2. Substansi Genetika
A.Kromosom
Kromosom adalah
struktur padat yang
terdiri dari dua
komponen molekul
yaitu protein dan
asam nukleat.
Kromosom
berbentuk batang
atau bengkok.
Kromosom
memiliki panjang
antara 0,2 – 50
mikron dan
diameternya antara
0,2 – 20 mikron.
Bagian bagian Kromosom
1. Kromatid => bagian lengan kromosom
yang terikat satu sama lainnya,
2. Kromomer =>Struktur berbentuk
manik-manik yang merupakan
akumulasi dari kromatid.
3. Sentromer =>pelekukan disekitar
kromosom.
4. Satelit => bagian kromosom yang
berbentuk bulatan dan terletak di
ujung lengan kromatid
5. Telomere => daerah terujung pada
kromosom yang berfungsi untuk
menjaga stabilitas bagian ujung
kromosom agar DNA di daerah
tersebut tidak terurai.
3. Macam-macam Kromosom
1. Berdasarkan letak sentromer
Telosentrik, yaitu letak sentromer
berada di ujung kromosom, hanya
memiliki 1 lengan, berbentuk seperti
batang.
Akrosentrik, yaitu jika letak sentromer
hampir di ujung, memiliki dua lengan
yang tidak sama panjang, bentuk
seperti hururf J.
Submetasentrik, yaitu jika letak
sentromer hampir di tengah, keduaa
lengan hampir sama panjang,
bentuknya seperti huruf L.
Metasentrik, yaitu jika letak sentromer
berada tepat di tengah, panjang kedua
lengan sama, bentuk seperti huruf V.
4. 2. Berdasarkan tipe/ungsinya
Autosom (Kromosom Tubuh)
Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina
dengan jumlah dan susunan yang sama, kromosom ini tidak menentukan
jenis kelamin.
Gonosom (Kromosom Kelamin)
Yaitu kromosom yang ada pada organisme jantan & betina dengan
jumlah dan susunan yang berbeda,berperan menentukan jenis jelamin.
B. GEN DAN ALEL
Gen adalah segmen DNA / baha genetik yang terkait dengan sifat
tertentu yang diwariskan kepada keturunannya. Gen berfungsi
mengatur proses metabolisme dan menyampaikan informasi genetik
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Alel yaitu gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari
kromosom yang homolog
5. C. ASAM NUKLEAT
1. DNA
(deoxyribonucleic
Acid)
DNA tersusun
banyak nukleotida
(polinukleotida).
Setiap nukleotida
terdiri dari dari
gugusan gula, asam
fosfat , basa
nitrogen
2. RNA (ribonuclecic Acid)
RNA merupakan rantai
tunggal yang tersusun dari
molekul gula D-ribosa
(pentosa), gugus fosfat, dan
basa nitrogen.
ada 3 tipe RNA yaitu :
1. rRNA (ribosomal RNA)
atau ARN Ribosom
2. mRNA (messeger RNA)
atau ARN duta
3. tRNA (transfer RNA)
atau Rantai Terpendek
6. D. Sintesis Protein
proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino yang akan
disintesis menjadi polipeptida. Ada 2 tahap sintesis protein :
1. transkripsi
a. inisiasi (permulaan)
Promoter mencakup titik awal
transkripsi yaitu nukleotida
yang menunjukan dimulainya
sintesis protein.
b. elogasi (pemanjangan)
terjadi saat RNA bergerak
disepanjang pilinan ganda DNA
terbuka secara berurutan
c. terminasi (pengakhiran)
proses transkripsi akan berhenti
setelah sampai pada terminator,
yakni urutan DNA yang
berfungsi menghentikan
transkripsi (kodon terminasi)
2. Translasi
a. Inisiasi
Didekat mRNA terdapat kodon start
AUG (membawa kode untuk
membentuk asam amino metionin)
untuk memberikan sinyal dimulainya
proses tranlansi
b. Elongasi
Molekul rRNA mengkatalis
pembentukan ikatan peptida antara
asam amino yang baru dan dibawa
tRNA. Setelah itu tRNA keluar dari
ribosom hingga terbentuk polipetida.
c. Terminasi
Elongasi berhenti setelah ribosom
pencapai kodon
sto(UAA,UAG,UGA)
7. REPRODUKSI (Pembelahan
Sel)A. TUJUAN PEMBELAHAN SEL :
a. Perbanyakan sel
b. Pembentukan sel baru yang berbeda dengan induknya
c. Pembentukan sel baru yang lebih muda dan sama dengan
induknya
d. Pembentukan jaringan
e. Regenerasi sel
f. Pembentukan individu baru
B. BENTUK PEMBELAHAN SEL
a. Pembelahan langsung (Amitosis/pembelahan biner)
b. pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis)
8. Ciri-ciripembelahan mitosis:
1. Berlangsung pada sel somatik
2. Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya
3. Melakukan pembelahannya sekali
4. Antara pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase
(istiraha tidak membelah)
5. Anakan selnya mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induk
sifatnya sama
6. Pada organisme bisa terjadi pada usia muda, dewasa, ataupun usia tua, yang
pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada organisme
yang usianya muda
Tahapan pembelahan
mitosis :
1. Fase Profase
2. fase Metafase
3. Fase Anafase
4. Fase Telofase
9. Pembelahn sel miosis
1. Pembelahan pertama
hanya satu kromosom
dari setiap pasangan pergi
kemasing-masing sel anak
membagi dua jumlah
kromosom menjadi 23
kromosom saling
mendekati dan
berpasangan berasal dari
ayah dan ibu.
2. Pembelahan kedua
kromatin pada masing
masing kromosom
dipisahkan dan akhirnya
diperoleh empat inti
masing-masing dengan
jumlah kromosom haploid
(1 set kromosom yang
terkandung dalam gamet).
10. PEMBELAHAN MEIOSIS
MEIOSIS 1Profase 1
`
`
`
b) zygotene
kromosom homolog saling
mendekatkan diri.
a) Leptotene : butir-butir kromatin
membentuk benang kromosom.
11. `
`
c) pachytene : masing-masing kromosom
menggandakan diri membentuk pasangan
kromatid yang bersatu di bagian sentromer.
Terbentuk tetrad, yaitu empat kromatid berada
dalam posisi berdampingan.
` `
d) diplotene : kromatid
yang berdekatan saling
melilit.
12. ``
e) diakinesis : daerah yang saling memilit putus,
terjadi crossing over (pindah silang), yaitu
lengan-lengan kromosom homolog bertukar
tempat.
14. TELOFASE 1
Terbentuk dua
buah sel anak.
a) Sentromer
menggandakan diri,
terbentuk gelendong
pembelahan.
b) Pasangan kromatid
bergerak kebidang
ekuator.
PROFASE 2
16. TELOFASE 2
a) Kromosom
berada di kutub
b) Terbentuk sekat
pemisah sel.
c) Terbentuk nukleolus dan
membran inti.
d) Terbentuk empat sel anak yang
memiliki kromosom setengah
dari kromosom sel induk