SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
LINGKARAN MASALAH

Minimnya
Kompetensi
Guru
Kurangnya
Sarana dan
Prasarana
Belajar

Gagalnya
Kepemimpinan
Kepala Sekolah

Rendahnya
Kinerja
Guru

Minimnya
Keterampilan
Guru

Proses Belajar
Menagajar
yang Kurang
Baik

Kurangnya
Motivasi Kerja
Guru

Rendahnya
Iklim Kerja
Sekolah
Nama : Desta Dwi Putranto
Kelas : Pendidikan Ekonomi Koperasi Reg 11
No Reg : 8105112236
KAJIAN TEORI
Teori Kinerja Guru
1.

Byars dan Rue
“Performance refers to degree of accomplishment of the tasks that
make up an individual’s job. It reflects how well an individual is fulfilling
the requirements of a job”.
Referensi : Rivai, Veithzal . 2005. Performance Appraisal. Jakarta :
Rajagrafindo Persada

2.

Smith
Kinerja adalah “…..output drive from processes, human or
otherwise”. Kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses.
Referensi : Basri, Hasan. 2006.: Sistem Yang Tepat Untuk Menilai
Kinerja Karyawan . Jakarta :Rajagrafindo Persada

3.

Dale Timpe
Kinerja adalah akumulasi dari tiga elemen yang saling berkaitan yaitu
keterampilan, upaya, dan sifat-sifat keadaan eksternal. Keterampilan dasar
yang dibawa seseorang ke tempat pekerjaan dapat berupa pengetahuan,
kemampuan, kecakapan

interpersonal dan

kecakapan teknis”.

Referensi : Suprapto. 1995. Performance. Jakarta : Salemba Empat
Teori Kompetensi Guru
1.

C. Lynn
“Competence my range from recall and understanding of fact and
concepts, to advanced motor skill, to teaching behaviours and profesional
values”.
Referensi : Moch. Uzer Usman . 2000, Menjadi Guru Profesional.
Bandung : Remaja Rosdakarya.

2.

Spencer dan Spencer,
Kompetensi merupakan karakteristik yang menonjol bagi seseorang
dan menjadi cara-cara berperilaku dan berfikir dalam segala situasi, dan
berlangsung dalam periode waktu yang lama.”
Referensi : Walter & Lou Corey. The Systematic Design Of Instruction,
Fourth edition. New york : Harper Collins College Publisher

3.

John Dewey
Kompetensi adalah kemampuanmelaksanakan sesuatu (tugas) yang
diperoleh melalui pendidikan.”
Referensi : Prof. Dr Hamzah B. Uno, Mpd, . 2000. Model
Pembelajaran. Bandung: Rosada
Hubungan Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru
Amstrong

menegaskan

bahwa

“Terdapat

pengaruh

antara

kompetensi guru dengan kinerja guru”.
Referensi : Oemar Hamalik . 1998. Pendidikan Guru Berdasarkan
Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Erlangga
Teori Kepemimpinan Kepala Sekolah
1.

Terry
Kepemimpinan (leadership) adalah merupakan hubungan antara
seseorang dengan orang lain, pemimpin mampu mempengaruhi orang lain
agar bersedia bekerja bersama-sama dalam tugas yang berkaitan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan”. Referensi : Dimas, Evan.
“Perilaku Organisasi”. Jakarta:Yudhistira

2001.
2.

Koonz dan O’ Donell
Kepemimpinan sebagai seni membujuk bawahan agar mau
mengerjakan tugas-tugas dengan yakin dan semangat.

.

Referensi Sondang , Siagian

2002.

Teori & Praktek

Kepemimpinan. Jakarta:Salemba Empat
3.

Fiedler
Kepemimpinan

adalah

pola hubungan antar individu yang

menggunakan wewenang dan pengaruh terhadap orang lain atau
sekelompok orang agar terbentuk kerja sama untuk menyelesaikan suatu
tugas.”
Referensi : Beniss, Waren. 2002. Menjadi Pemimpin Efektif.
Jakarta:Ghalia Indonesia
Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru
Friedel : “Baik tidaknya kinerja guru disekolah sangat bergantung
pada bagaimana kemampuan kepala sekolah dalam mempengaruhi perilaku
guru dalam melaksanakan tugasnya.”
Referensi : Wahjosumidjo . 1998. Kepemimpinan Kepala Sekolah:
Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya. Jakarta:Yudhistira.
Teori Motivasi Kerja Guru
1.

Vroom ,
Motivasi adalah suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu
terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki.”
Referensi : Prof. Dr. A.M. Kadarman, SJ & Drs.Jusuf Udaya. 2008.
Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta: UI Press
2.

John P. Campbell
Motivasi adalah arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respons, dan
kegigihan tingkah laku.”
Referensi : Ismail ,Solihin . 2005. Pengantar Manajemen. Yogyakarta:

BPFE
3.

Luthans
“Motivation is a process that starts with aphysiological or
psychological deficiency or need that activates a behavior or a drivethat is
aimed at a goal or incentive”.
Referensi : Sondang , Siagian . 2002. “Teori Motivasi dan Aplikasinya”
Jakarta: Bumi Akasara

Hubungan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru
Soldado : Dengan motivasi kerja yang tinggi maka guru bekerja
dengan baik sehingga kinerja guru tersebut akan tinggi.
Referensi : Wijaya, Kusumah. 2009. Menjadi Guru Tangguh Berhati
Cahaya. Jakarta: Pt. Ghalia Indonesia
Teori Iklim Kerja Sekolah
1.

Litwin dan Stringer
Iklim organisasi adalah sebagai suatu yang dapat diukur pada
lingkungan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh
pada karyawan dan pekerjaannya dimana tempat mereka bekerja dengan
asumsi akan berpengaruh pada motivasi dan perilaku karyawan.
Referensi : Wirawan. 2002. “Budaya dan Iklim Organisasi” Jakarta:
Rajagrafindo)
2.

Davis dan Hewstrom ,
Iklim organisasi adalah lingkungan dimana para karyawan suatu
organisasi

melakukan

pekerjaan

mereka.

Iklim

mengitari

dan

mempengaruhi segala hal yang bekerja dalam organisasi sehingga iklim
dikatakan sebagai suatu konsep yang dinamis.
Referensi : Wirawan. 2002. “Budaya dan Iklim Organisasi”.
Jakarta:Rajagrafindo
3.

Ivancevich dan Donelly ,
“Iklim organisasi adalah serangkaian keadaan lingkungan yang
dirasakan secara langsung dan tidak langsung oleh karyawan.”
Referensi : Jeff, Cannon. 1999. “Leadership Lesson” . London:

Cambridge School
Hubungan Iklim Kerja Sekolah Terhadap Kinerja Guru
Toulson dan Smith : Iklim kerja yang sejuk dan harmonis akan
memberikan gairah dan inspirasi terhadap kinerja guru.
Referensi : Halpin dan Croft . 2009. Organizational Climate
Description Questionaire (OCDQ) New york : Harper Collins College
Publisher
Teori Proses Belajar Mengajar
1.

Van Dijk
Mengajar pada hakekatnya adalah melakukan kegiatan belajar,
sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan
efisien.”
Referensi : Etzioni. 1964. Efektivitas pembelajaran. Bandung:

Rosdakarya
2.

Louis van Gaal
Proses belajar mengajar yaitu meliputi kegiatan yang dilakukan guru
mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi dan program
tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai
tujuan tertentu yaitu pengajaran.” Referensi : Drs. Slameto. 2000. Belajar
dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Erlangga

3.

Obafemi Martins (2007: 59),
Proses belajar mengajar merupakan proses yang sistematik, artinya
proses yang dilakukan oleh guru dan siswa di tempat belajar dengan
melibatkan sub-sub, bagian, komponen-komponen atau unsur-unsur yang
saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Referensi : Etzioni. 1964. Efektivitas pembelajaran . Bandung:

Rosdakarya
Hubungan Proses Belajar Mengajar Terhadap Kinerja Guru
The Liang Gie : “Proses Belajar Mengajar

akan menentukan

kualitas hasil belajar yang diperoleh termasuk kinerja guru”.
Referensi : J.J Hasibuan, Moedjiono . 2002. Proses Belajar Mengajar
Jakarta: Rajawali
Teori Keterampilan Guru
1.

DeQueliy dan Gazali
Keterampilan

mengajar

guru

adalah

seperangkat

kemampuan/kecakapan guru dalam melatih/membimbing aktivitas dan
pengalaman seseorang serta membantunya berkembang dan menyesuaikan
diri kepada lingkungan.”
Referensi : Drs. Slameto. 2000. Belajar dan Faktor- Faktor yang
Mempengaruhinya. Jakarta: Erlangga
2.

Alvin W Howard,
Keterampilan mengajar adalah suatu aktivitas untuk memberi,
menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan,mengubah atau
mengembangkan ide (cita-cita).
Referensi : Muhibbinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan
Pendekatan Baru. Jakrata: Ghalia Indonesia

3.

Langeveld
Keterampilan mengajar adalah usaha guru memimpin muridnya
keperubahan situasi dalam arti kemajuan dalam proses perkembangan
intelek pada khususnya dan proses perkembangan jiwa, sikap, pribadi serta
keterampilan pada umumnya.” Referensi : Suryabrata, Sumadi . 1989 .
Psikologi Pendidikan, Edisi IV. Jakarta : Rajawali
Hubungan Keterampilan Guru Terhadap Kinerja Guru
Alvino Gagne : “Keterampilan guru merupakan gambaran tentang
apa yang seyogyanya dapat dilakukan seorang guru dalam melaksanakan
pekerjaanya, baik yang berupa kegiatan dalam berperilaku maupun hasil
yang ditujukan”
Referensi : Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. 2008. Perilaku
Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.
Teori Sarana Dan Prasarana Belajar

1.

Witherington,
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara
langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya
proses belajar, mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alatalat dan media pengajaran.
Referensi

:

Prof.Dr.Harsja.W.Bahtiar.

1998.

Media

Pendidikan:Pengertian ,Pengembagan Dan Pemanfaatan. Jakarta:
Erlangga
2.

Hilgard,
“Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam
proses belajar-mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak
agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur,
efektif dan efisien”.
Referensi

:

Haryalesmana,

Devid.

2008.

Pengertian

Media

Pembelajaran. Jakarta: Yudhistira)
3.

Ibrahim Bafadal
“Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar
yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di
sekolah”.
Referensi : Prof. Dr Umar Tirtaraharja & Drs. S.L. Lasulo. 1998.
Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Hubungan Sarana Dan Prasarana Belajar Terhadap Kinerja Guru
Dale : Bahan-bahan audiovisual dapat memberikan banyak manfaat
asalkan

guru

berperan

aktif

dalam

proses

pembelajaran.

Media

pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan sehingga dapat membuat
proses belajar mengajar menjadi lebih aktif.
Referensi : Gordon, M. E. "Empirical Test of the Validity of Seniority
as a Factor in Staffing Decisions," Journal of Applied Psychology, Juni
1982.

Contenu connexe

Tendances

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluankhosiun
 
Interaksi dalam Pengurusan Pembelajaran
Interaksi dalam Pengurusan PembelajaranInteraksi dalam Pengurusan Pembelajaran
Interaksi dalam Pengurusan PembelajaranPuteri Farahin
 
Developing leadership supervisory skills
Developing leadership supervisory skillsDeveloping leadership supervisory skills
Developing leadership supervisory skillsSetiono Winardi
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikansilvia kuswanti
 
Analisis dan Kinerja Pekerjaan
Analisis dan Kinerja PekerjaanAnalisis dan Kinerja Pekerjaan
Analisis dan Kinerja PekerjaanAlifa Kalevi Zahra
 
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...fkipunigres
 
Makalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan KelasMakalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan Kelaswinnergea
 
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"Farandi Octorizki
 
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasiPropsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasiHusni Kahveci
 
Presentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuPresentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuIlham Sugiri
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasrizkadamayantii
 
Ganesan anandan
Ganesan anandanGanesan anandan
Ganesan anandanZai Muhd
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelasSunrise James
 
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasPengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasFuad Al-Fajri
 
gambar persepsi dan perilaku organisasi 5
gambar persepsi dan perilaku organisasi 5gambar persepsi dan perilaku organisasi 5
gambar persepsi dan perilaku organisasi 5Agewen Stifford
 

Tendances (19)

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Interaksi dalam Pengurusan Pembelajaran
Interaksi dalam Pengurusan PembelajaranInteraksi dalam Pengurusan Pembelajaran
Interaksi dalam Pengurusan Pembelajaran
 
Desain pengelolaan kelas
Desain pengelolaan kelasDesain pengelolaan kelas
Desain pengelolaan kelas
 
Developing leadership supervisory skills
Developing leadership supervisory skillsDeveloping leadership supervisory skills
Developing leadership supervisory skills
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Analisis dan Kinerja Pekerjaan
Analisis dan Kinerja PekerjaanAnalisis dan Kinerja Pekerjaan
Analisis dan Kinerja Pekerjaan
 
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
 
Makalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan KelasMakalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan Kelas
 
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"
 
Jurnal s2
Jurnal s2Jurnal s2
Jurnal s2
 
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasiPropsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasi
 
Presentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuPresentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individu
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Ganesan anandan
Ganesan anandanGanesan anandan
Ganesan anandan
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
 
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasPengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
 
gambar persepsi dan perilaku organisasi 5
gambar persepsi dan perilaku organisasi 5gambar persepsi dan perilaku organisasi 5
gambar persepsi dan perilaku organisasi 5
 

Similaire à Lingkaran masalah metlit

Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasimirakomalsari
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD ppt
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD pptFikahati Rachmawati
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranRock Holik
 
schoolasorganization-180723071730 (1).pdf
schoolasorganization-180723071730 (1).pdfschoolasorganization-180723071730 (1).pdf
schoolasorganization-180723071730 (1).pdf221sasawa
 
Ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2
Ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2Ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2
Ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2dpyulianti
 
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaruPeranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaruPBK0619MohamadAkmalB
 
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9khalidharfaz
 
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docREVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docLisiyanaIci
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikansuryo1
 
1914 perkembangan efikasi guru sekolah.edit
1914 perkembangan efikasi guru sekolah.edit1914 perkembangan efikasi guru sekolah.edit
1914 perkembangan efikasi guru sekolah.editDanielson Tajak
 
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptxPPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptxRamenOcha
 
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.pptPPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.pptAndrieJamin1
 
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahManajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahFerry Lovita
 
Pengurusan pembelajaran pelajar cemerlang
Pengurusan pembelajaran pelajar cemerlangPengurusan pembelajaran pelajar cemerlang
Pengurusan pembelajaran pelajar cemerlangSaye Elmo
 
Peningkatan profesionalisme guru melalui reflektif teaching
Peningkatan profesionalisme guru melalui reflektif teachingPeningkatan profesionalisme guru melalui reflektif teaching
Peningkatan profesionalisme guru melalui reflektif teachingVivi Vey
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3NikenDwi15
 

Similaire à Lingkaran masalah metlit (20)

METODOLOGI PENELITIAN "PTK
METODOLOGI PENELITIAN "PTKMETODOLOGI PENELITIAN "PTK
METODOLOGI PENELITIAN "PTK
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasi
 
Angket aktivitas belajar
Angket aktivitas belajarAngket aktivitas belajar
Angket aktivitas belajar
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD ppt
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD ppt
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaran
 
schoolasorganization-180723071730 (1).pdf
schoolasorganization-180723071730 (1).pdfschoolasorganization-180723071730 (1).pdf
schoolasorganization-180723071730 (1).pdf
 
Ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2
Ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2Ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2
Ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2
 
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaruPeranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
 
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
 
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docREVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
3. BAB II.pdf
3. BAB II.pdf3. BAB II.pdf
3. BAB II.pdf
 
1914 perkembangan efikasi guru sekolah.edit
1914 perkembangan efikasi guru sekolah.edit1914 perkembangan efikasi guru sekolah.edit
1914 perkembangan efikasi guru sekolah.edit
 
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptxPPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt.pptx
 
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.pptPPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
PPT_MANAJEMEN_KELAS_.ppt
 
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahManajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
 
Pengurusan pembelajaran pelajar cemerlang
Pengurusan pembelajaran pelajar cemerlangPengurusan pembelajaran pelajar cemerlang
Pengurusan pembelajaran pelajar cemerlang
 
Peningkatan profesionalisme guru melalui reflektif teaching
Peningkatan profesionalisme guru melalui reflektif teachingPeningkatan profesionalisme guru melalui reflektif teaching
Peningkatan profesionalisme guru melalui reflektif teaching
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
 
Tesis
TesisTesis
Tesis
 

Plus de destaputranto

Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisulaManop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisuladestaputranto
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...destaputranto
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajarandestaputranto
 
Distribusi pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasionalDistribusi pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasionaldestaputranto
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iidestaputranto
 

Plus de destaputranto (7)

Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisulaManop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
Manop Kel 9 rev strategi proses pt trisula
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
 
Peta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaranPeta konsep evaluasi pengajaran
Peta konsep evaluasi pengajaran
 
Distribusi pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasionalDistribusi pendapatan nasional
Distribusi pendapatan nasional
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan ii
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
oligopoli lanjutan
oligopoli lanjutanoligopoli lanjutan
oligopoli lanjutan
 

Lingkaran masalah metlit

  • 1. LINGKARAN MASALAH Minimnya Kompetensi Guru Kurangnya Sarana dan Prasarana Belajar Gagalnya Kepemimpinan Kepala Sekolah Rendahnya Kinerja Guru Minimnya Keterampilan Guru Proses Belajar Menagajar yang Kurang Baik Kurangnya Motivasi Kerja Guru Rendahnya Iklim Kerja Sekolah
  • 2. Nama : Desta Dwi Putranto Kelas : Pendidikan Ekonomi Koperasi Reg 11 No Reg : 8105112236 KAJIAN TEORI Teori Kinerja Guru 1. Byars dan Rue “Performance refers to degree of accomplishment of the tasks that make up an individual’s job. It reflects how well an individual is fulfilling the requirements of a job”. Referensi : Rivai, Veithzal . 2005. Performance Appraisal. Jakarta : Rajagrafindo Persada 2. Smith Kinerja adalah “…..output drive from processes, human or otherwise”. Kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses. Referensi : Basri, Hasan. 2006.: Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan . Jakarta :Rajagrafindo Persada 3. Dale Timpe Kinerja adalah akumulasi dari tiga elemen yang saling berkaitan yaitu keterampilan, upaya, dan sifat-sifat keadaan eksternal. Keterampilan dasar yang dibawa seseorang ke tempat pekerjaan dapat berupa pengetahuan, kemampuan, kecakapan interpersonal dan kecakapan teknis”. Referensi : Suprapto. 1995. Performance. Jakarta : Salemba Empat Teori Kompetensi Guru 1. C. Lynn “Competence my range from recall and understanding of fact and concepts, to advanced motor skill, to teaching behaviours and profesional values”.
  • 3. Referensi : Moch. Uzer Usman . 2000, Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2. Spencer dan Spencer, Kompetensi merupakan karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan menjadi cara-cara berperilaku dan berfikir dalam segala situasi, dan berlangsung dalam periode waktu yang lama.” Referensi : Walter & Lou Corey. The Systematic Design Of Instruction, Fourth edition. New york : Harper Collins College Publisher 3. John Dewey Kompetensi adalah kemampuanmelaksanakan sesuatu (tugas) yang diperoleh melalui pendidikan.” Referensi : Prof. Dr Hamzah B. Uno, Mpd, . 2000. Model Pembelajaran. Bandung: Rosada Hubungan Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru Amstrong menegaskan bahwa “Terdapat pengaruh antara kompetensi guru dengan kinerja guru”. Referensi : Oemar Hamalik . 1998. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Erlangga Teori Kepemimpinan Kepala Sekolah 1. Terry Kepemimpinan (leadership) adalah merupakan hubungan antara seseorang dengan orang lain, pemimpin mampu mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja bersama-sama dalam tugas yang berkaitan untuk mencapai tujuan yang diinginkan”. Referensi : Dimas, Evan. “Perilaku Organisasi”. Jakarta:Yudhistira 2001.
  • 4. 2. Koonz dan O’ Donell Kepemimpinan sebagai seni membujuk bawahan agar mau mengerjakan tugas-tugas dengan yakin dan semangat. . Referensi Sondang , Siagian 2002. Teori & Praktek Kepemimpinan. Jakarta:Salemba Empat 3. Fiedler Kepemimpinan adalah pola hubungan antar individu yang menggunakan wewenang dan pengaruh terhadap orang lain atau sekelompok orang agar terbentuk kerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas.” Referensi : Beniss, Waren. 2002. Menjadi Pemimpin Efektif. Jakarta:Ghalia Indonesia Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Friedel : “Baik tidaknya kinerja guru disekolah sangat bergantung pada bagaimana kemampuan kepala sekolah dalam mempengaruhi perilaku guru dalam melaksanakan tugasnya.” Referensi : Wahjosumidjo . 1998. Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya. Jakarta:Yudhistira. Teori Motivasi Kerja Guru 1. Vroom , Motivasi adalah suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki.” Referensi : Prof. Dr. A.M. Kadarman, SJ & Drs.Jusuf Udaya. 2008. Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta: UI Press
  • 5. 2. John P. Campbell Motivasi adalah arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respons, dan kegigihan tingkah laku.” Referensi : Ismail ,Solihin . 2005. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: BPFE 3. Luthans “Motivation is a process that starts with aphysiological or psychological deficiency or need that activates a behavior or a drivethat is aimed at a goal or incentive”. Referensi : Sondang , Siagian . 2002. “Teori Motivasi dan Aplikasinya” Jakarta: Bumi Akasara Hubungan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru Soldado : Dengan motivasi kerja yang tinggi maka guru bekerja dengan baik sehingga kinerja guru tersebut akan tinggi. Referensi : Wijaya, Kusumah. 2009. Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya. Jakarta: Pt. Ghalia Indonesia Teori Iklim Kerja Sekolah 1. Litwin dan Stringer Iklim organisasi adalah sebagai suatu yang dapat diukur pada lingkungan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada karyawan dan pekerjaannya dimana tempat mereka bekerja dengan asumsi akan berpengaruh pada motivasi dan perilaku karyawan. Referensi : Wirawan. 2002. “Budaya dan Iklim Organisasi” Jakarta: Rajagrafindo)
  • 6. 2. Davis dan Hewstrom , Iklim organisasi adalah lingkungan dimana para karyawan suatu organisasi melakukan pekerjaan mereka. Iklim mengitari dan mempengaruhi segala hal yang bekerja dalam organisasi sehingga iklim dikatakan sebagai suatu konsep yang dinamis. Referensi : Wirawan. 2002. “Budaya dan Iklim Organisasi”. Jakarta:Rajagrafindo 3. Ivancevich dan Donelly , “Iklim organisasi adalah serangkaian keadaan lingkungan yang dirasakan secara langsung dan tidak langsung oleh karyawan.” Referensi : Jeff, Cannon. 1999. “Leadership Lesson” . London: Cambridge School Hubungan Iklim Kerja Sekolah Terhadap Kinerja Guru Toulson dan Smith : Iklim kerja yang sejuk dan harmonis akan memberikan gairah dan inspirasi terhadap kinerja guru. Referensi : Halpin dan Croft . 2009. Organizational Climate Description Questionaire (OCDQ) New york : Harper Collins College Publisher Teori Proses Belajar Mengajar 1. Van Dijk Mengajar pada hakekatnya adalah melakukan kegiatan belajar, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.” Referensi : Etzioni. 1964. Efektivitas pembelajaran. Bandung: Rosdakarya
  • 7. 2. Louis van Gaal Proses belajar mengajar yaitu meliputi kegiatan yang dilakukan guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi dan program tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pengajaran.” Referensi : Drs. Slameto. 2000. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Erlangga 3. Obafemi Martins (2007: 59), Proses belajar mengajar merupakan proses yang sistematik, artinya proses yang dilakukan oleh guru dan siswa di tempat belajar dengan melibatkan sub-sub, bagian, komponen-komponen atau unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Referensi : Etzioni. 1964. Efektivitas pembelajaran . Bandung: Rosdakarya Hubungan Proses Belajar Mengajar Terhadap Kinerja Guru The Liang Gie : “Proses Belajar Mengajar akan menentukan kualitas hasil belajar yang diperoleh termasuk kinerja guru”. Referensi : J.J Hasibuan, Moedjiono . 2002. Proses Belajar Mengajar Jakarta: Rajawali Teori Keterampilan Guru 1. DeQueliy dan Gazali Keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuan/kecakapan guru dalam melatih/membimbing aktivitas dan pengalaman seseorang serta membantunya berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan.” Referensi : Drs. Slameto. 2000. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Erlangga
  • 8. 2. Alvin W Howard, Keterampilan mengajar adalah suatu aktivitas untuk memberi, menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan,mengubah atau mengembangkan ide (cita-cita). Referensi : Muhibbinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakrata: Ghalia Indonesia 3. Langeveld Keterampilan mengajar adalah usaha guru memimpin muridnya keperubahan situasi dalam arti kemajuan dalam proses perkembangan intelek pada khususnya dan proses perkembangan jiwa, sikap, pribadi serta keterampilan pada umumnya.” Referensi : Suryabrata, Sumadi . 1989 . Psikologi Pendidikan, Edisi IV. Jakarta : Rajawali Hubungan Keterampilan Guru Terhadap Kinerja Guru Alvino Gagne : “Keterampilan guru merupakan gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat dilakukan seorang guru dalam melaksanakan pekerjaanya, baik yang berupa kegiatan dalam berperilaku maupun hasil yang ditujukan” Referensi : Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Teori Sarana Dan Prasarana Belajar 1. Witherington, Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar, mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alatalat dan media pengajaran.
  • 9. Referensi : Prof.Dr.Harsja.W.Bahtiar. 1998. Media Pendidikan:Pengertian ,Pengembagan Dan Pemanfaatan. Jakarta: Erlangga 2. Hilgard, “Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar-mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien”. Referensi : Haryalesmana, Devid. 2008. Pengertian Media Pembelajaran. Jakarta: Yudhistira) 3. Ibrahim Bafadal “Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah”. Referensi : Prof. Dr Umar Tirtaraharja & Drs. S.L. Lasulo. 1998. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rajawali Hubungan Sarana Dan Prasarana Belajar Terhadap Kinerja Guru Dale : Bahan-bahan audiovisual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan sehingga dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih aktif. Referensi : Gordon, M. E. "Empirical Test of the Validity of Seniority as a Factor in Staffing Decisions," Journal of Applied Psychology, Juni 1982.