Model-model pengembangan kurikulum terdiri dari model administratif yang dimulai dari atasan, model grass roots yang melibatkan guru, model demonstrasi melalui uji coba, model Beauchamp tentang pengembangan kurikulum, model Taba yang menekankan proses kognitif siswa, dan model Tyler tentang tujuan kurikulum.
2. Model-model pengembangan kurikulum terdiri
dari:
1.MODEL ADMISTRATIF
2.MODEL GRASS ROOTS
3.MODEL DEMONSTRASI
4.MODEL BEAUCHAMP
5.MODEL TABA
6.MODEL TYLER
LOGO
NAME OF
THE PROJECT
3. 1. MODEL ADMISTRATIF
Inisiatif
pengembang
an kurikulum
dimulai dari
pejabat
tingkat atas
(Superintend
ent).
4. 1. MODEL ADMISTRATIF
Kelemahan:
1. Bersifat tidak demokratis, Karena prakarsa, inisiatif dan
arahan dilakukan melalui garis staf hirarkis dari atas ke
bawah, bukan berdasarkan kebutuhan dan aspirasi dari
bawah ke atas;
2. Kurang efektif dalam perubahan kurikulum secara signifikan,
karena perubahan kurikulum tidak mengacu pada perubahan
masyarakat, melainkan semata-mata melalui manipulasi
organisasi dengan pembentukkan macam-macam kepanitian.
3. Diterapkannya konsep dua fase, yakni konsep yang
mengubah kurikulum lama menjadi kurikulum baru secara
uniform melalui sistem sekolah dalam dua fase sendiri-sendirii
(fase penyiapan dokumen kurikulum baru, dan fase
pelaksanaan dokumen kurikulum tersebut.)
5. 2. MODEL GRASS ROOT
Prinsip yang menjadi dasar Model Grass Roots, yaitu :
1. Kurikulum akan baik apabila kemampuan profesioanl guru
baik
2. Kompetensi guru akan membaik apabila guru terlibat secara
pribadi dalam masalah-masalah revisi kurikulum
3. Jika guru urun rembug dalam membentuk tujuan-tujuan yang
akan dicapai dalam memilih, mendefinisikan, memecahkan
masalah yang akan dihadapi, mempertimbangkan dan menilai
hasil maka keterlibatainnya paling terjamin.
4. Karena orang bertemu dalam kelompok, tatap muka, mereka
akan dapat memahami satu sama lain lebih baik dan untuk
mencapai suatu konsensus berdasarkan prinsip-prinsip dasar,
tujuan-tujuan dan rencana-rencana
8. 3. MODEL DEMONSTRASI
• Berawal dari ketidak puasan guru thdp kur yg berlaku
• Kurikulum yang dihasilkan melalui proses ini telah diuji dalam
situasi-situasi eksperimental, dan oleh karenanya
menyediakan altematif kurikulum yang dapat dilaksanakan
dalam praktek dan sistem sekolah
• Perubahan dalam bentuk yang spesifik yakni segmen-segmen
kurikulum yang dapat dilaksanakan.memudahkan
untuk menghadapi hambatan yang sering terjadi bila hendak
melakukan revisi secara menyeluruh (sistem yang luas)
• Hakekat model demonstrasi berskala kecil memudahkan
pendekataan Front terhadap inovasi kurikulum untuk
menghindarkan kesenjangan antara dokumen dan
pelaksanaannya yang ada pada model administratif
9. 3. MODEL DEMONSTRASI
• Model demonstrasi khususnya dalam bentuk Grass Roots
menggerakkau inisiatif dan sumber guru-guru dan
memberdayakan sumber-sumber administratif untuk
memenuhi kebutuhan dan minat guru-guru dalam upaya
mengembangkan program-program baru.
• Kelemahan :
menciptakan pertentangan-pertentangan dikalangan gum.
Guru-guru yang tidak ikut serta dalam proses
pengembangan kurikulum cenderung menganggap guru-guru
yang melakukan eksperimen dengan keraguan dan
tidak yakin