SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Substansi Genetika
A.Kromosom
Kromosom adalah
struktur padat yang
terdiri dari dua
komponen molekul
yaitu protein dan
asam nukleat.
Kromosom
berbentuk batang
atau bengkok.
Kromosom
memiliki panjang
antara 0,2 – 50
mikron dan
diameternya antara
0,2 – 20 mikron.
Bagian bagian Kromosom
1. Kromatid => bagian lengan kromosom
yang terikat satu sama lainnya,
2. Kromomer =>Struktur berbentuk
manik-manik yang merupakan
akumulasi dari kromatid.
3. Sentromer =>pelekukan disekitar
kromosom.
4. Satelit => bagian kromosom yang
berbentuk bulatan dan terletak di
ujung lengan kromatid
5. Telomere => daerah terujung pada
kromosom yang berfungsi untuk
menjaga stabilitas bagian ujung
kromosom agar DNA di daerah
tersebut tidak terurai.
Macam-macam Kromosom
1. Berdasarkan letak sentromer
 Telosentrik, yaitu letak sentromer
berada di ujung kromosom, hanya
memiliki 1 lengan, berbentuk seperti
batang.
 Akrosentrik, yaitu jika letak sentromer
hampir di ujung, memiliki dua lengan
yang tidak sama panjang, bentuk
seperti hururf J.
 Submetasentrik, yaitu jika letak
sentromer hampir di tengah, keduaa
lengan hampir sama panjang,
bentuknya seperti huruf L.
 Metasentrik, yaitu jika letak sentromer
berada tepat di tengah, panjang kedua
lengan sama, bentuk seperti huruf V.
2. Berdasarkan tipe/ungsinya
 Autosom (Kromosom Tubuh)
Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina
dengan jumlah dan susunan yang sama, kromosom ini tidak menentukan
jenis kelamin.
 Gonosom (Kromosom Kelamin)
Yaitu kromosom yang ada pada organisme jantan & betina dengan
jumlah dan susunan yang berbeda,berperan menentukan jenis jelamin.
B. GEN DAN ALEL
 Gen adalah segmen DNA / baha genetik yang terkait dengan sifat
tertentu yang diwariskan kepada keturunannya. Gen berfungsi
mengatur proses metabolisme dan menyampaikan informasi genetik
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Alel yaitu gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari
kromosom yang homolog
C. ASAM NUKLEAT
1. DNA
(deoxyribonucleic
Acid)
 DNA tersusun
banyak nukleotida
(polinukleotida).
Setiap nukleotida
terdiri dari dari
gugusan gula, asam
fosfat , basa
nitrogen
2. RNA (ribonuclecic Acid)
 RNA merupakan rantai
tunggal yang tersusun dari
molekul gula D-ribosa
(pentosa), gugus fosfat, dan
basa nitrogen.
ada 3 tipe RNA yaitu :
1. rRNA (ribosomal RNA)
atau ARN Ribosom
2. mRNA (messeger RNA)
atau ARN duta
3. tRNA (transfer RNA)
atau Rantai Terpendek
D. Sintesis Protein
proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino yang akan
disintesis menjadi polipeptida. Ada 2 tahap sintesis protein :
1. transkripsi
a. inisiasi (permulaan)
Promoter mencakup titik awal
transkripsi yaitu nukleotida
yang menunjukan dimulainya
sintesis protein.
b. elogasi (pemanjangan)
terjadi saat RNA bergerak
disepanjang pilinan ganda DNA
terbuka secara berurutan
c. terminasi (pengakhiran)
proses transkripsi akan berhenti
setelah sampai pada terminator,
yakni urutan DNA yang
berfungsi menghentikan
transkripsi (kodon terminasi)
2. Translasi
a. Inisiasi
Didekat mRNA terdapat kodon start
AUG (membawa kode untuk
membentuk asam amino metionin)
untuk memberikan sinyal dimulainya
proses tranlansi
b. Elongasi
Molekul rRNA mengkatalis
pembentukan ikatan peptida antara
asam amino yang baru dan dibawa
tRNA. Setelah itu tRNA keluar dari
ribosom hingga terbentuk polipetida.
c. Terminasi
Elongasi berhenti setelah ribosom
pencapai kodon
sto(UAA,UAG,UGA)
REPRODUKSI (Pembelahan
Sel)A. TUJUAN PEMBELAHAN SEL :
a. Perbanyakan sel
b. Pembentukan sel baru yang berbeda dengan induknya
c. Pembentukan sel baru yang lebih muda dan sama dengan
induknya
d. Pembentukan jaringan
e. Regenerasi sel
f. Pembentukan individu baru
B. BENTUK PEMBELAHAN SEL
a. Pembelahan langsung (Amitosis/pembelahan biner)
b. pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis)
Ciri-ciripembelahan mitosis:
1. Berlangsung pada sel somatik
2. Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya
3. Melakukan pembelahannya sekali
4. Antara pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase
(istiraha tidak membelah)
5. Anakan selnya mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induk
sifatnya sama
6. Pada organisme bisa terjadi pada usia muda, dewasa, ataupun usia tua, yang
pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada organisme
yang usianya muda
Tahapan pembelahan
mitosis :
1. Fase Profase
2. fase Metafase
3. Fase Anafase
4. Fase Telofase
Pembelahn sel miosis
1. Pembelahan pertama
hanya satu kromosom
dari setiap pasangan pergi
kemasing-masing sel anak
membagi dua jumlah
kromosom menjadi 23
kromosom saling
mendekati dan
berpasangan berasal dari
ayah dan ibu.
2. Pembelahan kedua
kromatin pada masing
masing kromosom
dipisahkan dan akhirnya
diperoleh empat inti
masing-masing dengan
jumlah kromosom haploid
(1 set kromosom yang
terkandung dalam gamet).
PEMBELAHAN MEIOSIS
MEIOSIS 1Profase 1
`
`
`
b) zygotene
kromosom homolog saling
mendekatkan diri.
a) Leptotene : butir-butir kromatin
membentuk benang kromosom.
`
`
c) pachytene : masing-masing kromosom
menggandakan diri membentuk pasangan
kromatid yang bersatu di bagian sentromer.
Terbentuk tetrad, yaitu empat kromatid berada
dalam posisi berdampingan.
` `
d) diplotene : kromatid
yang berdekatan saling
melilit.
``
e) diakinesis : daerah yang saling memilit putus,
terjadi crossing over (pindah silang), yaitu
lengan-lengan kromosom homolog bertukar
tempat.
`` `
Kromosom
homolog
berpasangan di
bidang ekuator
METAFASE 1
Pasangan kromosom
homolog berpisah ke
kutub yang berlawanan
ANAFASE 1
TELOFASE 1
Terbentuk dua
buah sel anak.
a) Sentromer
menggandakan diri,
terbentuk gelendong
pembelahan.
b) Pasangan kromatid
bergerak kebidang
ekuator.
PROFASE 2
METAFASE 2
Pasangan kromatid
berjajar di bidang
ekuator.
ANAFASE 2
Pasangan kromatid
berpisah dan bergerak ke
kutub yang berlawanan
TELOFASE 2
a) Kromosom
berada di kutub
b) Terbentuk sekat
pemisah sel.
c) Terbentuk nukleolus dan
membran inti.
d) Terbentuk empat sel anak yang
memiliki kromosom setengah
dari kromosom sel induk
Genetika dan Reproduksi Sel

Contenu connexe

Tendances

Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellDewi lestari
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )riacantik96
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan selakurice
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...luluk anas
 
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi SelPPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Selpuputekasaputri
 
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)CitraAgustina4
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan SelLaila Mahmudah R
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisambobae12345
 
Bab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-selBab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-selabyanrifqy
 
Pembelahan mitosis
Pembelahan mitosisPembelahan mitosis
Pembelahan mitosisMil Samawati
 

Tendances (20)

Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sell
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
 
Remed pts biologi xii ips i zufar
Remed pts biologi xii ips i zufarRemed pts biologi xii ips i zufar
Remed pts biologi xii ips i zufar
 
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi SelPPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
 
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Sel
 
Ppt bio Pembelahan MEIOSIS
Ppt bio Pembelahan MEIOSISPpt bio Pembelahan MEIOSIS
Ppt bio Pembelahan MEIOSIS
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Bio pembelahan sel ppt
Bio pembelahan sel pptBio pembelahan sel ppt
Bio pembelahan sel ppt
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis
 
Bab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-selBab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-sel
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Pembelahan mitosis
Pembelahan mitosisPembelahan mitosis
Pembelahan mitosis
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 

Similaire à Genetika dan Reproduksi Sel

Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxRatiwiArianti
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetikMonaClara1
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
 
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12unggarapunja12
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditasrradityaaa
 
Bagian kromosom dan fungsinya
Bagian kromosom dan fungsinyaBagian kromosom dan fungsinya
Bagian kromosom dan fungsinyaMahogany Cutez
 
SINTESIS PROTEIN DAN REPODUKSI SEL
SINTESIS PROTEIN DAN REPODUKSI SEL SINTESIS PROTEIN DAN REPODUKSI SEL
SINTESIS PROTEIN DAN REPODUKSI SEL Annisa Monitha
 
Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx
Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptxMateri Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx
Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptxCutFathyaRahmadina
 
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)khairul28
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Klara Tri Meiyana
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptyenniernita51
 
1 review of basic genetics fix pisanan
1 review of basic genetics fix pisanan1 review of basic genetics fix pisanan
1 review of basic genetics fix pisananikametasari
 
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12   substansi hereditas dan reproduksi selBiologi 12   substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi selNisa 'Icha' El
 

Similaire à Genetika dan Reproduksi Sel (20)

Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Sel
SelSel
Sel
 
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
 
Genetika Manusia
Genetika ManusiaGenetika Manusia
Genetika Manusia
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 
Bagian kromosom dan fungsinya
Bagian kromosom dan fungsinyaBagian kromosom dan fungsinya
Bagian kromosom dan fungsinya
 
Sel
SelSel
Sel
 
SINTESIS PROTEIN DAN REPODUKSI SEL
SINTESIS PROTEIN DAN REPODUKSI SEL SINTESIS PROTEIN DAN REPODUKSI SEL
SINTESIS PROTEIN DAN REPODUKSI SEL
 
Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx
Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptxMateri Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx
Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx
 
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
 
Kromosom Dan Gen
Kromosom Dan GenKromosom Dan Gen
Kromosom Dan Gen
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Sel
SelSel
Sel
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
1 review of basic genetics fix pisanan
1 review of basic genetics fix pisanan1 review of basic genetics fix pisanan
1 review of basic genetics fix pisanan
 
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12   substansi hereditas dan reproduksi selBiologi 12   substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
 
02 sel rerproduksi
02 sel   rerproduksi02 sel   rerproduksi
02 sel rerproduksi
 

Plus de Sulistia Rini

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCSulistia Rini
 

Plus de Sulistia Rini (20)

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
 

Genetika dan Reproduksi Sel

  • 1.
  • 2. Substansi Genetika A.Kromosom Kromosom adalah struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul yaitu protein dan asam nukleat. Kromosom berbentuk batang atau bengkok. Kromosom memiliki panjang antara 0,2 – 50 mikron dan diameternya antara 0,2 – 20 mikron. Bagian bagian Kromosom 1. Kromatid => bagian lengan kromosom yang terikat satu sama lainnya, 2. Kromomer =>Struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari kromatid. 3. Sentromer =>pelekukan disekitar kromosom. 4. Satelit => bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid 5. Telomere => daerah terujung pada kromosom yang berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai.
  • 3. Macam-macam Kromosom 1. Berdasarkan letak sentromer  Telosentrik, yaitu letak sentromer berada di ujung kromosom, hanya memiliki 1 lengan, berbentuk seperti batang.  Akrosentrik, yaitu jika letak sentromer hampir di ujung, memiliki dua lengan yang tidak sama panjang, bentuk seperti hururf J.  Submetasentrik, yaitu jika letak sentromer hampir di tengah, keduaa lengan hampir sama panjang, bentuknya seperti huruf L.  Metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada tepat di tengah, panjang kedua lengan sama, bentuk seperti huruf V.
  • 4. 2. Berdasarkan tipe/ungsinya  Autosom (Kromosom Tubuh) Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina dengan jumlah dan susunan yang sama, kromosom ini tidak menentukan jenis kelamin.  Gonosom (Kromosom Kelamin) Yaitu kromosom yang ada pada organisme jantan & betina dengan jumlah dan susunan yang berbeda,berperan menentukan jenis jelamin. B. GEN DAN ALEL  Gen adalah segmen DNA / baha genetik yang terkait dengan sifat tertentu yang diwariskan kepada keturunannya. Gen berfungsi mengatur proses metabolisme dan menyampaikan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. Alel yaitu gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang homolog
  • 5. C. ASAM NUKLEAT 1. DNA (deoxyribonucleic Acid)  DNA tersusun banyak nukleotida (polinukleotida). Setiap nukleotida terdiri dari dari gugusan gula, asam fosfat , basa nitrogen 2. RNA (ribonuclecic Acid)  RNA merupakan rantai tunggal yang tersusun dari molekul gula D-ribosa (pentosa), gugus fosfat, dan basa nitrogen. ada 3 tipe RNA yaitu : 1. rRNA (ribosomal RNA) atau ARN Ribosom 2. mRNA (messeger RNA) atau ARN duta 3. tRNA (transfer RNA) atau Rantai Terpendek
  • 6. D. Sintesis Protein proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino yang akan disintesis menjadi polipeptida. Ada 2 tahap sintesis protein : 1. transkripsi a. inisiasi (permulaan) Promoter mencakup titik awal transkripsi yaitu nukleotida yang menunjukan dimulainya sintesis protein. b. elogasi (pemanjangan) terjadi saat RNA bergerak disepanjang pilinan ganda DNA terbuka secara berurutan c. terminasi (pengakhiran) proses transkripsi akan berhenti setelah sampai pada terminator, yakni urutan DNA yang berfungsi menghentikan transkripsi (kodon terminasi) 2. Translasi a. Inisiasi Didekat mRNA terdapat kodon start AUG (membawa kode untuk membentuk asam amino metionin) untuk memberikan sinyal dimulainya proses tranlansi b. Elongasi Molekul rRNA mengkatalis pembentukan ikatan peptida antara asam amino yang baru dan dibawa tRNA. Setelah itu tRNA keluar dari ribosom hingga terbentuk polipetida. c. Terminasi Elongasi berhenti setelah ribosom pencapai kodon sto(UAA,UAG,UGA)
  • 7. REPRODUKSI (Pembelahan Sel)A. TUJUAN PEMBELAHAN SEL : a. Perbanyakan sel b. Pembentukan sel baru yang berbeda dengan induknya c. Pembentukan sel baru yang lebih muda dan sama dengan induknya d. Pembentukan jaringan e. Regenerasi sel f. Pembentukan individu baru B. BENTUK PEMBELAHAN SEL a. Pembelahan langsung (Amitosis/pembelahan biner) b. pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis)
  • 8. Ciri-ciripembelahan mitosis: 1. Berlangsung pada sel somatik 2. Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya 3. Melakukan pembelahannya sekali 4. Antara pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase (istiraha tidak membelah) 5. Anakan selnya mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induk sifatnya sama 6. Pada organisme bisa terjadi pada usia muda, dewasa, ataupun usia tua, yang pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada organisme yang usianya muda Tahapan pembelahan mitosis : 1. Fase Profase 2. fase Metafase 3. Fase Anafase 4. Fase Telofase
  • 9. Pembelahn sel miosis 1. Pembelahan pertama hanya satu kromosom dari setiap pasangan pergi kemasing-masing sel anak membagi dua jumlah kromosom menjadi 23 kromosom saling mendekati dan berpasangan berasal dari ayah dan ibu. 2. Pembelahan kedua kromatin pada masing masing kromosom dipisahkan dan akhirnya diperoleh empat inti masing-masing dengan jumlah kromosom haploid (1 set kromosom yang terkandung dalam gamet).
  • 10. PEMBELAHAN MEIOSIS MEIOSIS 1Profase 1 ` ` ` b) zygotene kromosom homolog saling mendekatkan diri. a) Leptotene : butir-butir kromatin membentuk benang kromosom.
  • 11. ` ` c) pachytene : masing-masing kromosom menggandakan diri membentuk pasangan kromatid yang bersatu di bagian sentromer. Terbentuk tetrad, yaitu empat kromatid berada dalam posisi berdampingan. ` ` d) diplotene : kromatid yang berdekatan saling melilit.
  • 12. `` e) diakinesis : daerah yang saling memilit putus, terjadi crossing over (pindah silang), yaitu lengan-lengan kromosom homolog bertukar tempat.
  • 13. `` ` Kromosom homolog berpasangan di bidang ekuator METAFASE 1 Pasangan kromosom homolog berpisah ke kutub yang berlawanan ANAFASE 1
  • 14. TELOFASE 1 Terbentuk dua buah sel anak. a) Sentromer menggandakan diri, terbentuk gelendong pembelahan. b) Pasangan kromatid bergerak kebidang ekuator. PROFASE 2
  • 15. METAFASE 2 Pasangan kromatid berjajar di bidang ekuator. ANAFASE 2 Pasangan kromatid berpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan
  • 16. TELOFASE 2 a) Kromosom berada di kutub b) Terbentuk sekat pemisah sel. c) Terbentuk nukleolus dan membran inti. d) Terbentuk empat sel anak yang memiliki kromosom setengah dari kromosom sel induk