SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
MENGENAL ALUMINIUM Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalamsistemperiodikialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.
ASAL USUL ALUMINIUM Aluminium ditemukan oleh Sir Humprey Davy pada tahun 1809 sebagai suatu unsur, dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh Hans Christian Oesterd pada tahun 1825. Dari segi industrial, pada tahun 1886, Paul Heroult di Prancis dan C. M. Hall di Amerika Serikat, secara terpisah telah memperoleh logam aluminium dari alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang terfusi.
KARAKTERISTIK ALUMINIUM Ringan : memiliki bobot sekitar 1/3 dari bobot besi dan baja, atautembaga. Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³, sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³) Kuat : terutama bila dipadu dengan logam lain, Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al, Cu, mg). Reflektif : dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok. Konduktor panas : sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada mesin-mesin / alat-alat pemindah panassehinggadapatmemberikanpenghematanenergi.
Konduktor listrik : setiap satu kilogram aluminium dapat menghantarkan arus listrik dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan tembaga. Karena aluminium relatif tidak mahal dan ringan, maka aluminium sangat baik untuk kabel-kabel listrik overhead maupun bawah tanah. Tahan korosi : sifatnya durabel sehingga baik dipakai untuk lingkungan yang dipengarui oleh unsur-unsur seperti air, udara, suhudanunsur-unsurkimialainnya, baikdiruangangkasaataubahkansampaikedasarlaut. Tak beracun : dan karenanya sangat baik untuk penggunaanpada industry makanan, minuman, danobat-obatanyaituuntukpetikemasdanpembungkus Mudah di-fabrikasi/ dibentuk dengan semua proses pengerjaan logam. Mudahdirakit karena dapat disambung dengan logam / materiallainnyamelaluipengelasan, brazing, solder, adhesive bonding, sambunganmekanis,
PROSES PENGOLAHAN ALUMINIUM Meliputi : ProsesPenambanganAluminium ProsesPemurnianAluminium ProsesPeleburanAluminium
ProsesPenambanganAluminium Aluminium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat dipermukaanbumi, kemudiandilakukan proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada daripenambangandipermukaan bumi. Bauksit yang ditambang untuk keperluan industri mempunyai kadar aluminium sekitar40 – 60 %. Setelah ditambang biji bauksit digiling dan dihancurkan supaya halus dan merata. Selanjutnya bauksit mengalami proses pemurnian.
Proses Pemurnian Aluminium Pengolahan aluminium menjadi aluminium murni dapat dilakukan melalui Proses pemurnian dengan metode Bayer. Proses Bayer adalah sarana industri utama bauksit pemurnian untuk menghasilkan alumina. Bauksit, bijih paling penting dari aluminium, berisi alumina hanya 30-54 %, Al2O3, sisanya menjadi campuran dari silika (SiO2), oksida besi (Fe2O3), dan titanium dioksida (TiO2) dan. Caranya adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
Bayer Siklus Proses Bayer adalah satu siklusdan sering disebut Bayer siklus. Ini melibatkan empat langkah:  Digestion (pencernaan),  Clarification (klarifikasi),  Precipitation (pengendapan), dan Calcination (kalsinasi).
Digestion (Pencernaan) Pada langkah pertama, bauksit adalah tanah, slurried dengan larutan soda kostik (natriumhidroksida), dan dipompa ke tank tekanan besar disebut digester, dikontrol mengalami panas uap 175 °C dan tekanan. natrium hidroksidabereaksi dengan mineral alumina bauksit untuk membentuk solusi jenuh natrium aluminat; pengotor tak larut, disebut lumpur merah (RM) , tetap dalam suspensi dan dipisahkan pada langkah klarifikasi. Proses Bayer menurut persamaankimia :
PersamaanReaksi : Al2O3 + 2OH-+3H2O2[Al(OH)­4]- Atau Al2O3(s) +  2NaOH (aq)  +  3H2O (l)2NaAl(OH)4 (aq)
Clarification (klarifikasi) pengotor tak larut yang disebut lumpur merah /Red Mud (RM) , tetap dalam suspensidandipisahkandengan menyaring dari kotoran padat, selanjutnya didinginkan di exchangers panas, untukmeningkatkan derajat jenuh dari alumina terlarut, dan dipompa menujutempat yang lebihtinggiyaitupresipitator silolikeuntukprosesPrecipitation (pengendapan)
Precipitation (pengendapan) Selanjutnya aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.   2NaAl(OH)3 (aq)  +CO2 (g)2Al(OH)3 (s)  + Na2CO3 (aq)+  H2O (l)   Campuran dari kotoran padat disebut lumpur merah, dan menyajikan masalah pembuangan. Selanjutnya, solusi hidroksida didinginkan, dan aluminium hidroksida dilarutkan presipitat sebagai putih solid halus.
Calcination (kalsinasi) kemudian dipanaskan sampai 1050 °C (dikalsinasi), aluminium hidroksida terurai menjadi alumina, memancarkan uap air dalam proses: 2Al(OH)3(s)Al2O3 (s)  +  3H2O (g)   Dan dihasilkan aluminium oksida murni (Al2O3) yang selanjutnyamenujuprosespeleburan dengan proses Hall-Héroult untuk menghasilkan material aluminium.
BijihAluminium
ProsesPeleburanAluminium Prosespembuatan Al padatahapselanjutnyaadalahproses hall-heroult. Inimerupakanprosesmetodeelektrolisis yang ditemukanoleh Charles M. Hall dan Paul Heroult. Berikuttahap-tahapdalamproses Hall-Heroult :
Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-). Sebagai anode (+) digunakan batang grafit.  Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950 oC. Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan di anode terbentuk gas O2 dan CO2.
Reaksi yang terjadi:             Al2O3	  Al3+   + 3O2- Katode (-) : 	Al3+   + 3e­		 Al 	          x 4 Anode (+) : 	2O2­ 			 O2   + 4e­    x 3 		4Al3 + 6O2­ 		 4Al  + 3O2 Lalu O2bereaksidengan C menjadi C02. Jadihasilakhirnyaadalah 3C(s)  +  4Al3+  +  6O2­ 	4Al(l)   +  3CO2 (s)
Aluminiumyang terbentuk berupa zat cair dan terkumpul didasar wadah lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapataluminium batangan (ingot). Jadi, selamaelektrolisis, Anode grafit terus menerus dihabiskan karena bereaksidengan O2 sehingga harus diganti dari waktu ke waktu. Rata-rata Untuk mendapat 1 Kg Aldihabiskan 0,44 kg anode grafit.
KEGUNAAN ALUMINIUM DAN SENYAWANYA 	Alumunium mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan manusia. Alumunium banyak digunakan untuk alat-alat dapur, mobil, pesawat terbang dan tutup kaleng. Hal ini karena sifatnya yang khas yaitu ringan, tahan karat, mudah dibentuk dan dipadu dengan logam lain.
Sektorindustriotomotif, untukmembuatbaktrukdankomponenkendaraanbermotorlainnya Pembuatanbadanpesawatterbang Sektor pembangunan perumahaan, untuk kusen pintu dan jendela Sektor industri makanan, contohnya aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman Sektor lainnya, misalnya untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang kerajinan Pembuatan termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi(III) oksida yang digunakan untuk mengelas baja di tempat misalnya untuk menyambung rel kereta api
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ALUMINIUM Kelebihan Aluminium dibandingkan dengan kayu, yaitu : Bebas rayap dan tidak keropos. Warna tidak akan luntur, tidak perlu dicat ulang. Kedap air, udara dan suara. Sifat bahan yang lentur dan ulet. Pemasangan sangat mudah dan cepat. Kelemahan Aluminium, yaitu : Keterbatasan untuk ukuran tinggi dan lebar (untuk ukuran diluar normal) kurang lebih 1,5 - 2 meter. Pemakaian kusen, pintu dan jendela aluminium pada rumah tinggal terkesan kurang alamiah. Harganya relatif mahal, terbatas dalam warna dan tidak kuat menahan beban.
DaftarPustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Bayer_process http://en.wikipedia.org/wiki/Hall­_Heroult_process http://www.redmud.org/production.html http://12-ia4.blogspot.com/2009/11/pembuatan-aluminium-aluminium-merupakan.html http://mhs.blog.ui.ac.id/rifky.f/ http://indianajuns.blogspot.com/2010/03/aluminium.html mbm2.tempointeraktif.com/.../mbm.19820109.ILT48025.id.html
Kelompok 2 Ahmad Hasan 091151004  Ahmad Nasrul 081151046 DedenDarmono 091151009 IisSumarni 091151016 Lukman  091151023

Contenu connexe

Tendances (20)

Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
 
Pembuatan aluminium
Pembuatan aluminiumPembuatan aluminium
Pembuatan aluminium
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigenKimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
 
Pemurnian aluminium
Pemurnian aluminium Pemurnian aluminium
Pemurnian aluminium
 
jurnal aluminium
jurnal aluminiumjurnal aluminium
jurnal aluminium
 
Logam non ferro
Logam non ferroLogam non ferro
Logam non ferro
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
 
Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
 
Industri Baja PT Krakatau Steel
Industri Baja PT Krakatau SteelIndustri Baja PT Krakatau Steel
Industri Baja PT Krakatau Steel
 
Golongan iva
Golongan ivaGolongan iva
Golongan iva
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
batu Palladium
batu Palladiumbatu Palladium
batu Palladium
 
Material Teknik Polimer
Material Teknik PolimerMaterial Teknik Polimer
Material Teknik Polimer
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 

Similaire à Mengenal aluminium & prosesnya

Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaKimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaDede Julian
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2taektarakai1
 
aluminium dan fosfor
aluminium dan fosforaluminium dan fosfor
aluminium dan fosforIsmail Rahman
 
Aluminium kelompok 7 fi tree a violet
Aluminium kelompok  7 fi tree a violetAluminium kelompok  7 fi tree a violet
Aluminium kelompok 7 fi tree a violetFi Tree A Violet
 
Aluminium dan fosfort
Aluminium dan fosfortAluminium dan fosfort
Aluminium dan fosfortIsmail Rahman
 
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Saiful Habib
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptRENIMARZELA1
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
 
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxBAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxEAMEELINGMoe
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02deden98
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 

Similaire à Mengenal aluminium & prosesnya (20)

Alumunium
AlumuniumAlumunium
Alumunium
 
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaKimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
 
Alumunium
Alumunium Alumunium
Alumunium
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
 
aluminium dan fosfor
aluminium dan fosforaluminium dan fosfor
aluminium dan fosfor
 
Aluminium kelompok 7 fi tree a violet
Aluminium kelompok  7 fi tree a violetAluminium kelompok  7 fi tree a violet
Aluminium kelompok 7 fi tree a violet
 
Aluminium dan fosfort
Aluminium dan fosfortAluminium dan fosfort
Aluminium dan fosfort
 
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
BAUKSIT-ppt.pptx
BAUKSIT-ppt.pptxBAUKSIT-ppt.pptx
BAUKSIT-ppt.pptx
 
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxBAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 

Dernier

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 

Dernier (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 

Mengenal aluminium & prosesnya

  • 1. MENGENAL ALUMINIUM Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalamsistemperiodikialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.
  • 2. ASAL USUL ALUMINIUM Aluminium ditemukan oleh Sir Humprey Davy pada tahun 1809 sebagai suatu unsur, dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh Hans Christian Oesterd pada tahun 1825. Dari segi industrial, pada tahun 1886, Paul Heroult di Prancis dan C. M. Hall di Amerika Serikat, secara terpisah telah memperoleh logam aluminium dari alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang terfusi.
  • 3. KARAKTERISTIK ALUMINIUM Ringan : memiliki bobot sekitar 1/3 dari bobot besi dan baja, atautembaga. Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³, sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³) Kuat : terutama bila dipadu dengan logam lain, Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al, Cu, mg). Reflektif : dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok. Konduktor panas : sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada mesin-mesin / alat-alat pemindah panassehinggadapatmemberikanpenghematanenergi.
  • 4. Konduktor listrik : setiap satu kilogram aluminium dapat menghantarkan arus listrik dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan tembaga. Karena aluminium relatif tidak mahal dan ringan, maka aluminium sangat baik untuk kabel-kabel listrik overhead maupun bawah tanah. Tahan korosi : sifatnya durabel sehingga baik dipakai untuk lingkungan yang dipengarui oleh unsur-unsur seperti air, udara, suhudanunsur-unsurkimialainnya, baikdiruangangkasaataubahkansampaikedasarlaut. Tak beracun : dan karenanya sangat baik untuk penggunaanpada industry makanan, minuman, danobat-obatanyaituuntukpetikemasdanpembungkus Mudah di-fabrikasi/ dibentuk dengan semua proses pengerjaan logam. Mudahdirakit karena dapat disambung dengan logam / materiallainnyamelaluipengelasan, brazing, solder, adhesive bonding, sambunganmekanis,
  • 5. PROSES PENGOLAHAN ALUMINIUM Meliputi : ProsesPenambanganAluminium ProsesPemurnianAluminium ProsesPeleburanAluminium
  • 6. ProsesPenambanganAluminium Aluminium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat dipermukaanbumi, kemudiandilakukan proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada daripenambangandipermukaan bumi. Bauksit yang ditambang untuk keperluan industri mempunyai kadar aluminium sekitar40 – 60 %. Setelah ditambang biji bauksit digiling dan dihancurkan supaya halus dan merata. Selanjutnya bauksit mengalami proses pemurnian.
  • 7. Proses Pemurnian Aluminium Pengolahan aluminium menjadi aluminium murni dapat dilakukan melalui Proses pemurnian dengan metode Bayer. Proses Bayer adalah sarana industri utama bauksit pemurnian untuk menghasilkan alumina. Bauksit, bijih paling penting dari aluminium, berisi alumina hanya 30-54 %, Al2O3, sisanya menjadi campuran dari silika (SiO2), oksida besi (Fe2O3), dan titanium dioksida (TiO2) dan. Caranya adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
  • 8. Bayer Siklus Proses Bayer adalah satu siklusdan sering disebut Bayer siklus. Ini melibatkan empat langkah: Digestion (pencernaan), Clarification (klarifikasi), Precipitation (pengendapan), dan Calcination (kalsinasi).
  • 9.
  • 10. Digestion (Pencernaan) Pada langkah pertama, bauksit adalah tanah, slurried dengan larutan soda kostik (natriumhidroksida), dan dipompa ke tank tekanan besar disebut digester, dikontrol mengalami panas uap 175 °C dan tekanan. natrium hidroksidabereaksi dengan mineral alumina bauksit untuk membentuk solusi jenuh natrium aluminat; pengotor tak larut, disebut lumpur merah (RM) , tetap dalam suspensi dan dipisahkan pada langkah klarifikasi. Proses Bayer menurut persamaankimia :
  • 11. PersamaanReaksi : Al2O3 + 2OH-+3H2O2[Al(OH)­4]- Atau Al2O3(s) + 2NaOH (aq) + 3H2O (l)2NaAl(OH)4 (aq)
  • 12. Clarification (klarifikasi) pengotor tak larut yang disebut lumpur merah /Red Mud (RM) , tetap dalam suspensidandipisahkandengan menyaring dari kotoran padat, selanjutnya didinginkan di exchangers panas, untukmeningkatkan derajat jenuh dari alumina terlarut, dan dipompa menujutempat yang lebihtinggiyaitupresipitator silolikeuntukprosesPrecipitation (pengendapan)
  • 13. Precipitation (pengendapan) Selanjutnya aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.   2NaAl(OH)3 (aq) +CO2 (g)2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq)+ H2O (l)   Campuran dari kotoran padat disebut lumpur merah, dan menyajikan masalah pembuangan. Selanjutnya, solusi hidroksida didinginkan, dan aluminium hidroksida dilarutkan presipitat sebagai putih solid halus.
  • 14. Calcination (kalsinasi) kemudian dipanaskan sampai 1050 °C (dikalsinasi), aluminium hidroksida terurai menjadi alumina, memancarkan uap air dalam proses: 2Al(OH)3(s)Al2O3 (s) + 3H2O (g)   Dan dihasilkan aluminium oksida murni (Al2O3) yang selanjutnyamenujuprosespeleburan dengan proses Hall-Héroult untuk menghasilkan material aluminium.
  • 15.
  • 17. ProsesPeleburanAluminium Prosespembuatan Al padatahapselanjutnyaadalahproses hall-heroult. Inimerupakanprosesmetodeelektrolisis yang ditemukanoleh Charles M. Hall dan Paul Heroult. Berikuttahap-tahapdalamproses Hall-Heroult :
  • 18.
  • 19. Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-). Sebagai anode (+) digunakan batang grafit. Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950 oC. Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan di anode terbentuk gas O2 dan CO2.
  • 20. Reaksi yang terjadi: Al2O3 Al3+ + 3O2- Katode (-) : Al3+ + 3e­ Al x 4 Anode (+) : 2O2­ O2 + 4e­ x 3 4Al3 + 6O2­ 4Al + 3O2 Lalu O2bereaksidengan C menjadi C02. Jadihasilakhirnyaadalah 3C(s) + 4Al3+ + 6O2­ 4Al(l) + 3CO2 (s)
  • 21. Aluminiumyang terbentuk berupa zat cair dan terkumpul didasar wadah lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapataluminium batangan (ingot). Jadi, selamaelektrolisis, Anode grafit terus menerus dihabiskan karena bereaksidengan O2 sehingga harus diganti dari waktu ke waktu. Rata-rata Untuk mendapat 1 Kg Aldihabiskan 0,44 kg anode grafit.
  • 22. KEGUNAAN ALUMINIUM DAN SENYAWANYA Alumunium mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan manusia. Alumunium banyak digunakan untuk alat-alat dapur, mobil, pesawat terbang dan tutup kaleng. Hal ini karena sifatnya yang khas yaitu ringan, tahan karat, mudah dibentuk dan dipadu dengan logam lain.
  • 23. Sektorindustriotomotif, untukmembuatbaktrukdankomponenkendaraanbermotorlainnya Pembuatanbadanpesawatterbang Sektor pembangunan perumahaan, untuk kusen pintu dan jendela Sektor industri makanan, contohnya aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman Sektor lainnya, misalnya untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang kerajinan Pembuatan termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi(III) oksida yang digunakan untuk mengelas baja di tempat misalnya untuk menyambung rel kereta api
  • 24. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ALUMINIUM Kelebihan Aluminium dibandingkan dengan kayu, yaitu : Bebas rayap dan tidak keropos. Warna tidak akan luntur, tidak perlu dicat ulang. Kedap air, udara dan suara. Sifat bahan yang lentur dan ulet. Pemasangan sangat mudah dan cepat. Kelemahan Aluminium, yaitu : Keterbatasan untuk ukuran tinggi dan lebar (untuk ukuran diluar normal) kurang lebih 1,5 - 2 meter. Pemakaian kusen, pintu dan jendela aluminium pada rumah tinggal terkesan kurang alamiah. Harganya relatif mahal, terbatas dalam warna dan tidak kuat menahan beban.
  • 25. DaftarPustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Bayer_process http://en.wikipedia.org/wiki/Hall­_Heroult_process http://www.redmud.org/production.html http://12-ia4.blogspot.com/2009/11/pembuatan-aluminium-aluminium-merupakan.html http://mhs.blog.ui.ac.id/rifky.f/ http://indianajuns.blogspot.com/2010/03/aluminium.html mbm2.tempointeraktif.com/.../mbm.19820109.ILT48025.id.html
  • 26. Kelompok 2 Ahmad Hasan 091151004 Ahmad Nasrul 081151046 DedenDarmono 091151009 IisSumarni 091151016 Lukman 091151023