernis Sagita - Konkurensi
Bernis Sagita - Konkurensi
 
VI.Sinkronisasi.ppt
VI.Sinkronisasi.pptVI.Sinkronisasi.ppt
VI.Sinkronisasi.ppt
 
Tugas terdistribusi
Tugas terdistribusiTugas terdistribusi
Tugas terdistribusi
 
Ferli Apriadi - Deadlock
Ferli Apriadi - DeadlockFerli Apriadi - Deadlock
Ferli Apriadi - Deadlock
 
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdfMakalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
 
Manajemen proses.doc
Manajemen proses.docManajemen proses.doc
Manajemen proses.doc
 
Ppt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
Ppt sinkronisasi dalam Sistem OperasiPpt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
Ppt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
 
Zulyanti Megasari - Deadlock
Zulyanti Megasari - DeadlockZulyanti Megasari - Deadlock
Zulyanti Megasari - Deadlock
 
Konsep manajemen proses_pada_sistem
Konsep manajemen proses_pada_sistemKonsep manajemen proses_pada_sistem
Konsep manajemen proses_pada_sistem
 
Bernis Sagita - Deadlock
Bernis Sagita -  DeadlockBernis Sagita -  Deadlock
Bernis Sagita - Deadlock
 
Concurency, deadlock, starvation
Concurency, deadlock, starvationConcurency, deadlock, starvation
Concurency, deadlock, starvation
 

Deadlock

  • 1.
  • 2. Di dalam sistem operasi berarti suatu kondisi di mana sekumpulan proses tidak dapat berjalan kembali atau tidak adanya komunikasi antar proses. Definisi lainnya yaitu sekumpulan proses yang terblok yang tiap proses tersebut memegang sumber daya dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang dipegang oleh proses di dalam kumpulan tersebut.
  • 3. Ilustrasi Deadlock Penyebab utama terjadinya deadlock adalah terbatasnya sumber daya yang akan digunakan oleh proses-proses. Tiap proses berkompetisi untuk memperebutkan sumber daya yang ada. Jadi deadlock berhubungan erat dengan tersedianya sumber daya dari komputer. Penyebab utama terjadinya deadlock adalah terbatasnya sumber daya yang akan digunakan oleh proses-proses. Tiap proses berkompetisi untuk memperebutkan sumber daya yang ada. Jadideadlock berhubungan erat dengan tersedianya sumber daya dari komputer.
  • 5. Karakteristik Deadlock Menurut Coffman(1971) ada empat kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya deadloock. Keempat kondisi tersebut tidak dapat berdiri sendiri, saling mendukung. 1. Mutual Eksklusif hanya ada satu proses yang bisa menggunakan sumber daya tersebut. Jika ada proses lain yang meminta sumber daya tersebut, maka proses itu harus menunggu sampai sumber daya dilepaskan. 2. Memegang dan Menunggu proses yang meminta sumber daya sudah memegang sumber daya lainnya (meminta sumber daya tambahan).
  • 6. 3. Tidak ada Preemption sumber daya yang sudah dialokasikan untuk sebuah proses tidak bisa diminta oleh proses lain. Sumber daya hanya bisa dilepaskan secara sukarela atau setelah proses tersebut selesai menggunakannya. 4. Circular Wait(menunggu berputar) kondisi seperti rantai yaitu saling menunggu smber daya yang dipakai oleh proses yang menunggu sumber daya tersebut.
  • 7. Method untuk Menangani Deadlock Pada prinsipnya kita dapat menangani deadlock dengan beberapa cara: 1. Menggunakan protokol untuk pencegahan atau penghindaran deadlock, memastikan bahwa sistem tidak akan memasuki kondisi deadlock. 2. Kita bisa mendeteksi terjadinya deadlock lalu memperbaiki. 3. Kita juga bisa mengabaikan deadlock, hal ini dilakukan pada sistem operasi berbasis UNIX.
  • 8. Untuk memastikan sistem tidak memasuki deadlock, sistem dapat menggunakan pencegahan deadlock atau penghindaran deadlock. Penghindaran deadlock membutuhkan informasi tentang sumber daya yang mana yang akan suatu proses meminta dan berapa lama akan digunakan. Dengan informasi tersebut dapat diputuskan apakah suatu proses harus menunggu atau tidak. Hal ini disebabkan oleh keberadaan sumber daya, apakah ia sedang digunakan oleh proses lain atau tidak. Jika sebuah sistem tidak memastikan deadlock akan terjadi, dan juga tidak didukung dengan pendeteksian deadlock serta pencegahannya, maka kita akan sampai pada kondisi deadlock yang dapat berpengaruh terhadap performance system karena sumber daya tidak dapat digunakan oleh proses sehingga proses-proses yang lain juga terganggu.
  • 9. SEKIAN dan TERIMA KASIH
  • 10. Pencegahannya sebagai berikut: 1. Masalah Mutual Eksklusif Kondisi ini tidak dapat dilarang, jika aksesnya perlu bersifat spesial untuk satu proses,maka hal ini harus didukung oleh kemampuan sistem operasi. Jadi diusahakan agar tidak menggunakan kondisi spesial tersebut sehingga sedapat mungkin deadlock dapat dihindari. 2. Masalah Kondisi Menunggu dan Memegang Penanggulangan deadlock dari kondisi ini lebih baik dan menjanjikan, asalkan kita dapat memegang sumber daya untuk menunggu sumber daya lain, kita dapat mencegah deadlock. Caranya ialah dengan meminta semua sumber daya yang ia butuhkan sebelum proses berjalan.
  • 11. Tetapi masalahnya sebagian proses tidak mengetahui keperluannya sebelum ia berjalan. Jadi untuk mengatasi hal ini, kita dapat menggunakan algoritma bankir. Sistem operasi atau sebuah protokol mengatur hal ini. Hasil yang dapat terjadi adalah sumber daya lebih harus dispesifikasikan dan kelaparan sumber daya, atau proses yang membutuhkan sumber daya yang banyak harus menunggu sekian lama untuk mendapatkan sumber daya yang ia butuhkan. 3. Masalah tidak preemption Hal ketiga ialah jangan sampai ada preemption pada sumberv daya yang telah dialokasikan. Untuk memastikan hal ini, kita dapat menggunakan protocol. Jadi jika sebuah proses meminta sumber daya yang tidak dapat ia penuhi saat itu juga, maka proses mengalami preempted. Dengan kata lain ada sumber daya dilepaskan dan diberikan ke proses yang menunggu, dan proses itu akan menunggu sampai kebutuhan sumber dayanya dipenuhi.
  • 12. Cara lain yaitu dengan mengecek apakah sumber daya yang dicari proses tersedia atau tidak. Jika ada maka langsung dialokasikan tetapi jika tidak maka kita cek apakah ada proses lain yang sedang menunggu sumber daya juga. Jika ya maka kita ambil sumber daya dari proses yang sedang menunggu tersebut dan memberikan kepada proses yang meminta sumber daya tersebut. Jika tidak tersedia juga maka proses tersebut harus menunggu. Dalam menunggu beberapa dari sumber dayanya dapat saja dipreempted jika ada proses yang memintanya. Cara ini efektif untuk proses yang menyimpan dalam memory atau register.
  • 13. 4. Masalah lingkaran tunggu Masalah ini dapat ditangani oleh sebuah protocol yang menjaga agar sebuah proses tidak membuat lingkaran sikus yang dapat mengakibatkan deadlock dengan cara memberikan penomoran kepada sumber daya, dan bila suatu proses meminta sumber daya lagi maka ia hanya dapat meminta sumber daya yang nomornya lebih tinggi dari yang ia minta sebelumnya.
  • 14. Rangkuman Deadlock adalah suatu kondisi dimana sekumpulan proses tidak dapat berjalan kembali akibat kompetisi memperebutkan sumber daya.