Perjanjian yang dibuat Allah dengan Nuh setelah air bah adalah perjanjian universal yang melibatkan seluruh umat manusia. Perjanjian dengan Abraham adalah refleksi dari perjanjian kekal Allah yang didasarkan pada Kristus. Perjanjian di Sinai gagal terpenuhi karena ketidaktaatan Israel, namun Allah berjanji memberikan perjanjian baru melalui nabi Yeremia yang terwujud dalam kematian Kristus.
2. PERJANJIAN SEPIHAK
“Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada
yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada
lagi air bah untuk memusnahkan bumi.” (Kejadian 9:11)
ALLAH mengadakan Perjanjian dengan orang-orang,
bangsa-bangsa dan seluruh umat manusia di
sepanjang Sejarah Alkitab.
Perjanjian dalam Kejadian 9:8-17 adalah yang
paling universal dari semua perjanjian-Nya.
Perjanjian itu melibatkan Nuh dan anak-anaknya,
keturunannya bahkan dengan “burung-burung,
ternak dan binatang-binatang liar di bumi .”
Ini adalah “Perjanjian Sepihak”. ALLAH menjanjikan
sesuatu dan Ia tidak menuntut syarat apapun dari
pihak kita.
Sebagai tambahan, Ia menetapkan suatu tanda,
yaitu “Pelangi” yang masih bisa terlihat di manapun
di belahan bumi. Itu adalah Tugu Peringatan
Perjanjian-Nya dengan seluruh umat manusia.
3. PERJANJIAN DENGAN ABRAHAM (I)
“Aku akan mengadakan perjanjian antara
Aku dan engkau serta keturunanmu turun-
temurun menjadi perjanjian yang kekal,
supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah
keturunanmu.” (Kejadian 17:7)
KOMITMENALLAH
• Berkat.
Kejadian 12:3
• Secara pribadi
• Secara universal
• Warisan.
• Secara Fisik.
Kejadian 17:8
• Kekal.
Ibrani 11:10
KOMITMEN
ABRAHAM
• Iman.
Kejadian 15:6
• Ketaatan.
Kejadian 17:1
• Tanda Perjanjian.
Kejadian 17:11
4. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Galatia 3:6-18,
Perjanjian dengan Abraham adalah suatu refleksi dari
Perjanjian Kekal ALLAH dengan seluruh umat manusia
yang didasarkan atas Darah Kristus (Ibr 13:20).
Pusat Perjanjian adalah KRISTUS—
“KETURUNANMU / BENIH (KJV)” (Gal. 3:16).
Universal; bukan hanya bagi bangsa Israel
(Gal. 3:8).
Harus diterima dengan Iman (Gal. 3:9).
“Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada
keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah
dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu",
yaitu Kristus.” (Galatia 3:16)
Pada akhirnya, Pendamaian melibatkan suatu perubahan
hidup; sebuah hidup yang seturut dengan kehendak ALLAH:
“Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-
perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman
menjadi sempurna.” (Yakobus 2:22).
5. PERJANJIAN DI SINAIKomitmenALLAH
• Berkat.
• Perorangan. Ulangan 4:6
• Universal.
Yesaya 2:3
• Warisan.
• Secara Fisik.
Ulangan 27:3
• Kekal. Ibrani 12:22 KomitmenIsrael
• Iman.
Ibrani 4:2
• Penurutan.
Keluaran 24:3
• Tanda Pendamaian.
Keluaran 31:13
Perjanjian di Sinai adalah Perjanjian Kekal ALLAH yang didasarkan atas Darah
YESUS. Bangsa Israel harus memahaminya dalam setiap korban yang mereka
persembahkan. Namun, mereka kurang iman dan tidak memahaminya sehingga
membuat perjanjian tersebut tidak terpenuhi. (Ibrani 4:2).
6. “‘Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah
firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru
dengan kaum Israel dan kaum Yehuda.’” (Jeremiah 31:31)
Israel tidak menjaga bagian perjanjian yang harus
mereka patuhi, di pihak lain, ALLAH masih setia dan
bersedia memberikan Perjanjian yang baru (Yeremia
31:32).
ALLAH menggunakan Yeremia untuk mengumumkan
sebuah “Perjanjian yang baru” di tengah-tengah
kemurtadan mereka, suatu “Perjanjian yang lebih
baik”, yang “didasarkan atas janji yang lebih tinggi.”
(Ibrani 8:6)
Perjanjian tersebut adalah sama kekalnya dengan
“Perjanjian yang dilandaskan atas darah YESUS”.
Hukum yang ditulis di atas Loh Batu sekarang tertulis
dalam diri mereka yang menerima Perjanjian Ilahi
oleh iman dan menerima pengampunan atas dosa-
dosa mereka. (Yeremia 31:34).
7. PERJANJIAN BARU
“Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini
adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.”(Luk 22:20)
Pendamaian kekal diumumkan melalui bayang-bayang
dan contoh-contoh (Perjanjian yang Lama). Ia
disahkan melalui kematian Kristus (Perjanjian yang
Baru).
Perjamuan Kudus menghubungkan kedua Perjanjian:
1. PASKAH digenapi di Salib (1 Korintus 11:24).
2. Kemerdekaan dari Mesir digenapi saat kedatangan kali
ke-2 (1 Korintus 11:26).
KOMITMEN
ALLAH
• Berkat.
1 Petrus 3:9
• Warisan.
2 Petrus 3:13
KOMTIMEN
KITA
• Iman.
Ibrani 11:6
• Penurutan.
1 Petrus 1:2
• Tanda Perjanjian.
1 Korintus 11:24-25