2. Pengertian-pengertian Meeting Incentive Conference Exhibition Suatu kegiatan sekelompok orang di dalamsuatu organisasi dilaksankan untuk mencapai tujuan kelompok atau organisasi Suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk para karyawannya/mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka Kegiatan berupa pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, dsbnya) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Suatu kegiatan menyebar luaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan penyelenggaaan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata
3. Sifat Konvensi Konvensi lokal Konvensi daerah Konvensi nasional Konvensi regional Konvensi internasional Pertemuan ini bersifat lokal dan diselenggarakan oleh kelompok kecil yang potensial, mungkin saja bersifat mandiri yang mempunyai organisasi dengan pedoman kerja (AD/ART) Konvensi yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah daerah atau organisasi swasta daerah yang mandiri dengan pedoman kerja (AD/ART) yang kegiatannya ditujukan untuk memajukan daerah setempat. Melibatkan para peserta dan penyelenggara pada skala nasional. Kegiatan ini bisa saja dilakukan oleh pemerintah, atau oleh swasta atau kerjasama kedua belah pihak. Karena cakupannya lebih luas, sehingga jenis konvensi ini memberikan dampak yang lebih besar bagi penyelenggara maupun tempat penyelenggaraannya. Penyelenggaran konvensi ini didasarkan pada letak geografis, yakni negara-negara bertetangga yang sepakat membentuk wilayah untuk kepentingan bersama, contoh: MEE, ASEAN, ATF (ASean Travel Forum), AHRA, PATA. Seperti konvensi regional namun dengan cakupan yang lebih luas / mengglobal, yang meliputi kerjasama antar benua, contoh: WTO, IATA.
4. Ukuran Konvensi Konvensi ukuran kecil Konvensi ukuran sedang Konvensi ukuran besar 20-50 peserta 60-200 peserta 200-20.000 peserta
5. Beberapa Istilah dalam Konvensi Delegasi Accompanying person Spouse Exhibitor Supplier Host Country PCO Para peserta perorangan, pemerintah, asosiasi, perusahaan, dari dalam/luar negeri yang turut serta dalam suatu konvensi. Pedamping peserta yang dapat terdiri dari isteri, anak, keluarga atau staf dari peserta konvensi Isteri-isteri dari para peserta konvensi yang turut serta mendampingi dalam suatu kegiatan konvensi. Sekumpulan orang yang memamerkan hasil kerjanya, baik berupa produk maupun jasa kepada para peserta suatu konvensi dengan tujuan komersial. Suatu badan hukum, konvensi perorangan, sekelompok orang yang menyediakan sarana wisata konvensi maupun jasa berupa akomodasi, fasilitas, sarana liburan, perjalanan, rekreasi dan souvenir. Negara yang menjadi tuan rumah suatu konvensi. Usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran yang merupakan usaha dengan kegiatan pokok memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang/negarawan, usahawan, cendikiawan dsbnya untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
6. Beberapa Istilah dalam Konvensi PEO Suatu badan hukum atau perorangan/sekelompok orang yang tugasnya merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan suatu pameran secara profesional. Steering Committee Sekelompok orang yang tugasnya memberikan pengarahan suatu kegiatan seperti penyelenggaraan suatu konvensi Sponsor Social event Suatu badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, masyarakat afiliasi atau perusahaan, instansi swasta atau pemerintah maupun seorang dermawan perorangan yang mensponsori suatu penyelenggaraan kegiatan-kegiatan. Acara kegiatan sosial yang diberikan kepada peserta konvensi bersama pendamping, berupa pertemuan selamat datang (welcome party), malam kesenian serta acara khusus bagi wanita (ladies progamme) Official event Acara kegaitan resmi yang diberikan kepada peserta konvensi maupun bersama pedampingnya, berupa audiency kepada Kepala Negara atau pejabat pemerintah setempat. Contoh: Pembukaan resmi suatu kegiatan konvensi.
7. Beberapa Istilah dalam Konvensi Technical visit Acara kegiatan resmi mengunjungi obyek-obyek yang bersifat teknis yang ada sangkut pautnya dengan penyelenggaraan suatu konvensi. Bid (Invitasi) Audio Visual Bid Document Decision Maker Suatu usaha mengajukan permohonan untuk mengundang diselenggarakannya suatu konvensi di negara pengundang. Suatu dokumen yang berisi permohonan resmi untuk pengajuan penyelenggaraan suatu konvensi. Sarana komunikasi berupa film, video atau slides yang digunakan dalam sales promotion campaign untuk memberikan informasi pada yang berkepentingan secara tepat guna dan hasil guna. Pejabat executive yang mempunyai wewenang mengambil suatu keputusan tempat penyelenggaraan suatu konvensi. Pejabat executive tersebut dapat terdiri dari Sales Executive atau Presiden dari perusahaan maupun sekelompok anggota Board of Director, Executive Council dan lain sebagainya.
8. Beberapa Istilah dalam Konvensi Organizing Committee Pre & Post Coference Tour Peserta Pameran Sekelompok orang yang menjadi anggota panitia suatu kegiatan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan suatu kegiatan seperti penyelenggaraan suatu konvensi. Acara penyelenggaraan perjalanan wisata khususnya bagi peserta konvensi yang diadakan sebelum dan sesudah konvensi. Seseorang/sekelompok orang/perusahaan yang ikut serta memamerkan hasil karyanya yang ada kaitannya dengan penyelenggaraan suatu konvensi.
9. Organisasi Penyelenggara Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Terdiri dari beberapa orang Memperoleh wewenang pemerintah, organisasi, instansi, asosiasi, dll. Mengarahkan, penasehat, petunjuk bagi panitia pelaksana (OC) agar mencapai tujuan. Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Dibentuk oleh panitian pengarah Jumlah disesuaikan dengan besar kecilnya konvensi Biasanya dilengkapi oleh sub-komite sesuai kebutuhan , dll.
10. Sub Committee OC Sekretariat Memperlancar urusan administrasi, keuangan, komunikasi, dalam pelaksana kegiatan. Penyelenggara Konvensi Melaksanakan tugas bidang berkaitan dengan : Fasilitas Transportasi Darmawisata Akomodasi
11. Sub Committee OC Penyelenggara Konvensi Bertugas memproduksi, menditribusikan berbagai jenis bahan informasi seperti materi, media promosi, dan lain-lain. Protokoler dan Visa Pameran Program Teknis Keuangan Keamanan
12. Perkembangan Konvensi di Indonesia 141.203 1994 127.195 1993 119.785 1992 111.949 1991 100.350 1990 73.769 1989 69.405 1988 73.175 1987 60.227 1986 57.170 1985 Jumlah Peserta Tahun
13. Perkembangan Usaha Jasa MICE Indonesia sebagai Daerah Tujuan Wisata Konvensi akan dikembangkan sesuai Dengan UU Pariwisata No.9 Tahun 1990 Sebagai pelaksana UU tersebut telah Dikeluarkan : SK Menteri Parpostel No.108, th.1991 SK Ditjen Pariwisata No.6 th.1992 tentang peraturan Untuk penyelenggaraan usaha MICE
14. Persyaratan Utama PCO Merupakan Badan Hukum atau Perseroan Terbatas (PT) Mempunyai kantor dengan syarat luas minimum 60 m f dan memiliki fasilitas telekomunikasi. 60 m f Mempunyai staf terlatih/berijasah kursus PCO yang diakui oleh Ditjen Pariwisata. Berpengalaman menyelenggarakan Konvensi Nasional sedikitnya 5 kali dan Konvensi Internasional minimal 2 kali. Modal disetor Rp. 500.000.000,-
15. Tugas Utama PCO Menyusun perencanaan dan anggaran penyelenggaraan. Mengurus perizinan yang diperlukan. Menyelenggarakan kegiatan sekretariat konferensi. Menyelenggarakan kegiatan konvensi/eksibisi. Menyiapkan/mengatur transportasi dan akomodasi. Menyiapkan tempat penyelenggaraan. Mengkoordinir promosi dan Public Relations (PR). Menyelenggarakan pre dan post-tour.
16. Tugas Utama PCO Ditjen.Par Biro Konvensi Venue Exhibitor Penterjemah Peserta Printed Material Public Relations Transport Hotel Nat.Airline Sponsor Panitia (OC) pco