SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
AKUNTANSI INTERNASIONAL
(Standar Akuntansi Jerman)
Nama Kelompok :
1. Agustia Ardila
2. Anisia Astuti
3. Dewi Kusumastuti
4. Rizky Aulia Dermawan
5. Rian Saputro
Kelas : 4EB15
Standar Akuntansi Jerman
• Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German
Commercial Code. Commercial Code mengharuskan laporan
segmen industrial dan geografi. Di jerman, suatu perusahaan
diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi dan
laporan manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca.
• Jerman mengalami lingkungan akuntansi yang terus berubah-ubah
secara terus-menerus dan berakhir dengan baik pada berakhir
Perang Dunia ke 2. Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum
Perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan
Jerman dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika Serikat,
seperti pengungkapan lebih banyak, konsolidasi terbatas dan
laporan manajemen perusahaan diwajibkan.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
• Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan
standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di
Negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang tentang
Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 ( KonTraG)
memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk
mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk
memenuhi tujuan berikut :
1. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan konsolidasi.
2. Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi
akuntansi yang baru.
3. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional, seperti
IASB.
• Komite Standar Akuntansi Jerman ( GASC ) atau Deutsches
Rechnungslegungs Standard Committee (DRSC) didirikan tidak lama
saat itu dan langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai
pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman. GASC
membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi.
• Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi
wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak
berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman
(GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan
segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
Pelaporan Keuangan
Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi
dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
1. Neraca
2. Laporan Keuangan
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor
• Undang-undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan
laporan keuangan. Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan
audit dan dapat meyusun neraca dalam bentuk yang diringkas.
Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki ketentuan
pengungkapan yang lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan
dan menyusun laporan laba rugi yang ringkas. Perusahaan yang
sahamnya diperdagangkan kepada public harus menyediakan
laporan arus kas konsolidasi.
• Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan
secara pribadi oleh auditor kepada dewan direkur pengelolah
perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini berisi
pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya
factor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca
yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai
Buku dan metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan
yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah
merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap
cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama
umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan
periode 4 tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi
periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas
harus dapat digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi
dengan kepemilikan sebesar 20 % atau lebih.
8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
AKUNTANSI DI JERMAN
1. Sumber pendanaan
Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB
terbesar keempat dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar
kelima dunia tahun 2008. Sejak era industrialisasi dan kapitalisme
industri, negara ini berhasil menjadi motor, inovator, dan
pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga
dunia pada tahun 2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS
(negara Zona Euro termasuk). Ekspor sendiri berkontribusi
terhadap sepertiga keluaran negara ini.
2. Sistem hukum
Jerman merupakan salah satu negara yang menggunakan system
hokum kode. Dalam Negara-negara hukum kode, hukum
merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan
dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam
hukum nasional dan cenderung sangat lengkap
3. Perpajakan
Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan
standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan
dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam
keperluan pajak. Di Jerman peraturan akan pajak secara efektif
menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat
pendapatan dan beban dalam akun untuk mengklaim untuk
keperluan pajak.
4. Ikatan politik dan ekonomi
• Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar
Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards
Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan
agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang,
Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.
• Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa.
Banyak kebijakan-kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai
sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang
bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan
moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di
Frankfurt.
5. Inflasi
Tingkat inflasi di negara jerman cenderung rendah. Hal tersebut
dikarenakan rendahnya jumlah pengangguran di negara maju ini.
Harga kebutuhan pokok pun sangat stabil.
6. Tingkat perkembangan ekonomi
Jerman mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja
berkemampuan tinggi, kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi yang
rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah negara dengan
ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat
dunia, pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, dan
kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Sektor jasa
berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian
1%.
7. Tingkat pendidikan
Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas
diperkirakan bisa membaca dan menulis. Pendidikan di negara ini
diurus oleh negara bagian masing-masing. Sejak tahun 1960-an,
sebuah gerakan reformasi mencoba untuk menyatukan pendidikan
menengah Jerman menjadi sebuah Gesamtschule (sekolah
komprehensif); beberapa negara bagian Jerman kemudian
menyederhanakan sistem sekolah mereka. Sistem ini dikenal
dengan nama Duale Ausbildung ("pendidikan dualisme") yang
menjadikan siswa di sekolah kejuruan untuk dapat belajar di
sebuah perusahaan. Model pendidikan yang sukses ini kemudian
diadopsi di seluruh dunia.
8. Budaya
• Dari sejarahnya, budaya Jerman dibentuk oleh para kaum
intelektual Eropa, baik kaum religius maupun kaum sekuler. Dulu,
Jerman disebut sebagai Das Land der Dichter und Denker ("negara
para penyair dan pemikir"), karena banyaknya penulis dan filsuf
terkenal yang mempengaruhi perkembangan budaya dan
pemikiran Barat.
• Banyak sekali institusi budaya di negara ini. Ada 240 teater yang
disubsidi pemerintah, ratusan simfoni orkestra, ribuan museum
dan lebih dari 25.000 perpustakaan tersebar di negara ini.
Pengunjung dan penikmatnya pun juga banyak: lebih dari 91 juta
pengunjung museum tiap tahunnya, 20 juta pengunjung teater dan
opera, dan 3,6 juta pengunjung orkestra simfoni. Sampai tahun
2012, UNESCO mencatat 37 Situs Warisan Dunia dari Jerman.

Contenu connexe

Tendances

Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)riansaputro
 
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTAkuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTSorayaImaniar
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraFadelia Riscicha
 
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAAkuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAEllvinna Marikar
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAEllvinna Marikar
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accountingasepahmadf
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiAmrul Rizal
 
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIAkuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIEllvinna Marikar
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Lukman Ariansyah
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalcardahutabarat
 

Tendances (19)

Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
 
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTAkuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negara
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAAkuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
 
Standar akuntansi republik ceko
Standar akuntansi republik cekoStandar akuntansi republik ceko
Standar akuntansi republik ceko
 
Akuntansi komparatif
Akuntansi komparatifAkuntansi komparatif
Akuntansi komparatif
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
 
Kel. 2
Kel. 2Kel. 2
Kel. 2
 
Akuntansi komparatif II
Akuntansi komparatif IIAkuntansi komparatif II
Akuntansi komparatif II
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accounting
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
 
Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
 
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIAkuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
 
Bab II & BAB III
Bab II & BAB IIIBab II & BAB III
Bab II & BAB III
 
BAB 4
BAB 4BAB 4
BAB 4
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 

En vedette

Powerpoint Individu International Ethics Standards Board for Accountants
Powerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for AccountantsPowerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for Accountants
Powerpoint Individu International Ethics Standards Board for Accountantsdewi_kusumastuti
 
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...dewi_kusumastuti
 
Powerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dala...
Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...
Powerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dala...dewi_kusumastuti
 
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinadewi_kusumastuti
 
TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL anisiaastuti
 
Presentasi waroeng kue panci
Presentasi waroeng kue panciPresentasi waroeng kue panci
Presentasi waroeng kue pancidewi_kusumastuti
 

En vedette (6)

Powerpoint Individu International Ethics Standards Board for Accountants
Powerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for AccountantsPowerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for Accountants
Powerpoint Individu International Ethics Standards Board for Accountants
 
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
 
Powerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dala...
Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...
Powerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dala...
 
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
 
TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
TUGAS TRANSLATE KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
 
Presentasi waroeng kue panci
Presentasi waroeng kue panciPresentasi waroeng kue panci
Presentasi waroeng kue panci
 

Similaire à AKUNTANSI INTERNASIONAL JERMAN

Tugas jerman
Tugas jerman Tugas jerman
Tugas jerman anisia02
 
Tugas Akutansi Internasional ( Jerman )
Tugas Akutansi Internasional ( Jerman )Tugas Akutansi Internasional ( Jerman )
Tugas Akutansi Internasional ( Jerman )Rizky Dermawan
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaArju Al-Bantani
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalBenny Benny
 
Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)
Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)
Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)Nita Anny
 
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Farrah Warandy
 
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)anggimaharani
 
Presentasi sejarah akuntansi
Presentasi sejarah akuntansiPresentasi sejarah akuntansi
Presentasi sejarah akuntansiRina Sintia
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionaldewi masita
 
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01wuriastuti4
 
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptxAminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptxAminullah Assagaf
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1realmeity
 
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Oktaviola Rifanda
 
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)anggimaharani
 

Similaire à AKUNTANSI INTERNASIONAL JERMAN (20)

Tugas jerman
Tugas jerman Tugas jerman
Tugas jerman
 
Tugas Akutansi Internasional ( Jerman )
Tugas Akutansi Internasional ( Jerman )Tugas Akutansi Internasional ( Jerman )
Tugas Akutansi Internasional ( Jerman )
 
BAB 3
BAB 3BAB 3
BAB 3
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)
Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)
Tugas kelompok 4EB15 ( Standar Akuntansi & Perkembangan Ak. Negara Jepang)
 
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
 
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
 
Presentasi sejarah akuntansi
Presentasi sejarah akuntansiPresentasi sejarah akuntansi
Presentasi sejarah akuntansi
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasional
 
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
1
11
1
 
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptxAminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P3_Ak Internasional_22 September 2021.pptx
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
 
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
 
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
Tugas1 kelompok 4 eb15 ( sa & perkembangan ak. negara jepang)
 

Plus de dewi_kusumastuti

Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinadewi_kusumastuti
 
Tugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionalTugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionaldewi_kusumastuti
 
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinadewi_kusumastuti
 
Standar Akuntansi Filipina
Standar Akuntansi FilipinaStandar Akuntansi Filipina
Standar Akuntansi Filipinadewi_kusumastuti
 
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...dewi_kusumastuti
 
Ppt dewi bhs inggris individu
Ppt dewi bhs inggris individuPpt dewi bhs inggris individu
Ppt dewi bhs inggris individudewi_kusumastuti
 
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONALPOWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONALdewi_kusumastuti
 
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISHPOWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISHdewi_kusumastuti
 

Plus de dewi_kusumastuti (9)

Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
 
Tugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionalTugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasional
 
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
 
Standar Akuntansi Filipina
Standar Akuntansi FilipinaStandar Akuntansi Filipina
Standar Akuntansi Filipina
 
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
 
Ppt dewi bhs inggris individu
Ppt dewi bhs inggris individuPpt dewi bhs inggris individu
Ppt dewi bhs inggris individu
 
Ppt dewi bhs inggris
Ppt dewi bhs inggrisPpt dewi bhs inggris
Ppt dewi bhs inggris
 
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONALPOWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
 
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISHPOWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
 

AKUNTANSI INTERNASIONAL JERMAN

  • 1. AKUNTANSI INTERNASIONAL (Standar Akuntansi Jerman) Nama Kelompok : 1. Agustia Ardila 2. Anisia Astuti 3. Dewi Kusumastuti 4. Rizky Aulia Dermawan 5. Rian Saputro Kelas : 4EB15
  • 2. Standar Akuntansi Jerman • Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German Commercial Code. Commercial Code mengharuskan laporan segmen industrial dan geografi. Di jerman, suatu perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi dan laporan manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca. • Jerman mengalami lingkungan akuntansi yang terus berubah-ubah secara terus-menerus dan berakhir dengan baik pada berakhir Perang Dunia ke 2. Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika Serikat, seperti pengungkapan lebih banyak, konsolidasi terbatas dan laporan manajemen perusahaan diwajibkan.
  • 3. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi • Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di Negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 ( KonTraG) memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut : 1. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi. 2. Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru. 3. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional, seperti IASB.
  • 4. • Komite Standar Akuntansi Jerman ( GASC ) atau Deutsches Rechnungslegungs Standard Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. • Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
  • 5. Pelaporan Keuangan Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi : 1. Neraca 2. Laporan Keuangan 3. Catatan atas Laporan Keuangan 4. Laporan Manajemen 5. Laporan Auditor
  • 6. • Undang-undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan laporan keuangan. Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat meyusun neraca dalam bentuk yang diringkas. Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki ketentuan pengungkapan yang lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan dan menyusun laporan laba rugi yang ringkas. Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada public harus menyediakan laporan arus kas konsolidasi.
  • 7. • Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
  • 8. Pengukuran Akuntansi Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau lebih.
  • 9. 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI JERMAN 1. Sumber pendanaan Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008. Sejak era industrialisasi dan kapitalisme industri, negara ini berhasil menjadi motor, inovator, dan pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga dunia pada tahun 2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS (negara Zona Euro termasuk). Ekspor sendiri berkontribusi terhadap sepertiga keluaran negara ini.
  • 10. 2. Sistem hukum Jerman merupakan salah satu negara yang menggunakan system hokum kode. Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap
  • 11. 3. Perpajakan Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. Di Jerman peraturan akan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun untuk mengklaim untuk keperluan pajak.
  • 12. 4. Ikatan politik dan ekonomi • Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat. • Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak kebijakan-kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di Frankfurt.
  • 13. 5. Inflasi Tingkat inflasi di negara jerman cenderung rendah. Hal tersebut dikarenakan rendahnya jumlah pengangguran di negara maju ini. Harga kebutuhan pokok pun sangat stabil. 6. Tingkat perkembangan ekonomi Jerman mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja berkemampuan tinggi, kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi yang rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, dan kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%.
  • 14. 7. Tingkat pendidikan Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas diperkirakan bisa membaca dan menulis. Pendidikan di negara ini diurus oleh negara bagian masing-masing. Sejak tahun 1960-an, sebuah gerakan reformasi mencoba untuk menyatukan pendidikan menengah Jerman menjadi sebuah Gesamtschule (sekolah komprehensif); beberapa negara bagian Jerman kemudian menyederhanakan sistem sekolah mereka. Sistem ini dikenal dengan nama Duale Ausbildung ("pendidikan dualisme") yang menjadikan siswa di sekolah kejuruan untuk dapat belajar di sebuah perusahaan. Model pendidikan yang sukses ini kemudian diadopsi di seluruh dunia.
  • 15. 8. Budaya • Dari sejarahnya, budaya Jerman dibentuk oleh para kaum intelektual Eropa, baik kaum religius maupun kaum sekuler. Dulu, Jerman disebut sebagai Das Land der Dichter und Denker ("negara para penyair dan pemikir"), karena banyaknya penulis dan filsuf terkenal yang mempengaruhi perkembangan budaya dan pemikiran Barat.
  • 16. • Banyak sekali institusi budaya di negara ini. Ada 240 teater yang disubsidi pemerintah, ratusan simfoni orkestra, ribuan museum dan lebih dari 25.000 perpustakaan tersebar di negara ini. Pengunjung dan penikmatnya pun juga banyak: lebih dari 91 juta pengunjung museum tiap tahunnya, 20 juta pengunjung teater dan opera, dan 3,6 juta pengunjung orkestra simfoni. Sampai tahun 2012, UNESCO mencatat 37 Situs Warisan Dunia dari Jerman.