SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MODUL                    NOVEL



Pendahuluan
            Modul III ini akan mengajak Anda mengkaji materi pembelajaran yang
berhubungan dengan novel. Modul ini berisi uraian materi, tugas mandiri, serta uji kompetensi.
Pada akhir modul disajikan ulangan harian. Ulangan harian ini terdiri dari dua macam bentuk
soal, yaitu bentuk pilihan ganda serta uraian. Selanjutnya di dalam modul ini juga akan disajikan
soal-soal perbaikan dan pengayaan yang masing-masing jenis berbentuk soal uraian.
            Sehubungan dengan hal tersebut, setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan
mampu menjelaskan materi yang berhubungan dengan novel secara lebih komprehensif.
Secara lebih rinci diharapkan Anda dapat menjelaskan masing-masing tujuan yang terdapat
dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Ikutilah semua petunjuk dengan cermat. Selamat Belajar!



                                        A. Novel
     Standar Kompetensi
     5. Memahami pembacaan novel
     Kompetensi Dasar
     Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan
          penghayatan
      Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel
     Indikator
     Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 1 (KP 1) ini, Anda dapat:
     Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan
        penghayatan
     Menjelaskan unsur-unsur intrinsik penggalan novel yang dibacakan teman
     Menjelaskan unsur-unsur ekstrinsik novel



Kegiatan Pembelajaran 1
        Di kelas XI Anda pernah mempelajari novel bukan? Untuk menguji kemampuan Anda,
jawablah pertanyaan berikut ini. Apakah novel itu? Unsur-unsur intrinsik apa saja yang terdapat
dalam novel? Unsur-unsur ekstrinsik novel itu apa saja? Nah, sekarang ingat-ingatlah kembali



                                                1
hal-hal yang berkaitan dengan novel. Untuk menjawab pertanyaan tersebut cocokkan jawaban
Anda dengan penjelasan berikut ini.
        Yang dimaksud dengan novel adalah karangan yang mengisahkan sisi utuh atas
problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Dalam bahasa Jerman istilah
novel yaitu novelle, dan secara harfiah novella berarti sebuah barang baru yang kecil dan
kemudian diartikan sebagai cerita yang pendek dalam bentuk prosa. Dalam The American
College Dictionary (Tarigan, 1984: 164) bahwa novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam
panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta dengan adegan nyata
representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang kacau atau kusut.
        Unsur-unsur novel meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur-unsur intrinsik novel
meliputi tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat, dan majas.
1. Tema: permasalah utama yang dibahas dalam cerita. Tema adalah ide yang mendasari
    suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan
    karya fiksi yang diciptakannya.
    Novel Kemarau bertemakan “Kesadaran seseorang setelah mengalami kepahitan dan
    kesenangan hidup”
2. Alur (jalan cerita). Alur atau plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-
    tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam
    suatu cerita. Pada umumnya plot terdiri atas beberapa tahap sebagai berikut: tahap
    pengenalan, tahap penampilan konflik (pertikaian), tahap konflik memuncak, (klimaks),
    tahap ketegangan menurun (peleraian), dan tahap penyelesaian (katastrofa).
        Ada beberapa macam alur dalam novel, yaitu alur maju/ progresif,alur mundur/ regresif/
    flashback, dan alur campuran. Novel Kemarau menggunakan alur utama maju meskipun
    diselingi sedikit dengan menengok peristiwa lampau. Klimaknya terjadi pada saat Iyah
    bertengkar dengan Sutan Duano dan Iyah memukulinya sampai Sutan Duano berlumuran
    darah.
3. Latar / setting (tempat, waktu, dan suasana). Latar atau setting adalah landas tumpu,
    mengarah pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat
    terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
4. Penokohan meliputi: tokoh utama (protagonis dan antagonis), tokoh tambahan, watak tiap
    tokoh. Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang
    ditampilkan dalam sebuah cerita. Untuk mengetahui watak pelaku, perhatikan pertanyaan
    berikut! Apa yang dilakukan pelaku? Apa yang dikatakan pelaku? Bagaimana sikap pelaku
    menghadapi masalah? Bagaimana penilaian pelaku lainnya terhadap dirinya?
        Tokoh utama Novel Kemarau adalah: Sutan Duano (berwatak dinamis). Pada awal
    cerita dia digambarkan sebagai tokoh jalang, keras kepala, dan selalu menurutkan
    keinginannya tanpa memperhatikan benar atau salah. Pada akhir cerita dia menjadi tokoh
    bijaksana, teguh pendirian, dan selalu menegakkan kebenaran Iyah: sebagai istri Sutan
    Duano yang diusir setelah mempunyai anak laki-laki bernama Masri. Saat itu Iyah sedang



                                                2
mengandung anak kedua yaitu Arni. Watak Iyah: keras kepala, dan selalu menentang
      keputusan Sutan Duano/ suaminya.
5. Sudut pandang: kedudukan pengarang berdasarkan cara pandangnya terhadap tokoh-
      tokoh dalam cerita dan jalan cerita itu sendiri. Sudut pandang merupakan strategi, teknik,
      siasat, yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan
      ceritanya.
          Ada beberapa macam sudut pandang: sudut pandang orang pertama, sudut pandang
      orang ketiga, sudut pandang pengarang, dan sudut pandang serba tahu. Novel Kemarau
      menggunakan sudut pandang orang ketiga (penulis berada di luar cerita, tetapi turut
      mengatur jalannya cerita bahkan banyak mendikte pada pembaca melalui pembicaraan
      tokoh utamanya.
6. Amanat. Amanat adalah hal yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca, yang
      berkaitan dengan tema. Amanat dapat berupa paham-paham tertentu, nasihat-nasihat,
      ajakan, atau larangan. Novel Kemarau mempunyai amanat “Larangan untuk menikah
      dengan saudara kandung”
          Ada beberapa unsur ekstrinsik dalam novel, seperti: latar belakang pengarang, latar
belakang masyarakat.
1. Latar belakang pengarang (pendidikan, kondisi keluarga, jenis kelamin, usia). Latar
      belakang pengarang meliputi kondisi kejiwaan pengarang pada saat menuliskan novel
      (kondisi psikologis ini dipengaruhi oleh permasalah pribadi yang dihadapi), kekecewaan
      tehadap peristiwa yang terjadi di masyarakat, dan keadaan yang diharapkan seharusnya
      tejadi berdasarkan keinginannya.
2. Waktu dan tempat penulisan karya sastra itu (Latar Belakang Masyarakat) meliputi: kondisi
      perekonomian,kebudayaan/       adat,   keyakinan      yang   dianut/   kepercayaan,     tingkat
      pendidikan ,system kekuasaan/ politik pemerintah. Untuk mengetahui unsur ekstrinsik perlu
      dipelajari hal sebagai berikut: riwayat hidup pengarang (pola pikir, selera, kebiasaan, hobbi),
      karya sastra lain yang pernah ditulis, membaca kritik dan esai terhadap karya sastra, dan
      sejarah bangsa terutama pada saat karya sastra ditulis
          Nilai adalah ajaran tentang kebaikan yang disampaikan kepada pembaca. Nilai-nilai
dalam novel meliputi: nilai budaya, nilai sosial, nilai moral, dan nilai agama. Daya tarik novel
antara lain: temanya yang langka, alurnya yang mendebarkan, cara penyelesaian cerita yang
penuh kejutan, tokoh-tokohnya yang penuh simpatik dan heroik, latarnya yang penuh pesona,
dan rangkaian katanya yang memikat.


                              PERBEDAAN ANTARA NOVEL DAN CERPEN
No.                        Novel                                       Cerpen
1       Terjadi konflik batin                          Tidak harus terjadi
2       Perwatakan digambarkan secara detail           Perwatakan digambarkan secara
                                                       singkat
3       Alur lebih rumit                               Akhir ceritanya sederhana
4       Latar lebih luas dan waktunya lebih lama       Latar hanya sebentar dan terbatas


                                                   3
5     Novel lebih panjang karangannya              lebih pendek karangannya
      daripada cerpen
6     Unsur-unsur cerita dalam novel lebih         Unsur cerita dalam cerpen relative
      kompleks dan beragam dibandingkan            sederhana dan pasti tunggal
      cerpen
7     Novel minimal halamannya adalah 100          Cerpen halaman maksimal 30 kuarto
      halaman
8     Jumlah kata dalam novel minimal 35.000       Jumlah kata dalam cerpen maksimal
      kata                                         10.000 kata



Bacalah sinopsis novel “Ketika Cinta Bertasbih” di bawah ini!
                                  “ Ketika Cinta Bertasbih
                                  (Habiburrahman El Shirazy)

                                                 Novel ini menceritakan tiga sosok anak muda
                                         yang sedang menuntut ilmu disebuah perguruan
                                         Tinggi, Yaitu Universitas Al-Azhar Di Cairo, yang
                                         didalam perjalanan menuntut ilmu itu mereka banyak
                                         menghadapi konflik, khususnya didalam mencari jodoh,
                                         mereka adalah : Anna Altafunnisa, Khairul Azzam, dan
                                         Furqan Andi Hasan, serta banyak peran pendukungnya
                                         lainnya
                                                 Anna Altafunnisa adalah anak dari seorang kiai
                                         ternama disebuah pesantren termahsyur di Desa
                                         Wangen yakni, Kiai Lutfi. Ia tumbuh dan besar dengan
                                         akhlak dan budi pekerti yang baik, ditambah lagi
                                         dengan paras yang cantik dan menawan, sehingga
                                         banyak mahasiswa Al- Azhar yang suka dan menaruh
                                         perhatian padanya termasuk diantara mereka Azzam
                                         dan Fuqran, serta laki-laki yang kenal dengan Anna di
                                         Indonesia, khususnya para santri dari pada pesantren
                                         Wangen
         Saat Anna kembali ke Indonesia, karena ia mendapat kesempatan untuk membuat
penelitian dalam penyelesaiaan tesisnya, saat itulah Ayah nya meminta pada Anna agar
memilih salah satu lamaran-lamaran yang telah datang pada nya, yang selama ini banyak
lamaran yang datang dan banyak juga yang ditolaknya. Saat itu ayahnya mengatakan satu
lamaran yang datang dari orang yang sangat dikenalnya Yaitu M. Ilyas, sedangkan yang datang
langsung pada Anna Yaitu Fuqran Andi Haswan, yang melamarnya melalui ustadz Mujab.
         Dalam kebimbangannya memilih antara Ilyas dan Furqan, ada seorang lelaki yang
sebenarnya yang telah memikat hatinya dan diharapkannya bertemu kembali. Ia bertemu baru
pertama kali dan waktu itu Ia bertemu di Cairo, yang dikenal olehnya dengan nama Abdullah
alias Azzam, seorang penjual bakso dan tempe sekaligus Mahasiswa di Universitas Al- Azhar,
Cairo. Berhubungan lamaran yang datang hanya dari Ilyas dan Furqan, dan harus dipilih salah
satu dari mereka secepatnya, maka Ia memilih Furqan yang seorang lulusan S2 di Cairo dan
sedang mengambil S3 nya, terlebih lagi karena Ia tahu lebih dekat siapa Furqan, dan tidak
memilih Ilyas, karena kurang dapat menjaga pandangannya terhadap wanita
         Setelah terikat dengan Furqan tanpa diduga Ia bertemu kembali dengan orang yang
pernah memikat hatinya, Azzam,dan yang sekarang ada di Indonesia, dan tanpa disadarinya Ia
telah mengenal baik keluarga Azzam yang memang tinggal di Indonesia. Harapan yang telah
disimpannya untuk Azzam telah terhalang dan harus dilupakan/ dihapus dari hidupnya karena Ia
juga sudah memiliki Furqan sebagai calon suaminya, ternyata bagi Azzam yang juga
menyimpan rasa yang sama pada Anna saat di Cairo harus rela melupakan Anna
         Pernikahyan Anna dan Furqan berlangsung dan mereka hidup dengan baik. Begitu juga
pada Azzam, setelah Anna menikah, ibunya menyuruh agar Ia segera mencari pasangan hidup,
dan Azzam pun mencari pendampingnya. Banyak wanita yang sudah dilamarnya, tapi selalu
ada saja yang tidak cocok untuk dirinya, hingga suatu saat lamaran diterima seorang wanita dan


                                               4
hampir terjadi akad, harus terputus karena suatu kecelakaan yang menyebabkan Ibunya
meninggal dan Ia lumpuh untuk beberpa waktu yang cukup lama.
         Selam 6 bulan Anna dan Furqan dalam kehidupannya yang baik saja, dan saat itu juga
hubungan mereka retak, Furqan menceritakan pada Anna bahwasanya dia sudah tidak perjaka
lagi sebelum menikah dengan Anna dan dipastika terkena HIV dan karena itu juga Ia tidak
pernah menyentuh Anna, sehingga akhirnya Ia terpaksa memberi kebebasan untuk Anna
(cerai).
         Kembalilah Anna pada orang tuanya,. Azzam yang lumpuh setelah kecelakaan itu telah
sembuh seperti semula, Ia mendatangi kiai Lutfi mohon bantuan mencarikan jodoh yang tepat
sesuai permintaan Ibunya dulu. Kiai Lutfi lalu menceritakan seorang wanita yang dicerai
suaminya karena suatu hal dan wanita itu masih perawan, yang diharapkan kiai Lutfi sendiri
agar dapat diterima Azzam. Tanpa disadari Azzam Ia menerima tawaran Kiai Lutfi, agar
menerima wanita itu menjadi istrinya, Azzam sangat senang begitu tahu kalau wanita yang
diceritakan itu adalah orang yang pernah dicintainya yaitu Anna Althafunnisa, begitu juga
sebaliknya Anna sangat senang karena Ia juga menjadi istri dari orang yang dulu sangat
diharapkannya, atau cinta pertamanya.
         Setelah sebulan pernikahan Anna dengan Azzam, tiba-tiba Furqan kembali
menghubungi Anna dan membawa rujukan, dan Ia menceritakan bahwa Ia tidak terkena HIV.
Tapi semua sudah terjadi Anna dan Azzam sudah bahagia, dan mereka mendoakan agar
Furqan menemukan pasangan hidup yang cocok untuk nya.


        Adapun unsur-unsur intrinsik novel “Ketika Cinta Bertasbih” dapat Anda perhatikan
dalam penjelasan berikut.
1. Tema : Perjuangan hidup menuju kebahagiaan
2. Tokoh : Anna Althafunnisa, Ayatul Husna, Khairul Azzam, Muhammad Ilyas, Furqan Andi
                 Hasan, Ibu Azzam, Kiai Lutfi
3. Plot/ Alur: Dalam novel ini penulis menggunakan alur maju, karena dimulai dengan awal
    pertemuan Anna Althafunnisa dengan Azzam, sebenarnya mereka telah melewati liku-liku
    kehidupan hingga akhirnya mereka bersatu / menikah
4. Perwatakan
    Anna Althafunnisa ;         Seorang gadis yang sangat sempurna dimata semua orang, selain
                                pintar dan cantiknya, dia juga mempunyai budi pekerti yang baik
    Khairul Azzam           ;   Seorang Pemuda yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan
                                atas setiap perbuatannya dan menjadi suami dari Anna Althafunnisa
    Furqan Andi Hasan;          Seorang pemuda yang pernah menjadi suami I Anna dan bercerai
                                karena suatu masalah yang sangat serius
    Kiai Lutfi              ;   Seorang Ayah yang sangat bertanggung jawab atas perbuatannya
                                dan dapat menjadi panutan bagi masyarakat
    Ayatul Husna            ;   Gadis yang sangat menyayangi keluarganya dan menjadi perantara
                                yang mempertemukan Anna dengan Azzam ketika di Indonesia
5. Setting/ latar
    Dalam novel ini tempat yang dipakai penulis untuk mengisi ceritanya terletak di Cairo, di
    Desa Kartasura, Desa Wangen jawa
6. Amanat




                                                   5
Kesuksesan seseorang bisa dilihat bukan dari pendidikannya tapi dari prestasinya di
   masyarakat
7. Sudut pandang merupakan cara penulisan yang digunakan oleh penulis. Dalam novel ini
   sudut pandang yang digunakan yaitu orang ketiga

Unsur-unsur ekstrinsik novel “Ketika Cinta Bertasbih”
Biografi Pengarang
         Habiburrahman El Shirazy adalah seorang penulis novel yang sedang naik down.
Beliau lahir di Semarang, pada hari Kamis, 30 september 1976. Memulai pendidikan
menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren
Al Anwar, Maranggen, Demak di bawah asuhan KH. Abdul Basir Hamzah. Pada tahun 1992 ia
merantau ke Kota Budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah aliyah Program khusus ( MAPK)
Surakarta, lulus pada tahun 1995 setelah itu melanjutkan pengembangan intelektualnya ke Fak.
Ushuluddin, Jurusan Hadis, Universitas Al-Azhar, Cairo dan selesai pada tahun 1999. Telah
merampungkan Postgraduate Diploma ( Pg. D ) S2 di The Institute for Islamic Studies in
Cairo yang didirikan oleh Imam al-Baiquri ( 2001 ). Profil karyanya pernah menghiasi beberapa
koran dan majalah, baik lokal maupun Nasional, seperti solo Pos, Republika, Annida, saksi,
sabili, Muslimah, dan lain-lain.
         Beberapa karyanya, baik yang sudah maupun akan terbit, Ketika Cinta Berbuah Surga (
Cetakan ke-2 MQS Publishing, 2005 ), Pudarnya Pesona Cleopatra ( Cetakan ke 2, Republika,
2005 ), Di Atas Sajadah Cinta( Cetakan ke-3, Basmala, 2005 ). Sekarang
merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Dalam Mihrab Cinta
dan Ketika Cinta Bertasbih. Dari beberapa novel yang sedang dirampungkannya itu, setelah
kesuksesan Ayat-Ayat Cinta yang meledak dan fenomenal, Kang abik, memilih akan segera
meluncurkan novel Ketika Cinta Bertasbih terlebih dahulu. Novel ini diperkirakan setebal 500
halaman dengan setting Mesir-Indonesia ini semoga lebih baik dan lebih berkah

Waktu Penciptaan : Negara Mesir - Indonesia
Karya Sejaman : tahun 2000, atau angkatan 2000

                                      TUGAS MANDIRI
1. Bacalah secara keseluruhan salah satu novel karya Habiburrahman El Shirazy. Pilihlah
   salah satu judul berikut: Ketika Cinta Berbuah Surga, Pudarnya Pesona Cleopatra, Di Atas
   Sajadah Cinta, Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Dalam Mihrab
   Cinta, Ayat-ayat Cinta atau Ketika Cinta Bertasbih.
2. Buatlah sinopsi novel yang Anda pilih.
3. Tentukan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel yang And abaca!
4. Sebutkan unsur-unsur ekstrinsik novel tersebut!




                                    UJI KOMPETENSI 3.1
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada salah
    satu huruf a, b, c, d, atau e!
1. Pada apartemen kedua, kami menghitung lubang-lubang kunci dan memperhitungkan
    kewajiban pembayaran setinggi 39 ribu rupiah. Pada apartemen berikutnya kami hitung
    jumlah bola lampu setelah kira-kira satu jam kami telah menyusun daftar wajib pajak yang
    mengesankan bagi seluruh pemilik apartemen di rumah susun tersebut.
    Setting cerita tersebut adalah....



                                              6
a. Pada apartemen kedua
   b. Pada apartemen berikutnya
   c. Pada sebuah apartemen
   d. Pada sebuah rumah susun
   e. Sebuah apartemen di rumah susun
2. Ketika detak jantung ibu melemah dan desah nafasnya tinggal satu-satu, saya menendang
   rahim ibu dan mendorong badan saya keluar keras-keras. Dokter kandungan memegang
   kaki saya dan mengangkat saya hingga jungkir balik. Saya menangis keras. Saya ingin
   memeluk ibu. Tapi dokter kandungan seperti tidak peduli. Ia malah menggunting tali pusar
   saya lalu menaruh saya dalam gendongan suster yang selanjutnya memandikan saya.
   Saya berteriak memohon ibu. Suster mengeringkan saya dengan handuk. Saya berteriak
   memohon ibu. Suster membebat saya dengan selimut. Saya memohon ibu. Dokter menutup
   ibu dengan kain putih. Suster membawa saya keluar dari kamar bersalin. Terpisah dari ibu.
   Sudut pandang yang digunakan adalah....
   a. Orang pertama
   b. Orang pertama dan ketiga
   c. Orang ketiga
   d. Orang kedua
   e. Orang kedua dan ketiga

3. Dari luar, kudengar sayup-sayup suara kicau burung-burung. Rupanya sudah pagi, kubuka
   jendela menghirup udara segar dini hari. Teduhnya pagi ini. Seekor burung pipit hinggap
   dekat tanganku. Jinak betul, memandang kepadaku dengan matanya yang hitam kecil,
   lucu ...Ahh, sekarang aku tahu mengapa sampai bermimpi Raumanen semalam.
   Latar novel di atas menggambarkan suasana....
   a. syahdu
   b. sedih
   c. galau
   d. khidmat
   e. riang

4. Ibu Santi senantiasa membersihkan diri. Setiap kotoran yang menempel di rumah
   ditepisnya jauh-jauh. Ia manjakan indra-indranya dengan aroma wangi lilin temaram,sunyi
   alam. Panas tubuhnya senantiasa ia dinginkan seperti hujan yang membasuh basah bumi.
   Dan semua itu ia lakukan dengan penuh bakti. Layaknya sebuah panggilan, bukan beban.
   Pertanyaanku terjawab. Ia mungkin bosan.
   Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel tersebut adalah ….
   a. orang pertama pelaku sampingan
   b. orang pertama dan ketiga
   c. orang pertama pelaku ketiga
   d. orang pertama pelaku utama
   e. orang ketiga serba tahu
5. Watak tokoh ibu Santi dalam penggalan novel tersebut adalah ….
   a. egois
   b. angkuh
   c. ramah
   d. teliti
   e. sombong
6. Akhirnya ibu mendapatkan sebuah rumah yang menyenangkan. Kami hidup tenteram
   dalam bimbingan ibu yang penuh kelembutan dan ayah yang bijaksana serta berwibawa.
   Aku kesepian dan kadang-kadang merasa bosan bermain sendirian menunggu saudaraku
   pulang sekolah.
   Suatu hari kami pergi ke rumah di desa menumpang kereta api dan andong. Kami sangat
   gembira setelah sampai di rumah kakek. Demikian juga kakek. Tak henti-hentinya kami



                                             7
berbincang-bincang dengan kakek. Ayah pun tak lupa menanyakan keadaan dan kesehatan
     kakek.
                                                      Sebuah Lorong di Kotaku karya Nh.Dini
     Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel di atas adalah ....
     a. orang ketiga
     b. orang kedua
     c. orang pertama
     d. orang pertama dan kedua
     e. orang kedua dan ketiga

7. Walaupun hari hampir pukul tujuh pagi, tetapi di pelabuhan Teluk Bayur belum terang
     benar. Di tempat-tempat yang tersembunyi, di bawah-bawah pohon kayu masih gelap.
     Beberapa pekerja yang berjalan menuju pelabuhan untuk mencari nafkahnya kelihatan
     masih terselubung kain sarung supaya jangan ditimpa angin pagi yang sangat sejuk.
                                                                     Siti Nurbaya, Marah Rusli
     Latar yang digambarkan dalam kutipan di atas adalah ....
     a. suasana petang di sebuah pelabuhan
     b. suasana pagi di kawasan hutan
     c. kesejukan di sebuah desa
     d. suasana kegelapan di bawah pohon kayu
     e. keadaan pelabuhan di pagi hari

8. Dibaringkannya anak itu di sebuah bale beralas kardus, diselimutinya dengan kain batik
     coklat kusam sebelum ia sendiri berbaring miring berbantal lipatan tangan dengan kaki
     ditekuk. Ia melindungi anaknya bahkan ketika nyenyak. Api senthir bergoyang tertiup angin.
     Asapnya hitam jadi jelaga. Sepi. Hanya guntingan koran di dinding. Ada juga gambar
     pahlawan anak-anak berbaju besi warna hitam membawa pedang.
                                                                      Bausuku, Agus S. Malma
     Berdasarkan kutipan di atas watak tokoh ia yang paling menonjol adalah ....
     a. sederhana
     b. lembut
     c. jujur
     d. ikhlas
     e. sayang

9.    “Sudah kedelapan Kamis ini aku berpuasa sunat, Ibu, dan selama itu pula ayah Syafei
     meninggalkan kita. Selama ia masih dalam perjalanan, tak akan rumpangnya aku berpuasa
     sunat setiap hari Senin dan Kamis.”
     “Berpuasa sunat itu besar manfaatnya, Rapiah. Tapi sementara itu wajib benar bagimu
     memelihara kewarasan tubuhmu. Jangan rupamu secara tinggal kulit pemalut tulang saja.”
                                                                    Salah Asuhan, Abdul Muis
     Nilai moral paling menonjol yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah ....
     a. perhatian atas penderitaan orang lain
     b. keteguhan janji yang telah diucapkan
     c. kejujuran perlu ditanamkan pada diri sendiri
     d. kesedihan orang lain dapat dirasakan
     e. keikhlasan seseorang dalam membantu

10. Buyung tiba-tiba sejuk dalam hatinya, mendengar ucapan Pak Balam ini. Tahukah Pak
     Balam tentang dosanya? Dia melihat kepada kawan-kawannya yang lain, ingin tahu apakah
     air muka mereka berubah juga mendengar kisah Pak Balam, apakah mereka juga masing-
     masing menyimpan dosa-dosa besar yang mereka sembunyikan dari orang lain? Ataukah
     dia sendiri saja yang mempunyai dosa besar yang harus ditebusnya? Tetapi tidakkah dia
     telah minta ampun kepada Tuhan? Harimau! Harimau!
     Amanat kutipan novel di atas ...
     a. Hindarilah segala perbuatan yang tidak diridoi Tuhan.
     b. Akuilah dosa-dosa yang telah diperbuat dan minta ampunlah kepada Tuhan.
     c. Simpanlah dosa-dosa yang telah diperbuat agar tidak diketahui.


                                               8
d. Dosa-dosa yang diperbuat hendaknya tidak diulangi lagi.
    e. Berdoalah kepada Tuhan agar semua dosa-dosa diampuni Tuhan.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan unsur-unsur intrinsik novel!
2. Sebutkan unsur ekstrinsik novel!
3. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca novel!
4. Sebutkan ciri-ciri novel!
5. Jelaskan perbedaan antar cerpen dan novel!




                                           9

More Related Content

What's hot

1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasatarmizitaher
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamharis budi
 
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...Rizka Putri Silvyaningrum
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraFebby HusbiramiÅldo
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaWarnet Raha
 
Ragam orientasi hidup manusia
Ragam orientasi hidup manusiaRagam orientasi hidup manusia
Ragam orientasi hidup manusiaYadi Supriyadi
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaEddy Mahendra
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat Rudi Wicaksana
 
Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesisSilogisme hipotesis
Silogisme hipotesisFuji Lestari
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhSuya Yahya
 

What's hot (20)

1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa1. pengertian dan fungsi bahasa
1. pengertian dan fungsi bahasa
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islam
 
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
Pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka Makalah Algoritma dan Pem...
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
1. pendahuluan ppt
1. pendahuluan ppt1. pendahuluan ppt
1. pendahuluan ppt
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
Ragam orientasi hidup manusia
Ragam orientasi hidup manusiaRagam orientasi hidup manusia
Ragam orientasi hidup manusia
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Hukum Islam
Hukum IslamHukum Islam
Hukum Islam
 
6 Paragraf
6 Paragraf6 Paragraf
6 Paragraf
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat
 
Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesisSilogisme hipotesis
Silogisme hipotesis
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Proposisi
ProposisiProposisi
Proposisi
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 

Viewers also liked

Alur cerita dari novel
Alur cerita dari novelAlur cerita dari novel
Alur cerita dari novelanggapriktew
 
2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusi2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusibuwarnisutopo
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASbuwarnisutopo
 
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alurBhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alurlucyous maji
 
Modul Biologi Untuk SMA Kelas XI-SEL
Modul Biologi Untuk SMA Kelas XI-SELModul Biologi Untuk SMA Kelas XI-SEL
Modul Biologi Untuk SMA Kelas XI-SELRian Maulana
 
4 cerpen dan resensi
4 cerpen dan resensi4 cerpen dan resensi
4 cerpen dan resensibuwarnisutopo
 
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putrarizalnugrahaputra
 
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-8-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-8-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-8-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-8-kurikulum-2013Aceng Abady
 
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13Muhammad Pangisthu
 

Viewers also liked (11)

Alur cerita dari novel
Alur cerita dari novelAlur cerita dari novel
Alur cerita dari novel
 
1 fakta dan opini b
1 fakta dan opini b1 fakta dan opini b
1 fakta dan opini b
 
2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusi2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusi
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJAS
 
Novel
NovelNovel
Novel
 
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alurBhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur
 
Modul Biologi Untuk SMA Kelas XI-SEL
Modul Biologi Untuk SMA Kelas XI-SELModul Biologi Untuk SMA Kelas XI-SEL
Modul Biologi Untuk SMA Kelas XI-SEL
 
4 cerpen dan resensi
4 cerpen dan resensi4 cerpen dan resensi
4 cerpen dan resensi
 
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putraPeriodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
Periodisasi sastra indonesia dan karyanya by : rizal n putra
 
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-8-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-8-kurikulum-2013Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-8-kurikulum-2013
Buku pegangan-siswa-bahasa-indonesia-smp-kelas-8-kurikulum-2013
 
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
 

Similar to MODUL "NOVEL"

KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxwahyutriwibowo098
 
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxwawan105766
 
BAHASA_INDONESIA_NOVEL dari berbagai -- (2).pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL dari berbagai -- (2).pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL dari berbagai -- (2).pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL dari berbagai -- (2).pptxINDAHWATIHUTABARAT17
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenMomee Rain
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasikaadhe11
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastraNanda Ananda
 
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpBahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpDarwis Maulana
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Pungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Entertainment
 
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxsamsuja30
 

Similar to MODUL "NOVEL" (20)

materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Cerpen.pptx
Cerpen.pptxCerpen.pptx
Cerpen.pptx
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
 
BAHASA_INDONESIA_NOVEL dari berbagai -- (2).pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL dari berbagai -- (2).pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL dari berbagai -- (2).pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL dari berbagai -- (2).pptx
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpBahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Analisis cerpen
Analisis cerpenAnalisis cerpen
Analisis cerpen
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
 
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
 

More from buwarnisutopo (20)

Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Gabungan a e final
Gabungan a e finalGabungan a e final
Gabungan a e final
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii pembel
Bab ii pembelBab ii pembel
Bab ii pembel
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Xii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhsXii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhs
 
Xi euis
Xi euisXi euis
Xi euis
 
X suharti
X suhartiX suharti
X suharti
 
X syamsudin
X syamsudinX syamsudin
X syamsudin
 
X utami
X utamiX utami
X utami
 
Xi gunawan bhs
Xi gunawan bhsXi gunawan bhs
Xi gunawan bhs
 
Xii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaipsXii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaips
 
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnalApresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
 
Smt 2 1011
Smt 2 1011Smt 2 1011
Smt 2 1011
 
Soal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a masterSoal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a master
 
DRAMA
DRAMADRAMA
DRAMA
 

MODUL "NOVEL"

  • 1. MODUL NOVEL Pendahuluan Modul III ini akan mengajak Anda mengkaji materi pembelajaran yang berhubungan dengan novel. Modul ini berisi uraian materi, tugas mandiri, serta uji kompetensi. Pada akhir modul disajikan ulangan harian. Ulangan harian ini terdiri dari dua macam bentuk soal, yaitu bentuk pilihan ganda serta uraian. Selanjutnya di dalam modul ini juga akan disajikan soal-soal perbaikan dan pengayaan yang masing-masing jenis berbentuk soal uraian. Sehubungan dengan hal tersebut, setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan materi yang berhubungan dengan novel secara lebih komprehensif. Secara lebih rinci diharapkan Anda dapat menjelaskan masing-masing tujuan yang terdapat dalam setiap kegiatan pembelajaran. Ikutilah semua petunjuk dengan cermat. Selamat Belajar! A. Novel Standar Kompetensi 5. Memahami pembacaan novel Kompetensi Dasar Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel Indikator Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 1 (KP 1) ini, Anda dapat: Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan Menjelaskan unsur-unsur intrinsik penggalan novel yang dibacakan teman Menjelaskan unsur-unsur ekstrinsik novel Kegiatan Pembelajaran 1 Di kelas XI Anda pernah mempelajari novel bukan? Untuk menguji kemampuan Anda, jawablah pertanyaan berikut ini. Apakah novel itu? Unsur-unsur intrinsik apa saja yang terdapat dalam novel? Unsur-unsur ekstrinsik novel itu apa saja? Nah, sekarang ingat-ingatlah kembali 1
  • 2. hal-hal yang berkaitan dengan novel. Untuk menjawab pertanyaan tersebut cocokkan jawaban Anda dengan penjelasan berikut ini. Yang dimaksud dengan novel adalah karangan yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Dalam bahasa Jerman istilah novel yaitu novelle, dan secara harfiah novella berarti sebuah barang baru yang kecil dan kemudian diartikan sebagai cerita yang pendek dalam bentuk prosa. Dalam The American College Dictionary (Tarigan, 1984: 164) bahwa novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta dengan adegan nyata representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang kacau atau kusut. Unsur-unsur novel meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur-unsur intrinsik novel meliputi tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat, dan majas. 1. Tema: permasalah utama yang dibahas dalam cerita. Tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakannya. Novel Kemarau bertemakan “Kesadaran seseorang setelah mengalami kepahitan dan kesenangan hidup” 2. Alur (jalan cerita). Alur atau plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan- tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Pada umumnya plot terdiri atas beberapa tahap sebagai berikut: tahap pengenalan, tahap penampilan konflik (pertikaian), tahap konflik memuncak, (klimaks), tahap ketegangan menurun (peleraian), dan tahap penyelesaian (katastrofa). Ada beberapa macam alur dalam novel, yaitu alur maju/ progresif,alur mundur/ regresif/ flashback, dan alur campuran. Novel Kemarau menggunakan alur utama maju meskipun diselingi sedikit dengan menengok peristiwa lampau. Klimaknya terjadi pada saat Iyah bertengkar dengan Sutan Duano dan Iyah memukulinya sampai Sutan Duano berlumuran darah. 3. Latar / setting (tempat, waktu, dan suasana). Latar atau setting adalah landas tumpu, mengarah pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. 4. Penokohan meliputi: tokoh utama (protagonis dan antagonis), tokoh tambahan, watak tiap tokoh. Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Untuk mengetahui watak pelaku, perhatikan pertanyaan berikut! Apa yang dilakukan pelaku? Apa yang dikatakan pelaku? Bagaimana sikap pelaku menghadapi masalah? Bagaimana penilaian pelaku lainnya terhadap dirinya? Tokoh utama Novel Kemarau adalah: Sutan Duano (berwatak dinamis). Pada awal cerita dia digambarkan sebagai tokoh jalang, keras kepala, dan selalu menurutkan keinginannya tanpa memperhatikan benar atau salah. Pada akhir cerita dia menjadi tokoh bijaksana, teguh pendirian, dan selalu menegakkan kebenaran Iyah: sebagai istri Sutan Duano yang diusir setelah mempunyai anak laki-laki bernama Masri. Saat itu Iyah sedang 2
  • 3. mengandung anak kedua yaitu Arni. Watak Iyah: keras kepala, dan selalu menentang keputusan Sutan Duano/ suaminya. 5. Sudut pandang: kedudukan pengarang berdasarkan cara pandangnya terhadap tokoh- tokoh dalam cerita dan jalan cerita itu sendiri. Sudut pandang merupakan strategi, teknik, siasat, yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya. Ada beberapa macam sudut pandang: sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga, sudut pandang pengarang, dan sudut pandang serba tahu. Novel Kemarau menggunakan sudut pandang orang ketiga (penulis berada di luar cerita, tetapi turut mengatur jalannya cerita bahkan banyak mendikte pada pembaca melalui pembicaraan tokoh utamanya. 6. Amanat. Amanat adalah hal yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca, yang berkaitan dengan tema. Amanat dapat berupa paham-paham tertentu, nasihat-nasihat, ajakan, atau larangan. Novel Kemarau mempunyai amanat “Larangan untuk menikah dengan saudara kandung” Ada beberapa unsur ekstrinsik dalam novel, seperti: latar belakang pengarang, latar belakang masyarakat. 1. Latar belakang pengarang (pendidikan, kondisi keluarga, jenis kelamin, usia). Latar belakang pengarang meliputi kondisi kejiwaan pengarang pada saat menuliskan novel (kondisi psikologis ini dipengaruhi oleh permasalah pribadi yang dihadapi), kekecewaan tehadap peristiwa yang terjadi di masyarakat, dan keadaan yang diharapkan seharusnya tejadi berdasarkan keinginannya. 2. Waktu dan tempat penulisan karya sastra itu (Latar Belakang Masyarakat) meliputi: kondisi perekonomian,kebudayaan/ adat, keyakinan yang dianut/ kepercayaan, tingkat pendidikan ,system kekuasaan/ politik pemerintah. Untuk mengetahui unsur ekstrinsik perlu dipelajari hal sebagai berikut: riwayat hidup pengarang (pola pikir, selera, kebiasaan, hobbi), karya sastra lain yang pernah ditulis, membaca kritik dan esai terhadap karya sastra, dan sejarah bangsa terutama pada saat karya sastra ditulis Nilai adalah ajaran tentang kebaikan yang disampaikan kepada pembaca. Nilai-nilai dalam novel meliputi: nilai budaya, nilai sosial, nilai moral, dan nilai agama. Daya tarik novel antara lain: temanya yang langka, alurnya yang mendebarkan, cara penyelesaian cerita yang penuh kejutan, tokoh-tokohnya yang penuh simpatik dan heroik, latarnya yang penuh pesona, dan rangkaian katanya yang memikat. PERBEDAAN ANTARA NOVEL DAN CERPEN No. Novel Cerpen 1 Terjadi konflik batin Tidak harus terjadi 2 Perwatakan digambarkan secara detail Perwatakan digambarkan secara singkat 3 Alur lebih rumit Akhir ceritanya sederhana 4 Latar lebih luas dan waktunya lebih lama Latar hanya sebentar dan terbatas 3
  • 4. 5 Novel lebih panjang karangannya lebih pendek karangannya daripada cerpen 6 Unsur-unsur cerita dalam novel lebih Unsur cerita dalam cerpen relative kompleks dan beragam dibandingkan sederhana dan pasti tunggal cerpen 7 Novel minimal halamannya adalah 100 Cerpen halaman maksimal 30 kuarto halaman 8 Jumlah kata dalam novel minimal 35.000 Jumlah kata dalam cerpen maksimal kata 10.000 kata Bacalah sinopsis novel “Ketika Cinta Bertasbih” di bawah ini! “ Ketika Cinta Bertasbih (Habiburrahman El Shirazy) Novel ini menceritakan tiga sosok anak muda yang sedang menuntut ilmu disebuah perguruan Tinggi, Yaitu Universitas Al-Azhar Di Cairo, yang didalam perjalanan menuntut ilmu itu mereka banyak menghadapi konflik, khususnya didalam mencari jodoh, mereka adalah : Anna Altafunnisa, Khairul Azzam, dan Furqan Andi Hasan, serta banyak peran pendukungnya lainnya Anna Altafunnisa adalah anak dari seorang kiai ternama disebuah pesantren termahsyur di Desa Wangen yakni, Kiai Lutfi. Ia tumbuh dan besar dengan akhlak dan budi pekerti yang baik, ditambah lagi dengan paras yang cantik dan menawan, sehingga banyak mahasiswa Al- Azhar yang suka dan menaruh perhatian padanya termasuk diantara mereka Azzam dan Fuqran, serta laki-laki yang kenal dengan Anna di Indonesia, khususnya para santri dari pada pesantren Wangen Saat Anna kembali ke Indonesia, karena ia mendapat kesempatan untuk membuat penelitian dalam penyelesaiaan tesisnya, saat itulah Ayah nya meminta pada Anna agar memilih salah satu lamaran-lamaran yang telah datang pada nya, yang selama ini banyak lamaran yang datang dan banyak juga yang ditolaknya. Saat itu ayahnya mengatakan satu lamaran yang datang dari orang yang sangat dikenalnya Yaitu M. Ilyas, sedangkan yang datang langsung pada Anna Yaitu Fuqran Andi Haswan, yang melamarnya melalui ustadz Mujab. Dalam kebimbangannya memilih antara Ilyas dan Furqan, ada seorang lelaki yang sebenarnya yang telah memikat hatinya dan diharapkannya bertemu kembali. Ia bertemu baru pertama kali dan waktu itu Ia bertemu di Cairo, yang dikenal olehnya dengan nama Abdullah alias Azzam, seorang penjual bakso dan tempe sekaligus Mahasiswa di Universitas Al- Azhar, Cairo. Berhubungan lamaran yang datang hanya dari Ilyas dan Furqan, dan harus dipilih salah satu dari mereka secepatnya, maka Ia memilih Furqan yang seorang lulusan S2 di Cairo dan sedang mengambil S3 nya, terlebih lagi karena Ia tahu lebih dekat siapa Furqan, dan tidak memilih Ilyas, karena kurang dapat menjaga pandangannya terhadap wanita Setelah terikat dengan Furqan tanpa diduga Ia bertemu kembali dengan orang yang pernah memikat hatinya, Azzam,dan yang sekarang ada di Indonesia, dan tanpa disadarinya Ia telah mengenal baik keluarga Azzam yang memang tinggal di Indonesia. Harapan yang telah disimpannya untuk Azzam telah terhalang dan harus dilupakan/ dihapus dari hidupnya karena Ia juga sudah memiliki Furqan sebagai calon suaminya, ternyata bagi Azzam yang juga menyimpan rasa yang sama pada Anna saat di Cairo harus rela melupakan Anna Pernikahyan Anna dan Furqan berlangsung dan mereka hidup dengan baik. Begitu juga pada Azzam, setelah Anna menikah, ibunya menyuruh agar Ia segera mencari pasangan hidup, dan Azzam pun mencari pendampingnya. Banyak wanita yang sudah dilamarnya, tapi selalu ada saja yang tidak cocok untuk dirinya, hingga suatu saat lamaran diterima seorang wanita dan 4
  • 5. hampir terjadi akad, harus terputus karena suatu kecelakaan yang menyebabkan Ibunya meninggal dan Ia lumpuh untuk beberpa waktu yang cukup lama. Selam 6 bulan Anna dan Furqan dalam kehidupannya yang baik saja, dan saat itu juga hubungan mereka retak, Furqan menceritakan pada Anna bahwasanya dia sudah tidak perjaka lagi sebelum menikah dengan Anna dan dipastika terkena HIV dan karena itu juga Ia tidak pernah menyentuh Anna, sehingga akhirnya Ia terpaksa memberi kebebasan untuk Anna (cerai). Kembalilah Anna pada orang tuanya,. Azzam yang lumpuh setelah kecelakaan itu telah sembuh seperti semula, Ia mendatangi kiai Lutfi mohon bantuan mencarikan jodoh yang tepat sesuai permintaan Ibunya dulu. Kiai Lutfi lalu menceritakan seorang wanita yang dicerai suaminya karena suatu hal dan wanita itu masih perawan, yang diharapkan kiai Lutfi sendiri agar dapat diterima Azzam. Tanpa disadari Azzam Ia menerima tawaran Kiai Lutfi, agar menerima wanita itu menjadi istrinya, Azzam sangat senang begitu tahu kalau wanita yang diceritakan itu adalah orang yang pernah dicintainya yaitu Anna Althafunnisa, begitu juga sebaliknya Anna sangat senang karena Ia juga menjadi istri dari orang yang dulu sangat diharapkannya, atau cinta pertamanya. Setelah sebulan pernikahan Anna dengan Azzam, tiba-tiba Furqan kembali menghubungi Anna dan membawa rujukan, dan Ia menceritakan bahwa Ia tidak terkena HIV. Tapi semua sudah terjadi Anna dan Azzam sudah bahagia, dan mereka mendoakan agar Furqan menemukan pasangan hidup yang cocok untuk nya. Adapun unsur-unsur intrinsik novel “Ketika Cinta Bertasbih” dapat Anda perhatikan dalam penjelasan berikut. 1. Tema : Perjuangan hidup menuju kebahagiaan 2. Tokoh : Anna Althafunnisa, Ayatul Husna, Khairul Azzam, Muhammad Ilyas, Furqan Andi Hasan, Ibu Azzam, Kiai Lutfi 3. Plot/ Alur: Dalam novel ini penulis menggunakan alur maju, karena dimulai dengan awal pertemuan Anna Althafunnisa dengan Azzam, sebenarnya mereka telah melewati liku-liku kehidupan hingga akhirnya mereka bersatu / menikah 4. Perwatakan Anna Althafunnisa ; Seorang gadis yang sangat sempurna dimata semua orang, selain pintar dan cantiknya, dia juga mempunyai budi pekerti yang baik Khairul Azzam ; Seorang Pemuda yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan atas setiap perbuatannya dan menjadi suami dari Anna Althafunnisa Furqan Andi Hasan; Seorang pemuda yang pernah menjadi suami I Anna dan bercerai karena suatu masalah yang sangat serius Kiai Lutfi ; Seorang Ayah yang sangat bertanggung jawab atas perbuatannya dan dapat menjadi panutan bagi masyarakat Ayatul Husna ; Gadis yang sangat menyayangi keluarganya dan menjadi perantara yang mempertemukan Anna dengan Azzam ketika di Indonesia 5. Setting/ latar Dalam novel ini tempat yang dipakai penulis untuk mengisi ceritanya terletak di Cairo, di Desa Kartasura, Desa Wangen jawa 6. Amanat 5
  • 6. Kesuksesan seseorang bisa dilihat bukan dari pendidikannya tapi dari prestasinya di masyarakat 7. Sudut pandang merupakan cara penulisan yang digunakan oleh penulis. Dalam novel ini sudut pandang yang digunakan yaitu orang ketiga Unsur-unsur ekstrinsik novel “Ketika Cinta Bertasbih” Biografi Pengarang Habiburrahman El Shirazy adalah seorang penulis novel yang sedang naik down. Beliau lahir di Semarang, pada hari Kamis, 30 september 1976. Memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Maranggen, Demak di bawah asuhan KH. Abdul Basir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke Kota Budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah aliyah Program khusus ( MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995 setelah itu melanjutkan pengembangan intelektualnya ke Fak. Ushuluddin, Jurusan Hadis, Universitas Al-Azhar, Cairo dan selesai pada tahun 1999. Telah merampungkan Postgraduate Diploma ( Pg. D ) S2 di The Institute for Islamic Studies in Cairo yang didirikan oleh Imam al-Baiquri ( 2001 ). Profil karyanya pernah menghiasi beberapa koran dan majalah, baik lokal maupun Nasional, seperti solo Pos, Republika, Annida, saksi, sabili, Muslimah, dan lain-lain. Beberapa karyanya, baik yang sudah maupun akan terbit, Ketika Cinta Berbuah Surga ( Cetakan ke-2 MQS Publishing, 2005 ), Pudarnya Pesona Cleopatra ( Cetakan ke 2, Republika, 2005 ), Di Atas Sajadah Cinta( Cetakan ke-3, Basmala, 2005 ). Sekarang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Dalam Mihrab Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. Dari beberapa novel yang sedang dirampungkannya itu, setelah kesuksesan Ayat-Ayat Cinta yang meledak dan fenomenal, Kang abik, memilih akan segera meluncurkan novel Ketika Cinta Bertasbih terlebih dahulu. Novel ini diperkirakan setebal 500 halaman dengan setting Mesir-Indonesia ini semoga lebih baik dan lebih berkah Waktu Penciptaan : Negara Mesir - Indonesia Karya Sejaman : tahun 2000, atau angkatan 2000 TUGAS MANDIRI 1. Bacalah secara keseluruhan salah satu novel karya Habiburrahman El Shirazy. Pilihlah salah satu judul berikut: Ketika Cinta Berbuah Surga, Pudarnya Pesona Cleopatra, Di Atas Sajadah Cinta, Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Dalam Mihrab Cinta, Ayat-ayat Cinta atau Ketika Cinta Bertasbih. 2. Buatlah sinopsi novel yang Anda pilih. 3. Tentukan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel yang And abaca! 4. Sebutkan unsur-unsur ekstrinsik novel tersebut! UJI KOMPETENSI 3.1 A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e! 1. Pada apartemen kedua, kami menghitung lubang-lubang kunci dan memperhitungkan kewajiban pembayaran setinggi 39 ribu rupiah. Pada apartemen berikutnya kami hitung jumlah bola lampu setelah kira-kira satu jam kami telah menyusun daftar wajib pajak yang mengesankan bagi seluruh pemilik apartemen di rumah susun tersebut. Setting cerita tersebut adalah.... 6
  • 7. a. Pada apartemen kedua b. Pada apartemen berikutnya c. Pada sebuah apartemen d. Pada sebuah rumah susun e. Sebuah apartemen di rumah susun 2. Ketika detak jantung ibu melemah dan desah nafasnya tinggal satu-satu, saya menendang rahim ibu dan mendorong badan saya keluar keras-keras. Dokter kandungan memegang kaki saya dan mengangkat saya hingga jungkir balik. Saya menangis keras. Saya ingin memeluk ibu. Tapi dokter kandungan seperti tidak peduli. Ia malah menggunting tali pusar saya lalu menaruh saya dalam gendongan suster yang selanjutnya memandikan saya. Saya berteriak memohon ibu. Suster mengeringkan saya dengan handuk. Saya berteriak memohon ibu. Suster membebat saya dengan selimut. Saya memohon ibu. Dokter menutup ibu dengan kain putih. Suster membawa saya keluar dari kamar bersalin. Terpisah dari ibu. Sudut pandang yang digunakan adalah.... a. Orang pertama b. Orang pertama dan ketiga c. Orang ketiga d. Orang kedua e. Orang kedua dan ketiga 3. Dari luar, kudengar sayup-sayup suara kicau burung-burung. Rupanya sudah pagi, kubuka jendela menghirup udara segar dini hari. Teduhnya pagi ini. Seekor burung pipit hinggap dekat tanganku. Jinak betul, memandang kepadaku dengan matanya yang hitam kecil, lucu ...Ahh, sekarang aku tahu mengapa sampai bermimpi Raumanen semalam. Latar novel di atas menggambarkan suasana.... a. syahdu b. sedih c. galau d. khidmat e. riang 4. Ibu Santi senantiasa membersihkan diri. Setiap kotoran yang menempel di rumah ditepisnya jauh-jauh. Ia manjakan indra-indranya dengan aroma wangi lilin temaram,sunyi alam. Panas tubuhnya senantiasa ia dinginkan seperti hujan yang membasuh basah bumi. Dan semua itu ia lakukan dengan penuh bakti. Layaknya sebuah panggilan, bukan beban. Pertanyaanku terjawab. Ia mungkin bosan. Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel tersebut adalah …. a. orang pertama pelaku sampingan b. orang pertama dan ketiga c. orang pertama pelaku ketiga d. orang pertama pelaku utama e. orang ketiga serba tahu 5. Watak tokoh ibu Santi dalam penggalan novel tersebut adalah …. a. egois b. angkuh c. ramah d. teliti e. sombong 6. Akhirnya ibu mendapatkan sebuah rumah yang menyenangkan. Kami hidup tenteram dalam bimbingan ibu yang penuh kelembutan dan ayah yang bijaksana serta berwibawa. Aku kesepian dan kadang-kadang merasa bosan bermain sendirian menunggu saudaraku pulang sekolah. Suatu hari kami pergi ke rumah di desa menumpang kereta api dan andong. Kami sangat gembira setelah sampai di rumah kakek. Demikian juga kakek. Tak henti-hentinya kami 7
  • 8. berbincang-bincang dengan kakek. Ayah pun tak lupa menanyakan keadaan dan kesehatan kakek. Sebuah Lorong di Kotaku karya Nh.Dini Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel di atas adalah .... a. orang ketiga b. orang kedua c. orang pertama d. orang pertama dan kedua e. orang kedua dan ketiga 7. Walaupun hari hampir pukul tujuh pagi, tetapi di pelabuhan Teluk Bayur belum terang benar. Di tempat-tempat yang tersembunyi, di bawah-bawah pohon kayu masih gelap. Beberapa pekerja yang berjalan menuju pelabuhan untuk mencari nafkahnya kelihatan masih terselubung kain sarung supaya jangan ditimpa angin pagi yang sangat sejuk. Siti Nurbaya, Marah Rusli Latar yang digambarkan dalam kutipan di atas adalah .... a. suasana petang di sebuah pelabuhan b. suasana pagi di kawasan hutan c. kesejukan di sebuah desa d. suasana kegelapan di bawah pohon kayu e. keadaan pelabuhan di pagi hari 8. Dibaringkannya anak itu di sebuah bale beralas kardus, diselimutinya dengan kain batik coklat kusam sebelum ia sendiri berbaring miring berbantal lipatan tangan dengan kaki ditekuk. Ia melindungi anaknya bahkan ketika nyenyak. Api senthir bergoyang tertiup angin. Asapnya hitam jadi jelaga. Sepi. Hanya guntingan koran di dinding. Ada juga gambar pahlawan anak-anak berbaju besi warna hitam membawa pedang. Bausuku, Agus S. Malma Berdasarkan kutipan di atas watak tokoh ia yang paling menonjol adalah .... a. sederhana b. lembut c. jujur d. ikhlas e. sayang 9. “Sudah kedelapan Kamis ini aku berpuasa sunat, Ibu, dan selama itu pula ayah Syafei meninggalkan kita. Selama ia masih dalam perjalanan, tak akan rumpangnya aku berpuasa sunat setiap hari Senin dan Kamis.” “Berpuasa sunat itu besar manfaatnya, Rapiah. Tapi sementara itu wajib benar bagimu memelihara kewarasan tubuhmu. Jangan rupamu secara tinggal kulit pemalut tulang saja.” Salah Asuhan, Abdul Muis Nilai moral paling menonjol yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah .... a. perhatian atas penderitaan orang lain b. keteguhan janji yang telah diucapkan c. kejujuran perlu ditanamkan pada diri sendiri d. kesedihan orang lain dapat dirasakan e. keikhlasan seseorang dalam membantu 10. Buyung tiba-tiba sejuk dalam hatinya, mendengar ucapan Pak Balam ini. Tahukah Pak Balam tentang dosanya? Dia melihat kepada kawan-kawannya yang lain, ingin tahu apakah air muka mereka berubah juga mendengar kisah Pak Balam, apakah mereka juga masing- masing menyimpan dosa-dosa besar yang mereka sembunyikan dari orang lain? Ataukah dia sendiri saja yang mempunyai dosa besar yang harus ditebusnya? Tetapi tidakkah dia telah minta ampun kepada Tuhan? Harimau! Harimau! Amanat kutipan novel di atas ... a. Hindarilah segala perbuatan yang tidak diridoi Tuhan. b. Akuilah dosa-dosa yang telah diperbuat dan minta ampunlah kepada Tuhan. c. Simpanlah dosa-dosa yang telah diperbuat agar tidak diketahui. 8
  • 9. d. Dosa-dosa yang diperbuat hendaknya tidak diulangi lagi. e. Berdoalah kepada Tuhan agar semua dosa-dosa diampuni Tuhan. B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Sebutkan unsur-unsur intrinsik novel! 2. Sebutkan unsur ekstrinsik novel! 3. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca novel! 4. Sebutkan ciri-ciri novel! 5. Jelaskan perbedaan antar cerpen dan novel! 9