Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memilih rancangan penelitian yang tepat untuk menghindari bias dalam penelitian. Rangkuman meliputi jenis-jenis rancangan penelitian seperti deskriptif, analitik, eksperimen, serta sumber potensi bias seperti peneliti, responden, dan lingkungan.
1. Rancangan Penelitian
By :
Cucuk Rahmadi P, SKp, MKes
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 1
2. Pandangan yang kurang tepat
Sering diartikan sama dengan Jenis
Penelitian
Jenis Penelitian Vs Rancangan
Penelitian
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 2
3. Jenis Penelitian
Kuantitativ Vs Kualitatif
Deskriptif Vs Analitik
Eksplanasi Vs Eksperimen
Metode Pendekatan
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 3
4. Rancangan Penelitian
Berasal dari kata “ Design Research “
Model Penelitian
Strategi Mulai dari Perumusan
Hipotesis, Pengumpulan Data, Analisis
Data Menarik kesimpulan
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 4
5. Rancangan Penelitian Hipotesis
Uji Hipotesis
Uji Korelasi
Uji Komparasi Ada kelompok yang
dibandingkan
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 5
6. Dampak Pemilihan Rancangan
Penelitian yang tidak tepat
Jawaban Hipotesis Penelitian BIAS
Contoh :
Hubungan Mandi di Sungai dengan
Kejadian Penyakit Panu di Desa Manyar
(Penelitian Cross Sectional)
Judul ????
Desain ????
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 6
7. Sebaiknya
Hubungan Kebiasaan Mandi di Sungai
dengan Kejadian Penyakit Panu di Desa
Manyar
(Penelitian Case Control)
Penyakit Panu Penyakit Kronis
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 7
8. Validitas Rancangan
Validitas Pengukuran Tepat, Teliti
Validitas Internal
Validitas Eksternal
Seringkali digunakan pada penelitian
Eksperimen Variabel Perancu
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 8
9. Validitas Internal
Suatu kesahihan bahwa suatu
perubahan terjadi benar-benar karena
variabel perlakukan
Misal : Rokok PJK
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 9
10. Validitas Eksternal
Sejauhmana hasil suatu penelitian
dapat digeneralisasikan pada populasi
Misalnya :
Fe efektif untuk meningkatkan Kadar Hb
Ibu Hamil
Pemeriksaan IVA efektif mendeteksi
gejala Ca Cerviks
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 10
11. Sumber Bias Penelitian
Peneliti
Responden
Lingkungan
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 11
12. Aspek Peneliti
1. Menentukan Tujuan Penelitian
2. Pemilihan Rancangan Penelitian
3. Kesalahan penentuan subyek
4. Kesalahan pengamatan
5. Bias Komparabilitas
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 12
13. Aspek Responden/ Subyek
Kepatuhan
Lama perawatan di RS
Lost to follow up
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 13
14. Aspek Lingkungan
Sosial ekonomi
Lingkungan fisik
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 14
16. Penelitian Analitik
Cross Sectional
Case Control
Cohort
Tanpa Kelompok pembanding
Korelasi
Dengan Kelompok pembanding
Komparasi
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 16
17. Penelitian Eksperimen
Pra Eksperimen
Quasi Eksperimen
True Eksperimen
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 17
18. Rancangan Penelitian Survey dan
Percobaan
• Penelitian Eksplanasi Mencari
penjelasan
Deskriptif Menjelaskan Variabel Orang
tempat dan waktu
Analitik/ Observasi Menjelaskan
hubungan antar variabel
2. Penelitian Eksperimen
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 18
19. Desain Deskriptif
Suatu penelitian yang hanya
mengambarkan kondisi fenomena,
berdasarkan variabel :
Orang
Tempat
Waktu
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 19
20. Contoh :
Gambaran Peran Keluarga dalam
pemilihan Alat Kontrasepsi pada PUS di
Kecamatan Panceng
Gambaran Pola Makan Balita di Desa
Benjeng
Pola makan Baik, Cukup, Kurang
Pola makan Baik, Cukup, Kurang
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 20
21. Disain Cross-sectional
(belah-lintang)
Mulai Pengukuran / Klasifikasi
(komparasi)
Outcome +
Faktor +
Outcome -
Populasi
Outcome +
Faktor -
Outcome -
Saat ini
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 21
22. Studi Cross-sectional :
Lemah dlm menjawab adanya asosiasi
antara paparan & efek
Digunakan bila:
o Paparan berupa fixed characteristics (etnis,
gol darah, jenis kelamin, dll)
o Paparan berupa suatu kebiasaan yg relatif
permanen
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 22
23. Contoh :
Hubungan Kejadian Anemia dengan
Kejadian BBLR
Hubungan Kejadian Cacingan dengan
Status Gizi Anak di Balong Panggang
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 23
24. Disain Case-Control
Klasifikasi Mulai
(komparasi)
Faktor +
Outcome +
Faktor -
Faktor +
Outcome -
Faktor -
Masa lalu Saat ini
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 24
25. Studi Case-control :
Termasuk studi longitudinal
Disebut juga studi retrospektif
Memory recall bias cukup besar
Digunakan untuk kasus-kasus yg jarang
Idealnya kasus yg dipilih adalah kasus
baru
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 25
26. Contoh :
Hubungan Kontrasepsi Oral dengan
Kelainan Jantung Bawaan
Hubungan Penggunaan Pemanis Buatan
dengan Ca Kandung Kemih
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 26
27. Disain Kohor (follow-up design)
Mulai Klasifikasi Pengukuran Outcome
(komparasi)
Outcome +
Faktor +
Outcome -
Populasi
Outcome +
Faktor -
Sudah ada Outcome -
Outcome +
Saat ini
Cucuk Rahmadi P Yang akan datang
Rancangan Penelitian 27
28. Studi Cohort :
Termasuk studi longitudinal
Prospektif
Misal :
Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap
Penyembuhan Luka Operasi
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 28
29. Hubungan Pemakaian IUD dengan
Kehamilan diluar Rahim
Hubungan Kejadian Anemia dengan
Kelahiran Prematur
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 29
30. Penelitian Eksperimen
Pra Eksperimen Quasi True
Eksperimen Eksperimen
• One Shot Case
Study • Non Random • Post test Only
•One Group Pretest-Posttest Control Group
Design
Pratest-Postest Control Group
Design Design • Pretest-Post test
•Static Group Control Group
Comparrison
•Time Series design
Design • Solomon /
Factorial
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 30
31. One Shot Case Study
(X) O
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 31
32. One Group Pre-Post Test Design
O1 (X) O2
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 32
33. Static Group Comparisson
(X) O1
(-) O2
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
- : tanpa perlakuan
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 33
34. Non Randomized Pretest-Postest
Control Group Design
O1 (X) O2
O3 (-) O4
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
Tanpa melalui random
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 34
35. Time Series Design
01 O2 O3 (X) O4 O5 O6
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 35
36. Post Test Only Control Group
Design
(X) O1
R :-------------------------------------------------------------------------------------
(-) O2
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
- : tanpa perlakuan
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 36
38. Solomon Four Group Design
O1 (X) O2
O3 (-) O4
(X) O5
(-) O6
ket :
X : Perlakuan
O : Hasil observasi/ Pengukuran
- Rahmadi P
Cucuk
: Tanpa perlakuan
Rancangan Penelitian 38
39. Judul Penelitian
Pengaruh Konsumsi Fe terhadap Kadar
Hb Ibu Hamil Trimester III
Desain yang bisa digunakan :
One Shot Case Study
Pra test Post test Design
Static Group Comparisson dll
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 39
40. One Shot Case Study
Konsumsi Fe Kadar Hb
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 40
41. Pra Test Post Test Design
Kadar Hb Awal Pemberian Fe Kadar Hb Akhir
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 41
42. Static Group Comparisson
Taat Minum Fe Kadar Hb
Tidak Taat Minum Fe Kadar Hb
Cucuk Rahmadi P Rancangan Penelitian 42