1. BAB I
BUKU TEKS BAHASA INDONESIA
A. Pengertian Buku Teks
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2005 No. 11, buku teks adalah buku
acuan yang wajib digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka
peningkatan keimanan, ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian.
Di dalam buku teks Bahasa Indonesia terdapat petunjuk untuk belajar yang hanya dikhususkan
untuk pelajaran Bahasa Indonesia saja, yang berisikan tentang aspek-aspek keterampilan
berbahasa yaitu, berbicara, menulis, membaca, dan menyimak. Buku teks juga merupakan petunjuk
yang wajib hukumnya digunakan sebagai alat dalam pendidikan yang berisi uraian bahan mata
pelajaran yang telah diseleksi serta disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan
dan pembelajaran di sekolah.
a. Ciri-ciri Buku Teks
Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri buku teks sebagai berikut :
Buku teks mempunyai tujuan dan maksud yang intruksional dan disusun secara sistematis.
Buku teks dapat menunjang atau mendukung suatu program pembelajaran.
Buku teks dilengkapi sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami.
Buku teks disusun oleh para pakar atau ahli dalam bidang tertentu agar efektif dan efisien
dalam tercapainya tujuan pembelajaran.
Buku teks merupakan buku standar yang memuat materi pembelajaran dan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
Buku teks merupakan buku pelajaran dalam bidang tertentu.
b. Kriteria Buku Teks
Kriteria buku teks antara lain sebagai berikut:
Buku teks haruslah mampu memberikan motivasi kepada siswa yang mempergunakannya.
Buku teks haruslah menarik minat anak-anak atau siswa yang mempergunakan buku teks
tersebut.
Buku teks harus memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa yang memanfaatkannya.
1
2. Buku teks seyogyanya mengembangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai dengan
kemampuan para siswa.
Buku teks isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya, sehingga
terbentuk suatu kebulatan yang utuh dan terpadu.
Buku teks haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar agar
tidak membingungkan siswa.
Buku teks haruslah dapat menstimulus aktivitas pribadi para siswa yang memakainya.
Buku teks haruslah mempunyai sudut pandang yang jelas dan tegas sehingga menjadi sudut
pandang pemakainya.
Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan dan penekanan pada nilai-nilai anak dan
orang dewasa.
Buku teks haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi siswa.
2
3. BAB II
TELAAH BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMTA
A. Identitas Buku Teks
Buku yang ditelaah oleh penulis adalah buku teks pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa
SMA kelas XII. Judul buku tersebut ialah Kompeten Berbahasa Indonesia yang ditulis oleh Tim
Edukatif dan penerbitnya Erlangga serta sesuai dengan Standar isi KTSP 2006. Buku ini diterbitkan
tahun 2007. Banyaknya halaman buku ini adalah 244 halaman yang dilengkapi kata pengantar,
materi pembelajaran, dan hak cipta.
B. Cara Menelaah Buku Teks
Untuk menelaah buku teks haruslah berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan, antara lain:
Kelayakan isi
Kelayakan bahasa
Kelayakan penyajian
Kelayakan kegrafikaan / cetak-mencetak
Setelah kami menelaah buku teks yang berjudul Kompeten Berbahasa
Indonesia untuk SMA kelas XII penerbit Erlangga yang telah sesuai dengan
standar isi 2006. hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Kelayakan Isi
Pada buku teks tersebut terdapat SK (Standar Kompetensi) dan KD (Kompetensi Dasar).
Standar kompetensi yang pertama adalah mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pada
SK mendengarkan, kompetensi dasarnya ialah membedakan antara fakta dan opini dari berbagai
laporan lisan dan mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran.
Kompetensi Dasar ini terdapat pada bab 1,3, dan 5.
Pada bab II, Standar Kompetensinya ialah berbicara. Pada bab II ini, siswa mampu
menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusi. Dan juga pada bab
IV juga sama Standar Kompetensinya dengan bab II tadi yaitu berbicara, yang menerangkan bahwa
siswa mampu untuk bisa menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang
efektif dalam diskusi.
3
4. Kelengkapan materi pada bab II dab IV ini menurut penulis sudah lengkap dengan adanya teks
pidato beserta contohnya dan cara-cara dalam berpidato yang baik, contoh surat dinas yang baik
dan benar, penggalan novel beserta cara menanggapinya dari segi vocal, intonasi, dan penghayatan
beserta contoh puisi baru. Keakuratan buku ini dapat kita lihat dari kutipan artikel Sulit Diserap
Tenaga Kerja yang mempunyai sumber dari pikiran rakyat, 2002. menurut penulis, kedalaman
materi telah mencapai SK dan KD yang diharapkan.
Penyajian pada buku ini sangatlah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku saat sekarang
ini. Dengan begitu akan memudahkan bagi siswa dan guru untuk memahaminya, dan materi-materi
yang disampaikan di buku ini cukup menjelaskan kita dengan berbagai macam contoh yang
disediakan serta kita pun dapat mengembangkan kembali isi materi yang di sampaikan tersebut. Di
buku ini dituliskan berbagai standar kompetensinya yang memudahkan bagi pengajar seperti guru
untuk mengembangkan kembali isi dari materi dalam buku ini. Kesesuaian isi dengan kurikulum
yang berdasarkan kelengkapan materi, keakuratan, kedalaman materi dan keluasaan materinya
pun telah sesuai dengan standar isi kurikulum KTSP.
2. Kelayakan Bahasa
Kata-kata dan kalimat yang dipakai dalam buku teks ini mempunyai sifat ilmiah dan sangat
berstruktur. Seperti yang di sampaikan dalam teks pidato yang berjudul Mohammad Hatta,
Pemimpin Bangsa yang Bijak oleh Roy Sembel dan Tim Mandiri, menyatakan dalam kalimat
pidatonya yaitu, bulan Agustus adalah bulan keramat bagi bangsa Indonesia. Dengan adanya kata
bulan keramat menjadikan sebuah kiasan dan makna tersendiri dalam cerita teks pidato ini. Semua
pidato dan kata-kata untuk publik pun disiapkan secara professional. Serta semua keputusan
dipikirkan dengan saksama, didukung dengan data dan informasi yang cukup.
Pada pembahasan menulis surat dinas dan contoh teks pidato mempunyai ketepatan dalam
struktur kalimat dan keefektifan kalimatnya sehingga mudah dipahami dan dicerna dengan baik
dan sesuai dengan standar isi. Di sini penulis juga melihat jika ada kata-kata ilmiah seperti
aksentuasi dan ada meaning atau artinya di sampingnya dengan artian aksentuasi itu ialah suatu
tekanan di saat kita berpidato. Namun ada juga yang penulis tidak mengerti dengan kalimatkalimat seperti dalam isi surat dinas yang berbunyi, sapaan-sapaan yang bernada takzim. Mungkin
di sini penulis buku teks berfikir kalimat tersebut mengandung kiasan untuk menambah kesenian
di dalam berbahasa. Serta novel-novel yang terdapat di dalam buku teks ini seperti yang judulnya
Area X karya Eliza Vitri Handayani yang membuat kita terpukau dengan isi cerita dan bahasanya
yang seakan-akan membawa kita untuk berhalusinasi ke dalam cerita tersebut. Di buku ini juga
pembahasan dalam materi yang di sampaikan telah mencakup pada Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD).
3. Kelayakan Penyajian
Di sini penulis melihat pada buku teks ini teknik penyajiannya telah sistematika pada setiap
babnya, ketuntutan konsep berurut dari yang mudah ke yang sulit seperti dimulai dari melisankan
uraian topik, mengemukakan alasan, membaca teks pidato sampai menulis surat dinas, serta
menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan.
4
5. Pendukung penyajian dapat dilihat dari setiap pembahasannya terdapat pelatihan-pelatihan
yang bisa membangkitkan motivasi peserta didik untuk mempelajari dan memahami pembahasan
yang telah disajikan. Serta di dalam buku ini warna yang mencolok seperti warna hijau pada setiap
judul materi, penjelasan, dan kolom-kolom tabel yang tersedia akan membangkitkan hasrat kita
untuk membaca buku ini. Hanya saja pada buku ini tidak terdapat glosarium, daftar indeks dan
lampirannya.
Pada penyajian buku teks ini melibatkan siswa harus dapat melisankan bacaan yang disertai
pendapat sendiri, mengajarkan siswa untuk menulis surat dinas dengan baik dan benar dan
menuliskan resensi buku pengetahuan dengan menjelaskan bagian-bagian resensi serta
mengidentifikasi struktur resensi. Koherensi dan ketuntutan berpikir juga bisa dilihat dari berbagai
pelatihan yang membantu peserta didik untuk mengevaluasi diri. Dengan adanya setiap materi dan
setelah itu terdapatnya pelatihan-pelatihannya. Serta terdapatnya ulangan harian di setiap per
babnya, dan adanya saol latihan objektif maupun essai di setiap per semesternya.
4. Kelayakan Grafika (cetak-mencetak)
Ukuran buku Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas XII penerbit Erlangga ialah B5
(176 x 250 mm). Menurut penulis, kesesuaian ukuran buku dengan materi yang ada dalam buku
tersebut telah bisa dikatakan sesuai dengan standar yang ada.
Desain kulit buku Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas XII penerbit Erlangga telah
menampilkan unsur tata letak yang indah. Buku tersebut telah menampilkan sudut pandang yang
baik seperti adanya orang menulis, seseorang sedang menggunakan komputer, seseorang sedang
menelepon serta terdapat suatu buku yang sedang terbuka untuk dibaca.
Warna kulit dan desain buku ini juga bisa memperjelas fungsi tulisan seperti warna hijau yang
bermotif dengan tulisan warna kuning, hitam, dan putih yang mempunyai makna tersendiri dalam
penyajian buku teks tersebut. Unsur tata letaknya telah sesuai dengan standar isi, seperti diawali
dengan nama penulis, judul buku, untuk siapa buku itu digunakan, dan nama penerbitnya.
5
6. BAB III
PENUTUP
Simpulan
Di dalam kurikulum bahasa Indonesia tingkat SMA kelas XII terdapat 16 standar kompetensi
dan 34 kompetensi dasar untuk satu tahun ajaran yang terdiri dari masing-masing 8 standar
kompetensi di setiap persemesternya.
Dalam satu tahun ajaran, buku teks ini memiliki 12 tema pembelajaran bahasa Indonesia
dengan 47 materi pokok yang akan diajarkan kepada siswa tingkat SMA kelas XII. Kemudian pada
tiap akhir penjabaran tema dari setiap materi terdapat evaluasi melalui uji kompetensi yang
terdapat pada buku teks ini. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam buku teks ini sesuai
dengan yang tercantum dalam kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas XII SMA.
Buku ini memupuk suatu buku acuan yang digunakan dalam dunia pendidikan yang berisi
uraian bahan mata pelajaran dan telah diseleksi serta disusun secara sistematis untuk mencapai
tujuan pendidikan dan pembelajaran. Namun saja kekurangan yang terdapat dalam buku teks ini
yaitu, tidak terdapatnya daftar indeks dan glosarium yang memuat pada buku-buku.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis membuat beberapa saran sebagai berikut:
Gunakanlah makalah ini dengan sebaik mungkin.
Analisalah terlebih dahulu kesesuai buke teks dengan kurikulum dan standar isinya.
Pilihlah buku teks yang baik dan berkualitas untuk dijadikan pedoman dan bahan ajar oleh
guru dan siswa.
Mohon kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini di masa mendatang.
6
7. DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti. 1991. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Alwi, Hasan (ed.). 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Aminuddin, 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2006. Standar isi 2006 Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia untuk SMA/MA. Jakarta.
7
8. Daftar Isi
BAB I ...................................................................................................................................................................... 1
BUKU TEKS BAHASA INDONESIA ............................................................................................................................ 1
A.
Pengertian Buku Teks .......................................................................................................................................1
a.
Ciri-ciri Buku Teks..............................................................................................................................................1
b.
Kriteria Buku Teks .............................................................................................................................................1
BAB II ..................................................................................................................................................................... 3
TELAAH BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMTA ..................................................................................................... 3
A.
Identitas Buku Teks ...........................................................................................................................................3
B.
Cara Menelaah Buku Teks ................................................................................................................................3
1. Kelayakan Isi .....................................................................................................................................................3
2. Kelayakan Bahasa ............................................................................................................................................4
3. Kelayakan Penyajian.........................................................................................................................................4
4. Kelayakan Grafika (cetak-mencetak) ...............................................................................................................5
BAB III .................................................................................................................................................................... 6
PENUTUP ............................................................................................................................................................... 6
Simpulan ....................................................................................................................................................................6
Saran .........................................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................................. 7
8