Hubungn Indonesia dengan pusat-pusat Islam di Asia membawa dampak masuknya pengaruh Islam ke Indonesia. Nilai-nilai Islam mengutamakan kesalehan, hubungan baik dengan tuhan serta sesama dan anti kekerasan.
Ulama dan pedagang berperan menyebarkan Islam di Indonesia. Peran penting kedua kalangan itu menyiratkan bahwa Islam sejak awal tersebar di Indonesia melalui cara Damai.
Perkembangan pengaruh Islam di Indonesia ditandai dengan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam. Perilaku kerajaan itu tidak jauh berbeda degan masa Hindu-Bdha: cenderung saling menghancurkan dan selalu mulai dari awal.
Peran tiap kerajaan Islam menyebarkan Islam di Indonesia menunjukkan kesadaran masing-masing kerajaan untuk aktif berdakwah. Sayangnya penyebaran Islam itu ada yang dilakukan dengan kekerasan, padahal nilai-nilai Islam jauh dari kekerasan.
3. Tradisi Hindu Budha tidak sepenuhnya
hilang dari masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti pada kehidupan masyarakat
Bali.
Adanya upacara adat seperti sekaten dan
upacara Kesada yang dilaksanakan oleh
masyarakat Tengger
4. Sebabmemudarnya pengaruhHindu-Budha
• Kerajaan-kerajaan pada umumnya tidak
mengenal sistem untuk mempersiapkan
seorang calon raja pengganti
• Sistem pengolahan perekonomian yang
kurang baik
• Sering terjadi perang saudara
memperebutkan tahta kerajaan
• Pengaruh penyebaran Islam yang kuat
6. Kondisi SosialBudaya
• Bagian wilayah Indonesia yang tidak tersentuh
oleh budaya India Sulawesi Utara, Maluku,
Nusa Tenggara Timur
• Wilayah Indonesia yang mendapat pengaruh
India tetapi pengaruhnya mulai berangsur
hilang Kalimantan Timur
• Wilayah Indonesia yang mendapat pengaruh
kuat dari budaya India Jawa, Bali, Sumatera
7. Pendapat tentang masuknya Islam diIndonesia
Pendapat pertama:
Islam masuk di Indonesia pertama kali pada abad pertama
Hijriah sekitar abad ke -7 M.
Sumber sumber :
a) Catatan sejarah dari Cina menyebutkan orang-orang Ta-shih
menyerang kerajaan Holing (Kalingga)
b) Berita Chou-Ku Fei. Menyebutkan wilayah komunitas Ta-
shih
c) Penemuan batu nisan berangka tahin 1082 M dengan
tulisan berbahasa Arab di Leran, Gresik bernama Fatimah
binti Maimun
8. Pendapat tentang masuknya Islam diIndonesia
• Pendapat kedua:
Islam masuk di Indonesia pertama kali pada sekitar abad ke -13 M
• Sumber-sumber:
a.Kemunculan Kerajaan Samudera Pasai
b.Berita dari Ibn Batutah dengan ditemukan batu nisan Sultan
Malik As-Saleh
c.Tulisan Marco Polo singgah di Sumatera bagian utara yang
bercorak Islam
d.Penemuan komplek makam Islam di Tralaya, Majapahit
e.Berita Ma-Huan menemukan komunitas pedagang-
pedagang Islam di pantai Utara pulau Jawa
9. Pendapat tentang masuknya Islam diIndonesia
Pendapat para ahli:
Snouck Hugronje Islam dibawa oleh pedagang Islam
dari Gujarat (India). Bukti terdapat pada kerajaan Banten
dan kerajaan Mataram Islam yang juga mendapat unsur
dari India
Prof. Hamka Islam masuk ke Indonesia melalui Mesir
dan Mekkah. Teori ini didasarkan pada bukti sebagian
masyarakat Indonesia bermahshab Syafei.
Soetjipto Wiryosoeparto Islam masuk Indonesia melalui
Gujarat (India). Bukti adanya salah satu makam Raja Pasai
di Sumatera menggunakan batu nisan dari marmer buatan
Gujarat
10. Proses IslamisasidiIndonesia
• Perkawinan
Pedagang Gujarat menikah dengan wanita-wanita pribumi,
terutama putri raja dan bangsawan
Sebelum menikah mengucapkan Syahadat sebagai tanda
menerima Islam sebagai agamanya
Contoh: Pernikahan Putri Campa dengan Raja Brawijaya
dari Majapahit memiliki anak Raden Patah yang menjadi
pendiri Kerajaan Demak, Rara Santang (putri Prabu
Siliwangi) menikah dengan Syarif Hidayatullah
• Pendidikan
para ulama mendirikan pondok-pondok pesantren. Santri
mendapat pendidikan mengenai ajaran Islam
11. Proses Islamisasi di Indonesia
• Dakwah penyebaran ajaran Islam yang dilakukan oleh para
wali. Wali : sebutan bagi orang-orang yang telah mencapai
tingkat pengetahuan yang tinggi dan memiliki penghayatan
yang dalam terhadap agama Islam. Wali songo antaralain:
Sunan Ampel, Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri,
Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga
• Ajaran Tasawuf mengajarkan cara-cara mendekatkan diri
kepada Tuhan. Ajaran ini memudahkan orang yang telah
mengerti dasar-dasar ketuhanan dalam menerima Islam
12. Proses Islamisasi di Indonesia
• Melalui kesenian disesuiakan dengan keadaan Indonesia
yang masih sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-
Budha
Kesenian yang biasa digunakan adalah wayang. Pentas
wayang menjadi media penyebaran ajaran Islam.
selain wayang, proses Islamisasi juga bisa melalui seni
bangunan, seni ukir, seni lukis, seni tari, dan seni sastra.
14. MaulanaMalikIbrahim
• Dikenal juga dengan sebutan Maghribi atau
Syekh Maghribi
• Merupakan keturunan Arab yag meyebarkan
Islam di pulau Jawa tahun 1379M dan wafat
tahun 882 H dimakamkan di Gresik
• Maulana Malik Ibrahim juga mendirikan
pesantren yang merupakan tempat
pendidikan agama Islam sebagai kader
mubaligh
15. SunanAmpel
• Memiliki nama kecil Raden Rahmat.
• Berasal dari campa (kemungkinan Jeumpa, Aceh) dan
mendirikan Mesjid Agung Demak
• Sunan Ampel berperan sebagai perencana berdirinya
Kerajaan Islam Demak di Jawa.
• Sunan Ampel mulai mengembangkan Agama Islam
dengan mendirikan pesantren Ampeldenta
• Diantara siswa-siswanya yang terkenal adalah Raden
Paku atau dikenal dengan Sunan Giri, Raden Makhdum
Ibrahim (putra Sunan Ampel) yang dikenal dengan
Sunan Bonang, dan Syarifuddin (putra Sunan Ampel)
yang dikenal dengan Sunan Drajad
16. SunanDrajad
• Masih Maunut atau Syarifuddin yang lebih
dikenal dengan Sunan Drajad merupakan
putra Sunan Ampel
• Memiliki jiwa sosial dan dermawan
• Sebagian ahli sejarah menyatakan bahwa
Sunan Drajad adalah pencipta gending
Pangkur
17. SunanBonang
• Raden Maulana Makhdum Ibrahim yang
terkenal dengan nama Sunan Bonang juga
merupakan putra dari Sunan Ampel
• Menjadikan Tuban sebagai pusat penyebaran
Islam di Jawa
18. SunanGiri
• Sunan Giri disebut juga Raden Paku, Prabu
Satmaka, dan Sultan Fakih
• Beliau mendirikan sebuah mesjid dan
pesantren yang menampung banyak siswa
• Beliau juga banyak menciptakan permainan
anak-anak yang berjiwa Islam seperti Ilir-ilir,
jamuran, dan cublak-cublak suweng
19. SunanKalijaga
• Memiliki nama kecil Raden Mas Syahid yang
merupakan putra dari Tumenggung Sahur
Wilantika, Bupati Tuban
• Selain wali, beliau dikenal sebagai mubaligh,
pejuang, pujangga dan filsuf
• Beliau menyebarkan Islam dengan cerita-
cerita wayang yang sudah dimasuki ajaran-
ajaran Islam
20. SunanKudus
• Memiliki nama Ja’far Shodiq adalah putra
Raden Mas Usman Haji
• Daerah penyebaran ajaran Islamnya meliputi
pesisir sebelah utara Jawa Tengah
• Sunan Kudus berusaha mengikis habis
pengaruh Hindu
• Tempat beliau mengajarkan agama diberi
nama Kudus yang berasal dari bahasa Arab,
quds yang berarti suci
21. SunanMuria
• Merupakan putra dari Sunan Kalijaga yang
memiliki nama kecil Raden Prawata
• Cara dakwah yang dilakukan adalah memberi
kursus kepada rakyat
• Sunan Muria wafat dan dimakamkan di
puncak Gunung Muria
22. SunanGunung Jati
• Memiliki nama yang sangat banyak antara lain
Fatahillah, Muhammad Nurudin, Falatehan,
sah Nurullah, Syarif Hidayatullah, Makhdum
Jati, Makhdum Rahmatullah
• Berasal dari Pasai dan masih keturunan raja di
Aceh
• Fatahillah datang ke Demak setelah Pasai
dikuasai Portugis
• Fatahillah diangkat menjadi panglima yang
ditgaskan ke Jawa Barat
23. • Di Jawa Barat beliau menduduki tempat penting
seperti Sunda Kelapa
• Beliau mengubah Sunda Kelapa menjadi
Jayakarta (kota Kemenangan) tahun 1527
• Usaha Fatahillah selanjutnya adalag mendirikan
kerajaan Bantern dan kerajaan Cirebon
• Fatahillah di Jawa Barat tidak hanya menyebarkan
agama Islam tetapi juga melawan kedatangan
kaum Portugis dari Malaka
• Fatahillah wafat dan dimakamkan di Gunung Jati,
Cirebon
24. Faktor-Faktor Islam mudahberkembang di
Indonesia
Syarat masuk Islam sangat mudah
Agama Islam tidak mengenal pembagian masyarakat
Penyebaran Islam secara damai
Pelaksanaan ibadah sederhana
Aturan-aturan dalam agama Islam fleksibel dan tidak
memaksa
Proses akulturasi budaya dengan penduduk pribumi
berlangsung cepat melalui proses saling
mempengaruhi
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke-15
26. SamuderaPasai
• Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan ini didirikan oleh
Sultan Malik Al-Saleh dan sekaligus sebagai raja
pertama pada abad ke-13
• Sumber sejarah yang menyebutkan kerajaan Samudera
Pasai adalah:
Berita Marco Polo menyebutkan adanya kerajaan-kerajaan
di ujung pulau Sumatera
Tulisan yang terdapat pada nisan sultan Malik Al-Saleh
yang tercatat sebagai raja Samudera Pasai dari dinasti
Meurah Silu
• Raja pertama bergelar Sultan Malik Al-Saleh
merupakan keturunan Raja Perlak
27. Samudera Pasai
• Terdapat dua dinasti di kerajaan Samudera Pasai
yaitu Meurah Khair dan Meurah Silu
• Menurut catatan Ibnu Batutah, utusan dari Sultan
Delhi, menyebutkan pelabuhan Samudera Pasai
adalah pelabuhan penting karena merupakan
pelabuhan tempat singgah pedagang Cina, Arab,
Benggala, dan Gujarat
• Samudera pasai mengalami kehancuran karena
adanya serangan dari Majapahit tahun 1349 M
28.
29. KerajaanMalaka
• Malaka muncul sebagai pusat perdagangan
dan pusat kegiatan Islam
• Penguasa pertama adalah Paramisora yang
merupakan seorang pangeran dari Kerajaan
Majapahit yang melarikan diri ke
Semenanjung Malaya
• Kerajaan ini merupakan kerajaan kedua
• Paramisora akhirnya memeluk agama islam
dan berubah nama menjadi Iskandar Syah
30. KerajaanAceh
Samudera Pasai mengilhami berdirinya kerajaan Aceh
pada tahun 1511 M
Kesultanan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat
Syah pada tahun 1496
Kesultanan Aceh mengalami masa keemasan pada
masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607 -
1636). Beliau menyusun sebuah undang-undang tata
pemerintahan yang disebut Adat Makuta Alam
Kesultanan Aceh melakukan penyerangan terhadap
Portugis di Melaka dengan armada yang terdiri dari 500
buah kapal perang dan 60.000 tentara laut
31. • Kerajaan Aceh mengalami perkembangan pesat
menjadi sebuah kerajaaan besar karena beberapa
faktor:
a) Letak ibukota kerajaan Aceh yang sangat
strategis
b) Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis,
menyebabkan para pedagang Islam banyak yang
singgah ke Aceh
c) Pelabuhan Aceh memiliki persyaratan yang baik
sebagai pelabuhan dagang karena terlindung
oeh pulau We, pulau Keureuse, pulau Deudap,
dan pulau Breueh dari ombak besar
d) Daerah Aceh kaya lada sebagai mata dagangan
ekspor yang penting
32. • Kemunduran Kesultanan Aceh bermula sejak
wafatnya Sultan Iskandar Tsani pada tahun
1641. Kemunduran Aceh disebabkan oleh
makin menguatnya kekuasaan Belanda di
pulau Sumatera dan Selat Malaka, ditandai
dengan jatuhnya wilayah Minangkabau, Siak,
Tapanuli dan Mandailing, Deli serta Bengkulu
kedalam pangkuan penjajahan Belanda
33.
34. KerajaanDemak
• Demak sebelumnya merupakan keadipatian
(kadipaten) dari kerajaan Majapahit
• Pendirian Demak menjadi kerajaan dilatarbelakangi
oleh semakin lemahnya kekuatan dan pengaruh
kerajaan Majapahit
• Raden Patah menjadi pendiri dan raja pertama
• Mesjid Demak didirikan pada masa pemerintahan
Raden Patah bersama sahabat Sunan
• Pengganti Raden Patah adalah putranya yang
bernama Pati Unus yg dikenal sebagai panglima
perang
• Pati Unus digantikan oleh Sultan Trenggono
35. • Ada beberapa faktor pendukung kerajaan
Demak menjadi sebuah kerajaan besar:
– Jatuhnya kekuasaan Majapahit pada tahun 1478
ikut mempercepat perkembangan Demak
– Demak didukung oleh kota-kota perdagangan di
sepanjang pantai utara Jawa yang sudah
melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit
– Kota-kota pantai utara Jawa menguasai jalur
perdagangan di Indonesia dan bertindak sebagai
pedagang perantara antara Maluku dan Malaka
– Jatuhnya bandar Malaka ke tangan Portugis
– Pemerintahan Demak didukung oleh para wali
36. • Sepeninggal Sultan Trenggono kerajaan
Demak mengalami perpecahan karena terjadi
perebutan kekuasaan antara anggota
kerajaan.
• Sultan Hadiwijaya memindahkan kekuasaan ke
kerajaan Pajang
37.
38.
39. KerajaanMataramIslam
• Pendirinya adalah Sutawijaya
• Raja mataram selanjutnya adalah Mas Rangsang atau
yang lebih dikenal dengan nama Sutan Agung
• Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Sultan Agung. Ia sempat melakukan
penyerangan terhadap Belanda di Batavia.
• Pada masa kerajaan Mataram ini, tumbuh kebudayaan
Kejawen akulturasi kebudayaan Jawa Asli, Hindu,
Budha, dan Islam
• Perjanjian Gianti dan Perjanjian Salatiga telah
membuat kerajaan Mataram terpecah menjadi
kerajaan-kerajaan kecil
40. • Pada masa pemerintahan Sultan Agung adanya
perhitungan tarikh Islam, dengan menggunakan
dasar peredaran bulan Qomariah (1 tahun = 354
hari)
• Kemajuan dalam bidang sastra seperti Sastra
Gending, Astrabrata dll
• Dalam bidang susunan pemerintahanm mataram
dibagi menjadi:
– Kutanegara merupakan daerah pusat keraton
– Negara Agung daerah yang ada disekitar
Kutanegara
– Mancanegara daerah diluar negara Agung
– Pesisir daerah pinggir pantai, dipimpin oleh Syah
Bandar
41. KerajaanMataramIslam
• Faktor kemunduran kesultanan Mataram adalah
a) Pengganti Sultan Agung adalah raja-raja yang lemah
b) Keberhasilan VOC dalam ikut campur dan
mempengaruhi arah dan perkembangan Mataram
c) Adanya perlawanan dari daerah-daerah terhadap VOC
d) Adanya perebutan tahta Mataram
• Perpecahan Mataram
a. Perjanjian Giyanti
b. Perjanjian Salatiga
c. Kehidupan Ekonomi
d. Kehidupan Sosial
42. KerajaanMataramIslam
PerjanjianGiyanti
• Surakarta di bawah
kekuasaan Pangkubono III
• Yogyakarta dibawah
kekuasaan Pangeran
Mangkubumi yang bergelar
Sultan Hamengkubuwono I
PerjanjianSalatiga
• Surakarta dibawah Paku
Buwono III
• Surakarta di bawah Mas Said
(Pangeran Adipati Arya
Mangkunegoro I
43.
44. KerajaanCirebon
• Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan Islam
pertama di Jawa Barat
• Kerajaan ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati
• Pada awalnya, Cirebon merupakan daerah
kecil dibawah kekuasaan Pakuan Padjajaran
• Raja Padjajaran menempatkan Pangeran
Walangsungsang
• Ketika berhasil memajukan Cirebon, pangeran
Walangsungsang telah menganut Islam
45. • Tokoh yang berhasil menjadikan Cirebon
sebagai kerajaan adalah Syarief Hidayatullah
• Tahun 1679, Cirebon terpaksa dibagi dua yaitu
Kasepuhan dan Kanoman
• VOC menjadi kuat di Batavia dengan politik
devide at impera, kesultanan Kanoman dibagi
menjadi kesultanan Kanoman dan
Kacirebonan
• Kekuasaan Cirebon menjadi 3, yaitu
Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan
46.
47. KerajaanBanten
• Peletak dasar kerajaan Banten adalah Syarif
Hidayatullah yang lebih dikenal dengan Sunan Gunung
Jati
• Pada awalnya kawasan Banten masih menjadi bagian
dari Kerajaan Demak
• Pada masa pemerintahan Maulana Hassanuddin,
Banten berkembang menjadi syiar Islam dan pusat
perdagangan
• Pada masa pemerintahan Maulana Yusuf, Banten
berhasil mengalahkan Kerajaan Padjajaran
• Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa
Banten mengalami masa kejayaan
48. • Setelah Demak runtuh sepeninggal Sultan
Trenggana, Banten kemudian melepaskan diri.
• Faktor-faktor yang mendorong perkembangan
kerajaan Banten adalah:
a) Letaknya sangat strategis di tepi Selat Sunda
b) Pelabuhannya tenang terlindung Pulau Sumatera
c) Sebagai penghasil lada dan beras
• Raja-raja kerajaan Banten setelah Sultan
Hasanudin wafat:
a) Panembahan Yusuf
b) Maulana Muhammad (Kanjeng Ratu Banten)
c) Abdul Mufakir Mahmud Abdul Kadir
d) Abdul Malik Ahmad
e) Abdul Fatah yang bergelar Sultan Ageng Tirtayasa
49. KerajaanBanten
Keruntuhan kerajaan Banten diakibatkan
karena adanya penghianatan dari Sultan
Haji yang merupakan anak dari Sultan
Ageng Tirtayasa yang bekerjasama
dengan Belanda
50.
51. KerajaanGowadan Tallo
• Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan
komunitas, yang dikenal dengan nama Bate
Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian
menjadi pusat kerajaan Gowa
• Pada awal abad ke-16 datanglah Dato’ri Bandang
dari Sumatera yang melakukan penyiaran Islam
• Raja pertama Makasar yang menganut agama
islam adalah Sultan Baabullah
• Para pelaut Makasar mengembangkan perahu
layar jenis Phinisi
52.
53. KerajaanGowadan Tallo
• Puncak kejayaan Gowa tallo pada masa
pemerintahan Sultan Hasanuddin
• Hassanuddin berniat menguasai perdagangan
Indonesia timur. Atas keberanian Hassanuddin
untuk menentang Belanda membuatnya
kemudian dijuluki “Ayam Jantan dari Timur”
• Belanda menganggap Makasar adalah pasar
gelap rempah-rempah.
• Belanda bekerja sama dengan Raja Bone Aru
Palaka untuk membantu melawan kerajaan
Gowa.
• Akhirnya diadakan perjanjian Bongaya (1667)
54. KerajaanGowa dan Tallo
Perjanjian Bongaya
• VOC memperoleh ak monopoli dagang di
Makasar
• Belanda dapat mendirikan benteng di
Makasar (benteng Rotterdam)
• Makasar harus melepaskan daerah
kekuasaannya seperti Bone dan pulau-
pulau di luar Makasar
• Aru Palaka diakui sebagai raja Bone
55. Ternate dan Tidore
• Kedua kerajaan ini adalah penghasil rempah-
rempah terutama cengkeh dan pala.
• Karena adanya kepentingan atas penguasaan
perdagangan, dibentuklah persatuan antar
kerajaan.
• Uli Lima persatuan yang dipimpin oleh Ternate
• Uli Siwa persatuan yang dipimpin oleg Tidore
• Kedua persekutuan ini bersaing terutama setelah
kedatangan pedagang Eropa ke Maluku
56. TernatedanTidore
• Kerajaan ternate mencapai puncak kejayaan pada
masa Sultan Baabullah
• Pada masa itu ternate berhasil membangun
armada laut yang tangguh dan mengembangkan
agama Islam
• Kerajaan Tidore merupakan daerah penghasil
cengkeh terbesar
• Kerajaan Ternate dan Tidore adalah dua kerajaan
yang dapat saling berdampingan tetapi
persaingan segera terjadi ketika pedagang eropa
mulai berdatangan.