1. MEMFORMULASIKAN ISLAM PROGRESIF
DALAM PEMBELAJARAN DI PENDIDIKAN
TINGGI
Dadan Rusmana
Bandung, 15 Maret 2012
UIN SGD Bandung, Gedung ZB 15

2. TRANSFORMASI UNIVERSITAS
Menurut A. H. Halsey (Sosiolog Inggris), perkembangan
Universitas di Eropa (dan Amerika) dapat dibagi menjadi tiga
tahapan:
Universitas
Tradisional, yakni
sebagai Lembaga
Keilmuan dan
Kajian (Pra- Universitas Kritis
Universitas (Pasca PD II) di
Industri) Sebagai Indonesia
Lembaga menjadi
Pelatihan Untuk mainstream
Memenuhi pada tahun
Kebutuhan Dunia 1970-an
Kerja (Masa
Industri hingga
1960)

3. Pembidangan Ilmu
Agama • Berpijak Pada
Nilai
Humaniora • Berpijak Pada Kajian
Nilai
Sosial • Berpijak Pada Pranata
Sosial
• Berpijak Pada kajian dan
Sains Murni Pengembangan Ilmu-Ilmu
Positivistik
• Berpijak Pada Penerapan dan
Sains Terapan Rekayasa Teknologi

4. POSISI KAJIAN DAN KEILMUAN KITA, DIMANA?
 Kajian dan Keilmuan Kita ada pada Ranah Kajian
(Teks) “Agama” dan Humaniora
Teks
Normatif
NILAI- Agama
NILAI
KEISLA
MAN
PROGR INSAN
Khazanah Adab dan KAMIL
ESSIF Klasik
Muslim Humaniora
MODER Humaniora
NITAS

5. ISLAM PROGRESSIF
 Islam yang memihak dan Berupaya
Menegakkan Nilai-Nilai Kebenaran
Universal, yakni:
1. Tauhidullah
2. Keadilan
3. Memberdayakan Individu dan
Masyarakat
 Islam yang memihak Mustadh’afin (kaum
yang terdzalimi)
 Islam yang menentang
1. Tiran (thagut)
2. Kemiskinan
3. Kebodohan
4. Ketidak’adilan

6. RUMUSAN UMUM SKL
MAHASISWA
Kekokohan
Iman
Keluasan
Ilmu
Insan Keunggulan
Amal
Kamil (Profesional)
Kemuliaan
Akhlak

7. PADA ASPEK APA SAJA ISLAM PROGRESIF
DIFORMULASIKAN DALAM PEMBELAJARAN DI PT
TUJUA
N
EVALUA PROGRAM
(KURIKULUM
SI )
PROSES
SUASANA
PEMBELAJ
AKADEMIK
ARAN

8. KONTRIBUSI
PENGEMBANGAN
PROFESI
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KEILMUAN MUSLIM DAN
DUNIA
KEBAHAGIAAN
DUNIA DAN
AKHIRAT

9. KAJIAN ADAB DAN
HUMANIORA
Agama
Filsafat dan Seni
Seni
Sastra
Sejarah
Bahasa
Dan lain-lain

10. PROFESI
Linguist
Sejarawan Sastrawan
S.Hum
(Insan
Penerjemah/ Kamil) Guru
Interpreter
Penulis Dll