SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Kedatangan Deutro
& Proto-Melayu
Tujuan Pembelajaran
• Melalui tayangan power point peserta didik
mampu menjelaskan pengertian asal daerah
nenek moyang bangsa Indonesia
• Peserta didik mampu menganalisis migrasi dan
penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia
• Melalui studi pustaka peserta didik dapat
menganalisis keterkaitan antara rumpun bangsa
Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid dengan
asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
Perhatikan istilah dibawah ini !
 Ras adalah golongan masyarakat luas yang terdiri dari
berbagai rumpun, misalnya ras Kaukasoid yang
menurunkan beberapa rumpun bangsa
 Rumpun adalah golongan besar dari bangsa-bangsa yang
sama asalnya, misalnya rumpun Melayu
 Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasa terikat
karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti
umum dan menempati wilayah tertentu, misalnya
India, Cina, atau Indonesia yang terdiri atas berbagai
suku
 Suku (atau suku-bangsa) adalah kesatuan sosial yang
disatukan oleh identitas kebudayaan, khususnya dari
identitas bahasa, misalnya Dayak di Kalimantan atau Dani
di Papua
Teori Asal Usul Manusia Praaksara di
Indonesia
• Teori Afrika
• Teori Yunan
• Teori Nusantara
Prof. Dr. H. Kern
 Ilmuwan asal Belanda
 Menurutnya, nenek-moyang bangsa Indonesia
menggunakan perahu-perahu bercadik menuju
kepulauan Indonesia.
 Pendapat Kern ini didukung oleh adanya persamaan
nama dan bahasa yang dipergunakan di daerah Campa
dengan di Indonesia, misalnya kata “kampong” yang
banyak digunakan sebagai kata tempat di Kamboja.
Selain nama geografis, istilah-istilah binatang dan alat
perang pun banyak kesamaannya. Tetapi pendapat ini
disangkal oleh K. Himly dan P. W. Schmidt berdasarkan
perbendaharaan bahasa Campa
Van Heine
 Mengatakan bahwa sejak 2000 SM yang bersamaan
dengan zaman Neolitikum sampai dengan tahun 500
SM yang bersamaan dengan zaman perunggu
mengalirlah gelombang perpindahan penduduk dari
Asia ke pulau-pulau sebelah selatan daratan Asia ke
Indonesia.
 Sekitar tahun 1500 SM, mereka terdesak dari Campa
kemudian pindah ke Kampuchea dan melanjutkan
perjalanan ke Semenanjung Malaka.
 Sementara itu, bangsa yang lainnya masuk ke pulau-
pulau di sebelah selatan Asia tersebut,yakni
Austronesia (austro artinya selatan, nesos artinya
pulau)
 Bangsa yang mendiami daerah Austronesia disebut
bangsa Austronesia
 Bangsa Austronesia mendiami daerah sangat
luas, meliputi pulau-pulau yang membentang dari
Madagaskar (sebelah barat) sampai Pulau Paskah
(sebelah timur) dan Taiwan (sebelah utara) sampai
Selandia Baru (sebelah selatan).
 Pendapat Van Heine Geldern ini diperkuat dengan
penemuan peralatan manusia purba berupa beliung
batu yang berbentuk persegi di
Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi di bagian
barat. Beliung seperti itu juga banyak ditemukan di
Asia, yakni di Malaysia, Birma
(Myanmar), Vietnam, Kampuchea, dan terutama di
daerah Yunan (daerah Cina Selatan).
Seorang pria
pedalaman
Siberut yang
bertato; tato
merupakan ciri
khas dari bangsa
Austronesia.
Peta persebaran bahasa Austronesia.
Beberapa pakar yang
mengemukakan teori asal usul
manusia di kepulauan Indonesia
Dr. N.J. Krom
Percaya bahwa nenek moyang Indonesia
berasal dari Cina Tengah.
Drs. Moh. Ali
 Menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah
Yunan, China
 Mengemukakan bahwa leluhur orang Indonesia berasal dari
hulu-hulu sungai besar yang terletak di daratan Asia dan
mereka berdatangan secara bergelombang
 Gelombang pertama berlangsung dari 3.000 hingga 1.500 SM
(Proto Melayu) dan gelombang kedua terjadi pada 1.500
hingga 500 SM (Deutro Melayu).
 Ciri-ciri gelombang pertama adalah kebudayaan Neolitikum
dengan jenis perahu bercadik-satu, sedangkan gelombang
kedua menggunakan perahu bercadik-dua.
Gelombang kedua ……………………(lanjutan)
 Perpindahan penduduk pada gelombang ke-2 terjadi
sekitar 500 SM bersamaan dengan zaman perunggu.
Perpindahan ini membawa kebudayaan perunggu, seperti
kapak sepatu dan nekara atau genderang yang berasal dari
daerah Dongson sehingga disebut kebudayaan Dongson.
 Pendukung kebudayaan Dongson adalah orang-orang
Austronesia yang tinggal di pulau-pulau di Benua Asia dan
Australia.
 Nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan daerah
Yunan di sekitar hulu Sungai Salween dan Sungai Mekong
yang tanahnya subur sehingga mereka pandai bercocok
tanam, berlayar, dan berdagang.
 Orang-orang Austronesia yang memasuki wilayah
Nusantara dan kemudian menetap di Nusantara
tersebut mendapat sebutan bangsa Melayu
Austronesia atau bangsa Melayu Indonesia.
 Mereka yang masuk ke daerah Aceh menjadi suku
Aceh, yang masuk ke daerah Kalimantan disebut
suku Dayak, yang ke Jawa Barat disebut suku
Sunda, yang masuk ke Sulawesi disebut suku Bugis
dan Tanah Toraja, dan mereka yang masuk ke daerah
Jambi disebut suku Kubu (Lubu).
Perahu bercadik satu
Perahu bercadik dua
Bangsa Melayu
Ada pendapat yang menyatakan bahwa nenek
moyang bangsa Indonesia adalah orang-orang
Melayu.
Bangsa Melayu ini telah mendiami Indonesia
bagian barat dan Semenanjung Melayu
(Malaysia) sejak dulu.
Para ahli membagi 2 bangsa Melayu ini:
Proto Melayu atau Melayu Tua
Deutro Melayu atau Melayu Muda
Melayu Tua (Proto Melayu)
 Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih
berdiam di Indonesia bagian timur, seperti di Dayak,
Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua
 Sementaraitu, bangsa kulit hitam (Ras Negrito) yang
tidak mau bercampur dengan bangsa Proto Melayu
lalu berpindah ke pedalaman atau pulau terpencil
agar terhindar dari pertemuan dengan suku atau
bangsa lain yang mereka anggap sebagai “peganggu”.
Keturunan mereka hingga kini masih dapat dilihat
meski populasinya sedikit, antara lain orang Sakai di
Siak, orang Kubu di Palembang, dan orang Semang di
Malaka.
Orang Mentawai
di Pulau Siberut,
Kepulauan Mentawai,
sebelah selatan
Sumatera. Diduga orang
Mentawai dan Nias
merupakan
penduduk yang lebih
dahulu mendiami wilayah
Indonesia dibanding
masyarakat
Indonesia lain.
Melayu Muda (Deutro Melayu)
Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto
Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam
(perunggu).
Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi.
Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan
Dong Son.
Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di
sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-
benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir
sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi
menuju Indonesia.
Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia
di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan
bejana perunggu.
Melayu Muda (Deutro Melayu)
Benda-benda logam ini umumnya terbuat dari tuangan
(cetakan).
Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnya
berkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya
Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dll.
Kern menyimpulkan hasil penelitian bahasa yang
tersebar di Nusantara adalah serumpun karena berasal
dari bahasa Austronesia
Perbedaan bahasa yang terjadi di daerah-daerah
Nusantara seperti bahasa Jawa, Sunda, Madura, Aceh,
Batak, Minangkabau, dll merupakan akibat dari keadaan
alam Indonesia sendiri yang dipisahkan oleh laut dan
selat.
Melayu Muda (Deutro Melayu)
Di samping dipisahkan oleh selat dan samudera, perbedaan
bahasa pun disebabkan karena setiap pulau di Indonesia
memiliki karakteristik alam yang berbeda-beda.
Semula bahasa bangsa Deutro Melayu ini sama, namun
setelah menetap di tempat masing-masing mereka pun
mengembangkan bahasa tersendiri.
Kosakata yang dulu dipakai dan masih diingat tetap
digunakan, sedangkan untuk menamai benda-benda yang
baru dilihat di tempat tinggal yang baru (Indonesia) mereka
membuat kata-kata mereka sendiri.
Jadi, jangan heran, bila ada sejumlah kata yang terkadang
sama bunyinya di antara dua suku namun memiliki arti yang
berbeda sama sekali, tak ada hubungan.
Melayu Muda (Deutro Melayu)
Ada pula kata yang memiliki arti yang masih berhubungan
meski tak identik,seperti kata “awak”. Kata awak bagi orang
Minang berarti “saya”,sedangkan menurut orang Sunda
berarti “badan”.
Selanjutnya, bangsa Melayu Muda inilah yang berhasil
mengembangkan peradaban dan kebudayaan yang lebih maju
daripada bangsa Proto Melayu dan bangsa Negrito yang
menjadi penduduk di pedalaman.
Hingga sekarang keturunan bangsa Proto Melayu dan Negrito
masih bermasyarakat secara sederhana, mengikuti pola nenek
moyang mereka, dan kurang bersentuhan dengan budaya luar
seperti India, Islam, dan Eropa. Sedangkan bangsaDeutero
Melayu mampu berasimilasi dengan kebudayaan Hindu,
Budha, Islam, dan Barat.

Contenu connexe

Tendances

Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiaPerkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiahannafatiha
 
Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Perjuangan Diplomasi dan Agresi MiliterPerjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Perjuangan Diplomasi dan Agresi MiliterSuci Mairoza Sya
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraUNESA
 
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaPengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaRani Insani
 
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang IndonesiaSejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang IndonesiaSatria Raka Siwi
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiaJohan Setiawan
 
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Trie Nakita Sabrina
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN shelviaa
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahDewi Setiyani Putri
 
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah..."Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...Armadira Enno
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiVictoria Pardede
 
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaYulis Permata Sari
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanBimaaaaa Mahendraaa
 
Rpp 12 masuknya hindu budha
Rpp 12 masuknya hindu budhaRpp 12 masuknya hindu budha
Rpp 12 masuknya hindu budhaRessa
 
Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha pt. 1 [Teori Masuknya Kebudayaan ...
Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha pt. 1 [Teori Masuknya Kebudayaan ...Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha pt. 1 [Teori Masuknya Kebudayaan ...
Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha pt. 1 [Teori Masuknya Kebudayaan ...Rani Insani
 

Tendances (20)

Migrasi deutro dan proto melayu
Migrasi deutro dan proto melayuMigrasi deutro dan proto melayu
Migrasi deutro dan proto melayu
 
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiaPerkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
 
Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Perjuangan Diplomasi dan Agresi MiliterPerjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
 
Ppt pert i
Ppt pert iPpt pert i
Ppt pert i
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
 
Deutro & proto melayu
Deutro & proto melayuDeutro & proto melayu
Deutro & proto melayu
 
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaPengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
 
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang IndonesiaSejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
 
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
 
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah..."Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
 
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Neolithikum
NeolithikumNeolithikum
Neolithikum
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
Rpp 12 masuknya hindu budha
Rpp 12 masuknya hindu budhaRpp 12 masuknya hindu budha
Rpp 12 masuknya hindu budha
 
Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha pt. 1 [Teori Masuknya Kebudayaan ...
Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha pt. 1 [Teori Masuknya Kebudayaan ...Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha pt. 1 [Teori Masuknya Kebudayaan ...
Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha pt. 1 [Teori Masuknya Kebudayaan ...
 

Similaire à Materi SI Kelas X - Kedatangan Deutro

Asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Asal usul nenek moyang bangsa indonesiaAsal usul nenek moyang bangsa indonesia
Asal usul nenek moyang bangsa indonesiaStudent
 
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxMAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxFadiahns
 
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxAsal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxLanaDelPlayOn
 
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfBAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfLamatokanAryes2
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxudin100
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxudinwahyudin9
 
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2deden98
 
Nenek moyang bangsa indonesia by :ufi
Nenek moyang bangsa indonesia by :ufiNenek moyang bangsa indonesia by :ufi
Nenek moyang bangsa indonesia by :ufiSirsaEba ELkhamid
 
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptxAsal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptxMuhammadElvian1
 
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori YunanSejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori Yunanhanakamilah4
 
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesiaSejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesiawulan_handayani02
 
Empat ras nenek moyang indonesia
Empat ras nenek moyang indonesiaEmpat ras nenek moyang indonesia
Empat ras nenek moyang indonesiaAsep Hidayat
 
Pendapat para ahli mengenai asal
Pendapat para ahli mengenai asalPendapat para ahli mengenai asal
Pendapat para ahli mengenai asalmief04
 
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
 sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesiaPaklekk Selaloeuyee
 
Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'IPS satuu
 
BAHASA MELAYU STPM - hipotesis asal bahasa melayu
BAHASA MELAYU STPM - hipotesis asal bahasa melayuBAHASA MELAYU STPM - hipotesis asal bahasa melayu
BAHASA MELAYU STPM - hipotesis asal bahasa melayusaadiah alidrus
 

Similaire à Materi SI Kelas X - Kedatangan Deutro (20)

Nenek moyang
Nenek moyangNenek moyang
Nenek moyang
 
Asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Asal usul nenek moyang bangsa indonesiaAsal usul nenek moyang bangsa indonesia
Asal usul nenek moyang bangsa indonesia
 
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxMAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
 
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxAsal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
 
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfBAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
 
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
 
Nenek moyang bangsa indonesia by :ufi
Nenek moyang bangsa indonesia by :ufiNenek moyang bangsa indonesia by :ufi
Nenek moyang bangsa indonesia by :ufi
 
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptxAsal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
 
Bab1bm1 asalusulbm
Bab1bm1 asalusulbmBab1bm1 asalusulbm
Bab1bm1 asalusulbm
 
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori YunanSejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
 
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesiaSejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
 
Empat ras nenek moyang indonesia
Empat ras nenek moyang indonesiaEmpat ras nenek moyang indonesia
Empat ras nenek moyang indonesia
 
Pendapat para ahli mengenai asal
Pendapat para ahli mengenai asalPendapat para ahli mengenai asal
Pendapat para ahli mengenai asal
 
Bmz 1
Bmz 1Bmz 1
Bmz 1
 
Asal usul Bahasa Melayu
Asal usul Bahasa MelayuAsal usul Bahasa Melayu
Asal usul Bahasa Melayu
 
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
 sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
 
Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'
 
BAHASA MELAYU STPM - hipotesis asal bahasa melayu
BAHASA MELAYU STPM - hipotesis asal bahasa melayuBAHASA MELAYU STPM - hipotesis asal bahasa melayu
BAHASA MELAYU STPM - hipotesis asal bahasa melayu
 

Dernier

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Dernier (20)

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Materi SI Kelas X - Kedatangan Deutro

  • 2. Tujuan Pembelajaran • Melalui tayangan power point peserta didik mampu menjelaskan pengertian asal daerah nenek moyang bangsa Indonesia • Peserta didik mampu menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia • Melalui studi pustaka peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara rumpun bangsa Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
  • 3. Perhatikan istilah dibawah ini !  Ras adalah golongan masyarakat luas yang terdiri dari berbagai rumpun, misalnya ras Kaukasoid yang menurunkan beberapa rumpun bangsa  Rumpun adalah golongan besar dari bangsa-bangsa yang sama asalnya, misalnya rumpun Melayu  Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasa terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum dan menempati wilayah tertentu, misalnya India, Cina, atau Indonesia yang terdiri atas berbagai suku  Suku (atau suku-bangsa) adalah kesatuan sosial yang disatukan oleh identitas kebudayaan, khususnya dari identitas bahasa, misalnya Dayak di Kalimantan atau Dani di Papua
  • 4. Teori Asal Usul Manusia Praaksara di Indonesia • Teori Afrika • Teori Yunan • Teori Nusantara
  • 5. Prof. Dr. H. Kern  Ilmuwan asal Belanda  Menurutnya, nenek-moyang bangsa Indonesia menggunakan perahu-perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia.  Pendapat Kern ini didukung oleh adanya persamaan nama dan bahasa yang dipergunakan di daerah Campa dengan di Indonesia, misalnya kata “kampong” yang banyak digunakan sebagai kata tempat di Kamboja. Selain nama geografis, istilah-istilah binatang dan alat perang pun banyak kesamaannya. Tetapi pendapat ini disangkal oleh K. Himly dan P. W. Schmidt berdasarkan perbendaharaan bahasa Campa
  • 6. Van Heine  Mengatakan bahwa sejak 2000 SM yang bersamaan dengan zaman Neolitikum sampai dengan tahun 500 SM yang bersamaan dengan zaman perunggu mengalirlah gelombang perpindahan penduduk dari Asia ke pulau-pulau sebelah selatan daratan Asia ke Indonesia.  Sekitar tahun 1500 SM, mereka terdesak dari Campa kemudian pindah ke Kampuchea dan melanjutkan perjalanan ke Semenanjung Malaka.  Sementara itu, bangsa yang lainnya masuk ke pulau- pulau di sebelah selatan Asia tersebut,yakni Austronesia (austro artinya selatan, nesos artinya pulau)
  • 7.  Bangsa yang mendiami daerah Austronesia disebut bangsa Austronesia  Bangsa Austronesia mendiami daerah sangat luas, meliputi pulau-pulau yang membentang dari Madagaskar (sebelah barat) sampai Pulau Paskah (sebelah timur) dan Taiwan (sebelah utara) sampai Selandia Baru (sebelah selatan).  Pendapat Van Heine Geldern ini diperkuat dengan penemuan peralatan manusia purba berupa beliung batu yang berbentuk persegi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi di bagian barat. Beliung seperti itu juga banyak ditemukan di Asia, yakni di Malaysia, Birma (Myanmar), Vietnam, Kampuchea, dan terutama di daerah Yunan (daerah Cina Selatan).
  • 8. Seorang pria pedalaman Siberut yang bertato; tato merupakan ciri khas dari bangsa Austronesia.
  • 9. Peta persebaran bahasa Austronesia.
  • 10. Beberapa pakar yang mengemukakan teori asal usul manusia di kepulauan Indonesia
  • 11. Dr. N.J. Krom Percaya bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari Cina Tengah.
  • 12. Drs. Moh. Ali  Menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan, China  Mengemukakan bahwa leluhur orang Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai besar yang terletak di daratan Asia dan mereka berdatangan secara bergelombang  Gelombang pertama berlangsung dari 3.000 hingga 1.500 SM (Proto Melayu) dan gelombang kedua terjadi pada 1.500 hingga 500 SM (Deutro Melayu).  Ciri-ciri gelombang pertama adalah kebudayaan Neolitikum dengan jenis perahu bercadik-satu, sedangkan gelombang kedua menggunakan perahu bercadik-dua.
  • 13. Gelombang kedua ……………………(lanjutan)  Perpindahan penduduk pada gelombang ke-2 terjadi sekitar 500 SM bersamaan dengan zaman perunggu. Perpindahan ini membawa kebudayaan perunggu, seperti kapak sepatu dan nekara atau genderang yang berasal dari daerah Dongson sehingga disebut kebudayaan Dongson.  Pendukung kebudayaan Dongson adalah orang-orang Austronesia yang tinggal di pulau-pulau di Benua Asia dan Australia.  Nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan daerah Yunan di sekitar hulu Sungai Salween dan Sungai Mekong yang tanahnya subur sehingga mereka pandai bercocok tanam, berlayar, dan berdagang.
  • 14.  Orang-orang Austronesia yang memasuki wilayah Nusantara dan kemudian menetap di Nusantara tersebut mendapat sebutan bangsa Melayu Austronesia atau bangsa Melayu Indonesia.  Mereka yang masuk ke daerah Aceh menjadi suku Aceh, yang masuk ke daerah Kalimantan disebut suku Dayak, yang ke Jawa Barat disebut suku Sunda, yang masuk ke Sulawesi disebut suku Bugis dan Tanah Toraja, dan mereka yang masuk ke daerah Jambi disebut suku Kubu (Lubu).
  • 17. Bangsa Melayu Ada pendapat yang menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah orang-orang Melayu. Bangsa Melayu ini telah mendiami Indonesia bagian barat dan Semenanjung Melayu (Malaysia) sejak dulu. Para ahli membagi 2 bangsa Melayu ini: Proto Melayu atau Melayu Tua Deutro Melayu atau Melayu Muda
  • 18. Melayu Tua (Proto Melayu)  Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur, seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua  Sementaraitu, bangsa kulit hitam (Ras Negrito) yang tidak mau bercampur dengan bangsa Proto Melayu lalu berpindah ke pedalaman atau pulau terpencil agar terhindar dari pertemuan dengan suku atau bangsa lain yang mereka anggap sebagai “peganggu”. Keturunan mereka hingga kini masih dapat dilihat meski populasinya sedikit, antara lain orang Sakai di Siak, orang Kubu di Palembang, dan orang Semang di Malaka.
  • 19. Orang Mentawai di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, sebelah selatan Sumatera. Diduga orang Mentawai dan Nias merupakan penduduk yang lebih dahulu mendiami wilayah Indonesia dibanding masyarakat Indonesia lain.
  • 20. Melayu Muda (Deutro Melayu) Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son. Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda- benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi menuju Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu.
  • 21. Melayu Muda (Deutro Melayu) Benda-benda logam ini umumnya terbuat dari tuangan (cetakan). Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnya berkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dll. Kern menyimpulkan hasil penelitian bahasa yang tersebar di Nusantara adalah serumpun karena berasal dari bahasa Austronesia Perbedaan bahasa yang terjadi di daerah-daerah Nusantara seperti bahasa Jawa, Sunda, Madura, Aceh, Batak, Minangkabau, dll merupakan akibat dari keadaan alam Indonesia sendiri yang dipisahkan oleh laut dan selat.
  • 22. Melayu Muda (Deutro Melayu) Di samping dipisahkan oleh selat dan samudera, perbedaan bahasa pun disebabkan karena setiap pulau di Indonesia memiliki karakteristik alam yang berbeda-beda. Semula bahasa bangsa Deutro Melayu ini sama, namun setelah menetap di tempat masing-masing mereka pun mengembangkan bahasa tersendiri. Kosakata yang dulu dipakai dan masih diingat tetap digunakan, sedangkan untuk menamai benda-benda yang baru dilihat di tempat tinggal yang baru (Indonesia) mereka membuat kata-kata mereka sendiri. Jadi, jangan heran, bila ada sejumlah kata yang terkadang sama bunyinya di antara dua suku namun memiliki arti yang berbeda sama sekali, tak ada hubungan.
  • 23. Melayu Muda (Deutro Melayu) Ada pula kata yang memiliki arti yang masih berhubungan meski tak identik,seperti kata “awak”. Kata awak bagi orang Minang berarti “saya”,sedangkan menurut orang Sunda berarti “badan”. Selanjutnya, bangsa Melayu Muda inilah yang berhasil mengembangkan peradaban dan kebudayaan yang lebih maju daripada bangsa Proto Melayu dan bangsa Negrito yang menjadi penduduk di pedalaman. Hingga sekarang keturunan bangsa Proto Melayu dan Negrito masih bermasyarakat secara sederhana, mengikuti pola nenek moyang mereka, dan kurang bersentuhan dengan budaya luar seperti India, Islam, dan Eropa. Sedangkan bangsaDeutero Melayu mampu berasimilasi dengan kebudayaan Hindu, Budha, Islam, dan Barat.