SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




                                    BAB I
                                PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang

     Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003
     tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
     19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), kurikulum pada
     jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
     dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
     serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
     Pendidikan (BSNP). Dengan diterbitkannya berbagai Permendiknas yang
     berkaitan dengan SNP maka Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
     juga harus mengacu pada Standar Proses dan Standar Penilaian Pendidikan.
     Selain itu, KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut
     kurikulum dalam UU No.20/2003 dan PP No.19/2005.

     Pasal 38 ayat (2) UU RI Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa kurikulum
     pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya
     oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah
     di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Departemen
     Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk
     pendidikan menengah.

     Peraturan Menteri Pendidikan (Permendiknas) RI Nomor 6 Tahun 2007 pasal
     5   butir b tentang Perubahan Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006
     tentang Pelaksanaan Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 dan
     Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006, menyatakan bahwa Direktorat
     Jenderal   Manajemen     Pendidikan   Dasar    dan    Menengah          (Ditjen
     Mandikdasmen) melakukan bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi
     pelaksanaan kurikulum. Disebutkan juga dalam Panduan Penyusunan KTSP
     jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah oleh BSNP, pemberlakuan dokumen
     KTSP pada Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
     Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dinyatakan



                                                                                         1
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




     berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari Komite
     sekolah dan diketahui oleh dinas tingkat kabupaten/kota yang bertanggung
     jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan tingkat provinsi untuk
     SMA dan SMK.

     Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 antara lain mengamanatkan bahwa
     sekolah sudah dapat menerapkan kurikulum dimaksud mulai tahun
     pelajaran 2006/2007.


     Dari hasil penyusunan dan penerapan KTSP yang telah dilakukan, diperoleh
     masukan, antara lain:
     1. Belum semua warga sekolah dapat memahami secara utuh esensi KTSP;
     2. Sekolah    masih    menghadapi   kesulitan   dalam    proses     penyusunan
        kurikulum sampai dengan proses pelaksanaan. Penyebabnya antara lain
        adalah terbatasnya sumber daya yang dimiliki sekolah, belum ada
        pembimbingan yang intensif dari Dinas Pendidikan, dan sekolah belum
        dapat meyakini apakah dokumen KTSP yang disusun sudah memenuhi
        syarat;
     3. Dalam pelaksanaannya, KTSP belum optimal diterapkan karena belum
        memadainya faktor-faktor pendukung pelaksanaannya (antara lain:
        sumber daya manusia, sarana dan prasarana, manajemen, serta
        pembiayaan).

     Dalam menghadapi permasalahan tersebut, para pembina pendidikan di
     tingkat pusat (Direkorat Pembinaan SMA), tingkat provinsi (Dinas Pendidikan
     Provinsi) dan tingkat kabupaten/kota (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota),
     perlu   bersinergi    membantu   sekolah   untuk   mengatasi      permasalahan
     tersebut.

B.   Landasan

     1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

     2. PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.




                                                                                            2
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




3. PP RI Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan
   Daerah.

4. PP RI Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan.

5. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

6. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
   Lulusan.

7. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
   Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendinas RI Nomor 23
   Tahun 2006.

8. Permendiknas RI Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendinas
   RI Nomor 24 Tahun 2006.

9. Permendiknas RI Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
   Sekolah/Madrasah.

10. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
    Sekolah/Madrasah.

11. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
    Akademik dan Kompetensi Guru.

12. Permendinas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
    Pendidikan.

13. Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
    Pendidikan.

14. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
    Prasarana Pendidikan.

15. Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.

16. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
    Administrasi Sekolah/Madrasah.

17. Permendiknas RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
    Perpustakaan Sekolah/Madrasah.

18. Permendiknas RI Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
    Laboratorium Sekolah/Madrasah.

19. Permendiknas RI Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
    Akademik dan Kompetensi Konselor.



                                                                                    3
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




     20. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional No.33/MPN/SE/2007 tanggal
         13 Februari 2007 perihal Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan
         Pendidikan.


C.   Tujuan

     Penyusunan Pola Pembinaan Implementasi KTSP ini bertujuan memberikan
     pemahaman tentang:
     1.   peran dan fungsi pusat (Dit. PSMA), provinsi (Dinas Pendidikan
          Provinsi), kabupaten/kota (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota) dan
          sekolah tentang implementasi KTSP;
     2.   mekanisme      implementasi    KTSP    di     tingkat    pusat,      provinsi,
          kabupaten/kota, dan tingkat sekolah;
     3.   pengelolaan/pengorganisasian waktu dalam implementasi KTSP di
          tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan tingkat sekolah.

D.   Sasaran

     1.   Tingkat Provinsi
          Penentu kebijakan, pejabat struktural dan staf lainnya di lingkungan
          Dinas Pendidikan Provinsi, Dewan Pendidikan dan Tim Pengembang
          Kurikulum yang menangani SMA.

     2.   Tingkat Kabupaten/Kota
          Penentu kebijakan, pejabat struktural dan staf lainnya di lingkungan
          Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dewan Pendidikan dan Tim
          Pengembang Kurikulum yang menangani SMA.

     3.   Sekolah
          Seluruh warga sekolah, khususnya Tim Pengembang KTSP yang terdiri
          atas   guru,   komite   sekolah,   pengurus    yayasan,      konselor,      dan
          narasumber lainnya.




                                                                                              4
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




                                        BAB II
                             POLA DAN STRATEGI PEMBINAAN



Pola dan strategi pembinaan implementasi KTSP di SMA dapat digambarkan pada
bagan di bawah ini.

                                    PO LA & STRATEGI PEM BINAAN

                                              •   Kebijakan Teknis Pembelajaran
                                              •   Pedoman-Pedoman
                                              •   Bintek Pembelajaran
              • Membentuk Tim                 •   Supervisi dan Evaluasi                • Membentuk Tim
                Pengembang Kurikulum          •   Pemetaan mutu pembelajaran              Pengembang Kurikulum
              • Membuat Jadwal Validasi,                                                • Membuat Jadwal Validasi,
                Verifikasi, Supervisi, dsb.                                               Verifikasi, Supervisi, dsb.
              • Mengatur Penugasan Tim                                                  • Mengatur Penugasan Tim
              • Menyusun Laporan                                                        • Menyusun Laporan
              • Melakukan Pemetaan Mutu                                                 • Melakukan Pemetaan
                Keterlaksanaan KTSP                                                       Mutu Keterlaksanaan
                                                                                          KTSP
              • Validasi Penyusunan
                (konten, administrasi,        PENYUSUNAN          PENGESAHAN
                                                                                         • Validasi Penyusunan
                prosedur) berdasarkan                                                      (konten, administrasi,
                rekomendasi Kab./Kota.                                                     prosedur)
              • Verifikasi hasil validasi.    PELAKSANAAN            EVALUASI            • Verifikasi hasil validasi.
              • Penandatangan dokumen                                                    • Rekomendasi/Pengantar
                KTSP yang telah                                                            untuk pengesahan Prov.
                disempurnakan                                                            • Monitoring secara reguler
              • Monitoring secara reguler                                                • Supervisi & Bintek
              • Supervisi & Bintek proses                                                  proses pembelajaran
                pembelajaran                                                             • Layanan Profesional
              • Layanan Profesional                                                      • Peta Mutu
              • Peta Mutu Keterlaksanaan                                                   Keterlaksanaan KTSP
                KTSP Provinsi                                                              Kab/Kota.




                                                  KOORDINASI :




           Bagan 1. Pola dan Strategi Pembinaan Implementasi KTSP di SMA



    Penjelasan alur :

    1.   Direktorat Pembinaan SMA

         Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat PSMA di bidang
         pembelajaran antara lain :
         a.      Kebijakan teknis pembelajaran
         b.      Pedoman-pedoman
         c.      Bimbingan teknis pembelajaran
         d.      Supervisi dan evaluasi




                                                                                                                        5
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




     Melalui pembinaan ini Dit. PSMA akan memperoleh gambaran tentang
     peta mutu pembelajaran SMA di Indonesia.



2.   Sekolah
     Sekolah sesuai dengan kedudukannya dalam pelaksanaan KTSP
     bertugas melakukan:

     a.   Penyusunan

          Tahapan penyusunan KTSP adalah :
               1) Melakukan analisis konteks yaitu identifikasi SI, SKL,
                    Standar Proses, dan Standar Penilaian, analisis kondisi
                    satuan     pendidikan   (peserta   didik,   pendidik,       tenaga
                    kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-
                    program), analisis peluang dan tantangan yang ada di
                    masyarakat dan lingkungan sekitar (asosiasi profesi, dunia
                    industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial
                    budaya).
               2) Membentuk Tim penyusun KTSP terdiri atas guru, konselor,
                    dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota,
                    dengan melibatkan komite sekolah, nara sumber, serta
                    pihak lain yang terkait.
               3)   Menyusun dokumen KTSP. Penyusunan dokumen KTSP
                    merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah yang
                    diselenggarakan sebelum tahun pelajaran baru, dalam
                    bentuk rapat kerja dan/atau lokakarya. Tahap kegiatan
                    penyusunan dokumen KTSP secara garis besar meliputi:
                    penyiapan dan penyusunan draf, review dan revisi, serta
                    finalisasi, pemantapan dan penilaian. Penyusunan dokumen
                    KTSP juga merupakan kegiatan program rutin tahunan yang
                    dilaksanakan secara periodik dalam siklus tahun pelajaran,
                    sehingga dokumen yang disusun sesuai dengan karakteristik




                                                                                            6
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




                   peserta didik, situasi dan kondisi sekolah (baik internal
                   maupun eksternal) dalam tahun pelajaran yang terkait.
     b.   Pengesahan

          Dokumen KTSP SMA dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah
          setelah     mendapat    pertimbangan      dari     komite      sekolah      dan
          diketahui     oleh   Dinas   Pendidikan     Provinsi.      Contoh      Lembar
          Pengesahan terlampir.

     c.   Pelaksanaan

          Sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran mengacu pada
          ketentuan yang telah ditetapkan dalam dokumen KTSP.

     d.   Evaluasi

          Sesuai     dengan    prinsip-prinsip   pengembangan             KTSP      maka
          keterlaksanaannya baik dari segi proses maupun hasil perlu
          dievaluasi    berkala   secara   internal    sekolah.        Hasil    evaluasi
          merupakan umpan balik untuk penyusunan dokumen KTSP tahun
          berikutnya.

3.   Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

     Sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan KTSP, Dinas
     Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan:
     a.   Validasi Penyusunan (konten, administrasi, prosedur)
     b.   Rekomendasi/Pengantar untuk pengesahan Provinsi
     c.   Monitoring secara reguler
     d.   Supervisi dan Bimtek proses pembelajaran
     e.   Layanan Profesional
     f.   Pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP Kab/Kota

     Untuk melaksanakan kegiatan tersebut di atas, Dinas Pendidikan
     Kabupaten/Kota :
     a.   Membentuk Tim Pengembang Kurikulum



                                                                                              7
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




     b.   Membuat jadwal validasi, verifikasi, Supervisi, dsb.
     c.   Mengatur penugasan tim
     d.   Menyusun laporan
     e.   Melakukan pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP

     Melalui      pembinaan   ini   Dinas   Pendidikan    Kabupaten/Kota          akan
     memperoleh gambaran tentang :
     a.   Keterlaksanaan      KTSP    di    Kabupaten/Kota        mencakup         peta
          dokumen, tingkat penerapan
     b.   Tingkat ketercapaian SK/KD, peta mutu kompetensi
     c.   Tingkat ketercapaian mutu pendidikan

     Penerapan KTSP memicu standar-standar lain untuk dipenuhi dalam
     rangka mendukung keterlaksanaan KTSP


4.   Dinas Pendidikan Provinsi

     Sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan KTSP, maka
     Dinas Pendidikan Provinsi melakukan:
     a.   Validasi Penyusunan (konten, administrasi, prosedur) berdasarkan
          rekomendasi/Pengantar dari Dinas Kabupaten/Kota
     b.   Verifikasi Hasil Validasi
     c.   Penandatanganan dokumen KTSP yang telah disempurnakan oleh
          sekolah
     d.   Monitoring secara reguler
     e.   Supervisi dan Bimtek proses pembelajaran
     f.   Layanan Profesional
     g.   Pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP Provinsi

     Untuk melaksanakan kegiatan tersebut di atas, Dinas Pendidikan
     Provinsi :
     a.   Membentuk Tim Pengembang Kurikulum
     b.   Membuat jadwal validasi, verifikasi, supervisi, dsb
     c.   Mengatur penugasan tim



                                                                                            8
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




     d.    Menyusun laporan
     e.    Melakukan pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP

     Melalui pembinaan ini Dinas Pendidikan Provinsi akan memperoleh
     gambaran tentang :
     a. Keterlaksanaan KTSP di provinsi mencakup peta dokumen, tingkat
          penerapan
     b. Tingkat ketercapaian SK/KD, peta mutu kompetensi
     c. Tingkat ketercapaian mutu pendidikan
     Penerapan KTSP memicu standar-standar lain untuk dipenuhi dalam
     rangka mendukung keterlaksanaan KTSP


5.   Pemangku Kepentingan (Stakeholders) Lainnya.

     Dalam pola dan strategi pembinaan implementasi KTSP, diharapkan
     pula keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan
     lainnya, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
     Misalnya:   Perguruan       Tinggi   (PT),   Lembaga    Penjaminan        Mutu
     Pendidikan (LPMP), Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
     dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Dewan Pendidikan tingkat provinsi
     dan kabupaten/kota, dan sebagainya.

     Keterlibatan     berbagai    unsur    stakeholders   pendidikan       tersebut
     berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing institusi/lembaga
     dan program-program yang relevan dengan tujuan pengembangan dan
     implementasi KTSP tingkat SMA, serta secara operasional dilakukan
     melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait pada masing-masing
     jenjang, yaitu: Direktorat Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi,
     dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.




                                                                                         9
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




                                   BAB III
                                  PENUTUP



Pembinaan dan peningkatan kapasitas sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu perlu terus dilakukan, termasuk dalam implementasi KTSP. Semua
unsur perlu melakukan sinergi secara terpadu, terprogram, dan berkelanjutan.


Penyusunan dokumen Pola Pembinaan Implementasi KTSP SMA ini dilakukan
sebagai upaya memudahkan bagi semua pihak yang terkait dalam melakukan
pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Naskah yang telah disiapkan ini terbuka untuk dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan.




                                                                                          10
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




Lampiran 1
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN KTSP



                                  PENETAPAN/PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini Kurikulum
SMA ...................... ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan mulai tahun
pelajaran............




                                                        Ditetapkan/disahkan
                                                        Di       : ................
                                                        Tanggal :

Ketua Komite Sekolah,                                   Kepala Sekolah,




...............................                         .................................



                                Mengetahui,
                            a.n Kepala Dinas Pendidikan
                                Provinsi .......................
                                Kepala Bidang Pendidikan Menengah



                                  ...............................
                                  NIP ..........................




                                                                                                       11
Pola Pembinaan Implementasi KTSP




Lampiran 2:
CONTOH SISTEMATIKA ISI DOKUMEN KTSP

BAB      I   PENDAHULUAN
             A.   Latar Belakang/Rasionalisasi
             B.   Landasan
             C.   Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas
             D.   Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
BAB II       STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
             A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
                1. Kelompok Mata Pelajaran
                2. Struktur Kurikulum SMA

             B. Muatan Kurikulum
                1. Mata Pelajaran
                2. Muatan Lokal
                3. Kegiatan Pengembangan Diri
                4. Beban Belajar
                5. Ketuntasan Belajar
                6. Penilaian, Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kelulusan
                7. Pendidikan Kecakapan Hidup
                8. Keunggulan Lokal dan Global

             C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

BAB III      KALENDER PENDIDIKAN

BAB IV       ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH

             A. Lingkungan Sekolah
             B. Keadaan Sekolah
             C. Personel Sekolah
                1. Tenaga Pendidik
                2. Tenaga Kependidikan
             D. Peserta Didik
             E. Orangtua Peserta Didik
             F. Kerjasama (Instansi lain yang terkait)
             G. Prestasi Sekolah

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
2. Silabus
3. Program Pengembangan Diri
4. SK Tim Penyusun




                                                                                            12

Contenu connexe

Tendances

05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
6a. atik instrumen tas smp 25
6a. atik instrumen tas smp 256a. atik instrumen tas smp 25
6a. atik instrumen tas smp 25Mulyati Rahman
 
H 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsH 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsZo Ri
 
39447297 panduan-bukti-fisik-akreditasi 2
39447297 panduan-bukti-fisik-akreditasi 239447297 panduan-bukti-fisik-akreditasi 2
39447297 panduan-bukti-fisik-akreditasi 2massaiful
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104eldefri
 
Sosialisasi akreditasi sekolah
Sosialisasi akreditasi sekolahSosialisasi akreditasi sekolah
Sosialisasi akreditasi sekolahtitilbs
 
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN
ANALISIS STANDAR PENGELOLAANANALISIS STANDAR PENGELOLAAN
ANALISIS STANDAR PENGELOLAANdiyan tri wijaya
 
8. standar-penilaian
8. standar-penilaian8. standar-penilaian
8. standar-penilaianNasiran Siran
 
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolahmielaanjani
 
Persiapan akreditasi ma
Persiapan akreditasi maPersiapan akreditasi ma
Persiapan akreditasi maPak Sugeng
 
Pengoperasian pbs 20 april2011 1
Pengoperasian pbs 20 april2011 1Pengoperasian pbs 20 april2011 1
Pengoperasian pbs 20 april2011 1Shaifull Niell
 
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Dede Lasmana
 
Laporan analisis eds 2013 cianjur
Laporan analisis eds 2013 cianjurLaporan analisis eds 2013 cianjur
Laporan analisis eds 2013 cianjurJamaludin ..
 
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH NASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHPKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
10 instrumen-pendampingan
10 instrumen-pendampingan10 instrumen-pendampingan
10 instrumen-pendampinganPoedjoko
 

Tendances (20)

05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 
6a. atik instrumen tas smp 25
6a. atik instrumen tas smp 256a. atik instrumen tas smp 25
6a. atik instrumen tas smp 25
 
H 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkpsH 2 m 2 gambaran umum pkps
H 2 m 2 gambaran umum pkps
 
39447297 panduan-bukti-fisik-akreditasi 2
39447297 panduan-bukti-fisik-akreditasi 239447297 panduan-bukti-fisik-akreditasi 2
39447297 panduan-bukti-fisik-akreditasi 2
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
 
Sosialisasi akreditasi sekolah
Sosialisasi akreditasi sekolahSosialisasi akreditasi sekolah
Sosialisasi akreditasi sekolah
 
ANALISIS KONTEKS
ANALISIS KONTEKSANALISIS KONTEKS
ANALISIS KONTEKS
 
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN
ANALISIS STANDAR PENGELOLAANANALISIS STANDAR PENGELOLAAN
ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN
 
8. standar-penilaian
8. standar-penilaian8. standar-penilaian
8. standar-penilaian
 
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
 
Analisis konteks
Analisis konteksAnalisis konteks
Analisis konteks
 
Persiapan akreditasi ma
Persiapan akreditasi maPersiapan akreditasi ma
Persiapan akreditasi ma
 
Pengoperasian pbs 20 april2011 1
Pengoperasian pbs 20 april2011 1Pengoperasian pbs 20 april2011 1
Pengoperasian pbs 20 april2011 1
 
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014
 
Akreditasi sekolah madrasah
Akreditasi sekolah madrasahAkreditasi sekolah madrasah
Akreditasi sekolah madrasah
 
Laporan analisis eds 2013 cianjur
Laporan analisis eds 2013 cianjurLaporan analisis eds 2013 cianjur
Laporan analisis eds 2013 cianjur
 
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
 
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHPKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
 
10 instrumen-pendampingan
10 instrumen-pendampingan10 instrumen-pendampingan
10 instrumen-pendampingan
 

Similaire à [Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev

10. juknis pemb implementasi ktsp region
10. juknis pemb implementasi ktsp region10. juknis pemb implementasi ktsp region
10. juknis pemb implementasi ktsp regioneli priyatna laidan
 
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Suaidin -Dompu
 
Penetapan kkm
Penetapan kkmPenetapan kkm
Penetapan kkmEva Zen
 
00 presentasi ktsp
00  presentasi ktsp00  presentasi ktsp
00 presentasi ktspasep mulyana
 
Penetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPPenetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPRahmat Hidayat
 
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtfeli priyatna laidan
 
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__010411 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104Ali Mahdi
 
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 20194. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
 
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxPEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxMuh. Ma'arif
 
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxPEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxEnang Cuhendi
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverSuaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverBroiyein Mangare
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 

Similaire à [Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev (20)

10. juknis pemb implementasi ktsp region
10. juknis pemb implementasi ktsp region10. juknis pemb implementasi ktsp region
10. juknis pemb implementasi ktsp region
 
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
 
DOKUMEN KTSP.ppt
DOKUMEN KTSP.pptDOKUMEN KTSP.ppt
DOKUMEN KTSP.ppt
 
Penetapan kkm
Penetapan kkmPenetapan kkm
Penetapan kkm
 
Penetapan KKM
Penetapan KKMPenetapan KKM
Penetapan KKM
 
00 presentasi ktsp
00  presentasi ktsp00  presentasi ktsp
00 presentasi ktsp
 
Penetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPPenetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSP
 
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
 
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__010411 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
 
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 20194. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019
 
Juknis penetapan nilai kkm
Juknis penetapan nilai kkmJuknis penetapan nilai kkm
Juknis penetapan nilai kkm
 
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxPEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
 
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptxPEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
PEDOMAN KATA SIAWAS 2019 OK.pptx
 
Juknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan SilabusJuknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan Silabus
 
Analisis pkl
Analisis pklAnalisis pkl
Analisis pkl
 
Prosedur kkm
Prosedur kkmProsedur kkm
Prosedur kkm
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Panduan penilaian
Panduan penilaianPanduan penilaian
Panduan penilaian
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 

Plus de eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

Plus de eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

[Materi umum] pola pembinaan implementasi ktsp rev

  • 1. Pola Pembinaan Implementasi KTSP BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan diterbitkannya berbagai Permendiknas yang berkaitan dengan SNP maka Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) juga harus mengacu pada Standar Proses dan Standar Penilaian Pendidikan. Selain itu, KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU No.20/2003 dan PP No.19/2005. Pasal 38 ayat (2) UU RI Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan menengah. Peraturan Menteri Pendidikan (Permendiknas) RI Nomor 6 Tahun 2007 pasal 5 butir b tentang Perubahan Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006, menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen) melakukan bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum. Disebutkan juga dalam Panduan Penyusunan KTSP jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah oleh BSNP, pemberlakuan dokumen KTSP pada Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dinyatakan 1
  • 2. Pola Pembinaan Implementasi KTSP berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari Komite sekolah dan diketahui oleh dinas tingkat kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan tingkat provinsi untuk SMA dan SMK. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 antara lain mengamanatkan bahwa sekolah sudah dapat menerapkan kurikulum dimaksud mulai tahun pelajaran 2006/2007. Dari hasil penyusunan dan penerapan KTSP yang telah dilakukan, diperoleh masukan, antara lain: 1. Belum semua warga sekolah dapat memahami secara utuh esensi KTSP; 2. Sekolah masih menghadapi kesulitan dalam proses penyusunan kurikulum sampai dengan proses pelaksanaan. Penyebabnya antara lain adalah terbatasnya sumber daya yang dimiliki sekolah, belum ada pembimbingan yang intensif dari Dinas Pendidikan, dan sekolah belum dapat meyakini apakah dokumen KTSP yang disusun sudah memenuhi syarat; 3. Dalam pelaksanaannya, KTSP belum optimal diterapkan karena belum memadainya faktor-faktor pendukung pelaksanaannya (antara lain: sumber daya manusia, sarana dan prasarana, manajemen, serta pembiayaan). Dalam menghadapi permasalahan tersebut, para pembina pendidikan di tingkat pusat (Direkorat Pembinaan SMA), tingkat provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi) dan tingkat kabupaten/kota (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota), perlu bersinergi membantu sekolah untuk mengatasi permasalahan tersebut. B. Landasan 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2
  • 3. Pola Pembinaan Implementasi KTSP 3. PP RI Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah. 4. PP RI Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. 5. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 6. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 7. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendinas RI Nomor 23 Tahun 2006. 8. Permendiknas RI Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendinas RI Nomor 24 Tahun 2006. 9. Permendiknas RI Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. 10. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. 11. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 12. Permendinas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. 13. Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 14. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana Pendidikan. 15. Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. 16. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. 17. Permendiknas RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. 18. Permendiknas RI Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. 19. Permendiknas RI Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. 3
  • 4. Pola Pembinaan Implementasi KTSP 20. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional No.33/MPN/SE/2007 tanggal 13 Februari 2007 perihal Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. C. Tujuan Penyusunan Pola Pembinaan Implementasi KTSP ini bertujuan memberikan pemahaman tentang: 1. peran dan fungsi pusat (Dit. PSMA), provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi), kabupaten/kota (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota) dan sekolah tentang implementasi KTSP; 2. mekanisme implementasi KTSP di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan tingkat sekolah; 3. pengelolaan/pengorganisasian waktu dalam implementasi KTSP di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan tingkat sekolah. D. Sasaran 1. Tingkat Provinsi Penentu kebijakan, pejabat struktural dan staf lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi, Dewan Pendidikan dan Tim Pengembang Kurikulum yang menangani SMA. 2. Tingkat Kabupaten/Kota Penentu kebijakan, pejabat struktural dan staf lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dewan Pendidikan dan Tim Pengembang Kurikulum yang menangani SMA. 3. Sekolah Seluruh warga sekolah, khususnya Tim Pengembang KTSP yang terdiri atas guru, komite sekolah, pengurus yayasan, konselor, dan narasumber lainnya. 4
  • 5. Pola Pembinaan Implementasi KTSP BAB II POLA DAN STRATEGI PEMBINAAN Pola dan strategi pembinaan implementasi KTSP di SMA dapat digambarkan pada bagan di bawah ini. PO LA & STRATEGI PEM BINAAN • Kebijakan Teknis Pembelajaran • Pedoman-Pedoman • Bintek Pembelajaran • Membentuk Tim • Supervisi dan Evaluasi • Membentuk Tim Pengembang Kurikulum • Pemetaan mutu pembelajaran Pengembang Kurikulum • Membuat Jadwal Validasi, • Membuat Jadwal Validasi, Verifikasi, Supervisi, dsb. Verifikasi, Supervisi, dsb. • Mengatur Penugasan Tim • Mengatur Penugasan Tim • Menyusun Laporan • Menyusun Laporan • Melakukan Pemetaan Mutu • Melakukan Pemetaan Keterlaksanaan KTSP Mutu Keterlaksanaan KTSP • Validasi Penyusunan (konten, administrasi, PENYUSUNAN PENGESAHAN • Validasi Penyusunan prosedur) berdasarkan (konten, administrasi, rekomendasi Kab./Kota. prosedur) • Verifikasi hasil validasi. PELAKSANAAN EVALUASI • Verifikasi hasil validasi. • Penandatangan dokumen • Rekomendasi/Pengantar KTSP yang telah untuk pengesahan Prov. disempurnakan • Monitoring secara reguler • Monitoring secara reguler • Supervisi & Bintek • Supervisi & Bintek proses proses pembelajaran pembelajaran • Layanan Profesional • Layanan Profesional • Peta Mutu • Peta Mutu Keterlaksanaan Keterlaksanaan KTSP KTSP Provinsi Kab/Kota. KOORDINASI : Bagan 1. Pola dan Strategi Pembinaan Implementasi KTSP di SMA Penjelasan alur : 1. Direktorat Pembinaan SMA Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat PSMA di bidang pembelajaran antara lain : a. Kebijakan teknis pembelajaran b. Pedoman-pedoman c. Bimbingan teknis pembelajaran d. Supervisi dan evaluasi 5
  • 6. Pola Pembinaan Implementasi KTSP Melalui pembinaan ini Dit. PSMA akan memperoleh gambaran tentang peta mutu pembelajaran SMA di Indonesia. 2. Sekolah Sekolah sesuai dengan kedudukannya dalam pelaksanaan KTSP bertugas melakukan: a. Penyusunan Tahapan penyusunan KTSP adalah : 1) Melakukan analisis konteks yaitu identifikasi SI, SKL, Standar Proses, dan Standar Penilaian, analisis kondisi satuan pendidikan (peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program- program), analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar (asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya). 2) Membentuk Tim penyusun KTSP terdiri atas guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota, dengan melibatkan komite sekolah, nara sumber, serta pihak lain yang terkait. 3) Menyusun dokumen KTSP. Penyusunan dokumen KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah yang diselenggarakan sebelum tahun pelajaran baru, dalam bentuk rapat kerja dan/atau lokakarya. Tahap kegiatan penyusunan dokumen KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf, review dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan penilaian. Penyusunan dokumen KTSP juga merupakan kegiatan program rutin tahunan yang dilaksanakan secara periodik dalam siklus tahun pelajaran, sehingga dokumen yang disusun sesuai dengan karakteristik 6
  • 7. Pola Pembinaan Implementasi KTSP peserta didik, situasi dan kondisi sekolah (baik internal maupun eksternal) dalam tahun pelajaran yang terkait. b. Pengesahan Dokumen KTSP SMA dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Contoh Lembar Pengesahan terlampir. c. Pelaksanaan Sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan dalam dokumen KTSP. d. Evaluasi Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan KTSP maka keterlaksanaannya baik dari segi proses maupun hasil perlu dievaluasi berkala secara internal sekolah. Hasil evaluasi merupakan umpan balik untuk penyusunan dokumen KTSP tahun berikutnya. 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan KTSP, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan: a. Validasi Penyusunan (konten, administrasi, prosedur) b. Rekomendasi/Pengantar untuk pengesahan Provinsi c. Monitoring secara reguler d. Supervisi dan Bimtek proses pembelajaran e. Layanan Profesional f. Pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP Kab/Kota Untuk melaksanakan kegiatan tersebut di atas, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota : a. Membentuk Tim Pengembang Kurikulum 7
  • 8. Pola Pembinaan Implementasi KTSP b. Membuat jadwal validasi, verifikasi, Supervisi, dsb. c. Mengatur penugasan tim d. Menyusun laporan e. Melakukan pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP Melalui pembinaan ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota akan memperoleh gambaran tentang : a. Keterlaksanaan KTSP di Kabupaten/Kota mencakup peta dokumen, tingkat penerapan b. Tingkat ketercapaian SK/KD, peta mutu kompetensi c. Tingkat ketercapaian mutu pendidikan Penerapan KTSP memicu standar-standar lain untuk dipenuhi dalam rangka mendukung keterlaksanaan KTSP 4. Dinas Pendidikan Provinsi Sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan KTSP, maka Dinas Pendidikan Provinsi melakukan: a. Validasi Penyusunan (konten, administrasi, prosedur) berdasarkan rekomendasi/Pengantar dari Dinas Kabupaten/Kota b. Verifikasi Hasil Validasi c. Penandatanganan dokumen KTSP yang telah disempurnakan oleh sekolah d. Monitoring secara reguler e. Supervisi dan Bimtek proses pembelajaran f. Layanan Profesional g. Pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP Provinsi Untuk melaksanakan kegiatan tersebut di atas, Dinas Pendidikan Provinsi : a. Membentuk Tim Pengembang Kurikulum b. Membuat jadwal validasi, verifikasi, supervisi, dsb c. Mengatur penugasan tim 8
  • 9. Pola Pembinaan Implementasi KTSP d. Menyusun laporan e. Melakukan pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP Melalui pembinaan ini Dinas Pendidikan Provinsi akan memperoleh gambaran tentang : a. Keterlaksanaan KTSP di provinsi mencakup peta dokumen, tingkat penerapan b. Tingkat ketercapaian SK/KD, peta mutu kompetensi c. Tingkat ketercapaian mutu pendidikan Penerapan KTSP memicu standar-standar lain untuk dipenuhi dalam rangka mendukung keterlaksanaan KTSP 5. Pemangku Kepentingan (Stakeholders) Lainnya. Dalam pola dan strategi pembinaan implementasi KTSP, diharapkan pula keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan lainnya, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Misalnya: Perguruan Tinggi (PT), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Dewan Pendidikan tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dan sebagainya. Keterlibatan berbagai unsur stakeholders pendidikan tersebut berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing institusi/lembaga dan program-program yang relevan dengan tujuan pengembangan dan implementasi KTSP tingkat SMA, serta secara operasional dilakukan melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait pada masing-masing jenjang, yaitu: Direktorat Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 9
  • 10. Pola Pembinaan Implementasi KTSP BAB III PENUTUP Pembinaan dan peningkatan kapasitas sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu perlu terus dilakukan, termasuk dalam implementasi KTSP. Semua unsur perlu melakukan sinergi secara terpadu, terprogram, dan berkelanjutan. Penyusunan dokumen Pola Pembinaan Implementasi KTSP SMA ini dilakukan sebagai upaya memudahkan bagi semua pihak yang terkait dalam melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Naskah yang telah disiapkan ini terbuka untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. 10
  • 11. Pola Pembinaan Implementasi KTSP Lampiran 1 CONTOH LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN KTSP PENETAPAN/PENGESAHAN Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini Kurikulum SMA ...................... ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran............ Ditetapkan/disahkan Di : ................ Tanggal : Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah, ............................... ................................. Mengetahui, a.n Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ....................... Kepala Bidang Pendidikan Menengah ............................... NIP .......................... 11
  • 12. Pola Pembinaan Implementasi KTSP Lampiran 2: CONTOH SISTEMATIKA ISI DOKUMEN KTSP BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang/Rasionalisasi B. Landasan C. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas D. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 1. Kelompok Mata Pelajaran 2. Struktur Kurikulum SMA B. Muatan Kurikulum 1. Mata Pelajaran 2. Muatan Lokal 3. Kegiatan Pengembangan Diri 4. Beban Belajar 5. Ketuntasan Belajar 6. Penilaian, Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kelulusan 7. Pendidikan Kecakapan Hidup 8. Keunggulan Lokal dan Global C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAB III KALENDER PENDIDIKAN BAB IV ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH A. Lingkungan Sekolah B. Keadaan Sekolah C. Personel Sekolah 1. Tenaga Pendidik 2. Tenaga Kependidikan D. Peserta Didik E. Orangtua Peserta Didik F. Kerjasama (Instansi lain yang terkait) G. Prestasi Sekolah LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 2. Silabus 3. Program Pengembangan Diri 4. SK Tim Penyusun 12