SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
START
Mengungkapkan
infomasi dalam bentuk
surat dinas, laporan,
resensi
Klik di sini


 Menulis surat lamaran
 pekerjaan berdasarkan
unsur-unsur dan struktur
PUISI LAMA
 PENGERTIAN PUISI LAMA
 MACAM PUISI LAMA DAN PENJELASAN
 CIRI-CIRI PUISI
 CONTOH PUISI DAN PEMBAHASAN
 PUISI LAMA
  *) Gaya Bahasa
  *) Makna Puisi
 SOAL-SOAL
 KUNCI JAWABAN DAN PENJELASAN
MACAM-MACAM

PENGERTIAN                  CIRI-CIRI




CONTOH
                                 KUNCI
            SOAL-SOAL
                         HALAMAN
     HALAMAN DEPAN      SESUDAHNYA
PENGERTIAN PUISI LAMA
Puisi Lama adalah Puisi yang terikat oleh aturan-
aturan.
Aturan-aturan itu antara lain yaitu:
  Jumlah kata dalam satu baris
  Jumlah baris dalam satu bait
  Persajakan ( Rima )
  Banyak suku kata tiap baris
  Irama
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang unsur
estetisnya menonjol atau dominan. Hal ini
disebabkan puisi memiliki kekuatan nada, irama
dan rima.
I. PENGERTIAN PUISI LAMA


Adapun Unsur-unsur puisi antara lain:

 Tema adalah pokok persoalan yang ingin
  diungkapkan penyair
 Diksi adalah pilihan kata yang biasanya
  digunakan oleh penyair secara cermat dan teliti
 Gaya bahasa adalah bahasa yang digunakan
  penyair untuk membangkitkan imajinasi dalam
  menciptakan puisi
 Rima adalah persamaan atau pengulangan
  bunyi dalam puisi
 Amanat adalah tujuan penyair menciptakan
  puisi
Tehnik membaca puisi antara lain:

   Gerak tidak berlebihan
   Menggunakan intonasi yang tepat
   Memahami semua unsur puisi
   Membaca dengan penuh perasaan
   Menyesuaikan volume suara dengan
    situasi
MACAM-MACAM PUISI LAMA

 1. MANTRA


 2.GURINDAM


 3. SYAIR


 4.PANTUN
 1. MANTRA
 Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam
 masyarakat     Melayu     pada   mulanya     bukan    sebagai   karya
 sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.

  CIRI-CIRI MANTRA

  1. Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde.
          2. Bersifat lisan, sakti atau magis
          3. Adanya perulangan
          4. Metafora merupakan unsur penting
          5. Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan
        lawan bicara) dan misterius
          6. Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal
        suku kata, baris dan persajakan.
 2.GURINDAM
     Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India)



B. CIRI-CIRI GURINDAM :
    1. Sajak akhir berirama a – a ; b – b; c – c dst.
    2. Berasal dari Tamil (India)
    3. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni
        menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat.
 3. SYAIR

     Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.




CIRI-CIRI SYAIR
a. Setiap bait terdiri dari 4 baris
b. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
c. Bersajak a – a – a – a
d. Isi semua tidak ada sampiran
e. Berasal dari Arab
 4.PANTUN

Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan
membudaya dalam masyarakat.




 a.   CIRI-CIRI PANTUN
 b.   Setiap bait terdiri 4 baris
 c.   Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
 d.   Baris 3 dan 4 merupakan isi
 e.   Bersajak a – b – a – b
 f.   Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
 g.   Berasal dari Melayu (Indonesia)
II. MACAM PUISI DAN PENJELASAN

 1. MANTRA
  Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam
  masyarakat     Melayu     pada   mulanya     bukan    sebagai   karya
  sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.

 2.GURINDAM
  Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India)

 3. SYAIR
  Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.


 4.PANTUN
  Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan
  membudaya dalam masyarakat.
IV. CONTOH PUISI
Contoh Mantra
Assalamualaikum, Aku kirim salam kepada jin tanah, Aku tahu asalmu, Kau
keluar dari air ketuban, Bukan aku melepas bala mustaka, Sang Kaka Sang
kipat, Melepas bala mustaka.
Seorang anak yang ingin berbalas budi karena dilahirkan didunia
Contoh Gurindam
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Bila orang tanpa ilmu dia takkan menemukan arti sebuah jawaban yang
  sesungguhnya
    Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )
    Bagai rumah tiada bertiang ( b )
 Sembahyang adalah alat komunikasi dengan Tuhan YME dan Sholat
  merupakan tiang dari agama Islam
http://ngakak.blogdetik.com/puisi-lama-dan-puisi-baru/Diakses 29 Juli
2009, 18.01 WIB
Contoh Syair
Raja bernama Darmalaksana (a)
Tampan rupawan elok parasnya (a)
Adil dan jujur penuh wibawa (a)
Gagah perkasa tiada tandingnya (a)
 Seorang pemimpin harus memiliki sifat yang adil dan jujur serta penuh
   wibawa.
 http://ngakak.blogdetik.com/puisi-lama-dan-puisi-baru/
 Diakses 29 Juli 2009, 18.12WIB

Contoh Pantun
   Pantun Agama
   Banyak bulan perkara bulan
   Tidak semulia bulan puasa
   Banyak tuhan perkara tuhan
   Tidak semulia Tuhan Yang Esa

  Bulan puasa adalah bulan yang paling suci, dan Allah SWT Tuhan
   yang Esa.
Macam-macam pantun:

    PANTUN BIASA
     Pantun biasa sering juga disebut pantun saja.
    SELOKA (PANTUN BERKAIT)
   Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja
      sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.

CIRI-CIRI SELOKA:
   a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris
      pertama dan ketiga bait kedua.
   b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris
      pertama dan ketiga bait ketiga

    TALIBUN
   Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi
        harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
 PANTUN KILAT ( KARMINA )
 CIRI-CIRI PANTUN KILAT (KARMINA) :
   a. Setiap bait terdiri dari 2 baris
   b. Baris pertama merupakan sampiran
   c. Baris kedua merupakan isi
   d. Bersajak a – a
   e. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku
      kata
Contoh Puisi Lama

 pantun jenaka                      gurindam
  nonton tv filmnya aci               barang siapa mengenal Allah
  sambil nonton makan kuaci           suruh dan tegahnya tiada ia mengalah
  kalau kakak sudah benci             barang siapa mengenal diri
  tutup pintu lalu kunci              maka telah mengenal Tuhan yang bahri
                                      barang siapa mengenal dunia
 pantun nasihat                      tahulah ia barang yang terpedaya
  beli sekayu kainkasa
  cukup diukur dengan lerengnya      karmina
  bangsa melayu menjaga bahasa        sudah gaharu cendana pula
  lengkap dengan sopan adapnya        sudah tahu masih bertanya pula

 pantun teka-teki
  ada sebiji roda pedati                     syair
  bentuknya bulat daripada besi               kalau anak pergi ke pekan
  bila bermain diikat sekuat hati             yu beli belanak beli
  dilempar hidup dipegang mati?               ikan panjang beli dahulu
 pantun remaja                               kalau anak pergi berjalan
  apa guna pasang pelita                      ibu cari sanakpun cari
  jika dengan sumbunya                        induk senang cari dahulu
  apa guna bermain mata
  kalau tidak dengan sungguhnya
a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar
pekerjaan.
b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang
mengisi.
c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak
ada lagi.
d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak
   harapkan sudah terisi.
e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi
   orang lain




                         HALAMAN         HALAMAN
      HALAMAN DEPAN
                        SEBELUMNYA      SESUDAHNYA
a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar
pekerjaan.
b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang
mengisi.
c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak
ada lagi.
d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak
   harapkan sudah terisi.
e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi
   orang lain




                         HALAMAN         HALAMAN
      HALAMAN DEPAN
                        SEBELUMNYA      SESUDAHNYA
a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar
pekerjaan.
b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang
mengisi.
c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak
ada lagi.
d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak
   harapkan sudah terisi.
e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi
   orang lain




                         HALAMAN         HALAMAN
      HALAMAN DEPAN
                        SEBELUMNYA      SESUDAHNYA
a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar
pekerjaan.
b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang
mengisi.
c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak
ada lagi.
d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak
   harapkan sudah terisi.
e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi
   orang lain




                         HALAMAN         HALAMAN
      HALAMAN DEPAN
                        SEBELUMNYA      SESUDAHNYA
VI. SOAL-SOAL
1.                Padamu Jua
     Habis kikis
     segala cintaku hilang terbang
     pulang kembali aku padamu
     seperti dahulu

     Kaulah kandil kermelap
     pelita jendela di malam gelap
     melambai pulang perlahan
     sabar, setia, selalu

     Satu kekasihku
     aku manusia
     rindu jua
     rindu rupa

     Kutipan bait-bait sajak tersebut mengingatkan kita pada puisi lama yang bernama . . . .
     (A) Syair                 (C) Gurindam               (E) Karmina
     (B) Pantun                (D) Seloka
2. Bentuk puisi di bawah ini yang termasuk gurindam adalah . . . .
   (A) Kemumu di dalam semak
       jatuh melayang seleranya
       mesti ilmu setinggi tegak
       tidak sembahyang apa gunanya
   (B) Sudah gaharu cendana pula
       sudah tahu bertanya pula
   (C) Pinggan tak retak, nasi tak dingin
       tuan tak hendak, kami tak ingin
   (D) Membuat utang sangat mudah
       waktu membayar tinggal gundah
   (E) Parasnya elek amat sempurna
       patak majelis bijak laksana
       memberi hari bimbang gulana
       kasih padanya mulia dan hina
3.    Bunga melur cempaka biru
      bungai rumpai kelabu puan
      tujuh malam selalu rindu
      hanyalah rindu kepada tuan
  Puisi diatas berisikan tentang . . . . .
(A) Cinta            (C) Bunga               (E) Negeri
  (B) sepi           (D) Ketuhanan
4. Anakku
   Ya,kekasihku

   Engkau datang mengintai hidup,
   engkau datang menunjukkan muka
   tapi sekejap matamu kaututup
   melihat terang anakku tak suka

   Mulut kecil tiada kau buka,
   tangis teriakmu tak diperdengarkan.
   alamat hidup wartakan suka,
   kau diam,anakku,kami kautinggalkan.
    ….                                        J.E.Tatengkeng

   Dilihat darii rimanya puisi diatas termasuk jenis
   (A) syair                     (C) pantun                    (E) talibun
   (B) gurindam                  (D) karmina
5.   …..
     Sintawati telah lepaskan ikatan duka
     Sintawati telah belai nakhoda tua
     telah cumbu petualang berair mata
     telah hiburkan perempuan-perempuan bernantian di pantai
     senja
     ….
     Sintawati telah menyapu debu dalam kota
     telah mendirikan menara di candi-candi tua
     sintawati telah bahwa tebang cuaca
     karena sintawati senantiasa bercinta
                                    Dongeng Bayu Rus Pandu,Asni
     Cuplikan puisi diatas mengingatkan kita pada puisi lama yang bernama syair karena hal berikut kecuali
     A. SATU BAIT EMPAT BARIS
     B. ADA KATA CANDI-CANDI
     C. LEBIH DARI ASTU BAIT
     D. BERBENTUK CERITA
     E. BERIMA AKHIR AAAA
penilaian




    Jumlah benar x 10




HALAMAN    HALAMAN      HALAMAN
 DEPAN    SEBELUMNYA   SESUDAHNYA
KUNCI JAWABAN




                1. D      6. D
                2. B      7. C
                3. E      8. A
                4. E      9. B
                5. A      10. A

HALAMAN       HALAMAN          HALAMAN
 DEPAN       SEBELUMNYA       SESUDAHNYA
BAB I   BAB II   BAB III   BAB IV   BAB V

Contenu connexe

Tendances (20)

Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi BaruBahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'far
 
PERBEDAAN PUISI LAMA, BARU DAN KONTEMPORER
PERBEDAAN PUISI LAMA, BARU DAN KONTEMPORERPERBEDAAN PUISI LAMA, BARU DAN KONTEMPORER
PERBEDAAN PUISI LAMA, BARU DAN KONTEMPORER
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi lama-2
Puisi lama-2Puisi lama-2
Puisi lama-2
 
Puisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa IndonesiaPuisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa Indonesia
 
Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun Powerpoint
 
Macam macam puisi lama
Macam macam puisi lamaMacam macam puisi lama
Macam macam puisi lama
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenisPpt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
Ppt perbedaan teks pantun dengan teks sejenis
 
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunKaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
 
Sajak
Sajak Sajak
Sajak
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
Analisis bentuk sajak
Analisis bentuk sajakAnalisis bentuk sajak
Analisis bentuk sajak
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi kontemporer
Puisi kontemporer Puisi kontemporer
Puisi kontemporer
 

En vedette

Aktif bahasa Indonesia
Aktif bahasa IndonesiaAktif bahasa Indonesia
Aktif bahasa IndonesiaMono Manullang
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Maulana Husada
 
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruKumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruMaman Nyamuk
 
Bahasa Indonesia Bahan Ajar
Bahasa Indonesia Bahan AjarBahasa Indonesia Bahan Ajar
Bahasa Indonesia Bahan AjarRahmat Rahmat
 
الوسائط المتعددة
الوسائط المتعددةالوسائط المتعددة
الوسائط المتعددةemymadinah
 
Jenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaJenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaStefanus Raditya
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaNingrum Handayani
 

En vedette (13)

Aktif bahasa Indonesia
Aktif bahasa IndonesiaAktif bahasa Indonesia
Aktif bahasa Indonesia
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
Xi gunawan bhs
Xi gunawan bhsXi gunawan bhs
Xi gunawan bhs
 
Puisi perpisahan sekolah
Puisi perpisahan sekolahPuisi perpisahan sekolah
Puisi perpisahan sekolah
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
Makalah Pantun
Makalah PantunMakalah Pantun
Makalah Pantun
 
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruKumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
 
Ppt storyboard
Ppt storyboardPpt storyboard
Ppt storyboard
 
Bahasa Indonesia Bahan Ajar
Bahasa Indonesia Bahan AjarBahasa Indonesia Bahan Ajar
Bahasa Indonesia Bahan Ajar
 
الوسائط المتعددة
الوسائط المتعددةالوسائط المتعددة
الوسائط المتعددة
 
Jenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaJenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnya
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
 

Similaire à Mengungkapkan Puisi Lama

Cerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan DramaCerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan DramaTeuku Ichsan
 
E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)Andi Karman
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Naila N. K
 
PUISI (B.Indonesia)
PUISI (B.Indonesia)PUISI (B.Indonesia)
PUISI (B.Indonesia)Ine Dheanti
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyatpudjotri
 
Analisis Sajak Kasih Ibu
Analisis Sajak Kasih IbuAnalisis Sajak Kasih Ibu
Analisis Sajak Kasih IbumySweetypie
 
Sastra Lama+Modern (KD 5.2)
Sastra Lama+Modern (KD 5.2)Sastra Lama+Modern (KD 5.2)
Sastra Lama+Modern (KD 5.2)Phaphy Wahyudhi
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)hutami mawdy
 
Ppt_Bindo_Puisi.pptx
Ppt_Bindo_Puisi.pptxPpt_Bindo_Puisi.pptx
Ppt_Bindo_Puisi.pptxAndryYadhi
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpBams Sasmita
 

Similaire à Mengungkapkan Puisi Lama (20)

Cerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan DramaCerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan Drama
 
B.indo
B.indoB.indo
B.indo
 
E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
Bin7 bab5
 
PUISI (B.Indonesia)
PUISI (B.Indonesia)PUISI (B.Indonesia)
PUISI (B.Indonesia)
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
 
Analisis Sajak Kasih Ibu
Analisis Sajak Kasih IbuAnalisis Sajak Kasih Ibu
Analisis Sajak Kasih Ibu
 
bahasa.docx
bahasa.docxbahasa.docx
bahasa.docx
 
Sastra Lama+Modern (KD 5.2)
Sastra Lama+Modern (KD 5.2)Sastra Lama+Modern (KD 5.2)
Sastra Lama+Modern (KD 5.2)
 
Teori sastra
Teori sastraTeori sastra
Teori sastra
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
 
Ppt_Bindo_Puisi.pptx
Ppt_Bindo_Puisi.pptxPpt_Bindo_Puisi.pptx
Ppt_Bindo_Puisi.pptx
 
Materi Puisi.pptx
Materi Puisi.pptxMateri Puisi.pptx
Materi Puisi.pptx
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
 

Plus de buwarnisutopo (20)

Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Gabungan a e final
Gabungan a e finalGabungan a e final
Gabungan a e final
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii pembel
Bab ii pembelBab ii pembel
Bab ii pembel
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Xii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhsXii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhs
 
Xi euis
Xi euisXi euis
Xi euis
 
X suharti
X suhartiX suharti
X suharti
 
X syamsudin
X syamsudinX syamsudin
X syamsudin
 
X utami
X utamiX utami
X utami
 
Xii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaipsXii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaips
 
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnalApresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
 
Smt 2 1011
Smt 2 1011Smt 2 1011
Smt 2 1011
 
Soal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a masterSoal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a master
 
Novel
NovelNovel
Novel
 
DRAMA
DRAMADRAMA
DRAMA
 

Mengungkapkan Puisi Lama

  • 3. Klik di sini Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan struktur
  • 4. PUISI LAMA  PENGERTIAN PUISI LAMA  MACAM PUISI LAMA DAN PENJELASAN  CIRI-CIRI PUISI  CONTOH PUISI DAN PEMBAHASAN  PUISI LAMA *) Gaya Bahasa *) Makna Puisi  SOAL-SOAL  KUNCI JAWABAN DAN PENJELASAN
  • 5. MACAM-MACAM PENGERTIAN CIRI-CIRI CONTOH KUNCI SOAL-SOAL HALAMAN HALAMAN DEPAN SESUDAHNYA
  • 6. PENGERTIAN PUISI LAMA Puisi Lama adalah Puisi yang terikat oleh aturan- aturan. Aturan-aturan itu antara lain yaitu:  Jumlah kata dalam satu baris  Jumlah baris dalam satu bait  Persajakan ( Rima )  Banyak suku kata tiap baris  Irama Puisi merupakan bentuk karya sastra yang unsur estetisnya menonjol atau dominan. Hal ini disebabkan puisi memiliki kekuatan nada, irama dan rima.
  • 7. I. PENGERTIAN PUISI LAMA Adapun Unsur-unsur puisi antara lain:  Tema adalah pokok persoalan yang ingin diungkapkan penyair  Diksi adalah pilihan kata yang biasanya digunakan oleh penyair secara cermat dan teliti  Gaya bahasa adalah bahasa yang digunakan penyair untuk membangkitkan imajinasi dalam menciptakan puisi  Rima adalah persamaan atau pengulangan bunyi dalam puisi  Amanat adalah tujuan penyair menciptakan puisi
  • 8. Tehnik membaca puisi antara lain:  Gerak tidak berlebihan  Menggunakan intonasi yang tepat  Memahami semua unsur puisi  Membaca dengan penuh perasaan  Menyesuaikan volume suara dengan situasi
  • 9. MACAM-MACAM PUISI LAMA  1. MANTRA  2.GURINDAM  3. SYAIR  4.PANTUN
  • 10.  1. MANTRA Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan. CIRI-CIRI MANTRA 1. Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde. 2. Bersifat lisan, sakti atau magis 3. Adanya perulangan 4. Metafora merupakan unsur penting 5. Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan lawan bicara) dan misterius 6. Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal suku kata, baris dan persajakan.
  • 11.  2.GURINDAM Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India) B. CIRI-CIRI GURINDAM : 1. Sajak akhir berirama a – a ; b – b; c – c dst. 2. Berasal dari Tamil (India) 3. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat.
  • 12.  3. SYAIR Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab. CIRI-CIRI SYAIR a. Setiap bait terdiri dari 4 baris b. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata c. Bersajak a – a – a – a d. Isi semua tidak ada sampiran e. Berasal dari Arab
  • 13.  4.PANTUN Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat. a. CIRI-CIRI PANTUN b. Setiap bait terdiri 4 baris c. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran d. Baris 3 dan 4 merupakan isi e. Bersajak a – b – a – b f. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata g. Berasal dari Melayu (Indonesia)
  • 14. II. MACAM PUISI DAN PENJELASAN  1. MANTRA Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.  2.GURINDAM Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India)  3. SYAIR Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.  4.PANTUN Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
  • 15. IV. CONTOH PUISI Contoh Mantra Assalamualaikum, Aku kirim salam kepada jin tanah, Aku tahu asalmu, Kau keluar dari air ketuban, Bukan aku melepas bala mustaka, Sang Kaka Sang kipat, Melepas bala mustaka. Seorang anak yang ingin berbalas budi karena dilahirkan didunia Contoh Gurindam Kurang pikir kurang siasat (a) Tentu dirimu akan tersesat (a) Bila orang tanpa ilmu dia takkan menemukan arti sebuah jawaban yang sesungguhnya Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b ) Bagai rumah tiada bertiang ( b )  Sembahyang adalah alat komunikasi dengan Tuhan YME dan Sholat merupakan tiang dari agama Islam http://ngakak.blogdetik.com/puisi-lama-dan-puisi-baru/Diakses 29 Juli 2009, 18.01 WIB
  • 16. Contoh Syair Raja bernama Darmalaksana (a) Tampan rupawan elok parasnya (a) Adil dan jujur penuh wibawa (a) Gagah perkasa tiada tandingnya (a)  Seorang pemimpin harus memiliki sifat yang adil dan jujur serta penuh wibawa. http://ngakak.blogdetik.com/puisi-lama-dan-puisi-baru/ Diakses 29 Juli 2009, 18.12WIB Contoh Pantun Pantun Agama Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa  Bulan puasa adalah bulan yang paling suci, dan Allah SWT Tuhan yang Esa.
  • 17. Macam-macam pantun:  PANTUN BIASA Pantun biasa sering juga disebut pantun saja.  SELOKA (PANTUN BERKAIT) Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. CIRI-CIRI SELOKA: a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua. b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga TALIBUN Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
  • 18.  PANTUN KILAT ( KARMINA ) CIRI-CIRI PANTUN KILAT (KARMINA) : a. Setiap bait terdiri dari 2 baris b. Baris pertama merupakan sampiran c. Baris kedua merupakan isi d. Bersajak a – a e. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
  • 19. Contoh Puisi Lama  pantun jenaka  gurindam nonton tv filmnya aci barang siapa mengenal Allah sambil nonton makan kuaci suruh dan tegahnya tiada ia mengalah kalau kakak sudah benci barang siapa mengenal diri tutup pintu lalu kunci maka telah mengenal Tuhan yang bahri barang siapa mengenal dunia  pantun nasihat tahulah ia barang yang terpedaya beli sekayu kainkasa cukup diukur dengan lerengnya  karmina bangsa melayu menjaga bahasa sudah gaharu cendana pula lengkap dengan sopan adapnya sudah tahu masih bertanya pula  pantun teka-teki ada sebiji roda pedati  syair bentuknya bulat daripada besi kalau anak pergi ke pekan bila bermain diikat sekuat hati yu beli belanak beli dilempar hidup dipegang mati? ikan panjang beli dahulu  pantun remaja kalau anak pergi berjalan apa guna pasang pelita ibu cari sanakpun cari jika dengan sumbunya induk senang cari dahulu apa guna bermain mata kalau tidak dengan sungguhnya
  • 20.
  • 21. a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan. b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi. c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi. d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak harapkan sudah terisi. e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi orang lain HALAMAN HALAMAN HALAMAN DEPAN SEBELUMNYA SESUDAHNYA
  • 22. a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan. b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi. c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi. d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak harapkan sudah terisi. e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi orang lain HALAMAN HALAMAN HALAMAN DEPAN SEBELUMNYA SESUDAHNYA
  • 23. a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan. b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi. c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi. d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak harapkan sudah terisi. e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi orang lain HALAMAN HALAMAN HALAMAN DEPAN SEBELUMNYA SESUDAHNYA
  • 24. a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan. b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi. c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi. d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak harapkan sudah terisi. e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi orang lain HALAMAN HALAMAN HALAMAN DEPAN SEBELUMNYA SESUDAHNYA
  • 25. VI. SOAL-SOAL 1. Padamu Jua Habis kikis segala cintaku hilang terbang pulang kembali aku padamu seperti dahulu Kaulah kandil kermelap pelita jendela di malam gelap melambai pulang perlahan sabar, setia, selalu Satu kekasihku aku manusia rindu jua rindu rupa Kutipan bait-bait sajak tersebut mengingatkan kita pada puisi lama yang bernama . . . . (A) Syair (C) Gurindam (E) Karmina (B) Pantun (D) Seloka
  • 26. 2. Bentuk puisi di bawah ini yang termasuk gurindam adalah . . . . (A) Kemumu di dalam semak jatuh melayang seleranya mesti ilmu setinggi tegak tidak sembahyang apa gunanya (B) Sudah gaharu cendana pula sudah tahu bertanya pula (C) Pinggan tak retak, nasi tak dingin tuan tak hendak, kami tak ingin (D) Membuat utang sangat mudah waktu membayar tinggal gundah (E) Parasnya elek amat sempurna patak majelis bijak laksana memberi hari bimbang gulana kasih padanya mulia dan hina
  • 27. 3. Bunga melur cempaka biru bungai rumpai kelabu puan tujuh malam selalu rindu hanyalah rindu kepada tuan Puisi diatas berisikan tentang . . . . . (A) Cinta (C) Bunga (E) Negeri (B) sepi (D) Ketuhanan
  • 28. 4. Anakku Ya,kekasihku Engkau datang mengintai hidup, engkau datang menunjukkan muka tapi sekejap matamu kaututup melihat terang anakku tak suka Mulut kecil tiada kau buka, tangis teriakmu tak diperdengarkan. alamat hidup wartakan suka, kau diam,anakku,kami kautinggalkan. …. J.E.Tatengkeng Dilihat darii rimanya puisi diatas termasuk jenis (A) syair (C) pantun (E) talibun (B) gurindam (D) karmina
  • 29. 5. ….. Sintawati telah lepaskan ikatan duka Sintawati telah belai nakhoda tua telah cumbu petualang berair mata telah hiburkan perempuan-perempuan bernantian di pantai senja …. Sintawati telah menyapu debu dalam kota telah mendirikan menara di candi-candi tua sintawati telah bahwa tebang cuaca karena sintawati senantiasa bercinta Dongeng Bayu Rus Pandu,Asni Cuplikan puisi diatas mengingatkan kita pada puisi lama yang bernama syair karena hal berikut kecuali A. SATU BAIT EMPAT BARIS B. ADA KATA CANDI-CANDI C. LEBIH DARI ASTU BAIT D. BERBENTUK CERITA E. BERIMA AKHIR AAAA
  • 30. penilaian Jumlah benar x 10 HALAMAN HALAMAN HALAMAN DEPAN SEBELUMNYA SESUDAHNYA
  • 31. KUNCI JAWABAN 1. D 6. D 2. B 7. C 3. E 8. A 4. E 9. B 5. A 10. A HALAMAN HALAMAN HALAMAN DEPAN SEBELUMNYA SESUDAHNYA
  • 32. BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V