Dokumen tersebut membahas tentang PSAK 45 mengenai pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Secara ringkas, PSAK 45 mengatur bentuk dan komponen laporan keuangan organisasi nirlaba seperti laporan posisi keuangan, aktivitas, dan arus kas untuk memberikan informasi yang relevan kepada pengguna laporan.
3. KARAKTERISTIK ORGANISASI
NIRLABA
• Sumber Daya entitas berasal dari penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran
kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang di
berikan
Sumber Daya Entitas
• Jika suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak akan di
bagi kepada pemilik entitas
Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan
memupuk laba
• Kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat di jual, di alihkan
atau di tebus kembali atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan
proporsi pembagian sumber daya entitas pada suatu likuidasi atau
pembubaran entitas
Tidak ada kepemilikan
1
2
3
4. PSAK 45 2011
Ruang Lingkup
dapat di terapkan oleh lembaga
pemerintah , dan unit-unit sejenis
lainnya sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Acuan untuk pengaturan yang tidak di
atur dalam PSAK 45
SAK atau SAK ETAP untuk entitas
yang tidak mempunyai akuntabilitas
publik signifikan
PSAK 45 2007
Ruang Lingkup
tidak berlaku bagi lembaga
pemerintah , departemen dan unit-unit
sejenis lainnya
Acuan untuk pengaturan yang tidaj di
atur dalam PSAK 45
SAK yang berlaku umum
PSAK 45 2011 VERSUS PSAK 45 2007
5. LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA
LK
Laporan
Posisi
Keuangan
Laporan
Aktivitas
Laporan
Arus Kas
Catatan atas
Laporan
keuangan
Tujuan:
Menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para
penyumbang , anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber
daya bagi organisasi nirlaba
6. Komponen laporan posisi keuangan organisasi nirlaba memiliki beberapa keunikan
bila dibandingkan dengan komponen laporan keuangan organisasi bisnis. Hal ini
akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan laba rugi, namun laporan ini dapat dianalogikan dengan
laporan aktivitas. Informasi sentral dalam laporan laba rugi umumnya terletak pada komponen
laba atau rugi yang dihasilkan organisasi bisnis dalam satu periode. Sementara itu, informasi
sentral dalam laporan aktivitas terletak pada perubahan aset neto yang dikelola oleh organisasi
nirlaba.
Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan perubahan ekuitas sebagaimana layaknya
organisasi bisnis. Hal ini disebabkan organisasi nirlaba tidak dimiliki oleh entitas
manapun. Ekuitas dalam organisasi nirlaba bisa dianalogikan dengan aset neto yang
akan disajikan pada laporan aktivitas.
7. PIHAK PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA
MEMILIKI KEPENTINGAN BERSAMA DALAM RANGKA MENILAI:
1) Jasa yang diberikan oleh
organisasi nirlaba dan
kemampuannya untuk terus
memberikan jasa tersebut
2) Cara manajer melaksanakan
tanggung jawabnya dan
aspek lain dari kinerja
mereka.
8. Tujuan laporan keuangan termasuk Catatan Atas Laporan Keuangan,
adalah untuk menyajikan informasi mengenai…….
Jumlah dan sifat aktiva,
kewajiban, dan aktiva
bersih suatu
organisasi
Pengaruh transaksi,
peristiwa dan situasi
lainnya yang mengubah
nilai dan sifat aktiva
bersih
Jenis dan jumlah arus masuk
dan arus keluar sumber daya
dalam
satu periode dan hubungan
antara keduanya.
Cara suatu organisasi mendapatkan
dan membelanjakan kas,
memperoleh pinjaman dan
melunasi pinjaman, dan faktor
lainnya yang berpengaruh pada
likuiditasnya.
Usaha jasa suatu
organisasi
1 2
43
5
9. LAPORAN POSISI KEUANGAN
Untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih dan
informasi mengenai hubungan di anara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.
Informasi dalam laporan posisi keuangan yang di gunakan bersama pengungkapan dan
informasi dalam laporan keuangab lainnya membantu para penyumbang, anggota
organisasi, kreditur dan pihakpihak lain untuk menilai:
1. kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan
2. likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan
kebutuhan pendanaan eksternal
Laporan posisi keuangan mencakup organisasi secara
keseluruhan dan harus menyajikan total aktiva, kewajiban
dan aktiva bersih
10. LaporanPosisi Keuangan,TermasukCatatanAtasLaporanKeuangan,MenyediakanInformasiYang
RelevanMengenaiLikuiditas, Fleksibilitas Keuangan,DanHubunganAntaraAktiva DanKewajiban.
InformasiTersebut UmumnyaDisajikanDenganPengumpulanAktiva DanKewajibanYangMemiliki
KarakteristikSerupaDalamSuatuKelompok YangRelatif Homogen.SebagaiContoh,OrganisasiBiasanya
Melaporkan Masing-masingUnsurAktivaDalamKelompok YangHomogen,Seperti:
Kas dan setara kas
piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa yang lain
persediaan
sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar di muka
surat berharga/efek dan investasi jangka panjang
tanah, gedung, peralatan, serta aktiva tetap lainnya yang digunakan
untuk menghasilkan barang dan jasa
Kas atau aktiva lain yang dibatasi penggunaanya oleh penyumbang harus
disajikan terpisah dari kas atau aktiva lain yang tidak terikat penggunaannya
11. menyajikan aktiva berdasarkan
urutan likuiditas, dan kewajiban
berdasarkan tanggal jatuh tempo.
mengelompokan aktiva ke dalam
lancar dan tidak lancar, dan
kewajiban ke dalam jangka pendek
dan jangka panjang.
mengungkapkan informasi
mengenai likuiditas aktiva atau saat
jatuh temponya kewajiban
termasuk pembatasan penggunaan
aktiva, pada catatan atas laporan
keuangan
12.
13. LAPORAN AKTIVITAS
Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai
(a) pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih
(b) hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain,
(c) bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau
jasa, Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan
pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para
penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk
(a) mengevaluasi kinerja dalam suatu periode,
(b) menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa,
dan
(c) menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan
jumlah aktiva bersih selama suatu
periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih
atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
14. PERUBAHAN KELOMPOK AKTIVA BERSIH
Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat
temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.
Pendapatan dan keuntungan yang menambah aktiva bersih, serta beban dan kerugian
yang mengurangi aktiva bersih dikelompokan seperti diatur dalam paragraf 24-25.
KLASIFIKASI PENDAPATAN, BEBAN, KEUNTUNGAN DANKERUGIAN
Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian dalam kelompok
aktiva bersih tidak menutup peluang adanya klasifikasi tambahan dalam
laporan aktivitas. Misalnya, dalam suatu kelompok atau beberapa kelompok
perubahan dalam aktiva bersih, organisasi dapat mengklasifikasikan unsur-
unsurnya menurut kelompok operasi atau non-operasi dapat dibelanjakan atau
tidak dapat dibelanjakan, telah direalisasi atau belum direalisasi, berulang atau
tidak berulang, atau dengan cara lain.
15. INFORMASI PENDAPATAN DAN BEBAN
Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto. Namun
demikian pendapatan investasi dapat disajikan secara neto dengan syarat beban-
beban terkait, seperti beban penitipan dan beban penasihat investasi, diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
Laporan aktivitas menyajikan jumlah neto keuntungan dan kerugian yang berasal dari
transaksi insidental atau peristiwa lain yang berada di luar pengendalian organisasi dan
manajemen. Misalnya, keuntungan atau kerugian penjualan tanah dan gedung yang
tidak digunakan lagi.
INFORMASI PEMBERIAN JASA
Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan
informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut
kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.
16.
17.
18. LAPORAN ARUS KAS
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas dalam suatu periode
Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan
jumlah aktiva bersih selama suatu
periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih
atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
Aktivitas pendanaan
19. Aktivitas pendanaan
penerimaan kas dari penyumbang yang
penggunaannya dibatasi untuk jangka
panjang
penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan
investasi yang penggunaannya dibatasi untuk
pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva
tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment)
bunga dan dividen yang dibatasi
penggunaannya untuk jangka panjang