SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
DI SUSUN OLEH:
TIM VALUE OF MONEY
PSAK 45
Standar akuntansi
ORGANISASI
NIRLABA
Mengatur pelaporan Organisasi Nirlaba
Laporan keuangan Organisasi Nirlaba dapat lebih mudah
di pahami , memiliki relevansi, dan memiliki daya banding
yang tinggi
KARAKTERISTIK ORGANISASI
NIRLABA
• Sumber Daya entitas berasal dari penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran
kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang di
berikan
Sumber Daya Entitas
• Jika suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak akan di
bagi kepada pemilik entitas
Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan
memupuk laba
• Kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat di jual, di alihkan
atau di tebus kembali atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan
proporsi pembagian sumber daya entitas pada suatu likuidasi atau
pembubaran entitas
Tidak ada kepemilikan
1
2
3
PSAK 45 2011
 Ruang Lingkup
dapat di terapkan oleh lembaga
pemerintah , dan unit-unit sejenis
lainnya sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
 Acuan untuk pengaturan yang tidak di
atur dalam PSAK 45
SAK atau SAK ETAP untuk entitas
yang tidak mempunyai akuntabilitas
publik signifikan
PSAK 45 2007
 Ruang Lingkup
tidak berlaku bagi lembaga
pemerintah , departemen dan unit-unit
sejenis lainnya
 Acuan untuk pengaturan yang tidaj di
atur dalam PSAK 45
SAK yang berlaku umum
PSAK 45 2011 VERSUS PSAK 45 2007
LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA
LK
Laporan
Posisi
Keuangan
Laporan
Aktivitas
Laporan
Arus Kas
Catatan atas
Laporan
keuangan
Tujuan:
Menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para
penyumbang , anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber
daya bagi organisasi nirlaba
Komponen laporan posisi keuangan organisasi nirlaba memiliki beberapa keunikan
bila dibandingkan dengan komponen laporan keuangan organisasi bisnis. Hal ini
akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan laba rugi, namun laporan ini dapat dianalogikan dengan
laporan aktivitas. Informasi sentral dalam laporan laba rugi umumnya terletak pada komponen
laba atau rugi yang dihasilkan organisasi bisnis dalam satu periode. Sementara itu, informasi
sentral dalam laporan aktivitas terletak pada perubahan aset neto yang dikelola oleh organisasi
nirlaba.
Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan perubahan ekuitas sebagaimana layaknya
organisasi bisnis. Hal ini disebabkan organisasi nirlaba tidak dimiliki oleh entitas
manapun. Ekuitas dalam organisasi nirlaba bisa dianalogikan dengan aset neto yang
akan disajikan pada laporan aktivitas.
PIHAK PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA
MEMILIKI KEPENTINGAN BERSAMA DALAM RANGKA MENILAI:
1) Jasa yang diberikan oleh
organisasi nirlaba dan
kemampuannya untuk terus
memberikan jasa tersebut
2) Cara manajer melaksanakan
tanggung jawabnya dan
aspek lain dari kinerja
mereka.
Tujuan laporan keuangan termasuk Catatan Atas Laporan Keuangan,
adalah untuk menyajikan informasi mengenai…….
Jumlah dan sifat aktiva,
kewajiban, dan aktiva
bersih suatu
organisasi
Pengaruh transaksi,
peristiwa dan situasi
lainnya yang mengubah
nilai dan sifat aktiva
bersih
Jenis dan jumlah arus masuk
dan arus keluar sumber daya
dalam
satu periode dan hubungan
antara keduanya.
Cara suatu organisasi mendapatkan
dan membelanjakan kas,
memperoleh pinjaman dan
melunasi pinjaman, dan faktor
lainnya yang berpengaruh pada
likuiditasnya.
Usaha jasa suatu
organisasi
1 2
43
5
LAPORAN POSISI KEUANGAN
 Untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih dan
informasi mengenai hubungan di anara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.
Informasi dalam laporan posisi keuangan yang di gunakan bersama pengungkapan dan
informasi dalam laporan keuangab lainnya membantu para penyumbang, anggota
organisasi, kreditur dan pihakpihak lain untuk menilai:
 1. kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan
 2. likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan
kebutuhan pendanaan eksternal
Laporan posisi keuangan mencakup organisasi secara
keseluruhan dan harus menyajikan total aktiva, kewajiban
dan aktiva bersih
LaporanPosisi Keuangan,TermasukCatatanAtasLaporanKeuangan,MenyediakanInformasiYang
RelevanMengenaiLikuiditas, Fleksibilitas Keuangan,DanHubunganAntaraAktiva DanKewajiban.
InformasiTersebut UmumnyaDisajikanDenganPengumpulanAktiva DanKewajibanYangMemiliki
KarakteristikSerupaDalamSuatuKelompok YangRelatif Homogen.SebagaiContoh,OrganisasiBiasanya
Melaporkan Masing-masingUnsurAktivaDalamKelompok YangHomogen,Seperti:
Kas dan setara kas
piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa yang lain
persediaan
sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar di muka
surat berharga/efek dan investasi jangka panjang
tanah, gedung, peralatan, serta aktiva tetap lainnya yang digunakan
untuk menghasilkan barang dan jasa
Kas atau aktiva lain yang dibatasi penggunaanya oleh penyumbang harus
disajikan terpisah dari kas atau aktiva lain yang tidak terikat penggunaannya
menyajikan aktiva berdasarkan
urutan likuiditas, dan kewajiban
berdasarkan tanggal jatuh tempo.
mengelompokan aktiva ke dalam
lancar dan tidak lancar, dan
kewajiban ke dalam jangka pendek
dan jangka panjang.
mengungkapkan informasi
mengenai likuiditas aktiva atau saat
jatuh temponya kewajiban
termasuk pembatasan penggunaan
aktiva, pada catatan atas laporan
keuangan
LAPORAN AKTIVITAS
Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai
(a) pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih
(b) hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain,
(c) bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau
jasa, Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan
pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para
penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk
(a) mengevaluasi kinerja dalam suatu periode,
(b) menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa,
dan
(c) menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan
jumlah aktiva bersih selama suatu
periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih
atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
PERUBAHAN KELOMPOK AKTIVA BERSIH
 Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat
temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.
 Pendapatan dan keuntungan yang menambah aktiva bersih, serta beban dan kerugian
yang mengurangi aktiva bersih dikelompokan seperti diatur dalam paragraf 24-25.
KLASIFIKASI PENDAPATAN, BEBAN, KEUNTUNGAN DANKERUGIAN
 Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian dalam kelompok
aktiva bersih tidak menutup peluang adanya klasifikasi tambahan dalam
laporan aktivitas. Misalnya, dalam suatu kelompok atau beberapa kelompok
perubahan dalam aktiva bersih, organisasi dapat mengklasifikasikan unsur-
unsurnya menurut kelompok operasi atau non-operasi dapat dibelanjakan atau
tidak dapat dibelanjakan, telah direalisasi atau belum direalisasi, berulang atau
tidak berulang, atau dengan cara lain.
INFORMASI PENDAPATAN DAN BEBAN
 Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto. Namun
demikian pendapatan investasi dapat disajikan secara neto dengan syarat beban-
beban terkait, seperti beban penitipan dan beban penasihat investasi, diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
 Laporan aktivitas menyajikan jumlah neto keuntungan dan kerugian yang berasal dari
transaksi insidental atau peristiwa lain yang berada di luar pengendalian organisasi dan
manajemen. Misalnya, keuntungan atau kerugian penjualan tanah dan gedung yang
tidak digunakan lagi.
INFORMASI PEMBERIAN JASA
 Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan
informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut
kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.
LAPORAN ARUS KAS
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas dalam suatu periode
Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan
jumlah aktiva bersih selama suatu
periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih
atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
Aktivitas pendanaan
Aktivitas pendanaan
penerimaan kas dari penyumbang yang
penggunaannya dibatasi untuk jangka
panjang
penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan
investasi yang penggunaannya dibatasi untuk
pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva
tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment)
bunga dan dividen yang dibatasi
penggunaannya untuk jangka panjang
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45

Contenu connexe

Tendances

akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" Rendra Safa'at
 
Laporan keuangan syariah
Laporan keuangan syariahLaporan keuangan syariah
Laporan keuangan syariahUlan Safitri
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahUlan Safitri
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansiNadia Amelia
 
Konseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi KeuanganKonseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi KeuanganZombie Black
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712Nita Putri
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapheri baskoro
 
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganKerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganADE NURZEN
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahNamla Elfa Syariati
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Bab viii k onsep aktiva
Bab viii   k onsep aktivaBab viii   k onsep aktiva
Bab viii k onsep aktivaAzwan Habibie
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualFair Nurfachrizi
 

Tendances (19)

akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
 
Laporan keuangan syariah
Laporan keuangan syariahLaporan keuangan syariah
Laporan keuangan syariah
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Sak etap-unsera
Sak etap-unseraSak etap-unsera
Sak etap-unsera
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
 
Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
 
Konseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi KeuanganKonseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi Keuangan
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-ias-1-240712
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etap
 
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuanganKerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
Kerangka kerja konseptual akuntansi keuangan
 
Organisasi nirlaba
Organisasi nirlabaOrganisasi nirlaba
Organisasi nirlaba
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
 
Akl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlabaAkl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlaba
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Sak etap
Sak etapSak etap
Sak etap
 
Bab viii k onsep aktiva
Bab viii   k onsep aktivaBab viii   k onsep aktiva
Bab viii k onsep aktiva
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 

Similaire à PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45

Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalDeady Rizky Yunanto
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)Reza Ayu Kahfi
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxtukangangkot07
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxmksiainsag
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxWien Sotya
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxJuniartyTefa
 
Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTika Evitasuhri
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu Rizkaayupratiwi
 
Psak 67 pengungkapan investasi pada entitas lain 23122014
Psak 67 pengungkapan investasi pada entitas lain 23122014Psak 67 pengungkapan investasi pada entitas lain 23122014
Psak 67 pengungkapan investasi pada entitas lain 23122014PPA FEUI
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasRiriany Ririany
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana201191novi
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfBudiOktavianusYusan
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxArnoldBell2
 

Similaire à PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45 (20)

Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
A
AA
A
 
Makalah akpem
Makalah akpemMakalah akpem
Makalah akpem
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
Contoh laporan keuangan 2015
Contoh laporan keuangan 2015Contoh laporan keuangan 2015
Contoh laporan keuangan 2015
 
Psak02
Psak02Psak02
Psak02
 
Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlaba
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
 
Psak 67 pengungkapan investasi pada entitas lain 23122014
Psak 67 pengungkapan investasi pada entitas lain 23122014Psak 67 pengungkapan investasi pada entitas lain 23122014
Psak 67 pengungkapan investasi pada entitas lain 23122014
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kas
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 

Plus de Airlangga University , Indonesia

Planning programming budgeting system and zero budgeting system
Planning programming budgeting system and zero budgeting systemPlanning programming budgeting system and zero budgeting system
Planning programming budgeting system and zero budgeting systemAirlangga University , Indonesia
 
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...Airlangga University , Indonesia
 
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICSFREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICSAirlangga University , Indonesia
 

Plus de Airlangga University , Indonesia (20)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
 
SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
SANKSI-SANKSI PERPAJAKANSANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
 
Deadline pajak-pajak
Deadline pajak-pajakDeadline pajak-pajak
Deadline pajak-pajak
 
performance budgeting
performance budgetingperformance budgeting
performance budgeting
 
Planning programming budgeting system and zero budgeting system
Planning programming budgeting system and zero budgeting systemPlanning programming budgeting system and zero budgeting system
Planning programming budgeting system and zero budgeting system
 
anggaran tradisional versus new public management
anggaran tradisional versus new public managementanggaran tradisional versus new public management
anggaran tradisional versus new public management
 
akuntansi manajemen publik versus swasta
akuntansi manajemen publik versus swastaakuntansi manajemen publik versus swasta
akuntansi manajemen publik versus swasta
 
Undang undang perkoperasian di indonesia
Undang undang perkoperasian di indonesiaUndang undang perkoperasian di indonesia
Undang undang perkoperasian di indonesia
 
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
 
sistem pengolahan data dan gaji pegawai secara elektronik
sistem pengolahan data dan gaji pegawai secara elektroniksistem pengolahan data dan gaji pegawai secara elektronik
sistem pengolahan data dan gaji pegawai secara elektronik
 
New public management
New public managementNew public management
New public management
 
Profil PT Astra International, Tbk
Profil PT Astra International, TbkProfil PT Astra International, Tbk
Profil PT Astra International, Tbk
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
 
Consumer Price Indeks
Consumer Price IndeksConsumer Price Indeks
Consumer Price Indeks
 
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICSFREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
 
PRANATA SOSIAL (sosiologi)
PRANATA SOSIAL (sosiologi)PRANATA SOSIAL (sosiologi)
PRANATA SOSIAL (sosiologi)
 
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
 
Gross Domestic Product (PDB)
Gross Domestic Product (PDB)Gross Domestic Product (PDB)
Gross Domestic Product (PDB)
 
PENGANGGURAN
PENGANGGURANPENGANGGURAN
PENGANGGURAN
 
STRUKTUR PASAR MODAL
STRUKTUR PASAR MODALSTRUKTUR PASAR MODAL
STRUKTUR PASAR MODAL
 

Dernier

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 

Dernier (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45

  • 1. DI SUSUN OLEH: TIM VALUE OF MONEY
  • 2. PSAK 45 Standar akuntansi ORGANISASI NIRLABA Mengatur pelaporan Organisasi Nirlaba Laporan keuangan Organisasi Nirlaba dapat lebih mudah di pahami , memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi
  • 3. KARAKTERISTIK ORGANISASI NIRLABA • Sumber Daya entitas berasal dari penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang di berikan Sumber Daya Entitas • Jika suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak akan di bagi kepada pemilik entitas Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan memupuk laba • Kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat di jual, di alihkan atau di tebus kembali atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada suatu likuidasi atau pembubaran entitas Tidak ada kepemilikan 1 2 3
  • 4. PSAK 45 2011  Ruang Lingkup dapat di terapkan oleh lembaga pemerintah , dan unit-unit sejenis lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku  Acuan untuk pengaturan yang tidak di atur dalam PSAK 45 SAK atau SAK ETAP untuk entitas yang tidak mempunyai akuntabilitas publik signifikan PSAK 45 2007  Ruang Lingkup tidak berlaku bagi lembaga pemerintah , departemen dan unit-unit sejenis lainnya  Acuan untuk pengaturan yang tidaj di atur dalam PSAK 45 SAK yang berlaku umum PSAK 45 2011 VERSUS PSAK 45 2007
  • 5. LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA LK Laporan Posisi Keuangan Laporan Aktivitas Laporan Arus Kas Catatan atas Laporan keuangan Tujuan: Menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang , anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba
  • 6. Komponen laporan posisi keuangan organisasi nirlaba memiliki beberapa keunikan bila dibandingkan dengan komponen laporan keuangan organisasi bisnis. Hal ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya. Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan laba rugi, namun laporan ini dapat dianalogikan dengan laporan aktivitas. Informasi sentral dalam laporan laba rugi umumnya terletak pada komponen laba atau rugi yang dihasilkan organisasi bisnis dalam satu periode. Sementara itu, informasi sentral dalam laporan aktivitas terletak pada perubahan aset neto yang dikelola oleh organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan perubahan ekuitas sebagaimana layaknya organisasi bisnis. Hal ini disebabkan organisasi nirlaba tidak dimiliki oleh entitas manapun. Ekuitas dalam organisasi nirlaba bisa dianalogikan dengan aset neto yang akan disajikan pada laporan aktivitas.
  • 7. PIHAK PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MEMILIKI KEPENTINGAN BERSAMA DALAM RANGKA MENILAI: 1) Jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut 2) Cara manajer melaksanakan tanggung jawabnya dan aspek lain dari kinerja mereka.
  • 8. Tujuan laporan keuangan termasuk Catatan Atas Laporan Keuangan, adalah untuk menyajikan informasi mengenai……. Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan sifat aktiva bersih Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu periode dan hubungan antara keduanya. Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya. Usaha jasa suatu organisasi 1 2 43 5
  • 9. LAPORAN POSISI KEUANGAN  Untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih dan informasi mengenai hubungan di anara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi dalam laporan posisi keuangan yang di gunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangab lainnya membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihakpihak lain untuk menilai:  1. kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan  2. likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal Laporan posisi keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan dan harus menyajikan total aktiva, kewajiban dan aktiva bersih
  • 10. LaporanPosisi Keuangan,TermasukCatatanAtasLaporanKeuangan,MenyediakanInformasiYang RelevanMengenaiLikuiditas, Fleksibilitas Keuangan,DanHubunganAntaraAktiva DanKewajiban. InformasiTersebut UmumnyaDisajikanDenganPengumpulanAktiva DanKewajibanYangMemiliki KarakteristikSerupaDalamSuatuKelompok YangRelatif Homogen.SebagaiContoh,OrganisasiBiasanya Melaporkan Masing-masingUnsurAktivaDalamKelompok YangHomogen,Seperti: Kas dan setara kas piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa yang lain persediaan sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar di muka surat berharga/efek dan investasi jangka panjang tanah, gedung, peralatan, serta aktiva tetap lainnya yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa Kas atau aktiva lain yang dibatasi penggunaanya oleh penyumbang harus disajikan terpisah dari kas atau aktiva lain yang tidak terikat penggunaannya
  • 11. menyajikan aktiva berdasarkan urutan likuiditas, dan kewajiban berdasarkan tanggal jatuh tempo. mengelompokan aktiva ke dalam lancar dan tidak lancar, dan kewajiban ke dalam jangka pendek dan jangka panjang. mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiva atau saat jatuh temponya kewajiban termasuk pembatasan penggunaan aktiva, pada catatan atas laporan keuangan
  • 12.
  • 13. LAPORAN AKTIVITAS Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai (a) pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih (b) hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, (c) bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa, Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk (a) mengevaluasi kinerja dalam suatu periode, (b) menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa, dan (c) menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer. Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
  • 14. PERUBAHAN KELOMPOK AKTIVA BERSIH  Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.  Pendapatan dan keuntungan yang menambah aktiva bersih, serta beban dan kerugian yang mengurangi aktiva bersih dikelompokan seperti diatur dalam paragraf 24-25. KLASIFIKASI PENDAPATAN, BEBAN, KEUNTUNGAN DANKERUGIAN  Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian dalam kelompok aktiva bersih tidak menutup peluang adanya klasifikasi tambahan dalam laporan aktivitas. Misalnya, dalam suatu kelompok atau beberapa kelompok perubahan dalam aktiva bersih, organisasi dapat mengklasifikasikan unsur- unsurnya menurut kelompok operasi atau non-operasi dapat dibelanjakan atau tidak dapat dibelanjakan, telah direalisasi atau belum direalisasi, berulang atau tidak berulang, atau dengan cara lain.
  • 15. INFORMASI PENDAPATAN DAN BEBAN  Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto. Namun demikian pendapatan investasi dapat disajikan secara neto dengan syarat beban- beban terkait, seperti beban penitipan dan beban penasihat investasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.  Laporan aktivitas menyajikan jumlah neto keuntungan dan kerugian yang berasal dari transaksi insidental atau peristiwa lain yang berada di luar pengendalian organisasi dan manajemen. Misalnya, keuntungan atau kerugian penjualan tanah dan gedung yang tidak digunakan lagi. INFORMASI PEMBERIAN JASA  Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.
  • 16.
  • 17.
  • 18. LAPORAN ARUS KAS Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Aktivitas pendanaan
  • 19. Aktivitas pendanaan penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment) bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang