Makalah ini membahas pengaruh jumlah air yang berbeda terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau. Eksperimen dilakukan dengan memberi empat gelas yang berisi tanah dengan volume air yang berbeda (10 ml, 15 ml, 20 ml, dan tanpa air). Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak air yang diberikan, pertumbuhan kecambah akan semakin cepat meski jumlahnya berkurang. Volume 20 ml air ternyata mampu menduk
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
PENGARUH AIR
1. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan berkah yang telah diberikan kepada penulis. Terima kasih
pula penulis ucapkan kepada pembimbing atas bimbingan yang telah
diberikan kepada penulis selama penelitian.
Penulis telah menyelesaikan penelitian pengaruh air terhadap
kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman biji KACANG
HIJAU. Hasil penelitian penulis sajikan dalam makalah ini. Penulis
berharap makalah ini dapat menjadi sumber siswa untuk lebih
memahami tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan khususnya faktor air.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan
makalah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang sifatnya membangun tetap penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Batujaya, 2012
Penulis
i
2. DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………
1.1. Rumusan Masalah………………………………………………………………
1.2. Hipotesis………………………………………………………………………….
1.3. Tujuan…………………………………………………………………………….
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………..
2.1. Landasan Teori…………………………………………………………………..
2.2. Fungsi Air Untuk Pertumbuhan………………………………………………..
BAB III METODE KERJA……………………………………………………………….
3.1. Alat dan Bahan…………………………………………………………………..
3.2. Cara Kerja………………………………………………………………………..
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………….
4.1. Analisa Data……………………………………………………………………..
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………….
5.1. Kesimpulan………………………………………………………………………
5.2. Saran……………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..
ii
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Rumusan Masalah :
- Adakah pengaruh jumlah air yang berbeda pada pertumbuhan kecambah
kacang hijau?
- Pada konsentrasi berapakah kecambah kacang hijau dapat tumbuh subur?
1.2. Hipotesis :
Volume air yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang
hijau. Pada konsentrasi 20ml kecambah kacang hijau dapat tumbuh subur.
1.3. Tujuan
Mengetahui pengaruh jumlah air yang berbeda pada pertumbuhan kecambah
kacang hijau.
1
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
Air (H2O) adalah cairan jernih,tidak berwarna,tidak berasa,tidak berbau yang
terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia,hewan dan tumbuhan,yang
secara kimiawi air terbentuk dari Hidrogen dan Oksigen. Air merupakan salah satu
faktor yang dapat mempercepat perkecambahan dan menghentikan masa dormansi
biji. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik
tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari
lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau
uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio
membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik.
Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah hormon perkecambahan
awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.
Selain itu masuknya air pada biji juga menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya
enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung menjadi
maltosa, selanjutnya maltosa dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga
dipecah menjadi asam – asam amino. Senyawa glukosa masuk ke dalam proses
metabolisme dan dipecah menjadi energi dan senyawa karbohidrat yang menyusun
struktur tubuh Asam – asam amino dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi
menyusun struktur sel dan enzim – enzim baru. Asam – asam lemak terutama
dipakai untuk menyusun membran sel.
Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif
melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula
makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya
pecah. Pada tahap ini diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi
embrio untuk dipecah.
2
5. 2.2. Fungsi Air Untuk Tumbuhan Adalah
1. Memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga sel dapat
membelah dan membesar.
2. Merangsang terjadinya proses imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh
biji.
3. Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman memproduksi
glukosa.
4. Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.
Bila tanaman kekurangan air, maka tanaman akan kering dan kekurangan nutrisi
karena tidak ada yang mengangkut nutrisi itu. Tetapi jika kelebihan air juga tidak
baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan
kemungkinan akan mati.
Variabel Bebas : Perbedaan volume air (10ml, 15ml, 20ml, tanpa air)
Variabel Terikat : Panjang batang kecambah kacang hijau.
Variabel Kontrol : Intensitas cahaya, tabung gelas, tanah, biji kacang hijau,
temperatur yang sama.
Percobaan Kontrol : Perkecambahan kacang hijau pada tempat tanpa air.
3
6. BAB III
METODE KERJA
3.1. Alat dan Bahan
1. Alat :
a. Tabung gelas
b. Penggaris
c. Gelas ukur
d. Baskom kecil
2. Bahan:
a. Biji kacang hijau
b. Air
c. Tanah
3.2. Cara Kerja
1. Menyiapkan 4 tabung gelas yang berukuran sama
2. Memasukkan 20 gram tanah ke masing-masing gelas
3. Menuangkan air ke dalam tabung gelas memakai gelas ukur
a. Gelas A: 10ml
b. Gelas B: 15ml
c. Gelas C: 20ml
d. Gelas D: tanpa air
4. Merendam biji kacang hijau selama 30 menit dalam baskom kecil
5. Meletakkan biji kacang hijau, yang sudah direndam, di atas tanah yang
sudah diberi air
6. Memberi label pada masing-masing gelas
7. Meletakkan masing-masing gelas di tempat yang intensitas cahayanya
sama (dibawah sinar matahari)
8. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari selama 7 hari
9. Mencatat hasil pengamatan tiap hari dengan mengukur tinggi badan
kecambah kacang hijau.
4
7. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa Data :
Dari hasil pengamatan di atas, terdapat 1 hal yang menjadi objek
pengamatan, yaitu panjang batang kecambah kacang hijau. Bertambahnya panjang
batang kecambah kacang hijau merupakan bukti dari berlangsungnya pertumbuhan
dan perkembangan.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, diperlukan beberapa faktor.
Baik faktor luar maupun dalam. Dalam hasil percobaan ini faktor air, khususnya
banyaknya volume air, merupakan faktor yang dipakai untuk percbaan. Dalam hal
ini, percobaan yang dilakukan adalah untuk membuktikan bilamana volume air yang
berbeda mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau.
Gelas A.
Pada gelas A, terlihat bila kecambah tumbuh paling banyak, tetapi
pertumbuhan dan perkembangannya lebih lambat dari gelas lain. Rata-rata totalnya
pun paling sedikit daripada gelas lainnya. Hal ini dikarenakan walau kecambah
tumbuh paling banyak, tetapi pertumbuhan dan perkembangannya paling lambat
dari gelas lain.
Gelas B
Pada gelas B, terlihat bila kecambah tumbuh paling banyak setelah gelas A,
tetapi pertumbuhan dan perkembangannya lebih lambat dari gelas lain dan lebih
cepat daripada gelas A. Rata-rata totalnya pun paling sedikit setelah gelas A
daripada gelas lainnya. Hal ini dikarenakan walau kecambah tumbuh ke-2
terbanyak, tetapi pertumbuhan dan perkembangannya paling lambat dari gelas lain
lebih cepat daripada gelas A.
Gelas C
Pada gelas C, terlihat bila kecambah tumbuh lebih sedikit daripada gelas A
dan B, tetapi pertumbuhan dan perkembangannya lebih cepat dibandingkan gelas A
dan B. Rata-rata totalnya pun lebih banyak dari gelas A dan B. Hal ini dikarenakan
walau kecambah tumbuh sedikit daripada gelas A dan B, tetapi pertumbuhan dan
perkembangannya lebih cepat dibandingkan gelas A dan B.
5
8. Gelas D
Pada gelas D, terlihat bila kecambah tumbuh paling sedikit, tetapi
pertumbuhan dan perkembangannya lebih cepat dari gelas lain. Tapi rata-rata
totalnya paling sedikit daripada gelas lainnya. Hal ini dikarenakan walau
pertumbuhan dan perkembangannya paling cepat dari gelas lain, tetapi kecambah
tumbuh paling sedikit dan pada awalnya pertumbuhannya lama karena masa
dormansi dan imbibisi yang lama pula.
6
9. BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan :
Dari pengamatan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa volume air
yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau. Semakin
banyak air maka pertumbuhan dan perkembangan kecambah akan semakin cepat,
tetapi jumlah kecambah yang tumbuh akan semakin sedikit.
5.2. Saran
1. Perlu diadakan penelitian ulang untuk lebih memperkuat hasil penelitian.
2. Sebaiknya faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman juga harus diperhatikan.
3. Penanaman kacang hijau sebaiknya tetap disiram dengan air yang baik.
7