SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
PENDEKATAN SCIENTIFIC
KELOMPOK 1
PENGERTIAN
Pendekatan ilmiah ( scientific) berarti konep dasar yang
menginspirasi atau melatarbelakangi perumusan
metode mengajar dengan menerapkan karakteristik
yang ilmiah. Pendekatan pembelajaran ilmiah (scientific
teaching) merupakan bagian dari pendekatan pedagogis
pada
pelaksanaan
pembelajaran
dalam
kelas
yang melandasi penerapan metode ilmiah. Pengertian
penerapan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran
tidak hanya fokus pada bagaimana mengembangkan
kompetensi siswa dalam melakukan observasi atau
eksperimen, namun bagaimana mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan berpikir sehingga dapat
mendukung aktivitas kreatif dalam berinovasi atau
berkarya.
Menurut majalah Forum Kebijakan
Ilmiah yang terbit di Amerika pada tahun 2004
sebagaimana dikutip Wikipedia
menyatakan bahwa pembelajaran ilmiah
mencakup strategi pembelajaran siswa aktif
yang mengintegrasikan siswa dalam proses
berpikir dan penggunaan metode yang teruji
secara ilmiah sehingga dapat membedakan
kemampuan siswa yang bervariasi. Penerapan
metode ilmiah membantu guru
mengindentifikasi perbedaan kemampuan
siswa.
TUJUAN
Penerapan metode pembelajaran ini menjadi tantangan
guru melalui pengembangan aktivitas siswa
yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
membentuk jejaring. Lima aktivitas belajar tersebut
merupakan
aktivitas
dalam
mengembangkan
keterampilan berpikir untuk mengembangkan ingin
tahu siswa. Dengan itu diharapkan siswa termotivasi
untuk mengamati fenomena yang terdapat di
sekitarnya, mencatat atau mengidentifikasi fakta, lalu
merumuskan masalah yang ingin diketahuinya dalam
pernyataan menanya. Dari langkah ini diharapkan siswa
mampu merumuskan masalah atau merumuskan hal
yang ingin diketahuinya.
KEUNGGULAN PENDEKATAN
SCIENTIFIC
• Menilai data lebih objektif, karena tidak boleh
terpengaruh oleh nilai atau kepercayaan periset
atau orang lain ( harus value free )
• Dari segi kemudahan mendapatkan data ,data
sekunder yang tersedia dapat digunakan
• Eksternal validiti lebih tinggi karena dapat
melibatkan permasalahan yang lebih luas
menggunakan waktu yang lebih panjang dan
jumlah observasi yang lebih banyak sebagai
objek penelitian karena tersedia di data sekunder.
KELEMAHAN PENDEKATAN
SCIENTIFIC
• Setting tidak natural ( artificial ) , dapat
menurunkan validitas penelitian
• Penelitian kurang terfokus tetapi lebih luas,
sehingga kurang mendalam
• Penelitian biasanya menjelaskan dan
memprediksi fenomena yang tampak, sehingga
lebih mengarah ke verifikasi teori
KRITERIA PENGGUNAAN
PENDEKATAN SCIENTIFIC
• Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang
dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan
sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
• Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif gurusiswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran
subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir
logis.
• Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis,
analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran.
• Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik
dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain
dari materi pembelajaran.
KRITERIA PENGGUNAAN
PENDEKATAN SCIENTIFIC
• Mendorong dan menginspirasi siswa mampu
memahami, menerapkan, dan mengembangkan
pola berpikir yang rasional dan objektif dalam
merespon materi pembelajaran.
• Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris
yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Tujuan pembelajaran dirumuskan secara
sederhana dan jelas, namun menarik sistem
penyajiannya.
LANGKAH-LANGKAH
PENDEKATAN SCIENTIFIC

Observing
(mengamati)

Questioning
(menanya)

Associating
(menalar)

Experimenting
(mencoba)

Networking
(membentuk
Jejaring)
3 ranah

sikap
(Tahu
mengapa)

peoduktif
inovatif
kreatif
afektif
keterampilan
(tahu
bagaimana)

penegatahuan
(tahu apa)

Contenu connexe

Tendances

LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfNoviRianingsih1
 
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdfsyahrialade
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxSukarnoSukarno16
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (2).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (2).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (2).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (2).docxyudhoMarkado
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfRoruzhAlFaruq
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
Implementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson Learnt
Implementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson LearntImplementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson Learnt
Implementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson LearntUwes Chaeruman
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....ALAAFANIN1
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranFirman Anz
 
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfSusiloWardani5
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstualrindakusmayanti
 
PPG PRAJABATAN pembelajaran paradigma baru dan asesmen
PPG PRAJABATAN pembelajaran paradigma baru dan asesmenPPG PRAJABATAN pembelajaran paradigma baru dan asesmen
PPG PRAJABATAN pembelajaran paradigma baru dan asesmenTanakGadang
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfWayanSusane2
 

Tendances (20)

LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
 
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
Standar Proses
Standar ProsesStandar Proses
Standar Proses
 
Pengembangan kurikulum (desain kurikulum)
Pengembangan kurikulum (desain kurikulum)Pengembangan kurikulum (desain kurikulum)
Pengembangan kurikulum (desain kurikulum)
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (2).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (2).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (2).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (2).docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
 
Implementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson Learnt
Implementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson LearntImplementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson Learnt
Implementasi Pembelajaran Daring dalam PPG Dalam Jabatan: Lesson Learnt
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
 
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
 
koneksi antar materi TOPIK 5.pptx
koneksi antar materi TOPIK 5.pptxkoneksi antar materi TOPIK 5.pptx
koneksi antar materi TOPIK 5.pptx
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
Lk 1 & 2 telaah rpp kelompok 4
Lk 1 & 2 telaah rpp kelompok 4Lk 1 & 2 telaah rpp kelompok 4
Lk 1 & 2 telaah rpp kelompok 4
 
PPG PRAJABATAN pembelajaran paradigma baru dan asesmen
PPG PRAJABATAN pembelajaran paradigma baru dan asesmenPPG PRAJABATAN pembelajaran paradigma baru dan asesmen
PPG PRAJABATAN pembelajaran paradigma baru dan asesmen
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
 

Similaire à Pendekatan scientific

Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016sadirun
 
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013arina ulfa
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev finalIka NIS
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalZo Ri
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalsadiman dimas
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finaltono009
 
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.pptGanjarPranoto
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 22.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2Randy Ikas
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificJackson Pendong
 
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1Yosti Saban
 
2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific16051983
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalEldja Vadoor
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientificDesy Aryanti
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)Ried'one Prakoso
 

Similaire à Pendekatan scientific (20)

Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
 
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
konsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev finalkonsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev final
 
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
 
PENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN SCIENTIFICPENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN SCIENTIFIC
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 22.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientific
 
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientific
 
2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
 

Dernier

,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIsyedharis59
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfSMP Hang Kasturi, Batam
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfAdelaWintarsana2
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptxSuarniSuarni5
 

Dernier (20)

,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
 

Pendekatan scientific

  • 2. PENGERTIAN Pendekatan ilmiah ( scientific) berarti konep dasar yang menginspirasi atau melatarbelakangi perumusan metode mengajar dengan menerapkan karakteristik yang ilmiah. Pendekatan pembelajaran ilmiah (scientific teaching) merupakan bagian dari pendekatan pedagogis pada pelaksanaan pembelajaran dalam kelas yang melandasi penerapan metode ilmiah. Pengertian penerapan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran tidak hanya fokus pada bagaimana mengembangkan kompetensi siswa dalam melakukan observasi atau eksperimen, namun bagaimana mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikir sehingga dapat mendukung aktivitas kreatif dalam berinovasi atau berkarya.
  • 3. Menurut majalah Forum Kebijakan Ilmiah yang terbit di Amerika pada tahun 2004 sebagaimana dikutip Wikipedia menyatakan bahwa pembelajaran ilmiah mencakup strategi pembelajaran siswa aktif yang mengintegrasikan siswa dalam proses berpikir dan penggunaan metode yang teruji secara ilmiah sehingga dapat membedakan kemampuan siswa yang bervariasi. Penerapan metode ilmiah membantu guru mengindentifikasi perbedaan kemampuan siswa.
  • 4. TUJUAN Penerapan metode pembelajaran ini menjadi tantangan guru melalui pengembangan aktivitas siswa yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan membentuk jejaring. Lima aktivitas belajar tersebut merupakan aktivitas dalam mengembangkan keterampilan berpikir untuk mengembangkan ingin tahu siswa. Dengan itu diharapkan siswa termotivasi untuk mengamati fenomena yang terdapat di sekitarnya, mencatat atau mengidentifikasi fakta, lalu merumuskan masalah yang ingin diketahuinya dalam pernyataan menanya. Dari langkah ini diharapkan siswa mampu merumuskan masalah atau merumuskan hal yang ingin diketahuinya.
  • 5. KEUNGGULAN PENDEKATAN SCIENTIFIC • Menilai data lebih objektif, karena tidak boleh terpengaruh oleh nilai atau kepercayaan periset atau orang lain ( harus value free ) • Dari segi kemudahan mendapatkan data ,data sekunder yang tersedia dapat digunakan • Eksternal validiti lebih tinggi karena dapat melibatkan permasalahan yang lebih luas menggunakan waktu yang lebih panjang dan jumlah observasi yang lebih banyak sebagai objek penelitian karena tersedia di data sekunder.
  • 6. KELEMAHAN PENDEKATAN SCIENTIFIC • Setting tidak natural ( artificial ) , dapat menurunkan validitas penelitian • Penelitian kurang terfokus tetapi lebih luas, sehingga kurang mendalam • Penelitian biasanya menjelaskan dan memprediksi fenomena yang tampak, sehingga lebih mengarah ke verifikasi teori
  • 7. KRITERIA PENGGUNAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC • Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. • Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif gurusiswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. • Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. • Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
  • 8. KRITERIA PENGGUNAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC • Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. • Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. • Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.