SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Proses perambatan gelombang gempa bumi terjadi melalui tiga 
macam getaran, yaitu sebagai berikut : 
1. Getaran Longitudinal (Rapat Renggang) 
getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam 
bumi. Kecepatan getaran sebesar 7-14 km per detik. Getaran longitudinal 
paling awal dan merupakan getaran pendahuluan yang pertama. Gerakan 
longitudinal disebut juga getaran primer(P). Getaran ini belum menimbulkan 
kerusakan.
2. Getaran Transversal (Naik Turun) 
Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam 
bumi. Kecepatan getaran ini antara 4-7 km/detik. Getaran ini terjadi setelah 
getaran longitudinal, dan merupakan getaran pendahuluan kedua. Gerakan 
transversal disebut getaran sekunder (S) dan belum menimbulkan 
kerusakan.
Macam – Macam Gempa 
Berdasarkan intensitasnya, ada dua macam gempa, yaitu : 
1. Makroseisme 
Merupakan gempa yang intensitasnya besar yang dapat diketahui 
tanpa menggunakan alat (seismograf) 
2. Mikroseisme 
Merupakan gempa yang intensitasnya kecil yang dapat diketahui 
dengan menggunakan alat (seismograf)
3.Gempa Runtuhan 
Gempa runtuhan atau terban merupakan gempa bumi yang terjadi 
karena adanya runtuhan tanah atau batuan. Lereng gunung atau 
pantai yang curam memiliki energi potensial yang besar untuk runtuh, 
juga terjadi di kawasan tambang akibat runtuhnya dinding atau 
terowongan pada tambang-tambang bawah tanah sehingga dapat 
menimbulkan getaran di sekitar daerah runtuhan, namun dampaknya 
tidak begitu membahayakan. Justru dampak yang berbahaya adalah 
akibat timbunan batuan atau tanah longsor itu sendiri.
Cara Mengetahui Pusat Gempa (Episentrum) : 
a. Menggunakan hasil pencatatan seismograf, yaitu seismograf vertikal, 
seismograf horizontal yang berarah utara-selatan, dan seimograf 
horizontal timur-barat. Dengan ketiga seismograf tersebut, letak 
episentrum dapat ditentukan. 
b. menggunakan tiga tempat yang terletak dalam satu homoseista. 
Pada peta, ketiga tempat yang terletak dalam satu homoseista itu 
dihubungkan, kemudian ditarik garis sumbu pada garis yang 
menghubungkan tempat-tempat pencatatan. 
c. menggunakan tiga tempat yang mencatat jarak episentrum. 
Cara ini menggunakan rumus laska, yaitu: 
= ( S-P ) -1 X 1 megameter 
Dengan data tiga episentrum di tiga stasiun, kemudian kita gambarkan 
pada peta yang sesuai skalanya. Letak episentrum akan didapat dari 
perpotongan ketiga Lingkaran dengan radius berupa jarak episentrum 
terhadap masing-masing stasiun pencatat gempa.
Mitigasi Gempa 
Mitigasi dapat 
dilakukan dengan tiga 
tahapan yaitu : 
sebelum terjadi 
gempa, saat terjadi 
gempa dan setelah 
terjadi gempa.
Sebelum Terjadi Gempa : 
1. Mengetahui secara teliti jalur untuk menyelamatkan diri dalam keadaan 
darurat. 
2. Meletakkan barang – barang yang berat ditempat yang stabil dan tidak 
tergantung. 
3. Jika terdapat saluran gas (pipa gas), pastikan sudah tidak terpasang bila 
tidak digunakan. Gempa dapat menyebabkan pipa pecah sehingga 
aliran gas bocor dan terjadi kebakaran. 
4. Dirikanlah bangunan (kantor, rumah dsb) sesuai dengan kaidah2 yang 
baku. Diskusikan lah dengan para ahli agar bangunan anda tahan 
gempa. Jangan membangun dengan asal-asalan apalagi tanpa 
perhitungan
Saat Terjadi Gempa 
1. Jika Berada Dalam Ruangan, Tetaplah Tenang. Jangan Panik Dan Tergesa 
– Gesa Berlari Keluar. Secepatnya Berlindung Dibawah Meja Atau 
Didekat Pintu. Jauhi Tempat – Tempat Seperti Jendela Kaca, Pipa Gas, 
Atau Benda-benda Tergantung Yang Mungkin Jatuh Menimpa. 
2. Jika Berada Diluar Rumah, Carilah Tempat Yang Bebas Dari Bangunan, 
Pohon, Atau Dinding. Jangan Memasuki Bangunan Meskipun Getaran 
Gempa Sudah Berhenti, Karena Runtuhan Bangunan 
Masih Dapat Terjadi. 
3. Jika Berada Didalam Ruangan Yang Ramai, Jangan Berdesak-desakan 
Mencari Jalan Keluar. Lebih Baik Mencari Rute Evakuasi Yang Aman. 
4. Jika Berada Dalam Bangunan Tinngi, Carilah Perlindungan Dibawah Meja 
Dan Jauhilah Jendela Atau Dinding Luar Bangunan. Tetaplah Berada 
Dilantai Dimana Anda Berada. Jangan Menggunakan Elevator. 
5. Jika Berada Dalam Mobil, Tetaplah Berada Dalam Mobil Dan Pinggirkan 
Mobil. Janagn Berhenti Diatas Jembatan Atau Dibawah Jalan Layang Atau 
Jembatan Sebelum Dipastikan Kondisinnya Aman.
Setelah Terjadi Gempa 
1. Gunakan alas kaki untuk menghindari pecahan kaca atau benda tacam 
lainnya. 
2. Periksa adannya luka yang memerlukan perawatan segera. 
3. Periksalah aliran atau pipa gas untuk mengetahui adanya kebocoran. 
Jika tercium bau gas, usahakan segera menutup sumbernya. Jangan 
sekali-kali menyalakan api atau merokok. 
4. Periksalah kerusakan pada bangunan yang mungkin terjadi 
5. Nyalakan radio atau televisi dengarkan pengumuman dari pemerintah. 
6. Bersiaplah menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Cara Mengetahui Pusat Gempa (Episentrum

More Related Content

What's hot

Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Ari Panggih Nugroho
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuanGoogle
 
Mitigasi bencana gunung api
Mitigasi bencana gunung apiMitigasi bencana gunung api
Mitigasi bencana gunung apigpr123456
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenIchi Debbora
 
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Lovegood Loony
 
Erosi & Pelapukan
Erosi & PelapukanErosi & Pelapukan
Erosi & Pelapukannurul kobir
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologironimputra
 
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Debby Zalina
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Nurul Afdal Haris
 

What's hot (20)

BENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIALBENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIAL
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuan
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Mitigasi bencana gunung api
Mitigasi bencana gunung apiMitigasi bencana gunung api
Mitigasi bencana gunung api
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Basic Gempa Bumi.pptx
Basic Gempa Bumi.pptxBasic Gempa Bumi.pptx
Basic Gempa Bumi.pptx
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
 
Makalah penginderaan jauh samsia
Makalah penginderaan jauh samsiaMakalah penginderaan jauh samsia
Makalah penginderaan jauh samsia
 
Erosi & Pelapukan
Erosi & PelapukanErosi & Pelapukan
Erosi & Pelapukan
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
 
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
Tugas Tektonisme - Kelas X Geografi
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
 
Bentang Alam Eolian
Bentang Alam EolianBentang Alam Eolian
Bentang Alam Eolian
 

Similar to Cara Mengetahui Pusat Gempa (Episentrum

Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempanoussevarenna
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Saeful Fadillah
 
Tugas lintas minat geografi (seisme)
Tugas lintas minat geografi (seisme)Tugas lintas minat geografi (seisme)
Tugas lintas minat geografi (seisme)Shella Dwi Mufti
 
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptxppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptxagness2130001
 
Eartquake disaster.pptx
Eartquake disaster.pptxEartquake disaster.pptx
Eartquake disaster.pptxdonny52
 
Mitigasi gempa bumi
Mitigasi gempa bumiMitigasi gempa bumi
Mitigasi gempa bumifathurohman7
 
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Eko Supriyadi
 
Bangunan Tahan Gempa
Bangunan Tahan GempaBangunan Tahan Gempa
Bangunan Tahan Gempaafifsalim12
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaachel
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaachel
 
Presentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa BumiPresentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa Bumiachel
 
Mitigasi bencana haikal rafi adrian
Mitigasi bencana haikal rafi adrianMitigasi bencana haikal rafi adrian
Mitigasi bencana haikal rafi adrianAdrianJunor
 
Gempa bumi geo
Gempa bumi geoGempa bumi geo
Gempa bumi geoAyu S
 

Similar to Cara Mengetahui Pusat Gempa (Episentrum (20)

Seisme (dhanmars)
Seisme (dhanmars)Seisme (dhanmars)
Seisme (dhanmars)
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
 
Tugas lintas minat geografi (seisme)
Tugas lintas minat geografi (seisme)Tugas lintas minat geografi (seisme)
Tugas lintas minat geografi (seisme)
 
gempa bumi
gempa bumigempa bumi
gempa bumi
 
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptxppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
 
Eartquake disaster.pptx
Eartquake disaster.pptxEartquake disaster.pptx
Eartquake disaster.pptx
 
Mitigasi gempa bumi
Mitigasi gempa bumiMitigasi gempa bumi
Mitigasi gempa bumi
 
Gempa
GempaGempa
Gempa
 
Makalah gempa
Makalah gempaMakalah gempa
Makalah gempa
 
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
 
PERAN TIK SAAT GEMPA
PERAN TIK SAAT GEMPAPERAN TIK SAAT GEMPA
PERAN TIK SAAT GEMPA
 
Bangunan Tahan Gempa
Bangunan Tahan GempaBangunan Tahan Gempa
Bangunan Tahan Gempa
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
Presentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa BumiPresentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa Bumi
 
Mitigasi bencana haikal rafi adrian
Mitigasi bencana haikal rafi adrianMitigasi bencana haikal rafi adrian
Mitigasi bencana haikal rafi adrian
 
Presentasi Husni
Presentasi HusniPresentasi Husni
Presentasi Husni
 
Gempa bumi geo
Gempa bumi geoGempa bumi geo
Gempa bumi geo
 

More from Christina Dwi Rahayu (20)

Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Zaman Prasejarah samapi Reformasi
Zaman Prasejarah samapi ReformasiZaman Prasejarah samapi Reformasi
Zaman Prasejarah samapi Reformasi
 
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahPeriode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
 
Anekdot
Anekdot Anekdot
Anekdot
 
Management waktu
Management waktuManagement waktu
Management waktu
 
Pertumbuhan Jasmani
Pertumbuhan JasmaniPertumbuhan Jasmani
Pertumbuhan Jasmani
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
 
Norma Kristiani
Norma KristianiNorma Kristiani
Norma Kristiani
 
Klasifikasi Iklim Sinar Matahari
Klasifikasi Iklim Sinar MatahariKlasifikasi Iklim Sinar Matahari
Klasifikasi Iklim Sinar Matahari
 
Teori Pembentukan Kulit Bumi
Teori Pembentukan Kulit BumiTeori Pembentukan Kulit Bumi
Teori Pembentukan Kulit Bumi
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Jagat raya
Jagat rayaJagat raya
Jagat raya
 
Disosiatif
DisosiatifDisosiatif
Disosiatif
 
Asosiatif
AsosiatifAsosiatif
Asosiatif
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
Struktur Lewis
Struktur LewisStruktur Lewis
Struktur Lewis
 

Cara Mengetahui Pusat Gempa (Episentrum

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Proses perambatan gelombang gempa bumi terjadi melalui tiga macam getaran, yaitu sebagai berikut : 1. Getaran Longitudinal (Rapat Renggang) getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam bumi. Kecepatan getaran sebesar 7-14 km per detik. Getaran longitudinal paling awal dan merupakan getaran pendahuluan yang pertama. Gerakan longitudinal disebut juga getaran primer(P). Getaran ini belum menimbulkan kerusakan.
  • 5. 2. Getaran Transversal (Naik Turun) Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam bumi. Kecepatan getaran ini antara 4-7 km/detik. Getaran ini terjadi setelah getaran longitudinal, dan merupakan getaran pendahuluan kedua. Gerakan transversal disebut getaran sekunder (S) dan belum menimbulkan kerusakan.
  • 6. Macam – Macam Gempa Berdasarkan intensitasnya, ada dua macam gempa, yaitu : 1. Makroseisme Merupakan gempa yang intensitasnya besar yang dapat diketahui tanpa menggunakan alat (seismograf) 2. Mikroseisme Merupakan gempa yang intensitasnya kecil yang dapat diketahui dengan menggunakan alat (seismograf)
  • 7.
  • 8.
  • 9. 3.Gempa Runtuhan Gempa runtuhan atau terban merupakan gempa bumi yang terjadi karena adanya runtuhan tanah atau batuan. Lereng gunung atau pantai yang curam memiliki energi potensial yang besar untuk runtuh, juga terjadi di kawasan tambang akibat runtuhnya dinding atau terowongan pada tambang-tambang bawah tanah sehingga dapat menimbulkan getaran di sekitar daerah runtuhan, namun dampaknya tidak begitu membahayakan. Justru dampak yang berbahaya adalah akibat timbunan batuan atau tanah longsor itu sendiri.
  • 10. Cara Mengetahui Pusat Gempa (Episentrum) : a. Menggunakan hasil pencatatan seismograf, yaitu seismograf vertikal, seismograf horizontal yang berarah utara-selatan, dan seimograf horizontal timur-barat. Dengan ketiga seismograf tersebut, letak episentrum dapat ditentukan. b. menggunakan tiga tempat yang terletak dalam satu homoseista. Pada peta, ketiga tempat yang terletak dalam satu homoseista itu dihubungkan, kemudian ditarik garis sumbu pada garis yang menghubungkan tempat-tempat pencatatan. c. menggunakan tiga tempat yang mencatat jarak episentrum. Cara ini menggunakan rumus laska, yaitu: = ( S-P ) -1 X 1 megameter Dengan data tiga episentrum di tiga stasiun, kemudian kita gambarkan pada peta yang sesuai skalanya. Letak episentrum akan didapat dari perpotongan ketiga Lingkaran dengan radius berupa jarak episentrum terhadap masing-masing stasiun pencatat gempa.
  • 11. Mitigasi Gempa Mitigasi dapat dilakukan dengan tiga tahapan yaitu : sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa dan setelah terjadi gempa.
  • 12. Sebelum Terjadi Gempa : 1. Mengetahui secara teliti jalur untuk menyelamatkan diri dalam keadaan darurat. 2. Meletakkan barang – barang yang berat ditempat yang stabil dan tidak tergantung. 3. Jika terdapat saluran gas (pipa gas), pastikan sudah tidak terpasang bila tidak digunakan. Gempa dapat menyebabkan pipa pecah sehingga aliran gas bocor dan terjadi kebakaran. 4. Dirikanlah bangunan (kantor, rumah dsb) sesuai dengan kaidah2 yang baku. Diskusikan lah dengan para ahli agar bangunan anda tahan gempa. Jangan membangun dengan asal-asalan apalagi tanpa perhitungan
  • 13. Saat Terjadi Gempa 1. Jika Berada Dalam Ruangan, Tetaplah Tenang. Jangan Panik Dan Tergesa – Gesa Berlari Keluar. Secepatnya Berlindung Dibawah Meja Atau Didekat Pintu. Jauhi Tempat – Tempat Seperti Jendela Kaca, Pipa Gas, Atau Benda-benda Tergantung Yang Mungkin Jatuh Menimpa. 2. Jika Berada Diluar Rumah, Carilah Tempat Yang Bebas Dari Bangunan, Pohon, Atau Dinding. Jangan Memasuki Bangunan Meskipun Getaran Gempa Sudah Berhenti, Karena Runtuhan Bangunan Masih Dapat Terjadi. 3. Jika Berada Didalam Ruangan Yang Ramai, Jangan Berdesak-desakan Mencari Jalan Keluar. Lebih Baik Mencari Rute Evakuasi Yang Aman. 4. Jika Berada Dalam Bangunan Tinngi, Carilah Perlindungan Dibawah Meja Dan Jauhilah Jendela Atau Dinding Luar Bangunan. Tetaplah Berada Dilantai Dimana Anda Berada. Jangan Menggunakan Elevator. 5. Jika Berada Dalam Mobil, Tetaplah Berada Dalam Mobil Dan Pinggirkan Mobil. Janagn Berhenti Diatas Jembatan Atau Dibawah Jalan Layang Atau Jembatan Sebelum Dipastikan Kondisinnya Aman.
  • 14. Setelah Terjadi Gempa 1. Gunakan alas kaki untuk menghindari pecahan kaca atau benda tacam lainnya. 2. Periksa adannya luka yang memerlukan perawatan segera. 3. Periksalah aliran atau pipa gas untuk mengetahui adanya kebocoran. Jika tercium bau gas, usahakan segera menutup sumbernya. Jangan sekali-kali menyalakan api atau merokok. 4. Periksalah kerusakan pada bangunan yang mungkin terjadi 5. Nyalakan radio atau televisi dengarkan pengumuman dari pemerintah. 6. Bersiaplah menghadapi kemungkinan gempa susulan.