Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input-Output
1. TABEL INPUT OUTPUT
NAMA : NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI
NIM : 1620070008
FAK / JUR : SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA
http://roelcup.wordpress.com
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA TIMUR
2010
2. DAMPAK MATRIK PENGGANDA [I-A] dan EFEK PERUBAHAN
EKSOGEN TERHADAP TABEL INPUT-OUTPUT
ILUSTRASI:
Pada suatu proses produksi dalam skala perekonomian nasional, bila terjadi perubahan
eksogen yang tidak lain merupakan perubahan komponen Permintaan Akhir, bisa berbentuk
= , = , = , ataupun Ekspor dan Inpor
terhadap output kertas.
Misal adanya oplah (banyaknya lembar yang di cetak) koran , maka untuk
mengantisipasi permintaan ini, industri kertas perlu meningkatkan output kertas agar dapat
memenuhi permintaan tersebut.
Upaya untuk meningkatkan output kertas pada tahap awal akan berdampak pada
peningkatan jumlah input yang diperlukan untuk menghasilkan kertas, misal peningkatan
bubur kertas (pulp), pada tahap selanjutnya peningkatan penggunaan pulp oleh industri kertas
akan menyebabkan peningkatan penggunaan input berupa bubuk kayu Terlihat adanya
dampak pengganda ditulis [ − ] . (invers matriks leontif) dapat diartikan sebagai suatu
dampak baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap berbagai kegiatan ekonomi
didalam negeri sebagai akibat adanya perubahan permintaan akhir/ pada variabel eksogen
perekoomian nasional.
CARA MENGHITUNG MATRIK PENGGANDA
Pada umumnya matrik pengganda (multipler) [ − ] dihasilkan dari tabel input
output transaksi domestik atas dasar harga produsen.
Contoh:
Ambil perhitungan matrik pengganda [ − ] yang dilakukan dengan menggunakan
tabel input output indonesia tahun 2000 (hipotesis) TDAHP untuk dua sektor perekonomian
industri dan perdagangan yang disajikan pada tabl sebagai berikut :
3. Tabel 2.2
Tabel input output indonesia 2000 TDAHP (hipotesis)
(dua sektor)(2x2 : miliaran rupiah)
Sektor prod sektor produksi permintaan akhir Total
output
Ind pda C I x
Sektor Ind 100 400 300 200 1000
Prod Pdg 300 600 500 600 2000
input Antara 400 1000 800 800
NT L 200 700 300 100 1300
Input
Primer N 400 300 200 800 1700
total primer 600 1000 500 900
total Input 1000 2000 1300 1700
Untuk menentukan matrik pengganda [ − ] tahap awal yang perlu dilakukan adalah
menghitung koefisien input sebagai komponen matrik teknologi.
=
∙
Dalam hal ini :
= koefisien input sektor ke-i oleh sektor ke-j
= penggunaan input sektor ke-i oleh sektor sebagai
komponen matrik transaksi
∙ = total output sektor ke-j
Sedangkan matrik teknologi didefinisikan sebagai :
= → =
100
= = = 0,1
. 1000
300
= = 0.3
1000
400
= = 0,2
2000
600
= = 0,3
2000
Matrik teknologi
0,1 0.2
0,3 0,3
Matrik liontief
1 0 0,1 0,2 0,9 −0,2
[ − ]= − =
0 1 0.3 0,3 −0,3 0,7
4. Maka matrik penggganda (multipler)
1 0,7 0,2
[ − ]=
0,63 − 0,06 0,3 0,9
1 0,7 0,2
=
0,57 0,3 0,9
=⋯
Persoalan yang perlu dijawab adalah bila pada tahun 2001 terjadi perubahan permintaan akhir
hanya pada investasi swasta saja (I), (sedangkan konsumsi rumah tangga). Misal untuk sektor
industri , menjadi 400 sektor perdagangan menjadi 900.
Pertanyaan berapa total output untuk sektor industri dan perdagangan yang akan tercipta
pada akhir tahun 2000 dan awal 2001 sebagai akibat kenaikan permintaan akhir :
Penyelesaian :
Diketahui : pada tahun 2000 permintaan akhir
500 +
= = =
1100 +
Sedangkan pada tahun 2001 permintaan akhir
700
=
1400
+ 300 + 400 700
= = =
+ 500 + 900 1400
=[ − ]
1,228 0,351 700 1350,877
= =
0,526 1,579 1400 2578,947
Ini berarti peningkatan permintaan akhir melalui investasi swasta sebesar
Rp.200.000.000.000,00 untuk sektor industri Rp.300.000.000.000,00 untuk sektor
perdagangan, menghasilkan total output pada tahun 2001 yang di produksi meningkat
Rp.300.877.000.000,00 untuk sektor industri. Dan Rp.578.947.000.000,00 untuk sektor
perdagangan.
(3x3:Miliar Rupiah)
Perkebunan, Pertanian, Kehutanan.
5. 1788 38070 1894
= 4909 35757 13974
3423 17795 15569
Total input = [78391 169879 120050]
73891
Total output = 169879
120050
Buat matrik pengganda.
Bila permintaan akhir tahun 2005
36639
= 115299
83062
Pada tahun 2006 terjadi peningkatan permintaan akhir untuk ketiga sektor berturut-
turut 10%, 20% dan 15% dari permintaan akhir dari tahun 2005. Pertanyaan berapa total
output masing2 sektor yang akan tercipta di perekonomian nasional akibat kenaikn
permintaan akhir tersebut.