2. Tujuan Membuat Tugas
Kami siswi SMPN 2SINDANG
Indramayu, kelas VIII-C akan
memenuhi Tugas Kelompok Dari
Guru Matematika kami yaitu Ibu
Lilis Yuningsih
Tentang Bangun Ruas Sisi Datar
Yaitu
LIMAS
4. Pengertian Limas
A. Pengertian limas :
• Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah
segi banyak (sebagai alas)dan beberapa sisi segitiga
yang bertemu pada satu titik puncak.
• Limas terdiri dari beberapa macam tergantung pada
bentuk alasnya. Seperti prisma , nama limas juga
berdasarkan jumlah segi-n sisi alasnhya. Apabila alas
limas berupa segi-n beraturan da setiap sisi tegaknya
merupakan segitiga sama kaki yang kongruen, maka
limasnya disebut limas segi-n beraturan.
Kembali
5. Unsur Unsur Limas
Unsur-unsur yang dimiliki limas yaitu :
• Titik sudut merupakan pertemuan 2 rusuk atau lebih.
• Rusuk yaitu garis yg merupakan perpotongan antara 2 sisi
limas.
• Bidang sisi yaitu bidang yg terdiri dari bidang alas dan bidang
sisi tegak.
• Bidang alas yaitu bidang yang merupakan alas dari suatu
limas.
• Bidang sisi tegak yaitu bidang yag memotong bidang alas.
• Titik puncak yaitu titik yang merupakan titik persekutuan
antara selimut-selimut limas.
• Tinggi limas yaitu jarak antara bidanng alas dan titik puncak.
kembali
7. Jaring-Jaring Limas
Limas apabila diiris sepanjang rusuk-rusuknya
kemudian dibentangkan sehingga membentuk
bidang datar, maka disebut jaring-jaring limas.
• Jaring-jaring limas seperti gambar berikut ini :
1. Jaring-jaring limas segiempat
2. Jaring-jaring limas segitiga
3. Jaring-Jaring Limas Segienam
4. Jaring-Jaring Limas Segilima
5. Jaring-Jaring Limas Segi-n
8. 1. Jaring Jaring limas segiempat
Pada gambar di samping menunjukkan limas segiempat yang mempunyai :
5 titik sudut : A, B, C, D dan T
5 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCD
4 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD dan TAD
8 rusuk : 4 rusuk alas yaitu AB, BC, CD dan DA
4 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT dan DT
kembali
9. 2. Jaring Jaring Limas Segitiga
Pada gambar di samping menunjukkan limas segiempat yang mempunyai :
5 titik sudut : A, B, C, D dan T
5 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCD
4 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD dan TAD
8 rusuk : 4 rusuk alas yaitu AB, BC, CD dan DA
4 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT dan DT
kembali
10. 3. Jaring Jaring Limas Segi enam
Pada gambar di samping menunjukkan limas segienam yang mempunyai :
7 titik sudut : A, B, C, D, E, Fdan T
7 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCDEF
6 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD, TDE, TEF, TAF
12 rusuk : 6 rusuk alas yaitu AB, BC, CD, DE, EF, AF
6 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT, DT, ET, FT
kembali
11. 4. Jenis Jenis Limas Segilima
Pada gambar di samping menunjukkan limas segilima yang mempunyai :
6 titik sudut : A, B, C, D, E dan T
6 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCDE
5 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD, TDE, TAE
10 rusuk : 5 rusuk alas yaitu AB, BC, CD, DE dan EA
5 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT, DT dan ET
kembali
12. 5. Jenis Jenis Limas Segi-n
Limas segi-n mempunyai:
kembali
13. Ciri Ciri Limas
1. Bidang atas berupa sebuah titik ( lancip )
2. Bidang bawah berupa bangun datar
3. Bidang sisi tegak berupa segitiga.
kembali
14. Luas Permukaan
• Untuk menghitung luas permukaan limas dapat dilakukan dengan
merebahkan sisi limas maka hasilnya merupakan jaring-jaring limas, luas
jaring-jaring limas inilah yang merupakan luas permukaan limas. Untuk
menghitung luas permukaan limas sangat tergantung dari bentuk alasnya.
• Jika terdapat limas segitiga seperti gambar dibawah ini, maka luas
permukaan limas tersebut adalah jumlah luas permukaan segitiga alas dan
tutupnya di tambah luas segitiga sisi-sisinya.
Sehingga luas bangun di atas adalah luas segitiga alas ditambah dua kali l
uas segitiga sisi-sisinya.
kembali
15. RUMUS
1. Luas Permukaan :
Luas jaring-jaring limas segiempat =
- Luas alas + luas bidang-bidang tegaknya
- Luas alas + (4 x luas segitiga pada bidang tegak)
Luas permukaan limas segitiga =
- Luas alas + (3 x luas segitiga pada bidang tegak)
Luas permukaan limas segilima =
- Luas alas + (5 x luas segitiga pada bidang tegak)
Jadi, rumus permukaan limas adalah
Luas alas + Jumlah luas segitiga pada bidang tegak.
kembali
16. Volume
• Volume limas dapat diperoleh dari suatu kubus. Gambar
di samping menunjukan sebuah kubus yang panjang
rusuknya s. Empat diagonal bidangnya saling
berpotongan di titik T.
• Kubus ABCD.EFGH terbagi menjadi enam limas yang
kongruen, yaitu
T.ABCD, T.BCGF, T.EFGH, T.ADHE, T.CDHG, T.ABFE
Semua limas tersebut mempunyai titik pusat T. Salah
satu limasnya ditunjukkan pada gambar di samping.
• alasnya adalah semua bidang sisi kubus Tinggi limas sama
dengan setengah panjang rusuk kubus (t = ½s)
17. • Bila volume masing-masing limas adalah V, maka
jumlah volume enam limas sama dengan volume
kubus
• Volume enam limas = Volume kubus
6 V = s × s × s
= (s × s) × ½ s × 2 s × s = L, ½ × s = t
= L × t × 2
6V = 2 L t
V = Lt
= ⅓ Lt
= ⅓ × Luas alas × tinggi.
Jadi, volume limas = ⅓ × luas alas × tinggi
kembali
18. Contoh Soal
1. Luas suatu alas limas segitiga adalah 21 cm2 dan
tingginya 8 cm.
Berapakah volume luas limas segitiga tsb ?
• Jawab:
Diketahui luas alas = 21 cm2 dan t = 8 cm
V = ⅓ × L.alas × tinggi
= ⅓ × 21 cm2 × 8 cm
= 56 cm3
19. LATIHAN
1. Hitunglah volume sebuah limas yang memiliki alas
berbentuk persegi yang panjangnya 10 cm, dan
tingginya 12 cm
2. Hitunglah Luas permukaan limas yang memiliki alas
berbentuk persegi dengan sisi 10cm , tinggi sisi
tegak limas 4cm
20. Latihan
1. Hitunglah volume sebuah limas yang memiliki alas berbentuk persegi yang
panjangnya 10 cm, dan tingginya 12 cm
• Jawab :
• Volume limas = ⅓ × L.alas × tinggi
= ⅓ × 10 × 10 × 12
= ⅓ × 100 × 12
= 4 × 100
= 400
Jadi, volume limas adalah 400 cm3.
2. Hitunglah luas permukaan limas yang memiliki alas berbentuk persegi dengan sisi
10cm , tinggi sisi tegak limas 4cm
• Jawab :
• Luas permukaan : ( luas alas X luas alas ) + ( 4 X ½ X Alas X tinggi )
( 10 x 10 ) + ( 4 x ½ x 10 x 4 )
( 100 ) + ( 80 )
= 180
jadi luas permukaan limas adalah 180 cm
21. Kata-Kata Bijak
Langit-langit kamar berpesan : bercita-citalah
setinggi mungkin, Jam dinding berkata : Tiap
detik itu berharga, Kalender berbisik : Jangan
menunda sampai besok!!!, Pintu berteriak :
Dorong yang keras, pergi dan berusaha, Tiba-
tiba lantai berbisik : Berlutut dan berdo’alah
karena kunci kesuksesan kita dimulai dengan
do’a.