Call Girls Mysore Just Call 8250077686 Top Class Call Girl Service Available
Cairan tubuh farmasi
1. Keseimbangan Cairan
Tubuh & Elektrolit
Departemen Fisiologi
Fak. Kedokteran USU
2. Total Cairan Tubuh
Infant mempunyai kandungan lemak, tulang
lebih rendah & sedangkan kandungan air
sebesar 73% atau lebih
Total cairan tubuh berkurang seiring
pertambahan usia
Pria sekitar 60% berat badan; Wanita sekitar
50% berat badan
Hal ini disebabkan karena pada wanita:
Kandungan lemak lebih tinggi
Otot rangka lebih sedikit
Pada usia tua, kandungan air sekitar 45%
3. Fluid Compartments
Water occupies two main fluid compartments
Intracellular fluid (ICF) – about two thirds by
volume, contained in cells
Extracellular fluid (ECF) – consists of two major
subdivisions
Plasma – the fluid portion of the blood
Interstitial fluid (IF) – fluid in spaces between cells
Other ECF – lymph, cerebrospinal fluid, eye
humors, synovial fluid, serous fluid, and
gastrointestinal secretions
6. Beberapa mekanisme
sehingga suatu zat dapat
melewati membran
1. Difusi
2. Difusi yang dipermudah
3. Osmosis
4. Endositosis dan eksositosis, dan
5. Epithelial transport
7.
8. Difusi Yang Dipermudah
Transport Aktif
Transport Aktif Primer Pompa
Natrium-Kalium
Transport Aktif Primer Pompa
Kalsium
Transport Aktif Sekunder:
Kotransport Natrium pada Glukosa
dan Asam Amino
9. Transport Aktif
Saat membran sel menggerakkan molekul
zat untuk mendaki melawan gradien
konsentrasi (atau mendaki melawan arus
listrik atau melawan gradien tekanan,)
maka proses ini disebut transport aktif.
Memerlukan energi
Transport aktif primer: dalam bentuk ATP
Transport aktif sekunder: gradien
konsentrasi ion natrium
11. Endositosis dan
Eksositosis
Endositosis merupakan suatu mekanisme
dimana membran meliputi (membungkus)
bahan – bahan yang penting atau cairan
ekstraseluler dan isinya.
Dua bentuk dasar dari endositosis adalah
pinositosis dan fagositosis.
12. Cerebrospinal Fluid
Kapasitas Cerebral cavitiy sekitar 1600-1700
mililiter 150 ml merupakan cerebrospinal
fluid, sisanya otak dan medulla spinalis
Cerebrospinal fluid tersebut terdapat pada
ventricle otak, cisterna dan subarachnoid
space antara otak & medulla spinalis
13. Fungsi utama
CSF sebagai
bantalan otak,
keduanya
memiliki
gravitasi yg
hampir sama
14. Blood–Cerebrospinal Fluid
and
Blood-Brain Barriers
Terdapat antara darah & CSF & cairan otak
Barriers antara choroid plexus dan membran
kapiler jaringan semua area parenkhim otak
kecuali sebagian hipothalamus, kelenjar
pineal, area postrema yang mana pada
daerah ini bahan-bahan (substans) jaringan
lebih mudah berdifusi ke jaringan
15. Pembentukan
CSF dibentuk dengan kecepatan 500ml per hari.
2/3 dari CSF berasal dari plexus choroideus
pada ventrikel 4, terutama pada 2 ventrikel
bagian lateral
Sebagian CSF merupakan hasil sekresi
ependymal seluruh permukaan ventrikel dan
membran arachnoid, dan sebagian berasal dari
otak sendiri melalui bagian perivascular
sekeliling pembuluh darah yang melewati otak
16. Aliran CSF
Melalui choroid plexuses dan kemudian melalui
sistem cerebrospinal. Cairan yang disekresikan
di lateral ventricles mula-mula menuju third
ventricle; kemudian setelah bertambah mengalir
kebawah menuju aqueduct of Sylvi sampai fourth
ventricle, tempat cairan bertambah.
Akhirnya cairan keluar melalui 3 lubang kecil ; 2
foramen Luschka sebelah lateral dan sebuah
midline foramen Magendie, memasuki cisterna
magna, (ruangan cairan yang berada di
belakang medulla dan antar acerebellum).
Cisterna magna merupakan lanjutan ruangan
subarachnoid yang berada di sekeliling otak dan
medulla spinalis
17. Hampir seluruh CSF kemudian mengalir dari
cisterna magna melalui ruang subarachnoid
sekeliling cerebrum. CSF mengalir melalui
arachnoidal villi menuju sinus venous sagittal
dan sinuses venous yang lain. Dan CSF
dikosongkan menuju aliran vena melalui pori-
pori vili ini
18.
19.
20. Teori Pembentukan CSF
Sekresi CSF oleh plexus choroideus
merupakan active transport sodium ions
melalui epithelial cells yang berada di bagian
luar plexus.
Ion sodium menarik ion chlorida. Kedua ion
in meningkatkan konsentrasi sodium chloride
di CSF yang mana kemudian segera
menyebabkan osmosis air
22. Susunan CSF
Karakteristik CSF sebagai berikut: Tekanan
osmotik, kira-kira sama dengan plasma,
konsentrasi ion , juga kira-kira sama dengan
plasma; ion chlorida sekitar 15 per cent Lebih
besar dari plasma; ion potassium, kira-kira 40
per cent lebih sedikit; dan glucosa, sekitar 30
per cent lebih sedikit
36. Caused by excess water loss
Hypernatremia or overall sodium excess
Excess salt intake, hypertonic
solutions, excess
(Na > 145, aldosterone,diabetes insipidus,
sp gravity < increased water loss, water
deprivation
1.010) S&S: thirst, dry, flushed skin,
dry, stick tongue and mucous
membranes
Occur s with net loss of sodium or net
water excess
Hyponatremia Kidney disease with salt wasting,
adrenal insufficiency, GI losses,
(Na < 135, increased sweating, diuretics, SIADH
S&S: personality change, postural
hypotension, postural dizziness, abd
sp gravity > cramping, diarrhea, tachycardia,
1.030 convulsions and coma