SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Galerysabar.blogspot.com                                         Contact : 085650867199




   Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Materi Ikatan
                                        Kovalen



       Salah satu materi pada mata pelajaran kimia yang dianggap sulit oleh siswa adalah
materi Ikatan Kovalen. Untuk itu, perlu dicari solusi dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan di atas agar siswa memperoleh hasil belajar yang baik untuk materi Ikatan
Kovalen karena, materi ini adalah materi esensial dalam mempelajari kimia lebih lanjut
khususnya untuk materi Tatanama Senyawa, menghitung Perubahan Entalpi berdasarkan
Energi Ikatan, dan untuk mempelajari Asam Basa Lewis. Salah satu model pembelajaran
yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas adalah model
pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievment Division (STAD).
       Model kooperatif tipe STAD dapat melibatkan peran aktif siswa dan menekankan
aspek interaksi antara siswa yang satu dengan siswa yang lain yang diharapkan mampu
untuk mengorganisasikan kegiatan belajar siswa agar lebih aktif sehingga dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan di atas. Pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah
satu bentuk pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan konstruktivisme yang
dicirikan oleh suatu struktur tugas, tujuan dan penghargaan kooperatif. Siswa bekerja sama
dalam situasi semangat pembelajaran kooperatif seperti membutuhkan kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama dan mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugas
(Karuru, P, 2003 : 791).
      Beberapa hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran kooperatif di
sekolah memberikan hasil yang positif diantaranya adalah :
1. STAD berhasil menciptakan suasana pembelajaran dengna siswa cenderung lebih aktif,
   yaitu 76,34 % waktu pembelajaran siswa digunakan siswa untuk mengerjakan soal
   latihan, berdiskusi antar siswa dan menulis serta membaca yang relevan dengan
   pembelajarannya, dan kecenderungan guru untuk menyampaikan matrei dengan
   ceramah semakin berkurang (Astuti, 2000).
2. Kemampun koneksi matematika siswa yang mengikuti Cooperatif learning type STAD
   lebih baik daripada kemampuan koneksi matematika              siswa yang mengikuti
   pembelajaran konvensional pada taraf signifikansi p = 0,05 (Ginanjar, 2002).


          Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS
          Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                           Contact : 085650867199



3. Kualitas belajar IPA siswa SLTP meningkat pada penerapan pendekatan keterampilan
   proses dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD (Karuru, P, 2003)
4. Aktivitas mahasiswa meningkat dan hasil belajar menggunakan pembelajaran
   kooperatif tipe STAD lebih baik daripada model konvensional pada materi Kinetika
   Kimia (Hairida dan Masriani, 2006).
5. ”...............It demonstrates that STAD can be as effective a teaching strategy strategy
   for upper secondary social studies students as delivering course instruction by
   traditional methods ” (Amstrong dan Palmer, 1998). STAD dapat digunakan sebagai
   strategi mengajar yang efektif untuk siswa ilmu sosial Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
   dari pada pengajaran dengan metode konvensional.
       Mencermati fakta-fakta yang ada di lapangan dan tinjauan teoritis di atas maka
penulis mencoba untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
pembelajaran kimia khususnya materi Ikatan Kovalen diharapkan dapat menjadi alternatif
solusi terhadap permasalahan rendahnya kualitas proses dan hasil belajar siswa pada materi
Ikatan kovalen.
       Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model belajar yang menganut
teori belajar kronstruktivisme. Teori konstruktivisme berkembang dari kerja Piaget,
Vygotsky, teori-teori pemrosesan informasi dan teori psikologi kognitif yang lain.
Penganut konstruktivis berpendapat bahwa guru tidak dapat begitu saja memberikan
pengetahuan jadi kepada siswanya. Agar pengetahuan yang diberikan bermakna, siswa
sendirilah yang harus memproses informasi yang diterimanya, menstrukturnya kembali dan
mengintegrasikannya dengan pengetahuan yang dimiliknya. Dalam proses ini, guru
berperan memberi dukungan dan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan ide mereka
sendiri dan strategi belajar mengajar. Menurut Vygotsky, perolehan pengetahuan dan
perkembangan kognitif seseorang seturut dengan teori sociogenesis.
       Berdasarkan komponen kegiatan pembelajaran tipe STAD menurut Slavin, maka
secara garis besar tahapan-tahapan pengajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dalam materi Ikatan Kovalen agar lebih inovatif dan efektif adalah sebagai berikut :
a. Tahap persiapan
   1) Guru mempersiapkan materi Ikatan kovalen yang dirancang untuk pembelajaran
       kelompok dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS).
   2) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

          Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS
          Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                            Contact : 085650867199



        Kelompok siswa yang dibentuk beranggotakan 4 atau 5 orang yang merupakan
        bentuk kelompok heterogen. Kriteria heterogenitas yang dipertimbangkan adalah
        prestasi akademik, jenis kelamin     dan suku dimana kelompok yang dibentuk
        sebanyak 7 kelompok.
     3) Guru membuat lembar rangkuman kelompok
        Lembar rangkuman kelompok berisikan nama-nama siswa dalam setiap kelompok.


                                          Tabel 1
                         Format Lembar Rangkuman Kelompok


                                   Nama kelompok : ____________


                    Anggota kelompok                             Skor
                                                        Perkembangan
        1. siswa A
        2 siswa B.
        3. siswa C
        4. siswa D
        5. siswa E
         Jumlah skor perkembangan kelompok
         Rata-rata skor perkembangan kelompok
         Penghargaan kelompok
b. Tahap penyajian materi
           Dalam tahapan ini guru memulai pembelajaran dengan membagikan LKS pada
     setiap kelompok dan menyampaikan indikator serta memotivasi rasa ingin tahu siswa
     tentang konsep yang akan dipelajari. Selanjutnya guru memberikan apersepsi(mengulas
     materi prasyarat) akan materi Ikatan kovalen tentang konfigurasi elektron dan
     kestabilan elektron dalam atom kepada siswa, agar siswa dapat menghubungkan ide-ide
     yang akan disajikan dengan informasi yang telah dimiliki.
c.   Tahap kegiatan kelompok
            Dalam kegiatan kelompok, tugas anggota kelompok adalah mempelajari materi
     Ikatan kovalen yang diberikan dan membantu teman satu kelompok untuk menguasai
     materi tersebut, sedangkan guru bertindak sebagai fasilisator yang memonitoring
     kegiatan masing-masing kelompok dan berkeliling serta mampir disetiap kelompok.
           Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS
           Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                           Contact : 085650867199



      Setelah siswa selesai berdiskusi, guru bersama siswa membahas bagian yang dirasakan
      sulit oleh siswa.


d. Tahap tes hasil belajar (Kuis)
            Setelah satu periode penyajian pelajaran atau kegiatan kelompok, guru
   memberikan tes kepada siswa. Tes ini dikerjakan secara mandiri, agar siswa dapat
   menunjukkan apa yang telah dipelajarinya secara individual selama bekerja dalam
   kelompok.
e. Tahap perhitungan skor perkembangan individu
   1) Menghitung skor perkembangan individu
         1) Guru menentukan skor dasar awal siswa
             Skor dasar awal siswa adalah skor yang ditentukan oleh guru, yang diperoleh
             dari hasil pretest siswa. Untuk menghitung perkembangan individu guru
             berpatokan pada format skor perkembangan siswa.
                                            Tabel 2
                              Format Skor Perkembangan Siswa


                  Skor kuis                           Skor perkembangan
 ● Lebih dari 10 point di bawah skor                          0
   dasar
 ● 1-10 point di bawah skor dasar                            10
 ● 1-10 point di atas skor dasar                             20
 ● Lebih dari 10 point di atas skor dasar                    30


         2) Selanjutnya skor dasar, skor kuis dan skor perkembangan siswa ditulis pada
             lembar skor kuis.
                                            Tabel 3
                                 Format Lembar Skor Kuis
                          Kelompok         :____________________
                          Tanggal          :____________________


                              Skor dasar                              Skor
 No       Nama Siswa                            Skor Kuis
                               (pretest)                          Perkembangan

            Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS
            Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                        Contact : 085650867199



 1.     Siswa A
 2.     Siswa B
 3.     Siswa C
 4.     Siswa D
 5.     Siswa E

      2) Menghitung skor kelompok
        1) Untuk menghitung skor kelompok, skor perkembangan setiap anggota kelompok
           dicatat pada lembar rangkuman kelompok.
        2) Selanjutnya dihitung total skor perkembangan seluruh anggota kelompok dan
           dirata-ratakan sebagai nilai kelompok.
f. Tahap penghargaan kelompok
      Guru memberikan penghargaan kelompok dengan acuan :
              Rata-rata nilai kelompok         Penghargaan
                           15                       Tim Baik
                           20                       Tim Hebat
                           25                       Tim Super


      Kelompok yang mendapat gelar Tim Hebat sebanyak 2 kelompok yaitu kelompok I
      dan kalompok II sedangkan kelompok yang mendapat gelar Tim Super sebanyak 3
      kelompok yaitu kelompok III, IV,V,VI dan VII.




           Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS
           Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199

More Related Content

What's hot

What's hot (17)

Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Ptk matematika
Ptk matematikaPtk matematika
Ptk matematika
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
 
Model reiser n dick
Model reiser  n dickModel reiser  n dick
Model reiser n dick
 
Presentasi stad
Presentasi stadPresentasi stad
Presentasi stad
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
 
Presentasi ptk
Presentasi ptkPresentasi ptk
Presentasi ptk
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
 

Similar to Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mate

MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSMATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSIWAN SUKMA NURICHT
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Suaidin -Dompu
 
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptxPPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptxRuthSerepVinneSihite
 
071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx
071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx
071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptxSevtyaDwi
 
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarRifqi 8
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxGungunGunawan59
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MERANCANG RPP...
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MERANCANG RPP...DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MERANCANG RPP...
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MERANCANG RPP...YohanesWaldiJanu
 
tulisan pembelajaran kooperatif
tulisan pembelajaran kooperatiftulisan pembelajaran kooperatif
tulisan pembelajaran kooperatifEmanuel Raga
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ipsayu suciati
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfDwiAstuti765533
 

Similar to Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mate (20)

MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSMATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
 
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptxPPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx
071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx
071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx
 
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptx
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MERANCANG RPP...
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MERANCANG RPP...DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MERANCANG RPP...
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MERANCANG RPP...
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
tulisan pembelajaran kooperatif
tulisan pembelajaran kooperatiftulisan pembelajaran kooperatif
tulisan pembelajaran kooperatif
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ips
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
 

More from sabar darono hadi pranowo (20)

Pengertian sistem operasi komputer
Pengertian sistem operasi komputerPengertian sistem operasi komputer
Pengertian sistem operasi komputer
 
Uu14 2005 gurudosen
Uu14 2005 gurudosenUu14 2005 gurudosen
Uu14 2005 gurudosen
 
Pp37 2009 dosen
Pp37 2009 dosenPp37 2009 dosen
Pp37 2009 dosen
 
Prediksi soal cpns ok
Prediksi soal cpns okPrediksi soal cpns ok
Prediksi soal cpns ok
 
U kimia2006
U kimia2006U kimia2006
U kimia2006
 
U kimia2005
U kimia2005U kimia2005
U kimia2005
 
U kimia2004
U kimia2004U kimia2004
U kimia2004
 
U kimia2003
U kimia2003U kimia2003
U kimia2003
 
U kimia2002
U kimia2002U kimia2002
U kimia2002
 
U kimia2001
U kimia2001U kimia2001
U kimia2001
 
Prediksi soal cpns ok
Prediksi soal cpns okPrediksi soal cpns ok
Prediksi soal cpns ok
 
Peta konsep buat lks
Peta konsep   buat lksPeta konsep   buat lks
Peta konsep buat lks
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Souvenir
SouvenirSouvenir
Souvenir
 
Peta konsep buat lks
Peta konsep   buat lksPeta konsep   buat lks
Peta konsep buat lks
 
Rpp terpadu kelas viii
Rpp terpadu kelas viiiRpp terpadu kelas viii
Rpp terpadu kelas viii
 
Olimpiade sains nasional 2006
Olimpiade sains nasional 2006Olimpiade sains nasional 2006
Olimpiade sains nasional 2006
 
U kimia2006
U kimia2006U kimia2006
U kimia2006
 
Tik x 09
Tik x 09Tik x 09
Tik x 09
 
Perangkat pembelajaran (legal)
Perangkat pembelajaran (legal)Perangkat pembelajaran (legal)
Perangkat pembelajaran (legal)
 

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mate

  • 1. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Materi Ikatan Kovalen Salah satu materi pada mata pelajaran kimia yang dianggap sulit oleh siswa adalah materi Ikatan Kovalen. Untuk itu, perlu dicari solusi dalam mengatasi permasalahan- permasalahan di atas agar siswa memperoleh hasil belajar yang baik untuk materi Ikatan Kovalen karena, materi ini adalah materi esensial dalam mempelajari kimia lebih lanjut khususnya untuk materi Tatanama Senyawa, menghitung Perubahan Entalpi berdasarkan Energi Ikatan, dan untuk mempelajari Asam Basa Lewis. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievment Division (STAD). Model kooperatif tipe STAD dapat melibatkan peran aktif siswa dan menekankan aspek interaksi antara siswa yang satu dengan siswa yang lain yang diharapkan mampu untuk mengorganisasikan kegiatan belajar siswa agar lebih aktif sehingga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan di atas. Pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan konstruktivisme yang dicirikan oleh suatu struktur tugas, tujuan dan penghargaan kooperatif. Siswa bekerja sama dalam situasi semangat pembelajaran kooperatif seperti membutuhkan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dan mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugas (Karuru, P, 2003 : 791). Beberapa hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran kooperatif di sekolah memberikan hasil yang positif diantaranya adalah : 1. STAD berhasil menciptakan suasana pembelajaran dengna siswa cenderung lebih aktif, yaitu 76,34 % waktu pembelajaran siswa digunakan siswa untuk mengerjakan soal latihan, berdiskusi antar siswa dan menulis serta membaca yang relevan dengan pembelajarannya, dan kecenderungan guru untuk menyampaikan matrei dengan ceramah semakin berkurang (Astuti, 2000). 2. Kemampun koneksi matematika siswa yang mengikuti Cooperatif learning type STAD lebih baik daripada kemampuan koneksi matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada taraf signifikansi p = 0,05 (Ginanjar, 2002). Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 2. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 3. Kualitas belajar IPA siswa SLTP meningkat pada penerapan pendekatan keterampilan proses dalam setting pembelajaran kooperatif tipe STAD (Karuru, P, 2003) 4. Aktivitas mahasiswa meningkat dan hasil belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada model konvensional pada materi Kinetika Kimia (Hairida dan Masriani, 2006). 5. ”...............It demonstrates that STAD can be as effective a teaching strategy strategy for upper secondary social studies students as delivering course instruction by traditional methods ” (Amstrong dan Palmer, 1998). STAD dapat digunakan sebagai strategi mengajar yang efektif untuk siswa ilmu sosial Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dari pada pengajaran dengan metode konvensional. Mencermati fakta-fakta yang ada di lapangan dan tinjauan teoritis di atas maka penulis mencoba untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran kimia khususnya materi Ikatan Kovalen diharapkan dapat menjadi alternatif solusi terhadap permasalahan rendahnya kualitas proses dan hasil belajar siswa pada materi Ikatan kovalen. Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model belajar yang menganut teori belajar kronstruktivisme. Teori konstruktivisme berkembang dari kerja Piaget, Vygotsky, teori-teori pemrosesan informasi dan teori psikologi kognitif yang lain. Penganut konstruktivis berpendapat bahwa guru tidak dapat begitu saja memberikan pengetahuan jadi kepada siswanya. Agar pengetahuan yang diberikan bermakna, siswa sendirilah yang harus memproses informasi yang diterimanya, menstrukturnya kembali dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan yang dimiliknya. Dalam proses ini, guru berperan memberi dukungan dan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan ide mereka sendiri dan strategi belajar mengajar. Menurut Vygotsky, perolehan pengetahuan dan perkembangan kognitif seseorang seturut dengan teori sociogenesis. Berdasarkan komponen kegiatan pembelajaran tipe STAD menurut Slavin, maka secara garis besar tahapan-tahapan pengajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam materi Ikatan Kovalen agar lebih inovatif dan efektif adalah sebagai berikut : a. Tahap persiapan 1) Guru mempersiapkan materi Ikatan kovalen yang dirancang untuk pembelajaran kelompok dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS). 2) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 3. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 Kelompok siswa yang dibentuk beranggotakan 4 atau 5 orang yang merupakan bentuk kelompok heterogen. Kriteria heterogenitas yang dipertimbangkan adalah prestasi akademik, jenis kelamin dan suku dimana kelompok yang dibentuk sebanyak 7 kelompok. 3) Guru membuat lembar rangkuman kelompok Lembar rangkuman kelompok berisikan nama-nama siswa dalam setiap kelompok. Tabel 1 Format Lembar Rangkuman Kelompok Nama kelompok : ____________ Anggota kelompok Skor Perkembangan 1. siswa A 2 siswa B. 3. siswa C 4. siswa D 5. siswa E Jumlah skor perkembangan kelompok Rata-rata skor perkembangan kelompok Penghargaan kelompok b. Tahap penyajian materi Dalam tahapan ini guru memulai pembelajaran dengan membagikan LKS pada setiap kelompok dan menyampaikan indikator serta memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang konsep yang akan dipelajari. Selanjutnya guru memberikan apersepsi(mengulas materi prasyarat) akan materi Ikatan kovalen tentang konfigurasi elektron dan kestabilan elektron dalam atom kepada siswa, agar siswa dapat menghubungkan ide-ide yang akan disajikan dengan informasi yang telah dimiliki. c. Tahap kegiatan kelompok Dalam kegiatan kelompok, tugas anggota kelompok adalah mempelajari materi Ikatan kovalen yang diberikan dan membantu teman satu kelompok untuk menguasai materi tersebut, sedangkan guru bertindak sebagai fasilisator yang memonitoring kegiatan masing-masing kelompok dan berkeliling serta mampir disetiap kelompok. Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 4. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 Setelah siswa selesai berdiskusi, guru bersama siswa membahas bagian yang dirasakan sulit oleh siswa. d. Tahap tes hasil belajar (Kuis) Setelah satu periode penyajian pelajaran atau kegiatan kelompok, guru memberikan tes kepada siswa. Tes ini dikerjakan secara mandiri, agar siswa dapat menunjukkan apa yang telah dipelajarinya secara individual selama bekerja dalam kelompok. e. Tahap perhitungan skor perkembangan individu 1) Menghitung skor perkembangan individu 1) Guru menentukan skor dasar awal siswa Skor dasar awal siswa adalah skor yang ditentukan oleh guru, yang diperoleh dari hasil pretest siswa. Untuk menghitung perkembangan individu guru berpatokan pada format skor perkembangan siswa. Tabel 2 Format Skor Perkembangan Siswa Skor kuis Skor perkembangan ● Lebih dari 10 point di bawah skor 0 dasar ● 1-10 point di bawah skor dasar 10 ● 1-10 point di atas skor dasar 20 ● Lebih dari 10 point di atas skor dasar 30 2) Selanjutnya skor dasar, skor kuis dan skor perkembangan siswa ditulis pada lembar skor kuis. Tabel 3 Format Lembar Skor Kuis Kelompok :____________________ Tanggal :____________________ Skor dasar Skor No Nama Siswa Skor Kuis (pretest) Perkembangan Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 5. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 1. Siswa A 2. Siswa B 3. Siswa C 4. Siswa D 5. Siswa E 2) Menghitung skor kelompok 1) Untuk menghitung skor kelompok, skor perkembangan setiap anggota kelompok dicatat pada lembar rangkuman kelompok. 2) Selanjutnya dihitung total skor perkembangan seluruh anggota kelompok dan dirata-ratakan sebagai nilai kelompok. f. Tahap penghargaan kelompok Guru memberikan penghargaan kelompok dengan acuan : Rata-rata nilai kelompok Penghargaan 15 Tim Baik 20 Tim Hebat 25 Tim Super Kelompok yang mendapat gelar Tim Hebat sebanyak 2 kelompok yaitu kelompok I dan kalompok II sedangkan kelompok yang mendapat gelar Tim Super sebanyak 3 kelompok yaitu kelompok III, IV,V,VI dan VII. Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199